NovelToon NovelToon

Love Hunters

PROLOG (Episode 1)

"Saya Nigel Van Ximon, menerima engkau Michael Eleanor de Luna. sebagai istri satu satunya yang sah di mata Tuhan. saya berjanji akan mengasihimu dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, senang maupun sedih sampai maut memisahkan. dan saya berjanji segala milikku adalah milikmu juga." seru Nigel dengan suara tegas.

"Saya Michael Eleanor de Luna, menerima engkau Nigel Van Ximon , sebagai suami satu satunya yang sah di mata Tuhan. saya berjanji akan mengasihimu dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, senang maupun sedih sampai maut memisahkan. dan saya berjanji segala milikku adalah milikmu juga. " ujar Michael dengan suaranya di iringi senyuman bahagia yang merekah.

Acara pernikahan di lakukan dengan khidmat membuat Nicchole muak. hingga tak lama saat Nigel dan Michael hendak berciuman. semua orang terkejut dengan layar monitor yang tiba-tiba menyala, memperlihatkan perselingkuhan antara Michael dan laki2 lain saat melakukan hubungan badan.

Seutas senyum licik Terlihat dari sudut bibir Nicchole, yang tadinya memang dia rencanakan untuk membuat keluarga De Luna malu. karena telah membuatnya menderita selama ini. hingga Dia harus menerima kenyataan pahit karena Nigel kekasihnya, malah menikah dengan kakaknya di depan matanya sendiri.

(Ini baru permulaan, kita tunggu saja apa yang akan aku lakukan untuk menghancurkan kalian semua) Batin Nicchole.

Sembari melihat anggota Keluarga De' Luna satu persatu.

keluarga De' Luna pun malu, melihat pertunjukan yang membuat reputasi keluarganya hancur seketika. karena perselingkuhan Michael yang terjadi sehari sebelum menikah dengan Nigel. walaupun Sebenarnya dalam vidio yang terpampang adalah hubungan percintaan antara Michael dan kekasihnya.

Para tamu berbisik bisik .

"Sungguh berita yang menggemparkan, bahwa putri tertua keluarga De' Luna , ternyata sudah memiliki kekasih lain , bahkan berhubungan badan sehari sebelum menikah dengan tuan muda niel. " ujar para tamu

"Benar sekali. ku dengar Pernikahan ini adalah paksaan, karena tuan muda niel dulunya adalah kekasih nona muda keluarga De' Luna yang bernama nona Nicchole. " ujar tamu yang lain.

"Cukup!! pernikahan sampai di sini. kalian para tamu silahkan pergi. maaf sudah membuat kalian tidak nyaman dengan Acara ini. ku harap kalian dapat mengerti keadaan kami dan privasi keluarga De Luna kami. " ujar Nathan Mario De' Luna.

Michael yang malu, membanting buket bunga pernikahan dan berlari menuju kamarnya, dan di kejar oleh sang ibu.

para tamu pergi tanpa mengatakan sepatah katapun karena tidak berani macam-macam dengan keluarga de Luna. terlebih keluarga de Luna salah satu keluarga yang termasuk mempunyai penggaruh di negara tersebut.

"Apa-apaan ini Hugo?! kau berniat untuk mempermainkanku?! Jangan harap putrimu itu dapat masuk dalam keluarga Ximon ku!! Ku kira Michael adalah gadis baik. ternyata dia jauh lebih buruk dari yang ku kira! " teriak lantang Ximon Zionathan. yang marah karena merasa di permalukan.

"Maaf Ximon, kau jangan marah. mungkin ini adalah jebakan, agar keluarga kita tak bersatu. kau tau sendiri banyak yang ingin menjatuhkan kita." ujar Hugo.

Ximon tak menggubris.

"Kau tenang saja. aku akan mencari tau siapa yang telah mempermalukan kita dan menghancurkan pernikahan putra putri kita. " sambung Hugo.

"Aku tidak sudi paman. Aku tidak akan mau menerima seorang wanita yang pernah di sentuh oleh pria lain!!" tegas Niel.

Hugo terdiam.

"Tuan muda, berikan kami kesempatan untuk memperbaiki semuanya.. " ujar Nathan Mario de Luna.

"Aku tidak peduli. kau harus bertanggungjawab atas kekacauan ini Hugo!! " ujar Ximon dengan tegas. "Ayo Niel kita pulang. " sambungnya.

Niel pun mengangguk patuh, mengikuti langkah sang ayah dari belakang.

