YOU ARE MY DESTINY
Eps 01
ISTANA KERAJAAN - PAGI HARI.
Anhe (Pelayan Ming Yue)
[Masuk + membuka tirai kamar]
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Nyonya, bangunlah!
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Sudah jam berapa ini?
Ming Yue (Istri Raja)
[Menggeliat pelan]
Ming Yue (Istri Raja)
Aku tidur nyenyak sekali tadi malam
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Kau melewatkan kesempatan emas, Nyonya..
Ming Yue (Istri Raja)
Apa?
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Tadi malam raja datang mencarimu
Ming Yue (Istri Raja)
Kenapa kau tidak membangunkan aku? [Sedikit kesal]
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Kau minum sangat banyak tadi malam
Ming Yue (Istri Raja)
Apa dia mengatakan sesuatu?
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Tidak. Raja langsung pergi lagi
Ming Yue (Istri Raja)
Kemana?
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Aku tidak tahu
Ming Yue (Istri Raja)
[Bangun]
Ming Yue (Istri Raja)
Tolong bantu aku bersiap!
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Baik
Pagi itu, Xiao Dan sedang melatih prajurit di halaman samping. Dari jauh terlihat Ming Yue sedang berjalan bersama pelayannya.
Xiao Dan (Panglima Perang)
Dia sangat cantik [Terus Menatapnya]
Xiao Dan (Panglima Perang)
Sayangnya, dia sudah dimiliki orang lain
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Ada Xiao Dan yang sedang melatih prajurit, Nyonya..
Ming Yue (Istri Raja)
Biarkan saja. Apa urusannya denganmu?
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Dia terus menatap kesini
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Sepertinya dia menyukaimu, Nyonya..
Ming Yue (Istri Raja)
Jangan bicara omong kosong!
Mereka terus berjalan menuju kamar raja.
Dongmei (Selir)
[Bersenandung + Merias diri]
Dongmei (Selir)
Apa pemerah pipi ini cocok untukku?
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Sangat cocok dengan kulitmu yang putih, Nyonya..
Dongmei (Selir)
Pagi ini aku akan pergi menemui Du Yi
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Tidak, tidak! [Menolak]
Dongmei (Selir)
Kenapa? Aku sudah berjanji padanya akan menemui dia di kedai kopi
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Sudah cukup kau pergi menemuinya diam-diam
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Bagaimana jika kaisar tahu? Dia pasti akan menghukum mu
Dongmei (Selir)
Aku tidak peduli
Dongmei (Selir)
Suruh siapa kaisar kejam itu membuat dekrit pernikahan untukku dan raja. Jelas-jelas aku tidak menyukainya
Dongmei (Selir)
Asal kau tahu! Cintaku hanya satu, yaitu Du Yi
Dongmei (Selir)
Tidak ada yang lain
Dongmei (Selir)
Ayo kita berangkat!
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Tapi..
Dongmei (Selir)
Apa kau sudah bosan melayaniku? Akan aku adukan pada permaisuri supaya mencarikan pelayan baru untukku
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Baiklah aku akan ikut bersamamu
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Jangan lupa kenakan cadarmu!
Dongmei (Selir)
Tenang saja..
Saat akan pergi, Dongmei berpapasan dengan Ming Yue.
Ming Yue (Istri Raja)
Kebetulan sekali kita bertemu
Ming Yue (Istri Raja)
Apa raja tidur di kamarmu semalam?
Dongmei (Selir)
Tidak. Bukankah dia selalu tidur bersamamu?
Ming Yue (Istri Raja)
[Memperhatikan penampilan dari atas sampai bawah]
Ming Yue (Istri Raja)
Kau mau kemana?
Dongmei (Selir)
Mm.. Aku akan pergi ke kedai kopi
Ming Yue (Istri Raja)
Dengan pakaian seperti ini?
Dongmei (Selir)
Apa salahnya dengan pakaian ini?
