NovelToon NovelToon

Si Cantik Istri CEO

episode 01

visual dulu biar semangat bacanya.

visual pandu kita ganti ya

pandu kendanu dinata

sitampan nan dingin, jarang tersenyum, tapi hatinya sangat lah lembut

nana angelica sander

sicantik nan baik hati dan tidak sombong

visual nana kita ganti yah.

4 tahun kemudian.......

Pagi yang cerah,.didalam kamar,seorang gadis cantik terbangun karena usikan cahaya sinar matahari yang masuk melalui celah celah gorden jendela.

‘’hoammm.’’ Nana duduk sambil menguap

Diliriknya kesetiap sudut kamarnya.

‘’ternyata tidak ada yang berubah dengan kamar ini.” Ucap nana sambil tersenyum.

Dengan rasa senang nana turun dari tempat tidur,berlari kedepan jendela,dan menyibakkan kain gorden yang masih tertutup rapat itu.

Dibiarkan sinar matahari pagi masuk kedalam kamarnya,nana melihat burung burung beterbangan dan berkicauan diudara.

‘’akhirnya aku kembali lagi.’’ Batin nana sambil merentangkan tangannya,memejamkan matanya,dan menadahkannya kelangit.

Nana berlari keluar kamar,untuk menemui orang tuanya.

Nana,ya nana,dia sudah kembali ketanah air setelah berhasil lulus disalah satu universitas ternama diamerika jurusan manajemen.

Selama 4 tahun ia habiskan untuk belajar bisnis.

‘’pagi ma pa.’’ Sapa nana sambil tersenyum dengan manis

‘’pagi sayang.’’ Ucap orang tuanya dengan serentak

nana mendekati mama ratna yang sedang menata sarapan diatas meja,menarik salah satu kursi dan duduk disana.

‘’ayo sarapan ,mama sudah memasak nasi goreng kesukaanmu.’’ Ucap mama ratna menyodorkan nasi goreng yang sudah ia ambilkan.

‘’makasih mama,sudah lama aku tidak merasakan nasi goreng buatan mama ku sayang.” Ucap nana sambil memeluk pinggang mamanya dengan senang.

‘’ya sudah sekarang ayo dimakan keburu dingin.’’ Mama ratna melepaskan pelukan nana lalu mencium pipi anaknya.

‘’mmmmm enak banget.’’ Ucap nana sambil memberikan jempolnya didepan mama ratna.

‘’kamu suka? .’’ tanya mama ratna lagi.

‘’mmm suka benget ma.’’ Ucap nana sambil mengunyah makanan yang ada didalam mulutnya.

Papa evan dan mama ratna tersenyum melihat kearah anak kesayangan mereka tersebut.

‘’jadi sayang apa rencana kamu selanjutnya?tanya papa evan disela sela sarapan mereka.

‘’aku akan melamar pekerjaan pa.’’ Ucap nana dan membuat kening papa evan terlihat berkerut.

“kamu ingin melamar pekerjaan?.’’ Tanya papa evan pada nana.

"iya pa." nana mengangguk

“sayang kenapa repot repot melamar pekerjaan ,kalau mama sih pengennya kamu menikah, dilamar orang.” sela mama ratna

“mama mulai lagi deh,sudah ku bilang,kalau aku akan menikah setelah umur 25 tahun.” Ucap nana yang sejenak menghentikan sarapannya dengan cemberut.

“iya mama tidak akan memaksa mu lagi., mama hanya bercanda kok” Ucap mama ratna yang kemudian diam.

“kenapa harus melamar pekerjaan,kamu bisa bekerja diperusahaan kita.” Ucap papa evan.

“aku tidak mau bekerja diperusahaan papa,aku ingin mandiri pa,jadi aku akan melamar pekerjaan ditempat lain saja.

“kenapa harus begitu,kelak perusahaan papa akan menjadi perusahaanmu juga.” Ucap papa evan.

