Asmara Di Sekolah
1. awal cerita
PERKENALKAN PEMERAN UTAMA
Ibu Rina [guru]
Selamat pagi anak-anak
para siswi
selamat pagi bu
para siswa
Selamat pagi bu
Ibu Rina [guru]
Sudah siap untuk belajar
Ibu Rina [guru]
Tapi sebelum kita belajar, ibu mau kasih tahu kalian bahwa kita kedatangan murid baru pindahan dari London
para siswi
Wah pasti cowok kan bu
para siswi
Iya pasti ganteng banget
para siswa
Cewek kan bu, kalau cewek bisa jadi pacar gue nih
para siswi
Huuuuu dasar playboy
para siswa
Sibuk banget Lo nenek lampir
Ibu Rina [guru]
Jangan ada yang bertengkar
Ibu Rina [guru]
Dan kamu yang barada di luar segera masuk kedalam
Murid baru yang berada di luar kelas kini memasuki kelas baru miliknya
Bunyi suara langkah kaki memasuki ruangan kelas, seketika para murid terpesona dengan murid baru tersebut
para siswi
Ganteng banget [teriak]
para siswi
Hai sayang, duduk disini saja sama aku
Ibu Rina [guru]
Diam semuanya
Ibu Rina [guru]
Silakan perkenalkan nama mu kepada teman sekelas mu
Alfred Garfield
Alfred Garfield, itu nama saya [datar]
Ibu Rina [guru]
Hanya itu saja
Ibu Rina [guru]
Baiklah, kamu boleh duduk disampingnya Kirana
para siswi
Kok disamping si cupu sih, kenapa tidak duduk denganku saja
para siswi
ckk menang banyak tuh si cupu
para siswi
Iya, awas aja dia rebut perhatian si Alfred [bisik-bisik para murid wanita]
Sedangkan Alfred tidak memperdulikan bisik-bisik para murid dikelasnya, dia duduk disamping murid yang mungkin bisa dibilang cupu
Ibu Rina [guru]
Baiklah anak-anak kita mulai pelajarannya
bel istirahat sudah berbunyi, dan seluruh murid pergi ke kantin
Berbeda dengan Alfred dia lebih memilih duduk dikelas
Dia melihat ke arah gadis disampingnya yang dari tadi duduk diam saja
Alfred Garfield
Tidak ke kantin [datar]
Kirana Larasati
Si...siapa [gugup]
Kirana Larasati
ti...tidak, aku dikelas saja
Kirana Larasati
kamu tidak ke kantin
Alfred Garfield
aku mau ke kantin, tapi tidak tahu dimana letak kantin
Alfred Garfield
Jadi kamu bisa tunjukkin dimana letak kantin
Kirana Larasati
Embb baiklah, ayo aku tunjukkan [pergi]
2. murid baru
Di sepanjang perjalanan menuju kantin semua murid melihat dan berbisik-bisik melihat Kirana berjalan berdua dengan Alfred
Kirana hanya bisa tertunduk malu karna para murid selalu mengatakan bahwa dia cupu
Kirana Larasati
Ini kantinnya
Kirana Larasati
aku kembali ke kelas dulu
Alfred Garfield
kamu juga ikut makan
Kirana Larasati
Hahh.....[bingung]
Alfred Garfield
Temani aku makan
Kirana Larasati
Jangan, aku bawa bekal
Kirana Larasati
Aku makan di kelas saja
Alfred Garfield
Sebagai rasa terimakasih
Alfred Garfield
Temani aku makan
Alfred Garfield
ayo [pergi]
Kirana Larasati
[terpaksa mengikuti Alfred]
Sedangkan di sudut kantin
Karina Nadila
girls itu siapa
Giselle Adelia
Itu katanya murid baru
Karina Nadila
Tampan sekali [senyum menggoda]
Sania Emmania
lebih tampan dia atau ellard si kapten basket
Karina Nadila
tampan dua-duanya
Karina Nadila
Tapi sayangnya si ellard sikapnya dingin ke gue, kalau gue jadian sama cowok itu pasti beruntung banget
Karina Nadila
Soalnya dia kelihatannya dari keluarga kaya juga, jadi setara sama gue
Amanda Winter
Embb tapi dia lagi duduk sama si cupu tuh
Amanda Winter
Lo keduluan sama si cupu na
Karina Nadila
Si cupu itu gampang untuk kita bully
Karina Nadila
kalian bantu gue untuk bisa dekat sama itu cowok
Karina Nadila
Seorang Karina sang primadona sekolah pasti bisa menaklukkan hati cowok tampan itu [senyum]
Harold Linford
woi dia siapa?
