Hai, kenalin aku ririn, seorang perawat di salah satu RS ternama, suamiku seorang kepala kelasi di kapal, yaaaa.. jadi istri seorang pelaut yang sering di tinggal berlayar oleh suaminya itu sekarang aku.
Awal mula aku bertemu suamiku sudah dari sejak SMA mas frans namanya. Kami kenal nyambung satu sama lain dari SMA Hingga akhirnya pecaran sampai kuliah kita masih sering sama - sama, aku sangat menyayanginya..
Hingga akhirnya dia melamarku dia meminta kepada orang tuaku dengan sopan dan ramah. Keluargaku dan keluarganya cocok begitupun dengan aku..
Acara lamaran dan sampai resepsi pernikahan semua lancar dan mulus sekali sampai akhirnya aku harus di tinggalnya lagi karena keperluan tugasnya.
yaaa harus kembali berlayar.. Yang kadang sebulan ga ketemu sama sekali..
Saat suamiku pergi untuk berpamitan aku selalu berfikir amankah dia jangan - jangan banyak wanita yg menggodanya.. Ahhh pikiranku kemana - mana.
Sampailah di hari akan keberangkatannya untuk bertugas, aku mengantarkanya hingga di titik kumpul dimana banyak teman dan rekan kerja suami disana, yang jadi sorotan adalah ada dua wanita dengan tubuh yang seksi menghampiri kami, dan dengan pd nya dia cipika cipiki dengan suamiku. Mereka tampak sangat akrab lalu memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami..
Saking terasa panas dan sesak sekali di dadaku akhirnya aku memutuskan ke toilet, dan bilang ke suami "aku ke toilet dulu ya yang". Diapun menjawab dengan senyum "iya sayang hati hati ya nanti kalo nyasar buka aja google maps katanya sambil bercanda".
Sampai di toilet aku sangat muram dan kesal mengingat kejadian barusan dan terus berfikir "jangan jangan suamiku nyeleweng, suka main cewe sana sini ucapku dalam hati". Pikiran negatif berkecamuk, otak sudah tak dapat merespon masukan positif bak terhasut setan..
Akhirnya aku menghampiri suamiku kembali dan mendengar rekan kerjanya yg sedang bercanda ada yg terlontar dari salah satu mulut temannya, "enak loo sekarang gausah Coli lagi kan udah ada bini hahah sambil mereka tertawa"..
Seketika semua terdiam ketika aku datang menghampiri suamiku..
Satu persatu mereka mulai meninggalkan kami karena akan bersiap untuk melaksanakan apel pagi..
suamiku pun berkata sambil memelukku " hati - hati di rumah sendiri ya sayang, kalo kangen pake aja bajuku yg belum di cuci kemaren.. nanti bakal susah signyal kalo aku udah masuk di laut lepas, jangan genit sama tetangga ya." ucapnya sambil mengelus kerudungku..
aku yang orangnya cengeng tanpa banyak kata dengan berlinang air mata berucap "jangan genit sama cewe lain ya berdoa teruss kangen aku terusss loooh" ucapku sembari mencubit perutnya yg berotot.
Kita mulai melepaskan pelukan kita satu sama lain, ciuman di kening, untuk melepas kepergiannya ini sungguh terasa sangat berat. walau ini bukan yang pertama kalinya aku mengantarakan dia untuk berlayar yang ga akan bertemu berbulan - bulan.
karena ini awal aku menikah belum genap 2 minggu bersama udah di tinggal lagi, rasanya kaya berat banget beda waktu dulu pacaran..
tak lama setelah apel akhirnya semua kru masuk kedalam kapal, tanpa sedetik pun aku lewatkan pandanganku kearah suamiku, dan ternyata ke dua wanita yg membuat terbakar hatiku juga masuk kesana..
tiba - tiba serasa setan masuk kedalam hatiku dan membisikkan fikiran negatif terhadapku.
Ahhh sudahlah hanya doa yang bisa aku sematkan untuk suamiku disana..
Bersambung....
Sepulang mengantar suami aku pergi ke mall buat jalan - jalan sendirian, menikmati waktuku sendiri terasa sepi sekali hidupku tanpa suamiku, yang aku punya cuma dia di kota ini, karena semua keluarga kami di luar kota..
