NovelToon NovelToon

TERPAKSA MENIKAHI PEMBUNUH AYAH

part 1.

Saat ini Nafila sedang kuliah dikampusnya,nafila Choyril adalah seorang anak dari pengusaha bernama Adi Pratama Choyril,Nafila terkenal akan kehangatannya,bahkan tak jarang dapat menimbulkan masalah

"Baik bapa periksa dulu skripsi kamu" Ucap dosen

"Atuh percuma pa kalo diperiksa tapi Ampe engga lulus mah" Ucap Nafila dengan nada polosnya

"Kan mau tau kamu lulus atau ngga harus bapa periksa" Timpal dosen tersebut

"Tapi nih ya pa,kalo kata saya mah sayang banget gitu ngabis ngabisin waktu buat meriksa kalo ntar ga lulus" Ucap Nafila yang masi terus bersikeras agar dia lulus

"Sudah kamu keluar atau kamu tidak akan lulus" Ucap dosen tersebut yang malas menghadapi anak tukang onar ini

"Oh bapa gamau lulusin aku,biar bapa ga jauh jauh dari aku kan" Ucap Nafila sambil menggoda

"NAFILA CHOYRIL!" teriak dosen tersebut

"BAPAK FERDIAN YANG SANGAT AKU SAYANG!" Teriak Nafilla sambil berlari keluar

Huh,ada ada saja anak itu. gumam Ferdian

Nafila pun dengan tanpa dosa berjalan ke Kantin,padahal dia sedang ada kelas

"Halo guys!" Teriak Nafila kepada sahabatnya

"Ngagetin Mulu lu Cil!" Ketus Brian,Brian Derren adalah sahabat cowo Nafila,Brian terkenal tampan dan digemari banyak cewe tapi tidak termasuk Nafila

"Gimana lu,lulus interview nya?" Goda Josep Verola,ia adalah anak seorang pejabat yang terkenal dingin dan jago basket

"Berisik lu Asep!" Ucap Nafila sambil menggeser Josep hingga jatoh

"Masyallah ini bocil,Ema gua ngasi gua nama bagus bagus elu malah manggil gua Asep,gada akhlak emang!" Ketus Josep sambil berusaha bangun

"Berisik lu,bidan bidan belin gua es dong!" Teriak Nafila kepada brian, Nafila memang suka meledek sahabatnya dengan membuat nama panggilan yang unik, contohnya

Bidan\=(Brian+derren)

"Eh bocil,bapa gua udah ngasi nama gua yang artinya bagaikan surga lu malah ganti jadi bidan,gada harga dirinya bapa gua cil!" Protes Brian

"Makannya bilang sama bapa Ema kalian kalo mau ngasi nama anak konsultasi dulu sama gua!" Ucap Nafila membela diri

Pletak

Josep memukul kepala Nafila

"Eh dasar dodol Jawa,Lu aja belum lahir pas gua udah bisa oe oe!" Ucap Josep

"Terserah lu lah sep!" Ketus Nafila

Nafila pun meminum minuman brian dan memakan makanan Josep

"Eh liat itu ada pa ferdian!" Ucap Josep menunjuk Ferdian yang menuju masuk kantin

"Aduh gawat,mana cuman kita doang lagi" Ucap Brian sambil melihat sekitar

"Udah santay,Sep lu keluarin hp lu,Brian bagi gocap,CEPETAN!" ucap Nafila

Mereka pun bergegas memberi yang Nafila inginkan

"Ikutin gua" Ucap nafilla

"Apakah benar ibu seorang tukang es?" Tanya Nafila asal kepada ibu kantin yang berjualan mie

"Eh dasar bocil,udah tau dia lagi jualan mie!" Gerutu Brian

"Shut,lu ikutin gua aja,Josep buruan videoin!" Ucap nafila

Ferdian pun mendekati nafilla dengan teman temannya

"Kalian sedang apa kesini?" Tanya pa ferdian

"Kita lagi wawancara pa!" Ucap nafilla

"Wawancara ko yang videoin malah main game" Sindir Ferdian kepada Josep

Nafila dan Brian pun langsung memberi tatapan maut ke josep

"Aduh pa ini mah kepencet" Ucap Josep mengelak

"Sudah sudah,kalian fikir bapa tidak tahu sifat kalian apa,kalian semua ikut keruangan bapa!" Ucap pa ferdian

