Kekaisaran Song yang agung adalah salah satu Kekaisaran terbesar yang telah berdiri selama beberapa abad dan di turunkan dari generasi ke generasi

Di wilayah Kekaisaran Song yang luas berdiri berbagai perguruan ilmu bela diri atau yang akrab di sebut Sekte dengan berbagai jenis ajaran di dalamnya, mulai dari Biksu dari shaolin, Pendekar dari jalan pedang, tombak, tongkat, dll, hingga Iblis dari aliran hitam

Di sebuah berbukitan yang luas wilayah Song, Berdiri sebuah sekte menengah dari aliran putih yang mengikuti jalan pedang yang bernama Sekte Pedang Kembar

Sekte Pedang Kembar adalah salah satu sekte menengah aliran putih dunia persilatan kekaisaran song, Yang memiliki ukuran setara dengan sebuah kota besar yg berdiri semenjak 100 tahun lalu, meski terbilang baru sekte tersebut berkembang secara pesat semenjak di pimpin oleh ketua generasi kedua yang memiliki kemampuan tinggi

Hari ini di bawah cakrawala biru, di halaman rumah ketua sekte tersebut, terlihat seorang anak sedang berlatih seni pedang, Meskipun keringat bercucuran tidak menghalangi semangat berlatih anak tersebut.

Zhou Yu, Seorang anak berusia 5 tahun namun memiliki fisik setara dengan anak usia 7-8 tahu, Zhou Yu adalah murid sekaligus anak angkat dari ketua Sekte Pedang Kembar; Ming An

Sejak kecil Zhou Yu di rawat oleh Ming An dan istrinya Yu Lian

Zhou Yu terus mengulangi sebuah bentuk teknik seni pedang, Teknik pedang ikan koi, sebuah teknik seni pedang tingkat rendah yang di ajarkan Ming An, ada 12 bentuk dalam teknik pedang ikan koi. Zhou Yu terus berlatih membiasakan diri pada bentuk ke 12 teknik pedang ikan koi, Semakin sering mengulangi maka semakin halus setiap gerakan yang di tampilkan Zhou Yu

Di salah satu pohon halaman tersebut Ada seseorang yang terus memperhatikan setiap gerak-gerik Zhou Yu, Yang tidak lain adalah Ming An

Ming An baru saja kembali setelah mengadakan pertemuan dengan para penatua tingkat tinggi, Setelah membahas beberapa hal dengan para tetua sekte

Ming An kembali dan menemukan Zhou Yu masih berlatih di halaman. Yang membuatnya terkejut adalah Zhou Yu telah berada pada bentuk terakhir teknik pedang ikan koi padahal baru 4 hari yang lalu ia mengajarkan teknik tersebut, Meski awalnya masih terlihat kaku semakin lama Zhou Yu berlatih semakin halus dan tajam setiap gerakan yang di hasilkan.

Setelah merasa cukup terbiasa dengan gerakan bentuk ke dua belas ilmu pedang tersebut, Zhou Yu beristirahat untuk memulihkan pernafasnya yang sudah tidak beraturan

Melihat Zhou Yu telah selesai melakukan latihannya, Ming an melompat dan menghampiri Zhou Yu

"Yu'er, kamu memang sangat berbakat, baru 4 hari yang lalu guru mengajarkan teknik ini dan kamu telah menguasainya?" Ming An tersenyum sambil mengelengkan kepalanya, Ming An sendiri adalah salah satu jenius di generasinya, bahkan bisa di katakan yang terbaik jika tidak di dukung oleh sumber daya yang baik. Tapi jika di bandingkan dengan Zhou Yu, bakatnya tidak layak di sebutkan

"Murid telah menghapal gerakan terakhir namun masih terasa kaku"

"Kamu telah menguasai dengan cukup baik, Apalagi di kuasai hanya dalam 4 hari"

Zhou Yu tersenyum bahagia, Semenjak beberapa bulan yang lalu Zhou Yu tidak sengaja mendengar percakapan Ming An dan Yu Lian bahwa ia bukan putra Ming An dan Yu Lian, Meskipun masih di usia anak-anak, Zhou Yu sudah memiliki pikiran yang lebih dewasa dari anak-anak seusianya.

