Rewrite My Fate Raising The Future Tyrant
Kontrak gila itu!
Langit pekat bertabur bintang, berkelap-kelip seperti butiran berlian yang ditebarkan di atas kain beludru hitam.
Layar menyala seketika begitu tombol ditekan, menampilkan deretan notifikasi yang menunggu untuk dibaca. Permukaannya terasa dingin di telapak tangan, dengan sedikit getaran saat pesan baru masuk.
Suara tombol-tombol ditekan cepat, jari yang lincah mengakses sistem dalam hening yang tegang.
Ayla Callister Valtieri
(Scroll... scroll...)
Ugh, iklannya random semua. Mana kuota tinggal sisa dikit.
Ayla Callister Valtieri
Eh??
Ayla Callister Valtieri
"Raise Your Destiny – Aplikasi Parenting Masa Depan?"
Ngaco. Game beginian kok rating-nya 5 penuh?
NOTIFIKASI 🚨
Selamat! Anda telah menandatangani kontrak pengasuhan dengan "Raise Your Destiny"!
Ayla Callister Valtieri
APAAN?!
Ayla Callister Valtieri
Aku cuma klik buat baca deskripsinya!!
Ayla Callister Valtieri
Nggak, nggak, ini pasti prank. Mana tombol cancel?!
(Swipe panik)
[Whooshh! Layar berkedip terang]
(Angin menyapu atau sesuatu melesat cepat)
SYSTEM
Konfirmasi kontrak diterima.
Transmigrasi dimulai dalam 3... 2...
Ayla Callister Valtieri
N-TAR DULU GUE KAGAK SIAP!!
Ayla Callister Valtieri
INI APAAN! INI ILEGAL!!
(Teriak-teriak sambil HP-nya bergetar)
Angin kencang menyapu ruangan, atau tubuh bergerak cepat menembus udara, menciptakan desiran yang tajam.
[Suara anak kecil menangis samar di kejauhan]
[Isakan kecil terdengar lirih—jauh di ujung lorong atau balik dinding. Samar, seolah datang dari ruang yang tak terlihat… atau waktu yang tak bisa dijangkau.]
SYSTEM
(bisik, glitchy)
Selamat datang, "ibu". Anak Anda menunggu...
Anak Itu Panggil Aku… Mama?
Udara pagi masih segar, dengan embun yang menggantung di ujung daun dan berkilauan di bawah sinar matahari pertama.
Burung-burung kecil berkicau di dahan, saling bersahutan menyambut datangnya hari baru.
Cuitan burung samar dari kejauhan, disertai kesunyian mendalam, hanya ditemani desiran lembut AC yang stabil.
Ayla Callister Valtieri
Ngh... kok empuk banget kasurnya? Ini... bukan kosanku deh.
Ayla Callister Valtieri
WAH— ✨
(Mata membelalak besar.)
Ayla Callister Valtieri
Ini kamar siapa?! Aku tidur di mana semalam?!
Jangan-jangan aku… disandera mafia kaya?! 😱
Ayla Callister Valtieri
(membeku)
Tunggu.
Tadi ada yang manggil aku?
Langkah kaki cepat bergema di lantai kosong, seperti seseorang berlari di lorong sempit dalam ketegangan.
???
Mama… kamu udah bangun…
(Tatapannya kayak habis kangen banget...)
Ayla Callister Valtieri
(mundur ke ujung ranjang)
Tunggu dulu! Kamu siapa? Ini rumah siapa?
Ayla Callister Valtieri
Dan—dan kenapa manggil aku mama?!
[Bocah itu jalan pelan, terus... MEMELUK AYLA.]
???
(Bibir melengkung dalam senyum lebar.)
???
Akhirnya kamu kembali, Mama…
Genggaman tangannya kecil, tapi hangat. Matanya... seperti pernah kukenal.
Ayla Callister Valtieri
(setengah mau nangis)
Aku... gila?
Ayla Callister Valtieri
Atau ini masih mimpi dan belum subuh?
Bos kecil, lika besar
[Hening. Hanya suara napas Ayla dan kipas angin pelan dari langit-langit.]
Ayla Callister Valtieri
(mengamati anak itu dari dekat)
Ayla Callister Valtieri
Dia... lucu banget. Wajahnya bersih, pipinya merah muda, matanya besar dan sedikit berkaca-kaca.
Ayla Callister Valtieri
Kayak boneka hidup... tapi...
Ayla Callister Valtieri
(mendadak panik)
Itu... bekas memar?! Di leher kecilnya?
Ayla Callister Valtieri
Enggak... itu kayak bekas dijerat—atau dicekik?!
Ayla Callister Valtieri
(pelan, khawatir)
Sayang... itu di lehermu... siapa yang—
Tubuhnya bergetar hebat, seperti daun yang tak sanggup menahan angin. Ketakutan mengalir dari pori-porinya, membekukan gerak.
???
(langsung menunduk, suaranya kecil)
Jangan bilang ke Ayah...
Ayla Callister Valtieri
(membeku)
APA?!
Ayla Callister Valtieri
Anak sekecil ini... nutupin luka dari ayahnya sendiri?
Ayla Callister Valtieri
Apa... dia takut?
Ayla Callister Valtieri
(perlahan, mencoba tenang)
Ayahmu... apakah dia—
[Pintu terbuka dengan hentakan kuat, engsel berderit kasar seperti dipaksa oleh tenaga besar.]
[ Seorang pria tinggi menjulang, memakai setelan jas gelap, tatapannya tajam dan dingin. Aura CEO 100%.]
Leonard Valtieri
Apa yang kau lakukan di sini?
Wajahnya membeku dalam keterkejutan. Mulut terbuka setengah, alis naik, dan tubuh seolah baru saja ditarik kembali dari jurang lamunan menuju kenyataan yang menghantam tanpa peringatan.
Ayla Callister Valtieri
(membeku total)
Itu...
Ayla Callister Valtieri
(dalam hati)
Itu ayah si bocah?!😳
Ayla Callister Valtieri
💭 Itu Leonard Valtieri. CEO cold-type real edition.
Muka ganteng... tapi aura intimidasi kayak bos akhir di game survival.
???
(bergegas lari dan memeluk kaki Leonard)
???
Papa! Jangan marah, ya... Mama cuma bangun lebih dulu.
Leonard Valtieri
(mata menajam ke arah Ayla)
Mama? Kau menyuruhnya memanggilmu begitu?
Ayla Callister Valtieri
(refleks)
APA?!
Ayla Callister Valtieri
Aku enggak—aku enggak nyuruh dia apa-apa! Dia sendiri yang—
Leonard Valtieri
(nada rendah, tajam)
Keluar.
Ayla Callister Valtieri
(tertegun, perlahan bangkit)
Aku... bahkan enggak tahu ini rumah siapa. Aku bangun-bangun udah di sini!
Leonard menatapnya sejenak, dan... untuk sepersekian detik, ada keraguan di mata dinginnya.
Tapi kemudian, dia kembali seperti es.
Leonard Valtieri
Jika kau menyentuh anakku lagi tanpa izin... aku pastikan, kau takkan bisa menyentuh siapa pun lagi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!