“ayolah pa,ijinkan aku untuk melamar diperusahaan lain ya.” Nana memasang wajah yang memelas sambil memohon.

papa evam mendengus

“baiklah kalau itu keinginan kamu,papa tidak bisa memaksa.” Ucap papa evan.

“ye, ,terima kasih pa.” Ucap nana dengan senyuman yang mengembang dengan sempurna.

kemudian mereka melanjutkan sarapannya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Siang itu nana memutuskan untuk keluar menemui viona,mereka bertemu ditoko kue milik viona.

Sesampai ditoko,nana masuk kedalam toko dan menanyakan keberadaan viona pada karyawannya.

‘’nana.” Teriak viona begitu melihat nana,menghampirinya dan lalu memeluk sahabatnya itu.

Rasanya sudah sangat lama sekali viona tidak bertemu nana,viona memeluk nana dengan erat untuk melampiaskan kerinduannya pada nana.

“gue perhatiin lo makin cantik deh nak.” Puji viona setelah melepaskan pelukannya dan memperhatikan perubahan diri nana.

“kamu bisa saja vi,makasi.’’ Ucap nana sambil tersenyum.

Viona pun membawa nana untuk duduk.

‘’usaha kue kamu makin maju ya vi.’’ Ucap nana sambil memperhatikan pengunjung yang berlalu lalang.

‘’ya begitulah na.’’

‘’anak kamu mana vi,aku mau ketemu dong.’’ucap nana sambil meneduh teh yang diberikan oleh karyawan viona.

‘’mmmm anak gue,gue titipin dirumah mama,soalnya kalau dibawa kesini,ia sering rewel.’’ Ucap viona lagi.

‘’yah,,kok gitu sih,padahal aku pengen banget ketemu sama arza.’’ Ucap nana dengan nana kecewa.

‘’tau nggak ,anakmu itu kelihatan lucu sekali,gemas aku sama pipinya itu.’’ Ucap nana lagi sambil membayangkan pipi bulat anak dari viona.

Nana belum pernah bertemu dengan anak viona yang sudah berusia 3 tahun tersebut,selama ini viona hanya mengirimkan foto foto dan video keaktifan sang anak pada sahabatnya itu .

‘’sayang sekali,aku tidak pernah melihat secara langsung perkembangan anakmu .’’ Ujar nana lagi.

‘’salah sendiri,kenapa lo nggak pernah pulang kesini,terakhir pulang pas gue lahiran doang,katanya bakalan pulang tiap liburan semester,nyatanya apa?.’’ Ujar viona.

Heheheheh

‘’ya maaf vi,banyak tugas kuliah yang harus aku kerjakan disana,sampai sampai aku nggak bisa pulang kesini.’’ Keluh nana.

‘’ya sudahlah.’’ Ucap viona sambil berpangku tangan.

‘’oh ya,gimana kuliah lo,lancarkan? Tanya nana

“yaah begitu lah,butuh satu tahun lagi untuk gue lulus.” Ucap viona sambil menghembuskan nafas kasarnya.

Nana tampak tersenyum.

‘’lo dan dira udah pada lulus,gue masih kuliah.’’ Ucap viona sambil menggeleng nggelengkan kepalanya.

"wajarlah kita lulus duluan, nah kita masuknya juga duluan." ucap nana.

‘’oh ya dira,dimana dia sekarang?,beberapa bulan ini dia lost contact sama aku.’’ Tanya nana.

‘’kenapa ? tanya viona balik

‘’nggak tahu sih,tiba tiba aja telvonnya nggak bisa dihubungin.’’ Jawab nana

‘’gue juga nggak tahu sih,udah 6 bulan dia nggak datang kesini,padahal dulu dira sering jengukin anak gue.

‘’ada apa ya? ‘’ nana tampak berpikir,

‘’ya sudah,nanti kita coba cari tahu .’’ ucap viona.

