Mode Gelud
Bulan merah, seolah merestui bencana besar ini.
Jutaan iblis merah dan hitam, memenuhi langit malam itu. Mereka datang entah dari mana, dan entah apa tujuan mereka.
Mereka menyerbu setiap kota yang dia datangi.
Membunuh mereka semua yang mereka temui.
Darah dan air mata, kembali membanjiri bumi. Bumi baru yang Keyz tempati saat ini.
Seolah dia di kutuk oleh kesedihan dan darah. Dia, sama sekali tidak di ijinkan untuk berbahagia, walaupun itu hanya sebentar saja.
Serangan koalisi iblis dari dunia lama Keyz, dan benua hitam. Menyerang bumi ini tanpa pandang bulu, tanpa ampun, dan benar-benar tidak berkemanusiaan sama sekali.
Anak-anak, wanita, tua muda. Semuanya mereka bunuh tanpa ampun.
Kini, bumi baru Keyz, telah luluh lantak berantakan.
Serang iblis ke Sad Town, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saat ini.
Penyerangan tersebut hanya beberapa menit saja. Namun, semuanya, musnah tanpa sisa.
Iblis telah menguasai seluruh bumi baru itu.
Dan era baru telah lahir. Era dimana iblis berkuasa. Dewa seakan tidak sanggup lagi membendung kebencian mereka.
Nex
“Inferno!!” Keyz saat ini sedang melawan salah satu iblis dunia lama yang bernama ‘Ifrid.’ Dia salah satu iblis yang berkoalisi untuk menyerang dunia baru ini.
“Hahaha... Kekuatan iblis. Kamu juga iblis. Kenapa kamu melawan iblis?” kata Ifrid sambil menghindari serangan Keyz. Ifrid sosoknya berwajah mirip kambing, Berhidung mirip cerek tukang bekam, berjenggot tuju helai, yang setiap helainya bergerak sendiri mirip tentakel cumi-cumi, Dan bersayap layaknya kelelawar.
“Jangan ngaco, bangsat.” Jawab Keyz. “Aku manusia.”
Pertarungan Keyz dan Ifrid ini berlangsung di menit pertama koalisi iblis menyerang bumi. Mereka kebetulan bertemu ketika Keyz sedang mengajari Tassa ilmu pedang.
Saat itu, tau-tau langit tiba-tiba gelap, karen matahari tertutup oleh gerombolan iblis yang berjumlah jutaan.
Setelah Tassa meninggalkan Keyz ke pulau pribadi milik Keyz. Saat itulah Keyz meladeni Ifrid.
Di lain tempat di waktu yang sama terjadi huru hara yang sama.
Sad Town, baru saja pulih dari serang pertama para iblis. Dan kini harus hancur untuk kedua kalinya.
Dewi Pino tidak bisa menahan serangan para iblis, dan dia pun harus kehilangan nyawanya.
Sad Town, takluk hanya dalam beberapa detik saja. Kota tua itu sekarang di kuasai oleh iblis dan di pimpin oleh iblis bernama ‘Diablo’.
Di lain tempat yang di waktu bersamaan juga.
Kota pahlawan, atau Hiro Town pun luluh lantak berantakan dalam hitungan detik. Penyerangan di pimpin oleh iblis bernama, ‘Satan’. Benar, Satan yang dulu melawan Keyz.
Nex
Saat terjadi penyerangan besar-besaran itu, Michael atau Mickey. Dia tiba-tiba pergi dan terbang entah kemana.
Namun, ketika seluruh dunia baru itu sudah jatuh ke tangan para iblis. Michael atau Mickey datang lagi dengan pasukan malaikat.
Dan perang antara dewa atau malaikat dan iblis pun di mulai.
Di tengah-tengah pertempuran para iblis dan malaikat itulah Keyz bergabung dengan pasukan malaikat tanpa dia sadari.
Nex
“Phantom Slash!!” Keyz mengeluarkan jurus sabetan tanpa bayangan. Serangan itu sangat cepat dan tidak bisa di tangkap oleh mata manusia biasa.
Sedangkan Ifrid, dia menghindari semua serangan Keyz dengan mudah, dan sesekali melakukan serangan balasan. Dan ketika Ifrid melihat ada celah untuk menyerahkan Keyz. Dia langsung merapalkan mantra. “Inferno Claw!!” dan dia mengeluarkan cakaran api.