Tak terasa belanja dan jalan jalan udah jam 5 sore aja, akhirnya aku memutuskan buat beli makan dan langsung pulang.
Sampai rumah udah jam 7 malam. Aku memutuskan buat bersih bersih rumah sebentar lalu mandi..
Tak terasa jam menunjukkan pukul 9 malam, dan tubuhku sudah terbenam nyaman di atas kasur empuk, lampu kamar yang temaram menciptakan suasana yang hangat "andai suamiku masih disini ucapku".
Namun mataku masih terpaku pada layar hp dan masih asik scroll tiktok dan ig yang tak ada habisnya.
Namun ada yang menarik perhatianku ketika aku scroll medsos suamiku, baru beberapa jam yang lalu dia mengunggah fotonya di atas kapal bersama semua kru, "tapi mengapa dia tidak menghubungiku sama sekali, buat ngasih kabar atau menanyakan kabarku gitu, batinku dalan hati".
Mulailahhh pikiran dan setan masuk kedalam hati dan pikiranku di tambah unggahan tersebut ada 2 wanita bertubuh seksi itu di sampingnya, "apakah mereka satu bagian juga. Fillingku dalam hati".
Akupun memutuskan untuk menghubungi suamiku untuk menanyakan kabarnya mungkin masih dapat di hubungi, chat menunjukkan masuk dan terkirim karena ada centang dua, tapi aku sudah menunggu berjam -jam tak kunjung di balasnya..
Mulailah pikiran berkecamuk, tak terasa sudah pukul setengah 12 malam..
Mata pun enggan untuk terpejam pikiran kemana mana, opini tajam saling beradu dalam otakku.
Awalnya, aku hanya berniat untuk menjadi penonton dlm postingan itu, tapi hati dan jari jemariku tak dapat terkontrol ibu jariku mulai mengetik untuk memberikan komentar.
"Hati - hati sayang semoga selalu dalam lindungan Tuhan walau di laut ga ada signyal tapi masih bisa posting kabar, semoga aman sehat sampai bertemu, istrimu menunggu. I love you" Ucapku dalam komentar tersebut sebenarnya hanya untuk memberi kode masa bisa posting ngga bisa kasih kabar ke istrinya.!
Tapi ini semua sia sia hanya akan menguras mental, waktu dan kedamaian malamku. Tapi ya sudahlah namanya juga sedang berlayar di laut..
"Besookkan cutiku sudah habis.. Kenapa aku ga tidur sihhh huhh., bodohnya diriku. Ucapku pada diriku sendiri"
Akhirnya aku mematikan ponselku dan bergegas tidur..
alarm berbunyi pukul 6 pagi, serasa susah sekali buat membuka mata.. dengan keluhan di pagi hari aku harus bergegas untuk memulai aktifitasku kembali setalah menjalani cuti 2 minggu lamanya.. Bergegas untuk mandi karena mandi cewekan lama yakan apa lagi masih dandan juga.. Tiba tiba aja udah jam 7 lebihhh mulailah panik..! "sudah telat nihhh gimana. Ucapku sambil memakai sepatu"
dalam perjalanan pakai mobil ya biasalah jalanan pasti macet jarak dari rumah sampai ke RS sebenarnya tidak lama cuma setengah jam memang dulu mas frans beli rumah ini cari yang paling terdekat dengan RS tempatku berkerja..
Tanpa sarapan, dan lupa belum ngecek hp lagi, akhirnya di perjalanan saat lampu merah ku sempatkan buat cek hp sebentar berharap ada balasan dari suamiku..
dan yaaaa ternyata suamiku balas pesanku semalam.
" pagi sayang udah bangun belum, hari ini udah mulai kerjakan ya, jangan telat jangan lupa sarapan. Maaf kemarin belum sempat ngabarin udah terlanjur banyak kerjaan. Sayang jangan ngambek ya nanti makin cantik lohh semangat kerjanya." itu chat darinya penunda lapar dan membuat hati berbunga - bunga di pagi hari walau pagi ini semua terasa tergesa - gesa.
belum sempat ku membalasnya lampu lalu lintas sudah hijau sudah pada ga sabar banyak klakson berbunyi di belakang mobil, akupun tarik gass dan bergegas karena udah telat banget..
Bersambung...
