Anita, seorang gadis cantik yatim piatu yang bekerja di sebuah cafe.
Anita yang kebagian shift malam pun harus pulang ke rumah pukul 1 malam, tapi di perjalanan menuju ke rumah, dia mendengar suara seseorang yang sedang meminta tolong.
Awal nya Anita ingin lari, dia takut, dia gemetaran, apalagi hari pun sudah cukup gelap, di tambah tak ada satu pun orang yang berlalu lalang di sana.
"Tolong.!!"
Anita memutar bola matanya mencari sumber suara itu, tapi tak ada yang dia lihat, hingga mata nya menangkap sebuah tubuh yang terkapar di tanah, seseorang yang sudah di penuhi oleh darah di sekujur tubuh nya.
Anita syok, dia tak tau harus berbuat apa, dia tak memiliki ponsel untuk menghubungi ambulans, tak ada satu orang pun yang lewat di sana.
Anita pun mendekati pria itu dan berusaha mengangkat tubuh nya, yang sangat berat itu.
Anita memapah tubuh pria itu naik ke atas sepeda nya.
Setelah pria itu duduk dengan aman, Anita melingkar kan tangan pria itu di pinggang nya, dan mengikat nya,agar tak lepas dan terjatuh.
Anita mengayun sepeda nya itu cukup kuat, hingga tak butuh waktu lama dia pun kembali memapah tubuh pria itu masuk ke dalam rumah nya.
Rumah itu adalah rumah peninggalan kedua orang tua nya, rumah itu adalah satu satu nya harta yang paling berharga untuk Anita.
" eh tuan, tunggu sebentar yah, aku akan mengobati luka mu,"ucap Anita.
Wanita itu segera mengambil air hangat dan membersihkan luka luka yang ada di tubuh pria itu, pria itu meringis kesakitan,tapi Anita tak peduli, jika luka nya tak di obati sekarang, maka akan berbahaya nanti nya.
Setelah mengobati luka pria itu, Anita membaringkan tubuh pria itu dengan nyaman, setelah itu dia pun melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kamar nya, dan ikut mengistirahatkan tubuh nya yang sudah benar benar lelah.
Pukul 01;30 malam itu, Anita harus kehilangan banyak tenaga, karena mengurus pria itu.
Pria asing yang dia tak kenal.
.....
" cepat cari di mana keberadaan tuan muda, kita harus segera menolong nya,"ucap seorang pria.
" siap tuan, kamu akan segera mancari keberadaan tuan muda,"ucap seorang pria berbaju hitam.
" yah, kalian memang harus mencari nya, aku yakin,tuan muda masih hidup,"ucap pria itu lagi.
" shit, liat saja, setelah tuan muda Aksa di temukan,aku akan kembali menyerang mu Bram,"ucap pria itu.
"kau telah menyerang kami secara tiba tiba,dan aku akan menyusun strategi untuk kembali menyerang mu,"batin nya lagi.
" hahh di mana tuan Aksa berada, semoga saja semua orang suruhan ku menemukan nya,"batin pria itu lagi.
" Aldo, apa kau telah menemukan keberadaan Aksa,"ucap seorang pria yang baru saja tiba.
"Arga, aku belum menemukan di mana Aksa berada, tapi aku yakin, dia masih hidup,"ucap Aldo.
Aldo, Arga, dan Aksa, adalah sahabat yang cukup lama, semenjak Aksa membangun sebuah perusahaan yang akhirnya berkembang cukup pesat, Aksa mengajak sahabat nya itu untuk bekerja dengan nya, menjadi kepercayaan Aksa.
Bahkan Aksa juga mengajak sahabat nya itu untuk ikut bergabung dalam dunia gelap nya, dunia yang di mana dia harus siap menumpahkan darah nya untuk mengalahkan musuh yang ingin menghancurkan pekerjaan ilegal nya, bahkan di dunia bisnis.
" Aldo, kita gak boleh tinggal diam, kita juga harus mencari keberadaan Aksa,"ucap Arga.