Keyz dengan Angel Eye nya, mengelak dengan mudah. “Spinning Slash!!” Sabetan bercahaya dari Glasial Sword Of Origin luncurkan Keyz, di susul sabetan dari Demon Glasial Sword.. “Curse!!" “Drain!!!” “Aura of darkness!!"
“Aarggg!!! Sial!!!” Ketika Ifrid terkena kutukan, Keyz di waktu itu juga langsung menyerap energi kehidupan milik Ifrid. “Kenapa kamu mengaku sebagai manusia, hah? Jelas-jelas jurus yang kamu gunakan itu semuanya milik Iblis.” Ifrid memegangi luka di dadanya yang mirip dada Wewe gombel, yang menggelantung sampai perutnya.
“Sudah kubilang. Aku manusia!!!” Keyz menerjang ke depan dengan Devils Steb’s , melompat tinggi, dan salto beberapa kali. “Hell Breaker!!” dan ledakan mirip bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pun terjadi. Gelombang dahsyat tercipta, dan menghempaskan pasukan iblis yang di bawa oleh Ifrid.
“Sial!!! Absolute defense!!" Kubah api tercipta dari mantra sihir Ifrid, dan dampak serangan Keyz hanya membuat keretakan kecil. Tapi, tanah di sekeliling Ifrid, langsung hancur dan membentuk kawah besar.
“Jangan panggil aku Iblis!!!” Keyz kembali menerjang ke arah Ifrid. Dan... “Glacial Fire!!"
Ifrid, terbakar dengan api biru yang berkobar kobar. Dia tidak hangus layaknya terbakar pada umumnya, melainkan malah membeku.
Keyz, kebingungan melihat hal itu. ‘Ada yang salah dengan jurusku.’ Kata Keyz dalam hati. ‘Kenapa malah membeku, bukannya terbakar?’
Keyz berusaha memanggil Gabby untuk menanyakannya. Tapi, Gabby dan Lucxy telah lama menghilang dari dalam tubuhnya.
Nex
Tanpa dia sadari, pertarungan Keyz dan Ifrid di saksikan oleh Mickey dari jauh.
Setelah semua selesai, Mickey menghampiri Keyz. “Keyz...” Mickey menyapanya.
“Oh, hai Mickey mouse.. ehh salah... Mickey ga pake mouse.” Keyz meralat ucapannya karena Mickey melotot ke arahnya.
“Ah.. Lupakan, aku sudah terbiasa dengan lawakan mu..” kata Mickey. “Jadi... Kamu berada di pihak mana?”
“Apanya?” Jawab Keyz, dia tidak mengerti arah pembicaraan ini.
“Kamu berada di pihak yang mana? Kami, atau iblis?”
“Ha? Ada apa sih ini? Tu nde poin gitu lah. Ga usah bertele-tele.” Keyz memprotes Mickey mouse.
“Iblis telah menyerang bumi ini, seperti halnya mereka menyerang bumi tempatmu tinggal dulu. Dan kami para malaikat di utus Tuhan untuk memerangi mereka.
Di sini, hanya ada Dewa dan Dewi, walaupun mereka bisa sihir yang hebat. Tapi, kekuatan mereka tidak setara dengan para iblis laknat itu.
Petinggi dewa di bumi ini telah meminta tolong kepada Tuhan ku untuk membantu mereka.
Apakah kamu bersedia membantu para malaikat untuk membasmi para Iblis?”
“Cih... Cuma bilang ‘Terjadi perang dewa dan iblis. Kamu mau membantu kami ga?’... Gitu aja kok bertele-tele.” Keyz menggeleng-gelengkan kepalanya. “Bodoh kalau aku berada di pihak iblis. Aku sudah cukup menyesal telah menjadi raja iblis di dunia lama, mana mau aku menyesal untuk kedua kalinya.”
“No. No. No... Dirimu juga bertele-tele. Tinggal jawab ‘Ok, siap, aku bersedia’... Gitu aja kok mbulet.”
“Jadi.” Kata Keyz. “Gimana keadaan saat ini?”
“Kita bicarakan ini di pulau pribadi milikmu.” Jawab Mickey. Lalu dia memegangi telinganya yang ada benda aneh terpasang di lubangnya. “Kalau bisa. Ungsikan semua orang yang kamu kenal ke sana. Jangan banyak cing-cong, lakukan sekarang!!! Aku mendapatkan kabar buruk!!”
