NovelToon NovelToon

Istri Kesayangan Tuan Kevin

bab 1

Sesekali ia menghembuskan nafasnya ,karena perasaan bosan yang dilanda nya saat ini .

Nadia Salsa Putri Max, anak ketiga dari tiga bersaudara dan seorang putri satu-satunya di keluarga yang disegani dan juga kaya raya ,baik di negaranya ataupun di luar negaranya .

Ia memiliki seorang 2 kakak laki-laki dan satu adik laki-laki.

Zaidan Al Malik Max kakak pertama dari pasangan Putra candra Max dan Elsa putri Max yang dipercaya ayahnya untuk menjadi CEO di perusahaan keluarganya. Zaidan sudah menikah dengan wanita yang ia cintai dan memiliki putri kecil yang sangat menggemaskan yang berusia 3 tahun, dan kini istrinya pun tengah hamil 5 bulan.

Dion Chandra Max , kakak ke dua Nadia. Yang selisih usianya dengan Nadia hanya 2 tahun. Dion sampai sekarang masih enggan untuk memikirkan yang namanya pernikahan ia masih enggan terikat dalam sesuatu hal yang sakral, karena ia masih senang berkelana berkeliling dunia. walau dia juga diberi perusahaan oleh ayahnya, yang masih senang melanjutkan hobinya memotret pemandangan.

Nadia Putri Max,adalah anak ke tiga, ia baru lulus kuliah belum lama ini. Statusnya pun sudah bertunangan. Ia sedang melamar mencari pekerjaan, walau Ayahnya sudah berkali-kali meminta Nadia bergabung masuk di perusahaan keluarganya. Namun ia Menolak, karena ingin mencoba seperti teman-temannya mencari pekerjaan ,dengan memulai semuanya dari nol.Dengan kerja kerasnya sendiri ,ia pun memberikan pengertian pada ayahnya bila nanti ia pun pasti akan bergabung di perusahaan keluarganya.

Rizky Putra Max adalah putra bungsu adik yang sangat Nadia sayangi . Saat ini,Rizki masih duduk di bangku kelas 3 SMA.Rizki sangat dekat dengan Nadia dibandingkan dengan dua kakak laki-lakinya. Karena Dion dan Zaidan sangat suka menggoda dan menjahili Rizki. Sehingga membuatnya enggan dekat dengan mereka . Kalau begitu mereka dalam bersaudara yang saling menyayangi meski selalu terjadi perdebatan bila mereka semua sudah berkumpul .

Andre perwira adalah nama tunangan Nadia mereka sudah bertunangan dari 2 tahun yang lalu dan akan melangsungkan pernikahan satu bulan lagi.Namun 6 bulan ini sikap Andre berbeda pada Nadia. Beberapa bulan kemarin Nadia memang di sibukan dengan ujian, skripsi dan wisuda.

Makanya Nadia tidak terlalu menyadari perubahan sikap Andre, namun akhir-akhir ini ia mulai merasakannya. Setiap kali Nadia mengajaknya keluar, Andre pasti memiliki alasan untuk menolaknya secara halus.

Puncak perubahan adalah ketika Andre pernah mengajak Nadia ke hotel dan meminta Nadia mengikuti apa maunya,yaitu berhubungan layaknya suami istri. Andre mengatakan bila mereka pun akan segera menikah,jadi tak ada salahnya bila mereka melakukan hal tersebut .

Nadia tetap enggan mengiyakan mau Andre,Nadia tidak ingin merusak kehormatannya hanya karena rayuan sesaat. Dia menjaga kehormatannya untuk pria yang halal menyentuhnya kelak. karena walau mereka telah bertunangan,belum tentu mereka akan duduk berdampingan di atas pelaminan dan mendengar kata sah dari para saksi.

Dan ia juga tidak mau merusak kepercayaan yang di berikan kepada kedua orang tuanya.

Sejak penolakan itu, jelas terasa perubahan Andre. Namun tidak dengan sikapnya. Andre Memang mencintai dan menyayangi Nadia,namun sebagai pria dewasa. Andre pun nyatanya tidak bisa menahan nafsu kelelakiannya,apalagi Andre berteman dengan lingkungan yang salah .

Walau tidak pernah menyentuh barang haram seperti obat-obatan atau minuman beralkohol, namun nyatanya ia berani menyentuh dosa lain. yaitu berzina dengan yang bukan mahramnya.

