Anyer pradma gadis cantik dengan sejuta pesona nya, yang memiliki kepribadian yang sangat jarang di miliki oleh siapapun. Dia adalah seorang gadis pekerja keras dengan hati selembut sutra yang rela di hina bahkan di perlakukan buruk oleh Ibu dan adik tiri nya yang begitu membenci nya. Sedangkan Ayah nya hanya bisa melihat putri kandung dari istri pertama nya. Berkisar empat bulan lebih ibu nya Anyer koma setelah melahirkan Anyer dengan cara operasi sesar, dan mungkin tuhan lebih baik pada ibu nya, hingga tuhan pun membawa ibu Anyer pergi ke alam sana.

Dan itu juga yang yang membuat Pradma tidak terlalu sayang padanya karena dia berfikir bahwa karena Anyer lah penyebab istri nya meninggal . Namun berbeda dengan Anyer dia sangat menyayangi Ayah meskipun dia tak di anggap karena dia tau hanya Ayah nya yang dia punya dan yang tak lain sedikit menghargai nya walau hanya sedikit. Dan pada akhir nya kehidupan Anyer pun berubah 180• saat dia tau bahwa dia akan menikah dengan seorang Mafia terkenal di Asia. Dia tidak menyangka bahwa Ayah nya tega menjual diri nya hanya untuk melunasi utang nya sendiri. Anyer hanya bisa meratapi nasib yang telah di berikan tuhan pada nya.

Evans Scrith seorang mafia yang terkenal dengan kekejaman pada musuh musuh nya namun di balik sifat kejam nya dia memiliki hati yang sangat penyayang terutama pada kedua orang tua nya yang sangat mengingin kan dia segera menikah hal itu lah yang selalu mengganjal di hati nya karena dia sangat menyayangi kedua orang tua nya itu lah sebab nya dia mau menikah dengan Anyer.

Pradma seorang laki laki tua yang menikah dua kali dan memiliki dua orang putri dari istri pertama nya dan istri kedua nya. Namun hal nya dia lebih menyayangi putri dan istri kedua nya di bandingkan dengan putri dari istri pertama nya. Dia tega menjual putri dari istri pertama nya.

sara dan Key ibu dan adik tiri Anyer yang begitu jahat sekali padanya yang rela melakukan beribu cara untuk menyiksa Anyer tanpa belas kasihan.

Iras Ibu Evans Scrith , wanita yang begitu lemah lembut dan penyayang. Sara sangat menginkan seorang cucu karena dia sudah mulai menua .

Pram Scrith adalah Ayah Evans Scrith, dengan ambisi nya yang begitu kuat dia juga dulu nya adalah seorang Mafia mamun mengingat umur nya yang mulai menua maka kini semua aset dan jabatan telah di berikan dalam kekuasaan oleh Evans Scrith.

*****************

Hello mulai bab selanjut nya kisah cerita pun di mulai

" Mafia And Me "

jangan lupa yah undang teman teman kalian buat ikutan baca novel baru saya. Mohon selalu berikan vote sebanyak banyak nya dan juga komentar dari kalian semua . jadikan novel favorit kalian yah jadi kalau nanti Author dah up kalian akan ada nanti info nya atau tanda nya.

selamat membaca para sayang ku🤗

" anyerrrrrr!!!!!!!!!!!! " Teriakan Sara membangunkan Anyer dari tidur nya.

" selamat pagi ibu, ada apa bu? " tanya Anyer dengan lembut melangkah mendekati ibu tiri nya itu karena takut si pukul lagi.

"ada apa ada apa, kamu tidak lihat ini sudah pagi !!!! dan kamu harus segera memasak karena adik mu Key akan pergi ke sekolah sebentar lagi " ucap Sara menatap Anyer dengan benci dan jijik.

" tapi ini masih jam setengah lima bu, nanti kalau kecepatan masak nya makanan jadi dingin dingin bu" jawab Anyer dengan menunduk. karena benar memang jam lima lewat lah ia biasa memasak untuk sarapan pagi mereka.