Mode Diary
“Ada apa?” aku mengejar Mickey mouse yang tiba-tiba terbang ke arah Blanket Village.
“Sudah. Jangan banyak bicara!!” dia malah membentaku. “Blanket Village sedang di serang habis-habisan!!”
“Pake Key Of Teleport!!” teriakku.
Dia langsung berhenti, berputar perlahan kebelakang, menghadap ke arahku sambil melongo. “Aahh...” dia menepuk tangannya. “Benar juga.”
“Cih... Bikin ribet aja lu.” Aku mengeluarkan Key Of Teleport, dan langsung menuju ke Blanket Village.
Di sana, Ferzen sedang berusaha keras untuk menahan setiap serangan para iblis. Run dan Ren, juga Boo. Bertempur dengan gagah berani melawan gerombolan iblis.
Saat mereka melihatku, mereka langsung bernafas lega. “Heh, kurus. Kemana saja kau?” tanya Boo.
“Sedang latihan sedikit.” Jawabku.
“Jangan mengalihkan perhatian!!!” teriak salah satu iblis petinggi.
Lho, Keyz kok tau dia salah satu petinggi?
Tau lah... Kostumnya paling amajing sih. Dah lah, lanjut.
“Hell's hailstones !!!” petinggi iblis itu merapalkan mantra, dan seketika hujan batu api langsung menghujani Keyz dan yang lain.
“Jack The Catller!!” Keyz melakukan summon.
“Miauuww!!! Aku kan sudah ganti nama, miauw!!” Mimi keluar dari lingkaran sihir dan langsung memprotes Keyz.
“Uhuhu.. lupa.” Jawabku. “Sudah, jangan banyak bicara. Nih ambil.” Aku menyerahkan Key Of Teleport kepada Mimi. “Ungsikan para warga ke pulau pribadi milikku. Cepat, jangan banyak bicara lagi!!”
“Siap, Miauw!!” dan pergilah dia ke dalam desa.
Iblis petinggi itu masih saja melakukan sihir hujan batu neraka. Sedangkan Ren dan Run melancarkan serangan kombinasi yang silih berganti di lancar. Boo, dia merapalkan mantra penguat.
‘Bagus... Mereka sedang mengalihkan perhatian.’ Kataku dalam hati.
Aku melihat ke arah Ferzen. Aku memberi isyarat kepada dia untuk membuat perlindungan tambahan kepada kita berlima.
Setelah dia melakukan perlindungan absolut. Aku langsung berlari menuju petinggi iblis itu. Melompat setinggi-tingginya, salto beberapa kali. Dan.... “Hell Breaker!!!”
Bayangan meteor besar menghantam tubuh para iblis dan di susul ledakan super dahsyat layaknya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Dalam sekejap, mereka bergelimpangan di tanah. Sedangkan petinggi iblis itu masih bisa bertahan, lalu dia melihat ke arahku. “Tuan Lucifer...” gumamnya.
“Namaku Keyz. Ingat itu baik-baik.” Jawabku.
“Bagaimana mungkin tuan membela para manusia?” tanyanya sambil melihatku tidak percaya.
“Sudah ku bilang. Namaku Keyz!!” aku melakukan Devil Steb’s ke arahnya. Dan... “Damn devil's stab!!" Aku menusuknya dalam sekejap mata. Dan setelah aku melewati tubuhnya dan berada di belakangnya. Aku menjentikkan jari dan... “Inferno...”
‘Bwossshhhh!!!’ tubuh iblis yang tidak aku ketahui namanya itu langsung terbakar hebat, dan dalam hitungan detik dia menjadi abu.
Ren dan Run plus Boo juga Ferzen. Mereka menatapku dengan tatapan tidak percaya. Aku Cuma senyum manis kepada mereka.
Boo menghampiri diriku lalu menepuk pundaknya sekuat tenaga. “Bwahahahaha... Jairangkong ini hebat sekali!”
“Adududududuh... Sakti!!” aku mengerang kesakitan, dan berpura-pura terjatuh ke depan. Dan kami pun tertawa terbahak bahak.
“Kekuatan Iblis mu sangat bermanfaat, Keyz.” Kata Ren atau Run. Duh, sampai sekarang aku tidak bisa membedakan mereka berdua.
“Benar sekali!!” sahut Run atau Ren. Terserah deh.
“Tapi, kekuatan ku sangat menurun drastis.” Jawabku.
