Deru Ombak
01
Heksa Segara Airlangga
Lena, saya baru saja menerima perintah dan akan ditugaskan ke luar pulau.
FladilenaTavisha Aksara
Apa?
FladilenaTavisha Aksara
Kemana? Berapa lama?
Heksa Segara Airlangga
Saya belum mengetahui secara pasti.
Heksa Segara Airlangga
Perintah ini masih bersifat sementara, tetapi kemungkinan akan berlangsung cukup lama
FladilenaTavisha Aksara
Heksa....
Heksa Segara Airlangga
Saya juga tidak ingin pergi, tetapi ini adalah kewajiban saya sebagai prajurit.
Heksa Segara Airlangga
Saya akan menyelesaikan secepat mungkin dan kembali kepadamu.
FladilenaTavisha Aksara
Tetapi Haru masih kecil...bagaimana jika dia melupakanmu?
Heksa Segara Airlangga
Saya tak akan membiarkan hal itu terjadi.
Heksa Segara Airlangga
Kirimkan video dan foto Haru sebanyak mungkin. Saya ingin melihatnya tumbuh, meskipun saya tidak berada di sana.
FladilenaTavisha Aksara
Bisakah kamu berjanji, kamu akan kembali padaku saat dinasmu sudah selesai?
Heksa Segara Airlangga
Ya, saya akan kembali kepadamu dan Haru begitu misi selesai.
Pelabuhan, 10 tahun lalu.
Alana berdiri di dermaga, menggenggam tangan kecil Haru yang baru berusia satu tahun. Bocah itu menatap sekeliling dengan mata polosnya, tidak mengerti bahwa hari ini, ia akan berpisah dengan ayahnya untuk waktu yang sangat lama.
Heksa berdiri di hadapannya dengan seragam dinasnya yang rapi.
FladilenaTavisha Aksara
Heksa, kamu yakin nggak bisa batalin ini?
Heksa Segara Airlangga
Perintah sudah dikeluarkan. Saya tidak dapat membatalkannya.
FladilenaTavisha Aksara
*menunduk.
FladilenaTavisha Aksara
Aku ngerti… Tapi tetap aja, aku nggak siap kehilangan kamu selama ini.
Heksa Segara Airlangga
Saya berjanji, saya akan kembali. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Heksa Segara Airlangga
Papa harus bekerja, Sayang.
Heksa Segara Airlangga
Tapi Papa akan kembali untuk Haru dan Mama.
FladilenaTavisha Aksara
Aku bakal nunggu… Aku bakal kirim foto Haru tiap hari, jadi kamu nggak bakal ketinggalan perkembangannya.
Heksa Segara Airlangga
Saya menantikannya.
Suara speaker pelabuhan menggema, membawa kenyataan pahit yang tak bisa dihindari.
???
Kepada seluruh personel yang bertugas dalam misi operasi luar pulau, harap segera bersiap untuk keberangkatan. Kapal akan berangkat dalam lima menit.
Heksa Segara Airlangga
Saya harus pergi sekarang.
FladilenaTavisha Aksara
Hati-hati ya… Jangan sakit, jangan lupa makan…
Heksa Segara Airlangga
Saya akan menjaga diri. Jaga dirimu dan Haru baik-baik.
Heksa Segara Airlangga
*mencium kening Lena dan Haru.
02
1tahun setelah kepergian Heksa.
Alena duduk di sofa dengan ponselnya, menatap layar dengan senyum tipis. Haru yang masih balita sedang duduk di lantai, bermain dengan balok kayunya.
FladilenaTavisha Aksara
Haru...bilang hai ke papa.
FladilenaTavisha Aksara
Hai papa! hari ini Haru makan semangka banyak banget.
FladilenaTavisha Aksara
Papa liat... Haru jajan permen mulu.
Heksa Segara Airlangga
Lena, jangan manjakan dia.
Heksa Segara Airlangga
Jangan kasi permen banyak-banyak nanti giginya sakit.
FladilenaTavisha Aksara
Haha tidak akan lagi.
FladilenaTavisha Aksara
Heksa Haru tumbuh dengan sehat.
Heksa Segara Airlangga
Terima kasih, Lena. Saya sangat menantikannya. Haru tumbuh dengan baik karnamu.
FladilenaTavisha Aksara
Hari ini Haru demam, tapi kamu tidak perlu khawatir aku akan mengurusnya dengan baik agar hal seperti ini tak terjadi lagi.
Heksa Segara Airlangga
Terima kasih telah menjaga Haru dengan baik, Lena.
Heksa Segara Airlangga
Tapi jangan lupakan kesehatan mu juga, jagalah dirimu makan yang teratur.
FladilenaTavisha Aksara
Masih masak.
Heksa Segara Airlangga
Ingat jangan lupakan kesehatanmu.
FladilenaTavisha Aksara
Papa hari ini Haru sedang bermain. Katanya kalau Haru besar nanti mau bikinin papa nasi goreng.
Heksa Segara Airlangga
Papa sangat menantikan nasi goreng buatan Haru.
