NovelToon NovelToon

Pssstt...Hear Me

Kepergian Kevin

Di sebuah hutan, alam lain
NovelToon
Ray
Ray
Not support
Suara teriakan Ray ber-adu dengan para penghuni malam
Ray
Ray
Cepat, cari dia!
Ray
Ray
Jangan biarkan dia lolos!
Bersembunyi di balik pepohonan
Kevin
Kevin
Cih! Sial!
Kevin
Kevin
Tidak ku sangka, Kakak berkhianat.
Darah mengalir dari lengan kevin
Darren
Darren
Ia belum jauh dari sini, aku masih merasakan hawa keberadaannya.
Darren
Darren
Tunjukkan dirimu, Kevin!
Kevin
Kevin
Hah (hembusan nafas) (Ngos-ngosan)
Kretek (suara ranting yang terinjak)
Kevin
Kevin
Aku ketahuan
Kevin
Kevin
Bagaimana ini (gumam dalam hati)
Dari arah belakang Kevin, samar-samar terdengar sebuah suara
Leon
Leon
Hai!
Kevin
Kevin
Kau!
Leon
Leon
Kemana kau ingin berlari? (ucapnya bisik-bisik)
Kevin
Kevin
Apa yang kau inginkan?
Leon
Leon
Tidak ada ¯⁠\⁠(⁠◉⁠‿⁠◉⁠)⁠/⁠¯
Leon
Leon
Aku akan membantumu melarikan diri
Kevin
Kevin
Cih! Kau pikir, aku percaya?
Kevin
Kevin
Kalian segerombol tikus pengkhianat!
Leon
Leon
Hm?
Leon
Leon
Itu adalah Darren
Leon
Leon
Aku juga tidak menyukainya
Leon
Leon
Lagipula, musuhnya seorang musuh adalah teman!
Kevin
Kevin
Mengapa aku harus mempercayaimu?
Leon
Leon
Percaya atau tidak, terserah padamu ^⁠_⁠^
Leon mengeluarkan sebuah bola permata bewarna ungu (amethyst)
Menarik salah satu tangan Kevin, dan meletakkannya di atas batu itu.
Leon
Leon
Semoga beruntung!
Kevin
Kevin
Hah?
Kevin
Kevin
Tunggu dulu!
Kevin
Kevin
Leon!
Kevin tiba-tiba menghilang
Leon
Leon
Fiuh!
Sebuah tangan memegang pundak Leon
Darren
Darren
Apa yang kau lakukan di sini?
Leon
Leon
Aku hanya mencari mangsa
Menunjukkan seekor kelinci, yang entah di dapat darimana
Leon
Leon
Lihat ini.
Leon
Leon
Lezat!
Leon
Leon
Darahnya masih segar
Leon
Leon
Apa kau mau?
Darren menatap curiga ke arah Leon
Darren
Darren
Apa kau melihat Kevin?
Leon
Leon
Kevin? (pura-pura tidak tahu apa-apa)
Darren
Darren
Ya!
Leon
Leon
Apa kalian bertengkar lagi?
Darren
Darren
Bukan urusanmu!
Leon
Leon
Ya-ya-ya, aku pun tidak peduli
Leon
Leon
Pergilah!
Darren menjauh dan mencari Kevin di tempat yang lain namun tak kunjung ditemukan.

Alam manusia?