" sekarang Anyerrr!!!!!! dasar gadis tidak tau diri kamu mau adik mu sara mati kelaparan karena mu ha? dia ada kelas pagi hari ini jadi dia harus segera berangkat kamu tahu? " ucap Sara dengan emosi karena dia memang tidak suka melihat Anyer bisa tidur nyenyak walau sebentar pun.

"Baik bu aku akan segera memasak " sahut Anyer dan mulai berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan pagi.

" buat masakan yang enak!!! jangan sampai rasa nya sperti semalam" Ancam Sara dengan menatap Anyer sinis.

"Baik bu" Anyer pun menunduk dan meninggalkan sara.

Anyer mulai memasak dengan lincah nya dan cekatan tanpa memandang lelah, mulai dari memasak nasi, sayur dan ikan yang sudah tersedia di kulkas sederhana didapur.

Sebenar nya masakan Anyer sangat enak namun karena semalam dia di kerjai oleh adik tiri nya yang tak lain adalah Key yang sengaja menaruh garam dengan begitu banyak ke dalam sayur hingga menimbulkan rasa asin , bahkan Ayah nya sangat marah pada nya dan di kucilkan oleh ibu dan adik tiri nya.

Setelah satu jam berperang di dapur akhir nya pekerjaan memasak nya pun sudah selesai dan ia langsung menghidang kan makanan itu di meja makan mereka.

Pradma ayah nya itu turun dari tangga, ia duduk di kursi meja makan untuk mulai sarapan.

Sara dan Key juga turun ke bawah untuk sarapan.

"ckk.. lambat sekali kamu Anyer aku sudah kelaparan sekali" kesal Key adik tirinya Anyer.

" maaf dek " ucap key lirih.

"maaf maaf tidak ada apa kata lain selain maaf dari mulut mu? " sahut sara sinis menatap Anyer.

Anyer hanya bisa diam dan menunduk, ia duduk di depan Ayah nya , mereka pun mulai sarapan pagi tidak ada suara Anyer sedikit pun yang keluar hanya suara dari ibu dan adik tiri nya yanh cari perhatian pada Ayah nya.

setelah selesai sarapan pagi mereka meninggalkan meja makan tanpa terkecuali yaitu seorang gadis yang tak lain Anyer.

Anyer membersihkan meja makan dan mulai mencuci piring bekas makanan mereka tadi.

**

"Ibu aku berangkat " ucap Key manja mencium dan memeluk ibu nya.

" iya sayang hati-hati yah "sahut sara membalas pelukan putri nya dengan senyum manis nya .

" Ayah aku pergi yah " mencium ayah nya dan berangkat pergi

" iya nak hati -hati di jalan " pesan Pradma pada putri ke dua nya.

Key berangkat dan mulai naik motor dengan jemputan dari pacar nya.

Sementara Anyer sedari tadi dia menatap keharmonisan adik tiri nya dengan ibu dan ayah nya rasa nya sakit sekali tanpa sadar air mata Anyer jatuh melewati pelupuk mata nya namun segera di hapus oleh nya.

"Ayah ibu aku berangkat " ucap Anyer lembut.

" pergi saja kau cari uang yang banyak mengerti?" jawab Sara sinis dan pergi meninggalkan Anyer.

"Ayah aku pergi " ucap Biuli mencium punggung tangan Ayah nya.

"pergi lah" jawab ayah nya dingin dan meninggalkan Anyer sendiri

Anyer pun pergi dengan rasa sakit hati namun dengan sekuat hati dia menutupi nya.

#hello sobat jangan lupa yah like komen dan vote sebanyak banyak nya.

" hay Anyer " sapa seseorang

"Ohh .. heyyy Ria " Anyer tersadar dari lamunan nya .

"Kamu kenapa An? sakit? " tanya Ria gadis yang baik hati, dia adalah sahabat Anyer tempat dia bekerja di sebuah cafe kopi.

" tidak aku tidak sakit Ria aku baik baik saja" seru anyer dengan senyum paksa nya.