Dengan berat kaki mereka pun mengikuti feridan ke ruangannya,ini adalah yang pertama mereka ketauan,pasalnya mereka lebih sering keciduk bermain game,manjat pagar, hingga nge-dj saat pelajaran

"Kenapa kalian ga ke kelas?" Tanya pa ferdian mewawancarai Nafila and the Boyz

"Lah bapa sendiri kenapa ga ke kelas" Ucap nafilla

"Ningsih!" Ucap pa ferdian tegas,Ningsih adalah panggilan kesayangan untuk nafilla

"Dih si bapa ngasi nama orang ningsih,kalo bapa punya anak diakasi namanya ferjot ya" Ucap zilla sambil terus membantah

"Kamu tidak diam saya tambah hukumannya" Ucap pa ferdian

Brian dan Josep pun langsung menatap nafilla dengan tatapan membunuh

"Kalian ini sudah mau lulus masih saja tidak berubah" ucap pa ferdian

"Berarti bapa bakal lulusin kita dong!" Ucap Josep senang

"Asik guys kita lulus!" Teriak Brian

"Enak saja!" Ucap pa ferdian

Sedangkan Nafila hanya diam,dan handphonenya tiba tiba berdering

"Halo siapa ya?" Ucap zilla sambil mengangkat telepon

"Apa?! saya menuju ke sana sekarang!" Ucap Nafila

Nafilla pun bergegas menuju keluar ruangan

"Mau kemana kamu?" Tanya pa ferdian

"Bapa saya masuk rumah sakit" Ucap Nafila khawatir

Mereka tau saat ini Nafila sedang tidak bercanda

"Biar gua anter!" Ucap brian dan Josep bersamaan

"Aduh,Kalian kan bawa mobil,ntar kalo macet gimana" Ucap nafilla

"Terus lu pergi pake apa,mobil lu juga kan lagi disita gara gara lu ngerjain tukang bubur" Ucap Josep

"Biar saya antar" Ucap pa ferdian menengahi perdebatan

Tanpa basa basi nafilla langsung menuju rumah sakit bersama Ferdian

--------------------

"Ayah saya kenapa dok?" Tanya nafilla khawatir

"Ayahmu mendapat tembakan di kepala dan dada bagian bawah,untung saja tidak mengenai jangungnya" Ucap dokter tersebut

"Tapi ayah gimana dok"? Tanya nafilla lagi

"Untuk sementara ayahmu kritis sampai lukanya cukup mengering" Ucap dokter tersebut

"Tapi siapa yang melakukannya?" Tanya nafilla lagi,karna seingat dia ayahnya tidak memiliki musuh sama sekali

"Saya tidak tau, tapi tadi seseorang menggunakan jas membawa ayahmu kesini,dan dia menyerahkan kartu namanya" Ucap dokternya tersebut menyerahkan karu nama

"Oke dokter terimakasi" Ucap nafilla

nafilla pun masuk keruangan ayahnya,ia melihat kepala ayahnya yang diperban,nafilla merasa terpukul bagaimana juga hanya ayahnya lah orang yang nafilla sayang

Ibunya?Ibunya berselingkuh dengan para duda dan mereka pun bercerai,ibunya membawa adik nafilla dan nafilla tinggal bersama ayahnya

"Ayah,kenapa ayah kaya gini? tadi pagi kita Masi bercanda" Ucap Nafila sambil menangis

"Ayah jangan kaya gini,ayah harus bangun" Timpal nafila lagi

"Aku janji sama ayah kalo ayah ga bangun lagi aku bakal bunuh orang yang udah bikin ayah kaya gini" Ucap nafilla sambil terus menangis

"Sudah lah Nafila kita makan dulu saja kamu pasti lapar kan" Ucap pa ferdian

Akhirnya mereka berdua pun menuju kantin rumah sakit,karna Nafila lapar jadi dia tidak bisa menolak

"Kamu pesen apa?" Tanya pa ferdian

"Samain aja pa" Ucap nafilla lesu

Ferdian pun memesan makanannya,namun Nafila seperti tidak berselera

"Aaaaaa" Ucap Ferdian sambil menyuapi nafilla

"His,si bapa dikira anak kecil apa" Ketus nafilla

"Makan ga,kalo kamu ga makan kamu gak akan lulus" Ancam Ferdian

part 2.

