Di sebuah klan yang cukup terkenal di sebuah provinsi Yojin, klan yang benama klan Wu memiliki banyak kultivator muda berbakat, hanya saja, ada satu anak yang bernama Wu Hong, Wu Hong tidak memiliki bakat kultivasi karena tubuhnya yang memiliki keanehan konstitusi.

Setiap pemuda di klan Wu pada usia empat belas tahun sudah berhasil membangkitkan bakat kultivasi, sedangkan Wu Hong sendiri tidak mampu membangkitkan bakat kultivasinya, hingga membuat orang tuanya sangat cemas.

Patriak Wu sendiri telah mengetahui hal tersebut hingga membuatnya tidak senang, kebetulan patriak Wu sendiri adalah kakek kandung dari Wu Hong, namun sebagai patriak, dia harus mementingkan kepentingan klan serta menjaga wibawa klan.

Tapi ayah Wu Hong serta Ibunya selalu meyakinkan klan bahwa anaknya memiliki bakat, hanya saja sangat susah untuk di bangkitkan, mereka memohon kepada para tetua klan agar tidak mengusir Wu Hong dari klan sampai Wu Hong berusia enam belas tahun.

Selama di klan, Wu Hong selalu di tindas oleh anak anak seusianya dan juga di pandang rendah oleh hampir semua anggota klan, mulai dari yang kecil bahkan yang tua sekalipun,

Mereka selalu melihat Wu Hong dengan tatapan jijik, namun Wu Hong sendiri tidak terlalu perduli, dia tetap bekerja keeras dn berusaha berkultivasi mengikuti tekhnik kultivasi milik klan Wu,

Namun sampai dia berusia enam belas tahun, Wu Hong masih belum mampu membangkitkan kekuatan kultivasinya, hingga akhirnya, patriak klan Wu di desak oleh semua tetua klan Wu agar mengusir Wu Hong.

Sebenarnya secara diam diam, patriak klan Wu selalu memberi sumberdaya berharga untuk Wu Hong, namun tubuh Wu Hong tidak memberikan reaksi apapun saat sumberdaya berupa pil dan tanaman langka untuk di murnikan, seolah olah tubuh Wu Hong tidak merasakan efek apapun.

Hingga akhirnya, Wu Hong di usir dari klannya yang membuat Ibu serta Ayahnya merasa sangat frustasi, dan membuat penampilan kedua orang tuanya tampak jauh lebih tua dari usia mereka yang masih berusia empat puluh dan tiga puluh delapan tahun, kini terlihat seperti berusia lima puluhan tahun.

Wu Long sendiri menyadari kelemahannya, namun biarpun dia di usir dari klan Wu, dia tidak patah semangat, saat ini, di tempatnya sedang musim dingin, disaat itu pulalah Wu Hong diusir,

Ibunya dengan sedih memberi bekal berupa pakaian tebal yang hangat dan juga banyak uang untuk bekal anaknya, Wu Long terus berjalan menyusuri kota Gujing yang merupaka kota kelahirannya, Wu Hong berjalan dengan tegap dan tidak menunduk, biarpun tubuhnya tidak memiliki kultivasi, namun tekadnya sangat besar,

Wu Hong berjalan menyusuri jalan dan keluar dari kota Gujing menuju arah acak, di luar gerbang kota Gujing, sekali lagi Wu Long membalikan tubuhnya untuk melihat kembali gerbang kota Gujing sebagai kenang kenangan.

Dunia Xian Xuan yang di huni oleh Wu Hong sangat amat luas, dan penguasa dunia Xian Xuan adalah para kultivator kuat, di dunia ini, kekuatanlah yang menentukan hukum.

Di dunia Xian Xuan sendiri berdiri ribuan sekte dan klan kuat, mereka berdiri di berbagai wilayah dan menguasai wilayah wilayah yang luas.

Sedangkan manusia fana hanyalah objek yang ditindas oleh para kultivator kuat, untuk mengetahui tingkatan kultivasi, saya akan menuliskannya agar pembaca tidak bingung.

