ZOMBIE CHASE
Draft
Senin sore itu, sekolah seorang gadis sedang menyapu halaman rumah, dilihatnya anak anak diluar tengah bermain termasuk kedua adiknya. Haider, dan Gabriel
kassie
Kassie,
15,
Anak pertama.
Haider
Haider,
13tahun,
Anak kedua.
Gabriel
Gabriel,
12tahun,
Anak ketiga.
balita raden
Raden,
1tahun,
Anak terakhir.
Hebat ya, balita dah bisa kenalan🪨
Lanjut. Semua terlihat baik baik saja, sampai ketika kedua bocah itu berlari masuk ke rumah dengan terbirit-birit.
kassie
Kenapa anak dua itu? [bergumam]
Gabriel
Kakk!![menarik lengan kassie]
Haider
Larii kakkk!!![menarik lengan kassie]
kassie
Bagus! Berantem lagi ya kalian!? [diseret masuk kerumah]
Gabriel dan Haiden mengunci pintu rumah beserta jendela dan menutup gorden. Hal ini membuat kassie kebingungan.
kassie
Kalian ini kenapa sih?!
Mereka berdua tak bergeming, tampak jelas wajah serius dan cemas mereka.
kassie
Oke, kalo gitu aku periksa sendiri.[berjalan kearah pintu]
Gabriel
Jangan kak! [menahan]
kassie
Kalian berantem ya!
Haider
Kita ga berantem, kita justru ngeliat orang berantem.
kassie
Pfftt. Hahahaha [tertawa terbahak-bahak]
Gabriel
[menutup mulut kassie dengan telapak tangannya] ssstt.
kassie
[menepis] paan sih.
Haider
Kak, kau ingat film ber gendre horor yang kau tonton?
kassie
Horor, Maksudmu zombie?
Haider
Ya. Dan itu yang kami lihat diluar tadi , bahkan teman kami koni dicabik-cabik!!
kassie
[menatap kedua adiknya] buaahahahhaaha teruslah berkhayal, zombi hanya ada di film aja.
Gabriel berlari memeluk kassie, Haider pun sama bedanya ia tak memeluk kassie.
kassie
Sstt, kita pergi lihat sama-sama.
Mereka berjalan bersama menuju jendela disebelah pintu.
Saat membuka sedikit jendela tersebut, kassie bagai disambar petir disiang bolong. Benar kata adiknya, mereka itu! Zombie
kassie
[terduduk dilantai]bagaimana ini..
Gabriel
[kecemasan bertubi-tubi]
kassie
Sorry, sorry, aku tiba-tiba dapat ide!
kassie
Sini-sini, ikut aku.
kassie
Aku ingat, opa punya senapan karna opa suka memburu
kassie
Tapi gatau opa simpannya dimana..
kassie
Udah ga takut kah? Tadi diem diem bae kayak tikus kebur got[mengejek]
Gabriel
Yeee, namanya juga takutt
Mereka bersama-sama mencari senapan, samapi setengah jam di habisnya akhirnya tak mengkhianati hasil. Mereka mendapatkan senapan Henry (Henry repeating rifle).
Gabriel
wuuaaww [berbinar]
Gabriel dan Haider sebagai player game perang begitu terpukau melihat keelokan senjata yang kini berada di tangan kassie
Gabriel
Ingin rasanya ku menggenggamnya~ [menyanyi]
kassie
Kenyataan pahitnya, ingin menggenggamnya berarti siap meng kill zombi diluar? [berjalan kembali keluar]
Gabriel
Glek. [menelan salivanya dengan susah payah]
Haider
[sinis] cih, penakutt
Gabriel
Idih, emang situ berani [balik sinis]
Haider
Enggakk [berkata dengan mantap]
Gabriel
[melotot tak percaya]
Gabriel pikir kakaknya akan membela diri, tapi tak disangka dia mudah suren, apakah kakak keduanya ini tipikal mudah menyerah?
Gabriel
[memicingkan matanya] menatap Haider
kassie
Oii, udahlah berantemnya sekarang kita harus serius iki
kassie
Kalo gak, nyawa taruhan
Gabriel
[mengangguk patuh]
Tibalah mereka didepan pintu depan lagi
kassie
Oke kalian udah siap kan!?
Gabriel
Siiaapp!! [mencengkram erat panci ditangannya]
Haider
Yeah!! [mencengkram erat tongkat baseball ditangannya]
kassie
Dalam hitungan ketiga kita bukaa!
Kassie with Haider and Gabriel, before.
