NovelToon NovelToon

Hati Untuk Gus Rayyan

Bab 1

"Charya , pokoknya papa mau kamu masuk ke pesantren secepatnya." ucap ayahnya tegas

"Aku gamau pa , pokoknya aku gamau titik." berlari ke kamar

"Pa , jangan maksain charya dong." ucap istrinya menenangkan

"Kalo kita biarin anak itu nanti bisa bisa jadi brandal dia ma." ucapnya frustasi

"Yaudah pa , mama aja yang bicara sama charya , papa tenangin diri dulu."

~Kamar charya.

"Gw gamau pokoknya , enak banget nyuruh gw pindah tanpa alasan yang jelass." ucapnya kesal

"Charya , mama masuk ya." ucapnya membuka pintu pelan

" Kenapa ? , mama mau maksa charya kan." dengan nada tinggi

"Charya , bukannya baik ya kalo kamu masuk pesantren?"

tanyanya sambil mengelus pundak putrinya

"Ma , aku tuh gamau ya masuk pesantren, masa cewek kayak aku gini harus masuk pesantren yang kyk gitu sih , nggak banget tau gk."

"Gini deh , nanti mama bicarain sama papa , biar papa ngasih kamu yang apapun yang kamu mau , gimana?" ucapnya menyakinkan

"Charya pikir dulu deh ma."

"Yaudah , mama buatin kamu camilan ya." menutup pintu

Di dalam kamar , charya masih berpikir tentang penawaran ibunya.

~Hmm , apa gw mau aja ya , terus gw minta saku yang banyak , kan enak tuh gw kaya.

Charya bangun dari tempat tidurnya dan bergegas menemui ibunya .

"Ma , mama...." ucapnya teriak

"Iya sayang , kenapa?" jawab ibunya dari bawah

"Ma , aku mau deh ." ucapnya

"Beneran mau , sayang?" tanya ibunya

"Iya ma." sambil duduk di depan ibunya

"Tuhh kan , bener kan pa ." ucapnya girang

"Mama , bilang apa ke charya." sambil meminum kopi dengan santai

"Papa harus kasih yang charya mau." ucap charya senang

"Ma , mama nyuruh papa ngasih yang charya mau , biar charya mau masuk pesantren ?" tanyanya kesal

"Iya pa, mau gimana lagi ." jawabnya tenang

"Ya ampun , mama." ucapnya bingung

"Papa tenang aja , charya mintanya dikit kok pa." ucapnya girang

"Charya mau apa nak ?" tanya ayahnya berusaha tenang

"Charya cuman mau , uang saku charya sebulan 20jt." ucapnya senang

"Aduh..... ayah pikir pikir dulu ya sayang."

Charya yang sangat bahagia dan terus tersenyum sepanjang hari .

...****************...

Keesokan paginya , charya ber siap siap pergi ke pesantren , tentu saja dia sangat bahagia, bukan karna pesantren melainkan karna uang bulanannya sudah dia pegang .

"Charya , kita berangkat sekarang ya." ucap ibunya sambil menggandeng tangan putrinya

"Iya ma ."

Di perjalanan , charya melihat sekitar dengan seksama , sekilas dia melihat pria tampan yang menyetir mobil di sampingnya.

~Ya ampun.... ganteng banget tuh orang , andai aja dia suami gw .

Sesampainya di pesantren , ayah dan ibunya menemui kyai , sementara charya ber jalan jalan .

"Nih pesantren jelek banget si , gk nyangka gw." ucapnya sambil terus berjalan ke dalam

Ketika dia sedang melihat lihat tiba tiba ada yang mengagetkannya .

"Kak"

"Eh bab* ." dengan jantung yang berdetak kencang dan nafas yang tidak teratur

"Lu , apa apaan si ngagetin gw aja ." ucap charya kasar

"Emm.. maaf kak , tapi kakak ngapain di sini ?" tanyanya lembut

"Gpp , gw liat liat doang."

"Emm , kenalin kak , aku sofia." mengangkat tangannya

"Gw charya." menjabat tangan

Sofia adalah gadis yang polos , cantik , baik dan sangat pengertian bahkan banyak yang menjadi temannya di pesantren.

"Kakak mau masuk di sini juga ya kak ?"

