Sincere Love
Chapter 01
Teriakan seorang perempuan yang berparas sangat cantik sedang berlari karena ingin menghampiri gebetannya yang lumayan jauh dari dirinya.
Tapi, dia tidak menyadari bahwa ada kaki yang sepertinya ingin menjatuhkan dirinya, tapi siapa sangka saat dia ingin jatuh karena kaki tersebut.
Sahabat dia sejak kecil menahan tubuh nya agar tidak jatuh, sungguh jika beneran dia jatuh maka harga diri dia bukan apa-apa lagi di mata gebetannya itu.
Arunika Kirana Arutala
[ Menoleh ]
Arka?
Ya, perempuan tersebut adalah Arunika Kirana Arutala. Arunika adalah seorang anak dari konglomerat, kedua orang tuanya sangat terkenal di bidang nya masing-masing. Kedua orang tuanya sangatlah pintar, tetapi kepintaran kedua orang tuanya tidak turun ke Arunika, sehingga Arunika kadang-kadang di anggap anak pungut oleh siswa/i.
Arkana Bumantara Langkara
Kalau lari hati-hati, lo bisa kesandung Aru.
Arunika Kirana Arutala
Iya-iya, maaf Arka.
Arunika Kirana Arutala
Tadi gue engga fokus, saga gue ada di depan mata.
Arkana Bumantara Langkara
Iya, gue tau.
Arkana Bumantara Langkara
Tapi, seenggaknya lihat sekitar lo.
Arkana Bumantara Langkara
Hati-hati, sejak kecil lo selalu saja ceroboh.
Arunika Kirana Arutala
[ Mendengus ]
Iya-iya, bawel banget!
Arunika Kirana Arutala
Lo kayak daddy dan mommy aja!
Arkana Bumantara Langkara
Berarti gue sehati sama tante dan om. [ Mengsilangkan kedua tangan di dada ]
Arunika Kirana Arutala
Ya ya ya. [ Memutarkan bola mata ]
Arunika Kirana Arutala
Yaudah, kalau begitu gue mau k- /terpotong
Arunika menoleh kesamping untuk melihat gebetannya itu, tetapi terlihat bahwa disana sudah tidak ada gebetannya itu.
Bell masuk barusan saja berbunyi tadi, tetapi Arunika tidak menyadari hal itu karena pikiran dia di penuhi oleh gebetannya.
Arkana Bumantara Langkara
[ Menatap Arunika ]
Bell masuk tadi bunyi, mungkin dia udah masuk ke kelas nya.
Arkana Bumantara Langkara
Lebih baik kita masuk juga, pelajaran pertama kita Sr. Tian.
Arkana Bumantara Langkara
Lo engga mau di ceramahin lagi kan sama dia?
Arunika Kirana Arutala
[ Mengangguk cepat ]
Kita harus masuk sekarang, kalau engga gue bisa di ceramahin panjang lebar sama tuh guru.
Arunika Kirana Arutala
Kepala gue bisa panas dengar ocehan nya.
Arunika langsung menarik tangan Arkana untuk segera masuk ke kelas mereka yang berada di lantai 3.
Lovely ( Author )
Bagaimana dengan cerita baru author??
Lovely ( Author )
Semoga kalian suka ya.
Lovely ( Author )
Yukk tinggalkan jejak! Like, komen, dan jangan lupa favorite in ya karya aku.
Makasih semua🤍.
Chapter 02
Bell istirahat sudah berbunyi 20 menit yang lalu, saat ini terlihat sepasang sahabat yang baru saja masuk ke kantin.
Dan mereka menjadi sorotan siswa/i disana, banyak sekali siswi yang berteriak histeris karena ketampanan Arkana.
Dan juga banyak yang menatap sinis ke Arunika karena menurut mereka Arkana dan Arunika tidak cocok untuk menjadi sahabat.
Yang satu pintar, yang satu gobl0k! seperti itu lah isi hati banyak siswi yang iri terhadap Arunika.
Arkana Bumantara Langkara
Jangan dengerin atau natap mereka, anggap aja angin lewat.
Arunika Kirana Arutala
[ Mengangguk ]
Gue tau Arka, gue juga engga peduli.
Arunika Kirana Arutala
Yang penting gue harus ketemu dan sapa kak Saga.