Siang pun berganti dengan petang,Setelah berbincang bincang cukup lama dengan viona,nana pun kembali kerumahnya.

.

.

.

hey teman , ini lanjutan dari novel musuh tapi menikah ya.

semoga kalian suka.

jangan lupa like, commen dan vote yah.

terima kasih

episode 02

Tok tok tok.....

"ndu ,ayo sarapan papa sudah menunggu dimeja makan.’’ Teriak mama galih dari sebalik pintu.

‘’bentar ma,sebentar lagi aku keluar.’’ Pandu yang berada di didepan kaca menyahuti perkataan mama galih.

Mama galih kembali turun kemeja makan.

‘’pandu udah bangun ma.’’ Tanya papa danu sembari menatap kearah mama gali yang semakin mendekat pa.

‘’udah pa,sepertinya dia tengah bersiap siap,sebentar lagi juga akan turun.” Ucap mama galih duduk disamping papa danu.

selesai sarapan mama galih mengantar papa danu dan pandu keluar rumah.

“apa kamu sudah siap ndu.” Tanya papa danu.

Pandu mengangguk

‘’aku sudah siap pa.’’ Jawab pandu dengan sedikit tersenyum,dengan pakaian kerja yang sudah rapi,dengan salah satu tangan menenteng tas kerja,dan tangan satu lagi dimasukkan kedalam saku celana,pandu sangat tampan dan terlihat berwibawa.namun tetap memperlihatkan wajah dinginnya.

Hari ini pandu akan akan diangkat menjadi ceo di perusahaan zz, perusahaan yang telah disiap oleh papa danu untuk dikelola sendiri oleh pandu.

‘’anak mama terlihat tampan sekali.’’ Ucap mama galih sambil sedikit merapikan dasi pandu.

Pandu sedikit tersenyum

‘’terima kasih ma.’’ Jawab pandu.

‘’ya sudah kalau begitu kami berangkat dulu ma.” Pamit papa danu.

“baiklah pa.” Ucap mama galih sambil menyalami tangan suaminya.

“pandu berangkat dulu ma.” Ucap pandu sambil menyalami tangan mama galih.

“iya,kalian hati hati ya.” Ucap mama galih pada anak dan suaminya.

papa danu dan pandu pun mengangguk.

Mama galih tersenyum menatap Mobil papa danu dan pandu yang sudah pergi meninggalkan manshionnya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Tepukan yang gemuruh terdengar memenuhi isi ruangan kantor.

‘’terima kasih.’’ Ucap pandu sedikit tersenyum pada seluruh karyawan yang ada dikantor.

“semua urusan kantor ini,akan saya serahkan pada pandu anak saya.” Ucap papa danu sambil memeluk bahu pandu dan tersenyum pada seluruh karyawan.

Semua orang kembali bertepuk tangan.

‘’wah ceo baru kita tampan sekali ya.’’ Bisik karyawan A pada temannya sambil melirik kearah pandu.

‘’iya,kamu benar,anak pak danu tampan sekali,bukan hanya itu,diusia mudanya,dia sudah menjadi ceo.beruntung sekali wanita yang mendapatkanya.’’ Ujar karyawan B.

‘’aku ingin memilikinya.’’ Bisik karyawan C

‘’tidak bisa,aku yang harus memilikinya,aku pasti bisa mendapatkannya.’’ Pelan karyawan D pada teman temannya.

Hahahh,mendapatkannya? Ejek karyawan A

’’ percaya diri sendiri sekali kamu.’’ Katanya lagi.

‘’stttttt,,kalian jangan berisik’’ Terlihat wanita cantik melototkan matanya kepada para karyawan sesama kerjanya yang tengah ribut itu.

Sekejap semua karyawan itu terlihat diam.

Papa danu tampak mengenalkan pandu pada petinggi petinggi yang akan membantunya diperusahaan itu.

Sekretaris papa danu terlihat menghampiri mereka yang masih berbincang bincang dengan manager pemasaran dan manager keuangan.

