Cinta Yang Salah

01. Awal Pertemuan

Di sebuah rumah yang mewah

???

Dimana kau sekarang....

???

Bagaimana kabar mu

???

Kau pasti tumbuh menjadi gadis yang cantik

???

kapan aku dapat bertemu dengan dirimu lagi?..

Flashback 12 tahun yang lalu

Refan Agiyoga

hey Deva! Ini semua salahmu karena dirimu aku dihukum oleh ayahku

Refan Agiyoga

Seandainya kalau kau tidak memberi tau bu Gita kalau aku yang sudah mengunci anak kelas 2 di gudang aku tidak akan dihukum cambuk oleh ayahku!

Devano Satria (kid)

...

Refan Agiyoga

kau sebenarnya iri kan kepada ku karena aku masih memiliki ibu sedangkan kau tidak punya ibu!

Devano Satria (kid)

*berkaca-kaca

Refan Agiyoga

memang dasarnya kamu itu anak yang tidak diinginkan maka dari itu ibumu meninggalkan dirimu!

Devano Satria (kid)

...

Devano Satria (kid)

Jangan menilai ibuku seperti itu!

Refan Agiyoga

kau membela ibu yang kau sendiri saja tidak tau wajahnya seperti apa

Devano Satria (kid)

bagaimana pun juga dia ibuku meskipun aku tidak tau wajahnya, tapi aku tidak terima kau mengatai ibuku seperti itu

Refan Agiyoga

Dasar anak tidak tau diri, kata orang tuaku, keluarga mu itu tidak jelas dan berantakan

Refan Agiyoga

Kau tau kenapa ibumu tidak pernah datang untuk menemuimu

Refan Agiyoga

Karena dia tidak ingin kau lahir di dunia dan karena hal itu dia malu dan pergi meninggalkan mu!

Devano Satria (kid)

*menangis

Keduanya pun bertengkar dan saling menyerang

.....

hheeeyy! *berlari sekencang-kencangnya

.....

Hentikan!

Mereka masih terus berkelahi

Saat Refan mengambil batu kecil ia mulai melemparkan nya pada Devano

Namun gadis kecil itu melindungi nya

Ia memegang tangan Devano dan berlari menjauh dari anak tersebut

.....

Ayo lari!

Devano Satria (kid)

*tangannya tertarik

Mereka berlari dengan cepat dan Refan juga mengejarnya dengan terus melemparkan batu ke arah mereka berdua

Dan lemparan batu terakhir cukup besar sekitar genggaman anak kecil ia pun melemparkan nya pada punggung gadis kecil tersebut

.....

Aarkkh!

Devano Satria (kid)

eh kau tidak apa-apa?

.....

Ayo lari

Akhirnya mereka menemukan tempat kosong

Tanpa adanya anak kecil tersebut

.....

aku mendengar percakapan kalian

.....

Maafkan aku jika aku menguping

Devano Satria (kid)

Tidak masalah....

Devano Satria (kid)

Aku berterimakasih karena kau sudah membantuku

Devano Satria (kid)

apa kamu baik-baik saja?

.....

*terdiam

.....

Punggung ku rasanya nyeri

.....

Lemparan batu itu terasa sangat sakit di punggung ku

Devano Satria (kid)

Maafkan aku...

Devano Satria (kid)

Seharusnya aku yang kena bukan dirimu

.....

Tidak masalah... Nanti juga sembuh

.....

Kamu jangan terlalu memikirkan apa yang dikatakan anak itu ya... Anak nakal memang seperti itu membuat kita selalu kesal

.....

Jika kita terpancing mereka akan senang karena dapat membuat kita merasa kesal

.....

Jadi perkataan yang buruk untuk di dengar sebaiknya kamu buang saja

.....

Itu yang dikatakan ibuku

Devano Satria (kid)

*tersenyum tulus

Devano Satria (kid)

Terimakasih....

....

???....

....

Ruby kenapa kamu disini ayo kita segera kembali ke mobil

.....

*menoleh

.....

Oh iya aku sampai lupa

.....

Aku pergi dulu ya...

Kedua gadis kecil itu beranjak pergi

Devano Satria (kid)

Siapa namamu?

.....

Aku....

.....

*memikirkan sesuatu

Devano Satria (kid)

???

.....

Aku Ruby

.....

Dan dia July

....

Halo

Devano Satria (kid)

halo senang bertemu dengan kalian berdua, semoga kita bisa bertemu lagi

.....

*tersenyum dan mengangguk

.....

Aku harus pergi dulu

.....

Daah👋🏻👋🏻

Devano Satria (kid)

👋🏻👋🏻

02. Siapa?

???

apa yang kau pikirkan Deva?

Devano Satria

Eh kakak aku hanya memikirkan sesuatu

Devanka Raja

Apa? Apa gadis kecil itu lagi

Devano Satria

*menggaruk tengkuknya

Devano Satria

Hehehe

Devanka Raja

lupakan saja Deva

Devanka Raja

saat anak anak kita memang suka bermain-main

Devanka Raja

tapi kau terlalu memikirkan nya sampai sekarang

Devano Satria

Mungkin bagi kakak ini sepele

Devano Satria

Tapi bagiku dia bidadari kecilku

Devano Satria

Aku sudah jatuh cinta dengan nya saat pertama kali bertemu

Devanka Raja

Jika kau terus seperti ini kau tidak akan menikah

Devano Satria

Kakak... Kau mulai lagi

Devanka Raja

*tersenyum

Devanka Raja

Kau tau kan nenek sangat memaksa kalau kau harus menemukan calon istrimu dalam waktu dekat ini

Devanka Raja

Dia ingin kita menikah di waktu yang sama

Devanka Raja

Bayangkan saja... permintaan nenek sebenarnya sangat mustahil

Devano Satria

Kak

Devano Satria

Jangan menyuruh ku, kakak saja masih belum menemukan calonnya

Devano Satria

Karena aku bungsu jadi kakak harus menemukan gadis impian kakak terlebih dahulu

Devanka Raja

ah sudahlah aku tidak ingin memikirkan wanita untuk saat ini

Devanka Raja

Aku masih ingin fokus bekerja, kau tau sendiri akhir akhir ini perusahaan mengalami masalah

Devano Satria

aku dapat mengerti itu

Devanka Raja

Bagaimana kuliahmu?