"Assalamualaikum sayang" Salam dari seorang di seberang sana.

"Waalaikumsalam ,Andre kamu sibuk nggak hari ini ? Ini weekend kan, kita Jalan-jalan yuk .Jalan-jalan keluar aku bosen banget nih. Akhir-akhir ini kamu selalu beralasan sibuk"jawab Nadia.

"Maaf sayang hari ini, aku masih sibuk. Maaf ya, aku ga bisa nemenin kamu hari ini. Kalau besok gimana? Besok aku free nanti aku temenin kemanapun yang kamu inginkan " Jawab Andre.

" Oh... Gitu ya oke deh kalau gitu . Ya udah aku tutup teleponya, Jangan lupa makan siang, Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Asallamualaikum" ucap Nadia

"  Ya sayang maaf ya ,Waalaikumsalam "

panggilan itu pun terputus .

"Huft...membosankan sekali, apa yang harus aku lakukan? aku ajak Salsa aja deh, dia sibuk nggak ya" ucapnya pada diri sendiri.

Ia pun menghubungi sahabat dekatnya.

"Assalamualaikum Sa" Salam Nadia saat sudah terhubung.

"Waalaikumsalam Kenapa woi ,lesu amat suaranya "jawab Salsa.

"Lu sibuk nggak ?jalan yuk ..bosen banget nih gue" ajak Salsa.

" Hayu kuys,gaskenlah. Kebetulan jenuh banget gue , kedua orang tua gue ga ada di rumah lagi keluar kota mereka."ucap Salsa

"Ya udah lu aja yang kemari. Gue siap-siap dulu" jawab Salsa seraya bangun dari ranjangnya .

"Tapi pake motor aja ya, lu juga bawa motor sendiri " Titah Nadia

"Siaplah udah lama kita ga turun ke lapangan pakai motor " Ucap Salsa bersemangat.

Nadia mengganti bajunya ,menggunakan celana panjang sama lepis berwarna hitam dan baju kaos kebesaran berwarna putih. Ia pun menutupi bajunya dengan jaket berwarna biru gelap ,rambutnya ia ikat tinggi ke atas.

Outfit hari ini Nadia ingin menggunakan setelan saat di mana ia masih suka nongkrong dengan teman-temannya. Saat ia masih aktif ikut balap motor dengan teman-temannya. Walau ia terlihat anggun jangan salah ia adalah seorang mafia di kalangan dunia bawah.

Selain itu, ia juga ahli dalam menggunakan samurai dan senjata api. Di dalam keluarga nya tidak ada larangan dalam mengasah hobi dan kemampuannya.Justru tuan besar Max bangga dengan setiap kemampuan yang dimiliki anak-anaknya, namun Nadia diminta merubah penampilannya atas permintaan ibunya dan juga tunangannya mau tak mau Nadia pun menuruti pada mereka.

Dan Entah kenapa hari ini ia ingin sekali berpenampilan seperti ini. Nadia merindukan motor kesayangannya ,Ia pun keluar dengan hanya membawa ponsel dan dompet kecilnya. 2 benda tersebut ia masukkan ke dalam saku kanan kiri jaketnya.Saat ia menuruni tangga yang berpapasan dengan adik kesayangannya.

"widih ..mau ke mana nih Kak? " Tanya Rizki

"Main dong keluar masa ngerem mulu di kamar. Yang ada lama-lama kakak jemuran. Ya kali bertelur emas " Jawab Nadia.

"Tumben banget pake setelan kaya gini lagi, udah lama banget ga gini" Ucap Rizki.

" Lagi kangen aja dek, kangen sama si jagur. Kakak mau jalan-jalan sama kak Salsa, mama sama papa kemana!? " Tanya Nadia.

"Mama papa tadi berpamitan mau ke undangan relasinya di luar kota. Kayanya bakalan pulang malem" Jawab Rizki seraya sibuk dengan ponselnya, Nadia pun mengangguk.

******

Hapyy Reading All❤❤

bab 2

"Kalo kak Dion kemana? " Tanya Nadia, ia bertanya kakaknya itu. Karena semalam Dion baru kembali dari luar kota.

"Masih tidur kayaknya ,tadi turun cuma ambil minum doang "Rizky berbicara sembari sibuk melipat lengan kemejanya sampai siku .

