Behind A Mystery
01
Welcome to my chat story (◠‿・)
Suatu hari yg cerah di kedalaman hutan yg rindang terlihat seorang gadis cantik namanya adalah •yuraftie valvo•
yuraftie valvo
gw dimana? *melihat sekeliling*
yuraftie valvo
ughh inilah yg gw gasuka dari gunung! klo bukan karena paksaan gabakal gw ikut karena gw tau gw buta map dan ya akhirnya gw tersesat beneran *Yura merasa sangat kesal karena tersesat dan marah pada dirinya sendiri*
Yura terus mencari jalan keluar namun tidak kunjung menemukannya
yuraftie valvo
cape deh gw, istirahat dulu deh... *duduk di bawah pohon dan menghela nafas lelah*
yuraftie valvo
Ini hutan seberapa besar sih kok dari tadi gk ketemu jalanya, kira² sekarang jam berapa ya *menatap tanganya yg kosong* oh iya gw lupa jam tangan gw kan hilang... *menghela nafas kesal*
Hingga beberapa saat kemudian Yura tidak sengaja memeggang sebuah benda yg terlihat menarik di tanah tempat tidak jauh Yura duduk
yuraftie valvo
Wow apa ini? *mengambil benda itu tanpa ragu*
yuraftie valvo
Ini kalung? Atau... Liontin? *bingung* tapi ini bagus banget gamau tau gw harus bawa pulang si *dengan senang memakainya*
Saat Yura memakainya tetiba angin berhembus cukup kencang untuk membuat rambut Yura berkibas
yuraftie valvo
Ughh dingin sekali *mendekap dirinya sendiri*
yuraftie valvo
kyaknya gw harus lanjut jalan *mulai berdiri dan berjalan lagi*
Hingga beberapa saat kemudian Yura masih belum bisa menemukan jalan keluar juga
yuraftie valvo
Sialan tempat macam apa ini kenapa gw ga nemuin jalan keluar!! *dengan kesal Yura mematahkan sebuah batang tanaman di sekitarnya*
yuraftie valvo
Huft... Tenang yura tenang *ucap yura yg berusaha menemukan menenangkan diri sendiri*
yuraftie valvo
Oke gw cape! Istirahat aja deh.. *duduk dengan kesal dan berusaha menenangkan diri*
Hingga beberapa saat kemudian yura yang bersandar di pohon tanpa sadar ketiduran karena lelah terus berjalan
Hingga beberapa saat kemudian terdengar sebuah langkah kaki yg menginjak ranting di tanah namun Yura tidak menyadarinya dan tetap tertidur
Seorang laki-laki tinggi dengan setelan hitam menatap yura yg tertidur dan berjongkok di depan yura dengan ekspresi datar
unknown
siapa gadis ini *ucap orang itu dengan datar*
Orang itu terus menatap Yura hingga menyadari kalung yg di pakai yura yg baru di temukan nya tadi
unknown
Gadis ini... *orang itu memeggang kalung itu dengan senyum tipis lalu menatap Yura yg masih tertidur*
unknown
Cantik ternyata itu kamu... *orang itu menggerakkan tanganya pada rambut Yura dan menyelipkan di belakang telinga Yura dengan senyum tipis*
yuraftie valvo
Umhh... *gumam Yura pada tidurnya sama sekali tidak menyadari keberadaan orang itu*
unknown
Kamu tersesat *menyentuh pipi Yura dengan lembut dan senyuman*
unknown
Sampai jumpa lagi... *orang itu berdiri dan akhirnya pergi*
Hingga beberapa saat kemudian Yura terbangun
yuraftie valvo
Hoam... *menguap dan membuka matanya*
yuraftie valvo
ternyata bukan mimpi... *ucap Yura dengan malas saat menyadari dirinya yg tersesat di hutan itu sungguh bukan mimpi*
yuraftie valvo
ya mau gimana lagi gw harus lanjut jalan atau gw mati di sini... *ucapnya dengan malas dan mulai berdiri lalu berjalan*
Hingga beberapa saat kemudian Yura melihat seseorang yg sedang mencari kayu
yuraftie valvo
Akhirnya! Ada ada orang!! *karena terlalu senang Yura berlari namun hal itu membuatnya terpeleset tanah dan jatuh*
yuraftie valvo
Aduh! *jatuh ke tanah hingga tangan dan kakinya kotor lenganya juga terluka karena tergores ranting tanaman*
Orang itu mendengar dan melihat Yura yg terjatuh dan segera datang
seseorang
Hey apa kamu tidak apa-apa? *ucap orang itu dengan cemas dan membantu Yura berdiri*
yuraftie valvo
Iya gw gpp makasih *menatap orang itu dengan anggukan*
seseorang
*menatap dengan ekspresi yg tidak terbaca sesaat lalu tersenyum*
seseorang
Kamu kenapa di sini? *bingung*
yuraftie valvo