"Iya nih" jawabnya ketus

"Sini kak , duduk dulu." mengajaknya ke arah kursi taman

"Iya" jawabnya singkat

"Kalo kakak belum punya teman di sini , kakak sama aku aja dulu yaa kak." dengan nada manjanya

"Yaudah deh."

~Dihh , sok imut banget lu , cantikah lu begitu ? , ahaha .

Charya kembali ke ruang tamu .

"Charya , sekarang kamu di sini ya ." ucap ibunya dan langsung memeluk charya erat

"Iya ma." mencium tangan ibunya

"Charya , kamu baik baik ya sayang ." ucap ayahnya

"Iya pa ." mencium tangan ayahnya

Orang tua charya berpamitan dengan kyai dan segera meninggalkan charya di pesantren dengan barang barang yang masih di luar.

"Aduhh gimana nih , mana barang barang gw belum di masukin lagi ." ucapnya bingung

"Charya , biar teman teman kamu yang bantu bawain barang barang kamu ya ." ucap kyai di samping nya

"Ehh , iya pak kyai ." jawabnya sopan

Dari dalam banyak santriwati yang keluar dan membantu charya memasukkan barang barang nya .

"Makasi ya semuanya udah bantuin gw." ucap charya enteng

"Iya sama sama ." ucap salah satu santriwati

"Buat yang tadi bantuin gw , tunjukin gw jalan ke kantin , gw traktir kalian." ucapnya berteriak

~Di kantin.

"Kalian pesen aja ya , yang kalian mau , gw traktir kalian semua." ucapnya senang

Semua santriwati berterima kasih dengan tersenyum .

"Enak banget makanan di sini , gk kyk makanan di tempat gw." ucapnya sambil memakan setiap masakan di depannya

"Emm... halo kak." sapa seorang gadis mendekat

"Eh iya." jawabnya singkat

"Aku boleh duduk di sini ?" tanyanya sopan

"Yah , boleh. "

Mereka duduk bersama sambil menikmati makanan nya masing masing tanpa mengobrol sedikit pun .

"Gw udah selesai , gw masuk duluan ya." ucapnya pelan

"I-iya kak."

Charya pergi ke kamarnya dengan perasaan senang.

"Huhhh.... enak banget masakannya , ngapain ya gw?" ucapnya bingung

Sambil terus berpikir , charya membuka buku dan menggambar sesuatu yang sangat buruk bagi seorang santriwati.

"Ini bagian sini di buka , abis itu cowok nya di sini , hihihi."

ucapnya sambil tersenyum dan memikirkan hal buruk

Tiba tiba saat dia sangat fokus ada panggilan yang menyuruh para santri berkumpul.

"Huhh males banget gw ngumpul , kyk di kasih uang aja."

ucapnya kesal sambil terus menggambar

Selang waktu beberapa menit , charya di datangi oleh ustadzah.

"Charya , kamu gk mau kumpul?" tanya nya lembut

"Siapa ya ?" tanyanya kasar

"Saya ustadzah rania."

"Ehh ... ustadzah kenapa di sini?" tanyanya bingung

"Kamu , gk ikut kumpul sama temen temen kamu di luar?"

"Memangnya ada apa ya?" dengan nada rendah dan sopan

"Hafalan juz seperti biasanya , apa kamu sedang haid?"

"Belum si ustadzah , tapi kan saya gatau." jawabnya santai

"Yaudah , karna kamu santri baru, saya ajarin secara pribadi , yuk ikut ustadzah." ajaknya lembut

"Baik."

Charya menuruti semua yang di sampaikan ustadzah rania , hingga waktu sudah menunjukkan waktu maghrib .

"Charya , pelajaran hari ini selesai ya , saya di sini yang akan selalu mengajar kamu selama kamu menjadi santriwati di sini."

"Baik usatadzah."

Charya keluar dari ruangan ustadzah rania dengan tergesa gesa , tidak ingin seseorang melihat gambarannya .

Tapi ketika sampai di kamar nya , charya tidak melihat siapapun , ternyata mereka sedang hafalan seperti biasa .

"Gw siap siap dulu deh , mau sholat maghrib ."

Ketika sesampainya di aula , dia meletakkan sajadahnya di paling belakang barisan.

