Pagi hari yang cerah dikediaman Hatmojo seorang gadis yanv cantik ramah tiba yiba murung mendengar pernyatann dari sang ibu bahwa ia hanya anak pungut ya diselamatkan dipinggir jalan hening dan mencekam itu lah suasana di ruang tamu
Zahra anggap saja ini sebagai balas budi mu kepada kami yanv tlah merawatmu."ucap Hatmojo
Ingatlah kau disini hidup mu enak bisa sekolah jadi kamu harus mau menikah dengan tuan Bram."ucap Fatimah
Baiklah jika itu keputusan ayah dan ibu saya ikhlas dengan keputusan kalian dan terima kasih tlah audi merawat saya hingga besar karna saya tak bisa membalas semua jasa ayah dan ibu ."ucap Zahra lirih dengan nada bergetar menahan tangis berusaha tegar
Baik siapkan dirimu besok hari pernikahan semoga kamu tak membuat kami kecewa ."ucap Hatmojo dan berlalu meninggal kan zahra yang terpaku dengan kenyataan bahwa esok hari ia akan menjadi seorang istri dari seseorang yang tak ia kenal
""akan kah kehidupan akan bahagia atau kah kehidupan ku akan lebih menderita ya allah beri lah hamba ini kekuatan dalam menghadapi semua ujian dalam hidup ini""
Karna lelah menangis akhirnya Zahra terlelap dengan posisi meringkuk
Keesokan pagi semua berkumpul dan ramai menyambut kluargae mempelai pria
aku hanya merenungi nasib ku yang entah akan menjadi apa sedangkan kakak angkat ku sudah di pergi kluar kota untuk melanjutkan kuliah dan tak pernah peduli kepada
dalam lamunanku dibuyarkan dengan kata
SAH
air mata ku jatuh tak terbendung aku sudah menjadi istri seseorang
aku turun dan menyalami laki laki dihadapanku yang sekarang menjadi suami ku terlihat dari tatap mata nya menyiratkan bahwa ia sama sekali tak menyukai pernikahan ini membuat ku takut
acara pun berlangsung sampai sore
dan selesai acara pun aku langsung dibawa kerumah suami ku
tanpa menunggu esok
sampailah aku didepan rumah mewah bak istana dihadapkan ku aku mengikuti langakah kaki suami ku masuk dan semua menunduk hormat kepada ku
Ini kamar kita ingat kita menikah karna keinganan orang tua ku dan orang tua mu yang Haus akan uang dan yang perlu ingat aku mempunyai wanita yang paling aku cinta lakukan kewajiban mu menjadi istri setelah 3 bulan kau akan kuceraikan."ucap Bram
Ya saya mengerti."ucap Zahra *hati nya bagaikan ditusuk oleh pisau menancap didada nya kenyatann bahwa dia istfi tak dinginkan orang tua angkat nya tega mennjual nya hanya di uang sungguh sangat ironis nasibku ini
"" pernikahan yang kubayangkan tak seindah kenytaan yang nyata hanya pilu dan luka yang kudapat kan ""
stelah menjadi istri Bram hidup Zahra seakan dineraka setiap hari mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami dan kluarga nya
Zahra selalu sabar menghadapi cobaan hidup nya
bahkan saat ia mengetahui kehamilannya pun ia sembunyikan agar dia bisa ternebas dari belenggu hidup rumah tangga yang amat sangat menyiksa dan memberi goresan luka yang amat dalam hidup nya yang tak mungkin ia lupakan seumur hidup nya*
Ya hari ini tepat 3bulan pernikannya dan hari ini pula Zahra diusir kluar rumah dan membawa sepucuk surat dari pengadilan bahwa ia resmi bercerai dan menyandang status janda Zahra berusaha kuat dan melangkah kan kaki nya kluar dari istana mewah tapi terasa neraka bagi Zahra.