"Ooohhhh..dih, gaya bener adanya Kakak .mau ke mana nih? "tanya Nadia secara mengacak rambut Rizky .

"ih...kakak "Rizki pun menggerutu seraya merapikan kembali rambutnya.

"Cie ..gak biasanya kayak gini udah ada cemceman ya? Nggak terima banget kayaknya kalau rambutmu berantakan" Nadia pun menarik turunkan alisnya .

"Biasalah anak muda Kak .Emangnya Kak Dion yang setia sama status jomblonya .Rizky mau jalan kak. Mumpung do'i mau di ajak keluar. Nanti Rizki cerita, Rizki berangkat ya kak Assalamu'alaikum" Pamit Rizki seraya mencium tangan Nadia.

"Waalaikumsalam.. Hati-hati bawa mobilnya dek" Teriak Nadia, yang di jawab dengan acungan jempol oleh Rizki.

Sebelum keluar ,Nadia pun menyempatkan diri untuk melihat Dion di kamarnya. saat ia masuk, terlihat remang-remang keadaan kamar Kakak keduanya itu. Karena hanya ada sinar dari cahaya matahari yang terhalang oleh gorden tersebut.

"Astagfirullah Kak...udah jam 09.00 ini. Masih molor aja" gerutu Nadia seraya menyibakan gorden ,sehingga tidur Dion pun terganggu.

"Apa sih dek masih pagi juga Kakak masih ngantuk ini "

Bukannya bangun Dion malah menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut .

"Kak Dion bangun udah jam 09.00 ini. Matahari aja udah muncul dengan cahayanya yang terang tapi tak seterang hatiku" Tegur Nadia seraya menarik selimut.

"Ck.. Mau kemana kamu? Tumben banget pake baju kaya gitu lagi?" Tanya Dion Seraya mendudukan tubuhnya, dengan rambut acak-acakan dan suara serak khas bangun tidur.

"Tampannya kakak gue" Gumam Nadia dalam hati seraya menggelengkan kepalanya.

" Mau jalan sama Salsa,kangen Nadia sama si jagur. kasihan udah 2 tahun dianggurin, cuma dipanasin doang tiap hari. kayak hubungan Nadia cuma diikat doang diperhatiin enggak" Nadia memang selalu ceplas-ceplos pada kakaknya yang satu ini .

"Emang kemana si Andre?tanya Dion dengan nada tidak suka .Dari awal Ia memang tidak setuju dengan pertunangan Nadia dan Andre .Entahlah feelingnya sebagai kakak, sangat tidak baik.

"Entahlah tadi waktu diajak jalan ,alasannya selalu sibuk!!"jawab Nadia malas, Ia pun merebahkan tubuhnya dan menaruh kepalanya di pangkuan Dion.Dion pun mengusap sayang kepala adik perempuan nya.

" Bangun kak, sarapan gih. Apa mau aku minta tolong mbknya bawain sarapan ke kamar? Nadia mau pergi ke pantai sama Salsa, nanti ga ada yang ngingetin kakak buat makan" Ucap Nadia masih enggan bangun.

" Nyuruh kakak bangun, tapi kamu masih tiduran di sini "gerutu Dion membuat Nadia pun bangun dan terkekeh .

" Gak usah biar kakak turun aja. Ya udah gih, keburu siang nanti. Kakak mau mandi dulu "

Dion pun turun dari ranjang dan berjalan masuk ke kamar mandi.

"Nadia berangkat Assalamualaikum" teriak Nadia seraya keluar kamar .

Dion hanya menjawab salam Nadia dalam hati.

Nadia pun jalan ke garasi tempat motor sport kesayangannya parkir ,Nadia menaiki motornya dengan gagahnya sebuah motor sport berwarna hitam dan merah,motor yang selalu ia pakai untuk balapan di sirkuit .Setelah berpamitan pada penjaga Nadia pun melesatkan motornya ke kediaman sahabatnya Salsa Aiza zakiyah.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk ke rumahnya Salsa menggunakan motor. Hanya 15 menit, ia pun memarkirkan motornya setelah masuk gerbang. Setelah menaruh helm nya di atas motor, ia pun masuk ke dalam rumah seperti biasanya.

Setelah mendengar jawaban salamnya, Ia pun langsung duduk di sofa ruang tamu .Para pelayan pun sudah mengenal Nadia, sahabat anak majikannya sedari bangku SMA .