"Kak , mau di depan ?" tanya seorang gadis yang jauh lebih dewasa darinya

"Em .. gk deh makasih." jawabnya singkat

Karna charya duduk di posisi belakang akhirnya dia tidak bisa melihat pembelajaran yang di sampaikan kyai setelah sholat maghrib , dan dia malah tertidur pulas dengan masih mengenakan mukenanya.

Ustadzah rania yang mengetahui hal itu langsung saja mendatanginya.

"Charya , bangun nak." sambil menggoyangkan badannya

"Eumm .. ustadzah ada apa ?" tanyanya sambil mengantuk

"Jangan tidur di aula setelah sholat , abis ini kamu ke ruangan saya , mengerti charya ?" tanyanya tegas

"Baik ustadzah"

Charya memasuki ruangan ustadzah rania dengan panik.

"Aduhh , di suruh apalagi ya gw kira kira ." ucapnya bingung dan takut

"Charya , ini kitab kitab kamu , sekarang saya ajarin kamu mulai dari membaca Al Qur'an dengan tajwid yang benar."

Setelah beberapa lama , cahrya keluar ruangan dengan pusing .

"Ya ampun astaga, cewek se cantik gw di suruh baca gituan , gk banget dehh." ucapnya sambil berjalan tanpa melihat jelas

Tanpa sengaja charya menabrak .

Brukkk.....

"Aduhh , kalo jalan tuh liat liat , pake mata lu ." ucapnya keras

Setelah melihat seseorang yang di tabraknya dia langsung terdiam

"Maaf , saya tidak melihat dengan jelas." ucap pria tampan di depannya

"Em , iy-iya." jawab charya dengan masih menatap wajah tampan di depannya

Charya kembali dengan senyuman nya dan tertawa sendirian.

~Ganteng banget dehh , jangan jangan tuh orang jodoh gw lagi .

Teman nya yang bingung karna charya tersenyum sendiri mulai mendatanginya satu per satu .

"Kak , kamu gapapa kan ?" tanya salah seorang santriwati

"Gw gapapa kok."

...****************...

Karena sangat penasaran , charya pergi ke arah yang tadi di tuju oleh pria tampan itu.

Charya sampai di sebuah kamar yang kecil dan dengan berani membuka pintu .

Terlihat seorang pria tampan yang sedang tertidur pulas.

"Ya ampun ganteng banget si." ucap charya dengan memegang wajah pria itu dan mendekat , hingga

"Charya ... , Rayyan ... " Ucap seseorang di balik pintu dengan keras

...----------------...

Bab 2

Mereka berdua di bawa ke tempat pak kyai untuk menebus perbuatannya .

"Gw gk ngapa ngapain kok beneran deh." ucap charya memberontak

"Diam ." berdiri di depan pintu "Assalamu'alaikum , pak kyai saya ingin melaporkan, charya dan gus rayyan ." ucapnya tegas

"Ada apa dengan mereka ustad ali ?" tanya kyai

"Mereka di dalam kamar berdua kyai."

"Astaghfirullah hal adzim, apa benar itu nak charya?"

"Cuman liat liat aja kok pak kyai , gk ngapa ngapain."

jawab charya membela diri

"Karena sudah terlanjur seperti ini , charya dan rayyan harus di nikahkan secepatnya." jawab kyai tegas

"Gabisa gitu dong pak kyai , saya aja gk ngapa ngapain dia." ucap charya membentak

****************

"Lu ya , lu tuh ngapain gk ngomong apa apa ke kyai sih." ucap charya dengan emosi

"Di pesantren ini , mau kita salah ataupun tidak tetap saja kita di hukum." jawab rayyan tenang

"Lu , gila lu ya , gw gamau ya nikah muda ."

"Saya juga tidak mau tapi itu yang di katakan kyai."

Charya berpikir dengan gelisah dan dia mendapat ide yang menurutnya tidak buruk.

"Udahlah , mending kita bikin perjanjian kontrak aja , gimana ?" tanya charya pelan

"Apa maksud kamu ?"

"Eumm .... besok gw bawain lu surat perjanjian , lu cuman tanda tangan doang , paham kan ?" kesal charya dengan ketus

"Yaudah kalo itu mau kamu."

****************

Charya segera mencatat surat perjanjian pra nikah nya sebab dia tidak ingin terkurung di pernikahan yang tidak dia sukai .