Kevin tiba-tiba berada di sebuah hutan, yang berada di alam manusia
Ia tersungkur di atas rerumputan dengan lengan yang masih bersimbah darah.
Kevin
Kevin
Argh! (teriak)
Sembari menahan rasa sakit, ia mencoba berdiri dan berjalan dengan beberapa kali terjatuh.
Kevin
Kevin
Sial!
Ia tak mampu menahan rasa sakitnya. Pandangannya mulai buyar, dan ia hilang kesadaran.
Setengah jam kemudian, ia tersadar dan mulai membuka matanya.
Ia melihat seorang gadis kecil berumur 6 tahun. Gadis itu memiliki mata berwarna ungu, rambutnya panjang bergelombang dan wajahnya terlihat bersinar di bawah rembulan.
NovelToon
Xin
Xin
Huh! (⁠☉⁠。⁠☉⁠)⁠!
Xin
Xin
Sakit?
Kevin
Kevin
Siapa kau?
Xin
Xin
Xin!
Xin
Xin
Panggil aku Xin!
Kevin mencoba untuk berdiri, namun Xin menghalanginya.
Xin
Xin
Tidak.
Xin
Xin
Tunggu
Xin menunjuk ke arah luka Kevin dimana darahnya menembus ke balutan kain yang dibuat oleh Xin
Xin
Xin
(wajah marah namun imut) Tidak!
Xin mengambil pita yang berada di salah satu rambutnya, dan menutup luka itu dengan pita.
Xin
Xin
Sudah (tersenyum)
Kevin
Kevin
Apa kau tidak takut denganku?
Xin
Xin
Takut?
Xin
Xin
Tidak! (Menggeleng-nggelengkan kepala)
Kevin
Kevin
(bergumam dalam hati) Ayah dulu pernah bercerita, kaum manusia membenci kaum vampir. Ya, itu wajar jika mereka membenci, karena mereka adalah makanan kami. Hal itulah yang membuat mereka takut, jika bertemu dengan kaum kami. Tapi, gadis ini berbeda. Dari caranya menatapku, ia memperlakukanku seperti... "Sama dengan dirinya."
Kevin
Kevin
Apakah ini tipu muslihatnya? Setelah ada kesempatan, ia akan membunuhku?
Kevin
Kevin
Apakah ia mampu membunuhku?
Kevin
Kevin
Aku harus berhati-hati.
Kevin
Kevin
(berucap dengan lantang) Katakan, apa niatmu!
Xin
Xin
Huh? Xin?
Xin
Xin
(Menggelengkan kepala untuk kedua kalinya) Xin menolongmu.
Kevin mengeluarkan taring dari dalam mulutnya, dan menunjukkannya kepada Xin.
Kevin
Kevin
Lihatlah, aku akan menggigit mu!
Xin
Xin
Gigit?
Xin tiba-tiba memeluk Kevin
Xin
Xin
Xin, pemberani!
Xin
Xin
Xin, kuat!
Wajah Kevin mulai memerah.
Kevin
Kevin
(bergumam dalam hati) Ah, gadis ini begitu lugu dan bodoh. Aku rasa tak perlu mencurigainya.
Kevin
Kevin
Anggap saja ini keberuntunganku, ada kaum manusia yang menolongku.
Kevin
Kevin
Yah, begitu!
Kevin
Kevin
Untuk sementara, aku harus memulihkan diri. Setelah itu, aku akan mencari cara untuk kembali ke alam sana.

Memulihkan diri

Xin menarik lengan Kevin
Xin
Xin
Hmm... Ayo! (Suara imut)
Kevin
Kevin
Kemana?
Xin
Xin
Rumah Xin
Kevin
Kevin
Tidak-tidak (⁠๑⁠•⁠﹏⁠•⁠)
Kevin
Kevin
Manusia tinggal di dalam rumah? Apa itu rumah? (gumam dalam hati)
Xin menarik lengan Kevin namun terlihat tidak ada pergerakan sedikitpun, karena merasa berat.
Xin
Xin
Ayo!
Xin
Xin
Huuh!!
Kevin bangun dari posisinya yang terlentang, kemudian berdiri.
Mereka berjalan keluar dari hutan, dan menemukan sebuah gubuk sederhana milik Xin.
NovelToon
Kevin
Kevin
Ini, rumah?
Xin
Xin
Huum, rumah Xin. (Wajahnya bersemangat)
Kevin
Kevin
(bergumam dalam hati) Manusia tinggal di tempat seperti ini? Tempat kecil, yang kotor? Bahkan tempat ini lebih buruk dari penjara yang kami miliki di istana.
Rumah yang dimaksud oleh Kevin.
NovelToon
Kevin
Kevin
(bergumam dalam hati) Dunia manusia emang berbeda jauh dengan kami. Cih! Makhluk rendahan! Kami adalah makhluk yang kuat, umur kami lebih panjang daripada mereka.
Xin mengajaknya masuk, walaupun raut wajah Kevin seperti jijik ketika masuk ke dalam rumahnya.
Xin
Xin
Duduk.
Xin menekan bahu Kevin agar ia bisa duduk dengan tenang.
Kevin
Kevin
Ya-ya, aku duduk. Lalu apa yang akan kau lakukan?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!