Nafila terus menggerutu saat Ferdian menyuruhnya makan

lihatlah kau sangat menggemaskan. gumam Ferdian

"Sudah sudah aku tidak berselera" Ucap Nafila sambil bangkit dari duduknya

"Hei,bahkan kau belum minum" Teriak Ferdian sambil membawa air mineral

"Kenapa bapa ku yang terhormat masih disini?" Tanya Nafila ketus

"Apa itu berarti kau mengusirku?" Tanya Ferdian lagi

"Tuh tau" Ucap Nafila dengan tatapan sinis

Ferdian pun memojokkan Nafila kedingding,ia lalu memegang rahang Nafila dan menyumpal mulutnya dengan air mineral

Ko pa ferdian jadi ganteng ya. gumam nafilla

"Aku bisa minum sendiri" Ketus nafilla sambil meninggalkan Ferdian

Saat dilift,Nafila melihat kartu nama yang dokter tadi berikaan

Zack Wiliam Charles?. kaya ga asing,eh tapi fotonya ganteng banget. gumam nafilla

"Hus, gabole gitu fil,dia yang udah bikin ayah lu jadi koma" Ucap Nafila

Nafila pun kembali keruangan ayahnya,dan melihat ada sekertaris ayahnya yaitu Richard

"Halo pa Icha" Sapa nafilla

"His,kamu ni nama saya Richard" Ucap Richard mengelak

"Iya deh pa Richard ada apa kesini?" Tanya nafilla

"Gini,sementara ayahmu koma,kamu harus menggantikan ayahmu sebagai presdir di Choyril company" Ucap Richard

"Hemm, baik tapi apakah aku digaji?" Tanya Nafila

"Tentu saja" Ucap Richard

Mata Nafila pun berbinar

Asik asik duit. gumam nafila

"Mulai besok kamu boleh ke Choyril company" Ucap Richard sambil berlalu pergi

"Btw jadi Presdir gimana ya?" Gumam nafila

"Nafila kamu ini ninggalin saya gimana sih" Ucap Ferdian sambil ngos ngosan

"Bapa diem, saya lagi pusing" Ucap zilla setengah membentak

"Pusing kenapa lagi?" Tanya Ferdian

"Saya disuruh jadi Presdir, tapi saya ga tau caranya" Ucap nafilla bingung

"Ah,gampang, kamu bawa laptop kan?" Tanya Ferdian

"Ada nih" Ucap Nafila sambil menyerahkan laptopnya

Ferdian pun mengajari Nafila dengan sabar,dan hari sudah mulai gelap

"Udah ngerti kan?" Ucap Ferdian sambil menutup laptopnya

"Hoam sudah pa" Ucap Nafila sambil menguap

"Kamu sudah ngantuk ya,pulang yu kan besok jadi nyonya Presdir" Ledek ferdian

Ucapan Ferdian tidak dijawab oleh nafilla,Nafila sudah bergegas keluar ruangan

"Bagaimana jika kita ke cafe dulu?" Tanya Ferdian

"Hemmm,boleh" Ucap nafilla

Mereka pun sampai di cafe mentari

"Aku mau redvelvet cake sama redvelvet milk smothies" Ucap nafilla sambil memegang buku menu

"Kenapa kamu memesan semua menu redvelvet?" Tanya Ferdian

"Ya karena saya suka lah pa" Ucap Nafila cuek

Setelah pesanan datang Nafila pun langsung memakannya

"Hei Nafila,jika kau sudah jadi Presdir bagaimana dengan kuliah mu?" Tanya ferdian

"Kan kuliah saya tinggal skripsi pa" Ucap Nafila sambil memakan cake nya

"Jika diluar kampus jangan panggil saya pa" Ucap Ferdian

"Baik,Ferdian" Ucap nafilla

----------------------

Nafilla membaringkan tubuhnya diatas kasur king size miliknya

Hm bagaimana ya berpakaian seperti Presdir. gumam nafilla

Akhirnya Nafila membongkar lemari dan melihat lihat isi bajunya

Pake ,jeans apa rok ya. gumam nafila

Ah mending pake dres aja. gumam nafilla

Setelah selesai Nafila pun merapihkan bajunya kembali,lalu ia tertidur dengan boneka beruang kesayangannya

🌞🌞🌞

TRINGGG TRINGGG TRINGGG

Suara alarm dipagi hari membangunkan Nafila dari tidurnya,Nafila pun langsung bergegas cuci muka dan merapihkan kamarnya,juga rumah yang sangat besar

Nafila diajarkan oleh ayahnya untuk menjadi gadis tangguh dan tidak manja,oleh sebab itu ayah nya tidak mengizinkan memperkerjakan pembantu

