Kenzia Natania. wanita cantik, berkulit putih, dengan rambut pirang nya, . Kenzia baru berusia delapan belas tahun, dan baru saja keluar dari SMA sebulan yang lalu, dan saat ini dia sedang pusing apakah akan melanjutkan pendidikan nya atau tidak. sementara dia sangat ingin kuliah , Yang menjadi hambatannya adalah di tidak mempunyai biaya dan sekarang di pusing kan dengan tempat tinggal, kadang dia berpikir ingin menyudahi ini semua. andai bunuh diri tak salah dia sudah melakukannya. Dia berpikir andai saja dia mempunyai orang tua hidupnya tak serumit ini .Saking mumetnya Zia dengan masalah yang tengah dig hadapi nya, Zia pun memutuskan untuk pergi ke taman untuk menenangkan diri. Namun baru saja dirinya ingin ngadem di sebuah pohon rindang di taman itu, tak sengaja Zia mendengar suara tangis anak kecil.
"siapa yang menangis" sambil melihat kanan dan kiri namun tak melihat apapun di sana.
"apa jangan-jangan setan "dalam hatinya.
Zia terus mencari sekeliling taman dan menemukan seorang anak kecil dengan pipi chubby agak kemerahan karena menangis sudah lama.
sungguh menggemaskan batin Zia.
"kamu kenapa cantik,dimana ayah mu" ucap Zi
anak kecil menggelengkan kepalanya.
"apakah kau tersesat?" tanya Zia
"Oliv tadi bermain dengan cus, tapi tadi Oliv melihat kucing jadi Oliv mengikuti kucing dan Oliv terpisah dari cus." ucap anak manis itu
"oh baik lah Tante akan membantu kamu mencari dady kamu " ucap Zia
"terimakasih mommy" ucap Oliv
"aku bukan mommy kamu aku Tante zia,nanti mommy kamu marah kalo kamu maggil Tante dengan sebutan momy" ucap Zia
"Oliv tidak punya mommy dari kecil sampai sekarang
Oliv tidak pernah melihat mommy, jadi sekarang Tante jadi mommy untuk Oliv ya," sambil memperlihatkan puppy eyes nya.
Zia pun tampak berpikir sejenak, anak kecil yang bernama Oliv itu tampak memperlihatkan wajah imutnya di hadapan Zia membuat Zia tak tega.
"Baiklah boleh kok kebetulan Tante gak punya anak juga hehehe." Zia berpikir mungkin ibu dari anak ini telah meninggal atau mungkin anak ini korban perceraian orang tua.
"Sudah yah jangan nangis lagi, Tante bakal bantuin kamu cari orang tua kamu."
"Oliv gak lagi sama Daddy Daddy sibuk kerja, khei tadi sama sus."
"Iya iya kita cari sus nya okey." ucap Zia
"Tapi Oliv capek, pengen beli es krim itu."tunjuk oliv kesalahan satu stand pedagang es krim.
"Baiklah ayo kita beli es krim nya, Tante yang bayarin Mereka berdua pun berjalan ke arah pedagang es krim, setelah itu mereka memakan nya di bawah pohon rindang tadi.
Saking asiknya bermain bersama, hingga mereka melupakan niat awal mereka yang ingin mencari pengasuh dari si bocah itu. Mereka berdua saling bercerita, bermain bersama, berlari lari, jajan makanan yang ada di sana. Banyak yang mereka lakukan. tanpa memikirkan anak itu dicari oleh orang tua nya apa tidak
Namun di lain tempat tampak seorang wanita berpakaian berwarna pink, seperti suster pada umumnya tengah kalang kabut. Di temani dengan dua bodyguard si bocah itu, mereka sedari tadi mencari anak majikan merem yang hilang entah kemana sejak dua jam yang lalu. "Aduh bagaimana ini.
"Bagaimana jika tuan marah." panik nya Dia tak bisa membayangkan jika majikan
sedangkan suster dan bodyguard yang ditugas untuk mencari oliv hanya bisa diam Dengan wajah ketakutan.
oma dari oliv sudah gelisah
" kalian ini kemana cucu pergi menjaga anak kecil saya kalian tidak becus" ucap sang wanita itu
"cepat kalian berpencar cari cucuku sampe ketemu," pinta wanita itu lagi
Tapi belum sempat mereka berpencar perhatian mereka tertuju pada suara anak keci .
"Oma....." panggil bocah itu yang sudah membuat seluruhnya panik
"Oliv..." panggil wanita itu dengan mata berkaca-kaca
Dengan sedikit berlari wanita langsung memeluk cucu kesayangannya.