Gw kesasar kepisah dari kelompok *ucap Yura melihat lenganya yg terluka*
seseorang
Oh kamu mau naik gunung? *melihat luka yura dan langsung menarik tangannya dengan lembut agar tidak melukai*
yuraftie valvo
iya.. *terkejut saat tangannya di tarik*
seseorang
Sakit? *ucap orang itu degan cemas menatap wajah yura*
yuraftie valvo
*hanya mengangguk*
seseorang
Ayo ikut tapi ini kedalaman hutan dan akan memakan waktu lama hingga sampai ke tempatku dan tempat jalan yg sebenarnya, apa kamu tidak keberatan untuk ikut denganku? *menatapnya dengan meyakinkan*
yuraftie valvo
Baiklah boleh, gw ikut sama lo.. *melepas tangan orang itu dari tangannya*
seseorang
Biar aku obati dulu *mengambil sebuah tanaman dan di remas lalu di tempelkan pada lukanya*
yuraftie valvo
Umhh... *merintih sakit*
seseorang
Maaf, sakitnya hanya sebentar lukanya akan segera kering tahan dulu sakitnya *meniup pelan*
yuraftie valvo
Iya... Thank you... *mengangguk*
seseorang
You're welcome sweetheart... *tersenyum*
yuraftie valvo
*terkejut dengan balasannya yura hanya diam menatapnya*
seseorang
kenapa? *bingung karena Yura terus menatapnya*
yuraftie valvo
Oh.. Ga gaada... *memalingkan wajahnya*
seseorang
*diam² tersenyum tipis melihat tingkah Yura*
hingga beberapa saat berjalan
yuraftie valvo
Oh iya nama lo siapa? *bertanya dengan penasaran*
alxyan xander
•alxyan xander• kamu bisa memanggilku alxy atau terserah *menjawab tanpa menoleh dan terus berjalan*
yuraftie valvo
Xyan... Aku akan memanggilmu itu saja *mengangguk*
alxyan xander
Terserah saja *diam² tersenyum mendengar panggilan yg berbeda itu*
alxyan xander
Oh iya namamu? *kali ini menatapnya dengan penasaran*
yuraftie valvo
gw yuraftie valvo panggil terserah lo aja *menjawab dengan santai*
alxyan xander
Ya Yura saja *mengangguk lalu menatap ke depan lagi ke arah hutan yg terlihat tidak ada ujungnya*
02
Setelah menempuh perjalanan yg jauh mereka masih berjalan dan belum bertemu jalanan
yuraftie valvo
Huhh... Xyan ini masih lama ya? *sudah terengah-engah karena terus berjalan tanpa istirahat*
alxyan xander
Iya sudah aku katakan ini jauh dan sangat lama, apa kamu lelah? *menatapnya dengan cemas*
yuraftie valvo
Ya iyalah! Namanya juga manusia pasti cape... *masih terengah-engah*
alxyan xander
Oh... *wajah datar tanpa terlihat lelah sama sekali*
alxyan xander
Baiklah istirahat saja dulu *duduk di bawah pohon*
yuraftie valvo
Gitu kek dari tadi, cape tau.... *duduk di samping xyan*
yuraftie valvo
hah! Gitu doang? *kesal*
alxyan xander
So? *bingung*
yuraftie valvo
Tch! Udahlah... *berdecak kesal*
Hingga beberapa saat kemudian
alxyan xander
Apa sudah selesai? Hari sudah mulai gelap aku tidak mau di makan hewan buas *menatapnya*
yuraftie valvo
Emang lo kira gw gk! *kesal*
yuraftie valvo
Yaudh ayo *berdiri*
alxyan xander
Masih cape? *ikut berdiri dan menatapnya*
yuraftie valvo
Um.. Iya cape *mengangguk*
alxyan xander
Yaudh gpp cape sekarang nanti juga bisa istirahat, di sini gk aman buat istirahat lama *menggandeng tangan Yura dan berjalan*
yuraftie valvo
Gaush di gandeng *ingin melepas namun peggangan tangan xyan terlalu erat untuk tangan kecilnya*
alxyan xander
ini sudah hampir gelap kalo kamu ada apa² aku gaakan tau klo gk gandeng kamu *ucapnya dengan datar tanpa menoleh*
yuraftie valvo
dih gpp, gw bisa jaga diri gw sendiri *berusaha melepas*
alxyan xander
Yaudh klo itu yg kamu mau *ucapnya dengan datar namun jalanya lebih lambat agar bisa mengimbangi langkah Yura yg kecil*
yuraftie valvo
Gitu kek dari tadi *kesal*
Hingga matahari terbenam dan hutan semakin gelap secara tetiba terdengar suara aneh dari dalam hutan
yuraftie valvo
Xyan... *panggil Yura dengan lirih*
alxyan xander
Shh tetap diam jaga suara, mereka hanya hewan *meraih lagi tangan yura untuk di gandeng*
yuraftie valvo
Tapi hewan apa yg bersuara aneh seperti itu? *kali ini Yura tidak menarik tanganya namun lebih mendekat pada xyan*
alxyan xander
aku juga tidak tau apa nama hewan itu...
