NovelToon NovelToon

( Don'T ) Promise, Please

1 Janji Yang Kosong

NovelToon
NovelToon
“ Jangan Janji Kalau Ujung-Ujungnya Pergi ”
|
|
📍 Kediaman Megantara
NovelToon
[] Ruang Tamu []
NovelToon
Lisa duduk di meja makan kecil, menatap kopi di hadapannya yang sudah dingin. Ibunya berdiri di dekat pintu, rapi dengan blazer birunya, siap pergi lagi.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Ma, kali ini beneran kan?
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
// tersenyum kecil. Tentu saja, Sayang.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
Mama janji, ini yang terakhir.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// terkekeh pelan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Yang terakhir? // nadanya penuh sarkasme.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Mama udah bilang kalimat itu berapa kali, ya? // mengetuk dagunya berpura-pura berfikir.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
// terdiam.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
Lisa, dengar, Mama nggak punya pilihan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menyandarkan punggung ke kursi ; melipat tangan di dadanya. Nggak punya pilihan?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Mama selalu bilang gitu tiap kali pergi.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Kayak waktu Mama ninggalin aku sendirian pas umur sepuluh tahun.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Atau waktu Mama janji bakal datang ke pertunjukan sekolah, tapi nggak pernah muncul.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Atau waktu Mama bilang bakal tetap di sini, tapi sekarang berdiri di depan pintu dengan koper di tangan.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
// mengusap wajahnya, tampak lelah. Lisa, Mama kerja keras buat kita, buat kamu…
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Tapi Mama selalu ninggalin.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Kerja keras buat siapa kalau Mama bahkan nggak pernah ada di sini?
Ibunya terdiam. Lisa melihat matanya berkedip cepat, seperti menahan sesuatu—entah rasa bersalah atau hanya kebohongan lain yang ingin ia ucapkan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menarik napas dalam ; suaranya lebih lembut sekarang. Mama selalu berjanji akan tetap di sini.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Aku percaya.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Aku selalu percaya.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Tapi pada akhirnya, aku yang harus belajar buat nggak percaya.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
// mendekat ; mencoba mengusap kepala Lisa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menghindar.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
Mama tetap ibumu. // suara terdengar lirih.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum kecil ; tapi matanya kosong. Iya, tapi rasanya aku yang harus jadi ibu buat diri sendiri.
Mama ( Tsania )
Mama ( Tsania )
// menutup mata sejenak ; lalu menarik napas panjang. Mama bakal kembali, Lisa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menatap mamanya dengan pandangan yang sulit diartikan. Jangan janji kalau Mama nggak yakin bisa nepatin.
Kali ini ibunya tidak membalas. Ia hanya memandang Lisa sejenak, lalu mengambil kopernya dan pergi.
Klik.
Suara pintu tertutup menggema di ruang tamu. Lisa tetap duduk diam, menatap kosong ke depan. Ia tahu mamanya akan pergi. Seperti biasa.
📱Drett
Ponselnya bergetar di atas meja. Lisa mengambilnya, melihat nama yang muncul di layar. Jamall 👻🤍.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menghela napas sebelum mengangkat panggilan itu.
📱Call On
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Jae.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue tahu dari nada suara lo.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Dia pergi lagi, ya?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// terdiam sesaat ; lalu mengangguk. Iya.
Keheningan menyelimuti keduanya selama beberapa detik sebelum Jaehyun bicara lagi.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gimana perasaan lo?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menatap kopinya yang dingin. Gue udah kebal.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Kebal?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Atau lo cuma pura-pura, hm?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tertawa kecil. Mungkin dua-duanya.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue berharap bisa ada di sana buat lo. // terdengar lebih pelan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menghela nafas. Lo udah cukup ada, Jae. Meski dari jauh.
Jaehyun tidak menjawab. Tapi Lisa tahu, kalau dia ada di sini, dia pasti bakal menepuk kepalanya pelan seperti biasa.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo mau gue tetap di telepon?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menatap keluar jendela rumahnya, langit senja yang mulai menggelap. Nggak usah. Lo ada kelas pagi, kan?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lisa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum kecil. Gue bakal baik-baik aja, Jae.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jangan bohong, Li.
