Bodyguard-Nya Daddy
1
Eva Collins
Rachel please open your eyes
Rachel Amoura
Enghh ( membuka mata )
Rachel Amoura
What? Sshh ( memegang kepalanya )
Eva Collins
Sayang ( tersenyum senang )
Eva Collins
Jangan banyak bergerak dulu
Rachel Amoura
Apa yang terjadi, Mom?
Eva Collins
( menggeleng )
Eva Collins
Kecelakaan. Tapi, tak mengapa yang terpenting Rachelnya Mommy baik-baik saja
Rachel Amoura
( menatap bingung )
Rachel Amoura
Aku tidak ingat
Eva Collins
( Menatap sedih )
Eva Collins
Mungkin ini akan menyulitkan mu, Rachel. Tapi, untuk melupakan sedikit kejadian masalalu tidak masalah kan?
Rachel Amoura
Aku? Ingatan ku hilang?
Eva Collins
( mengangguk )
Eva Collins
Sebagian saja. Bukan masalah besar. Mommy akan selalu bersama mu. Setelah kamu sembuh kamu akan mengingatnya lagi, ini hanya masalah sistem
Rachel Amoura
( mengangguk )
Eva Collins
Jadi kapan terakhir kamu ingat sayang?
Rachel Amoura
Sebelum ujian sekolah di mulai
Eva Collins
( mengangguk )
Eva tersenyum, ia merasa lega. Rachel hanya melupakan kejadian selama dua bulan tidak sepenuhnya.
Eva kemudian menyuapi Rachel makan. Rachel akan menginap sampai besok, untuk memastikan keadaannya lebih baik lagi
Sebelumnya Rachel memang kecelakaan saat berkendaraan malam hari. Eva tidak tahu menahu tentang hal tersebut, karena ia dan Travis tengah berada di luar negeri untuk menyelesaikan pekerjaan nya
Terkadang Eva dan Travis sering merasa menyesal akibat tidak terlalu memperhatikan kedua anaknya. Sekarang ia tambah menyesal dengan kondisi Rachel
Zach Andrew
LIL SIS (Berlari)
Zach Andrew
Aku sangat khawatir kepada mu
Zach Andrew
Jangan sakit ( mengelus rambut Rachel )
Rachel Amoura
I'm okey, Zach
Zach Andrew
( melepaskan pelukan )
Zach Andrew
Jangan nakal. Lain kali dengarkan aku!
Rachel Amoura
( Mendelik )
Eva Collins
Sudah, Zach. Rachel harus beristirahat.
Ketiganya masuk kedalam. Disana, mereka terlihat disambut oleh beberapa asisten rumah tangga.
Rachel mendelik melihatnya. Ia tidak suka, menurutnya, mereka menghalangi pemandangan indah Rachel menatap rumah besarnya itu
Seperti inilah Rachel, sejak kecil selalu bertahan dengan sikap angkuhnya. Rachel tidak suka bergaul dengan orang miskin. Sejak kecil, ia tumbuh dengan bergelimang harta, apapun bisa didapatkannya tanpa terkecuali. Namun, sayang karena kesibukan kedua orangtuanya, ia tidak mendapatkan didikan yang cukup, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang sekarang ini.
Rachel Amoura
Aku ingin istirahat, Mom. Aku lelah
Rachel Amoura
Kalian berdua jangan menganggu ku!
Zach Andrew
Pelan-pelan jika berbicara dengan Mommy, Rachel
Rachel Amoura
( cemberut )
Eva Collins
Tidak masalah, Rachel ingin beristirahat. Ayo Sayang mommy antar ke kamarmu!
Rachel Amoura
( menggeleng )
Rachel Amoura
Aku bisa sendiri Mom
Orang-orang yang berada di ruangan tersebut menoleh seketika
Travis menghampiri ketiganya dengan wajah semuringah
Apalagi tatapannya pokus pada putrinya, ia lega Rachel baik-baik saja
Travis bergantian memeluk keluarganya, yang pertama ia memeluk istrinya, Zach, kemudian ia menatap Rachel yang hanya diam saja
Travis Collins
Kemari, Dear ( merentangkan tangan )
Rachel Amoura
( menghampiri )
Travis Collins
( Memeluk )
Travis Collins
Sorry, Rachel. Daddy sangat menyesal
Travis Collins
Tapi Daddy lega kamu baik-baik saja.
