Cliona merupakan nama sebuah gelombang di Irlandia.Nama Ireland dan Éire berasal dari bahasa Irlandia Kuno Ériu, dewi dalam mitologi Irlandia yang pertama kali tercatat pada abad ke-9 . Etimologi Ériu masih diperdebatkan tetapi mungkin berasal dari akar kata Proto-Indo-Eropa *h2uer, yang merujuk pada air yang mengalir.
Irlandia sendiri 83% dari wilayahnya adalah pulau. Irlandia termasuk ke dalam Benua Amerika atau lebih dikenal dengan Benua Biru. Konon dari gelombang ini ada sebuah cerita yang menarik didalamnya. Kisah perjalanan yang menceritakan tentang kisah menarik dari rakyat Irlandia pada saat itu. Sebuah kisah percintaan tragis antara seorang Bangsawan Cidhna dan seorang miskin Ciabhan. Tentang sepasang sejoli yang berusaha mempertahankan cinta nya hingga akhir.
Semua dimulai dari seorang Cliodhna yang merupakan anggota Tuatha De Danann, ras kuno berwujud makhluk mirip dewa supernatural yang menghuni seluruh pelosok Irlandia sebelum manusia datang.
Secara khusus, dia merupakan keturunan ratu banshee, dan sosok yang sangat terkait dengan cinta dan kecantikan yang luar biasa. Makhluk ini sering kali dikatakan sebagai pembawa pesan kematian atau yang menandakan kematian seseorang telah dekat.
Banshee, merupakan mitos dan cerita rakyat yang telah diceritakan secara turun temurun oleh orang-orang Irlandia. Sosok Banshee sering juga digambarkan sebagai seorang wanita cantik, dengan sosok keibuan atau bahkan menjadi seorang wanita tua renta. Berdasarkan legend, sosok ini berasal dari roh seorang wanita yang gentayangan karena dibunuh atau meninggal saat akan melahirkan.
Jika ada anggota keluarga yang meninggal saat bepergian jauh atau berperang, Banshee kabarnya akan memberitahu anggota keluarganya dengan menyanyikan lagu duka di sekitar rumah mereka.
Pakaian putih atau abu-abu dengan rambutnya yang tergurai menjadi ciri-ciri Banshee. Sampai kini masyarakat Irlandia memiliki beberapa tempat khusus yang dipercaya sebagai tempat tinggal para Banshee, seperti sebuah kuil di istana Dunluce.
Sedari kecil Cliodhna hidup dengan berbagai aturan yang dibuat oleh para Dewa-Dewa tua di Irlandia. Salah satunya ialah dia tidak dapat meninggalkan pulau Irlandia ini seumur hidupnya. Ia harus menaati aturan tersebut dan jika ia melanggarnya maka ia wajib meninggalkan daerah ini untuk selamanya.
Cliodhna memiliki sebuah rumah di Pulau Tir Tirngire atau yang disebut sebagai tanah Perjanjian. Disana banyak terdapat gundukan pemakaman kuno ataupun gua-gua. Digambarkan sebagai alam gaib yang kekal dan penuh dengan kelimpahan harta dan kesehatan.
Tír na nÓg ([tʲiːɾˠ nˠə ˈnˠoːɡ]; "Tanah Muda") atau Tír na hÓige ("Land of Youth") adalah salah satu nama dari banyak nama untuk dunia lain dalam mitologi dan cerita rakyat Irlandia. Digambarkan sebagai alam gaib yang kekal dalam hal muda, kecantikan, kesehatan, kelimpahan dan kebahagiaan. Penduduknya adalah Tuatha Dé Danann, dewa pra-Kristen Irlandia. Di dalam kisah echtrae (adventure) dan immram (voyage), berbagai pahlawan mistis Irlandia mengunjungi Tír na nÓg setelah perjalanan atau undangan dari salah satu penduduknya. Mereka sampai disana dengan memasuki gundukan pemakaman kuno atau gua-gua, atau dengan pergi menyelam ke bawah air atau melintasi lautan
Di sana dia memilihara tiga burung yang memakan buah dari pohon ajaib. Ketika dia memberi makan burung-burung nya dengan benar dan teratur, burung-burung tersebut bisa menyanyikan lagu-lagu dengan begitu merdu dan indah sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit manapun yang diderita penduduk Pulau Tir Tirngire kala itu. Itulah yang membuat cliodhna sangat dihormati penduduk setempat.