Aku menyusuri jalan raya dengan arah jalan yang tak tentu arah
aku gak maj kembali kerumah orang tua angkat ku
aku memilih pergi menjauh dari kota ini dan dengan uang simpanan dan hasil dari jual cicin kawin menjadi bekal ku kluar dari kota ini
ya sekarang aku di atas bus arah jogjakarta bahkan aku pun tak pernah kemana mana ini pengalaman pertama ku dan tanpa arah tujuan dalam hati ku semoga aku mendaptkan kemudahan dan kelancaran dalam menata hidup baru ku lagi
setelah 10jam perjalan aku pun sampai di kota jogjakarta aku turun dari bus dan disambut para kernet dan aku langsung berjalan kliuar terminal dan berjalan kemasjid seberang jalan untuk menunaikan ibadah sholat subuh dalam doa ku aku slalu diberi kekuatan dan kesehatan buat anak dalam perut ku
setelah sholat aku kluar dan mencari kos/kontrakan dengan harga paling murah karna aku tak tau akan kah aku segera dapat pekerjaan atau tidak
dan aku menumakan kos yang lumayan bagiku dan aku pun menjelaskan keadan ku kepada ibu kos dan pak RT agar dikemudian hari tak akan timbul fitnah dan salah paham
semua yang ada dilingkumgan itu ramah semua bahkan mereka suka rela membantu mencari kan pekerjaan
Mbak baru disini."ucap Asih
Ya mbak saya Zahra."ucap Zahra
Saya Asih Zahra semoga betah ya disini sama siapa kamu."ucap Asih
Saya sendiri mbak saya dari kampung mau cari kerja mbak."ucap Zahra
Lulusan apa Zahra siapa tau mbak bisa bantu nanti biar dicariin sama suami mbak."ucap Asih
SMA mbak Asih maaf mbak nanti malah ngerepoti mbak sama suami mbak."ucap Zahra
Gak ngerepoti Zahra kita sama sama saudara harus saling bantu jangan sungkan Zahra anggap mbak kakak mu kau terlihat begitu tertekan apakah ada masalah siapa tau mbak bisa bantu."ucap Asih
Mbaak aku janda mbak aku diceraikan suami ku mbak karna pernikahan kita hanya karna perjodohan dan aku dijual oleh kluarga angkat ku dan lagi aku lagi hamil dan aku tak memberitahu mantan suami ku kalau aku hamil karna aku takut ia akan menyakitti ku lagi."ucap Zahra
dengan air mata mengalir zahra bercerita kepada asih orang yang baru ia kenal dan sangat nyaman membuat ia mempunyai sandaran hidup
Sedangkan Asih dibuat kaget dan marah mendengar cerita dari zahra bagaimana ada orang tua tega menjual anak nya hanya karna uang dan suami yang tega melakukan tindakan yang sungguh diluar batas.
Zahra kamu ingat pesan mbam ya setiap kehidupan pasti tak akan semulus jalan karna jalan pun akan ada lobang dan gelombang kamu adalah wanita kuat
kamu harus kuat dan tehar karna dalam perut kamu ada nyawa yang menanti dilahirkan dan Melihat dunia
hadapi hidup ini dengan sabar dan senyum maka suatu saat kepahitan hidup mu akan diganti dengan sejuta kebahagian."ucap Asih
Trimakasih mbak mau mendengarkan suara hati ku dan mau menjadi saudara ku makasih mbak."ucap Zahra sambil memeluk asih erat meluapkan selluruh isi hatinya
"bagaimana gadis belia seperti zahra memghadapi kenyatan hidup yang kejam ini bagaimana pandangan masyarakat nanti dan ini pasti akan susah mendapatkan pekerjaan ya allah semoga mas dito bisa bantu"
Akan kah kehidupan ini membawa kebahahian atau kah membawa lukA
setelah berbincang bincang Zahra memilih merapikan kamar dan menata rapi setelah itu Zahra istirahat dan akan kluar nanti sore buat beli alat masak sisa uang bayar kos masih bisa dibuat beli alat masak dan keperluan 1 bln kedepan
""kehidupan ini adalah rahasia illahi kami sebagai manusia hanya mampu melaksanakan dengan sabar dan rasa syukur setiap ujian dalam hidup adalah satu buah poin untuk melatih kedewasaan diri seorang manusia semoga dikota ini aku dapat menjalani hidup ini dengan baik dan mudah untuk membesarkan buah hati hamba ya robb""
setelh lama terlelap pintu kamar kos diketuk oleh Asih karna mereka sudah jajian akan kluar mencari alat masak buat Zahra
flasback on
Asih adalah seorang istfi dari Dito mereka pasangan suami istri sama sama anak yatim piatu dan mereka sudah menikah selama 8thn mereka divonis tak memiliki anak dikarena kondisi Dito yang pernah mengalami kecelakaan dan Asih dikarena bermaslah dalam kandungan nya yang sudab bawaan atau faktor keturunan
flasback off
tok tok tokk..