Walaupun ada rasa sedih dan sakit di hatinya mengetahui kebenaran tersebut, Namun Zhou Yu berusaha tegar dan berusaha membalas kebaikan Ming An dan Yu Lian dengan bekerja keras agar suatu hari bisa melindungi keduanya, yang sudah ia anggap orang tua kandungnya

Ming An dan Yu Lian sendiri sangat tidak berdaya akan hal ini, mereka tidak meduga bahwa apa yang berusaha mereka sembunyikan, akhirnya di ketahui lewat mulut mereka sendiri, Sehingga hanya bisa memberi Zhou Yu penjelasan yang sebenarnya

" Kamu telah menguasai beberapa teknik bela diri tingkat rendah, guru akan menyerahkan sebuah kitab ilmu bela diri tingkat tinggi, semoga dapat membantu latihanmu"

Zhou Yu sangat antusias mendengar hal tersebut, Ming An menyerahkan sebuah kitab yang terlihat usang kepada Zhou Yu, Sebuah kitab yang bernama "Kitab Harimau Menguasai Gunung"

Zhou Yu memegang kitab tersebut dengan hati-hati, kemudian bertanya

" Kitab apakah ini guru?"

"Itu adalah Kitab yang mengajarkan cara mengolah tenaga dalam dan beberapa jurus yang terinspirasi dari gerakan serangan dan pembunuhan harimau, Kitab ini adalah salah satu kitab ilmu bela diri tingkat tinggi yang di paling di cari di dunia persilatan, Maka dari itu jaga dengan baik dan jangan sampai di ketahui oleh orang lain bahwa kamu mempunyai kitab ini, Semoga kitab itu dapat membantumu latihanmu "

"Jika memang sehebat itu mengapa kitab ini di serahkan kepada saya guru?"

Meskipun Zhou Yu sangat antusias tapi ia juga kurang percaya diri jika kitab sehebat itu di berikan padanya. Ia sangat sadar di sekte, ada banyak orang yang mempunyai kemampuan tinggi dan mungkin lebih cocok darinya

Ming An tersenyum tipis, ia tau apa yg di pikirkan muridnya itu " karena kau yang paling berhak atas kitab itu!"

Zhou Yu ingin bertanya lebih jauh. Tapi mengurungkan niatnya, melihat gurunya tidak berniat menjelaskan

Ming An memang tidak berbohong, Kitab tersebut sudah di persiapkan untuk Zhou Yu sejak ia lahir

Ming An sendiri sangat kagum atas perkembangan Zhou Yu, Maka dari itu ia memutuskan untuk memberikan kitab tersebut lebih awal dari yang seharusnya kemampuannya, Berharap akan membantu perkembangan nya

"Murid sangat berterima kasih kepada guru atas pemberian yang tidak ternilai ini"

Ming An mengangguk dan menyuruh Zhou Yu untuk istirahat.

Setelah membersihkan diri dan makan malam. Zhou Yu kembali ke kamarnya untuk mempelajari Kitab Harimau Menguasai Gunung.

***

*Ig:Sagara12ads*

Zhou Yu duduk di kamarnya, Kemudian membuka kitab Harimau Menguasai Gunung, Zhou Yu membaca bagian pertama kitab tersebut dengan cermat, Setelah membaca dengan penuh perhatian Zhou Yu mengerutkan keningnya

Bagian pertama kitab tersebut menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menaikan tingkat tulang seorang pendekar. Menurut kitab tersebut kualitas tulang di bagi menjadi 2 yaitu Tulang Serigala dan Tulang Harimau