Suatu hari, Cliodhna bertemu dengan seorang laki-laki bernama Ciabhan, seorang manusia yang tinggal di seberang laut di Irlandia tanpa orang tua Ciabhan berprofesi sebagai nelayan yang bekerja pada perahu milik saudagar kaya raya. Nelayan sendiri adalah orang yang melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan di laut, termasuk ahli mesin, ahli lampu, dan juru masak yang bekerja di atas kapal penangkapan ikan serta meraka yang secara tidak langsung ikut melakukan kegiatan operasi penangkapan seperti Juragan.
Seiring berjalannya waktu Pasangan tersebut saling jatuh cinta. Kerapnya pertemuan mereka, membuat mereka candu dan tak ingin berpisah walupun sejenak. Cliodhna dibuat melayang jauh bersamanya. Mereka memimpikan kehidupan yang bahagia dan abadi. Akhirnya Cliodhna pun bertekad meninggalkan wilayahnya untuk hidup bersama kekasihnya itu karena merasa melanggar aturan yang telah dibuat nya. Ua mengajak Ciabhan agar mau mengikuti nya dan memulai kehidupan baru bersamanya.
Berbagai perjalanan mereka lakukan agar menjauh dari tempat kelahirannya itu, setiap pulau mereka lewati hingga menjauh dari Pulau Tir. Dia melakukan perjalanan dengan berada dekat di sisi kekasihnya itu, sampai saat dia berhenti untuk beristirahat di sebuah pelabuhan di Glandore, pantai barat daya Irlandia ia masih berada dekat disamping Ciabhan.
Di sanalah dewa-dewa tua Irlandia sadar dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Cliodhna. Dewa laut Manannan Mac Lir sangat murka dengan apa yang sudah Cliodhna lakukan. Ia dikenal sebagai dewa laut yang melindungi pelaut dan memberikan hasil panen yang melimpah.
Nama Manannán mac Lir berarti "anak laut" dalam bahasa Irlandia kuno. Manannán mac Lir memiliki kekuatan magis, termasuk kemampuan untuk mengendalikan laut dan cuaca. Ada banyak legenda yang berkaitan dengan Manannán mac Lir, termasuk legenda tentang bagaimana ia melindungi para pelaut dan memberikan hasil panen yang melimpah.
Manannan mac Lir adalah dewa laut yang paling terkenal dalam mitologi dan sastra Irlandia. Dengan harta benda magis miliknya yang terdiri dari kereta laut, kuda dan jubah gaibnya, Manannan menjaga dunia lain dan akhirat menggabungkan aspek dewa Yunani kuno Poseidon dan Hades.
Kuda magisnya bernama Enbarr of the Flowing Mane (Irish), kadang-kadang disebut sebagai Finbar, dapat melakukan perjalanan darat dan laut.
Perahu ajaib atau penyapu laut miliknya, mematuhi pikiran orang-orang yang berlayar di dalamnya, dan dapat melakukan perjalanan tanpa dayung atau layar.
Jubah gaib Manannan mampu berubah menjadi berbagai warna, dan bila sang dewa marah akan mengeluarkan suara gemuruh saat jubah itu mengepak.
Dua benda ajaib lain yang ada bersamanya adalah pedang bernama The Answerer yang bisa menembus baju besi apa pun dan tombak yang disebut Ctann Buide yang akan melindungi dada sehingga tidak bisa ditembus senjata.
Bukan hanya tokoh penting dalam budaya Irlandia, tetapi ada variasi dari Manannan yang disembah di Pulau Man dan di Wales.
Ia dipandang sebagai 'the guardian of the Otherworld' atau penjaga dunia lain dan salah satu yang membebaskan jiwa-jiwa ke alam baka.
Dalam banyak legenda diceritakan juga mengenai istri Manannan, Peri Ratu Fand, yang juga dikenal sebagai Mutiara Kecantikan.
Kemudian dia meminta salah satu pengikutnya untuk memainkan musik dengan alunan yang merdu dan indah, alunan lagu yang membuat jiwa merasa terhanyut, yang sangat memikat dan menghipnotis siapapun yang mendengarnya. Hingga alunan tersebut sampailah kepada Cliodhna yg berada dilautan.
