NovelToon NovelToon

CINTA DIAM-DIAM BOS KUSAYANG

CINTA ASMARA NAFSU

Cerita cinta di dunia kerja ini emang bikin menarik untuk disimak
NovelToon
Mimpi yang indah akan cinta yang manis adalah asal dari sebuah kisah yang ingin di ukir Hani. Cinta yang akan membawanya menuju pernikahan kelak abadi selamanya sampai maut memisahkan
Hani adalah seorang gadis cantik, yang memiliki obsesi menjadi seorang penulis komik yang handal. Dia ingin membuat komik keren dan menjadikan komiknya keren dan banyak dibaca oleh banyak orang. Hani senang sekali membuat gambar komik yang bagus dan keren. Gambar komik yang berasal dari siluet goresan pensil di kertasnya, goresan tinta cat di kanvasnya. Komik yang melegenda. Komik tentang cinta, komik yang bisa membuat orang berdecak kagum membacanya. Jurusan DKV yang dia geluti membuatnya mencintai dunia gambar. Dia haus akan goresan tinta, haus tentang goresan cat. Dia bercerita melalui gambarnya. Komiknya akan menceritakan tentang banyak hal yang akan membuat orang menjadikannya pelajaran, menjadikannya memori, menjadikannya pengingat. Cinta yang tertuang di dalam gambar, cerita yang tertuang dalam gambar, kisah yang tertuang dalam gambar, adalah perasaan yang ingin disampaikan oleh si penulis komik. Hani setiap hari bisa menghasilkan puluhan gambar. Dia bisa tenang setelah menggambar, bila gambarnya usai dibuat, menjadi komik yang menggemaskan untuk dibaca. Kecanduan dalam analogi cerita berbalut gambar indahnya. Hani adalah seorang penulis komik di sebuah penerbitan komik dan majalah. Dia adalah karyawan baru. Beberapa karyawan lainnya adalah anak magang seperti dirinya, yang setelah setahun bekerja baru akan jadi karyawan tetap. Hani memiliki wajah cantik kulit putih. Hani Asmara orang tuanya memberinya nama. Hani memiliki atasan bernama Adit Pratama. Adit adalah pria muda umur 32 tahun, dia adalah adik dari pemilik penerbitan itu, Brotoseno. Adit memiliki istri yang sering sakit bernama Indah sari. Indah Sari memiliki sakit yang berar sehingga ia tidak bisa memberikan keturunan pada Adit. Namun, itu hanya menjadi rahasianya dan dokter. Indah Sari sering menolak keinginan Adit untuk berhubungan dengannya, karena ia sudah lelah bermesraan dengan mantannya Soni. Adit yang merasa Indah Sari tidak memperdulikannya, merasa dapat angin segar saat Hani yang penuh perhatian mau mendengar ceritanya. Karena terbiasa bergantung pada Hani dan seringnya interaksi dalam dunia kerja dan sering mengobrol bersama Hani, Adit mulai jatuh hati pada Hani. Dia ingin selalu Hani ada saat ia membutuhkan. Hingga pada suatu saat, ia ingin Hani memenuhi kebutuhan nafkah jasmaninya. Hani yang merasa itu salah, dan tidak mau menjadi orang kedua dalam rumah tangga Adit, berusaha menghindar, dia berusaha pergi dari Adit. Berhenti bekerja di tempat itu dan menghilang. Di sisi lain dia mencoba memperbaiki pernikahannya yang berantakan dengan indah Sari namun dia menemukan fakta bahwa indah Sari berselingkuh dan fakta bahwa dia tidak mandul justru indah lah yang mandul. Dia mencari keberadaan Hani, dia ingin Hani mengetahui fakta bahwa di antara mereka tidak ada penghalang lagi. Namun, Hani sudah mulai dekat dengan seseorang bernama Manze seorang wartawan berita. Adit tidak pantang menyerah, dia tetap berusaha memperjuangkan Hani, dan saat bersamaan ibunya Adit sakit keras. Pertemuan dengan Hani di rumah sakit saat ia mengantarkan ibunya masuk ruang ICU membuat Hani menjadi belas kasihan. Begitu pula, kenyataan Manze tidak benar-benar mencintainya dan lebih memilih tugasnya menjadi wartawan dan pindah guna meliput berita ke Ukraina. Hani dan Adit menyadari bahwa cints mereka adalah abadi. Mereka saling mencintai satu sama lain, memang takdir yang menyatukan mereka. Pada akhirnya Hani dan Adit menikah dalam satu hubungan pernikahan yang sakral.
"Hani, maukah kamu menikah denganku." "Tentu saja, ya, aku bersedia." "Aku mencintaimu Hani." "Aku pun sama Adit." "Aku Benar-benar mencintaimu" "yaa sayang" Kisslove
"apakah kamu mau mencintaiku selamanya?" "ya, sayang, aku bersedia." (sweetkiss) "Honney, do you want give me a baby?" "Off course, baby, i give you 13, a baby." "i love that!" (kiss again) "Hani kamu tidak menyesal menikah dengan seorang duda sepertiku." "tidak babby, aku tidak menyesal." (kiss again)
"kita akan membuat cerita indah bersama" "iya, sayang."
"Kita akan mengukir cerita sampai kita tua nanti." "iya sayang."
"maukah kamu menjalani hari ini dan selamanya bersamaku" "iya sayang" "Sayang" Adit mencium bibir hani. Aku benar-benar mencintaimu"
"ya sayang aku juga." "aku akan menikahimu dan kita akan hidup bahagia selamanya." "bolehkan aku memelukmu." "ya Adit lakukanlah"
Adit dan Hani saling berpelukan, mereka berciuman di bawah rembulan malam yang merestui keduanya