Kali ini Lisa hanya diam. Karena Jaehyun benar. Ia memang tidak baik-baik saja. Tapi sampai kapan ia harus mengakuinya?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lisaa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Hm?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo yakin lo baik-baik aja?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menghela napas ; memejamkan matanya sesaat. Iyaaa, Jamal nya Lisaa.
Jaehyun tidak langsung membalas. Lisa bisa membayangkan ekspresinya—dahi mengernyit, bibir mengerucut sedikit, seperti sedang menahan diri buat nggak membantah
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Okee, kalau lo butuh sesuatu, chat gue.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Iyaa.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue bakal nelpon lo lagi setelah kelas.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Nggak usah repot-repot, Jae.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// mendecak pelan. CK, Lisa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// terkekeh kecil. Iya, iya. Gue angkat nanti.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Good. Jangan macem-macem dulu, ya.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Apaan sih.
Tutt
📱Call End
Lisa menatap layar ponselnya beberapa detik sebelum akhirnya membuka chat dengan Pacarnya.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengetik.
NovelToon
Author Kwek Kwek
Author Kwek Kwek
Abaikan Jamnya 😉
Hening. Centang dua, tapi tidak biru. Lisa menghela napas. Ia menggigit bibirnya, menahan rasa tidak nyaman yang perlahan merayapi dadanya.
Tangannya refleks membuka Xwitter. Ia menggulir timeline tanpa tujuan, sampai matanya menangkap sebuah foto.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// Deg.
NovelToon
💬 Omg couple favorit akuu!
💬 Cocok banget sumpahhh, kenapa mereka ga jadian aja sih?!
💬 Jelek, cocokan juga sama Lisa.
💬 Pacarnya ga cemburu apa ya wkwk
💬 Jungkook kapan nih go public sama Eunha?
Jadi ini alasan Jungkook nggak balas chat?
Perasaan Lisa mendadak campur aduk—marah, kecewa, tapi juga lelah. Harusnya dia udah bisa nebak, kan? Harusnya dia udah kebal.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
( kenapa rasanya masih sakit? )
Author Kwek Kwek
Author Kwek Kwek
Suka? Kalo suka lanjut.

2 Ditemani

NovelToon
NovelToon
“ Nggak semua orang bakal ninggalin lo. ”
|
|
NovelToon
NovelToon
Langit sudah menggelap, hujan pun ikut turun bersamaan dengan perasaan Lisa yang semakin tenggelam dalam kekecewaan. Rintik air jatuh mengenai jendela kamarnya, menciptakan suara yang seharusnya menenangkan, tapi justru semakin membuatnya merasa sepi.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menyalakan ponselnya, layarnya masih stuck di room chat Jungkook yang chat dirinya tidak dibalas".
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
( Gue harus nanya langsung. )
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tangan gemetar ; menekan ikon panggilan ke Jungkook.
Tuuut… Tuuut…
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mencoba lagi.
Tuuut… Tuuut…
Masih tidak diangkat Juga.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// lisa menelan ludah ; lalu mencoba menekan panggilan video.
📱sedang dalam panggilan lain.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mendengus. ( Dalam panggilan lain? Sama siapa? )
Tanpa berpikir panjang, dia langsung membuka stagram dan mengirim DM ke Jungkook.
NovelToon
Lima menit.
Sepuluh menit.
Dua puluh menit.
Masih nggak ada jawaban.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menggigit bibir ; lalu mengetik lebih cepat.
NovelToon
Masih nggak ada jawaban.
Kali ini, rasa sesak di dadanya makin menjadi-jadi. Dia tahu dia nggak seharusnya mikirin ini terlalu dalam. Jungkook selalu seperti ini. Tapi tetap aja... sakit.
📱Drett
NovelToon
Lisa menatap pesan itu lama. Dia ingin bilang tidak.
Dia ingin bilang dia baik-baik aja.
Tapi untuk pertama kalinya malam ini, dia mengetik sesuatu yang jujur.
NovelToon
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menekan tombol hijau tanpa ragu.
📱 Call On
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lisa?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menarik nafas dalam. Jungkook… Jae...