Tulang Serigala di bagi menjadi 5, Yaitu

Tulang Serigala Kuning

Serigala Hitam

Serigala Angin

Serigala Putih, dan Terakhir

Tulang Serigala Perak

Selanjutnya tingkat yang lebih tinggi dari kualitas tulang Seorang Pendekar adalah adalah Tulang Harimau, Kualitas tulang ini di katakan sangat langka di dunia persilatan Kekaisaran Song dan yang memiliki kualitas Tulang Harimau ini di kategorikan sebagai seorang jenius

Tulang harimau di bagi menjadi 5, yaitu

Tulang Harimau Muda

Harimau Buas

Harimau Besi

Harimau Emas dan yang tertinggi adalah

Harimau Giok

Ada juga yang menyebutnya kualitas Tulang ini di sebut Tulang Naga, Hanya saja sumber pengetahuan tentang Tulang Naga sangat sedikit, Jadi para pendekar sepakat bahwa kualitas tulang tertinggi adalah Tulang Harimau Giok

Sebagian besar para pendekar yang telah membuat nama di dunia persilatan hanya memiliki kualitas Tulang Serigala Putih dan Serigala Perak

Untuk kualitas Tulang Harimau Giok sendiri di katakan hanya muncul 1000 tahun sekali, Sangat jarang di temukan karena kualitas tulang tersebut tidak diturunkan berdasarkan pengaruh keturunan, Bisa jadi bahkan keturunan petani juga mendapatkan kesempatan memiliki kualitas tulang tersebut

Itulah yang menyebabkan hampir tidak pernah terdengarnya seorang pendekar dengan kualitas tulang tersebut di karena ketika kualitas tulang itu di dapatkan oleh seseorang yang awam tentang dunia persilatan, bakat tersebut akan menjadi sia-sia

Di katakan pada sebuah legenda yang pernah beredar dan beberapa buku sastra kuno bahwa pernah ada seorang pangeran suatu kekaisaran yang miliki keberuntungan luar biasa dengan mendapatkan kualitas Tulang Harimau Giok

Pengeran tersebut menjadi pahlawan yang menyelamatkan jutaan nyawa manusia pada saat era kehancuran tiba, Dimana ia bertarung dengan iblis selama 20 hari 20 malam dan berhasil membinasakan iblis tersebut hingga akhirnya di sebut-sebut sebagai pahlawan era, Yang di kenal sebagai Pendekar Kaisar Naga, Li Wang

Namun sayang Li Wang menghilang setelah pertarungan itu berakhir dan tidak pernah muncul kembali

Menurut Ming An, Zhou Yu memiliki kualitas Tulang Harimau Muda, itulah faktor terbesar kenapa ia sangat berbakat,

"Menurut guru aku punya kualitas Tulang Harimau Muda, dan di katakan dalam kitab ini bahwa jika seseorang memiliki kualitas Tulang Harimau Giok, ia akan bisa mencapai puncak dunia persilatan. Aku hanya perlu meningkatkan tulangku sebanyak 4x agar bisa mendapatkan tulang tertinggi, Aku harus mempunyai kualitas tulang ini, agar dapat membanggakan guru dan melindungi semuanya suatu saat nanti." Zhou Yu mengepalkan tangan kecilnya

Semenjak ia mengetahui situasinya, Zhou Yu bertekad menjadi yang terkuat agar dapat membanggakan dan melindungi gurunya suatu hari nanti, Dikarenakan ia tidak tahu siapa dan dimana orang tuanya, Maka dari itu Zhou Yu sudah menganggap Ming An dan Yu Lian sebagai orang tuanya.