"Oliv dari mana saja kamu" ucap oma Oliv
"maaf oma Oliv buat panik kalian jangan marahi cus dan paman aljolo itu Oliv lah yang salah kerena pergi begitu saja" ucap Oliv
"sekarang coba cucu oma jelas apa yang terjadi".ucap oma
Oliv pun menjelaskan apa yang terjadi mulai dia mencari kucing, terpisah,dan bertemu dengan Zia
.Dan menyebutkan juga bahwa Zia akan menjadi mommy nya.
" terimakasih nak Zia sudah menolong oli" sambil tersenyum kepada Zia
" sama-sama Tante " Zia
"ini ada sedikit sebagai ucapan terimakasih saya kepada kamu"ucap oma dengan menjulurkan sebuah amplop pada Zia
"saya iklas Tante menolong Oliv lagian Oliv anak yang manis "ucap Zia
waktu sudah sore Zia ingin berpamitan dengan Oliv dan Oma Oliv
"Tante ,Oliv saya pamit pulang dulu sudah sore kemungkinan saya sudah di cari orang rumah " Zia
"kenapa mommy mau pulang ,mommy pulang bersama oliv dan Oma saya "ucap Oliv dengan mata berkaca-kaca membuat siapa pun tidak tega
"Tante Zia akan bermain dengan kita akan bermain di taman ini" bujuk Zia
"MOMMY BUKAN TANTE " teriak Oliv dengan isakan kecil ,Zia hanya bisa menutup mata mendengar teriakan Oliv.
"iya mo-mmy "kata Zia dengan terbata- bata
"kenapa mommy harus pulang, kenapa tidak pulang ke rumah Oliv saja" .ucap Oliv membuat Zia menghembuskan nafas beratnya.
"mommy harus pulang tempat Oliv bukan tempatnya mommy kita mempunyai tempat kita sendiri" memberi pengertian kepada Oliv.
"mommy pamit pulang dulu" Zia
" tapi mommy harus janji kita sering kesini"Oliv sambil mengulurkan jari kelingking nya
"janji" menjulurkan jari kelingking nya.
" DaDah mommy sampai jumpa " sambil melambaikan tangan ke Zia
Zia pun membalas lambaian tangan itu, tak lupa memberikan kis jauh untuk Oliv.
Setelah mobil yang membawa Oliv pergi Zia pun menggelengkan kepalanya sembari senyum senyum sendiri.
"Mommy."ucapnya sedikit aneh.
"Masih umur sembilan belas tahun udah di panggil mommy, hahaha aneh aja sih. Andai bapak mu duda ganteng kaya raya Oliv , dengan lapang dada aku akan menjadi mommy mu."gumam Zia sembari terkekeh tak jelas.
Aneh aneh saja pikir zia, yakali dia nikah sama duda, membayangkan nya saja membuat Zia menggelengkan kepala.
"Kaya juga yah Oliv , sampai punya bodyguard segitu banyak nya. Apa mungkin dia cucu dari salah satu sembilan naga yah. "pikir zia.
Di lain tempat, tampak seorang laki laki tengah menunggu dengan cemas kehadiran putri nya. Tampak beberapa mobil tiba di rumah mewah nya, dengan segera laki laki itu menghampiri salah satu mobil.
"Daddy."ucap anak kecil yang langsung berlari ke arah nya.
"Princess Daddy."mereka pun saling berpelukan. "Maafkan Oliv Daddy, sudah membuat Daddy khawatir, jangan marahin sus dan dua ajolo Oliv yah." ucap khai yang seperti nya sudah tau jika Daddy nya akan memberikan perhitungan dengan sus dan dua bodyguard nya.
"Baiklah jika itu kemauan princess Daddy, lain kali jangan seperti itu lagi okey."Oliv pun hanya menganggukkan kepalanya.
"Ayo Oliv mau cerita banyak banyak sama Daddy." ajak Oliv . Laki laki itupun menggendong Oliv dan membawanya masuk kedalam istana megahnya.
"Oliv tadi bertemu dengan mommy, dia sangat cantik dan baik dady" dengan seyum yang mengembang
"Benar kah " sedikit tidak percaya karena Princessnya itu sangat susah akrab dengan orang
Sampai jumpa byeeee
Saat ini Oliv sedang bersama Daddy nya yaitu Aksa Pratama. seorang pengusaha sukses ternama ,memeliki sikap dingin,dan tak tersentuh .
mantan istri Aksa meninggalkan dirinya karna pada saat Aksa masih berusaha merintis usahanya, dan membuat sang mantan istri muak dengan hidup sederhana. sang mantan istri meninggalkan mereka tepat saat Oliv dilahirkan.