"Haha,kalo aku lagi nyiram tanaman gini jadi inget mamah" Ucap Nafila sambil menangis

Setelah selesai Nafila pun mandi dan berkaca didepan cermin,ia menggunakan dres berwarna tosca dan high heels serta sentuhan make up natural membuat Nafila seperti anak polos dan anggun

"Selamat pagi nyonya Nafila" Sapa Richard sambil menuju ruangan Presdir

"Haha sejak kapan kau memanggilku nyonya dasar icha!" Ucap Nafila sambil tertawa

"Stop lah Nafila,kau akan merusak reputasi ku sebagai sekertaris yang tampan dan cool" Ucap Richard sambil membanggakan dirinya

"Hmm bagaimana jika semua orang tau ya sifat asli mu" Ucap Nafila pura pura berfikir

"Jangan lah nona" Ucap Richard

"Hmmm,tapi ada satu syarat" Ucap nafilla dengan senyum jahatnya

"Apa nona?" Tanya Richard

"Selama seminggu kau harus lembur" Ucap nafilla lalu tertawa keras,sedangkan Richard memasang muka masamnya

Para karyawan yang ada disitu pun tersengang,bagaimana tidak seorang Richard yang arogan dan dingin dapat dibuat seperti itu oleh seorang nafilla

Apa yang aku tidak bisa? ucap nafilla

"Hmm,baik tapi nona juga harus lembur" Ucap Richard

"Aku akan lembur dirumah sakit" Ucap nafila

Kasian sekali Nafila. gumam Richard

"Baik saya juga akan ikut dengan nona,dan tidak ada penolakan" Ucap Richard

"Cih, sekertaris memerintah bos!" Sindir Nafila

Haha kau sangat lucu. gumam Richard

Akhirnya setelah mereka berdua menyelesaikan tugasnya masing masing,dan saat malam tiba Nafila menuju rumah sakit dikitu Richard untuk lembur

"Richard,bagaimana penembakan ayah bisa terjadi?" Tanya zilla memecah keheningan

"Em,saya tidak tahu saat itu saya sedang memarkirkan mobil dan saat saya kembali tuan sudah tertembak" Jelas Richard

"Siapa yang menembak?" Tanya Nafila penasaran

"Zack Wiliam Charles dari Charles company" Tutur Richard

"Bagaimana penembakan itu tidak tersebar diberita? dan kenapa dia tidak bertanggungjawab?" Tanya zilla emosi

Kali ini ia sudah tidak bisa menahan emosi nya,siapapun orang yang berani menggangu ayahnya,dia berarti berusrusan dengan nafilla

Nafila memiliki beberapa ahli yang tidak diketahui siapapun contohnya balapan,bela diri,dan menghack nafilla juga ahli dalam bidang bisnis karna dia mengambil jurusan bisnis dan selalu mendapat nilai bagus

"Charles company adalah perusahaan yang sangat besar nona,dan Zack Wiliam Charles adalah Presdir yang terkenal cuek dan dingin" Jelas Richard

Baiklah kau ingin bermain main dengan ku tuan Zack. gumam nafilla

"Selesaikan tugasmu,dan jangan terlalu formal" Ucap nafilla

Baiklah cantik. gumam Richard

Richard adalah cowo arogan dan tampan,usianya masih terbilang muda yaitu 23 tahun.

Nafilla sesaat melirik Richard lalu ia melancarkan aksinya untuk menghack Charles company

Dengan cepat nafilla mengetik dan memeberi kode kode daannnn,keamanan pun dapat nafilla bobol

"Cih,begini saja dibilang keamanan" Ucap nafilla lirih

"Hah apa?keaman?" Ucap Richard bingung

"Ya, perketat keamanan perusahaan" Ucap nafilla asal

Setelah Berjam jam lembur akhirnya Nafila pulang kerumahnya dan segera tidur

-------------------

"Pagi Nafila" Sapa Richard sambil berjalan bersama Nafila

"Pagi, bisa kah kau mengantarkan ku ke bagian keamanan?"

"Oke,ikut aku" Ucap Richard

Nafilla pun sampai diruangan keamanan dan dia menyuruh semua orang keluar lalu ia melancarkan aksinya

part 3.