Karena rasa tidak berdaya yang diakibatkan oleh alunan musik tersebut dia tersapu oleh gelombang laut dengan arus yang kuat, menghilang dan hanyut dalam lautan. Dan berakhirlah dia tenggelam dan berpisah dari kekasihnya Ciabhan.
Oleh karena itu gelombang terkuat dari pelabuhan Glandore disebut sebagai Tonn Chlíodhna, atau Gelombang Cliodhna.
Begitulah asal mula nama terakhir ku, Liam Cliona. Ayah memberiku nama tersebut ketika dia menemukanku seorang diri terdampar di lautan Irlandia. Menurut nya aku seperti Cliodhna yang tersapu oleh ombak dalam lautan yang ditinggalkan oleh keluarga nya.
Pasang surut kali ini memberikan dampak yg sangat luar biasa bagi penduduk Pulau Valentia yg terletak di pesisir Barat pulau Irlandia. Air laut tersebut membanjiri area pesisir dan Mangrove. Meskipun banyak memberikan nutrisi bagi ekosistem laut akan tapi dampak negatif banyak diterima oleh manusia dan hewan yang hidup didaerah tersebut.
Valentia, di lepas pantai Barat Daya Kerry , adalah pulau yang sangat indah dan kontras. Pulau ini terhubung ke daratan utama melalui jembatan melalui Terusan Portmagee. Valentia merupakan sebuah pulau yang sangat indah dan kontras. Pulau ini terhubung ke daratan utama melalui jembatan melalui Terusan Portmagee. Untuk menuju pulau ini memerlukan waktu 5 menit dari Renard Point, Cahersiveen dengan menggunakan kapal Feri.
Pulau Valentia berpenduduk sedikit lebih dari 600 orang dan terhubung ke daratan utama Portmagee melalui Jembatan Memorial Maurice O'Neill.
Bagian barat pulau ini didominasi oleh tebing-tebing Bray Head yang tandus dan dramatis yang menyuguhkan pemandangan spektakuler garis pantai Kerry sementara efek ringan dari Arus Teluk menghasilkan iklim Valentia yang nyaman dan vegetasi yang subur dan berwarna-warni.
Valentia adalah ujung timur kabel telegraf transatlantik komersial pertama. Upaya besar ini menghasilkan komunikasi telegraf transatlantik yang layak secara komersial dari Foilhommerum Bay ke Heart's Content, Newfoundland pada tahun 1866. Kabel telegraf transatlantik dioperasikan dari Pulau Valentia selama seratus tahun.
Desa utama pulau itu, Knightstown, yang terkait dengan keluarga Norman Fitzgerald, mengingatkan pada Desa Anglo-Irlandia dengan banyak bangunan megah dan suasananya yang indah. Garis keturunan sejarah pulau itu, bagaimanapun, kembali lebih jauh dari itu. Jejak kaki tetra pod ditemukan di bagian utara pulau. Jejak sejarah yang luar biasa ini diperkirakan berasal dari zaman Devon antara sekitar 350 hingga 370 juta tahun yang lalu.
Sebuah tambang penting di bagian utara pulau yang dibuka pada tahun 1816 masih berkembang sampai sekarang. Valentia Slate yang terkenal telah digunakan di banyak bangunan terkemuka termasuk British House of Commons di London.
Seluruh penduduk Pulau Valentia berprofesi sebagai nelayan. Pekerjaan ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat sekitar. Sebagai seorang penangkap ikan, para nelayan biasanya mensuplai hasil pekerjaan mereka ke pasar domestik.
Nelayan berdasarkan kepemilikan dapat dibagi atas 2 jenis, yaitu nelayan buruh dan nelayan pemilik. Nelayan buruh adalah nelayan yang menyediakan tenaganya yang turut serta dalam usaha penangkapan ikan. Sedangkan nelayan pemilik adalah nelayan yang menyewakan alat ataupun perahunya ke para penangkap ikan.
Ayah angkatku berprofesi sebagai penyewa perahu, dia memiliki beberapa perahu kecil yang ia sewakan. Sebelum menemukanku, ia hidup seorang diri. Dia ditinggalkan istrinya saat air pasang melanda pulau kami dan menghanyutkan jasadnya ke laut, beserta penduduk lainnya ia terhanyut oleh arus ombak yang kuat. Saat itulah aku berjanji pada diriku sendiri untuk berbakti dan menjaga Ayah angkatku. Karena hanya akulah yang ia miliki didunia ini.