Para karyawan terlihat sudah kembali kemeja masing masing untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Masih banyak juga diantara mereka yang masih bergunjing tentang ceo baru yang membuat mereka terpesona.

‘’bagaimana ruanganmu?.’’ Tanya papa danu seketika mereka sudah masuk keruangan pandu.

Pandu mengamati ruang besar yang sudah design sedemikian mungkin,terdapat kamar pribadi juga disana.

‘’bagus pa,sesuai dengan yang aku inginkan.” Ucap pandu sambil mengangguk.dan lalu tersenyum pada papa danu.

“baguslah kalau kamu suka.” Balas papa danu sambil tersenyum pada pandu.

‘’Papa senang kamu sudah menyelesaikan pendidikanmu di amerika dan memimpin perusahaan ini.’’ Ucap papa danu sambil menepuk nepuk bahu pandu.

Pandu hanya membalasnya dengan tersenyum.

‘’lina .’’ panggil papa danu pada sekretarisnya.

Lina yang berada tidak jauh dibelakang papa danu pun menghampiri.

“iya pak.” Jawab lina.

“apa sudah kamu urus semuanya? .” tanya papa danu.

“sudah pak, semua sudah saya urus,hanya satu yang belum pak ,kita harus mencarikan lagi sekretaris baru untuk pak pandu.” Jawab lina lagi.

Papa danu terlihat mengkerutkan dahinya.

“kenapa bisa begitu?.” Tanya papa danu.

“iya pak,soalnya sekretaris yang kita persiapkan dari dari perusahaan danu group mengundurkan diri,dengan alasan ikut suaminya yang bekerja diluar kota pak.” Jelas lina

“okey,segera carikan penggantinya, cari yang masih single ,jangan yang berkeluarga.” Ucap papa pandu.

“baik pak,saya akan segera membuat lowongannya.

“mmm bagus.” Ucap papa danu lagi.

‘’sementara kamu akan di bantu oleh lina,sampai dia mendapatkan sekretaris baru untukmu.’’ Ucap papa danu sambil melihat kearah pandu.

“baik pa.” Jawab pandu.

Papa danu pun menganggguk dan kemudian menoleh kearah jam yang ada dipergelangan tangannya.

‘’baiklah, sepertinya papa harus kembali kekantor,ada klien dari thailand yang akan datang keperusahaan danu group.’’ Ucap papa danu .

“pak,tuan thao sekarang sudah berada dibandara,dia beserta timnya akan segera menuju keperusahaan danu group.” Ucap lina setelah mendapatkan satu pesan.

Papa danu pun pamit dan kemudian keluar dari ruangan pandu diikuti oleh lina sekretarsinya.

Setelah papa danu keluar dari rungannya,pandu pun duduk dikursi kebesarannya yang baru.

‘’sekarang ia tengah berpikir ,bagaimana cara membuat perusahaanya lebih maju lagi.memikirkan rencana rencana yang akan ia buat untuk memajukan perusahaan zz.

Pandu pun mulai menghidupkan komputernya.matanya fokus pada layar monitor yang ada didepannya.

1 jam pandu berkutat dengan komputernya.

Ting...

Sebuah pesan masuk,keponsel pandu.

Matanya yang terlihat fokus pada layar,teralihkan pada ponselnya.

Pandu pun men cek isi pesan tersebut.

‘’hey ndu,gue dengar lo udah pulang ya dari amerika.gue kangen nih,ketemu yuk.”_____ stella.

Pandu membiarkan pesan tersebut tampa membalasnya.

“Pandu kenapa tidak membalas pesanku.”____stella

Pandu tak menghiraukan pesan dari stella

Ia kembali fokus pada pekerjaannya.tiba tiba suara dering ponselnya berbunyi.

Tertulis nama stella dilayar ponsel.pandu mengambil ponsel tersebut,dan menolak panggilan dari stella.