yuraftie valvo
Yang benar saja, xyan! bagaimana ini hutan sudah mulai sangat gelap *merasa takut dan pegangannya pada tangan xyan semakin erat*
alxyan xander
*xyan merasakan tangan Yura semakin erat menggandeng tangannya dan menatapnya sesaat*
alxyan xander
Tidak perlu takut aku ada di sini, tetaplah dekat jangan menjauh *menarik Yura lebih dekat*
yuraftie valvo
Um... *mengangguk*
Hingga setelah perjalanan yg lama terdengar dari kejauhan sebuah keramaian
yuraftie valvo
Xyan ada or... *ucapanya tetiba terpotong*
alxyan xander
Shh, jaga suaramu jangan panggil namaku, dan kita harus tetap lanjut berjalan *membungkam mulut Yura dengan tanganya*
yuraftie valvo
Mmh... *melepas tangan xyan dari mulutnya*
yuraftie valvo
Lo apa apaan si itu mereka ada orang ramai di san.... *terbungkam lagi*
alxyan xander
Jangan buat aku mengatakannya dua kali... *bisik xyan tepat di sebelah telinga Yura membuat Yura merinding*
yuraftie valvo
*melepaskan tangan xyan lagi*
yuraftie valvo
Tapi apa maksudnya? di sana terdengar sangat ramai apa kamu tidak mendengarnya mungkin itu pendaki lain *ucap Yura menurunkan nada bicaranya menjadi bisikan*
alxyan xander
Kamu akan tau setelah melihatnya sekarang jangan mengeluarkan suara, pelankan langkah kakimu, mengerti? *ucapnya dengan dingin dan tatapan serius*
yuraftie valvo
iya... *mengangguk patuh saat melihat keseriusan xyan*
Hingga beberapa saat kemudian mereka hampir dekat dengan suara ramai itu
terlihat seperti sebuah sekte berlari melingkar i api unggun yg besar
yuraftie valvo
*Yura terkejut saat melihatnya*
alxyan xander
Shh, calm down.... *berbisik pelan dan menutup mulutnya dengan lembut*
yuraftie valvo
*Yura yg ketakutan pun membeku saat melihatnya*
alxyan xander
Hey, dengar Yura jangan terpaku oleh mereka aku ada di sini, just look at me... *berbisik pelan dan menatap matanya menutupi pemandangan Yura pada sekte aneh itu*
yuraftie valvo
*Yura akhirnya tersadar berpegang erat pada xyan, hanya bisa menggelengkan kepalanya tanpa bisa bersuara*
alxyan xander
*hanya mengangguk dan membimbing Yura untuk lanjut berjalan menjauh dari hal aneh itu*
Hingga beberapa saat kemudian saat suara itu tidak lagi terdengar
yuraftie valvo
Huhf... *menghela nafas lega*
yuraftie valvo
Xyan.... *menatap xyan namun xyan sudah menatapnya dengan serius*
alxyan xander
Yura... *memeggang dagu Yura agar menatap matanya*
alxyan xander
Lupakan apapun yg kamu lihat barusan *menatap dengan serius*
yuraftie valvo
Tapi xyan gw....
alxyan xander
Shut up and just listen.... *serius*
yuraftie valvo
*hanya mengangguk*
alxyan xander
Tidak lama setelah ini kamu akan sampai di base camp awal kamu akan naik, tapi aku mohon padamu jangan ceritakan pada siapapun termasuk prihal diriku, apa kamu mengerti? *serius*
yuraftie valvo
Tapi kenapa? lo yg nyelametin gw tapi kenapa lo gamau....