Setiap hari kuhabiskan dengan membantu pekerjaan nya. Seperti mencatat inventaris peminjaman perahu-perahu miliknya. Setiap hari hampir kami sewakan semua perahu kami yang berjumlah Dua belas itu.
Berbeda keadaan jika keadaan air laut pasang seperti saat ini, Kami kadang tidak bisa menyewakan perahu kami satu pun. Kerugian pun terjadi. Jika itu terjadi kadang Ayahku melaut sendiri untuk menangkap ikan.Ia ikut menjualnya di pasar domestik. Hal itu dilakukannya untuk memenuhi kebutuhanku. Setidaknya itulah yang dapat kulakukan untuk membalas jasanya yang telah sudi merawat dan membiayai pendidikan ku hingga kini.
Saat ini umurku Delapan belas. Umur yang sudah dikategorikan dewasa menurut ku. Aku adalah siswa kelas XII di Salerno Jesus and Mary Secondary School, sebuah sekolah Menengah atas di pulau Valentia.
Jarak antara rumah ke sekolahku adalah satu jam perjalanan jika aku mengendarai sepeda motor. Aku diberikan motor ketika aku berumur 15 tahun, menurut Ayah angkat ku aku dibelikan motor karena jarak rumah kami ke perkotaan pulau Valentia sangatlah jauh, untuk itu aku memerlukan kendaraan agar aku bisa berpergian tanpa memgandalkan siapapun.
Setiap hari aku bersepeda motor dan melewati pulau untuk mencapai sekolahku. Meskipun jarak yang lumayan jauh namun aku tetap semangat bersekolah karena aku ingin membantu perekonomian keluarga ku. Aku ingin agar Ayah tidak bekerja diusia senjanya, dan menikmati hasil jerih payahku bekerja.
Aku menyukai kegiatan yang kulakukan setiap hari. Dari mulai bersepeda dipagi hari, menyapa penduduk sekitar yang akan bersiap menangkap ikan hingga menyapa semua petani di jalan menuju perbatasan pulau. Semua orang mengenalku di pulau Valentia. Si anak yang terdampar yang beruntung hidupnya diselamatkan oleh saudagar nelayan. Begitu kata mereka jika kutanyai tentang aku. Sampai dengan menjelang petang barrulah aku pulang ke rumah dan masih ada dari Mereka yang menyapuku ketika mereka mengembalikan perahu-perahu yang dipinjamkan Ayah angkatku pada nya.
Banyak kegiatan yang kulakukan disekolah, Selain aku yang menyukai olahraga, aku juga menyukai hal-hal yang menantang. Banyak kegiatan ekstrakulikuler yang ku ikuti. Dalam seminggu kuhabiskan 4 hari untuk mengikuti ekstrakulikuler boxing dan Lari. Aku begitu menyukai boxing. Selain Karena banyak keringat dan otot-otot yang kudapat itu juga Karena bagiku dapat meluapkan segala beban dan pikiran yang ku punya didalam nya. Aku melampiaskannya melalui gerakan-gerakan yang membuat seluruh tenaga dan keringatku habis.
Jika kalian berpikir aku adalah seseorang yang ekstrovert, kalian salah. Aku adalah seorang Introvert. Introvert adalah tipe kepribadian yang lebih suka berfokus pada pikiran dan perasaan sendiri, merasa nyaman dalam kesendirian, dan menikmati waktu untuk merenungkan atau beraktivitas yang memungkinkan mereka untuk mendalam dalam pemikiran mereka.
Aku melakukan banyak kegiatan karena aku malas untuk sekedar bersosialisasi dengan orang lain. Bagiku bukan karena aku merasa aku lebih hebat dari Mereka, tapi hal yang aku rasakan adalah sebaliknya. Aku merasa sepi dan minder jika bersosialisasi dengan orang lain. Itulah sebabnya aku menutup diri dari orang lain.
Disekolah aku tidak memiliki teman. Apapun yang kulakukan pasti berdasarkan kekuatanku. Aku berusaha untuk tidak menyusahkan orang lain di setiap tindakanku. Aku tidak punya rasa sosialisasi tinggi untuk sekedar menyapa atau berbincang dengan mereka. Tugasku disekolah hanya satu, "Belajar". Untuk mendapatkan nilai yg sempurna dan lulus dengan tepat waktu.