*PEMBERITAHUAN* Itu yang diatas untuk episode gabisa diubah, gtw kenapa, mungkin hpku yang rusak apa emg mangatoon lagi bermasalah tapi bener' ga bisa, sebelumnya aku pernah bikin cs, trs draft nya bisa diubah tapi itu dulu gatau sekarang udah gabisa. Jadi mungkin akan seperti itu sampai seterusnya atauu.. Samapi aku tahu gimana caranya diubah🪨🪨🪨.
Draft
Gabriel
Hyyaaaakkk! [mengayunkan panci]
Gabriel
Hyyaakk, hyyaakk [menutup mata]
Gabriel
[membuka mata] lah, mana orangnya?
kassie
Syukur lah, udah gaada
kassie
Sejujurnya aku baru 3 kali belajar pake senapan.
Haider
Hm, kita gabisa buang-buang waktu lagi, kita harus selamatin oma, opa dan tante
Gabriel
Kita aja gapunya kendaraan
Tak berselang lama kemudian..
kassie
Uhuhuu!!! Seruu bettt gilee
Haider
Aduh, kak pelan pelan bawa mobilnya, ingat kau belum mempunyai SIM!!
kassie
Hehehe, apa itu SIM, orang mana dia dan tinggal dimanaa [memperlambat kan laju kendaraan]
Gabriel
Sssttt, jangan berisikk
Haider
Siapa yang berkotek dia yang bertelur
kassie
Kita pergi ke tempat oma dulu ya
kassie
Tapi kok heran ya, zombi nya pada kemana ?
karena berbicara terus, kassie tak menyadari bahwa dirinya telah menabrak sesuatu
kassie
woi itu apa.. [keluar dari mobil]
kassie
[terbelalak] astaga manusiaa
Gabriel
Kayaknya bukan manusia deh itu zombi, liat aja wajahnya babak belur ancur begitu [menatap naas]
kassie
Sekarang gimana dong?
kassie
tubuhnya nyangkut di ban..
Gabriel
Ihhhh, huekk [muntah tepat disamping ban]
Haider
Hadeuhh, ga ada cara lain lagi selain jalan kaki ke kantor walikota
kassie
Yaudah lah, udah deket juga [pasrah]
Mereka pun berjalan kaki, karna itu satu satunya cara agar sampai di kantor walikota, tempat mma dan opa mereka berada.
Perkara mengapa jalanan sepi, mungkin karna ini akhir tahun jadi orang orang pulang kampung, ya walaupun orang dikota tidak sedikit tapi yang pulang kampung, juga tidak sedikit.
Tibalah mereka didepan kantor walikota yang sudah tak karuan lagi, mobil dimana mana dan tampak sepi. Sepanjang perjalanan pulang mereka terus waspada, dan bertemu beberapa zombi dijalan namun masih bisa diatasi oleh mereka. Sampai ketika mereka melihat kerumunan zombie disana
kassie
Hufh, tantangan baru nih [berjongkok]
Mereka berjalan mengendap-endap sembari berjongkok.
Hal ini dikarenakan, didepan lobby kantor tepatnya didepan pintu begitu banyak zombi berkeliaran, dan tak mungkin juga mereka dapat membasmi semuanya.
Kini mereka bersembunyi di balik mobil, semuanya terkendali saat kemudian Gabriel menginjak botol kaleng kosong.
kassie
RUN!! [berlari sekencang-kencangnya]
Diikuti oleh kedua anak dibelakangnya
Masuknya mereka didalam kantor, dan langsung naik melalui tangga ke lantai 3.
Gabriel
Kenapa sihh, seharusnya oma udah pensiun!
Gabriel
Ini semua karena bosnya yang nahan-nahan oma sebulan!!
Haider
Sekarang bukan waktu yang tepat buat menggerutu.
kassie
Kita langsung keruangan oma sekarang,
Gabriel
OMMAAA AKU KANGENNNN!!!!
Oma
Kenapa repot-repot datang kemari menjemput oma?diluar berbahaya.
kassie
Kami ga mungkin biarin oma disini
kassie
Sekarang kita keluar ya!
Gabriel
[mengangguk cepat]
Oma
Ehmm, oma rasa oma ini sudah tua, alangkah baiknya kalian biarin oma disini..
Haider
Oma mana bisa gituu
Gabriel
Oma harus ikut sama kita, pokoknya haruss!!
kassie
Iya oma, kita bisa sama-sama kita juga harus selamatin tante kei sekarang
kassie
Gaboleh buang-buang waktu disini oma.
Oma
[tersenyum] oke kalo itu kemauan kalian, tapi jangan menyesal ya.
Mereka semua keluar bersama dari ruangan dan kantor lengkap dengan dikejar kejar zombi, hingga tiba di tempat parkir.
kassie
Kayaknya kita ambil mobil deh biar cepet sampe
Oma
Ini kunci mobil oma [memberikan]
kassie
[mengambil] oke mantap!