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue lihat dia di Xwitter. Sama Eunha. // suara nyaris bergetar.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo udah nanya ke dia?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tertawa kecil. Udah. Dia nggak jawab.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
B4ngsat!
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Kok lo yang marah?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// mendengus kesal. Lisa, ini udah yang keberapa kalinya Jungkook kayak gini?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// terdiam.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// menghela nafas panjang. Gue nggak mau ngatur lo, tapi lo juga harus mikirin diri lo sendiri.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo pantas dapet orang yang lebih baik.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menggigit bibirnya. Tapi gue sayang dia, Jae.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// terdiam.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue cuma… gue cuma nggak ngerti.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Kenapa dia kayak gini ke gue?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Kenapa dia bisa sesantai itu sama Eunha tapi ke gue selalu dingin?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Karena dia nggak takut kehilangan lo, Lisa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// Deg.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Dia tahu lo selalu ada buat dia, makanya dia nggak peduli.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo bisa ngeluh ke gue berkali-kali, tapi selama lo tetap bertahan, dia nggak akan berubah. // suaranya melembut.
Lisa menutup matanya. Air matanya akhirnya jatuh.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue capek, Jae. // bisiknya.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue tahu.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Makanya lo harus mulai mikirin diri lo sendiri.
Lisa tidak menjawab. Dia hanya mendengarkan suara napas Jaehyun di seberang sana.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo mau gue temenin telepon sampai lo tidur?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Iyaa.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Tapi Lo harus makan dulu, Lo belum makan kan?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Nggak laper.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lisa.
Nada suara Jaehyun berubah serius. Lisa tahu dia nggak bakal gampang nyerah.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue udah pesenin makanan buat lo.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Harusnya udah nyampe tuh, coba cek depan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengernyit. Hah?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Lo pesen makanan buat gue?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Ya iyalah.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo pikir gue bakal percaya lo udah makan?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mendengus kecil. Lo lebay, Jae.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue peduli, bedain.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Iyaaa deh, iyaaa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue ke bawah dlu sebentar ya.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Hm, hati-hati, Li.
Lisa bangkit dari tempat tidurnya, berjalan menuju lantai bawah. Begitu dibuka, benar saja, ada kantong makanan tergantung di gagang pintu.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengambil kantong itu ; kembali ke kamar.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Lo pesen apa?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Coba buka.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// membuka kantongnya ; mendesah geli.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Seriusan, Jae? cappucino cincau sama ayam geprek?!
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Kesukaan gue!!!! // mood kembali naik.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// terkekeh senang mendengarnya. Cappucino cincau buat nenangin hati lo, ayam geprek buat nenangin otak lo yang keras kepala.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tertawa kecil ; perasaan nya menghangat. Lo selalu punya alasan di balik semuanya, ya?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue tahu lo lebih suka ayam goreng biasa,
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Tapi gue mau lo makan sesuatu yang lebih ‘nendang’ biar lo nggak lemes terus.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Bisaaa ae, Jamal.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// terkekeh. Jamalnya Lisa gitu loh.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue makan dlu ya? Lo jangan lupa makan juga. // mengambil sepotong ayam ; menggigitnya pelan.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Good. Sekarang minum cappucino nya.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mendengus tapi tetap menyeruput esnya.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Happy?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Bangettttt!
Beberapa Menit Kemudian
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// merebahkan diri di kasur sambil tetap menggenggam ponselnya. Sekarang boleh tidur?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Boleh.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Tapi gue bakal tetap di sini sampai lo beneran ketiduran.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum kecil. Okkeiiiii.
Di seberang, Jaehyun tidak berbicara lagi, hanya diam mendengarkan.
Untuk kesekian kalinya malam itu, Lisa merasa sedikit lebih tenang.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Jae. // panggil nya dengan suara rendah.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Hm?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue takut.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Takut apa??
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Takut kalau semua orang yang gue percaya akhirnya bakal ninggalin gue. // memejamkan matanya.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
// menghela nafas pelan. Lisa, dengerin gue baik-baik.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Nggak semua orang bakal ninggalin lo.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum getir. Buktinya?