Dirumah pun keadaan nya tidak jauh berbeda dengan disekolah, semakin dewasa sifat introvert muncul dengan sendirinya. Aku mulai menjaga jarak dengan Ayah angkatku. Aku tau ini membuat nya menjauh dariku. Aku membuat nya mulai merasa sendiri lagi. Dan aku membenci sifat baruku ini.
Bagaimana apakah kalian tertarik dengan storyku?
Kepoin chapter selanjutnya yah teman😁
Aku ditemukan saat aku berumur 14 tahun, kala itu aku terdampar pada suatu pulau yang aku sendiri tidak tau apa nama pulau ini. Sepi dan sunyi bisa kurasakan saat sang surya mulai menunjukkan wajahnya. Alunan ombak berdesir ditelingaku seakan menerangkan bahwa aku masih diberikan nyawa oleh Sang Maha Kuasa. Aku melihat sekeliling ku seperti aku baru saja mati suri. Menurut orang-orang sudah lebih dari 2hari aku dilautan. Keadaan ini terlihat dari tubuhku yang pucat Pasih ini. Beruntung nya aku setelah 2hari ditemukan nyawaku masih bisa diselamatkan. Begitu ungkapan warga Pulau ini.
Aku disekeliling banyak orang yang tak satupun kukenali wajah mereka. Ada yang melihat ku mencibir, ada yang kasihan dan banyak lagi ekspresi yang kulihat di wajah mereka. Aku ditemukan oleh para nelayan yang akan menangkap ikan kala itu
Yang ku ingat saat itu adalah saat Kapal pesiar milik keluarga ku dijajah perampok yang entah dimana mereka tau letak keberadaan kapal kami. Kapal kami diserang dan semua benda berharga kami dijarah oleh mereka. Aku menangis tersedu-sedu ketika kedua orang tuaku disiksa oleh mereka, dengan tangan mereka yang terikat oleh tali yang sangat kencang, Kedua orang tua ku memohon ampun agar mereka tidak menyiksa ku dan menukarnya dengan nyawa mereka.
segala upaya mereka kerahkan untuk menyelamatkan ku. Harta dan segalah yang dipunyai orang tuaku telah mereka serehkan untuk menukar nya dengan kehidupan kami. Kami berjanji tidak akan menceritakan kejadian kepada siapapun. Pada perampol itu tidak mempunyai hati. Mereka terus saja menghujat para pelayan kami, termasuk wajah dan tubuh ayahku yang kini terlihat banyak lebam disekujur tubuhnya. Hingga akhirnya para perampok tersebut membuang ku ke laut dan membawa kedua orang tua ku bersama kapal yg mulai menjauh dari tubuhku. Saat itulah aku hanyut kedalam lautan dan terdampar di pulau ini.
Aku tidak tahu bagaimana Nasih orang tua dan seluruh pelayanan kami dikapal itu. Aku melihat ibuku meraung-raung diatas kapal memanggil namaku. Semakin jauh kapalnya semakin suara nya tak terdengar. Itulah terakhir aku melihat dan mendengar suara mereka.
Aku terlahir dari Keluarga Kaya. Kehidupan kami sangat bergelimang harta dan jauh dari kata kekurangan. Ada beberapa Silsilah dari keluarga. Dari Pihak Ayahku, aku merupakan cucu Laki-Laki pertama dari seorang bangsawan Murphy. Ia merupakan anak sulung dari keluarga itu. Bangsawan yang terkenal karena memiliki banyak perusahaan dan resort di Ibu kota Dublin. Keluarga kami menduduki keluarga Nomor 2 terkaya di Irlandia. sedangkan dari pihak Ibuku, aku adalah cucu pertama. Ibuku terlahir sebagai anak bungsu dari pendiri Rumah sakit tertua di kota Dublin. Arthur Cullen itu nama Kakekku, Dokter bedah pertama di Irlandia.
Aku diberikan kasih sayang yang luar biasa dari keluargaku. Sejak kecil semua orang bangga padaku karena aku ini adalah anak yang cerdas dan kreatif. Semua hal yang kulakukan selalu menjadi yang tersorot dari yang lainnya. Hal ini membuat para sepupu ku merasa tersaingi dan karena itu pula mereka menjauhiku. Tapi aku tidak pernah mempermasalahkan itu, bagiku cukup kedua orang tuaku saja yang wajib menyanyangiku.