Fana.

Sejati.

Sejati Agung.

Pertapa.

Pertapa Agung.

Kekosongan.

Kekosongan Agung.

Dewa.

Dewa Sejati.

Dewa Agung.

Semua basis kultivasi di bagi menjadi sembilan tingkatan kecil, di setiap tingkatan kecil memiliki perbedaan kekuatan yang cukup jauh berbeda.

Wu Hong yang telah berjalan keluar dari kota Gujing memasuki sebuah hutan, hutan ini tidak terlalu luas, dan juga hewan iblisnya juga tidak ada, Wu Long bertekad menerobos hutan sebelah timur yang dulunya di anggap sebagai hutan larangan.

Jalan menuju hutan sebelah timur harus melalui jalanan hutan luar kota Gujing sebelah timur sejauh tiga ratus kilometer, kondisi fisik Wu Long cukup kuat, biarpun dia tidak memiliki kultivasi, namun tubuh fisiknya sudah setara dengan kultivator tingkat fana tahap awal.

Tidak ada satupun kultivator di alam Xian Xuan yang berani memasuki hutan tersebut, karena setiap ada kultivator yang masuk, biarpun kultivator kuat sekalipun, maka mereka semua akan tewas dan tidak lagi pernah keluar dari hutan tersebut.

Namun ada beberapa yang berhasil memasuki hutan tersebut dan keluar, memang mereka masuk di pinggiran hutan, namun mereka berhasil mendapatkan banyak harta karun, namun kebanyakan mereka yang keluar menjadi cacat, seperti kehilangan anggota tubuh.

Wu Hong berfikiran, bahwa tempat yang di anggap paling berbahaya adalah tempat yang penuh dengan harta, memang keberuntungan dan kematian selalu berdekatan, dan hal ini di pahami betul oleh Wu Hong.

Selama lima hari, Wu Hong yang memakai pakaian tebal berwarna putih terus menerobos hutan, dia yang memiliki firasat cukup tajam berhasil menghindari hewan iblis yang menghuni htan sebelah timur.

Hingga akhirnya kini Wu Hong berdiri di pinggiran hutan timur yang termasuk di dalam hutan larangan, beberapa kali terdengar suara suara raungan hewan iblis, dan ada juga terdengar suara pertempuran antar hewan iblis,

Wu Hong terus memasuki hutan larangan tersebut dengan sangat berhati hati, sehari Wu Hong memasuki hutan larangan dia masih mampu menghindari hewan iblis dengan menggunakan mantelnya yang berwarna putih di hujan salju ini membuat dirinya tidak kelihatan.

Bahkan terkadang Wu Hong memaksakan tubuhnya memasuki tumpukan salju agar bisa menghindari penciuman hewan iblis, hingga pada suatu saat, Wu Hong yang sedang berjalan dengan hati hati ke pergok oleh seekor serigala salju karena terlalu memperhatikan jalan, hingga tidak melihat kedepan.

"Grrrr.......!!!"

Serigala salju ini memiliki tubuh setinggi hampir dua meter dengan pajang hampir tiga meter, kekuatannya sudah setara dengan kultivator ranah Fana tahap menengah.

"Gawat....!"

"Lariii.....!!"

Dengan memasakan tubuhnya, Wu Hong membalikan tubuhnya berlari menghindar, serigala mengejarnya dari belakang, Wu Hong berlari secara berbelok belok, dan tanpa di sadarinya, Wu Hong bukannya keluar, dia malah memasuki hutan larangan semakin dalam.

Biarpun Wu Hong belum membangkitkan kultivasinya, namun karena dia sangat rajin berlatih fisik, sehingga fisiknya cukup kuat dan larinya juga lumayan kencang, Wu Hong selalu mengambil jalur yang memiliki ketebalan salju sangat tebal, sehingga tapak serigala memasuki salju lebih dalam,

Hal ini menghambat serigala untuk berlari mengejarnya dengan cepat, sedangkan Wu Hong bisa berlari lebih cepat, karena tapaknya lebih besar, sudah pasti kakinya tidak terlalu tenggelam di dalam salju,

Karena kelelahan, Wu Hong yang berlari memaksakan tubuhnya memanjat sebuah batang pohon bersalju sebesar sepelukan orang dewasa, dengan bersusah payah, Wu Hong memanjat pohon tersebut, tubuhnya gemetar terus menerus.