alxyan xander
tidak Yura, biarlah apapun yg terjadi di hutan ini, ini tetap menjadi rahasia kita berdua *menutup mulut Yura dengan satu jarinya*
yuraftie valvo
Tidak! *menepis tangan xyan*
Terdengar dari kejauhan seseorang memanggil nama yura
alxyan xander
Aku mohon yuraftie valvo, aku tau kamu gadis yg baik dan menepati janji *ucapnya dengan lembut dan menyisir rambut Yura ke belakang telinganya*
yuraftie valvo
Tapi xyan....
alxyan xander
pergilah kamu tinggal lurus aja di depan sudah ada yg mencari mu sepertinya tim sar *ucapnya dengan dingin sangat kontras dengan sikap lembutnya barusan*
yuraftie valvo
Ayo lo ikut sama gw! *menarik tangan xyan namun xyan menepisnya*
alxyan xander
Pergi Yura *dingin*
yuraftie valvo
Tapi lo mau kemana? *bingung dan cemas*
alxyan xander
Kemanapun... *mendorong Yura untuk menjauh*
yuraftie valvo
Tapi xyan.... *saat menoleh Yura melihat xyan sudah menghilang*
yuraftie valvo
Dia... Hilang kemana? *kaget*
alxyan xander
*mengamati dari jauh tepatnya di balik pohon*
yuraftie valvo
Tch... Dasar aneh! *berbalik dan berjalan pergi hampir ke arah yg salah*
yuraftie valvo
Ah iya bukan ini... *menepuk dahinya sendiri*
alxyan xander
*hanya tersenyum tipis melihat kelakuan Yura yg buta map*
03
Yura akhirnya bisa keluar dari hutan itu dan di selamatkan oleh tim SAR
Hingga saat di basecamp yura di banjiri oleh banyak pertanyaan
Termasuk sahabatnya yg rela datang dari luar kota untuk mencari Yura yaitu •emma watson•
Emma Watson
YURA!! Akhirnya lo ketemu! *memeluk Yura dengan sangat erat*
yuraftie valvo
Ughh... Emma gw bisa mati lo peluk erat banget gini... *kesusahan bergerak dalam pelukannya*
Emma Watson
Ya sorry ra, lagian lo kemana aja ra 4 hari gk ketemu! *menatapnya*
yuraftie valvo
Empat hari!! Gw hilang 4 hari!? *terkejut*
Emma Watson
Iya ra lo hilang 4 hari, tapi gpp kan? Lo gk terluka kan?? *memeriksa tubuh Yura dan menemukan luka di lenganya*
Emma Watson
Yura lo luka! *kaget*
yuraftie valvo
Tunggu! Emma... Gw hilang empat hari!? *kaget*
Emma Watson
Iya Yura! Lo hilang empat hari di gunung itu *mengangguk dengan sungguh-sungguh*
yuraftie valvo
Gk! Gk mungkin gw cuma sehari Emma! Gk mungkin sampai empat hari! *kaget*
Emma Watson
Yura jangan bilang lo gila *memeggang dahinya*
yuraftie valvo
Ya emang gk lah! *kesal*
yuraftie valvo
Tapi empat hari.. Lo beneran gk bercanda kan ma!?? *mengguncang tubuh emma*
Emma Watson
Aaah... Iya yura lo hilang empat hari! *terguncang*
yuraftie valvo
Mna coba gw liat tanggal *mengambil ponsel Emma dan terkejut ternyata benar empat hari*
yuraftie valvo
Gila! *kaget*
Emma Watson
Ra! Yura lo kenapa ra!? *panik melihat wajah Yura yg pucat*
yuraftie valvo
Emma... Lo beneran?