Selang beberapa waktu charya menemui gus rayyan untuk meminta tanda tangannya .

"Gus , nih tanda tangan yang bener ." ujarnya ketus

"Kamu yakin dengan keputusan kamu ini ?"

"Iyalah , gw gamau ya terjebak pernikahan sama orang yang gk gw kenal." jawabnya dengan tatapan sinis

Gus rayyan menandatangani nya dengan amat sangat tenang "Ini sudah saya tanda tangani."

"Oke , gw cabut dulu."

Charya sangat bahagia , karna meskipun dia akan menikah dengan gus rayyan tapi dia masih bisa membebaskan diri tanpa harus khawatir gus rayyan tidak mengizinkannya .

"Akhirnya dengan ini gw gk perlu khawatir deh kalo si rayyan bakal nglarang gw."

Seperti biasanya , charya di ajar oleh ustadzah rania.

"Charya , udah hafal belum ?" tanyanya dengan melihat tulisan charya

"Belum ustadzah." sambil berusaha menghafal

"Paling lambat nanti sore ustadzah tunggu ."

"Baik ustadzah."

Charya berusaha menghafal tajwid namun pikirannya selalu kacau.

"Aduhh tadi apa ya , izhar , idgam bigunnah , idgam billagunnah , ikhfa' , iqlab , apalagi ya aduhh otak gw , tadi izhar kan hurufnya apa ya gw lupa."

Semua yang di hafal terus saja dia pikirkan hingga dia merasakan pusing.

"Pusing banget gw , tidur dulu deh , gk kuat banget rasanya."

Charya terlelap di dalam kelas tanpa menghiraukan teman yang melihatnya .

****************

"Pa, nanti kita kunjungin charya ya ?" tanya istrinya lembut sambil membelai halus rambut suaminya

"Iya sayang." jawabnya tersenyum

"Pa, kenapa kamu nyuruh charya masuk ke pesantren itu ?"

"Gini sayang , aku masukin charya ke situ karna di situ kan ada gus rayyan."

"Siapa itu gus rayyan ?" tanyanya bingung

"Itu , anak kecil yang dari dulu selalu lihatin charya dari depan rumahnya ."

"Anak kecil yang laki laki gemuk itu pa ?"

"Iya sayang ."

"Kasian dong charya pa , kalo sama anak gemuk itu."

"Astaghfirullah ma , jangan melihat seseorang itu dari fisiknya tapi lihat dari hatinya, dan papa lihat rayyan itu tulus dari dia masih kecil ."

"Tapi kan itu dulu pa , sekarang jelas beda dong pa." jawabnya kesal

"Besok , Kita ke pesantren terus mama lihat gus rayyan itu seperti apa ." ucapnya membelai pipi istrinya

"Hm.... iya deh pa."

...****************...

Pesantren.

"Charya bangun."

Charya yang masih terlelap tidak memperdulikan orang orang memanggilnya , malah dia semakin nyenyak hingga ustadzah yang sering di sebut paling tegas datang.

"Charya , kamu bangun sekarang atau saya guyur kamu ." ucapnya tegas

Setelah agak lama ternyata charya masih pulas tertidur hingga kesabaran ustadzah nia habis.

Ustadzah nia mengguyur charya dengan 1 ember penuh air dari selokan .

"Aduhh , badan gw , siapa sih main guyur aja , ganggu orang tidur tau gk." bentaknya kesal

"Berani kamu sama saya ya ?" tanyanya tegas dengan bola mata yang seperti akan terlepas

Seketika charya terdiam .

"Maaf ustadzah." jawab charya pelan sambil menundukkan kepalanya

"Ini peringatan pertama buat kamu, kamu murid baru di pesantren ini dan sikap kamu perlu di disiplinkan, sekali lagi saya lihat kamu tidur di kelas , saya hukum kamu bersihkan semua aula pesantren." ujarnya tegas dan meninggalkan charya

"Baik ustadzah." jawabnya pelan

Setelah membersihkan diri , charya masuk ke kamarnya dan kembali menghafal tajwidnya sambil mengoceh.

"Gila banget aturan di sini , mending gw keluar aja , apa apaan kek gini , sok keras banget hidupnya." oceh charya sendirian

Charya berusaha menghafal selama 2 jam hingga dia bisa menghafal hurufnya dan memberikan contoh ayatnya , selanjutnya dia memberikan hafalannya pada ustadzah rania .