Sesampainya di atas pohon, Wu Hong menatap serigala itu yang terus menerus mencakar pohon yang dipanjatnya, karena tidak bisa memanjat, serigala itu terus menerus mencakar dan menendang pohon tersebut hingga membuat pohon itu menjadi berguncang.

Wu Hong berpegangan sangat kuat guna menahan tubuhnya agar tidak jatuh, dalam hatinya Wu Hong selalu berdoa agar bisa selamat, tapi dia tida memikirkan untuk keluar dari hutan, kalaupun mati, dia sudah sangat rela dan tidak akan mengeluh.

Wu Hong tidak tahu, bahwa di atas kepalanya, sesosok makhluk hewan iblis mendekatinya dengan bergantungan, tapi ketika akan turun menuju ke kepala Wu Hong, tiba tiba serigala yang ada di bawah menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengguncang pohon.

"Bumm....!!!"

"Crak....!"

Serigala semakin gencar menghantamkan tubuhnya ke pohon tersebut hingga membuat pohon bergetar kuat, dan tiba tiba sesuatu jatuh, sosok yang bergelantungan di atas kepala Wu Hong terayun oleh guncangan dan jatuh kebawah.

"Brugh...!"

Wu Hong juga melihat apa yang terjatuh tadi, karena sesuatu itu berada di atas kepalanya wajah, Wu Hong sangat terkejut hingga wajahnya yang sudah pucat semakin pucat.

I...itu... Itu ular iblis hitam....!!"

Tubuh Wu Hong bergetar, tapi saat melihat lagi kebawah, serigala itu kini menyerang ular iblis hitam dengan ganas.

"Rawwrrr........"

Ular iblis hitam yang melihat serigala menyerangnya juga tidak tinggal diam, mulutnya terbuka dan menyemburkan racun gas hitam.

"Shhhh,.........!!!"

Udara di depan moncong ular iblis hitam langsung menjadi gelap, namun serigala tidak gentar, langsung menerkan dengan taring tajamnya.

"Crakk......!!!"

Serigala berhasil menggigit tubuh ular, tapi tubuh ular bereaksi cepat membelit tubuh serigala, tubuh ular yang panjangnya sepuluh meter terus membelit sluuh tu uh serigala dan tubuh keduanya berguling gulin di tanah bersalju,

Wu Hong sendiri tidak berani bergerak, matanya terus terbelalsk dengan tubuh gemetar diatas pohon.

Wu Hong yang menonton pertempuran antara serigala salju Dan ular iblis hitam akhirnya melupakan rasa takutnya, dengan seius dia melihat keduanya terus bertarung sampai keduanya lemas,

Karena keduanya tidak bisa melepaskan diri, serigala menolak melepaskan gigitannya Karena ular iblis hitam Masih membelit tubuhnya,

Sedangkan ular iblis hitam juga menolak melepaskan serigala hitam, Karena menganggap serigala salju adalah makananya, kini moncong ular hitam iblis mengarak ke kepala serigala untuk menelannya,

"Shhh.....!!"

Saat kepala ular iblis hitam akan mencaplok kepala serigala, serigala melepaskan gigitannya Dan kini berubah menggigit kepala ular, mulut bagian atas kepala ular masuk ke mulut serigala, sedangkan moncong bagian bawa serigala masuk ke mulut ular Dan menyuntikan bisanya ke moncong serigala.

"Craakk....!!!"