“Haa!!!? Ngaco kau? Lihat ledakan yang kamu timbulkan tadi.. dampaknya juga... Kek bom atom gitu.” Sahut Boo.
“Tapi, semenjak Lucifer dan Gabrielle tidak lagi berada di dalam tubuhku. Kekuatanku memang menurun drastis.”
Aku mendengar mereka menelan ludah dengan susah payah.
“Ahahaha... Tapi, jangan khawatir, aku masih cukup kuat untuk melindungi kalian kok.” Aku mengacungkan jempol kepada mereka.
“Keyz.” Mickey mouse muncul di belakangku. “Benarkah yang kamu katakan tadi?”
“Haa? Kamu ini, sudah ga membantu pertarungan. Saat muncul tiba-tiba bertanya yang aneh-aneh.” Protes ku.
“Maaf... Kekuatanku tidak bisa maksimal seperti di bumi. Tolong jawab, Keyz... Benarkah yang kamu katakan tadi?”
“Ya... Sudah hampir sepuluh tahun yang lalu... Tiba-tiba mereka tidak menjawab pertanyaan ku, dan ketika aku menemui mereka di bawah alam sadar ku... Tempat dimana mereka biasanya berada, kini kosong.”
“Gawat.” Kata Mickey. Kami semua langsung melihat ke arah Mickey. Dan dia menjadi salah tingkah. “Jangan melihatku seperti itu dong!!” Mickey membuang muka malu.
“Gawat gimana maksudmu?” tanyaku sambil meraih bahunya supaya dia kembali menatapku.
“Kalau benar Lucifer sudah tidak ada di dalam tubuhmu. Berarti dia sekarang sudah terlahir lagi....”
Kini, giliran ku yang menelan ludah dengan susah payah. “Tapi Mickey, kekuatan dia masih ada di dalam tubuhku. Lihat.” Aku menunjukkan Demon Glasial Sword dan Glasial Sword Of Origin. “Bahkan pedang milik Gabby masih ada padaku.”
“Berarti, mereka ber inkarnasi tapi tidak sempurna.” Kata Mickey. “Pokoknya, kita harus waspada. Dan juga, Keyz... Para malaikat di tempat yang lain, semuanya telah di kalahkan oleh para iblis. Kita harus segera pergi dari sini. Kita ke pulau pribadi milikmu!!! Cepat.”
Dan tanpa membuang banyak waktu lagi. Kami mencari Mimi dan ke dalam desa.
Setelah menemukan mereka, kami langsung menuju ke pulau pribadi milikku.
Ferzen tetap tinggal karena dia terlalu besar untuk memasuki portal yang tercipta oleh Key Of Teleport. Dia kembali mengubur tubuhnya ke dalam tanah.
Nex
“Jadi. Kami mengalami kekalahan di semua tempat, kecuali di sini, Keyz.” Mickey memulai pidatonya ketika semuanya sudah berkumpul di rumah yang kami bangun di pulau pribadi. “Kami tidak tahu kenapa kami bisa kalah. Tapi, menurut informasi yang terkumpul, semua malaikat yang mengalami kekalahan, mereka merasa kalau kekuatan mereka tidak bisa seratus persen di gunakan.”
Dia diam sejenak, memegang telinganya lagi yang ada benda anehnya itu. “Selain itu, para iblis itu ternyata melakukan koalisi antara iblis dari dunia lama, dan juga dari benua hitam.
Dan yang paling mengejutkan adalah. Satan, dia menjelma menjadi sosok yang jauh lebih berbahaya ketimbang terakhir kali aku melihatnya.
Keyz, kamu pernah bercerita kalau kamu juga sempat bertarung melawannya kan?”
“Ya. Dua kali.... Ah, bukan. Tiga kali... Pertama aku kalah. Dan yang kedua ketiga aku bisa mengalahkannya. Kenapa emangnya?” tanyaku.
“Sekarang. Dia, tidak sereceh itu, Keyz.” Jawabnya.
Dan keringat dingin mulai bercucuran di seluruh tubuhku. Yang kayak dulu aja sudah setengah mati melawannya. Apa lagi sekarang? Benarkah dia menjelma menjadi sehebat itu?
“Terus, Keyz.” Karena namaku disebut berkali-kali. Kini aku benar-benar menjadi pusat perhatian. Makin berkeringat dingin lah diriku. “Kamu bisa mengalahkan Ifrid. Terlebih dia adalah salah satu petinggi para iblis di dunia lama.
