Siang itu sangat cerah, menyinari persta pernikahan. Entah siapa yang menikah? Tiba tiba siang itu menjadi gelap seperti mendung disiang bolong.
Ditengah siang itu tiba tiba muncul banyak sekali bintang bertaburam dilangit. Sangat indah suasana saat itu. Membuat setiap orang yang melihatnya takjub melihat bintang bintang itu.
Bukan petir disiang bolong tapi bintang cerah disiang hari. Momen yang sangat indah. Ditambah lagi terlihatnya matahari yang tiba tiba berubah menjadi Bulan berkilau. Seakan akan siang berlalu menjadi malam. meski saat itu seharusnya matahari yang terlihat bukanlah Bulan.
Tiba tiba.. "Gludukkkkkkkk" Petir menyambar!!!
Endah terbangun dari mimpinya. Jam menunjukkan pukul 11.00 malam. Endah kemudian memikirkan apa arti mimpinya itu. Hatinya gelisah tak menentu. "Apakah ini pertanda baik atau buruk?" Ucap Endah dalam hati.
Perasaannya semakin tak menentu. Dia pun berusaha untuk melanjutkan tidurnya, tetapi tetap saja tidak bisa.
Kemudian dia menoleh pada wajah lucu yang ada disampingnya, (Akira) gadis lucu dan imut berusaia 2 tahun, yah dia adalah anak Endah dan Randy (suaminya) yang dijodohkan dengan Endah 3 tahun yang lalu.
Endah harus menerima kehendak dari keluarganya untuk menikah muda. Usianya baru 19 tahun saat itu. Dia dinikahkan dengan anak dari teman ayahnya. Tidak ada maksud dari pernikahan muda ini, hanya saja ayah Endah ingin segera memiliki cucu. Mengingat ayahnya selalu sakit sakitan jadi Endah menyetujui perjodohan itu.
Setelah mimpinya itu, fikiran Endah menjadi kacau. "Mengapa tiba tiba aku memikirkan Zain, apa yang terjadi padanya?" ucap Endah lesu.
Siapa Zain???
Zain adalah pria sederhana dan tampan, pria yang sangat dicintai Endah. Begitu pun Zain, ia sangat mencintai Endah. Hanya karena Endah dijodohkan mereka harus merelakan perasaan masing masing.
"Zain aku merindukanmu! Entah sampai kapan aku seperti ini. Aku masih saja belum bisa melupakanmu, meski sudah menikah dan memiliki anak" Ucap Endah.
Hatinya kini gelisah dan fikirannya semakin tak menentu.
"Dimanakah Zain saat ini? bagaimana kabarnya??" gumam Endah.
*Dirumah Zain*
Orang orang sedang mempersiapkan pernikahan Zain esok hari. Zain juga telah dijodohkan oleh orang tuanya setelah 3 Tahun menyendiri karena ditinggal oleh Endah.
"Endah, apakah ini jalan satu satunya untuk melupakanmu, aku sudah sering mencobanya tapi aku tidak bisa melupakanmu, terlalu banyak kenangan indah saat bersamamu" ucap Zain dalam hati.
Zain juga dijodohkan dengan wanita yang tak kalah cantik dengan Endah. tetapi wanita itu 2 tahun lebih tua dari Zain. Yah dia adalah Eka.
Zain pun terpaksa menerima pernikahan ini demi melupakan cintanya pada Endah.
Ternyata inilah arti mimpi Endah, Pria yang ia cintai akan menikahi wanita lain.
*Dirumah Endah*
Endah kembali membaringkan dirinya setelah terbangun karena mimpinya itu. Dia mencoba untuk kembali melanjutkan tidurnya.
####
Kicauan burung dan bunyi ayam mengawali paginya. Endah baru saja bangun setelah semalam susah tidur. Dia pun mulai melakukan aktivitasnya sehari hari. Membereskan rumah serta memasak. Meski saat ini Randy sedang tidak ada dirumah, Endah tetap saja rajin untuk melakukan pekerjaan rumah.
Saat ini Randy sedang berada diluar kota untuk urusan bisnis selama 3 hari. Jadi saat ini Endah hanya berdua dengan si kecil Akira.