"Jadi kok ngelamun? "

"nngak cuma mikir sesuatu aja "

" mikir apa An? "

"Huhhh..." anyer menghembuskan nafas nya kasar.

" biasa nya Ri aku kadang iri lihat adik tiri ku " jawab Anyer dengan suara berat .

" Jangan terlalu di pikir kan Anyer, kamu harus yakin suatu saat nanti sebuah kebahagiaan akan menghampiri mu " Ria memang sudah tau tentang keluarga Anyer, dia yang selalu mendukung Anyer dalam keadaan terpuruk nya oleh karena itu Anyer sangat menyayangi Ria dia adalah sahabat terbaik nya.

"Makasih banyak Ria kamu selalu ada buat ku " Anyer merasa beruntung mempunyai sahabat seperti Ria .

"Sudah lah itu memang kewajiban seorang sahabat An "

"Thank you sobat " Anyer tersenyum dengan manis nya.

Mereka berdua mulai bekerja melayani pengunjung di cafe itu dengan sopan nya.

"Nona saya mau pesan satu cangkir kopi susu, tapi susu nya sedikit saja. " seru pengunjung di cafe tersebut.

"Baik tuan di tunggu " Anyer menunduk menjawab dengan sopan .

Anyer mulai menyiapkan pesanan pengunjung tadi.

" silahkan tuan " Anyer meletakkan pesanan pengunjung tadi dengan tersenyum ramah

"owhh thanks " sahut pengunjung tadi.

"sama sama tuan " sahut Anyer lalu pergi untuk melayani pengunjung lain nya.

********

"Aku luan yah Anyerrrrr byeeeeeee" seru Ria melambaikan tangan nya lalu pergi meninggalkan Anyer .

"Okeyyy hati hati Riaaaaaa" Teriak Anyer saat Ria sudah naik ke angkot.

sebenarnya Ria mengajak Anyer untuk ikut naik angkot dengan nya tapi Anyer mengatakan bahwa lebih menyenang kan jika berjalan kaki walau sebenar nya dia juga ingin naik angkot tapi demi mengirit uang dia lebih memilih untuk berjalan kaki.

******

"Akhir nya sampai juga " Anyer menyeka keringat di dahi nya karena kelelahan.

Anyer masuk ke dalam rumah , mata nya menyapu seisi rumah namun tidak ada orang dia pun masuk ke dalam kamar nya dan mulai membersihkan diri nya.

"Sungguh melelahkan" keluh Anyer .

Anyer mulai memasak di dapur , agar nanti ibu tiri dan adik nya tidak marah marah pada nya saat pulang nanti.

Anyer memasak untuk makan malam nanti sambil bersiul siul dengan riang.

Anyer adalah gadis yang paling ceria dia mudah tersenyum untuk menutupi rasa luka nya walau sesakit apa pun itu dia hanya mau menceritakan tentang keluarga nya hanya pada Ria sahabat satu satu nya dan sama sama terlahir dari keluarga sederhana namun beda nya Ria sudah sebatang kara karena Ayah dan ibu nya sudah pergi meninggalkan nya untuk selamanya. sedangkan Anyer terpuruk dalam keadaan keluarga yang membenci nya.

"Yeyyy selesai juga " Anyer menghidang kan makanan di meja dengan rapi dengan senyum manis nya.

"Aku lebih baik mandi dan bersih bersih dulu" Anyer mulai membersihkan rumah dari mengepel, mencuci piring, mencuci kain hingga menyapu halaman.

Tanpa terasa semua nya telah selesai , kini rumah itu tampak lebih asri dan terlihat nyaman.

Anyer mulai mandi dan membersihkan diri nya.

*****

"Tumben semua sudab selesai " sara menatap sinis Anyer, namun Anyer hanya tersenyum dengan ramah

"sudah lah kita mulai makan saja "tegur Pradma Ayah nya

Mereka mulai makan malam dengan hening ,setelah selesai makan mereka pergi tidur dan Anyer membersihkan bekas makan mereka. Setelah selesai dia pun pergi tidur.

Hello jangan lupa yah terus like komen dan vote