Para pelayan di rumah Salsa, sangat menyukai Nadia karena walau Nadia merupakan anak konglomerat ,ia tak pernah sombong dan selalu berlaku sopan pada siapapun .

Diantara anak-anak Max, hanya Nadia yang tidak mau kehidupan pribadinya tersorot oleh media. Maka dari itu sampai sekarang tidak ada yang tahu bila Nadia adalah salah satu pewaris keluarga Max .kecuali keluarga Andre dan keluarga sahabatnya.

"Nona Nadia, non Salsa masih ada di kamarnya. Non mau Mbak buatin minuman apa?'tanya pelayan Salsa yang berdiri dekat Nadia .

"Nggak usah Mbak kayak sama siapa aja ,nanti kalau Nadia haus bisa ambil sendiri, oh ya mbk, kan Nadia udah sering bilang jangan panggil Nadia non. Nadia ga suka loh mbk" Jawab Nadia.

"Oh iya maaf neng Nadia. mbak lupa hehe" ucap pelayan itu cengengesan sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal .

"Ya udah kalau gitu mbak permisi ke belakang ya neng ,mau lanjutin kerjaan mbak "pamit pelayan tersebut.

" sip...lanjut aja Mbak"Jawab Nadia seraya tersenyum.

Sembari menunggu Salsa, Ia pun menyalakan ponselnya. Membuka semua aplikasi yang ada di ponselnya, tak ada yang menarik, Ia pun berniat menyimpan kembali ponselnya ,namun tiba-tiba ada satu notifikasi yang keluar dari salah satu sosmednya.

Karena iseng, Ia pun membuka notifikasi tersebut. Ternyata pemberitahuan tersebut dari akun seorang perempuan yang selama ini membencinya. Sejujurnya ia tidak tahu sampai saat ini alasan perempuan itu membencinya.

Tak ada yang aneh pada fostingan tersebut,hanya foto seorang pria dari belakang yang tangan si pria berpegangan dengan dirinya. Dengan caption "My Sweet Love" Nadia pun menggelengkan kepalanya. Saat ia akan keluar dari aplikasi tersebut, ada yang membuatnya tertahan.

Sebuah jam tangan yang dipakai oleh si pria, ia sangat mengenali barang tersebut. karena ia yang memberikan barang tersebut padanya saat ulang tahun pria itu, satu tahun yang lalu. Dan barang tersebut pun adalah barang limited edition hanya keluar dua barang. Tak terlalu terkejut sebenarnya apalagi dengan perubahan Andre beberapa bulan terakhir ini.

Akhirnya, Nadia pun tak mau ambil pusing .sampai saat ini ia belum melihat dengan mata kepalanya sendiri ,maka ia belum akan bertindak apapun.

"Semoga hanya perasaanku saja" gumam Nadia dalam hati seraya mengedikan kedua bahunya.

" Woy... Diam-diam bae, ngelamuni apa ceuceu. Ngapa kagak naik ke atas, malah nunggu di mari. Hayu gasken say"ucap Salsa mengejutkan Nadia, hampir saja Nadia menjatuhkan ponsel yang sedang ia pegang.

" Lu ya sal, kebiasaan. Kalau ponsel gue sampai jatuh gimana?"Nadia pun menggerutu karena kesal .

"Yaelah ,Jangan kayak orang susah napa Nad ,anak sultan mah gampang ponsel rusak ,tinggal jentikan jari juga langsung datang babang Jin bawa yang baru" ucap Salsa terkikik geli membayangkan Nadia memiliki seorang jin

Nadia pun memutar malas bola matanya .

"Cus ah..lu pakai si rexsi kan? "tanya Nadia

"kemon, yoilah..dah lama gue gak nunggangin kuda besi gue si Rexy "jawab Salsa semangat.

Mereka pun berjalan keluar rumah, Salsa berjalan ke garasi untuk mengambil motor sport nya yang berwarna putih. Motor sport pemberian dari Nadia, saat ulang tahunnya ke 17 tahun.

"Mau kemana kita sekarang? " Tanya Salsa

Seraya menggunakan helm full face nya.

"Kita kepantai tempat biasa kita kumpul sama anak-anak. Kayanya sambil makan ikan bakar enak tu" Jawab Nadia seraya membayangkan ikan tersebut.