FladilenaTavisha Aksara
Hari ini Haru mau belanja dulu sama mama.
Heksa Segara Airlangga
Dia kelihatan aktif banget.
FladilenaTavisha Aksara
Iya, dia makin aktif. Kadang susah diem, suka lari-larian di rumah.
FladilenaTavisha Aksara
Kalau kamu ada di sini, pasti bakal kewalahan ngejar dia.
Heksa Segara Airlangga
Saya ingin sekali melihatnya langsung. Tapi saya masih belum tahu kapan bisa pulang.
FladilenaTavisha Aksara
Kami bakal terus nunggu kamu pulang, Heksa.
FladilenaTavisha Aksara
10 Oktober.
FladilenaTavisha Aksara
Hari ini hari pertama Haru masuk sekolah.
Heksa Segara Airlangga
Semangat belajarnya sayang, papa usahain akan cepat pulang.
Alana masih rutin mengirim foto dan video perkembangan Haru.
03
Heksa Segara Airlangga
Lena, dinas saya telah selesai. Besok saya akan kembali pulang.
FladilenaTavisha Aksara
Heksa, beneran?!
FladilenaTavisha Aksara
Kamu pulang?!
Heksa Segara Airlangga
Yaa.
FladilenaTavisha Aksara
Haru... sini sayang!!
FladilenaTavisha Aksara
Papa pulang sayang... papa akhirnya pulang.
FladilenaTavisha Aksara
Iya sayangg
Haru
Yeyyy!!! Haru mau ketemu papa.
FladilenaTavisha Aksara
Iya, Sayang. Kita akan jemput Papa di dermaga minggu depan.
Satu minggu telah berlalu, dan saat ini tiba hari dimana Lena siap menyambut kepulangan suaminya, Heksa.
FladilenaTavisha Aksara
Sabar sayang... papa pasti ada disana kita tunggu dia turun yaa.
Heksa Segara Airlangga
Lena..
FladilenaTavisha Aksara
Heksa...
Lena sangat bahagia, senyuman di wajahnya tak terbendung. Namun, senyum itu perlahan memudar.
FladilenaTavisha Aksara
Siapa dia, heksa?
FladilenaTavisha Aksara
Kenapa dia mengenggam tanganmu?
Heksa Segara Airlangga
Lena, bukan begitu, ini tak seperti yang kamu fikirkan.
FladilenaTavisha Aksara
Aku nggak percaya… Setelah semua yang kita lalui, setelah semua janji yang kamu ucapkan, ini yang kamu lakukan padaku, Heksa?!
FladilenaTavisha Aksara
DIAM KAMU!! SAYA BERBICARA DENGAN SUAMI SAYA!!
FladilenaTavisha Aksara
Sepuluh tahun kamu ninggalin aku sama Haru.
FladilenaTavisha Aksara
Sepuluh tahun aku nunggu kamu pulang, Heksa. Dan sekarang, setelah empat belas tahun pernikahan kita, kamu hancurin semuanya begitu saja?!
Heksa Segara Airlangga
Lena, saya bisa jelaska-
FladilenaTavisha Aksara
Apa?
FladilenaTavisha Aksara
Apa yg perlu di jelaskan, Heksa?
FladilenaTavisha Aksara
Semua bukti sudah jelas!!
FladilenaTavisha Aksara
Kamu berselingkuh!! Dan wanita ini... hah aku ga habis fikir Heksa.
Vioni
Mbak… saya minta maaf.
Vioni
Tolong… relakan Heksa. Bayi dalam kandungan saya butuh peran ayah.
FladilenaTavisha Aksara
Relakan? Relakan katamu?!
FladilenaTavisha Aksara
Sepuluh tahun aku menunggu! Sepuluh tahun aku bertahan! Kamu tahu rasanya menjadi aku? Menunggu di rumah hanya dengan bayangannya, membesarkan anak kami sendirian, menelan semua rindu sampai aku hampir gila! Kamu tahu seperti apa rasanya?!
FladilenaTavisha Aksara
Butuh sosok ayah?
FladilenaTavisha Aksara
Lalu HARU?! HARU ANAKNYA JUGA! APA DIA TIDAK BUTUH AYAH?!
Heksa Segara Airlangga
Lena, dengarkan saya dulu. Saya tidak pernah berniat menyakiti kamu atau Haru—
FladilenaTavisha Aksara
Oh, sungguh?
FladilenaTavisha Aksara
Kamu pikir aku akan baik-baik saja setelah tahu suamiku, yang aku tunggu bertahun-tahun, pulang dengan perempuan lain dan bayi yang bukan anakku?!
Haru, yang dari tadi diam di samping Alana, menarik ujung bajunya dengan bingung. Matanya yang polos menatap ibunya.
Heksa Segara Airlangga
Haru.. kamu sudah sebesar ini...
FladilenaTavisha Aksara
Bukan!! Itu bukan papamu!!
FladilenaTavisha Aksara
Kita pulang Haru.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!