Rachel Amoura
( melepaskan )
Travis Collins
Daddy benar-benar minta maaf, sayang
Travis Collins
Tolong maafkan Daddy ya? Daddy tidak menjenguk mu selama kamu sakit. ( menyesal )
Rachel Amoura
Jika aku matipun, Daddy tidak akan peduli padaku!
Mereka semua terkejut dengan ucapan Rachel
Travis Collins
Tidak sayang. Kenapa kamu mengatakan itu?
Rachel Amoura
( menatap tajam )
Rachel Amoura
Memang benarkan? Ayah di seluruh dunia, ketika mendengar putrinya kecelakaan pasti akan langsung datang untuk berada disisinya!
Rachel Amoura
Daddy tidak seperti itu!
Rachel Amoura
( mata memerah )
Rachel benar-benar ingin meluapkan amarahnya, tapi disisi lain hatinya juga teriris merasakan kesedihan jika mengingat semuanya
Rachel Amoura
Bahkan jika pada saat aku langsung mati di tempat. Apakah Daddy akan datang terlambat? ( mendesis )
Rachel Amoura
Aku lelah. Aku ingin istirahat. Jangan menganggu ku!
Travis Collins
( Tidak bergeming )
Zach Andrew
( menatap kedua orang tuanya )
Zach Andrew
Aku akan menyusul Rachel
Travis Collins
Rachel ( lirih )
2
Sudah dua jam berlalu Rachel berada di kamarnya. Tidak ada yang tau apa yang sedang, bahkan Rachel mengunci pintu kamarnya supaya tidak ada satupun orang yang menganggunya
Rachel Amoura
( memejamkan mata )
Seseorang berjalan ke arah Rachel dan Rachel masih tidak peduli
Rachel Amoura
Bagus sekali Zach. Kau menggunakan kunci cadangan untuk masuk ke kamarku?
Rachel Amoura
Cih, tidak akan mempan membujukku kali ini
Rachel terus memejamkan mata sambil bersandar, tanpa tau siapa yang berada didekatnya sekarang
Seseorang tersebut menarik kursi supaya lebih dekat ranjang Rachel. Kemudian ia duduk dengan tenang
Rachel Amoura
( Terkejut )
Dengan cepat Rachel membuka matanya
Bryan Xander
( menaikan satu alis )
Rachel Amoura
Bryan untuk apa kau ada di sini?!
Rachel Amoura
Cepat pergi dari kamarku, dasar tidak sopan!!
Bukannya pergi, Bryan hanya duduk dengan tenang tanpa menanggapi ucapan Rachel. Ia mengaduk makanan yang berada di piring yang tengah di pegangnya.
Bryan Xander
( menyodorkan makanan )
Rachel Amoura
Siapa kau menyuruh-nyuruh aku ? Kau adalah bawahan Daddy!
Bryan Xander
I know, jadi?
Rachel Amoura
( mendesis )
Rachel Amoura
( memalingkan wajah )
Rachel Amoura
Tidak mau! ( menghempaskan )
Sendok yang berisi makanan di tangan Bryan jatuh dan mengotori ranjang Rachel.
Bryan Xander
( menggeram )
Rachel Amoura
( merasa takut )
Bryan Xander
Saya akan menumpahkan makanan ini ke wajah anda nona? ( menatap tajam )
Dengan cepat Rachel mengambil sendok yang ia hempaskan tadi. Rachel juga mengambil piring yang di bawa oleh Bryan, dan cepat pula ia memakan makanannya
Rachel Amoura
Awas saja kau si*alan. ( Batin )
Azyla Natasha
( mengangguk )
Azyla Natasha
Kita adalah temen, aku akan selalu membantumu Chel
Azyla adalah teman dekatnya Rachel. Sejak mengetahui Rachel kecelakaan, ia ikut membantu Rachel dalam beberapa pelajaran yang dilupakannya
Azyla Natasha
Kau ingin makan di kantin mana? Bawah?
Rachel Amoura
( mendelik )
Rachel Amoura
Tidak. Kau membiarkan kulitku terbakar sinar matahari? Iuw
Azyla Natasha
Aku lupa. Ayo!
Akhirnya Rachel dan Azyla pergi ke kantin bersama. Setelah sampai disana, mereka membeli makanan dan jus, lalu mengobrol ringan
Perlu diketahui, jika keduanya memang berada dalam kelas yang sama, bahkan kedua teman dekatnya Rachel yang tidak sekolah juga berada di kelas yang sama dengannya. Dan beberapa bulan lagi mereka akan lulus
Rachel Amoura
Dimana Vasencia dan Ruby?
