Surat Terakhir Stella
Chapter 1
Aku ingin sekali bertemu kalian
Berbincang ² tentangku di sekolah
Apakah aku bisa mendapatkan ?
Itu semua hanya sebuah ilusi
Mungkin aku berharap terlalu banyak
Hingga Tuhan bingung mau mengabulka salah satu permintaan dariku
Tapi ini sudah terlambat, bahkan sangat terlambat
Karena ini adalah akhir hidupku
Seandainya mereka sadar dari awal mungkin aku akan merasa sangat bahagia
Angin bertiup kencang membuat cendela menutup dengan keras
Kilat dan petir bergemuruh membuat suasana horor di mansion keluarga Louise
Suara tangis anak kecil terdengar
Seorang anak kecil berumur 5 tahun meringkuk tubuhnya di dalam selimut
Gadis itu sendiri di kamar tidurnya
Gadis itu mencoba mencari keberadaan orang tuanya
Di dalam mansion yang sangat besar ini tidak ada lagi orang
Saat dia menuruni anak tangga dia terpeleset
Darah mulai mengalir dari kepalanya
Chapter 2
Di sebuah kamar rumah sakit
Tubuh seorang gadis kecil terbaring tak sadarkan diri
Ku lihat ada seorang perempuan menemani dia
Bukan, dia adalah pelayanan yang bertugas menjaga Stella
Sasha
Kamu marah sama kakak ?
Sasha
Kak Sasha gak bisa ada di samping kamu
Seorang pria berjas hitam memasuki ruang inap Stella
Oh, Dia adalah papa Stella yang bernama William Vuitton Louise
Dia jarang pulang karena dia harus mengajar di sebuah kampus di Negara L
Papa
Kenapa kamu sampek begini sayang ?
Papa
Sasha apa yang telah kamu lakukan ?
Papa
Seharusnya kamu menjaga Stella dengan baik
Sasha
Ini sebuah kecelakaan
Dokter
Jika ada masah jangan ribut ² disini
Dokter
Kasihan pasien yang lain tidak bisa beristirahat dengan tenang
Papa
Gimana keadaan anak saya ?
Dokter
Anak bapak baik² saja cuma dia agak shock karena terjauh dari tangga
Dokter
Lain kali kalau punya anak kecil seharusnya tetap di awasi
Dokter
Jangan tinggalkan sendiri
Papa
Baik dokter saya mengerti
Papa
Stella kamu udah bangun
William memeluk tubuh Stella
Papa
Papa gak bisa ngurus kamu
Stella
Stella kangen sama mama
Papa
Mama kamu ada urusan jadi gak bisa dateng
Papa
Tapi mama udah janjin kan sama kamu
Papa
Kalau ulang tahun kamu Mama pasti datang
Papa
Sayang papa harus pergi sekarang
Papa
Papa ada rapat nanti siang
Stella
Tapi kan Stella masih sakit
Stella
Stella mau ditemenin sama papa
Papa
Stella anak baik bukan ?
Papa
Stella gak mau papa menerima hukum bukan ?
Papa
Jadi sekarang papa balik dulu
Papa
Sampai jumpa 10 November
Stella
Hiks.. hiks...hiks..
Sasha
Stella jangan menagis
Stella
Kenapa mereka gak mau meluangkan waktu sama Stella ?
Chapter 3
Setelah kejadian malam itu Stella takut dengan hujan, petir, kilat, dan juga kegelapan
Stella juga merasa sedih ketika ulang tahun kedua orang tuanya tidak datang
Mereka selalu memberi alasan sibuk
Sesibuk apakah mereka hingga menelantarkan anak mereka satu²nya ?
Kini Stella sudah beranjak remaja
Prince and princess school
Sekolah untuk anak² kaya dan memiliki IQ tinggi
Stella
Aku berharap disini aku akan memiliki banyak teman dan sekolahku berjalan dengan lancar
Tapi Stella tidak tahu bahwa penderitaan akan segera dimulai
Haruka
Jovanka kamu gak malu apa
Stella
Maaf Jov aku belum selesain
Jovanka menarik rambut Stella
Stella yang kesakitan hanya bisa menahan tangisannya
Akira
Jovanka lepasin Stella
Jovanka melirik Stella dengan sinis dan mulai berjalan menuju tempat duduknya
Pelajaran seperti biasa dimulai
Ketika Stella mengambil makanannya
Makanan tumpah di seragam Stella
Akira
Kita bersikan di kamar mandi yuk
Stella
Aduh... kakiku sakit
Jovanka
Cuma di senggol dikit aja udah tumbang
Akira memandang Stella dengan tatapan sedih
Akira
Stella kenapa kamu gak ngelawan Jovanka ?
Akira
Kamu gak capek terus dibully sama dia ?
Stella
Karena aku tahu aku diciptakan hanya untuk di sia²kan
Akira memeluk Stella dengan erat
Akira
Kenapa orang baik selalu ditindas ?
Stella
Aku juga tidak tahu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!