Dongmei (Selir)
Jangan bilang kau iri padaku
Ming Yue (Istri Raja)
Iri? Asal kau tahu saja, pakaian mu itu tidak ada apa-apanya dengan pakaian yang aku pakai ini
Dongmei (Selir)
Sudahlah. Jika aku terus meladeninya, yang ada telingaku sakit nanti. ayo kita pergi! [Menarik tangan Da Xia]
Ming Yue (Istri Raja)
Mencurigakan sekali gerak-geriknya
Ming Yue (Istri Raja)
Ikuti dia!
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Baik, Nyonya..
Xiao Dan (Panglima Perang)
Kak..!! [Berjalan Masuk]
Saat dilihat, kakanya sedang berbincang bersama kaisar.
Xiao Dan (Panglima Perang)
Salam yang mulia.. [Menundukkan Kepalanya]
Shunyuan (Kaisar)
Kebetulan sekali kau datang. Duduklah!
Xiao Dan adalah adik kandung dari permaisuri.
Chu Hua (Permaisuri)
Kami sedang membicarakan tentang pernikahan mu
Xiao Dan (Panglima Perang)
Pernikahan? [Terkejut]
Shunyuan (Kaisar)
Apa kau akan terus sendiri di usia mu sekarang ini?
Shunyuan (Kaisar)
Kau harus menikah dan memiliki keturunan
Chu Hua (Permaisuri)
Kami sudah memilihkan seseorang yang cocok untukmu
Xiao Dan (Panglima Perang)
Siapa?
Chu Hua (Permaisuri)
Dai Lu, putri raja Fengxian
Xiao Dan (Panglima Perang)
Aku tidak mau menikah! [Menolak keras]
Shunyuan (Kaisar)
Apa kau bilang? [Menggebrak meja]
Shunyuan (Kaisar)
Itu berarti kau sudah menentang keputusan ku
Shunyuan (Kaisar)
Kau tahu sendiri apa hukumannya?
Xiao Dan (Panglima Perang)
Aku siap untuk itu, yang mulia.. [Berlutut]
Shunyuan (Kaisar)
Pelayan!!
Shunyuan (Kaisar)
Bawa dan hukum dia!!
Chu Hua (Permaisuri)
Yang mulia aku mohon..
Chu Hua (Permaisuri)
Jangan hukum Xiao Dan!
Chu Hua (Permaisuri)
Tolong dengarkan dulu alasan dia tidak mau menikah!
Xiao Dan (Panglima Perang)
[Menatap kakaknya]
Chu Hua (Permaisuri)
Katakan!!
Xiao Dan (Panglima Perang)
Aku akan menikah dengan gadis pilihanku
Shunyuan (Kaisar)
Siapa? Putri dari kerajaan mana?
Chu Hua (Permaisuri)
Bawa gadis itu menemui kami!
Xiao Dan (Panglima Perang)
Beri aku waktu, yang mulia..
Xiao Dan (Panglima Perang)
Aku pasti akan membawa dia padamu dan juga kakak
Shunyuan (Kaisar)
Baiklah. Waktumu satu bulan
Shunyuan (Kaisar)
Jika tidak berhasil, kau harus menikah dengan gadis pilihanku! [Melangkah Pergi]
Chu Hua (Permaisuri)
Bangunlah! [Membantunya Berdiri]
Eps 02
Dongmei (Selir)
[Berjalan masuk]
Anhe (Pelayan Ming Yue)
[Membuntuti]
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Bukankah itu kedai kopi milik keluarga Du Yi?
Da Xia (Pelayan Dongmei)
[Menoleh ke belakang]
Da Xia (Pelayan Dongmei)
[Mengetahui keberadaan Anhe]
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Gawat! Dia pasti disuruh majikannya untuk memata-matai Nyonya
Tiba disana, Dongmei langsung naik ke lantai atas untuk menemui Du Yi.
Dongmei (Selir)
[Membuka Pintu Ruangan]
Dongmei (Selir)
Aku sangat merindukanmu [Memeluknya]
Du Yi
Apa kabarmu? Kau kelihatan sedikit kurus sekarang
Du Yi
Apa raja memperlakukan mu dengan buruk?