Setelah semua beres, Endah pun kembali kekamar untuk memeriksa Akira, apakah sudah bangun atau belum.
Ditatapnya wajah gadis keci itu, "ternyata belum bangun, nyenyak sekali tidurmu nak"ucap Endah sambil tersenyum.
Tak bisa dipungkiri Endah sangat menyayangi anaknya. Hanya saja jujur didalam hatinya ia masih belum bisa seutuhnya mencintai Randy.
Bagaimana perasaan Randy jika tau istrinya mencintai pria lain?. Sungguh menghawatirkan.
Setelah memeriksa keadaan Akira, Endah kembali kedapur untuk membereskan piring piring.
Praaaaaakkkkk.....!!!! "Piring pecah"
Endah tiba tiba menjatuhkan piring. "Ada apa ini?" gumam Endah sambil memegang dadanya. Fikirannya kembali tertuju pada seorang Zain.
"Sebenarnya ada apa denganmu Zain? hatiku tidak tenang sejak semalam" gerutu Endah.
☆For Dear😍😍☆
Butuh kritik dan Sarannya yah 😊😊
Jam menunjukkan pukul 07.30, masih ada waktu 30 menit sebelum ijab kabul. Zain masih berada dikamarnya dengan perasaan tak menentu. "Apakah aku siap melakukan ini? hatiku berat sekali untuk menerimanya" ucap Zain sambil memegangi kepalanya.
Mondi sepupu Zain masuk kekamar Zain dan melihatnya sedang kebingungan.
"Ada apa broo? sepertinya kamu lagi sedih. Ini hari bahagiamu, bersenang senanglah" tegur Mondi dengan nada bercanda.
"Entahlah broo aku seperti orang tersesat, ingin melanjutkan tapi ragu ingin berhenti tapi tidak tega" jawab Zain pada Mondi.
"sudahlah Zain, lupakan Endah. Dia sudah bahagia dengan kehidupannya" ucap Mondi yang mengerti perasaan Zain. Karena Mondi pun tahu tentang hubungannya dengan Endah.
"apa nanti aku bisa mencintai Eka? sementara hatiku masih milik Endah?" Ucap Zain meminta pendapat Mondi.
"berusahalah Zain!!!" jawab Mondi.
"selama ini aku selalu berusaha untuk melupakan Endah, tapi semakin keras aku mencoba semakin sulit juga aku melupakannya" jelas Zain pada Mondi.
"Selama ini kamu mencobanya dengan kesendirianmu Zain, tapi setelah hari ini kamu akan melewatinya bersama istrimu. Yakinlah Eka akan membuatmu bisa melupakan Endah" Ucap mondi memberi saran.
"Bagaimana kalau aku tidak bisa melakukannya meski Eka bersamaku" lirih Zain dengan lemah.
"Percayalah, selama kamu mau apapun bisa terjadi" jawab Mondi lagi memberi saran. Sesaat Zain terdiam setelah mendengar saran Mondi.
Jam pun sudah menunjukkan pukul 08.00 . Waktunya Zain untuk keluar melakukan Ijab Kabul. Zain pun keluar bersama Mondi menuju tempat yang telah disediakan untuk melaksanakan ijab kabul.
Zain duduk sambil menunggu mempelainya datang. Dengan jantung berdegub kencang memikirkan ijab kabul yang akan diucapnya.
Eka pun datang dan duduk disamping Zain dengan anggunnya memakai gaun putihnya. Serasi dengan kemeja putih dan Jas hitam yang dikenakan Zain.
Eka telihat sangat anggun dan cantik tetapi bagi Zain, Endah lah yang tercantik. Sedikitpun Zain tak melirik Eka.
Ijab kabul pun akan dimulai.
Penghulu : Saudara Zain Atmajaya apakah anda bersedia menikahi saudari Eka Ayuniarti??
Zain : Saya bersedia.
Penghulu : Saudari Eka Ayuniarti apakah anda bersedia menikahi saudara Zain Atmajaya?
Eka : Saya bersedia.
Penghulu : Baiklah, ijab kabulnya akan saya mulai. Apakah anda sudah siap?
Zain : Insya allah, siap pak!
Penghulu pun mengulurkan tangannya dan disambut dengan tangan Zain.