" Kuy lah.. Gas ken, pak bukain gerbangnya" Teriak Salsa.

bab 3

"Gaskeun lah say... Mang bukain gerbang" Teriak Salsa.

" siap non "jawab mang Asep seraya

menggeser gerbangnya agar terbuka.

Mereka pun menstarter motornya ,tak lama mereka melesatkan motornya keluar pekarangan rumah Salsa, menuju pantai yang jaraknya memakan waktu 2 jam bila menggunakan motor.

Nadia dan Salsa saling susul menyusul di jalanan, mereka mengendarai motor seolah jalanan adalah milik mereka. Dengan lihainya mereka menyalip beberapa kendaraan beroda empat.

Saat di lampu merah mereka berhenti, motor Nadia bersisian dengan sebuah mobil Avanza berwarna putih. Jendela mobil yang transparan, memperlihatkan seorang anak perempuan dikuncir 2. Anak itu memperhatikan Nadia, Nadia yang merasa diperhatikan pun menoleh ke samping kiri.

Saat ia melihat anak perempuan itu tersenyum, dia pun membuka kaca helmnya. Walau Nadia mengunakan helm full face, anak perempuan itu bisa melihat bila Nadia tersenyum.

"Menggemaskan" Gimana Nadia.

Lampu pun berubah hijau ,anak tersebut melambaikan tangannya Seraya mengembangkan senyumnya, yang dibalas salam hormat dua jari oleh Nadia. Nadia pun kembali melesatkan si jagur , begitupun dengan Salsa.

Setelah 2 jam perjalanan ,akhirnya mereka pun sampai ke tempat tujuan. Mereka pun memarkirkan motornya berisian dan membuka helm. Masih di atas helm Seraya menaruh dalam di badan motor depannya, Nadia tidak langsung turun dari motor. ia menghirup udara pantai dengan sangat dalam dan menghembuskannya dengan perlahan, Seraya menatap ke arah Pantai yang menyajikan deburan ombak.

" Hayu Beb, perut gue udah keroncongan nih minta dikelonin ikan bakar."ajak Salsa yang sudah berdiri di samping Nadia.

Nadia pun tertawa kecil mendengar ucapan Salsa. Ia pun langsung turun dari motornya dan menggandeng tangan Salsa untuk masuk ke sebuah rumah makan yang posisinya tidak terlalu jauh, tapi juga tidak terlalu dekat dengan pantai.

Mereka pun berjalan ke tempat biasa mereka duduk dengan kawan klub motornya, namun mengarah pada pantai.

Nadia pun mengangkat tangan memanggil pelayan.

"Mbak Nadia, ke mana aja nih ?udah lama banget perasaan enggak ke sini."sapa seorang pelayan yang sudah akrab dengannya.

"Eh kak Ros, ada aja Kak. sibuk sama kuliah, makanya nggak pernah main jauh sekarang mah Kak. bertelur di dalam kamar mengerjakan tugas yang menumpuk dan skripsi. "jawab Nadia tersenyum.

" sekarang udah senggang ya , berarti udah lulus dong."Sambung pelayan itu lagi.

" Alhamdulillah Kak Ros, sekarang lagi jadi pengacara nih. Pengangguran banyak acara, makanya bisa berkeliaran lagi" Ucap Salsa

terkekeh, Ros pun ikut tertawa.

"Bisa aja mbk Salsa, mau pesan apa mbk Nadia sama mbk Salsa nya? ' tanya pelayan tersebut.

" biasa Kak Ros, ikan gurame bakar sama sambal matah nya dua .sama minumnya es lemon ,jangan lupa sama..."ucapan Nadia pun terpotong .

"Sama es krim coklat dan vanilla kan Mbak ?tanya Ros.

" pinter gak pake lama ya Kak minimal es krimnya dahulukan hehehe" ucap Salsa

Ros pun mengangguk dan pergi untuk menyiapkan pesanan mereka. kondisi resto pun tidak terlalu ramai. karena bukan hari weekend mungkin .

Salsa pamit ke kamar mandi ,Nadia yang tak ada kegiatan pun kembali membuka ponselnya. Dan saat mereka asyik dengan kegiatan masing-masing, ternyata ada sepasang kekasih dan segerombolan berbaju hitam masuk.