SEMANGAT BARU HARI PERTAMA

Hani tergesa-gesa memasuki gedung perkantoran yang akan menjadi tempat kerjanya mulai hari ini. Sejak dia dihubungi oleh bagian personalia dan dinyatakan lulus dan diterima bekerja setelah lulus tes wawancara dan bisa mulai bekerja mulai hari ini, Hani bertekad untuk akan rajin dan mengabdikan diri untuk perusahaan yang sudah menerimanya ini. Dia akan mendedikasikan dirinya untuk perusahaan ini.
Hani Asmara
Hani Asmara
"wahhh, besar sekali kantorku."
Hani Asmara
Hani Asmara
"saat tes tertulis dan wawancara yang dilaksanakan di kantor cabang, aku tidak membayangkan ternyata kantorku sebesar ini."
Hani Asmara
Hani Asmara
"wahhh"
Hani Asmara
Hani Asmara
"My job, i'm coming"
Hani lalu melangkahkan kakinya memasuki gedung perkantoran, saat di pintu masuk kantor dia finger print dulu di depan pos pengamanan, lalu ia memasuki bagian front office dan menganggukkan kepala pada staff front office di sana. Ia segera berjalan ke arah lift di sana. Ada tiga lift tersedia di situ, list untuk karyawan, lift untuk dewan direksi, dan lift barang. Tentu saja, dia masuk ke list khusus karyawan. Ada beberapa orang sudah berada di depan lift dan antre untuk masuk lift
tapi karena banyaknya yang antre di depan lift membuat Hani harus mengurungkan niatnya. saat lift terbuka, beberapa orang tersebut masuk ke dalam lift dan jumlahnya 13 orang, dah full. Hani jadi belakangan ada di sana. Dan masih ada yang di kiri dan kanannya juga menunggu kembali. Hani sudah tidak sabaran. Dipilihnya alternatif kedua dengan menaiki tangga.
Hani Asmara
Hani Asmara
"Haa...hah...hah.." "aku harus bisa." Ini baru tangga ke 3, harus bisa.."
Hani ngos-ngosan menaiki tangga, yang ada di belakang bangunan lift. Dia pikir awalnya tidak akan jadi capek, tapi ternyata baru tangga di lantai 3 saja dia sudah kewalahan.
Dan akhirnya, dia sudah berhasil sampai di tangga lantai 8. Hani, sudah kehabisan nafas dan dibukanya pintu ke ruangan lantai 8 itu. _Blam_ Akhirnya..