Sampai di RS masuk ke ruang Nurse station ada banyak teman yang sedang berjaga dan ada beberapa dokter, yaa pastilah mereka memberi celotehan celotehan " ciee pengantin baru telat, masih kurang lama Honeymoonnya, sampe keburu - buru gitu" Ucap nisa teman jagaku.
Ada dokter juga yang ngasih wejangan " Jangan di tunda momongannya. di segerakan aja, banyak minum vitamin, jangan begadang, dan jangan kebanyakan ngopi. Ucapnya". Yaaa menanggapi dokter "aku bilang baik dok nanti aku rubah deh kebiasaan ngopi dan ngemieku hehehe ucapku sambil bercanda". Akhirnya semua kembali ketugasnya masing - masing.. Sampailah di jam istirahat, kalo perawat istirahat ya ngga bisa kalo bareng pasti bergantian..
Aku, nisa, fia, dan rio yang dapat giliran istirahat duluan, biasalah ke kantin di bawah buat beli jus buah sama makan siang..
Namanya juga remaja - remaja kepo pasti mereka sangat kepo dengan kehidupanku setelah menikah dan menjadi pengantin baru.
Nisa yang memulai dengan obrolan " Enak ya rin sekarang tidur ada yg nemenin, ada yg bacain buku cerita, ga cuma bisa sleep call aja. gumamnya sambil ngemil".
Rio menanggapi perkataan nisa "apa sihh sleep call, sleep call kamu nyindir aku haaa, sambil menatap muka nisa dan memelototinya".
Fia dan akupun cuma hanya diam dan mendengarkan mereka sambil menikmati minuman jus kami.
Lama sambil menunggu makanan jadi nisa pun kembali berulah sambil memegang pundakku dan berkata " Ayolah rin cerita enak ya jadi pengantin baru, akukan belum pernah rin.. Kemarin Honeymoon kemana aja, ngapain aja rin ihhhh kepo tauk. Ucapnya sambil merangkulku."
Fia pun akhirnya mengeluarkan suaranya sembari makan soto yg ia pesan" Kepo banget kamu nis, sampe ngapain juga di tanyain dah. Makanya buruan farid suruh nikah in lu biar tau rasanya."
Tak lama rio pun tertawa dengan lepasnya seakan puas dengan ucapan fia kepada nisa.
Akupun cuma tersenyum dan menanggapi nisa yang super kepo aku jawab dengan bilang "enak banget sihhh nis kalo kangen tinggal peluk, bangun ada yang nemenin, mau pengen apa di turutin, mandi aja di mandiin tauk nis. Makanya buruan si farid suruh ngelamar gihhh kelamaan keburu expired tauk. Ucapku sambil makan buah pisang".
Nisa pun muram dan diam diapun menyanggah " Kenapa sihhh malah jadi aku lagi yang kena, tauk tuhh si farid lama banget kelar kuliahnya skripsian ga kelar - kelar cape aku kadang suka ribut juga akhir - akhir ini banyak emosiannya. Ucapnya sambil menatap handphonenya."
Akupun merangkulnya " Gapapa nis, sabar faridkan juga lagi pusing capek mikir tugas kuliah, kamu juga harus ngertiin lah nis. Santai aja orang pada masih muda juga. Ucapku sambil meyakinkannya".
Rio pun tak tinggal diam " Makanya cari cowo tuh jangan yg brondong nis, ginikan jadi nungguin dia sekolah untung bae elu ga suruh anter jemput ngambilin rapotnya juga, tar dikira elu emaknya farid nis, ucap rio sambil bercandain nisa."
Fia pun bergegas "dah yok lahh udah mau habis nihh istirahatnya ngoceh baeee kalian. tuhh bayar makananya, ayok balik, tar di omelin yg jatah berikutnya." Kamipun kembali ke ruang masing - masih dengan tugas yg berbeda satu sama lain. Saatnya jam pulang, aku bergegas absen langsung ke basement buat ambil mobil, di dalam lift bertemu dengan rekan kerja yang lain dapet celotehan baru dong. "Emmm pengantin baru buru - buru amat pulangnya udah ngga sabar mau ketemu suami ya, atau keburu buat masakin ya rin. Ucapnya"
Berhubung dia senior bu ida namanya aku hanya membalasnya dengan senyuman dan bilang iya bu takut suami nungguin kelamaan heheh. Ucapku agak canggung."
