NovelToon NovelToon

Aku Simpanan Bos

Aku bertemu Dia

[Chat antara Aku dan Sahabatku, Dea]
Maria
Maria
Dea, aku baru aja ngalamin kejadian aneh banget.
Dea
Dea
Apaan? Lo kecopetan lagi?
Maria
Maria
Bukan, ini lebih gila. Gue ketemu cowok misterius tadi di café.
Dea
Dea
Misterius gimana? Jangan bilang lo jatuh cinta pada pandangan pertama?
Maria
Maria
Nggak, bukan gitu! Dia tuh beda. Cara dia liat gue… kayak nembus jiwa gitu.
Dea
Dea
Halah, lo kebanyakan nonton drama. Terus, siapa dia?
Maria
Maria
Gue nggak tahu. Tapi, dia dateng sama beberapa orang berbadan gede, pake jas hitam. Kayak bodyguard gitu.
Dea
Dea
Hah? Mafia?
Maria
Maria
Gak tahu, tapi rasanya gitu. Yang jelas, auranya bahaya banget.
Dea
Dea
Terus dia ngapain?
Maria
Maria
Dia liatin gue dari jauh, terus pas gue mau bayar, kasir bilang semuanya udah dibayar sama dia.
Dea
Dea
WAH, GILA! Terus lo ngomong sama dia?
Maria
Maria
Enggak, gue panik dan langsung keluar dari café.
Dea
Dea
Bego banget lo! Siapa tahu dia cowok tajir yang nyari istri!
Maria
Maria
Udah deh, gue gak mau terlibat sama orang asing yang mencurigakan.
[Notifikasi Masuk: Pesan dari Nomor Tidak Dikenal]
???
???
Kau lari terlalu cepat.
Maria
Maria
Maaf ini siapa ??
Maria
Maria
NovelToon
???
???
Kita akan bertemu lagi, dan saat itu, kau tidak akan bisa menghindar.
(Aku merasakan bulu kudukku berdiri. Siapa dia…? Bagaimana dia tahu nomor ponselku?) --- Bersambung ke Episode 2…
Bersambung ke Episode 8…

Dia Menemukanku

[Chat antara Aku dan Sahabatku, DEA]
Maria
Maria
Dea… gue takut.
Dea
Dea
Hah? Kenapa?!
Maria
Maria
Cowok misterius kemarin… dia kirim chat ke gue.
Dea
Dea
APA?! Dari mana dia dapet nomor lo?!
Maria
Maria
Gue gak tahu… ini chatnya: "Kau lari terlalu cepat. Kita akan bertemu lagi, dan saat itu, kau tidak akan bisa menghindar."
Dea
Dea
ASTAGA! Jangan dibales!
Maria
Maria
Gue udah terlanjur nanya siapa dia, tapi dia gak jawab.
Dea
Dea
Lo harus blokir dia! Ini bahaya!
(Sebelum aku sempat membalas, tiba-tiba notifikasi lain masuk. Kali ini bukan chat, tapi…) [Panggilan masuk dari Nomor Tidak Dikenal] (Jantungku berdebar. Aku ragu sejenak, tapi akhirnya menekan tombol ‘terima’ dengan tangan gemetar.)
Maria
Maria
H-hello?
???
???
Suara yang manis. Sama seperti yang kubayangkan.
Maria
Maria
S-siapa kamu?
???
???
Kau tidak perlu tahu sekarang. Yang penting… aku akan menjemputmu malam ini.
Maria
Maria
APA?!
???
???
Jangan lari lagi. Aku tidak suka mengejar sesuatu yang sudah menjadi milikku.
(Telepon terputus. Aku membeku. Apa maksudnya… ‘sudah menjadi milikku’?)
[Chat Aku dan Dea]
Maria
Maria
Dea, gue sumpah takut banget. Dia nelepon. Dia bilang mau jemput gue MALAM INI.
Dea
Dea
KABUR! SEGERA! Jangan pulang ke apartemen!
Maria
Maria
Gue harus gimana…?
(Tiba-tiba, suara mobil berhenti di depan apartemenku. Aku mengintip dari jendela dan melihat sebuah mobil hitam mewah. Pintu terbuka, dan seorang pria keluar. Itu dia… pria dari café. Dan dia datang untukku.) Bersambung ke Episode 3…

Dibawa Pergi

[Chat Aku dan Dea]
Maria
Maria
DEA! DIA DI DEPAN APARTEMEN GUE!!!
Dea
Dea
APA?! Kunci pintu lo! Jangan keluar!
(Jantungku berdetak kencang. Aku mundur dari jendela, mencoba berpikir jernih. Tapi sebelum aku bisa mengambil keputusan, ponselku bergetar lagi.)
[Panggilan masuk: Nomor Tidak Dikenal]
(Aku menolak panggilannya. Tapi hanya beberapa detik kemudian, ada suara ketukan di pintu apartemenku.)
Tok… tok…
(Aku menahan napas.)
???
???
Bukalah, sebelum aku memaksamu.
(Suaranya dalam dan dingin. Aku meraih ponsel dan kembali mengetik dengan panik.)
Maria
Maria
Dea, dia di depan pintu!!!
Dea
Dea
Panggil polisi!
Maria
Maria
Gue takut!
Tiba-tiba, suara ‘klik’ terdengar. Pintu apartemenku terbuka. Seseorang membukanya dari luar… dengan kunci?) (Aku membeku ketika melihat pria itu berdiri di ambang pintu. Dia tampan, tapi auranya begitu gelap dan berbahaya. Mata hitamnya menatapku tajam.)
???
???
Aku sudah bilang, jangan lari.
Maria
Maria
S-siapa kamu?! Kenapa kamu bisa punya kunci apartemenku?!
(Dia menyelipkan sesuatu ke dalam sakunya—kunci duplikat?)
???
???
Aku punya caraku sendiri. Sekarang ikut denganku.
(Aku menggeleng, tubuhku mundur selangkah.)
Maria
Maria
Enggak! Gue gak kenal lo!
(Dia mendesah pelan, lalu melangkah masuk. Dengan satu gerakan cepat, tangannya meraih pergelangan tanganku. Cengkeramannya kuat, tapi anehnya, tidak menyakitkan.)
???
???
Aku sudah cukup bersabar. Jangan buat ini lebih sulit.
Maria
Maria
Tolong! Lepasin gue!
(Aku memberontak, tapi dia hanya menghela napas, lalu membungkuk mendekat. Suaranya rendah di telingaku.)
???
???
Percayalah, kalau aku ingin menyakitimu, aku sudah melakukannya sejak tadi. Tapi aku tidak mau. Jadi, jangan melawan.
(Jantungku berdegup kencang. Aku tidak punya pilihan. Aku dibawa masuk ke dalam mobil hitam itu… dan pintunya terkunci dari dalam.)
NovelToon
[Chat Aku dan Dea]
Maria
Maria
Dea… gue dibawa pergi.
Dea
Dea
ASTAGA! DIMANA LO SEKARANG?!
Maria
Maria
Gue gak tahu…
(Aku melihat pria itu dari sudut mataku. Dia duduk di sampingku, menatap lurus ke depan.)
Maria
Maria
Siapa sebenarnya dia…? Dan apa yang dia inginkan dariku?
Bersambung ke Episode 4…

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!