"Masyaallah, kamu hebat charya , kamu bisa menghafal dalam seharian penuh dan kamu sudah bisa mencontohkan dengan benar dan fasih." Puji ustadzah rania

"Makasi ustadzah , Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

...****************...

"Gus , bukannya kemarin gus cuman tidur aja ya di kamar kayak biasanya ?" tanya evan

"Tapi saya kasihan jika saya terus menyalahkan charya." ujar gus rayyan

"Gus , kenapa mau menerima pernikahan ini ?"

"Saya memang suka dengan charya dari kita sama sama kecil bahkan saya sudah terbiasa melihatnya dari arah manapun." jawabnya dengan senyuman

"Jadi , maksud gus rayyan , charya itu gadis yang gus rayyan sukai ?" menunjukkan raut terkejut

"Iya , memang dia tapi saya sudah lama tidak mengejarnya lagi semenjak dia memiliki kekasih ."

"Gus , saya yakin pasti gus rayyan bisa dapetin cintanya charya ." ucapnya menyakinkan

...****************...

Pagi hari keesokan nya

"Kak , charya ?" panggil sofia dari kejauhan dengan berlari kecil ke arah charya

"Ya , kenapa ?"

"Ikut aku ya kak , kita belanja ke pasar." menggandeng tangan charya dan menariknya

~Apa apaan sih nih cewek main tarik" aja

Pasar .

"Kak , yuk cari ayam dulu." ajak sofia senang

"Ehh ... gw mau cari jajanan aja deh." tolak charya lembut

"Oh .... yaudah kak nanti aku temuin lagi di sini."

"Iya ."

Charya ber jalan jalan mengelilingi pasar dengan girang , dia melihat jajanan kesukaan nya .

"Wah.... itu kan kesukaan gw ." berlari tanpa melihat sekeliling

Brakk....

"Eh sorry gw gk sengaja." ucap charya dengan membantu pria itu berdiri

"Iya gapapa." menatap pada charya

"Roy."

"Charya , kamu pasti mau beli jenang grendul ya di sini ?, yaudah aku temenin kamu ya , kamu cantik banget kalo make krudung ."

"Em , sorry , gw mau cari temen gw dulu." melangkah pergi

"Cha , aku tau kok pasti kamu kangen banget sama aku kan ." menarik tangan charya kasar

"Sorry Roy tapi kita udah gk ada hubungan lagi." mendorong roy menjauh dan segera berlari

Charya kembali ke mobil agar roy tidak bisa mencarinya .

"Gw gk nyangka , setelah 3th gw gk ketemu dia , sekarang malah gw ketemu dia lagi bahkan di pasar yang belum pernah gw kunjungin."

Charya terus berpikir tentang roy hingga sampai di pesantren .

"Kak , ayok masuk , kita masak bareng ya ." ucapnya manja

"Em iya ."

"Kak , tolong bawain bahan kue nya ya , aku bawa bahan buat makanan beratnya ." suruh sofia sambil membawa banyak belanjaan

Mereka memasak untuk acara malam nisfu sa'ban .

"Ini taro mana ya ?" tanya charya

"Emm itu langsung di buat aja kak , di meja itu ." menunjuk meja yang sangat lebar

"Yaudah , gw bantuin buat."

Charya membuat adonan untuk berbagai kue yang akan di sediakan malam ini , semua santriwati amat sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing .

...****************...

Malam harinya acaranya begitu megah setelah sholat isya' mereka menikmati makan bersama dan bercanda tawa tapi charya hanya menikmati makanan nya tanpa bercanda dengan siapapun .

"Kak , aku temenin ya ." ucap sofia mendekat

"Iya ."

"Kak , kakak di sini suka sama siapa ?" sambil membuka kue

"Em , gw gk suka sama siapa siapa sih lagian kan gw gk ada temen ." singkatnya

"Bukan soal temen kak , tapi para cowok itu ." menunjuk santri di depan mereka

Meskipun santri dan santriwati bercampur di acaranya tapi masih ada batasan di antara mereka .

"Gk ada si."

"Emm kalo aku si suka banget sama gus rayyan , soalnya dia ganteng banget bahkan dia pinter buat sosok gus muda ." ucapnya sambil tersenyum senang

"Yah kan suka ataupun nggak itu pilihan."