Aku, mewakili para malaikat dan Dewa Dewi di bumi ini ingin mengatakan. ‘Maukah kamu mengalahkan mereka?’” Dan semakin takjub lah yang lain melihat ke arahku. Dan semakin gemetar hebat lah kakiku.
“Aku tidak yakin bisa melakukannya. Terlebih, kekuatan Lucifer dan Gabrielle ini semakin lama semakin melemah.” Jawabku.
“Keyz... Kamu tahu api biru yang kamu keluarkan tadi?” tanya Mickey, aku mengangguk dengan khidmat. “Itu adalah kekuatan sejati dari pedagang Glasial yang kamu pegang.
Keduanya memiliki api es yang membekukan segalanya. Hanya Api es itulah yang bisa menghancurkan api para iblis itu.”
“Lho. Bukankah elemen dari Lucifer itu api sedangkan Gabrielle itu cahaya?”
“Bukan Keyz... Lucifer, api es yang membekukan segalanya. Sedangkan Gabrielle adalah api putih yang menyembuhkan segalanya. Kamu pernah bilang kalau kamu bisa mensucikan jiwa siapapun yang terkena sihir kan? Itulah kekuatan Gabrielle.” Jawab Mickey.
“Tapi, selama ini aku hanya bisa melakukan sihir api biasa dan Inferno...”
“Itu yang kamu dapat dari ingatan Lucifer saja Keyz. Temukan kekuatan sejati dari kedua pedang itu. Aku yakin, kalau kekuatan itu akan jauh lebih hebat daripada kekuatan Lucifer yang selama ini kamu kuasai.”
Mode Diary
Ada kontradiksi di kata-kata Mickey. Keduanya memiliki kekuatan api biru. Tapi, dia juga bilang kalau pedang milik Gabby bisa mengeluarkan api putih. Apa ini? Otakku tidak dapat mencernanya.
Ah, sudahlah, dipikirkan nanti saja. Saat ini, aku harus melakukan misi yang di berikan oleh Mickey. Menolong Dewi Pino kio.
Mau nya pake Key Of Teleport. Tapi, setelah di pikir-pikir lagi. Itu terlalu berbahaya kalau langsung menyerang secara gegabah. Aku harus keluar dulu di Blanket Village, dan melakukan perjalanan secara manual ke Sad Town. Tapi, setelah aku cek lagi, ternyata memang tidak bisa langsung ke Sad Town. Keyz Of Teleport, kekuatannya juga menurun.
Flip memaksa untuk ikut, tapi aku menolaknya, dengan alasan ini terlalu berbahaya. Dan dia tidak bisa bertarung secara langsung. Dia hanya bisa melakukan sihir. Aku tidak yakin bisa melindungi dia ketika aku melakukan serang ke depan.
Tapi, dia membuat sedikit kejutan. Dia mentransfer kesadarannya ke kutu di rambut. Dan dia berjanji akan baik-baik saja. Kalaupun wujud kutu nya mati, kesadarannya akan dia transfer lagi ke tubuh aslinya.
Akhirnya aku menyerahkan, aku mengizinkannya ikut.
Dan ketika aku sudah berada di Blanket Village. Yang membuatku terkejut saat itu adalah. Tassa mengikuti ku tanpa aku ketahui!!
Saat ini aku sedang mengomel i dirinya. Tapi jawabnya begini. “Kan kakak sudah mengajari aku ilmu bela diri. Dan kakak pun sudah mengakui kemampuan ku. Dan kakak pun sudah menyatakan kalau aku adalah seorang petualang. Jadi, ijinkan aku ikut berpetualang juga.”
Karena khawatir, aku kembali lagi ke pulau pribadi. Dan mengajak Fat Cat ikut supaya dia bisa melindungi Tassa.
Saat itulah, Mimi mengatakan sebuah saran yang tidak terpikirkan olehku.
Dia bilang. “Tuan Keyz. Kenapa kamu tidak melakukan sihir kontrak juga dengan Fat Cat. Miauw.”
“Ha?” aku kebingungan mendengar kata-kata Mimi.
“Coba saja tuan Keyz. Miauw. Siapa tau, Fat Cat akan berevolusi seperti aku, miauw.”
Mendengar penjelasan Mimi, aku dan Fat Cat saling bertatapan. Lalu sama-sama tersenyum... Senyuman yang sangat manis sekali, sampai-sampai aku yakin anak kecil pun bakalan menangis kejer kalau melihat wajah kami saat ini.