Pandu meletakkan ponselnya diatas meja dengan kasar dan menimbulkan bunyi.

“stella lagi stella lagi ,kenapa dia selalu menggangguku.geram pandu sambil menghempaskan tubuhnya pada punggung kursi yang sangat empuk .

Pandu merasa risih ,stella selalu mengganggunya,baik disini maupun diamerika.stella pernah menyusul pandu keamerika.setelah menemui pandu,stella mengungkapkan perasaannya dan meminta pandu agar mau menjadi pacarnya.namun pandu menolaknya secara langsung,karena ia tidak mempunyai perasaan apa apa terhadap stella.

Tapi stella tidak mau mengerti,ia terus berusaha mendekati pandu,risih akan hal itu,pandu mengganti nomor telephonnya dan pindah dari apartemen yang ia tempati diamerika demi menghindari stella,karena stella mengetahui tempat tinggal pandu disana.ia datang hampir setiap hari menemui pandu.

Tapi beberapa minggu ini,entah darimana stella mendapatkan nomor baru pandu,dan dia kembali mengganggu laki laki tampan nan dingin itu.

‘tiba tiba sosok gadis dimasa lalu melintas dipikiran pandu.

.

.

.

.

jangan lupa like dan votenya

episode 03

Di sebuah Kafe...

‘’haahrrqq sial.’’ Ucap stella dengan kesal sambil mencampakkan ponselnya keatas meja.

Stella membungkukkan badannya kedepan dengan siku sebagai penahannya badannya.

‘’aku tidak tau lagi harus berbuat apa.” Ucap stella sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing.

“pandu tidak bisa aku dapatkan.” Ujar stella kearah teman temannya

bukannya memberi solusi, teman teman stella malah menertawakan dirinya.

Stella manatap tajam kearah teman temannya.

‘’stella,stella sebaiknya lo berhenti deh ngejar ngejar cowok yang bernama pandu itu, ya, nggak.’’ Ucap salah satu teman stella itu ,kemudian kembali tertawa dengan teman teman yang lainnya.

"betul tuh stell." jawab teman yang lain.

“lo kan cantik,pasti bisa dapatin cowok kaya,dan tentunya lebih tampan dari si pandu pandu itu.”

‘’iya stella,ngapain ngejar ngejar cowok yang nggak suka sama kita.mending cari yang lain deh,nurunin harga diri kita aja,ngejar ngejar cowok yang nggak jelas,ya nggak.” Ucap temannya yang lain lagi.

Semua teman teman stella mengangguk dan kemudian kembali menertawakan kebodohan stella.

“kalian bisa diam nggak sih, sekarang tujuan gue hanya pandu, nggak ada yang lain, serah kalian mau bilang apa." Ucap stella sambil memutar kepala matanya , dan kemudian beranjak dari tempat duduknya.

“loh stell,lo mau kemana?

“gue mau pergi ,lo semua malah bikin gue tambah pusing,tau nggak.” Ucap stella mengambil tasnya dan pergi meninggalkan teman temannya.

“kenapa sih tuh orang,hobinya marah marah mulu.”

‘’biasa, stella memang begitu orangnya.’’ Ucap teman stella yang lainnya.

Sementara di luar kafe.

“4 tahun gue nunggu pandu,tapi tetap saja gue ngga bisa dapatin dia.” Ucap stella dengan kesal.

Stella terlihat mengertakkan giginya.

“perjuangan gue selama ini tidak boleh sia sia,gue harus mendapat pandu.” Batin stella.

“pandu,kita lihat saja ,sampai dimana lo bisa menghindar dari gue.’’ Ucap stella sambil tersenyum sinis menatap kedepan.

Ponsel stella tiba tiba berbunyi.

“iya pa.’’ Jawab stella dengan nada malas.

........

“okey,aku akan segera pulang.” Ucap stella sambil menutup panggilannya.