Serigala yang merasakan racun Dari ular menjadi marah, dia menggigit dengan sekuat tenaga hingga moncong bagian atas ular tersebut hancur Dan beberapa saat kemudian tewas, sedangkan tubuhnya tetap terus membelit tubuh serigala salju dengan kuat hingga membuat serigala salju susah bernafas, apalagi racun ular iblis hitam juga telah masuk ketubuhnya,

Hingga akhirnya serigala salju itu juga ikut tewas, Wu Hong yang melihat kejadian ini Masih terdiam tidak berani bergerak Karena takut satu diantaranya Masih hidup Dan menerkam dirinya.

Setelah menunggu beberapa jam Dan tidak adalagi pergerakan, Wu Hong segera turun Dari pohon Dan mendekati mayat kedua hewan itu, tiba tiba perutnya berbunyi.

"Kriuk....!"

Wu Hong mengelus perutnya, dia merasa lapar, Karena selama seharian ini, dia tidak makan Karena terus menerus merasakan ketakutan, dia segera mengeluarkan kantong penyimpanan ruang angkasa yang di berikan Ibunya kepadanya untuk menyimpan perbekalannya selama keluar Dan klan.

Kedua mayat hewan iblis itu di masukan kedalam kantong ruang angkasa yang memiliki ukuran luas dalamnya selebar sepuluh meter persegi, setelah itu, Wu Hong kembali berjalan mencari tempat beristirahat Dan juga memanggang daging hewan iblis.

Wu Hong yang kni masuk semakin dalam hutan larangan berjalan diantara lebatnya hujan salju kini melihat ada sebuah gunungan salju, diapun menggali gunungan salju yang setinggi Lima meter untuk membuat sebuah tempat tinggal sementara.

Setelah bekerja sampai hari hampir gelap, akhirnya sebuah ruang di tengah tumpukan salju terbentuk Dan tempat ya kebetulan sangat tersembunyi, Wu Hong segera mengeluarkan batu api dan berbagai peralatan masak, di dalam kantong ruang angkasa terdapat kayu kering yang dikumpulkan ketika keluar Dari kota Gujing,

  Wu Hong segera mengeluarkan mayat hewan iblis, pertama Tama, dia memotong ular iblis hitam, Karena ular iblis hitam memiliki tubuh yang sangat panas, lalu juga memotong motong daging serigala salju.

Kedua mayat hewan iblis itu di bersihkan lalu di bakar oleh Wu Hong, agar ketika dia lapar, maka dia bisa langsung memakannya, paling tidak daging itu sebagai stock makananya nanti.

Wu Hong yang tidak memiliki pengalaman dalam mengolah daging hewan iblis tidak menyadari, bahwa daging ular iblis hitam mengandung energi api yang sangat panas, sedangkan daging serigala salju mengandung energi es yang sangat kuat, tapi kalau ahli berpengalaman yang mengolahnya, maka daging tersebut tidak berbahaya bagi siapapun yang memakannya,

Karena cara pengolahan kedua daging hewan iblis ini perlu menggunakan beberapa tanaman spiritual, sehingga bisa meredam energi yang di kandung oleh kedua daging tersebut, kalau tidak, maka daging tersebut akan menjadi racun yang sangat ganas.

Namun dengan polosnya, Wu Hong terus mengolah Dan membakar daging kedua hewan itu, daging hewan iblis ular hitam telah matang, Wu Hong segera memakannya Dan memang rasanya sangat enak Dan dagingnya terasa lembut,

Hal ini dikarenakan Wu Hong sangat handal dalam meracik bumbu, dulu di tengah tengah ketidak mampuan nya dalam berkultivasi, Wu Hong selalu mengolah makanan untuk kedua orang tuanya,

Bahkan kakeknya yang juga melupakan Patriak klan Wu memuji masukan Wu Hong, Kali ini juga dengan perpaduan bumbu yang di racik oleh Wu Hong an di panggang dengan sangat teliti, daging ular itu terasa sangat lembut,

Wu Hong memakan sepotong besar daging ular hitam dengan nikmat lalu duduk membakar sisa daging serigala salju, sedangkan daging yang sudah matang disimpan kedalam kantong ruang angkasa yang hanya sebesar telapak tangan orang dewasa, namun baru saja dia duduk sekitar setengah jam, tiba tiba dia merasakan seluruh tubuhnya terasa terbakar.