Tetiba yura pingsan saat menyadarinya
Emma Watson
Wah gila yura pingsan! Tolong tim segera bawa ke rs!! *ucap Yura emma dengan panik*
Hingga beberapa jam berlalu dan Yura baru sadar
Melihat kosongnya ruangan dan infus di tangannya Yura sudah menebak ini adalah rumah sakit
yuraftie valvo
Rumah sakit ya... *melihat sekitar dengan lemah*
yuraftie valvo
Jadi gw... Gk mungkin... Tapi ini nyata... *bergumam sendiri*
tetiba pintu terbuka memperlihatkan kakaknya yg terlihat sangat cemas dia adalah •slavik valvo*
Slavik valvo
Yura! lo gpp kan!? *dengan cemas memegang tanganya*
yuraftie valvo
Kakak.... gw gpp kok *terkekeh pelan*
Slavik valvo
kenapa tertawa? *kesal*
yuraftie valvo
Ternyata lo punya khawatir biasanya datar² aja tu muka *terkekeh lagi*
Slavik valvo
Tch, lo adek gw gmn gw gk khawatir! *memalingkan wajahnya dengan kesal*
Slavik valvo
Gimana ceritanya lo bisa hilang 4 hari di sana ra? Gw nyari lo sampai puncak gunung juga lo gaada *bingung*
yuraftie valvo
Puncak? Kenap... *ucapan Yura terhenti saat melihat banyk luka gores di lengan slavik*
yuraftie valvo
Kak! Lo luka!? *terkejut*
Slavik valvo
iya gpp kok... *sedikit tersenyum karena merasa Yura cemas*
yuraftie valvo
Ternyata lo bisa luka juga ya *mengangguk dan bersikap normal*
Slavik valvo
Hah!? Tch, ini gw luka karena nyari lo ke dalam hutan! Gatau terimakasih banget si *kesal*
yuraftie valvo
Oh, gw kan ga minta *dengan santainya*
Slavik valvo
sialan... Untung adek gw lu... *tersenyum pahit*
Slavik valvo
udah ceritain gimana ceritanya lo bisa kesesat gitu? *penasaran*
yuraftie valvo
Ya biasalah kak udah tau gw buta map tapi di sekolah malah di wajibkan suruh ikut naik gunung, gw udah nolak tapi ancamanya nilai *kesal*
Slavik valvo
Oh... Jadi sekolah ya yg buat lo kyak gini *merencanakan sesuatu*
yuraftie valvo
Eh kak lo mau ngapain!? *panik karena tau kelakuan kakaknya klo udh ada yg berani sentuh apalagi menyebabkan keluarganya dalam bahaya*
Slavik valvo
Mau bakar jagung, kenapa? Mau ikut? *tanyanya dengan dingin*
yuraftie valvo
Tahun baru masih lama...
Slavik valvo
Hmm *menyisir rambutnya ke belakang dengan malas*
Slavik valvo
lanjutin *ucapnya dengan dingin*
yuraftie valvo
Apanya *sengaja berpura-pura tidak tahu*
Slavik valvo
Ceritanya yg lo hilang di gunung cantiknya akuuuu *tersenyum sangat manis namun sangat kesal*
yuraftie valvo
Aduh kak iya gw cerita, udah jangan senyum gitu, setan aja kalah serem *menjauh*
Slavik valvo
Yaudh cerita cepat *dingin*
yuraftie valvo
Waktu itu pas pagi banget semua masih pada tidur gw udah bangun, terus gw liat di luar area camp ada yang lambaikan tangan kak *menatapnya dengan serius*
yuraftie valvo
Lo dengerin gw gk si? *kesal*
Slavik valvo
Iya, pasti *mengangguk*
yuraftie valvo
Kok muka lo kek gk meyakinkan gitu kak, kek patung yg baru di ukir tapi ukiranya rusak gitu
Slavik valvo
Apa maksud lo? *bingung*
yuraftie valvo
Datar banget! Kek kga ada kehidupan!
Slavik valvo
Udah lanjut aja
yuraftie valvo
huft... Yaudh
yuraftie valvo
Pas gw liat orang itu ngelambai tangan ya gw samperin, ternyata dia nemu kelinci terus orang itu minta tolong buat di jagain dulu karena mau ambil sesuatu, eh pas dia pergi kelincinya malah pergi yaudh gw kejar, jadinya ya itulah gw kesasar *bercerita dengan singkat*
Slavik valvo
Belum *dingin*
yuraftie valvo
Apanya belum?*bingung*
Slavik valvo
Perjalanan survival lo gimana? *penasaran*
yuraftie valvo
Em itu... ya gw terus jalan sampai nemu tim SAR nah udah gitu doang si... *tersenyum untuk menutupi kebohongan*
Slavik valvo
Jangan bohong! Lo liat apa aja di hutan itu? *serius menatapnya*
yuraftie valvo
Ya... Pasti ada hewan dong.. Ada ular, kupu-kupu dll *berusaha keras berfikir membuat jalan cerita*
Slavik valvo
detail yura, gw mau lo cerita secara detail dan jujur *ucapnya dengan nada rendah dan dingin menatap mata Yura dengan sangat tajam*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