PERTAMA KALI BERTEMU

Hani Asmara
Hani Asmara
"Oh God, demi ini tuh, demi dedikasi kerja."
Hani Asmara
Hani Asmara
"oke, my job, i'm coming!"
Haly
Haly
"haiiii"
seorang gadis berpenampilan wibu, menyapanya dengan ceria. Dia memakai baju lehbong dan outer ungu warna senada.
Hani Asmara
Hani Asmara
"Eh, hai.."
Haly
Haly
"kamu Hani kan."
Hani Asmara
Hani Asmara
"iyaa, aku Hani, Hani Asmara, dan kamu?"
Haly
Haly
"aku haly, kenalkan."
Hani menyambut uluran tangan haly, gadis berambut ungu yang ceria, dia beneran wibu sejati.
Hani bersama Haly lalu berjalan ke arah meja pada pegawai di kantor itu. sebenarnya mereka menunggu aba-aba dari Bu Shepia, leader mereka. Tapi, sepertinya Bu Shepia belum hadir di sana.
Rey
Rey
"hei, kalian, sini, ini meja kalian berdua, kalian duduk di dekat aku."
Seorang pria tampan, yang merupakan pegawai tetap di kantor itu, yang merupakan bagian keuangan menyala mereka dengan gembiranya. Rey adalah Manajer keuangan di perusahaan tersebut
Haly
Haly
"wah...iya..hai Bang Rey, aku Haly."
Hani Asmara
Hani Asmara
"aku Hani."
Rey
Rey
"hai juga semua, sini duduk dekat aku, aku suka dekat yang masih gemes-gemes."
Haly
Haly
"hihihi..."
Beberapa orang masuk ruangan lalu mereka duduk di bangku mereka masing-masing dan seperti sudah terlihat dari gesturnya mereka adalah staff tetap dan senior di sana.
Brotoseno
Brotoseno
"Hallo semuanya, mohon perhatiannya, kita kedatangan karyawan baru dua orang hari ini, silahkan Haly dan Hani, ke sini perkenalkan diri dengan yang lain."
Hani Asmara
Hani Asmara
"Permisi, hallo apa kabar semua"
Hani Asmara
Hani Asmara
"Salam kenal, aku adalah Hani Asmara, karyawan baru yang lulus wawancara Minggu lalu." "mohon petunjuknya pada rekan-rekan semua, yah."
Haly
Haly
"aku, haly, hi hi hi."
Haly
Haly
"aku juga sama karyawan baru di sini."
Haly
Haly
"mohon petunjuknya untuk senior-senior semua, yah."
Firda
Firda
"kalian bisa mulai tunjukan kemapuan kalian mulai dari sekarang."
Awal
Awal
"hai Hani, hai Haly." "aku Awal, biro publikasi dan kreatifitas"
Ahmed
Ahmed
"hai, aku Ahmed, aku bagian produksi."
Winto
Winto
"hai Hani, hai haly, kalau gak tahu apa-apa bilang ke aku saja, nanti aku ajarin."
Hani Asmara
Hani Asmara
"baik, semua, saya akan berusaha jadi yang terbaik."
Tidak beberapa lama, lift terbuka dan Bu Shepia masuk ruangan lantai 3.
shepia
shepia
"hello, every body, i'm sorry i'm late. I'm so sorry."
Hani Asmara
Hani Asmara
"hello Miss Shepia, i'm Hani."
shepia
shepia
""hello Hani, glad to meet you."
Hani Asmara
Hani Asmara
"senang juga berteman Anda, Miss."
Haly
Haly
"hai, Miss Shepia."
Dan ruangan itu kemudian menjadi tempat kreativitas diaktualisasikan. semua bekerja dengan penuh hati. Hari menunjukkan masih jam 10 pagi. semangat di hati dan pikiran mereka masih bergelora.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!