“Nyan Nyan Nyan... Boleh di coba, Nyan Nyan Nyan...” Fat Cat tertawa misterius.
“Jadi... Beasthlord, mau kah kamu bersumpah setia kepadaku? Wihihihiiii...” Kataku sambil tertawa tawa...
“Saya bersumpah setia, tuan Keyz. Panggil nama sejati ku sekali lagi. Dan saya benar-benar akan menjadi bawahan anda. Nyan Nyan nyaaann.”
“King of beasts. Beastlord. I hereby ask you to swear your allegiance to me. So, swear by it!!”
“Saya bersumpah setia, tuan Keyz. Nyan.” Dan setelah melakukan ritual sumpah setia barusan. Tubuh Beasthlord mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan mata. Kami tidak kuasa untuk melihat dia, sehingga kami memejamkan mata.
Walaupun sudah memejamkan mataku. Aku masih tetap merasakan cahaya dari tubuh Beasthlord masih bersinar.
Lambat laun, cahaya itu mulai redup dan berpendar. Dan ketika aku merasa kalau cahaya itu benar-benar hilang, aku membuka mataku.
Di tempat Beasthlord tadi berdiri, sekarang berdiri seorang laki-laki bertubuh kekar dan berbaju zirah berwarna biru. Rambut dan brewok nya menyatu dan berwarna biru muda.
Aku menelan ludah dengan susah paya. Dia benar-benar keren. Mirip kesatria kesatria kerajaan.
“Bwahahahaa... Gimana tuan Keyz!!! Inilah wujud sejati ku!!! Graw!!”
Ternyata bukan aku saja yang terpana melihat penampilan baru Beasthlord. Mimi dan yang lainnya pun juga terpana melihat ketampanan Beasthlord sekarang.
“Amejing, Fat Cat...” jawabku pelan.
“Graw!!! Kasih nama yang keren dikit kenapa sih? Graw!!” dia memprotes diriku karena aku masih memanggilnya Fat Cat.
“Aah..” Aku berpura pura berfikir sejenak. Lalu sambil bertopang dagu.. “ Hemmm... benar juga. Aku menamakan Mimi karena dia selalu mengatakan miauw.
Dan kamu selalu mengucapkan kata-kata Nyan.
"Aha...” Aku menepuk tangan. “Nyan-can!!”
“Tiidddaaakkkk!!! Graw!!! Aku marah graaawww!!” Beasthlord mencak mencak di depanku.
“Aahahaa... Becanda bro, jangan di ambil hati. Kamu masih tetap Fat Cat yang biasanya.
Baiklah Beasthlord, mulai saat ini namamu adalah. ‘Rin’.”
Mode Gelud
Ok... Kita skip saja obrolan Keyz dan kawan-kawan yang tidak terlalu penting.
Kita lanjutkan cerita utamanya.
Jadi, menurut Mickey, Sad Town telah runtuh, dan Dewi Pino telah di tawan oleh para iblis.
Karena merasa tidak baik dan tidak bisa di biarkan. Mickey meminta tolong kepada Keyz untuk menyelamatkan Pino supaya bisa di mintai pendapat kedepannya nanti.
Setelah melakukan ritual sumpah setia. Beasthlord dan Mimi di suruh kembali ke dimensi para mahluk terkontrak. Sedangkan Flip, kini dia muncul dalam wujud awalnya, dan itu bukan tubuh utamanya, dia terbang di sebelah Keyz, dan menemani perjalanannya menuju barat.
Keys Of Teleport, hanya bisa di gunakan untuk pulang pergi ke pulau pribadi. Keyz pun dengan terpaksa harus melakukan perjalanan ke Sad Town dengan cara terbang. Semoga dia tidak nyungsep saat mendarat nanti.
Nex
Desa pertama yang mereka temukan, sudah rata dengan tanah. Dan tidak ada tanda-tanda adanya kehidupan. Bahkan pepohonan dan rumput-rumput pun mati mengering.
Bulan demi bulan pun berlalu. Kini, Keyz telah benar-benar sudah sampai di tempat tujuan. Sad Town.
Nex
Keyz dan Flip telah sampai di depan gerbang Sad Town. Dia bersembunyi di balik bebatuan yang tidak jauh dari gerbang utama. Gerbang itu di jaga oleh empat iblis merah dan empat iblis hitam.