Wu Hong merasakan kesakitan yang amat sangat, dia membuka bajunya Dan berguling guling di tumpukan salju sampai membuat salju yang berada dekat dengan tubuhnya langsung meleleh Karena panas,

Mata Wu Hong menjadi merah Dan Dari hidungnya keluar nafas uap panas, seolah olah tidak sadarkan diri atau seperti kerasukan, dia berlari keluar Dari ruang salju itu keluar Dan melompat lompat, berusaha menghilangkan rasa panas di sekujur tubuhnya,

Tapi tetap saja dia merasakan rasa panas, Wu Hong berteriak kencang, kekuatan teriakannya kini malah sudah mengalahkan seorang kultivator ranah Sejati, semua hewan iblis yang berada di pinggiran hutan larangan hanyalah hewan iblis yang memiliki kekuatan setara dengan ranah fana menjadi ketakutan,

"Hooaaaarrrr..........!!!"

"Arrgghhh........!!!!"

Wu Hong terus meraung Dan berteriak kesakitan, tiba tiba dia kembali berlari kedalam Goa kecil yang di buatnya, disana Masih terdapat daging serigala salju yang hampir matang,

Air liur Wu Hong terus menerus menetes, mata ya yang merah bagaikan mata hewan iblis yang kemarahannya memuncak terlihat ganas, daging yang Masih berada di atas api langsung di masukan ya kedalam mulutnya.

"Kresss......!!"

Daging serigala salju memang tidak mudah matang ketika di bakar, Hal ini dikarenakan energi dingindan racun dingin yang terkandung di dalam daging tersebut terus melawan Hawa panas api,

Wu Hong yang menelan daging tersebut beberapa saat kemudian menjadi diam, dan matanya kembali normal, namun beberapa saat kemudian, mata Wu Hong menjadi putih semua, lalu kembali dia meraung.

"Hawwrrr.......!!!"

"Arrghhh.........!!!"

Setelah beberapa saat, kembali tubuhnya menjadi merah Dan panas, lalu terus menerus berubah ubah, seolah olah ada sesuatu yang sedang bertarung di dalam perutnya, terjadi perang dingin Dan panas di tubuh Wu Hong, lalu Wu Hong melesat keluar Dari Goa buatannya Dan melesat menuju dalam hutan larangan tanpa memperdulikan apapun.

Kekuatan Wu Hong seakan akan meningkat menjadi seorang kultivator tingkat tinggi, semua hewan iblis yang ada di depannya menjadi ketakutan, Karena ada Hawa aneh yang keluar Dari tubuh Wu Hong.

Selama tiga hari tiga malam, Wu Hong berlari memasuki hutan larangan, hingga tiba tiba kakinya terperosok kesebuah luang Dan tubuh Wu Hong pun melesat kedalam luang yang seukuran sumur sedalam lebih kurang Lima puluh meter hiring kebawah.

Di dalam dinding sumur itu terdapat banyak gas gas beracun yang keluar, tubuh Wu Hong yang melesat turun kebawah terpaksa menghirup udara gas yang ada di dalam sumur, hingga membuat kepadanya pushing Dan akhirnya tidak sadarkan diri.

"Brugh....!!!"

Wu Hong jatuh di dasar sumur, kebetulan dasar sumur itu adalah tanah lembut, sehingga tubuh Wu Hong tidak mengalami Luka, hanya saja ketika tadi jatuh kedalam sumur tubuh Wu Hong terus bergesekan dengan dinding sumur, hingga membuat hampir sekujur tubuhnya mengalami Luka Luka lecet Dan berdarah.

Yang mengherankan, setelah Wu Hong jatuh Dan tidak sadarkan diri, semua Luka Luka di tubuhnya setara kasat mata Dan terlihat sangat jelas bahwa Luka Luka ya sembuh dengan sendirinya dengan kecepatan yang mencengangkan.

Namun biarpun begitu, tubuh Wu Hong terus menerus berganti ganti warna, kadang berwarna merah Dan kadang berwarna biru Dan pucat, Wu Hong pingsan selama Lima hari.