" hmm baiklah Arga, besok kita mulai pencairan Aksa, biarkan malam ini kita beristirahat dulu,"ucap Aldo, yang di angguki oleh Agra.
Ke esokan pagi nya, pria itu perlahan membuka mata nya, dia menatap sekeliling tempat yang asing bagi nya.
" shiitt, di mana aku,"lirih Aksa.
Pria itu memegang kepala nya yang masih terasa pusing, dan tubuh nya yang di penuhi oleh luka.
" siapa yang mengobati luka ku?, apa Aldo,dan Arga,"batin nya..
" tapi aku tidak mengenali tempat ini, di mana aku,"batin nya lagi terus memikirkan sesuatu.
Tak berselang lama seorang wanita cantik Kelua dari kamar nya, wajah nya masih polos tanpa hiasan karena baru saja bangun dari tidur nya.
Tapi kecantikan nya sama sekali tak berkurang, walaupun tak menggunakan makeup.
Aksa memicing kan mata nya, dia terus menatap gerak gerik wanita itu.
hingga wanita itu menoleh dan menatap pria yang kini duduk dengan tegak nya di kursi.
" eh tuan, anda sudah sadar,"ucap nya.
" apa ada yang sakit,"ucap Anita lagi.
" maaf kalau saya lancang tuan, tapi semalam saya menemukan anda tergeletak di dekat taman tempat saya bekerja, saya tidak membawa anda ke rumah sakit karena saya tidak memiliki uang, dan lagian saya juga tidak memiliki ponsel untuk menelfon ambulance, lagian juga rumah sakit Sangat lah jauh dari desa ini, jika saya membawa anda ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda, maka kaki saya akan patah tuan,"ucap Anita panjang lebar.
sedangkan Aksa hanya tersenyum sekilas saja,
" terimakasih telah menolong ku,"ucap Aksa
"aku akan membayar semua kebaikan mu,"ucap Aksa lagi.
" tidak perlu tuan, saya ikhlas menolong anda,"ucap Anita lagi.
" ini teh hangat nya silahkan di minum, saya akan keluar beli bubur untuk anda, pasti anda lapar kan,"ucap anita, yang segera keluar dari rumah itu.
Aksa tak mengatakan apapun, dia hanya terus menatap wanita itu hingga menghilang.
Aksa menatap sekeliling ruangan itu, Begitu banyak foto di ruangan itu yang terpajang.
Hingga aksa menatap satu foto yang benar benar membuat nya terpukau, sebuah foto wanita yang masih terlihat sangat lucu dengan kedua orang tua nya.
" di mana mereka?, sedari tadi aku bahkan tidak melihat nya, hanya wanita itu saja,"lirih nya.
Karena kepala nya yang tiba tiba berdenyut, pria itu kembali mengistirahatkan tubuh nya di atas kursi kayu beralaskan bantal di kepala nya.
Tak butuh waktu lama, Anita kembali dan membawa 2 bungkus bubur ayam, dia meletakkan bubur ayam itu di hadapan pria itu.
" ayo tuan di makan, rasa nya sangat nikmat,"ucap Anita.
Tapi Aksa hanya diam, dia terus menatap Anita yang begitu sangat menikmati bubur ayam nya.
Pria itu menelan ludah nya kasar, dia benar benar merasa ngiler melihat Anita yang terus menyantap bubur nya.
Perlahan dia pun memasukkan bubur itu ke dalam mulut nya, seketika pria itu terdiam menikmati rasa yang benar benar nikmat dari bubur itu.
Hingga detik berikutnya dia pun kembali menyantap nya hingga habis.
" enak kan tuan,"ucap Anita, yang di angguki oleh Aksa.
" apa kau hanya tinggal sendiri,"ucap Aksa.
Anita terdiam dan memandang pria itu.
"iya tuan, saya hanya tinggal sendiri, kedua orang tua saya sudah meninggal dalam kecelakaan tragis,"ucap Anita.
" eh maaf, saya tidak bermaksud membuat mu sedih,"ucap Aksa.