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Buktinya… gue masih di sini.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Gue jauh, tapi gue selalu ada buat lo.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Dan kalau lo butuh gue, gue bakal ada. Selalu.

3 Penjelasan

NovelToon
NovelToon
“ Lo minta gue buat ngerti lo terus, tapi kapan lo ngerti gue, Kook? ”
|
|
《 Keesokan Harinya 》
Pagi telah tiba. Matahari mulai menembus tirai jendela kamar Lisa, menghangatkan ruangan yang terasa dingin.
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menggeliat kan badannya ; mengedipkan matanya beberapa kali ; lalu duduk di tepian kasur.
Hari libur kemarin ia habiskan untuk menangis. Sekarang, ia harus menjalani hari seperti biasa—sendirian.
Bi Onih
Bi Onih
Neng, udah bangun?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// melirik jam di ponselnya.
⏰ O6 : 30
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// meraih ponselnya ; mengetik cepat sebelum menjawab.
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Udah, Bi!
Bi Onih
Bi Onih
Bibi bikinin teh ya?
Bi Onih
Bi Onih
Sarapan nanti aja?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Iya, Bi. Makasih!
Bi Onih
Bi Onih
// menuju dapur kembali.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// meregangkan badannya.
📱Drett
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum kecil.
NovelToon
Lisa menggigit bibirnya. Selalu aja Jaehyun tahu cara bikin dia merasa lebih baik.
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menggeleng pelan ; lalu bangkit menuju kamar mandi.
NovelToon
|
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menuruni tangga ; menuju ruang makan.
Look-nya Lisa 👇
NovelToon
NovelToon
NovelToon
NovelToon
[] Ruang Makan []
NovelToon
Bi Onih
Bi Onih
Ini tehnya bibi taro di meja ya, Neng.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum tipis. Makasih, Bi.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// duduk di meja makan ; menyeruput tehnya
📱Drett
📱Chat On
NovelToon
Jennie Zervannya Jane
Jennie Zervannya Jane
Lisa, jemput nggak?
Raisa Jisoo Diningrat
Raisa Jisoo Diningrat
Kayaknya nggak bakal jemput deh, dia pasti jalan sendiri.
Raina Roseanne Diningrat
Raina Roseanne Diningrat
Bener banget. Udah apal kita.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// terkekeh kecil ; mengetik balasan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Bener. Gue ke sekolah sendiri.
Raina Roseanne Diningrat
Raina Roseanne Diningrat
Dasar independen banget lo.
📱Chat End
Lisa hanya menggeleng kecil dan menyeruput tehnya. Teman-temannya nggak tahu kalau kemarin dia habis galau. Dan dia lebih memilih tetap seperti itu.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menyeruput tehnya hingga titik terakhir ; bangkit dari duduknya ; meletakkan gelasnya di wastafel.
Bi Onih
Bi Onih
Neng, sarapannya nggak dimakan dulu?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// melirik piring di meja yang berisi roti panggang dan telur dadar.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Nggak lapar, Bi.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Aku makan di sekolah aja nanti.
Bi Onih
Bi Onih
// menghela nafas kecil. Jangan suka gitu, Neng. Sarapan itu penting, lho.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum tipis. Iya, nanti aku beli di kantin, kok.
Bi Onih
Bi Onih
// masih terlihat khawatir ; tapi akhirnya mengangguk
Bi Onih
Bi Onih
Ya udah, hati-hati di jalan ya, neng.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Iya bii.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// melangkah ke pintu utama ; mengambil skateboard nya di samping laci.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
NovelToon
Cklekk
Lisa melangkah keluar rumah, menendang papan skateboardnya ke atas lalu menjatuhkannya ke tanah dengan satu hentakan ringan. Udara pagi masih sejuk, dan sisa embun di jalanan membuat aspal sedikit licin. Ia mengayunkan kakinya, mendorong papan itu ke depan sebelum akhirnya meluncur dengan lancar melewati trotoar kompleks perumahannya.
Angin menerpa wajahnya, membuat helaian rambutnya berkibar. Tangannya terselip di saku jaket, sementara kakinya dengan lincah mengontrol keseimbangan.