"Lalu bagaimana dengan Adikku? " tanya Natha, sebelum Niel beranjak pergi dari gereja.

"Biarkan adikmu tetap disini. sebelum kalian membebaskan semuanya, aku tidak akan sudi menganggap Michael adalah istriku! " tegas Niel tanpa menoleh.

Dengan langkahnya yang tegap , Niel melangkah melewati Nicchole yang sedari tadi hanya diam tanpa mengatakan sepatah katapun. atau air mata yang menetes karena sakit hati.

Nicchole tak berekspresi, hanya diam dan patuh. seolah-olah tak punya rasa sakit hati. karena kekasihnya yang dulu dia cintai malah menikahi Michael, kakaknya sendiri.

"Nathan! cepat cari tau siapa yang sudah mempermalukan kita, dan menghancurkan pernikahan adikmu!! " teriak Hugo dengan lantang, dijawabi anggukan kepala oleh Nathan.

...****************...

Michael menangis Sejadi-jadinya karena pernikahan yang dia impikan berakhir menjadi mimpi buruk yang tak ingin dia ingat sama sekali.

"Mom bagaimana ini? Niel tidak akan mau menerimaku lagi menjadi istrinya.. aku sangat mencintainya mom.. bagaimana hal ini bisa terjadi? " ujar Michael dengan tangis kesedihan yang membuat Nicchole tersenyum licik.

Michael pun melihat Nicchole yang diam diam mengulas senyuman liciknya yang khas. Michael yang tadinya terduduk kini langsung berdiri menghampiri Nicchole. Dengan tatapan yang tajam dan raut wajah yang masih di sertai tangis. michael berkata "Ini pasti karena kau kan?! kau yang sudah mempermalukan ku dan menghancurkan pernikahanku?! " teriak michael.

"Kakak. apa yang kau katakan? aku bahkan tidak tau apa apa___"

Plakk!!

sebelum Nicchole meneruskan bicaranya, Michael lebih dulu menampar wajah cantiknya dengan keras. membuat kepala Nicchole tertoreh ke kanan.

"Michael apa apaan kau?! " teriak hugo . "Berhenti menuduh adikmu sembarangan. " sambungnya.

"Kenapa kau terus membelanya dad?! Apa karena wajahnya mirip dengan ibunya? Wanita yang sangat kau cintai itu?!! " teriak Michael

Plakkk... plakk... plak..

Hugo menampar Michael 3 kali, karena sudah lancang menyebut nama ibu Nicchole yang membuatnya langsung tersulut emosi.

Helena yang marah, mendorong tubuh suaminya karena tak Terima telah menampar putrinya dengan keras hingga menyebabkan bekas kemerahan di wajah Michael.

"Kenapa kau menampar putriku ha?! bukankah yang dikatakannya adalah kebenaran?! Kau begitu mencintai wanita itu. hingga bersedia merawat anaknya seperti anak kandungmu sendiri!! " teriak Helena. "Astaga hugo sadarlah!!! dia bukan anakmu!!kenapa kau terus menerus membelanya? " sambung helena.

"Tutup mulutmu!! kau tak punya hak menyebutnya seperti itu.!! lagipula kita belum punya bukti yang jelas jika semua ini adalah salah Nicchole. " ujar hugo.

"Benar apa yang di katakan dad. Mom, Michael tenangkan diri kalian. aku akan segera mencari tau semuanya. kau tenang saja. " ujar nathan. "Jika dia memang pelakunya. maka dia akan mendapatkan hukuman yang parah dari kita semua. " sambung Nathan dengan tajam. serta mata yang melirik Nicchole.

Nicchole hanya terdiam, dan menunjukkan raut wajahnya yang polos. menjadi gadis polos yang baik dan penurut.

Itu adalah cara jitu menarik simpati dari pamannya yang kini menjadi Orang tua angkatnya.

Cih!.

sebenarnya Nicchole sangat muak. karena harus terus berpura-pura menjadi gadis yang baik dan penurut. walaupun sesungguhnya di balik itu semua, dia mempunyai dendam untuk menghancurkan De luna.

Bersambung~

Episode 2

#Flash on

Isabelle kecil yang malang, dia melihat orang tuanya berada di dalam mobil yang awalnya mereka tumpangi hendak untuk berkunjung ke rumah kediaman sang kakek.

namun, siapa yang menyangka bahwa kemalangan dapat tiba kapan saja. mobil mengalami kecelakaan parah. yang mengakibatkan orang tua Isabelle kecil hilang dalam kecelakaan tersebut.