Devano Satria

sejauh ini tidak ada masalah

Devanka Raja

Hhmm... Terus tingkatkan belajar mu *hendak pergi

Devano Satria

Kakak

Devanka Raja

Apa?

Devano Satria

Kira-kira dimana bidadari kecilku sekarang?

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Di kediaman Tn. Handra

Ny. Syifanya Tia

Ruby! July! Ayo turun mama ingin berbicara dengan kalian berdua

???

Iya ma! Tunggu

???

tunggu sebentar!

???

*July menuruni tangga

???

*disusul oleh Ruby dibelakang nya dengan sibuk memasang anting

Ny. Syifanya Tia

Berdiri disini

???

Ada apa ma?

Ny. Syifanya Tia

July apa kau melihat kalung mama yang mama taruh di meja sini

July Anindita

Aku tidak melihatnya ma

Ny. Syifanya Tia

Ruby?

Ruby Noura Van

Ma... Aku sedari tadi di atas tidak turun sama sekali, jadi mana mungkin aku melihat kalung itu

Ruby Noura Van

Bisa jadi pelayan disini yang mengambil nya

Ruby Noura Van

Atau mama mungkin yang ceroboh

July Anindita

*menyenggol lengan Ruby

Ny. Syifanya Tia

Mama tidak pernah ceroboh

Ny. Syifanya Tia

Mama memang sengaja menaruh kalung mahal itu di sini karena mama hanya ingin mengetes orang orang dirumah

Ny. Syifanya Tia

Jadi kalian berdua tidak ada yang melihat nya?

July Anindita

*menggelengkan kepalanya

Ny. Syifanya Tia

jadi ini sudah fiks para pelayan yang mengambilnya

Ruby Noura Van

maa.. Menurut ku hal ini tidak begitu besar

Ruby Noura Van

Kehilangan 1 kalung tidak akan membuat kita miskin

Ny. Syifanya Tia

tapi tetap saja mama tidak suka ada pencuri dirumah ini

Ruby Noura Van

July... Bukankah tadi kita bersama tapi kau bilang ingin pergi kebawah untuk pergi ke dapur

July Anindita

Apa?

03. Mengajak July berlibur?

Ny. Syifanya Tia

apa itu benar July?

July Anindita

Ya... Aku memang pergi ke bawah untuk ke dapur namun aku tidak melihat kalung itu ma

Ny. Syifanya Tia

Kau tau mama tidak suka kebohongan

July Anindita

Ma... Mama tidak percaya? Aku sungguh tidak melihat nya

Ny. Syifanya Tia

Bukan apa, karena kau pernah ketahuan membawa topi yang belum di bayar kau mendapatkan masalah karena mencuri nya

July Anindita

Ma... itu hal yang tidak disengaja

July Anindita

Lagipula saat itu aku juga bingung kenapa topi itu bisa ada di tas ku

Ny. Syifanya Tia

Bagaimana mama bisa percaya dengan perkataan mu

July Anindita

....

July Anindita

Mama percaya lah... Aku tidak pernah mencuri

Ruby Noura Van

Sudahlah ma... Ikhlaskan saja

Ruby Noura Van

Waktu itu sudah aku sarankan untuk memasang cctv namun mama tidak setuju

Ny. Syifanya Tia

karena ada alasan lain

📳📳📳

July Anindita

*handphone berdering

July Anindita

Aku akan mengangkat telepon dulu

July Anindita

*pergi menjauh

July Anindita

Halo Raya ada apa menelepon ku? 📱

Rayana Zahira

Halo July, sebenarnya aku menelepon ku karena aku ingin mengajakmu pergi 📱

July Anindita

kemana? 📱

Rayana Zahira

Ke kota Nezay, aku ada urusan disana tapi aku tidak ingin pergi sendirian jadi aku ingin mengajakmu 📱

Rayana Zahira

mau ya pliss...📱

July Anindita

Aku sudah lama tidak kesana terakhir kali waktu aku berusia 8 tahun 📱

Rayana Zahira

Maka dari itu kita juga jalan jalan disana, yuk mau ya... 📱

July Anindita

aku mau ngomong sama mama dulu ya, nanti aku kabarin kalau ada info📱

Rayana Zahira

Oke📱

July Anindita

memangnya kapan kau akan kesana?📱

Rayana Zahira

Besok📱

July Anindita

Ha! Kau yang benar saja kenapa sangat mendadak 📱

Rayana Zahira

Ya... Karena aku baru ingat 📱

July Anindita

Halah... Akal akalan mu saja 📱

Rayana Zahira

baiklah aku tunggu informasi nya nya... Salam juga buat Tante Syifa dan Ruby📱

July Anindita

Oke oke📱

📴📴📴

July Anindita

*kembali menghampiri

July Anindita

Ma...

Ny. Syifanya Tia

Ya?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!