Mereka bergegas menuju mobil sedan berwarna merah, dan memasukinya.
kassie
Aku aja yang bawa ya oma
Oma
Oma rasa, oma juga udah ga mampu bawa.
posisi mereka, kassie yang bawa Haider di kursi sebelah kiri, Gabriel dan oma duduk dikursi belakang.
Sebelum pergi kassie sempat memberikan senapan kepada Haider
kassie
Aku mempercayai mu. [melempar senapan]
Haider
[menangkap] ku usahakan!
Mobil melaju dengan cepat ketempat Tante kei
Dor, dor, dor. Suara tembakan yang di lesatkan oleh Haider
Padahal sebelumnya ia belum pernah memegang senjata api, tapi seolah telah menguasai nya hanya satu peluru yang meleset dari tiga tembakan mengenai kepala.
Bruk brukk. Suaran pukulan tongkat baseball yang dilesatkan oleh Gabriel karena salah satu dari rombongan zombi yang mengejar mereka ada satu yang berhasil tersangkut di jendela tepat di sebelahnya.
kassie
Mantap kalian!! [bangga]
Haider
[Mengeluarkan badannya] Dor dor dor.
kassie
(enam tembakan?) batin
Membuat kassie bertanya tanya seberapa banyak zombi yang mengikuti mereka
kassie
[menatap kaca spion mobil] busett banyak juga
Haider
Ada 9 sekarang sisa 4, tapi peluru tinggal 5. Aku harap aku nga meleset !
Gabriel
Meleset juga gapapa, aku bisa bantu damage !
Haider
Kau pikir ini di dalam game huh?
Kassie berbelok mendadak memasuki lorong yang hanya muat 1 mobil, dan membuat orang didalam mobil terkejut.
Karena belok mendadak itu zombi yang dasarnya memang bodoh, tak menyadari dan terus lurus ntah apa yang dikejar mereka kini.
Gabriel
Wihh mantap kak, ga ketahuan kita
Haider
[memberikan jempol] benar sudah tak ada yang mengikuti kita.
Haider
[memasuki badannya ke dalam mobil]
kassie
[Mengedipkan mata menatap kedua adiknya]
Mobil berhenti didepan rumah minimalis
Haider memutuskan untuk masuk dan melihat sendiri
Selang beberapa menit, Haider keluar bersama dua orang disebelahnya. Tante kei dan paman Domi.
Oma
Syukurlah mereka selamat [mengusap dada]
Mereka buru buru masuk kemobil saat ini masih kassie yang menyetir
kassie
[memutar radio mobil]
Domi
Domi gatau itu apa bu, kantor domi juga disuruh pulang cepat. Pas pulang diluar keadaannya kacau, karna ingat kei dirumah domi langsung pulang!!
Oma
Yang terpenting kalian semua selamat
Oma
Oma takut kehilangan kalian, kayak oma kehilangan opa..
Gabriel
Oma.. [memeluk oma]
Haider
hm [tak memeluk karna duduk didepan]
Halo, halo. Ini dengan tim penyelamat!!
kassie
[membesarkan suara radio]
Dengarr! kami tak dapat menyelamatkan semua orang sekaligus, jadi apa bila kalian masih selamat dan tidak terinfeksi, datanglah ke tempat evakuasi!!!!
Kearah timur dari arah barat, dan ke barat daya dari selatan !.
kassie
Apalagi? Kita kesana sekarang !!
kassie
[menaikan jendela mobil] aku rasa bensinnya cukup cukup aja selama perjalanan, peluru senapan tinggal 5, jadi bahaya kalo kita buka kaca jendela.
Kei
Sayang, kalian masih muda tapi sudah tahu banyak ya
Domi
Dunia digital luas sekarang, yang tidak tahu menjadi tahu bahkan tanpa belajar. Tapi aku yakin mereka anak yang cerdas! Seperti ibu dan ayah mereka.
Gabriel
[Senang akan pujian tante dan paman]
Draft
Ketika mereka sampai ditempat yang dituju, ternyata tak sedikit orang yang berbondong-bondong masuk kesana sehingga menimbulkan kemacetan manusia🪨🪨
Gabriel
Yakin nih kita disini?
Haider
Lalu, kau mau dimana lagi?
Oma
Ayo kita ikutan kesana, biar bisa masuk
Kei
Ya, ini satu satunya pilihan agar tetap bertahan,bersama pasti lebih baik! [berjalan ke gerbang masuk]
Dan diikuti oleh yang lainnya.
kassie
[mengulurkn tangan] Sini senapannya biar aku yang pegang.
Kassie mengambil barisan paling belakang
Saat tiba mereka akan masuk, Kassie perlahan-lahan pergi dari sana
Kei
Kassie bu, kassie hilang!!