Setelah cukup lama mengobrol asik dengan sofia , charya di panggil oleh pak kyai untuk segera menghadapnya .

"Assalamu'alaikum pak kyai ."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

"Ada apa pak kyai?"

"Nak charya pernikahan kamu di laksanakan malam ini juga , jadi kamu harus segera ber siap siap ."

Dengan terkejut charya menatap kyai "Se - sekarang , baik pak kyai ." ucapnya menunduk

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bab 3

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq."

Pernikahan yang tidak pernah di bayangkan oleh charya akhirnya terjadi bahkan tanpa dia siap sedikitpun , bahkan dia tidak tau siapa sebenarnya pria yang telah menjadi suaminya itu , charya di bawa ke rumah gus rayyan meskipun dia terpaksa menurut .

"Gus , kita pisah kamar aja ya." ujarnya dengan memaksa

"Tidak bisa begitu , Kita pasangan baru dan sudah sewajarnya sepasang suami istri untuk sekamar." jelas gus rayyan

"Udah deh gus , kita tuh bukan pasangan seperti yang lainnya, gw pindah ke kamar lain aja deh." dengan emosi dan bergegas mencari kamar lain

"Charya." teriak gus rayyan

Charya memilih kamar paling ujung yang dekat dengan pepohonan hijau meskipun kamarnya sederhana tetapi dia menyukai suasananya.

"Charya , kembali ke kamar saya ."

"Gamau gus, inget perjanjian pra nikah kita." kesal charya

"Baik , kamu mau di kamar ini ?" tanyanya sambil duduk di pinggir ranjang

"Emangnya kenapa, bukannya semua kamar sama aja?"

"Kamar ini beda .... "

Gus rayyan mulai bercerita tentang masa kecilnya .

......................

Gus rayyan 7th.

"Umi , umi gk kenapa kenapa kan ?" tanyanya khawatir

"Gapapa kok nak ." membelai rambut putranya

"umi , kalo umi cape istirahat aja , biar rayyan yang buatin umi makanan."

"Rayyan , umi pesan ya , nanti kalo umi udah gk ada , kamu harus bisa mandiri ." ucapnya sambil terbatuk

"Umi mau pergi kemana ?" tanyanya polos

Umi nya hanya menatap gus rayyan dengan senyuman dan menciumnya , setelah mengelus rambut rayyan tiba tiba terucap kalimat syahdat di akhir nafasnya sebagai tanda bahwa orang beriman telah kembali pada penciptanya .

......................

Charya mendengar cerita suaminya dengan seksama , sedikit merasa kasihan dengan nasibnya tapi dia tidak langsung luluh dengan cerita sedih suaminya .

"Jadi , tolong kamu jangan nempatin kamar ini ya ."

Rayyan memohon dengan memegang tangan charya erat "oke, gw gk bakal tempatin kamar ini tapi, jangan deket deket gw tidurnya dan jangan nyentuh gw ." ucapnya lantang

"Baik."

Charya tertidur di kasur yang sangat empuk bahkan lebih empuk dari kasur yang dia miliki , hingga dia masuk ke dunia mimpinya .

......................

"Charya , kamu cantik bahkan ketika kamu tidur sekalipun , kamu sangat cantik , saya berjanji bahwa saya akan mencintai kamu dan menjaga kamu seumur hidup saya tanpa berubah sedikitpun."

Setelah mengucapkannya , gus rayyan mencium kening charya dan tertidur di sampingnya .

......................

Charya terbangun dari tidurnya karna suara mengaji yang sangat merdu di telinganya . "Hoam... ngantuk banget gw."

Charya melihat suaminya yang sedang mengaji dengan khusuk bahkan terlihat sangat tampan di matanya .

~Ya ampunnn astaga ganteng banget suami gw , mana hidungnya mancung lagi apalagi matanya yang indah dan bibirnya , eitss gk boleh gk boleh , gw harus cool dan gw gk boleh luluh karna penampilannya .

"Akhmm , gw ambil wudhu dulu." ucap charya

"Aku tunggu ya , kita sholat berjama'ah."

Setelah sholat charya segera membuka mukenanya dengan terburu buru .