Zahra udah siap blum."ucap Asih
Ya mbak bentar ya."ucap Zahra
Udah siap Zahra ayok keburu magrib nanti kamu udah makan Belum."ucap Asih
Belum mbak lagi males makan mbak nanti aja beli bungkusan atau masak kalau Udah pulang belanja."ucap Zahra
Kamu itu lagi hamil Zahra gak Boleh telat makan nanti beli susu hamil biar kalau gak makan tetep kenyang perut nya."ucap Asih
Ya mbak nanti Zahra beli dech."ucap Zahra
mereka jalan beriringan setelah jalan lumayan jauh mereka sampai ditoko tempat alat masak Zahra membeli megicom kompor kipas angin dan alat2 buat makan
setelah itu ketoko sembako Zahra membeli beras minyak gula teh telur dan mie instan dan tak lupa susu hamil juga
setelah selesai belanja semua belanjan ditaro ditukang becak dan diantar ke kos
sebelum magrib mereka sudah tiba dikos
Zahra sibuk menata semua barang dan langsung memasak nasi karna perut nya udah mulai terasa lapar
sedangkan didepan kamar Zahra Asih sedang berbincang dengan sang suami
Mas bisa gak cariin kerja buat Zahra kerja apa aja mas."ucap Asih
Zahra siapa dek."ucap Dito
Tetangga baru mas anak nya cantik baik tapi nasibnya Yang kurang baik."ucap Asih
Maksudtnya apa dek."tanya Dito
Zahra umur 18th tapi udah janda mas dan sekarang lagi hamil 1 bln dia pergi dari kampung karna diusir kluarga manta suamin nya dan Sering mendapatkan perlakuan kasar."ucap Asih
Astagfirullah dek... ya mas bantu kamu juga harus bantu dia agar tak merasa Sendirian
ijazah nya apa dek."ucap Dito
Iya mas Asih pasti slalu jaga Zahra
oh ijazah nya SMA mas."ucap Asih
Wah kebetulan dikantor lagi butuh OB dek kerjaan nya juga tak terlalu berat."ucap Dito
Yang bener mas ah aku kasih tau Zahra aja ya maa."ucap Asih
Ya dek seklian besok suruh siap2 berangkat bareng mas jadi gak usab naik angkot atau bus."ucap Dito
siap bos."ucap Asih dan langsung menghadiahkan kecupan singkat dipipi sang suami dan langsumg berlalu ke kamar Zahra
Zahra zahra mbak punya kabar baik buat kamu."ucap Asih
Kabar baik apa mbak."ucap Zahra
Besok kamu siap siap pagi ya dikantor Mas Dito lagi butuh karyawan sebagai OB kamu mau kan."ucap Asih
Alhamdulillah mbak saya mau mbak hpp jadi OB asal halal mbak lumayan buat biaya hidup Zahra mbak makasih ya mbak."
ucap Zahra sambil memeluk Asih dan mennagis haru
Udah udah jangan cengeng gitu kasihan keponakan aku nanti makan istirahat lah besok kamu kan harus kerja
semangat ya ok."ucap Asih
Hanya dibalas anggukan oleh Zahra
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!