Rachel Amoura
( meminum jus )
Azyla Natasha
Sejak kau sakit mereka juga ikut-ikutan tidak sekolah.
Rachel Amoura
( menaikan kedua alis )
Azyla Natasha
Vacensia, dia keluar negeri untuk menjenguk neneknya yang sedang sakit
Azyla Natasha
Dan Ruby itu, dia sedang jalan-jalan bersama calon mertuanya
Azyla Natasha
Minumlah dengan pelan-pelan Rachel
Rachel Amoura
Apa yang kau katakan tadi? Calon suami?
Azyla Natasha
( mengangguk )
Azyla Natasha
Sebulan yang lalu kau juga tau jika Ruby dijodohkan oleh orangtuanya. Hanya saja karena kecelakaan itu kau melupakannya
Rachel Amoura
Ah ( mengangguk )
Rachel Amoura
Jaman apa sekarang masih ada perjodohan seperti itu?
Azyla Natasha
( mengangkat kedua bahu )
Azyla Natasha
Menjalin hubungan erat antar sesama pebisnis memang penting sekarang
Rachel Amoura
Dan Ruby adalah orang yang pertama yang akan menikah diantara kita berempat ( tertawa )
Azyla Natasha
Tapi bisa yang pertama itu kau hahaha
Rachel Amoura
( menatap dengan datar )
Rachel Amoura
Si*alan kau Azyla
Rachel Amoura
Itu tidak mungkin
Azyla Natasha
Sore ini Shopping?
Rachel Amoura
Tentu ( tersenyum )
Mereka tertawa bersama, kemudian mereka menghabiskan makanan yang ada di meja
Namun, kesenangan Rachel teralihkan oleh suara notifikasi pesan masuk
Rachel Amoura
( membuka pesan )
Zach Andrew
Lil sis, pulang lah lebih awal. Dokter akan memeriksa keadaanmu lagi📥
Rachel Amoura
Aku baik-baik saja 📤
Zach Andrew
Hanya untuk memastikan 📥
Rachel menghembuskan nafas jengah, ia mematikan Handphone nya dan tidak peduli apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh Zach
Rachel Amoura
Berbelanja lebih baik daripada harus pemeriksaan tidak penting itu ( gumam )
Update ; Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu ( 2 Part )
Senin-Rabu up jika tidak sibuk
3
Rachel menunjukkan belanjaan yang tampak banyak ditangannya pada Azyla
Mereka memang berbelanja sejak pulang sekolah tanpa berganti pakaian terlebih dahulu
Azyla Natasha
Sayang sekali Vasencia dan Ruby melewatkan sepatu keluaran terbaru seperti ini
Rachel Amoura
Aku yakin Vasencia akan membelinya setelah pulang menjenguk neneknya. Itupun kalo masih ada ( tertawa )
Azyla Natasha
Dan Ruby akan dibelikan oleh calon mertua nya, jika mertuanya itu tidak pelit ( tertawa )
Azyla Natasha
Sudah-sudah. Ayo kita makan Rachel
Rachel Amoura
Aku akan mentraktirmu
Azyla Natasha
Tentu. Orang kaya seperti mu tidak boleh dilewatkan
Mereka berdua berbalik dan saling bergandengan. Baru saja jalan dua langkah. Pundak Rachel di tarik oleh seseorang membuatnya terkejut dan hampir terjatuh
Bryan Xander
( menahan tubuh Rachel )
Rachel Amoura
( Mengelus dada )
Rachel Amoura
Hampir saja terjatuh
Azyla Natasha
( Ternganga )
Bryan Xander
( Menaikan kedua alis )
Rachel Amoura
Bagaimana kalo aku terjatuh?!
Bryan Xander
( Menatap datar )
Karena terlalu kesal Rachel memukul Bryan dengan belanjaan yang dibawa
Azyla Natasha
Rachel sudah hentikan ( menarik tangan Rachel )
Rachel Amoura
Ck ( menghentikan )
Bryan Xander
( Menarik tangan Rachel )
Rachel Amoura
( Menghempaskan )
Bryan Xander
( Menatap tajam )
Tatapan Bryan bukan hanya membuat Rachel merinding tapi Azyla juga merasakannya
Azyla Natasha
Rachel aku takut padanya ( berbisik )
Azyla Natasha
Lebih baik kau pulang saja. Lain kali saja okey? ( berbisik )
Rachel Amoura
( Menatap kesal )
Rachel Amoura
Kenapa kau malah membelanya?