"Menurut kitab ini, untuk meningkatkan kualitas tulang seorang Pendekar harus di dukung oleh sumber daya yang memiliki khasiat meningkatkan kualitas tulang, seperti Ginseng Air dan Ginseng Darah, Untungnya aku selalu di berikan sumber daya tersebut oleh guru" Zhou Yu tersenyum cerah

Memang benar, Zhou Yu selalu di berikan rebusan Ginseng Air setiap malam dan Ginseng Darah setiap pagi. Zhou Yu sendiri tidak tahu dari mana gurunya mendapatkan sumber daya yang seakan tidak terbatas itu, Yang ia tahu pasti bahwa setiap bulan akan ada yang mengantarkan semua sumber daya tersebut

Zhou Yu sempat bertanya pada Ming An dari mana mendapatkan sumber daya itu dan kenapa hanya di berikan kepada dirinya, mengingat harga sumber daya yang sangat tinggi, satu Ginseng Air sendiri bernilai 60 keping emas dan Ginseng Darah bernilai 40 keping emas

Setiap bulan setidaknya akan di kirim masing-masing sekitar 100 Ginseng. Jadi kira-kira gurunya harus mengucurkan uang sebanyak 10 ribu koin emas dalam satu bulan. Uang sebanyak itu sangat menakutkan bagi Zhou Yu, Nilai itu setara dengan pendapatan sekte kecil selama 2 bulan

Saat Zhou Yu menanyakan kenapa hanya demi dirinya, Ming An mengeluarkan uang sebanyak itu, Zhou Yu sendiri sadar pasti ada orang yang tidak bisa menerima hal ini

Namun setelah Mendengar pertanyaan Zhou Yu, Ming An hanya menjawab bahwa sumber daya tersebut di beli khusus untuknya dan Ming An berkata bahwa uang tersebut bukan berasal dari pendapatan sekte, Jadi Ming An meminta Zhou Yu tidak memikirkan lebih jauh perihal sumber daya.

"Jika mengkonsumsi rebusan Ginseng Air dan Ginseng Darah, khasiatnya menurun sampai setengahnya, agar dapat mencapai kualitas tulang Harimau Giok dengan cepat aku harus mencoba mengkonsumsi secara langsung, Tapi apakah tubuhku mampu menanggungnya jika mengkonsumsi dengan disertai ilmu ini?" Zhou Yu menggertakan giginya " Kalau tidak di coba, siapa yang tau"

***

*Ikuti Ig:Sagara12ads*

Keesokan paginya, Zhou Yu telah siap berlatih memanah, Selain mencintai seni pedang, Zhou Yu juga sangat menyukai seni memanah, Karena mendapatkan bimbingan dari Yu Lian

Jika Ming An adalah pria paruh baya yang berumur 55 tahun namun memiliki paras setara dengan pria berumur 40 tahun, Yu Lian adalah wanita paruh baya yang berumur 50 tahun namun memiliki paras yang setara dengan wanita berumur 30 tahun

Bukan tanpa sebab, Selain memiliki tenaga dalam yang luar biasa hingga membuat Yu Lian terlihat lebih muda dari usia sebeneranya, Yu Lian juga menggunakan berbagai obat yang ia racik sendiri untuk menyehatkan tubuhnya hingga mampu mempertahankan kemudaannya

Meski memilki kemampuan yang tinggi, namun di dunia persilatan, Yu Lian lebih di kenal sebagai tabib dan peracik pil dari pada seorang Pendekar, Karena keahilannya yang tinggi dalam pengobatan serta dapat membuat pil tingkat tinggi, Yu Lian berhasil membuat dirinya dikenal sebagai " Dewi Obat "

Hal itu lah yang membuat pasangan suami istri itu terlihat awet muda, Di bawah sinar cahaya nama Dewi Obat, Sangat sedikit orang di dunia persilatan yang mengetahui bahwa Yu Lian adalah salah satu dari sedikit ahli memanah tingkat tinggi di Kekaisaran Song

Zhou Yu tiba di halaman tempat dimna ia akan berlatih memanah dan menemukan bahwa Yu Lian sudah menunggumunya, Zhou Yu buru-buru berlari dan memberi hormat

" Murid memberi hormat kepada bibi guru..."

Yu Lian mengangguk sambil tersenyum tipis " Baiklah Yu'er ambil busurmu, Kita akan langsung berlatih..."