Penghulu : Ya saudara Zain Atmajaya saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan saudari Eka Ayuniarti dengan seperangkat alat sholat dibayar tuuuuunaaaiiiii....
Zain : Saya terima nikah dan kawinnya Ennnn..... (buyaaarrrr)
Fikiran Zain kacau, entah kenapa dia hampir saja salah menyebut nama. Dalam hatinya hanya ada satu nama, yaitu Endah Fatiqa sari.
"Fokus brooo, tarik nafas" bisik Mondi pada Zain.
Semua orang menahan tawa karena kegerogian Zain. Tak ada yang mengerti perasaannya. Karena semua orang tidak tau masalah hatinya.
Penghulu : Baiklah mas Zain, bisa kita ulangi??
Zain : (menarik nafas dalam dalam) iya bisa pak.
Penghulu : Ya saudara Zain Atmajaya saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan saudari Eka Ayuniarti dengan seperangkat alat sholat dibayar tuuunaaaiii....
Zain : Saya terima nikah dan kawinnya Eka Ayuniarti dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai. (dengan satu tarikan nafas). Perasaan Zain pun legah.
Penghulu : bagaimana para saksi, Sah????
Saksi 1 : Sahhh..
Saksi 2 : Sahhh...
Para tamu undangan : Sahhhhhhhhh..
Zain pun resmi menjadi suami Eka.
*Dirumah Endah*
Setelah membereskan pecahan piring didapur. Endah pun kembali kekamarnya menemui Akira untuk memandikannya.
Setelah semua pekerjaannya beres dan selesai mengurus keperluan Akira. Endah pun duduk bersantai disofa dengan memangku Akira. Mereka bermain, bercanda dan tertawa bersama.
Endah pun mengambil handphone-nya berniat membuka akun facebook miliknya yang jarang ia buka. Tiba tiba Endah menemukan postingan Mondi dengan caption "Samawa sepupu is the best" dengan foto ijab kabul Zain dan Eka.
Jantung Endah seakan akan berhenti berdetak saat melihat foto Zain bersanding dengan wanita lain. Badannya lemas dan butiran air bening dimatanya yang ia tahan sudah hampir jatuh.
"Zain? kenapa aku sesakit ini melihatmu menikahi wanita lain? seharusnya aku ikut bahagia karena kamu sudah menemukan penggantiku" Isak Endah menangisi Zain.
Air matanya terus saja mengalir karena Zain masih ada dalam hatinya.
Tokk.. tok.. tok...
Pintu diketok. Cepat cepat Endah menghapus air matanya dan membersihkan wajahnya lalu berdiri menuju pintu.
#butuh kritik dan sarannya yah dear, masih belajar dan akan terus belajar. 😍😍😍
Tokk..tokk..tokk..
pintu diketok. Cepat cepat Endah menghapus air matanya dan membersihkan wajahnya dan berdiri menuju pintu.
"Mas Randy??" sebut Endah kaget. Karena baru 2 hari sejak Randy pergi keluar kota untuk urusan bisnis dia sudah kembali.
"Mas kok gak ngabarin kalau mau pulang, bukannya masih satu hari lagi urusan bisnisnya?" tanya Endah pada Randy.
"Urusannya cepat selesai dek, makanya cepat pulang. Dan mau kasih kejutan buat anak papa yang ngegemesin ini" jawab Randy dan mencubit pipi cabi Akira lalu menggendongnya.
Randy pun berlalu meninggalkan Endah yang masih berdiri didekat pintu. "Mas lapar nih dek, sudah masak apa belum?" tanya Randy pada Endah.
Endah tidak menjawab pertanyaan Randy, ia masih berdiri dan melamun memikirkan pernikahan Zain.
"Dekk. . .???" ucap Randy.
Endah masih belum menjawab.
"Endaahhh???" panggil Randy dengan nada sedikit tinggi.
"Ya mas!!!! ada apa" jawab Endah dengan kaget.
"Ada apa? kenapa melamun" Randy
"Tidak ada apa apa mas" jawab Endah.
"Yah sudah, mas lapar nih" Randy
"Ya mas, bentar yah aku siapin dulu" ucap Endah.