Awalnya mobil melaju baik-baik saja, Tiba-tiba banyak orang berpakaian serba hitam mengikuti mobil yang Isabelle tumpangi bersama orang tuanya.

"Ada apa ini? kenapa tiba tiba mereka seperti mengejar kita? " ujar Juan Ayah Isabelle.

Sang ayah pun segera menekan pedal gas kuat, membuat mobil kini melaju dengan kecepatan tinggi, agar terhindar dari bahaya yang mengancam nyawa mereka.

Aksi kejar kejaran cukup berlangsung lumayan lama, namun tak ada seorang pun yang dapat mreka hubungi untuk meminta pertolongan.

Dor... dor... dor...

bunyi pistol terus menerus terdengar keras, seolah benar-benar ingin membunuh hidup hidup Isabelle dan kedua orang tuanya. yang pada saat itu, mereka sangat panik. karena tiba tiba mobilnya di kepung oleh beberapa orang yang tak di kenal berusaha mencelakai mereka.

Waktu itu Isabelle masih kecil, dia baru berusia 10 tahun. dia tak tau apa-apa. pada saat itu sang ayah yang merasa di ikuti oleh para penjahat, melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. sehingga membuatmu rem mobil tak berfungsi dengan baik.

DORRRR......

hingga di detik-detik terakhir, suara pistol terdengar amat keras, mengenai ban mobil yang membuat mobil kehilangan keseimbangan , terguling, bahkan tergelincir di dalam jurang. Isabelle selamat karena tubuhnya terpental ke arah rerumputan tak jauh dari mobil tersebut. walaupun Isabelle kecil terluka parah, namun Isabelle masih bisa di selamatkan.

Sebelum Isabelle memejamkan matanya akibat kecelakaan tersebut. dia sempat melihat kedua orang tuanya juga tak sadarkan diri.hingga akhirnya mobil meledak dengan dentuman keras luar biasa. serpihan mobil pun bertebaran dimana-mana.

"Mom... dad... " lirih Isabelle lemah dengan suara munggil yang khas.

Isabelle tak tau apakah orang tuanya masih hidup atau sudah mati, yang jelas sebelum akhirnya ban mobil terkena tembakan pistol dan hendak terjatuh ke dalam jurang, kedua orang tua Isabelle telah lebih dulu melepaskan sabuk pengaman dan melompat keluar dari dalam mobil, bahkan saat mobilnya meledak pun. Isabelle masih melihat orang tuanya terkapar tak jauh darinya dengan beberapa luka dan darah.

"Isabelle... " lirih sang ibu yang berusaha meraih tangan mungil Isabelle , dengan raut wajah sang ibu yang di penuhi darah segar mengalir dari dalam mulut dan dahi.

#Flash of.

"Mommm!!!! " teriak Nicholle.

Deg..

Mimpi itu terus berulang-ulang terjadi, membuat Nicchole tak bisa melupakan trauma masa kecilnya yang menyedihkan. Karena telah kehilangan orang yang dia cintai.

Ya, Nicchole adalah Isabelle Sky De' Juan, anak kecil yang berada di dalam mimpi tersebut . sebelum akhirnya dirinya di adopsi oleh pamannya sendiri dan mengganti namanya menjadi Nicchole Earlene De' Luna.

Nicchole mengambil segelas air, meneguknya kasar, keringat dingin bercampur dengan ketakutan luar biasa melekat pada tubuhnya. membuatnya tertekan mengingat kejadian kejadian masa kecilnya yang menderita setelah kehilangan orang tuanya dan di adopsi oleh pamannya.

Bukannya bahagia, Nicchole selalu di hukum, di siksa, bahkan di kurung di dalam kamar gelap tanpa lampu. tak ada makanan ataupun minuman. hanya ada cahaya bulan yang terang menembus jendela membuat Nicchole hanya menatap langit dengan tatapan kosong yang di penuhi oleh dendam.

Nicchole menutup matanya, namun bukannya tertidur, dia malah teringat saat dirinya di hukum cambuk oleh pamannya. karena Michael menuduhnya mencuri perhiasan Helena Magnolia De' Luna (bibnya / ibu angkat) ,bahkan nathan yang tau kebenaran bahwa Michael yang bersalah, hanya bisa tutup mulut karena Michael adik kandungnya, sedangkan nicchole anak angkat yang tak pernah di anggap sama sekali. sedari dulu nathan selalu melindungi Michael walaupun Michael melakukan begitu banyak kesalahan dan keburukan. lagi dan lagi Nicchole yang di tuduh, di hukum serta menerima imbasnya.