" Daddy sebenarnya mommy nya Oliv dimana? " tanya Oliv sambil tersenyum
" apakah daddy saja tak cukup untuk menjadi Daddy dan sekaligus mommy untuk oliv " bukan menjawab pertanyaan Oliv Aksa malah bertanya balik pada Oliv
" Daddy ini aneh sekali Oliv bertanya itu di jawab buka bertanya balik" gerutu Oliv
" baiklah mungkin mommy Oliv sekarang sudah bahagia dengan kehidupannya sekarang " jawab Aksa
" apakah karena Oliv nakal mommy menjadi pergi Daddy " tanya Oliv dengan mata berkaca-kaca
" tidak sayang Oliv anak yang baik dan Oliv harus selalu tersenyum paham".
" paham Daddy " jawab Oliv
" Daddy aku ingin bertemu dengan mommy Zia , dan bermain bersama," Oliv
" Sekar sudah besok kita bertemu dengan mommy Oliv ya " sambil mengelus kepala Oliv
" sekarang Oliv tidur , selamat anak Daddy, " sambil mengelus kepala Oliv
" selamat malam daddy " ucap Oliv sambil tersenyum
meninggalkan Oliv yang tertidur Akas pun beranjak dari kamar Oliv , sebelum itu di terlebih dulu mencium kening Oliv dan segera berjalan ke ruang kerjanya untuk menghubungi sekertaris nya , akas pun mengambil ponselnya dan melakukan panggilan
"halo zein" menelpon sekertaris sekaligus sahabatnya
" ada apa sih bos menelpon malam begini, tidak tau apa aku sudah bermimpi memiliki istri," ucap sang sekretaris sekaligus mengumpati bosnya, dan percaya lah hanya Zein yang berani mengatakan itu
" hei apakah kau tidak punya sopan santun kepada bos mu" jawab Akas dengan mata yang melotot hampir keluar
" maaf bos ada apa kenapa menelpon malam- malam begini" Zein
" kau cari tau sampai Tuntas orang yang disebut sebagai mommy nya " Akas
"mantan istri mu bukan bos" Zein
" bukan Zein tapi kenzia Natania "ucap Akas dengan nafas yang begitu berat
" baik bos tunggu sebentar" ucap zein
sembari menunggu hasil dari Zein akas melajukan beberapa pekerjaan yang tertunda karena mencari oliv
ting...., bunyi ponsel Akas, Akas melihat pesan yang diterima dari Zein
" cepat juga dia " kata Akas dengan senyum bangga pada Zein sambil membaca data diri Zia.
" malang juga nasib gadis , aku akan menawarkan dia sebagai baby sitter Oliv dengan gaji tinggi" berbicara panjang melebihi sepuluh kata
sedang disisi lain Zia sekarang sedang berbaring memikirkan hal apa yang akan terjadi besok
" kok aku tiba - tiba kepikiran Oliv yah , andai bapa Oliv ganteng ,kaya sudah pasti aku mau jadi mommy Oliv,
cape juga hidup seperti ini" ucap lirih Zia
" andai aku mempunyai orang tua sudah pasti tidak akan sesakit ini , apakah merek tidak mencari aku hidup sungguh sangat menyedihkan," batin Zia
"huffff " helan nafas Zia kembali melanjutkan tidurnya.
sang mentari pagi sudah datang pagi buta sekali Oliv sudah kekamar sang Daddy .
" morning daddy " ucap Oliv .
karna tak kunjung mendapatkan respon sang Daddy Oliv pun berinisiatif menyumbat kedua lubang hidung Akas dan berhasil.
" Hugh.huhhh.hu... apa-apa ini Oliv apakah Oliv ingin membuat daddy mati hahahaha" ucap Dengan mata melotot
" apa Daddy yang kebo Oliv sudah dari membangun kan daddy tapi daddy tak bagun - bangun ". ucap dengan mata melotot ti daddy-nya
" kenapa mata Oliv seperti hmm" sambil menghujani wajah Oliv dengan senyum bertubi tubi
" hahahaha.... berhenti Daddy " ucap Oliv karna sudah cape tertawa
" baiklah Daddy bersiap dulu agar kita pergi ke rumahnya daddy oliv,,* ucap Akas
sekian. dulu papapppyyy
i love you
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!