Tidak pernah sekalipun aku merasakan tidak diperhatikan oleh mereka. Banyak maid yang menjagaku setiap saat. Tapi sayang, dari itu semua ada beberapa orang dari keluarga yang tidak menyukai ku. Mungkin karena posisi ayahku sebagai CEO menggantikan kakek atau aku yang akan mewarisi segala harta kakek. Entahlah aku tidak tau itu.
Kami memiliki mansion yg berada dalam satu lingkup di Ibukota Irlandia yaitu Dublin. Dublin adalah kota terbesar sekaligus ibu kota Irlandia . Kota ini terletak di dekat titik tengah pantai timur Irlandia, di muara Sungai Liffey, dan di pusat Wilayah Dublin. Didirikan sebagai pemukiman Viking, kota ini telah menjadi kota utama Irlandia selama sebagian besar sejarah pulau tersebut sejak abad pertengahan Bertempat didaerah yang gampang untuk diakses dan tidak sembarang orang dapat masuk ke daerah tersebut.
Kakek membangun beberapa paviliun di distrik yang terkenal akan kawasan yang elit. Ada lima rumah di paviliun itu. Paviliun utama adalah tempat tinggal kakek. Paviliun kanan diberikan kepada Ayahku, Jonash Murphy dan Pamanku Jarlath Murphy. Disebelah kiri ada Paviliun paman terakhir ku, Jeano Murphy dan yang terakhir paviliun untuk para cucunya.
Aku memiliki dua paman di pihak Ayahku dan satu paman di pihak Ibuku. Karena Ibuku perempuan maka yang mewarisi Rumah sakit adalah pamanku. Ia memiliki satu orang putra yang menjadi Dokter spesialis disana. Sedangkan dari Pihak Ayahku, ada 2 paman yang ku miliki. Di mulai dari Paman Jarlath yang memiliki dua orang anak, yaitu Ryane dan Todh. Kemudian ada paman Jeano yang memiliki dua orang putri yaitu Sheena dan Anya.
Keluarga kami memiliki beberapa perusahaan dan hotel di kota dublin. Karena Ayahku merupakan anak sulung maka dialah yang membantu kakekku meneruskan mengelola beberapa hotel tersebut. Sedangkan dari pihak Ibuku beliau bekerja sebagai Dokter Anak pada rumah sakit besar milik keluarga nya di provinsi Leinster. Setiap hari Ibu dan Ayahku sibuk bekerja. Kami hanya akan bertemu saat sarapan pagi dan makan malam. Kegiatan itu wajib dilakukan karena kami hanya memiliki waktu temu di jam jam tersebut.
Banyak orang yang tidak menyukai kehadiranku, baik dari pihak Ibu, maupun pihak ayahku. Setiap kami mengadakan makan malam bersama keluarga besar ayahku, mereka tidak pernah mengganggap ku ada. Biasanya para Adik ayahku tak mengganggap ku ada dan berpura-pura baik padaku jikalau ada kakek yang melihat interaksi kami. Sungguh penuh kepalsuan menurutku.
Hingga suatu hari, disaat kami dikepung oleh para perampok, aku melihat Anya mengintip di pintu kerja Ayahnya. Disana Paman Jeano adik dari ayahku berbicara serius dengan perampok tersebut. Anya mendengar kan obrolan mereka dengan raut wajah yang hampir menangis. Tangannya terkepal kuat mendengarkan paman memerintahkan kepada mereka untuk membuang jasad ayah dan ibu ketempat yang tidak mudah ditemukan oleh orang lain.
" Ya Tuhan...mengapa mereka jahat pada keluarga Liam" ucapnya lirih.
Aku berusaha untuk menemuinya setelah itu, tapi setelah kejadian itu Anya menjadi sangat pendiam dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain.
Hingga saat kejadian itu datang, Aku berbalik dan langsung pingsan ketika ada orang yg membekap ku dari belakang. Mereka menggendong ku. Didetik-detik tubuhku mulai melemah, aku bisa merasakan itu. Hingga suara ombak laut yang membangunkan ku dari rasa itu. Tibalah aku dipulau Valentia.
"semoga ini cara Tuhan menyelamatkan ku" gumamku dalam hati.
mohon bantuannya yah teman-teman untuk dikoreksi tulisan ku..
maklum penulis baru 🤭
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!