“papa pasti akan marah lagi sama gue.” Ucap stella sambil berkacak pinggang.

stella pun berjalan keparkiran untuk mengambil mobilnya.

Rumah stella...

“ini.” Ucap papa stella melemparkan sebuah koran kedepan stella.

“apa ini pa? Setelah terlihat memegang koran tersebut.

“gue pikir, papa bakalan marah marah lagi,karena gue belum juga bisa mendapat hatinya pandu dan keluarganya." batin stella sambil melihat kearah papanya

“baca saja.” Ucap papa stella

stella pun mengalihkan pandangannya kearah koran tersebut dan lalu membacanya.

“lowongan pekerjaan jadi sekretarsi di perusahaan zz?.” Kening stella mengkerut melihat kearah papanya yang sedang menyunggingkan senyuman sinisnya.

“iya.”

“lalu?."

"kamu harus bekerja diperusahaan itu." jawab papa stella.

"papa menyuruh aku untuk melamar bekerja disana? Tanyanya lagi.

" tapi aku nggak mau kerja pa, kalau aku mau bekerka, aku bisa bekerja diperusahaan papa." tolak stella sambil membuang muka kearah lain.ia belum ingin bekerja, dengan bekerja akan mengabiskan waktunya, ia tidak akan bisa bersenang senang lagi dengan teman temannya.

"dengar, perusahaan zz adalah cabang dari perusahaan danu group.”papa stella tampak berdiri dari kursinya.

‘’apa?." ucap stella yang kembali menoleh kearah papanya

“iya."

"berarti itu adalah perusahaan om danu pa." ucap stella antusias.

"hmmmm, dan pandu lah yang mengelola perusahaan tersebut sekarang." ucap papa stella .

“jadi dia pandu sudah jadi ceo?.” Ucap stella sambil melototkan matanya ,tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

“ya begitulah.” Ucap papa stella.

“jadi kamu harus masuk kedalam perusahaan itu,untuk memuluskan rencana kamu.” Ucap papa stella yang dianggukkan olehnya.

“baiklah pa,stella akan melamar pekerjaan disana.” Ucap stella dengan senang.

" dengan menjadi sekretaris pandu,aku pasti akan lebih mudah untuk mendekatinya.” Batin stella sambil tersenyum serigai.

“ingat,jangan sampai gagal lagi,kamu harus berhasil masuk keperusahaan itu dan mendapatkan hati pandu,kalau kamu gagal lagi ,papa tidak akan segan segan mengusirmu dari sini,dan papa tidak akan memberi kamu uang saku lagi.” Ancam papa stella yang membuatnya tersadar dari lamunannya.

"papa tenang saja, kali ini stella pasti akan bisa mendapat pandu." ucap stella dengan penuh percaya diri.

“huh,bagus kalau begitu.” Ucap papa stella sambil menyandarkan punggungnya kekursi kebesarannya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Keesokannya....

Nana memasukkan mobilnya kedalam perkarangan rumah viona.

Ia segera mematikan mesin mobilnya,dan lalu turun dari dalam mobil.nana pun berjalan menuju pintu utama.

Tok..tok.tok..

Pintu pun terbuka.

“ eh lo nak.” Ucap viona ketika melihat temannya itu.

“masuk na.” Ucap viona yang terlihat memangku anak kecil.

Anak viona tampak melihat kearah nana.

“ini pasti arza ya.” Ucap nana sambil mencubit pipi gembul anak kecil tersebut.

“iya tante, aku arza ,bilang gitu sayang.” Ucap viona pada anaknya sambil mencium pipinya dengan gemas.

Nana tersenyum dengan arza yang terus melihat kearahnya.

“tante ini siapa mami?.” ucap arza yang memang belum pernah sekalipun melihat nana.

“ini namanya tante nana sayang.” Jawab viona.

Kemudian arza kembali melirik kearah nana dan tersenyum padanya.