Beres. gumam nafilla

'Dengan begini si Zack tidak akan bisa menerobos keamanan,bahkan dia tidak mungkin tahu aku yang merusak keamananya' Gumam nafilla serta senyum jahatnya

"Oke,lebih diperhatikan keamananya kalo ada masalah bisa langsung keruangan saya" Ucap nafilla kepada penjaga keamanan

"Siap Bu" Jawab si penjaga keamanan

"Haha,kau sangat profesional" ledek Richard

"Diem! lu mau jatah lembur lu gua tambah?" Ancam nafilla

"Gapapa,asalkan sama lu" Ucap Richard angkuh

"Oke,aku bakal ngerjain skripsi terakhir berarti tugas aku kamu yang kerjain ya" Ucap nafilla dengan jurusan mautnya

"Baik" Ucap Richard

"Kerjain pekerjaan kamu" Ucap Nafila

Nafilla pun mengerjakan pekerjaannya,banyak yang masih nafilla tidak mengerti tapi dia tidak ingin banyak tanya

"Aku jadi rindu ayah" Ucap nafilla

"Richard apa pekerjaan mu sudah beres?" Tanya nafilla

"Sudah,lu perlu apa?" Tanya Richard

"Gua kangen ayah" Ucap nafilla to the point

"Yauda kita berangkat sekarang!" Ucap Richard sambil mematikan laptopnya

Selama diperjalanan Nafila sibuk melihat akun sosial media milik Zack,ia terus melihat detail dan sesekali ingin menerobos akun milik Zack namun selalu tidak bisa

cih,kenapa ini kenapa susah sekali. gumam nafilla

"Apa kau mengatakan sesuatu?" Tanya Richard penasaran

"Em,aku mengatak Zack jelek" Ucap nafilla jujur,namun malah mendapat tawaaan dari Richard

"Apa kau tau? kau orang pertama yang bilang Zack jelek" Ucap Richard sambil terus tertawa

"Memang dia jelek" Ucap nafilla cuek

Tak berapa lama kemudian Nafila masuk ke dalam rumah sakit,namun ia melihat banyak sekali mobil hitam berlogo CC (Charles company)

Nafilla tidak terlalu memperdulikan,ia lalu keruangan ayahnya dan melihat banyak sekali pengawal didepan ruangan ayahnya

"Waw, ternyata manusia masih memiliki rasa tanggung jawab" Sindir nafilla saat melihat Zack ada disitu

"Apa kau Nafila?" Tanya Zack sambil berdiri

"Yap belum tuan Zack" Ucap Nafila dengan nada mengejek

"Apa maksudmu?" Tanya Zack yang mulai tersulut emosi

"PANTAS KAU MENGATAKAN ITU? SEHARUSNYA APA MAKSUD MU MENEMBAK AYAHKU YANG TIDAK PUNYA SALAH LALU MENINGGAL KAN NYA DIRUMAH SAKIT!" Bentak Nafila dengan suara lantang

Semua orang yang ada disitu tercengang, termasuk Richard, pengawal Zack,dan tentunya Zack karna selama ini tidak ada yang berani membentak Zack

"Kami hanya salah menembak!" Ucap Zack dengan nada sedikit meninggi

"KAU BILANG HANYA? BAHKAN IBLIS PUN TIDAK BERANI BERKATA SEPERTI ITU!" Bentak Nafila yang semakin dikuasai emosi

Belum sempat Zack menjawab, terdengar suara ribut dari kamar ayahnya,ayahnya mengalami kejang kejang dan detak jantungnya tidak teratur

Kemudian banyak dokter yang masuk dengan beribu benda,nafilla yang melihat itupun langsung menangis,dia menerobos masuk namun ditahan oleh para dokter

"Nona, silakan tunggu diluar" Ucap dokter

"APA KAU GILA?! AKU INGIN MELIHAT AYAHKU!" Bentak Nafila sambil terus menangis

Bahkan dia berani melakukan itu kepada dokter, seberapa besar rasa sayangnya kepada ayahnya,dan kemana ibunya. gumam Zack

"Sudah nafilla,dokter pasti akan berbuat yang terbaik" Ucap Richard sambil mengajak Nafila duduk

Dibangku,Nafila hanya menangis sungguh dia tidak ingin ayahnya meninggal kannya,dan nafilla berjanji akan membunuh siapapun yang berani menyakiti ayahnya