Nicchole menggenggam tangannya kuat. dengan mata yang terbuka lebar, sorot matanya tajam melihat foto keluarga De' Luna satu persatu. "Kita lihat saja. bagaimana aku akan menghancurkan kalian semua.. "

...****************...

Derrrt.. Derrttt..

ponsel Nicchole berdering, ternyata Vivian sahabatnya menelfon.

"ada apa Vivian? " lirih Nicchole

"Apa kau baik baik saja nini? " tanya vivian. nini adalah panggilan vivian kepada Nicchole . ya pangilan kedekatan, semacam persahabatan.

Nicchole hanya diam.

"Apa kau bermimpi lagi? " sambung Vivian.

Nicchole mengangguk perlahan.

"Astaga Nini apa sebelum tidur kau lupa minum obat mu? " imbuh Vivian.

"Ku rasa aku tak membutuhkan obat itu lagi. aku adalah seorang perawat _____"

"walaupun kau seorang perawat , tapi kau juga butuh berobat untuk menyembuhkan insomnia mu. kau sulit tidur, bahkan hampir tak pernah tertidur sama sekali. tertidur sekalipun hanya sebentar, lalu bermimpi kejadian yang sama berulang kali. " potong Vivian

"Entahlah Vivian, aku memang tak bisa melupakan kejadian waktu itu, aku ingin sekali mencari tau siapa yang sudah membunuh kedua orang tuaku. " lirih Nicchole.

"Ya.. ya kita akan segera mencari tau, tapi sebelum itu katakan padaku nini. bagaimana dengan pernikahan Michael dan Niel tadi pagi? apa semuanya berjalan sesuai rencana?" tanya Vivian antusias, karena sesungguhnya Nicchole dan Vivian lah yang telah lama merencanakan itu semua, untuk mempermalukan keluarga De' Luna serta menghancurkan pernikahan Michael.

Nicchole tersenyum licik. "Ya. semuanya sudah terjadi seperti yang kita harapkan, bahkan lebih bagus lagi karena Michael malu, bahkan keluarga Ximon tak mau menerimanya. "

"Wah berita yang sangat luar biasa sekali." Vivian tertawa. "Kita perlu merayakan kemenangan kita nini. " sambungnya

"Ini baru permulaan Vivian, kita tak boleh berbangga diri, masih banyak rencana rencana lain untuk menghancurkan mereka satu persatu. " imbuh Nicchole

"Hm ya aku tau, tapi aku ingin sekali mengajak kau pergi bersenang-senang. sudah lama sekali kita tak bersenang-senang." ujar Vivian

"Gadis yang baik harus patuh dan menundukkan kepala. " lirih Nicchole dengan seringai jahat yang khas.

"Gadis yang baik tak di perbolehkan main main di luar dan menjadi liar.. " sambung Vivian.

Nicchole hanya bisa tersenyum. Vivian berdecak kesal dan menghembuskan nafas kasar. "Lalu kapan kau ada waktu luang? akan ku ajak kau pergi ke club malam untuk bersenang-senang."

"Club malam? Baiklah. gadis yang baik hanya menjadi baik saat esok hari, saat malam perlu sesekali mencoba hal hal liar bukan? " kata Nicchole

"seperti itu baru temanku. Baiklah aku tutup dulu telfonannya. sampai jumpa besok malam. " kata Vivian sebelum akhirnya mematikan ponselnya.

tut...

Bersambung~

Episode 3

"Ini resep obat yang Anda minta bibi, semoga cepat sembuh." ujar nicchole dengan menyodorkan beberapa obat

"Terimakasih banyak nak, kau sangat baik.kelak suamimu pasti sangat beruntung karena menikah dengan seseorang berhati malaikat sepertimu.. " lirih wanita paruh baya itu.

"Benar sekali, nona nicchole adalah perawat yang sangat baik dan lembut, begitu sabar merawat kita para wanita paruh baya yang begitu menjengkelkan. " ujar wanita paruh baya lainnya.

"Bibi, apa yang kalian katakan? aku hanya menjalankan tugasku merawat orang yang sakit, lagipula aku sangat senang bisa bertemu pasien seperti kalian. itu membuatku sangat gembira setiap harinya. " lirih Nicchole sembari tersenyum menatap kedua wanita paruh baya itu.