Azyla Natasha
( Menggeleng )
Azyla Natasha
Aku tidak membelanya. Aku membelamu. Aku takut terjadi sesuatu pada mu
Rachel Amoura
Aku tidak ingin pulang!
Bryan Xander
Keras kepala? ( tersenyum remeh )
Tanpa aba-aba Bryan menggendong Rachel seperti karung beras
Rachel Amoura
( Memukul-mukul Bryan )
Rachel Amoura
Azyla. Please Help me!
Azyla Natasha
Bye Rachel bye
Rachel Amoura
Lepaskan si*alan
Bryan membawa Rachel di mobil yang ia bawa. Ia kemudian menurunkan Rachel yang dan memasang sabuk pengaman Rachel.
Bryan masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil tanpa basa-basi apapun
Rachel Amoura
( Menahan amarah )
Bryan Xander
( Pokus menyetir )
Rachel Amoura
Kau ini siapa Bryan?
Bryan Xander
( Tetap pokus )
Rachel Amoura
Kenapa kau selalu seenaknya padaku?!
Rachel Amoura
Aku ini adalah Nona mu, ingat itu!
Rachel Amoura
Kau bukan siapa-siapa bagiku!
Rachel Amoura
Kau di bawahku! Bahkan kita tidak satu level
Rachel Amoura
Kenapa kau semena-mena padaku?
Rachel Amoura
Kau bahkan tidak berhak untuk ikut campur semua urusan ku!
Bryan hanya tersenyum tenang sambil tetap pokus pada kemudinya
Bryan Xander
Saya tahu, Nona
Bryan Xander
Lalu? Saya harus bagaimana?
Bryan Xander
Ini adalah pekerjaan. Dan Orang tua Anda adalah atasan saya. Saya menuruti semua perintahnya
Bryan Xander
Jika perintah mereka menyuruh membawa Anda kembali, saya bisa apa?
Rachel Amoura
Cih. Kau terus saja menjadi badutnya Daddy. Sedangkan Daddy saja tidak pernah peduli padaku!
Bryan Xander
( tertawa pelan )
Rachel Amoura
( tertegun )
Untuk sejenak Rachel terpesona oleh tawa tawa kecil Bryan. Benarkah Bryan yang tidak pernah memiliki ekspresi itu tertawa, pikir Rachel
Bryan Xander
Tidak peduli?
Bryan Xander
Jika tidak peduli pada Anda. Mungkin sekarang Anda tidak bisa lagi berbelanja Nona
Bryan Xander
Semua uang ini itu dari mana ?
Bryan Xander
Dengar, Nona. Orang tua Anda menyayangi Anda dengan sepenuh hati. Hanya saja ungkapan kasih sayang mereka berbeda.
Bryan Xander
Berbeda dari seperti apa yang Anda harapkan
Bryan Xander
Nona... Jika Anda ingin kasih sayang yang Anda harapkan dari Tuan dan Nyonya. Berbicaralah dengan mereka dan ungkapkan keinginan Anda, dan ungkapkan apa yang membuat Anda bahagia
Untuk pertama kalinya Rachel mendapat nasihat yang benar-benar membuatnya terdiam. Sebelumnya, jika Rachel diberi nasihat ia akan menyangkalnya bahkan tidak mau kalah melawannya
Untuk sesaat keheningan terjadi diantara keduanya
Rachel masih terdiam dengan pemikirannya yang kalut
Hingga tanpa sadar mobil berhenti, Bryan turun dari mobil dan Rachel menyadari bahwa mereka berhenti disebuah restoran
Bryan Xander
( membukakan mobil )
Bryan Xander
Mari turun dan makan terlebih dahulu. Saya tahu Nona sedang lapar
Rachel Amoura
E-em tidak Bryan ( Berfikir )
Bryan Xander
Saya tahu apa yang anda pikirkan, Nona. Pulang terlambat sedikit tidak masalah, bukan ?
Bryan Xander
Jika ada yang bertanya dan memarahi Anda
Bryan Xander
Saya orang pertama yang akan akan membela Anda, Nona...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