"Mau kemana kamu ?" tanya gus rayyan menahan charya

"Mau tidur lagi , ngantukk." jawabnya ketus

"Ngaji dulu charya , dikit aja yukk ."

"Jangan atur gw ."

Charya kembali ke tempat tidurnya dan memejamkan matanya.

"Hari ini aja ya kamu bebas , besok kamu harus mengaji charya , jum'at besok kamu ada hafalan juz 30 ." ucapnya

"Aduhhh gw lupa lagi , yaudah cepet ajarin gw ."

Charya berusaha keras untuk menghafal penuh 30 juz agar orang tua nya bangga padanya tapi itu semua sangat sulit baginya bahkan mungkin mustahil.

"Aduhhh udah ya , gw cape nih hafalan gitu doang gk selesai selesai ." keluhnya dengan kesal

"Yaudah hari ini cukup di sini dulu ya , kamu bisa masak ?"

"Ya gk lah , lagian kalo maunya nyari pembantu ya di luar aja ." ucap charya kembali ke ranjangnya

"Yaudah , saya masakin ya? ."

"Gk usah repot repot gus." jawab charya memejamkan matanya

Kamar yang nyaman, dan bunyi burung berkicauan di pagi hari , suasana yang sangat nyaman untuk kembali tidur bagi charya tapi ada bau makanan yang sangat enak masuk ke dalam penciumannya .

"Hmm enak banget wanginya ." charya bangun dan mencari asal dari bau sedap yang sepertinya sangat menggugah selera

Charya sampai di dapur dan melihat rayyan memasak dengan serius "Akhmm , lu lagi masak apa?"

"Tunggu aja ya , bentar lagi matang ."

Setelah beberapa saat menunggu , makanan tersajikan di atas meja dengan bau yang sangat enak ,

"Wahh , gw cicipin ya ?"

Tanpa menunggu jawaban , charya segera menyantap tanpa henti karna rasanya yang sangat nikmat "Makasi ya , gw mau siap siap sekolah ."

"Saya yang antar kamu ." ucap gus rayyan enteng

"Ehhh , gk ya gk boleh , gw mau berangkat sendiri dan gw bakal balik jg ke rumah ini ." jawab charya menegaskan

"Yaudah tapi kamu hati hati ." mengecup kening charya sekilas

Charya terdiam sejenak dan berlari ke kamarnya kembali "Dasar gus gila , ya ampun bisa bisa nya gw di cium sembarangan ."

Charya berangkat dengan taksi online yang sudah di pesannya "Pak , antar saya ke pesantren ya ."

Seperti biasa charya mengikuti pelajaran pesantren namun dia merasakan tidak enak badan.

"Em ustadzah , saya boleh izin ke uks ?"

"Boleh , kamu sedang sakit charya ?" tanyanya khawatir

"Cuman masuk angin aja kok ustadzah ."

Charya beristirahat di uks dan tertidur untuk meringankan sakitnya

......................

"Jadi hukumnya menikah dengan saudara sedarah itu haram dan .. ."

Belum selesai gus rayyan menjelaskan tiba tiba dia mendapatkan kabar bahwa charya sakit .

"Assalamualaikum , Gus , afwan mengganggu tapi ning charya sakit gus ."

Setelah mendengar kabar itu , gus rayyan segera menuju tempat charya tanpa menghiraukan apapun .

......................

"Charya , kamu gimana udah mendingan belum ?" memegang tangan charya erat

"Gus rayyan , gw gapapa kok cuman masuk angin biasa." tanyanya khawatir

"Pulang saja ya ?"

"Gk lah gus ngapain , cuman gini aja pulang lagian gw mau di sini aja ." jawabnya kesal

"Gus rayyan , charya ." sofia yang baru saja masuk ingin menjenguk charya langsung kaget melihat apa yang di lihatnya

"Jangan keras keras." ucap charya tenang

"Kaliann."

"Emm ini , gus rayyan ini ehh abang gw , iya abang gw , bener abang gw kok ." elak charya

"Ohh , kamu saudaranya dari mana ?" tanya sofia bingung

"Ehh gw , itu , gw , dari jakarta iya jakarta ." ujar charya dengan terbata bata .

"Lho kok........"

Charya berusaha untuk menjelaskan jika tidak ada hubungan lain antara dirinya dengan gus rayyan .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!