Selama Lima hari itu, pertempuran antara racun yang bersifat panas Dan dingin terus terjadi hingga membuat tubuh Wu Hong bergerak gerak tanpa di sadarinya, hingga di hari kelima, seluruh tubuh Wu Hong terdiam seakan akan dia telah tewas, namun di saat dia tidak sadarkan diri,

Jiwa Wu Hong di bawa ke suatu tempat yang sangat indah, sebuah landscape yang sangat indah Dan di tengah tengah landscape, Wu Hong melihat sebuah gubug kecil yang mengeluarkan asap.

Gubug tersebut tidak terlalu besar, hanya berukuran Lima meter Dan panjang sekitar tubuh meter kebelakangnya.

"Dimana ini? Kenapa aku merasa tubuh ku sangat segar Dan penuh dengan energi?"

Wu Hong berjalan mendatangi gubug kecil yang di bangun menggunakan jerami yang diikat ikat hingga membentuk sebuah gubug sederhana.

"Nak...! Akhirnya kamu bisa datang juga, aku telah menunggu mu selama bertahun tahun, namun kamu belum mendatangi ku."

Wu Hong tertegun mendengar kata kata suara tua seorang pria, Wu Hong menghentikan langkahnya menunggu suara itu lagi.

"Kenapa kamu berdiri di luar? Kenapa kamu tidak masuk kedalam? cepat masuk kedalam."

Wu Hong melihat sekelilingnya Dan dia melihat tidak terdapat seorangpun disekelilingnya, Wu Hong mengernyitkan dahinya merasa sangat heran, diapun menjawab.

"Senior... Saya tidak mengenal anda, bagaimana anda bertanya begitu? Apakah senior Salah orang?"

"Hehehe..... Nak... Aku memang menunggu mu, Wu Hong... Aku telah menunggu mu selama bertahun tahun, tapi kamu tidak menyadari ya, padahal aku berada di dalam tubuh mu sejak kamu lahir di Dunia ini, kamu adalah calon kultivator tanpa tanding."

"Hah....!!! Senior...! Apakah anda Salah orang? Bagaimana anda bisa mengatakan saya adalah seorang kultivator tanpa tanding, sementara saya sendiri belum bisa berkultivasi Dan membangkitkan energi spiritual di tubuh ku."

Wu Hong sedikit bingung dengan perkataan Dari orang yang Masih berada di dalam gubug, Karena Wu Hong sendiri belum berani masuk kedalam gubug jerami itu, dia hanya berdiri di depan gubug tersebut.

"Hehehe...... Kamu bukannya tidak bisa membangkitkan kultivasi mu, itu dikarenakan kamu belum menemukan tekhnik kultivasi yang sesuai, hari ini kebetulan kamu menelan Dua energi yang bertentangan, sehingga memicu pergerakan di dalam dantian mu, nak.. Masuklah, saya akan membantu mu mengajarkan mu tekhnik kultivasi yang sesuai dengan tubuh mu."

Dengan hati hati, Wu Hong berjalan kedepan pintu gubug, Dan tiba tiba pintu gubug terbuka dengan sendirinya, Dan Dari dalam gubug kecil itu terdengar lagi suara ranah orang tua pria.

"Masuklah nak..."

Dengan berhati hati, Wu Hong melangkahkan kakinya memasuki gubug kecil di depannya, di dekat pintu gubug terlihat Dua buah bangku sederhana namun bersih Dan di di sana juga terdapat meja kecil, tampak seorang pria tua dengan janggut putih sepanjang dada duduk Dan tersenyum menatap Wu Hong, di atas meja, Wu Hong bisa melihat Dua buah cangkir teh Dan sebuah teko keramik seukuran setengah liter air.

"Kemarilah, duduk di bangku ini."

Orang tua itu menunjuk bangku di depan mejanya Dan dengan ramah mempersilahkan Wu Hong untuk duduk.