"nona nicchole, kau benar-benar baik, semoga kau bahagia. " ujar wanita paruh baya itu.

"iya nona, hiduplah dengan baik, semoga kau segera bertemu dengan pria yang mencintaimu dengan layak." sambung wanita paruh baya yang lain.

"Terimakasih bibi, ini obat bibi, semoga harimu menyenangkan.. " ujar nicchole.

sesaat setelah Nicchole menjalankan tugasnya sebagai seorang perawat, dia di kejutkan oleh seniornya yang tiba-tiba datang seolah tak suka dengannya.

"Nicchole. kau di pecat!! " ujar sang senior

nicchole menyeritkan dahi sembari berkata "kenapa aku tiba tiba di pecat? memangnya apa salahku?" tanyanya.

"Kau memang tak bersalah, namun tuan hugo lah yang meminta pihak rumah sakit memberhentikan kau bekerja disini. " ujar sang senior

"Kenapa bisa begitu? "

"Tentu saja bisa. tidak ada yang dapat melawan perintah tuan hugo. atau kalau tidak, rumah sakit ini akan bangkrut dalam waktu sekejap. "

Nicchole menghembuskan nafas kasar, bagaimana mungkin tiba-tiba dirinya di pecat secara sepihak? terlebih pamannya lah yang membuat dia kehilangan pekerjaan yang dia cintainya selama ini.

Keterlaluan sekali!!

tak bisa berkata apa-apa, nicchole segera pergi dan melepas pakaian perawatnya, lalu ia berikan kepada seniornya.

Dalam perjalanan pulang, nicchole pun memberitahu Vivian. karena merasa jengkel. lagipula ini bukan kali pertama Nicchole tak di perlakukan dengan adil.

di letakkannya benda pipih itu di telingga untuk melakukan panggilan suara kepada temannya.

"Ada apa nini? "

"apa kau sibuk? " tanya nicchole

"tidak juga, aku sedang berkemas untuk pulang. " ujar Vivian

"aku di pecat. " ujar nicchole

"apa? kenapa tiba tiba sekali? " teriak Vivian terkejut

"Hugo yang membuatku di pecat. lagipula ini bukan pertama kali dia memperlakukanku seenaknya." jelas nicchole.

"pria tua itu memang gila!! lalu bagaimana denganmu? bukankah menjadi seorang perawat adalah keinginan terbesarmu?"

"Sudahlah lagipula semua sudah terjadi. tak apa. "

"kau benar-benar. " kata Vivian "Lalu? apa yang akan kau lakukan setelah ini? menurutmu apa ini adalah akal-akalan hugo agar kau tak bisa pergi kemana-mana?"

"Biarkan saja dia melakukan apapun yang dia inginkan." sambung nicchole.

"Kau jangan seperti ini nini. Tunggu sebentar, kau ada dimana? aku akan segera menjemputmu. " kata Vivian

"Aku berada di taman. sedang melihat lihat dan memenangkan fikiran. " ujar nicchole.

"tunggu aku sebentar lagi, Oke? "

"Hm.. "

Tut... Vivian menutup panggilan suara.

Nicchole menarik nafas dalam dalam, menutup kedua matanya, menghirup udara segar di malam hari ,seolah menggelitik ujung hidungnya yang indah membuat dia sedikit merasa tenang.

saat nicchole berdiri dan hendak pergi, Tiba-tiba dia di tabrak oleh pria tampan yang membuatnya kehilangan keseimbangan dan hendak terjatuh.

untunglah pria itu menangkap tubuh nicchole dengan sedikit tekanan , yang membuat tubuh nicchole sangat dekat dengan sang pria, namun dengan posisi saling berciuman.

"Maaf.. " lirih pria itu dengan suaranya yang khas .

Suaranya terdengar indah, bahkan sangat indah, suara khas serak sedikit basah, tubuh yang tegap kekar dan wajah yang sangat tampan itu menatapnya dengan tatapan rupawan.

bukannya menjawab ucapan pria itu, nicchole malah bertanya dengan nada sensual dan tatapannya yang menggoda. "Lajang?"

Pria itu mengangguk .

"mau tidur bersama? " lirih nicchole yang kini posisinya berada di antara leher dan telinga sang pria.

Pria itu terpaku dengan keberanian gadis yang baru saya dia temui, namun bukannya menolak, dia berusaha menahan diri untuk tidak terpengaruh oleh godaan nicchole.

tanpa berlama lama, nicchole pun langsung melahap bibir pria itu dengan luma*tan yang kasar, menyesapnya, dan sesekali dia mengambil nafas untuk kembali mencium bibir pria itu dengan sangat bru*al.