Tiba-tiba, ponselnya bergetar di saku jaketnya. Lisa mengerem sedikit, lalu mengambil ponsel dengan satu tangan sambil tetap menjaga keseimbangannya.
NovelToon
Raina Roseanne Diningrat
Raina Roseanne Diningrat
Lis, lo udah jalan?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mendecak kecil sebelum membalas.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Udah. Kenapa?
Raina Roseanne Diningrat
Raina Roseanne Diningrat
Nitip jajan dong!
Raina Roseanne Diningrat
Raina Roseanne Diningrat
Beliin gue roti sobek.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// terkekeh kecil ; memainkan papan skateboardnya dengan satu kaki agar tetap melaju pelan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Nitip mulu kerjaannya.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Gue ke kantin duluan ya, kalian langsung ke kelas aja.
Raisa Jisoo Diningrat
Raisa Jisoo Diningrat
Eh yakin nggak mau dijemput?
Raisa Jisoo Diningrat
Raisa Jisoo Diningrat
Lo nggak kesiangan dek?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Nggak, gue udah jalan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
🖼️ send a picture.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// memasukkan ponselnya ke saku jaket lagi ; lalu mendorong skateboardnya lebih cepat.
NovelToon
|
📍SMA Alexandria
NovelToon
Saat sudah hampir sampai sekolah, ia melompat turun, menendang papan itu dengan gaya sebelum menangkapnya di udara. Beberapa siswa yang baru datang melirik sekilas, tapi Lisa tidak terlalu peduli.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menuju ke kantin ; sambil memegang skateboard nya.
[ Kantin ]
NovelToon
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengeluarkan ponsel ; mengirim chat ke Jaehyun.
Chat On
NovelToon
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Belummm.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengernyit.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Jae, lo udah malem banget, anjrr.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Tidur lah.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Nantiii.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Lo udah nyampe sekolah?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Udaaa, lagi di kantin.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
🖼️ send a picture.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Bagusss.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Makan yang bener, jangan cuma beli buat teman-teman lo doang.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum tipis. ( Dia tahu aja kebiasaan gue. )
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Iyaaaa, iyaaaa jaeeee.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Udaaa sanaa tidurr.
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Baik, Nona Lisa 🙇🏻
Jefrino Jaehyun Danuarta
Jefrino Jaehyun Danuarta
Have a nice day🤍
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Lo jugaaaa.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Goood night jamalll 🤍
📱Chat End
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// memasukkan ponselnya ke dalam saku ; mengambil pesanan makanannya ; lalu membayar.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// berbalik.
Dugh!
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Eh, sorry—
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengangkat kepalanya ; langsung bertemu tatapan seseorang yang tidak ingin ia lihat pagi ini.
Jungkook
Dan di sebelahnya —Eunha.
Jantung Lisa terasa mencelos, tapi ia segera memasang ekspresi datar.
Giovandra Alvin Renova
Giovandra Alvin Renova
// sedikit kaget melihat Lisa. Lis...
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengangkat alisnya.
Giovandra Alvin Renova
Giovandra Alvin Renova
...
Levina Eunha Diandra
Levina Eunha Diandra
Eh, pagi, Lisa!
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// mengangguk. Pagi.
Jungkook masih diam, sementara Lisa sudah malas berlama-lama di situ.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// ingin melangkah pergi.
Giovandra Alvin Renova
Giovandra Alvin Renova
Lisa, gue bisa ngomong sebentar?
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// berhenti sejenak ; tapi tak menoleh.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
Ngga. // menjawab singkat.
Giovandra Alvin Renova
Giovandra Alvin Renova
// menghela nafas panjang. Lis, please.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// menoleh ; menatap Jungkook dengan mata yang penuh kelelahan. Lo minta gue buat ngerti lo terus, tapi kapan lo ngerti gue, Kook?
Giovandra Alvin Renova
Giovandra Alvin Renova
// terdiam.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// tersenyum tipis—senyum yang lebih terasa seperti kepasrahan. Udah kan? Gue duluan.
Mentari Ralisa Megantara
Mentari Ralisa Megantara
// berjalan pergi.
"Lisa, tolong"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!