Dengan sedikit ragu, Wu Hong duduk juga Dan menatap wajah lelaki tua di depannya, lelaki tua itu menuangkan teh Dari teko ke cangkir satunya lagi, uap panas mengepul dari cangkir teh.

"Jangan takut, minumlah dulu, saya tidak mungkin menyakiti mu, Karena saya adalah orang yang menunggu kelahiran mu ke Dunia ini, Dan saya bertugas untuk membimbing mu sampai kamu memiliki kekuatan yang cukup."

"Mak... Maksud... Maksud senior apa?"

"Yah, saya sudah menunggu kelahiran mu di Dunia ini, Karena dulu saya mendapatkan sebuah perintah Dari tuan saya, bahwa akan lahir seorang anak yang memiliki tubuh istimewa, saya di lemparkan oleh tuan saya ke Dunia ini Dari dimensi lain Dan masuk kedalam jiwa anak yang istimewa, saya juga bertugas untuk melindungi mu, sampai basis kultivasi mu mencapai tingkat yang bisa membuat mu Mandiri, sekarang minum dulu tehnya."

Wu Hong menatap pria tua itu dengan serius, Dan dia melihat di dalam mata pria tua itu terdapat pelayanan yang tulus kepadanya, Wu Hong pun meminum teh di meja.

"Glug... Glug..."

Dalam Dua tegukan, teh yang berada di dalam cangkir yang berukuran kecil langsung habis di telan oleh Wu Hong, saat teh memasuki perutnya, Wu Hong merasakan energi panas Dan dingin kembali bergejolak di tubuh jiwanya.

"Arrghhh......!!! Senior... Apa yang kamu berikan kepada ku?"

Pria tua itu menatap Wu Hong dengan tenang Dan berkata kepada Wu Hong.

"Berkonsentrasilah, alirkan energi yang ada di dalam tubuh mu ke seluruh tubuh, lalu usahakan menyatukan kedua energi panas Dan dingin agar bisa menyatu, gunakan tekhnik kultivasi penguasa semesta ini."

"Tapi, aku belum memiliki energi di dalam tubuh ku, bagaimana aku dapat mengalirkan energi yang ada di dalam tubuh ku?"

"Sekarang rasakanlah energi yang mengalir di tubuh mu, saat ini, dantian kamu telah terbuka dan kamu telah menerima rangsangan energi dari daging hewan spiritual yang kamu makan."

Wu Hong mulai konsentrasi menutup matanya Dan mencoba merasakan energi yang ada di tubuhnya, beberapa saat kemudian, tampak Wu Hong menjadi bersemangat, Karena kini dia bisa merasakan adanya energi di dalam tubuhnya.

Walaupun energinya di rasakannya hanya sedikit, tapi itu sudah lebih Dari cukup untuk membuat Wu Hong bersemangat.

Pria tua itu lalu menyentuh dahi Wu Hong dengan menggunakan jari telunjuknya, tiba tiba tampak alirkan energi yang memancarkan cahaya kuning keemasan memasuki pikiran Wu Hong, itu adalah tekhnik kultivasi Dari pria tua itu.

"Jangan terlalu gembira terlebih dahulu, pelajarilah tekhnik kultivasi yang telah masuk kedalam pikiran mu saat ini."

Wu Hong tidak perlu menjawab, dia dengan serius kini melihat tekhnik kultivasi yang di ajarkan oleh orang tua misterius yang ada di gubug, Wu Hong mulai mengalirkan energi spiritual yang sedikit itu untuk membasuh semua urat jalan darah di tubuhnya,

Dan di dalam tekhnik kultivasi yang di ajarkan oleh orang tua itu terdapat tekhnik menyerap energi spiritual, sambil menyerap energi spiritual Dari luar, Wu Hong terus menerus mengalirkan energi yang di dapatnya keseluruh jalan darah ya.

Selama tiga hari, Wu Hong menyerap energi Dari luar tubuhnya membuat tubuh Wu Hong kini penuh dengan energi dan dantian nya juga sudah tidak mampu menerima energi, lalu tiba tiba terdengar suara teredam Dari dalam tubuhnya.