Mendengar perintah Yu Lian, Zhou Yu buru-buru mengambil busurnya.

Yu Lian juga memegang busurnya yang berwarna hitam, Busur itu bernama Busur Elang Hitam, Sebuah pusaka yang termasuk pusaka langit yang telah menemaninya di berbagai pertempuran semasa muda

"Yu'er karena kamu telah menguasai dasar-dasar dan beberapa teknik tingkat rendah seni memanah, Bibi guru akan mengajarkan sebuah teknik memanah, Nama teknik ini adalah Burung Camar Menerjang Mangsa

Meskipun Teknik ini termasuk teknik memanah tingkat rendah, Namun teknik ini mampu bersaing dengan teknik tingkat menengah

Karena teknik ini bertumpu pada pergerakan angin untuk mencapai target, Teknik ini terbilang sulit di pelajari, Seseorang harus memahami pergerakan angin terlebih dahulu agar dapat menguasai teknik ini, Baiklah Perhatikan bibi guru mencontohkannya"

Yu Lian menarik busurnya, karena ia termasuk pendekar tingkat tinggi yang telah menguasai perubahan jenis, Yu Lian tidak memerlukan lagi anak panah

Zhou Yu terpana menyaksikan Yu Lian menarik busurnya. bersamaan dengan tali busur di tarik, Tercipta sebuah anak panah yang terbuat dari angin pada busur Yu Lian, Mata Zhou Yu penuh bintang karena untuk pertama kalinya Zhou Yu melihat sebuah perubahan jenis yang membuatnya sangat bersemangat

Busur di arahkan ke langit, Yu Lian sengaja hanya menggunakan sedikit tenaga dalam agar anak panah melesat dengan kecapatan rendah supaya Zhou Yu dapat melihat dan memahami esensi utama teknik tersebut

Zhou Yu memperhatikan dengan cermat anak panah yang melesat ke langit kemudian seakan ada sebuah dorongan yang menyebabkan anak panah turun tajam dan jatuh menembus target panahan

Zhou Yu mengambil nafas dalam-dalam, Meskipun anak panah masih cukup cepat, Namun Zhou Yu masih bisa melihatnya dengan sangat jelas

Dari awal Yu Lian melepaskan anak panah ke langit hingga anak panah akhirnya menembus tepat di titik sempurna target, Dimana target tersebut berjarak 150 meter jauhnya

Zhou Yu berdecak kagum atas kemampuan bibi gurunya, Sedangkan Yu Lian hanya tersenyum tipis menyaksikan ekspersi bersemangat Zhou Yu

Yu Lian sengaja mengajarkan jurus ini karena Zhou Yu terlalu berbakat, Dimana teknik tingkat rendah biasa tidak terlalu berguna ataupun menyulitkannya, Sudah beberapa kali Yu Lian mengajarkan jurus tingkat rendah biasa namun Zhou Yu menguasainya tidak lebih dari 7 hari

Yu Lian berpikir dengan semakin sulitnya menguasai sebuah teknik membuat Zhou Yu tidak pernah bosan dan berhenti berlatih seni memanah karena menganggapnya tidak terlalu berguna di masa depan, Meskipun sebenarnya pikiran tersebut tidak di perlukan sama sekali

Zhou Yu mulai meniru semua gerakan tangan yang di tunjukan oleh Yu Lian, Namun anak panahnya selalu gagal, Jangankan sampai ke arah target, anak panah Zhou Yu terus berhenti pada di tengah jalan atau terhempas angin, Hal itu membuat Zhou Yu merasa frustasi sekaligus termotivasi

Yu Lian mengawasi Zhou Yu dari samping dan sesekali memberikan petunjuk, Setelah matahari tepat di atas kepala, Yu Lian kembali ke rumah sedangkan Zhou Yu berlatih sepanjang hari

***

*Ikuti Ig;Sagara12ads untuk memberikan masukan dan lainnya*