Dongmei (Selir)
Tidak. Dia malahan sangat baik padaku
Du Yi
Aku takut sikap baik raja akan membuatmu berpaling dariku
Dongmei (Selir)
Mana mungkin. Kau tahu sendiri aku ini hanya mencintaimu [Sedikit cemberut]
Tiba di dalam, Anhe mencari-cari keberadaan Dongmei. Dia berjalan ke lantai atas.
Da Xia (Pelayan Dongmei)
[Tiba-tiba Muncul]
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Kau harus sembunyi, Nyonya!
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Pelayan ratu datang kemari. Sepertinya dia jadi mata-mata
Dongmei (Selir)
Kenapa harus sembunyi? Biarkan saja dia melihatku denganmu
Dongmei (Selir)
Dimana dia sekarang? Cepat suruh dia kemari!!
Da Xia (Pelayan Dongmei)
[Mengintip di balik pintu]
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Dia sudah datang
Dongmei (Selir)
[Duduk di pangkuan Du Yi]
Du Yi
Apa yang kau lakukan?
Dongmei (Selir)
Oh sayangku..
Dongmei (Selir)
Apa kau tahu? Walaupun aku sudah menikah dengan raja, aku tetap mencintaimu [Bermanja]
Dongmei (Selir)
Bawalah aku ke planet Mars bersamamu!
Du Yi
Untuk apa? Di sana panas. Kita akan terbakar nanti [Berbisik pelan]
Dongmei (Selir)
Shuttt!! [Menutup Mulutnya]
Sementara itu, Anhe sedang menguping pembicaraan mereka di luar.
Anhe (Pelayan Ming Yue)
Nyonya harus tahu semua ini [Pergi]
Da Xia (Pelayan Dongmei)
Dia sudah pergi, Nyonya..
Dongmei (Selir)
Baguslah. Biarkan dia mengadu pada Ming Yue
Dongmei (Selir)
Wanita itu selalu saja ingin tahu urusan orang [Sebal]
Semua orang menengok ke asal suara itu.
Dongmei (Selir)
[Bangkit dari tempat duduknya]
Dongmei (Selir)
Pengawal Yijin..
Yijin (Pengawal Raja)
[Menatap Du Yi]
Yijin (Pengawal Raja)
Apa kau tidak akan pulang, Nyonya?
Yijin (Pengawal Raja)
Raja sudah kembali. Dia sedang menunggumu
Dongmei (Selir)
Matilah aku!! [Mengeluh]
Dongmei (Selir)
[Menatap Du Yi]
Yijin (Pengawal Raja)
Silahkan!!
Dongmei (Selir)
Apa kita bisa bertemu lagi?
Yijin (Pengawal Raja)
Nyonya.. [Menaikkan nada suaranya]
Dongmei (Selir)
Iya, iya..
Dongmei (Selir)
[Pergi bersama pelayannya]
Pagi itu, raja baru saja kembali berburu. Dia terlihat sangat lelah. Ming Yue masuk menemuinya.
Ming Yue (Istri Raja)
Kau darimana saja?
Zi Han (Raja)
Untuk apa kau datang kemari?
Ming Yue (Istri Raja)
Kenapa bicara seperti itu?
Ming Yue (Istri Raja)
Apa kau marah gara-gara semalam?
Zi Han (Raja)
Aku sangat ingin menghabiskan waktu denganmu, kau malah minum
Zi Han (Raja)
Bahkan kau tidak sadar saat aku kembali
Ming Yue (Istri Raja)
Maafkan aku.. [Menyesal]
Ming Yue (Istri Raja)
[Menuangkan minuman]
Ming Yue (Istri Raja)
Minumlah dulu!
Zi Han (Raja)
Tolong tinggalkan aku sendiri!
Saat mereka sedang berdua, Dongmei masuk begitu saja menemui raja.