"Krak....! Bumb....!"

Kini Wu Hong telah resmi membangkitkan basis kultivasinya menjadi tahap Fana tingkat satu, dan dantian Wu Hong juga mengembang menjadi lebih besar, energi terus menerus di serap oleh tubuh Wu Hong Karena Wu Hong terus mengoperasikan tekhnik kultivasinya, hanya dalam satu minggu berlatih mengalahkan tekhnik kultivasi Penguasa Semesta, Wu Hong berhasil melewati tahap kultivasi Fana Dan kini resmi memiliki kultivasi Sejati tingkat ke Lima.

Di Dunia luar, Tubuh Wu Hong yang terdiam tidak bergerak bagaikan mati, untung saja pria tua misterius yang berada di dalam tubuh Wu Hong telah membuat sebuah formasi menutupi lubang sumur, setelah Wu Hong memakan Dua daging yang mengandung energi yang berlawanan,

Sehingga membuat kesadarannya menghilang Dan pria tua di dalam Dunia jiwanya mengambil alih kesadaran Wu Hong Dan membawanya masuk kedalam sumur ini.

Biarpun Wu Hong berlatih di dalam Dunia jiwa selama satu minggu,namun di Dunia nyata, tubuh Wu Hong jatuh Masih beberapa jam lamanya, Dan tampak terdiam tanpa bergerak sedikitpun.

Sehingga tidak ada hewan spiritual yang memasuki tempat dimana tubuh Wu Hong jatuh, dan memang tempat jatuhnya tubuh Wu Hong adalah atas perbuatan Dari pria tua misterius ini.

Setelah kini Wu Hong berhasil menjadi seorang kultivator, dengan basis kultivasi tahap Fana tingkat kelima, Hal ini wajar terjadi, Karena selama ini Wu Hong selalu giat berlatih, biarpun dia belum bisa mengumpulkan energi, namun tubuh fisiknya berhasil memenuhi standard menjadi seorang kultivator.

Dengan basis kultivasi tahap Fana tingkat kelima, pondasi Dari basis kultivasi Wu Hong sangat kokoh Dan sangat berlebihan malahan.

Perlahan lahan, kini tubuh Wu Hong didunia nyata mulai menggeliat Dan terbangun, dia melihat sekelilingnya tampak remang remang, Wu Hong bingung melihat keadaan di sekelilingnya sambil mengucek matanya.

"Dimana ini?"

Wu Hong mencoba mengingat ingat dimana dia saat ini, tapi dia sama sekali tidak mengingatnya, Karena pada saat dia terjatuh, dia berlari tanpa sadar, Karena pada saat itu, kesadarannya di kendalikan oleh pria tua misterius yang berada di dalam jiwanya.

Wu Hong berusaha berdiri Dan memperhatikan tubuhnya, tapi tidak terdapat Luka, hanya saja, pakaian tebalnya telah banyak yang terkoyak Karena terjatuh Dan menghantam dinding sumur, Dan juga terdapat banyak bercak darah di pakaian tebalnya.

"Heh.... Apakah aku tadi hanya mimpi telah memiliki energi spiritual Dan telah berhasil membangkitkan basis kultivasi ku?"

Wu Hong merenung mengingat ingat bagaimana dia berlatih di dalam Dunia jiwa, Wu Hong juga ingat bagaimana tekhnik yang telah memasuki pikiran ya, dia pun mencoba duduk bersila, lalu memejamkan matanya Dan menjalankan tekhnik kultivasi penguasa semesta.

Energi spiritual di sekeliling tubuh Wu Hong setara gila gilaan terserap kedalam tubuh Wu Hong Dan kembali Dari dalam tubuh Wu Hong terdengar suara teredam.

"Bump....!!!"

Wu Hong kembali menerobos tingkat basis kultivasinya menjadi tahap Sejati tingkat keenam, buru buru Wu Hong membuka matanya Dan tertegun seakan akan tidak percaya dengan kesadarannya.

"Apakah kini aku telah berhasil membangkitkan bakat kultivasi ku?"