Sepasang kekasih yang perempuannya bergelayut manja di lengan si pria, mereka duduk di depan tempat Nadia duduk yang hanya berjarak 2 meja darinya.

Sedangkan segerombolan pria berbaju hitam, yang tampan dan juga memiliki tubuh proporsional, yang banyak di gilai wanita .Namun juga terkenal dengan seorang CEO dingin. mereka memilih duduk tepat di belakang Nadia duduk .

Sebelum pria itu duduk ia sempat melirik pada Nadia yang sedang fokus pada ponselnya.

Tak berapa lama Nadia pun menyudahi memainkan ponselnya, saat Pesanannya sudah tiba.

"Mbak Nadia ini pesanannya nggak ada yang lupa kan ya" ucap Rose .

Nadia pun mengecek pesanannya dan Tersenyum.

"Sip..lengkap Kak Ros, nanti kalau ada Nadia ada pesanan lain. Nadia panggil kak Ros" Ucap Nadia semangat.

"Oh, ya kak aku mau di bungkus 12 dong buat di bawa pulang" Ucap Nadia lagi, saat Ros akan meninggalkan Nadia.

" siap Mbak Nadia kalau gitu saya tinggal ya mbak. "pamit Ros yang di angguki Nadia.

Nadia pun membaca doa sebelum memulai makan. Ia pun langsung menikmati es krimnya, cuaca yang panas membuatnya ingin langsung menyantap habis es krim tersebut .

Suapan pertama, membuatnya merem melek dan menggoyangkan kepalanya. Seolah mendapatkan mainan yang telah lama diinginkan, Ia pun memakan es krim itu dengan menggoyangkan kakinya .Saat dia mengangkat kepalanya tak sengaja menatap ke depan.

Nadia dikejutkan dengan penampakan seorang pria yang sudah berubah beberapa bulan ini. Ia pun memperhatikan Siapa wanita yang ada di samping pria itu .

"Ck.." Decak Nadia Seraya menyunggingkan senyum smirk nya, Ia pun kembali melanjutkan makan es krimnya hingga tandas .

Sesekali ia pun melihat ke depan penasaran dengan apa saja yang dilakukan dua sejoli itu.

"Woi ngelamun bae" tegur Salsa yang baru kembali.

"Lama banget lo dari toilet, ngapain kencing batu lo? " Ucap Nadia kesal, Seraya melirik kembali ke arah depannya.

" lihat apa sih lo" tanya Salsa yang sudah duduk di depan Nadia.

"Awas pindah lo ke sini."titah Nadia.

Salsa yang kesal pun tak urung melakukan yang diminta oleh Nadia,Salsa pindah ke samping Nadia Karena penasaran dengan apa yang dilihat Nadia .Salsa pun mengikuti Arah pandangan Nadia saat ia melihat ke depan Salsa terkejut dengan apa yang ia lihat .

"Nad bukannya itu tunangan lo ?Anjay.....Berani banget dia main belakang sama lu ,beb."ucap Salsa menggelengkan kepalanya.

"wait,bukannya itu.."ucap Salsa seraya menoleh pada Nadia,Nadia pun mengangguk santai Ia pun meneruskan makannya .

"Gila lo Nad,tunangan lo selingkuh lo santai aja.Mana selingkuhannya musuh bebuyutan lu lagi "lanjut Salsa tak habis pikir dengan sahabatnya itu.

" Nggak ada niatan untuk ngelabrak gitu Nad?diam-diam bae lu" Salsa pun terus berbicara Seraya memakan es krimnya .

"Oh my God ...Mereka sudah menodai mataku yang suci ini "ucap Salsa lagi seraya tangannya yang terus memasukkan es krim ke dalam mulutnya.

"Nggak perlu mengotori mulut dan tangan kita buat labrak mereka , diem... " ucap Nadia Ia pun menyalakan ponselnya dan melakukan panggilan video.

"What?! " Ucap Salsa tanpa suara.

Nadia pun menempelkan jari telunjuk pada mulutnya sendiri meminta Salsa agar diam.

"Assalamualaikum sayang ,tumben banget ngajak video call sama kita."tanya seseorang di seberang sana yang ternyata Elsa ,Ibu dari Nadia.

" Iya Sayang kenapa ?"tanya Rania tak lain dan tak bukan adalah ibu dari tunangannya Nadia,yaitu Andre.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!