Pria misterius itu menelan ludah susah payah, dia tak berkata apa apa, hanya membalas setiap ciuman yang di berika sang gadis terhadapnya.

saat ciuman itu berhenti, pria langsung menggendong tubuh indah nicchole dengan dekapan yang erat, sebelum akhirnya kembali mencium nicchole lagi, namun dengan luma*an yang lembut dan sedikit gigitan di area leher.

bahkan saat memasuki kamar, seolah di kuasai oleh api gair*h yang membara, mereka berdua tidak melepaskan diri satu sama lain. sebaiknya, mereka melakukan tahap selanjutnya dengan membuka kancing satu persatu.

Atmosfer dari dalam kamar sangat panas, entah sudah berlansung berapa lama, kini pria itu sudah membuka kemeja nicchole tanpa melepaskan ciuman tersebut, di lepasnya pakaian yang di kenakan pria itu, tanpa berbasa basi dan berlama lama, sang pria langsung menerkam nicchole dengan sentuhan sentuhan lembut. nicchole seolah tak sadarkan diri. bahkan dia menikmati setiap permainan yang kini lebih dominan di perankan oleh sang pria.

"Masih gadis? " lirih pria di sela-sela permainan yang hampir menuju ke inti.

"Gadis atau tidaknya apakah masalah?" ujar nicchole sembari menyusuri garis rahang sang pria menggunakan jari jarinya.

"Jika kau gadis, kulakukan dengan perlahan. " lirih pria itu

"hanya perlahan, atau tak punya kekuatan, hm? "

Mendengar ucapan nicchole, sang pria yang merasa sedikit di remehkan karena di sebut tak punya kekuatan pun tak Terima. dia langsung menyatukan dirinya dengan nicchole di balik selimut putih yang menjadi saksi bisu hubungan keduanya.

malam indah yang di sertai sinar rembulan , serta angin malam yang sejuk, seolah mendukung hubungan mereka.

...****************...

"Darimana saja kau? kenapa kau pulang terlambat hari ini?!" teriak Helena.

"Maafkan aku bibi, aku terlambat karena vivian mengajakku menemui neneknya.. " lirih nicchole dengan suara lembutnya dan kepala yang tertunduk patuh seperti biasanya.

"Kau tak perlu berbohong. aku tadi bertemu dengan vivian saat kami melakukan kontrak kerja sama di perusahaan." sahut nathan.

"Dad, dia pasti berbohong. mana mungkin vivian mengajaknya pergi hingga pulang larut seperti ini. bahkan tak seperti biasanya vivian mengajaknya pergi ke rumah neneknya pada malam hari. " sambung Michael

Hugo hanya terdiam , menatap nicchole dengan tatapan mengintimidasi.

"Paman, aku datang. " vivian pun datang membawa beberapa barang yang akan dia berikan pada keluarga De' Luna.

"Vivian kau datang? " nathan yang sedari dulu menyukai vivian pun kegirangan saat melihat vivian yang tiba tiba datang ke rumahnya.

Vivian tak menggubris nathan, dia langsung memberikan beberapa hadiah kepada Helena dan Hugo. "Ini hadiah dari nenekku untuk bibi. " ujar vivian. "Dan ini untuk paman. "

"Apa benar tadi kau mengajak nicchole pergi mengunjungi nenekmu?" tanya hugo dengan nada bicaranya yang khas menyelidik.

"Hm benar sekali paman, aku mengajak nini pergi ke rumah nenek, karena nenek ingin bertemu dengannya. nenekku sangat merindukan momen penting saat kita bermain bersama waktu kecil dulu." jelas vivian.

"vivian pasti berbohong dad " kata Michael.

"Aku tidak mungkin berbohong paman. aku punya bukti jikalau aku tak berbohong sama sekali. " kata vivian.

Vivian pun memperlihatkan foto antara dirinya dan nicchole bersama nenek Vivian yang tersenyum bahagia.

"Baiklah kalau begitu. " ujar hugo. "Nicchole kau pergi ke ruangan ku, ada yang ingin ku bicarakan. " sambungnya.

Nicchole mengangguk pelan, sedangkan Vivian mengenggam tangannya seolah menyalurkan semangat lewat genggaman tersebut

Untung saja, paman hugo tak melihat tangal dan bulan kapan foto itu di terjadi. (batin Vivian)

Bersambung~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!