Dilain tempat Zain sedang merayakan resepsi pernikahannya. Dia berusaha terlihat bahagia walau sebenarnya sedang sedih. Ia hanya menghormati keputusan orang tuanya dan menghargai istrinya.
"Mas Zain, apa mas bahagia dengan hubungan ini?" tanya Eka.
"Hmm (sambil mengangguk)" ucap Zain.
"Tapi kenapa mas, wajahmu seperti tidak bahagia. Apakah ada wanita lain dihatimu?" gumam Eka dalam hati.
"Mas?? apa mas terpaksa dengan hubungan ini??" tanya Eka kembali.
"Hmm.. Tidak! tidak ada yang memaksaku, ini kehendakku sendiri, aku yang menginginkannya" Jawab Zain.
"Mas......" Eka kembali ingin bertanya tetapi dihentikan oleh Zain. Karena mereka masih diatas pelaminan yang banyak tamu ingin memberikan selamat.
*Dirumah Endah*
Setelah selesai makan, Randy pun masuk kekamar dan membersihkan diri. Setelah itu ia akan pergi kekantor.
"Apa mas gak capek baru pulang, terus pergi lagi. Istirahatlah sebentar!" ucap Endah.
"Ada urusan penting, jadi aku harus kekantor sekarang" jawab Randy.
" Baiklah mas, hati hati dijalan" ucap Endah.
"Iya dek, mas berangkat dulu yah, byee anak papa (mencium pipi Akira)".
"Byeee papa" jawab Endah mewakili Akira.
Kesibukan Randy yang membuat Endah merasa kesepian dan tidak nyaman karena jarang ada waktu bersamanya, membuat Endah sulit untuk mencintainya. Randy tipe orang yang tidak romantis, sikapnya sangat dingin. Beda dengan Zain yang selalu membuat Endah bahagia dengan ide ide uniknya.
"Andaikan Zain yang ada diposisi mas Randy saat ini, hidupku pasti sudah sangat bahagia" gumam Endah.
Lalu kemudian Endah kembali teringat dengan pernikahan Zain hari ini. Meski masih tinggal satu daerah, Zain dan Endah tidak pernah bertemu. Jangankan bertemu tau kabar saja tidak. Jadi Endah tidak pernah mendengar berita pernikahan Zain.
Meski ada yang namanya aplikasi facebook zaman ini tapi mereka tidak saling berteman. Karena keduanya saling menjauhi satu sama lain.
Hari sudah semakin siang, saatnya Endah menidurkan Akira. Setelah Akira tidur pulas Endah berdiri menuju lemari. Dia membongkar pakaian pakaian seperti mencari sesuatu.
"Dimana yah aku menyimpannya, kok disini gak ada" gerutu Endah. Dia pun terus mengobrak abrik isi lemarinya dan menemukan album foto berukuran 4R yang diselipkan diantara pakaian pakaiannya.
Perlahan lahan Endah membukanya, membalik dari slide yang satu ke slide berikutnya. Wajahnya adem dan sesekali tersenyum manis melihat foto foto itu.
"Bahagianya kami saat saat itu" gumam Endah sambil terus menatap foto foto itu. Yah itu ada album fotonya yang berisikan kenangan kenangannya bersama Zain. Ia menyembunyikannya agar tak ditemukan Randy.
Sesekali Endah tertawa mengingat kejadian kejadian lucu saat bersama Zain. mulai dari awal berpacaran hingga mereka harus berpisah. Ia juga mengingat teman teman lamanya yang ikut andil dalam hubungan mereka. Wenda, Rindy, Fika, Siska ( Gang ABG Labil 5 tahun yang lalu). Yah Endah dan Zain menjalin hubungan sejak mereka berusia 16 Tahun. Mereka seumuran hanya beda 1 bulan saja. Zain lahir dibulan April dan Endah dibulan Mei. Menjalin hubungan selama 3 tahun menyimpan rasa kenyamanan dalam diri mereka. Hingga harus terpisah tanpa saling melupakan.
Endah kemudian kembali mengingat masa masa lima (5) tahun yang lalu.
#butuh saran dan kritiknya yah dear 😍😍😍 karena masih belajar dan akan terus belajar😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!