Nafilla bangkit dari duduknya,lalu ia menampar Zack dengan sangat kuat

PLAKK

"APA KAU PUAS MELIHAT AYAHKU SEPERTI INI?" Bentak nafilla yang semakin terisak

Para pengawal sudah maju ingin membawa pergi Nafila,tapi Zack sudah memberi kode agar tidak melakukannya, sebenernya Zack tidak bisa melihat perempuan menangis

"Tampar aku,jika itu bisa membuat mu tenang!" Ucap zack sambil berdiri

Tentu saja Nafila tidak bisa menampar Zack,karna tinggi Nafila hanya sebagian bawah dada Zack saja,ditambah ia menggunakan sneakers

BUGH BUGH BUGH

Nafila memukuli dada Zack,namun menurut Zack tidak sakit,ia seperti melihat bonek sedang memukulnya

"Lu jahat Zack,lu gatau rasanya kehilangan seseorang,dan sekarang yang gua punya cuman ayah terus lu bikin ayah gua kaya gini!" Teriak nafilla sambil menatap Zack dengan mata bengkaknya

Apa?apa aku sejahat itu. gumam zack

Tak disangka Zack malah memeluk nafilla,tentu saja Nafila berontak dengan cara memukul Mukuli dada Zack,namun Zack tak kalah fikir la memeluk nafilla dengan sangat erat

"Gua tau gua salah,apapun bakal gua lakuin agar lu maafin gua" Ucap Zack sambil terus memeluk Nafila

"Yang gua pengen,cuman ayah kembali seperti dulu!" Ucap Nafila sambil terus menangis

Tiba tiba semua dokter keluar dari ruangan tersebut dengan raut wajah yang sulit diartikan

"Pasien ingin berbicara dengan sodari Nafila" Ucap dokter

Zack pun melepaskan pelukannya,dan Nafila pun menemui ayahnya

"Ayah,ayah harus kuat ayah jangan lemah ayah kan selalu bilang sama aku jangan lemah,tapi kenapa ayah lemah" Ucap Nafila sambil terus terisak

"Nak,ayah tidak lemah tapi ini sudah saatnya" Ucap Adi sambil mengelus rambut anak kesayangannya

"Ayah gaboleh ngomong kaya gitu,biar fifi aja yang gantiin ayah disini" Ucap Nafila ditengah tangisannya

Adi hanya tersenyum melihat putri nya,lalu ia memanggil Zack untuk masuk kedalam ruangannya

"Kenapa ayah memanggil dia?apa ayah ingin aku membalaskan dendam ayah?" Tanya Nafila

"Tidak nafila,ayah ingin menyampaikan permintaan terakhir ayah untuk kalian" Ucap Adi

"Ayah ga boleh ngomong kaya gitu,umur ayah masih panjang" Bantah Nafila

Adi tidak menggubris ucapan Nafila,ia beralih menatap Zack

"Zack,saya tau kamu salah menembak" Ucap Adi sambil menengok ke arah Zack

"Maafkan saya om,saya tidak tahu" Ucap Zack penuh penyesalan

"Tidak apa,tapi kamu mau ya ikutin permintaan saya yang terakhir kalinya" Ucap Adi, sedangkan Nafila masih terus menangis

"Apa saja om akan saya turuti" Ucap Zack

"Ketika saya meninggal,berarti kamu berhutang nyawa kepada saya tapi saya minta kamu menjaga nyawa orang yang paling saya sayangi didunia ini" Ucap Adi

Adi pun mengambil nafas dalam dan melanjutkan kata katanya

"Menikahlah dengan Nafila,jaga dia seperti permata,Nafila anak yang baik tapi terkadang dia manja" Ucap adi sambil tertawa kecil

"Engga,ayah aku mau sama ayah" Ucap Nafila membela diri

"Ayah sudah menitipkan mu kepada orang yang ayah sayang,Zack berjanji lah kau akan menjalankan amanah ini dengan sungguh sungguh" Ucap Adi sambil menatap Zack

"Baik om" Ucap Zack,karna memang tidak ada pilihan lain

"Kamu bisa panggil saya ayah" Timpal Adi sambil tersenyum

"Baik ayah,saya akan menjaga anak semata wayang ayah" Ucap Zack

Adi pun tersenyum,lalu ia mengalihkan pandangannya kepada Nafila

"Fifi jangan nangis ya,nanti jelek loh" Ucap Adi sambil menghapus air mata Nafila

"Tugas ayah sudah selesai, dan sekarang semua yang ayah miliki jadi milik kamu,dan sekarang kamu sudah punya calon suami" Ucap adi

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!