Ming Yue (Istri Raja)
[Merasa kesal]
Ming Yue (Istri Raja)
Apa kau tidak lihat aku sedang bersama raja?
Dongmei (Selir)
Sudahlah diam! Kau ini mengomel terus kerjaannya
Ming Yue (Istri Raja)
Berani sekali kau mengatakan hal itu padaku
Ming Yue (Istri Raja)
Lihatlah dirimu sendiri! Kau ini siapa, Huh?? [Melotot]
Dongmei (Selir)
[Memegang wajahnya]
Zi Han (Raja)
Kalian mengganggu waktu istirahatku saja [Bangun]
Zi Han (Raja)
Kau bisa kembali lagi nanti. Aku ingin bicara dulu dengan Dongmei
Ming Yue (Istri Raja)
Tapi, Zi..
Zi Han (Raja)
Aku sedang lelah. Jangan buat aku kesal
Ming Yue (Istri Raja)
[Pergi]
Zi Han (Raja)
[Memegang wajah Dongmei]
Dongmei (Selir)
Lepaskan! Jangan menyentuhku!
Dongmei (Selir)
Sampai kapanpun aku tidak akan pernah tertarik padamu
Dongmei (Selir)
Aku menikahi mu juga karna terpaksa
Zi Han (Raja)
Aku suka dengan kejujuran mu itu
Zi Han (Raja)
Lain kali, jika ingin bertemu kekasihmu beritahu aku
Zi Han (Raja)
Biar aku siapkan semuanya untuk kalian
Dongmei (Selir)
Jadi, kau sudah tahu hubunganku dengan Du Yi?
Zi Han (Raja)
Pernikahan ini hanyalah sebuah kesepakatan saja. Kau tidak benar-benar harus mencintaiku
Zi Han (Raja)
Tapi saat di depan anggota kerajaan, bersikaplah sebagai mana mestinya
Zi Han (Raja)
Jika tidak, kau akan dijatuhi hukuman berat karena sudah memiliki hubungan gelap dengan pria lain
Eps 03
Dongmei (Selir)
Maafkan aku..
Zi Han (Raja)
Tidak apa-apa
Zi Han (Raja)
Aku minta maaf atas nama Ming Yue
Zi Han (Raja)
Dia memang seperti itu. Mudah sekali tersinggung
Zi Han (Raja)
Lain kali, kau harus lebih menghormatinya
Zi Han (Raja)
Semua untuk kebaikanmu sendiri
Dongmei (Selir)
Aku mengerti [Mengangguk]
Zi Han (Raja)
Ya sudah. Kau bisa pergi
Dongmei (Selir)
Apa kau ingin makan sesuatu? Biar aku siapkan
Zi Han (Raja)
Kenapa kau menjadi perhatian seperti ini? Bukankah kau bilang kau tidak tertarik padaku?
Dongmei (Selir)
Aku hanya ingin membalas kebaikanmu saja
Zi Han (Raja)
Terima kasih. Tapi aku tidak ingin apapun
Dongmei (Selir)
Baiklah [Pergi]
Yijin (Pengawal Raja)
Iya, tuan..
Zi Han (Raja)
Tolong panggilkan Xiao Dan! Aku ingin berbincang dengannya
Yijin (Pengawal Raja)
Baik
Raja dan Yijin adalah sahabat baik. Saat sedang bosan, mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Baik dengan berbincang, ataupun berburu.
Xiao Dan (Panglima Perang)
Ada apa kau memanggilku?