Arkana Bumantara Langkara
[ Menoleh ke arah Arunika sekelas ]
Dia hari ini engga ke kantin.
Arunika Kirana Arutala
[ Menoleh ]
Loh?! Kenapa?
Arkana Bumantara Langkara
[ Mengedikkan bahu ]
Gue dengar dari teman gue waktu main basket tadi.
Arkana Bumantara Langkara
Untuk alasannya, i don't know.
Arunika Kirana Arutala
[ Mengangguk lesu ]
Yasudah.
Arunika Kirana Arutala
Gue ke tempat meja yang biasannya ya. [ Pergi ]
Arkana Bumantara Langkara
[ Menatap punggung Arunika ]
( Sesuka dan secinta itu ya lo ke Saga? )
Saat ini Arunika dan Arkana makan dengan tenang, tetapi ketenangan itu berhenti begitu saja saat seorang perempuan duduk di sebelah Arkana dan langsung memeluk lengan kekar Arkana.
Arunika yang melihat itu hanya memutarkan kedua bola mata nya saja dan ingin beranjak dari sana.
Arkana Bumantara Langkara
Jangan pergi Aru, bantuin gue.
Arunika Kirana Arutala
[ Menatap Arkana ]
Walaupun gue bantu lo berapa kali pun, nih cewe tetap aja muncul Arka.
Arkana Bumantara Langkara
[ Menatap Arunika ]
Please, help me..
Arunika Kirana Arutala
[ Mengsilangkan tangan di depan dada ]
Okey, tapi ingat jangan lup-
Arkana Bumantara Langkara
traktir bakso mang udin.
Arkana Bumantara Langkara
Gue udah hafal Aru.
Arunika Kirana Arutala
Hehe, baiklah.
Arunika langsung beranjak dari kursi nya dan segera berjalan ke arah Arkana dan menarik Arkana dari sisi cewe tersebut.
Someone
YAKKK!!! [ Menatap tajam Arunika ]
Arunika Kirana Arutala
[ Menatap tak kalah tajam ]
Apa?!
Arunika Kirana Arutala
Arka masih baik sama lo selama ini ya.
Arunika Kirana Arutala
Kalau dia udah males dan kesel sama lo, yang ada lo sekarang udah di rumah sakit atau ga di kuburan.
Someone
Ck! Jangan ngatur.
Someone
Sahabat doang, bukan pacar kak Arka.
Arunika Kirana Arutala
[ Menghela nafas ]
Semakin lama lo semakin banyak tingkah ya gue liat-liat, Nisha.
Nisha Fabula Anindya
[ Memutarkan bola mata ]
Gue juga kesini punya tujuan.
Arunika Kirana Arutala
[ Mengangkat salah satu alis ]
Tujuannya untuk bikin masalah kan disini?
Nisha Fabula Anindya
Gue engga buat masalah! Lo yang buat masalah! [ Menunjuk Arunika ]
Arkana Bumantara Langkara
Put your hands down, Nisha! [ Menatap tajam Nisha ]
Nisha Fabula Anindya
[ Menatap Arkana ]
Kak Arka...
Nisha Fabula Anindya
Kakak ngebela perempuan ini?
Arkana Bumantara Langkara
Sure.
Arkana Bumantara Langkara
Kenapa engga? dia sahabat gue sejak kecil, wajar dong gue ngebela dia.
Arkana Bumantara Langkara
Dan juga, gue tau maksud tujuan lo kesini.
Arkana Bumantara Langkara
Gue bakal kesana, tapi setelah gue dan Aru selesai makan.
Nisha Fabula Anindya
Tap- /terpotong
Arkana Bumantara Langkara
Go now, Nisha Fabula! [ Menatap tajam Nisha ]
Nisha Fabula Anindya
Ck! [ Pergi dengan keadaan kesal ]
Arunika Kirana Arutala
[ Menatap punggung Nisha ]
( Mampus! )
Lovely ( Author )
Yukk tinggalkan jejak! Like, komen, dan jangan lupa favorite in ya karya aku.
Makasih semua🤍.
Chapter 03
Arunika sekarang berada di kamar nya sambil mengscroll instagram, tetapi hal buruk menimpa pada dirinya.
Saat dia mengscroll ig, tiba-tiba akun gebetannya muncul dan membuat postingan baru.
Tetapi postingan itu tidak membuat Arunika senang atau apapun hal itu yang berkaitan hal bahagia.