“arza boleh tante pangku?.” Ucap nana sambil tersenyum.

arza melihat kearah viona

Arza pun mengangguk dan merentangkan tangannya kearah nana.

Nana mengambil alih arza dari tangan viona.

“tumben arza mau diambil.” Ucap viona pada anaknya yang terlihat nyaman dipangku oleh nana.

“waktu sama dira,dia nggak mau sedekat ini loh nak.” Ucap viona yang baru saja kembali dari dapur, sekarang mereka sudah berada diruang tamu

Viona menyodorkan minuman didepan nana.terlihat arza tengah asyik menggambar disamping nana.

“tante warna ini cocok tidak? Tanya arza pada nana.

‘’wah ini bagus banget sayang ,kamu pintar banget sih pilih warnanya.” Ucap nana sambil mencubit pelan pipi arza dengan gemas.

“iya dong tante.” Ucap arza sambil tersenyum senang

Viona tersenyum melihat keakraban antara nana dan putra satu satunya itu.

“sama dira,leo ,arka,maupun sama pandu,arza tidak pernah mau sedekat ini sama mereka,sama kamu yang baru kenal,langsung akrab.” Ucap viona yang sudah duduk disofa.

“anak kamu lucu banget vi,gemas aku lihatnya,waktu diamerika tiap hari aku lihatin foto fotonya,bahkan ada yang aku pajang dikamarku.” Cerita nana.

“segitunya lo,suka sama anak gue,gak suka pandu lagi gitu.”goda viona yang membuat senyuman nana tiba tiba menyusut.

"nana tiba tiba diam."

“gue cuman bercanda kali,tidak usah diambil hati,lo mah.” Ucap viona kala melihat perubahan diwajah nana.

Nana berusaha tersenyum dan kembali fokus menggambar bersama arza.

“lo nggak kerja nak? Pertanyaan nana membuat mata nana teralihkan padanya.

"aku belum dapat pekerjaan disini.” Ucap nana yang masih dengan buku gambar arza.

“udah selesai sayang.” Ucap nana pada arza.

“wah ,bagus ya tante? Ucap arza pada nana,dan dianggukan oleh nana.

“makasih ya tante,udah bantuin arza.” Ucap arza sambil mencium pipi nana.

“iya sayang sama sama,manis banget sih.” Ucap nana gembira dicium anak kecil itu.

“ya sudah sekarang bawa kekamar ya.nanti perlihatkan sama daddy.” Ucap viona pada anaknya itu.

“okey mamy.” Ucap arza ,ia kemudian pamit nana untuk pergi kekamarnya.

Nana tersenyum kearah arza yang masih belum hilang dari pendangan.sejak dulu nana memang suka dengan anak kecil,tidak heran arza bisa secepat itu akrab dengan dirinya.

‘’eh ,emang lo masih nyari kerjaan?perusahaan bapak lo kan ada.” Ucap viona membuyarkan lamunan nana.

“ada sih,cuman gue pengen kerja ditempat lain.” Ucap nana

‘’lah kenapa?

" kalau diperusahaan papa, aku pasti akan disuruh gantiin dia, jujur aku belum sanggup kalau harus gantiin papa."

"oh gitu."viona mengerti

"oh ya, sekarang lo udah ada rencana buat mgelamar kerjaan dimana?tanya viona lagi.

" belum sih, aku masih nyari gitu."

" mmmm nanti deh , gue tanya ama kevin, barangkali diperusahaannya ada lowongan yang cocok buat lo." ucap viona lagi.

"iya vi , makasi ya." ucap nana.

"iya, sama sama, diminum justnya nak." ujar viona.

nana pun meminum jus yang telah disiapkan oleh viona tersebut.

"ya udah gue siap siap bentar, kita jadikan. pergi nontonnya." tanya viona yang diangguki oleh nana.

.

.

.

.

.

jangan lupa like dan vote

terima kasih🤗🤗🤗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!