“Flip...” Keyz memulai pembicaraan. Flip muncul dalam bentuk kecil. Dia menatap Keyz dengan wajah cemas. “Jangan khawatir, aku abadi.”
“Bukan itu masalahnya.” Jawab Flip. “Masalahnya, kita Cuma berdua.”
“Ber empat. Jangan lupakan Mimi dan Rin.” Keyz melakukan summon. Mimi dan Rin muncul secara bersamaan. “Lihat kan?” Dan Flip pun tersenyum sedikit puas.
“Dengar. Kita hanya akan menyelamatkan Dewi Pino.” Kata Flip. “Jangan melakukan hal yang nekat. Kita lakukan secara diam-diam.
Keyz... Penampilan mu mirip dengan mereka. Kamu bisa berakting menjadi salah satu dari mereka?”
Nex
Jawabannya adalah. ‘Tentu saja,’ Keyz menyuruh Mimi dan Rin kembali ke dimensi mereka. Dan Flip kembali berubah lagi menjadi kutu rambut, dan bersembunyi di tubuh Keyz.
Keyz dengan langkah mantap, berjalan menuju gerbang Sad Town. Tapi, di tengah-tengah asyik nya dia berjalan. Keyz di kejutkan oleh pemandangan yang sangat mengerikan.
Keyz melihat ke atas gerbang Sad Town. Di sana ada sebuah salib terbalik. Dan yang paling mengerti lagi adalah sosok yang di salib itu.
Tubuh Pino tidak membusuk, dia masih utuh. Tapi, matanya kosong dan hampa, sama sekali tidak bergerak samasekali. Dia tewas.
Nex
Keyz langsung hilang kendali saat melihat kondisi tubuh Pino yang menyedihkan itu. Dia langsung menerjang ke arah para iblis penjaga gerbang Sad Town. Dan membunuh mereka dalam sekali serang.
Setelah itu, dia melompat ke atas, dan menurunkan tubuh Pino yang sudah kaku itu.
Dan selanjutnya, dia membuka portal menuju pulau pribadi miliknya. Dan penyelamatan Pino pun berakhir dengan kegagalan.
Sekali lagi, Keyz terlambat datang untuk menyelamatkan seseorang yang dia kenal.
Berita duka langsung menyebar, dan seluruh penduduk pulau pribadi miliknya berkumpul, dan saat itu juga dilakukan upacara pemakaman Dewi Pino.
Tidak ada khutbah kematian. Yang ada kebisuan yang mengerikan. Selain sedih, amarah telah menguasai seluruh penduduk pulau pribadi milik Keyz itu.
“Keyz?” Mickey menyadari kalau Keyz benar-benar murka. Dia berusaha untuk menenangkan Keyz. Tapi, Keyz hanya diam seribu bahasa. Yang ada di dalam kepalanya hanyalah sebuah api yang membara. “Keyz?” Mickey kembali memanggil Keyz. Keyz masih tetap tidak menjawab panggilan Mickey. Nafas Keyz berat.
“Keyz?” kini Flip lah yang menyapa Keyz. Dia meraih tangan Keyz yang terkepal erat. Flip merasakan tangan Keyz sangat panas. “Keyz... Aku mohon, tenangkan dirimu.”
Keyz menjawab dengan aura gelap yang dia pancarkan dari dalam tubuhnya.
Semua orang yang ada di dekat Keyz langsung terpental ke belakang.
“Akan aku hancurkan mereka..” guman Keyz. Saat dia bergumam, ada kilatan api dari dalam mulut Keyz. “Akan musnahkan para iblis jahanam itu.!!!” Keyz mengangkat wajahnya. Dan saat itulah, semua orang menyadari, Keyz telang menangis. Bukan air mata yang mengalir keluar, melainkan darah lah yang mengalir di pipinya. Matanya menyala merah.
“Keyz. Kita bisa memikirkan nya terlebih dahulu...” Flip memohon.
“BERISIK!!” Gelombang kejut kembali Keyz pancarkan. Dan semua semakin gemetar ketakutan terhadap Keyz. “Mikir!!! Mikir!!! Mikir melulu!!! Kebanyakan mikir, membuatku terlambat untuk menyelamatkan orang-orang yang aku sayangi!!
Aku akan pergi sendirian. Kalian jangan halangi aku. Dan jangan coba-coba untuk melakukannya.”
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!