Zi Han (Raja)
Hanya ingin mengobrol saja
Zi Han (Raja)
Lagi pula sudah lama kita tidak duduk bersama
Xiao Dan (Panglima Perang)
[Terus melamun]
Zi Han (Raja)
[Menuangkan minuman]
Xiao Dan (Panglima Perang)
Kaisar dan kakak akan menjodohkan aku dengan putri Raja Fengxian
Zi Han (Raja)
Baguslah. Kau tidak akan lagi kesepian setelah menikah
Xiao Dan (Panglima Perang)
Masalahnya aku tidak menginginkan dia. Ada perempuan lain yang aku sukai
Zi Han (Raja)
Kalau begitu bawa dia pada kaisar
Xiao Dan (Panglima Perang)
Dia sudah menikah dengan orang lain
Xiao Dan (Panglima Perang)
Kaisar memberiku waktu satu bulan untuk menemukan seorang gadis
Zi Han (Raja)
Seperti apa gadis yang kau dambakan?
Xiao Dan (Panglima Perang)
Dia cantik, polos, lembut, baik hati, dan menggemaskan
Xiao Dan (Panglima Perang)
[Tatapannya mengarah pada Ming Yue yang sedang berjalan di area istana]
Zi Han (Raja)
Aneh sekali.. (Batinnya)
Zi Han (Raja)
Tidak mungkin perempuan yang Xiao Dan sukai itu adalah Ming Yue
Zi Han (Raja)
Apa cantiknya seperti Ming Yue?
Xiao Dan (Panglima Perang)
Persis seperti dia
Zi Han (Raja)
Uhuk.. Uhuk..
Xiao Dan (Panglima Perang)
[Tersadar]
Xiao Dan (Panglima Perang)
Mm.. maksudku Ming Yue tipe gadis yang sangat ideal untuk siapapun
Zi Han (Raja)
Kalau begitu aku akan membantumu mencarikan seorang gadis
Xiao Dan (Panglima Perang)
Terima kasih
Saat itu juga, raja dan Xiao Dan pergi keluar untuk berjalan-jalan sambil mencari seorang gadis.
Semua rakyat hidup makmur dan damai semenjak dipimpin oleh Shunyuan. Sebelumnya banyak sekali kejahatan dan penindasan di kalangan masyarakat rendah. Tapi sekarang semua rakyat hidup setara. Semua masalah teratasi dengan baik. Siapa yang bersalah, maka akan langsung ditindaklanjuti dan diadili.
Terlihat seorang perempuan keluar dari rumah sederhana dengan membawa dua keranjang berisi bakpao yang akan di jual di pasar.
Zhang Li
Ibu, aku pergi dulu ya..
Ibu Zhang Li
Cepatlah kembali!
Sesampainya di sana, Zhang Li langsung menawarkan bakpao pada siapa saja yang lewat.
Bakpao buatan ibunya berbeda dari kebanyakan bakpao yang dijual di pasar. Wanginya sudah tercium dari jauh, dan rasanya sangat enak.
Bisa dibilang, bakpao ibu Zhang Li hampir ditunggu oleh setiap orang. Belum satu jam, bakpao sudah habis terjual.
Saat sedang menghitung uang hasil pendapatannya, entah dari mana seorang pria datang mengambil uangnya.
Zhang Li
Pencuri..!!! [Teriak]
"Ada apa?" tanya orang di pasar.
Zhang Li
Tolong aku!! Uangku dicuri..
Semua orang mencoba menangkap pencuri itu.
Zhang Li
[Ikut mengejarnya]
Pencuri itu menabrak raja dan Xiao Dan.
Saat tahu itu pencuri, raja langsung menangkapnya.
Zhang Li
Capek sekali... [Napasnya terengah-engah]
Zi Han (Raja)
Uang siapa yang kau curi?
Zhang Li
Uangku! [Menghampiri]
Raja dan Xiao Dan sama-sama menatap gadis itu lumayan lama.
Zhang Li
Kembalikan! [Merebut uangnya]
Zi Han (Raja)
Bawa pria ini ke istana. Biar aku sendiri nanti yang akan menghukumnya
Yijin (Pengawal Raja)
Baik
Zhang Li
Terima kasih tuan muda. Kau sudah menolongku
Zi Han (Raja)
Sudah menjadi kewajibanku sebagai seorang raja untuk melindungi rakyat ku
Zhang Li
Salam yang mulia.. [Langsung memberikan penghormatan]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