Bu ida pun kembali menjawab " Gausah buru - buru nis, hati hati di jalan nanti juga bakal ketemu di rumah. Yg penting km pulang selamat, ngga ngomel, nga ngoceh mulu pasti suami seneng liatnya rin."
Lift pun terbuka aku bilang " Bu ida duluan yaaa keburu buru soalnya hehe. Ucapku sambil tersenyum."
Akupun masuk kedalam mobil, dan menghela nafas panjang..
"Capek banget ya hari ini. Mana ga sesuai ekspektasi lagi gumamku di dalam mobil". Dalam perjalanan pulang play musik dengerin lagunya sheila on 7 yang ga pernah gagal bikin hati semangat kembali, tak terada udah di depan rumah aja, masuk kedalam rumah kulihat banyak sekali yang sudah menanti, huhhhh kembali kutarik nafas delam dalam dan hembuskan. Kembali dengan keluhanku yg tiada habisnya ini..
"Harusnyakan pulang udah di tungguin suami di peluk di sayang - sayang di pijitin di elus - elus. Lah ini sampe rumah cuma di sambut dengan pakaian kotor piring kotor, etdahhh. Ucapku yang tanpa henti untuk mengeluhh ." Akupun bergegas membersihkan diri dan mandi tanpa peduli dengan cucian dan piring kotor bisa di bersihin besok.. Aku baringkan badanku di atas ranjang uhhhh rasanya sungguh nikmat.. Sembari buka handphone ternyata suamiku mengirimkan pesan..
" Sayang udah pulang, kangen banget ihh sambil kirim foto selfie pakai seragam dinasnya."
Aku segera membalas " Udah barusan selesai mandi yang, cape banget tauk andai sayang ada di sebelahku sekarang pasti ga secapek ini. Dengan emoticon sedih serta ku kirim foto selfiku saat mengenakan baju kimono yg seksi."
Tak lama mas frans sedang mengetik pesan "ihhh sayang seksi amat, kan kan jadi pengen."
Aku balas "pengen apa sayang".
Dia jawab " Jadi pengen pulang, ketemu istriku yg cantik dan tidur di sampingnya dong, ihhh pikiran kamu lo yang kemana mana."
Aku balas " Kemana mana gimana yang, kan aku cuma tanya pengen apa, aku kangen tauk yang kapan kamu pulang kamu disana ga genitkan sama 2 cewek seksi itu."
Mas frans hilang setengah jam ga balas pesanku.
Sedih banget rasanya baru aja bermesraan sama suami ehh udah hilang lagi.
Jam sudah menunjukka jam 8 malam, daripada bosen aku putusin buat netflix isi amunisi dengan liat oppa oppa korea..
Jam 9 pun handphone berdering notif pesan masuk, ternyata suamiku membalas " Maaf sayang tadi ada kerjaan bentar, sayang lagi apa sekarang, sambil kirim foto selfi lagi tiduran udah ga pakai seragam."
Aku balas langsung dong. " Lagi liatin oppa oppa korea di tv yang, tiba tiba liat foto kamu gak pakai baju kan jadi jatungku langsung kaya mau copot yang." ucapku dalam balasan
Mas frans menanggapi balasanku "copot kenapa yang, masa liat suaminya ga pake baju jantungnya copot, kalo liat oppa aja ngga copot tuh jantung, aku kurang ganteng ya ngga kaya lee min ho kamu itu, dengan emot nangis".
Diapun mengirim pesan foto selfi dada dan perut dia yang bidang dan berotot dengan sedikit rambut di dadanya.. Ahhh itu membuatku semakin kangen sama mas frans.
Aku jawab " Sayang jangan gitu kan aku jadi kangen berat sama kamu, sambil emot sedih dan peluk."
memang aku tak kuasa ketika melihat tubuh kekar suamiku rasanya nafsuku terbangunkan. Yaaa sabar dulu nunggu suami pulang walau belum tau kapan akan bertemu kembali.
Akupun kirim foto selfi aku lagi sedih..
Dan mas frans udah centang 1 pesan kepending berhari - hari aku menunggu balasan darinya..
Bersambung...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!