Oma
[Terkejut] jangan bercanda deh dia tadi dibelakang kamu !
Domi
Tenang-tenang semuanya, mungkin aja Kassie sudah terlebih dahulu masuk kedalam.
Oma
Ya Tuhan semoga.. [memegang dada]
Gabriel
Kak.. [menatap Oma]
Gabriel
Oma tenang ya Oma, mungkin yang dibilang paman iya, tadi kan banyak orang [khawatir]
Haider
(Jika itu memang pilihan terbaik menurutmu kak) batin
Haider
(Aku harap kita masih bisa bertemu lagi) batin
Sebelum pergi terlalu jauh, Kassie sempat menatap kebelakang, walau tak ada yang menyadari kepergiannya tadi, rasa sesak tak mampu tertahankan namun ia juga harus menyelamatkan kedua orang tuanya di kota seberang.
kassie
[mengusap air mata] Ayah bunda tunggu Kassie..
kassie
[Berlari menuju salah satu mobil]
kassie
Mantap ada kunci nya! [mengambil dari saku mayat disebelah mobil]
*Didalam mobil, kassie menaruh senapannya dan mulai menyetir
kassie
Kali ini, hanya aku sendiri. [menatap lurus kedepan]
Kassie mengendarai mobil dengan kecepatan rendah, sehingga tak terlalu mengusik zombi, hanya sedikit zombi yang ia dapati melakukan perlawanan yang lainnya hanya diam dan melihat. Dasar zombie mageran!
Kassie berhenti di toko yang menjual peralatan senjata api
kassie
[Turun] untung aku pernah ikut opa beli senapan untuk berburu di hutan, jadinya tau deh tempat jual senjata
Kassie masuk kedalam guna mencari senjata yang sekiranya masih ada lah.
kassie
Waduhh berantakan bangettt [menatap sekeliling]
kassie
[Mengambil beberapa senjata] Wih mantap nih
Kassie mengambil beberapa senjata api, P35X untuk jarak jauh dan pisau komando untuk berjaga jaga apa bila zombie terlalu dekat.
kassie
[Memasukkan peluru kedalam tas pinggang 728]
???
[Menodongkan senjata ke kepala Kassie] Angkat tanganmu !
kassie
Iya-iya! [Mengangkat tangan]
???
(Bukan manusia yang terinfeksi?) batin
Masih dengan gaya yang sama pria itu bertanya
kassie
Itu mah bukan pertanyaan, tapi lebih ke pemaksaan.
???
[Berhenti menodong senjata] Aku percaya.
kassie
[Lega] hufh, eh padahal aku belum jawab?
???
Ga perlu jawab juga pernyataan mu udah meyakinkan. [Memasukkan pistol yang dipegang nya ke dalam tas]
kassie
Mmm, kau.. kau siapa? [ bertanya]
???
Yang jelas bukan zombi [memainkan Desert Eagle yang baru saja didapatkannya]
kassie
[Memutar bola mata dengan malas] apalah
Kassie mengulurkan tangannya namun tak ditanggapi oleh Roys.
Roys
[Keluar dari dalam toko]
Pasalnya mereka baru bertemu, hal seperti ini lumrah dan untuk berjaga-jaga. Jangan terlalu mempercayai orang yang baru kau kenal.
kassie
Kau .. Mau nebeng? [merasa bersalah]
Roys
[mengangguk lalu masuk]
kassie
Mmm, Apa kau bisa membawa mobil?
Kassie belum punya SIM karena itu ia tidak biasa berkendara jauh dengan kendaraan, hal ini membuatnya lelah.
Roys
[keluar] sejauh apa kau berkendara kemari?
kassie
Aku dari kota B [masuk]
posisi Roys yang berkendara dan kassie duduk di jok sebelahnya.
Roys
[Menaiki satu alisnya]
Roys
Tak apa, lagian kita baru kenal
Roys
Sekarang kau akan kemana?
kassie
Ikuti saja jalan Trans ini, nanti kita sampai
Dengan ingatan masa kecilnya yang sempat berkunjung kerumah orang tuanya kassie masih mengingat jalan kesana.
Hai gus, maaf ya kemarin kemarin ga upload, aku minta maaff bangett. Sebenarnya aku bikin ini cuman karna terinspirasi dari imajinasi ku sendiri dan ga berpikir kalo bakal ada yang baca ya.. Walaupun cuman sedikit tapi aku udah senenngg bangett. Sepertinya besok aku ga bisa langsung up episode baruu, soalnya kan ujian, aku janji ketika ujian telah berakhir aku bakal nebus suamuanyaa! Pegang janji aku guusss😊
Maaf ya kalo ada typo typo nya🪨
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!