Harold Linford
Itu siapa, murid baru
Steven Gerrard
Sepertinya begitu
Harold Linford
Gila baru kali ini gue lihat si kirana jalan sama cowok, mana anak baru lagi
Harold Linford
Mana ada, gue penasaran aja
Lewis Augustine
Mungkin itu sepupu nya
Harold Linford
Eh si ellard kemana, kok dari tadi menghilang begitu aja
Steven Gerrard
dia lagi dipanggil sama pak bima
Lewis Augustine
Pasti lagi membahas masalah pertandingan basket itu
Steven Gerrard
Ya, aku rasa juga begitu
Selepas makan bersama di kantin Alfred meminta Kirana untuk mengenalkan ruangan-ruangan di sekolah baru nya
Kirana Larasati
Nah ini ruang musik
Kirana Larasati
Kalau disebelah sana ruangan perpustakaan
Kirana Larasati
Kamu sudah paham kan
Kirana Larasati
Bel masuk sudah berbunyi, kita kembali ke kelas
Harold Linford
Hahahha di cuekin
Karina Nadila
Ckk diam Lo Harold [kesal, pergi]
Harold Linford
El Lo kenapa selalu cuekin si karina
Harold Linford
Sepertinya dia sangatlah menyukaimu
Steven Gerrard
Wanita seperti itu bukan tipe el
Steven Gerrard
El sangat suka wanita yang bersikap agak aneh
Harold Linford
Hahh....aneh
Harold Linford
Seperti apa el
Lewis Augustine
nanti Lo juga akan tahu
3. balapan malam
Harold Linford
Lo kesini juga
Raja Maheswara
El Lo siap untuk menerima tantangan dari ketua geng Rogers
Raja Maheswara
Sepertinya sudah mau dimulai
Lewis Augustine
El Lo udah siap
seseorang
ELLARD LO BAKALAN KALAH SAMA GUE [teriak ketua geng Rogers]
Harold Linford
LO YANG BAKALAN KALAH
Harold Linford
KALAU KALAH SAMA ELLARD JANGAN NANGIS YA HAHAHA
ketua geng Rogers menatap marah mendengar ejekan Harold si bermulut pedas
Ellard dan ketua geng Rogers sudah berada di garis start
Di depan mereka berdiri wanita berpakaian seksi membawa bendera di tangannya
seseorang
sudah siap semuanya [mengangkat bendera]
Harold Linford
Ellard Lo pasti menang [teriak]
para siswi
Ellard [teriak para wanita]
seseorang
Bos lo pasti menang
seseorang
ketua geng Rogers pasti menang
Ariana Kathleen Abigail
Aduh pak
Ariana Kathleen Abigail
Ada apa pak, apa ada kucing lewat
Ariana Kathleen Abigail
Terus apa?
seseorang
Di depan sepertinya ada balapan motor
Ariana Kathleen Abigail
What
Ariana Kathleen Abigail
Balapan di tengah jalan kota
Ariana Kathleen Abigail
ini seperti kota luar sekali, banyak sekali orang-orang yang balapan di tengah jalan
Ariana Kathleen Abigail
Lihat jalanan pada macet gara-gara mereka [kesal]
Ariana Kathleen Abigail
pak danu tunggu disini, aku akan memberikan pelajaran kepada mereka semua agar mereka jera [keluar dari mobil]
seseorang
Aduh non Ariana kalau sudah marah bisa bikin semua orang jadi gila, aku harus hentikan non Ariana [turun dari mobil]
ellard dan ketua geng Rogers saling kejar-kejaran, sampai pada saat di garis final ellard tentu saja memenangkan balapan ini
para siswi
Akhhh ellard menang [teriak]
Harold Linford
Kan sudah aku bilang ketua kami pasti menang [mengejek geng Rogers]
Teman-teman ellard menghampiri ellard
Harold Linford
Eh gimana rasanya kalah
Harold Linford
Tadi aja bangga pengen menang, tapi sekarang malah kenyataannya kalah
Lewis Augustine
Nasib sial
seseorang
SIALAN LO, LO NGAJAK GUE BERANTEM HAHH
Harold Linford
Ayo siapa takut
Ariana Kathleen Abigail
WOI [teriak]
Semua orang di area lapangan menutup telinga mereka mendengar teriakan kuat dari gadis yang berdiri di hadapan mereka
Ariana Kathleen Abigail
oh jadi kalian yang balapan tadi
seseorang
Hei cantik kenapa teriak-teriak seperti itu, kamu mau kenalan kan sama geng kita
Ariana Kathleen Abigail
DIAM LO
Ariana Kathleen Abigail
LO SEMUA KALAU MAU BALAPAN ITU JANGAN DISINI TAPI DI LAPANGAN BALAPAN MOTOR
Ariana Kathleen Abigail
LO SEMUA BIKIN JALANAN JADI MACET GARA-GARA BALAPAN BODOH INI
seseorang
Aduh non Ariana [mendekati Ariana]
seseorang
Non sudah ayo kita pulang saja takutnya tuan besar marah [kata sopir]
seseorang
Maaf semuanya boleh menyingkir dulu, nona saya ingin segera pulang ke mansion nya, dia marah-marah seperti ini karna kelelahan habis dari perjalanan jauh
seseorang
Tolong beri kami jalan [memohon]
Ariana Kathleen Abigail
Pak danu kenapa merendahkan diri, mereka semua yang salah
Ariana Kathleen Abigail
Lo semua minggir atau masa depan kalian gue tendang semuanya
Semua orang menyingkir dari sana kecuali ellard
Ariana Kathleen Abigail
Lo kenapa enggak minggir, Lo tuli [marah]
Ellard tersenyum tipis ke arah Ariana sebelum menyingkirkan motor nya
Ariana menatap marah semuanya, sebelum pergi dia mengacungkan jari tengah nya kepada semua orang
seseorang
Ya ampun non, maafkan kesalahan nona Ariana semuanya, bapak permisi dulu [pergi]
Harold Linford
Gila tuh cewek, bar-bar banget [terkejut melihat tingkah Ariana]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!