Postingan itu terlihat seorang perempuan sambil memegang bunga mawar dengan caption " my girlfriend ".
Oke... Saat ini Arunika tidak bisa berpikir apa-apa, dia hanya memikirkan apakah alasan gebetannya tidak ke kantin tadi pagi karena ini?
Arunika Kirana Arutala
[ Melempar handphone nya ke sembarang arah ]
Jadi.. Gue udah engga ada kesempatan lagi?
Tiba-tiba pintu kamar Arunika yang di dobrak begitu kencang oleh seseorang, Arunika menoleh ke arah pintu nya untuk melihat siapa pelaku tersebut.
Arunika Kirana Arutala
Arka... /lirih
Arkana Bumantara Langkara
Jangan buka Instagram, Aru! /Nafas ngos-ngosan
Arunika Kirana Arutala
[ Menatap Arkana ]
Sudah terlambat Arka..
Arunika Kirana Arutala
Gue udah engga ada kesempatan lagi kah??
Arkana Bumantara Langkara
[ Menghampiri Arunika ]
Arkana Bumantara Langkara
[ Duduk depan Arunika ]
Gue engga tau lo masih punya kesempatan atau ga.
Arunika Kirana Arutala
[ Menghela nafas ]
Gimana kalau gue pisa- /terpotong
Arkana Bumantara Langkara
[ Berdiri ]
Jangan sampai lo mau ngerusak hubungan orang karena ego lo sendiri, Aru.
Arkana Bumantara Langkara
Gue, tante maupun om engga pernah ngajarin lo hal kayak gini.
Arunika Kirana Arutala
[ Menunduk ]
Tapi gue udah suka dia lebih dari satu tahun, bahkan dia pun tau kalau gue suka sama dia.
Arkana Bumantara Langkara
[ Duduk di samping Arunika lalu memeluk Arunika ]
Gue tau perasaan lo Aru.
Arkana Bumantara Langkara
Tapi, bagaimanapun juga lo jangan ngerusak hubungan orang.
Arkana Bumantara Langkara
Lo mau di benci sama Sagara? [ Melepaskan pelukan lalu menatap Arunika ]
Arunika Kirana Arutala
[ Menggeleng ]
Jangan sampai..
Arkana Bumantara Langkara
Bagus.. Kalau begitu jangan lakuin hal itu.
Arkana Bumantara Langkara
Gue engga suruh lo untuk lupain perasaan lo sekarang.
Arkana Bumantara Langkara
Perlahan-lahan aja lo lupainnya.
Arunika Kirana Arutala
[ Menggeleng ]
Gue engga bisa, gue engga bisa.
Arunika Kirana Arutala
Suatu hari nanti, pasti mereka putus dan gue bisa ngejar sagara lagi.
Arkana Bumantara Langkara
[ Menatap Arunika ]
( Se cinta itu lo sama dia, Aru? )
Arkana Bumantara Langkara
( Bahkan dia engga pernah nunjukkin ketertarikan dia kepada lo. )
Arkana Bumantara Langkara
( Tapi.. Lo tetap mempertahankan perasaan lo yang lo juga tau kalau engga bakal di balas. )
Arkana Bumantara Langkara
( Gue jadi iri.. ) /terkekeh pelan
Arunika Kirana Arutala
[ Menoleh ke samping ]
Arka, mau temenin gue jalan-jalan ga?
Arunika Kirana Arutala
Gue mau hilangin rasa galau gue.
Arkana Bumantara Langkara
Ini udah jam 7 malam Aru.
Arkana Bumantara Langkara
Lo mau pergi kemana?
Arunika Kirana Arutala
Kemana aja, yang penting bisa hilangin rasa galau gue ini.
Arunika Kirana Arutala
Lo harus setuju, tanpa penolakan!
Arunika Kirana Arutala
Tunggu gue, gue mau ganti baju dulu. [ Pergi ke ruang baju nya ]
Arkana Bumantara Langkara
[ Menatap punggung Arunika ]
( Gue cuman bisa bahagiain atau tenangin lo doang, untuk memiliki hati lo itu kayaknya engga bisa.. )
Lovely ( Author )
Yukk tinggalkan jejak! Like, komen, dan jangan lupa favorite in ya karya aku.
Makasih semua🤍.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