" tidak apa-apa tuan, yasudah kalau begitu saya ke kamar dulu yah, saya mau siap siap ke cafe, anda bisa istirahat di sini saja, dan soal makan siang, anda bisa mengambil nya di dapur, subuh tadi saya sudah siapkan,"ucap Anita.
pukul 8 malam, Anita pun pulang.
Gadis itu kembali menggayungkan sepeda nya untuk kembali di rumah.
Wanita itu juga sempat membeli beberapa kebutuhan dapur yang sudah habis.
Sekitar 30 menit dia pun sampai. Gadis itu memarkir kan sepeda kesayangan di samping rumah setelah itu masuk ke dalam.
" assalamualaikum,"ucap Anita.
Pria yang ada di dalam sana hanya menoleh dan tersenyum tanpa menjawab salam dari wanita itu.
"tuan saya sholat isya dulu yah, setelah itu saya masak, pasti anda sudah lapar kan,"ucap Anita.
" aku akan menunggu,"ucap pria itu seadanya.
Anita mengangguk dan masuk ke dalam kamar nya untuk menjalankan kewajiban nya sebagai umat muslim.
Setelah selesai, dia pun bergegas ke dapur dan menyiapkan semua bahan masakan nya.
Tanpa dia sadari sepasang mata terus memperhatikan gerak gerik nya.
...
"heeee keluar Anita, ternyata kau di dalam berduaan dengan seorang lelaki,"
Teriak pada warga setempat, Anita yang mendengar nya benar benar terkejut.
Dia pun mematikan api kompor nya dan segera keluar.
Semua warga berdatangan dan membawa obor, Anita benar benar takut.
" nahh keluar juga nih anak, keluar kamu Anita, kamu benar benar sudah buat malu nama desa kita,"ucap salah satu warga.
" apa yang anda maksud pak, saya sama sekali tidak melakukan apapun,"ucap Anita.
" Alahhh tidak usah sok polos kamu Anita, semua warga sudah tau kalau kamu tuh serumah dengan laki laki asing,"ucap salah satu ibu ibu.
" iya Anita, rumor itu sudah menyebar ke mana mana, apa benar kamu tinggal sama laki-laki asing di dalam rumah mu itu,"ucap salah satu wanita tua lagi
" itu semua salah paham ibu ibu, dan bapak bapak, saya bisa jelasin semua nya, semua ini tidak seperti apa yang kalian pikirkan,"ucap Anita panik.
" nak Anita, tolong jelaskan kami, apa yang di katakan semua warga benar?, apa ada pria asing di rumah mu,"ucap ibu RT.
" Bu RT, saya bisa jelasin ini semua,"ucap Anita yang kini sudah menangis bercucuran air mata.
" tenang lah nak, jelaskan saja pada kami,"ucap pak RT.
Belum sempat Anita menjelaskan nya Aksa pun keluar dari rumah itu.
sontak semua warga kembali ricuh dan meminta Anita di bawa ke balai desa.
"nak bapak tidak bisa berbuat apa-apa, ini sudah menjadi tradisi di desa kita, jika ada yang kedapatan bersama pria asing yang bukan muhrim nya, maka kita akan menikah kan mereka,"ucap pak RT.
"tapi pak, saya tidak kenal dengan dia, saya hanya menolong nya saja,"ucap Anita berusaha menjelaskan semua nya pada warga.
Tapi tak ada satu pun yang ingin mendengar kan nya, mereka semua hanya teruss menyudutkan Anita yang kini sudah menangis.
Warga desa kembali menyeret Anita dan Aksa ke balai desa, malam ini mereka akan di nikahkan secara paksa.
Anita menatap pria di samping nya yang sama sekali tak mengatakan apapun, dia benar benar merasa sangat bersalah pada pria itu.
Sesampainya di balai desa, pak penghulu pun menikah kan mereka, sedangkan Aksa, pria itu hanya mengikuti semua nya tanpa protes sedikit pun.
sahhhhh
Saahhhhh
Sahhhh
Anita menitihkan air mata nya,dia tidak pernah mengharapkan pernikahan seperti ini,
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!