Pov
Namaku Kania Larasati Wijaya , saat ini aku duduk di semester pertama Sekolah Menengah Atas (SMA). Aku anak terakhir dari 3 bersaudara , kakak pertamaku bernama Kiandra Wijaya , sedang kakak kedua ku bernama Kiano Wijaya , kami terlahir dari sepasang suami istri bernama Setyo Wijaya dan Rania Larasati , namaku diambil dari nama ibuku dan nama ayahku , aku anak seorang pengusaha di bidang export dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga.
"Kania bangun sudah siang , katanya mau ikut mama belanja , " teriakan mama Rania
membangunkan anak gadis nya yang masih bergelung di selimut padahal sudah pukul 8 pagi .
"Ehhhh.. Hhooaammmm.. ehh" Kania membuka matanya sambil melihat jam yang ada didinding kamar nya
" Jam berapa ini ? Ehh ...udah jm 8 , aduhh aku kesiangan , pasti mama ngomel- ngomel ini "ucap Kania sambil bergegas kekamar mandi , dia mandi dengan terburu- buru.
10 menit kemudian dia bergegas turun dari kamar menyapa ibu nya yang sedang beres- beres didapur.
" Selamat pagi mama, mama buat sarapan apa tadi " Ucap Kania ke mama nya tidak lupa mengecup pipi mama nya ,
" Tuh mama siapkan nasi goreng plus telur mata sapi kesukaan kamu tapi udah dingin , kamu sih anak gadis tapi kebo amat jam segini baru bangun " ucap mama Rania .
" Hehehe .. Hehehe, Iya mama ku sayang" Kania hanya senyum menganggapi mama nya sambil menikmati sarapan nya hingga habis.
Beberapa saat kemudian mereka siap-siap berangkat ke salah satu swalayan grosir yang ada di kotanya .
" Kita mau belanja apa mah kok ke tempat grosir begini ? " tanya Rania.
" Minggu depan mama mau ada acara kecil-kecilan untuk merayakan ulang tahun pernikahan mama sama papa yang ke 25 tahun , sambil mau mengundang anak-anak panti".
" Ohh .. Iya mah .. "Sambil melihat kanan kirinya.
"Sayang Bukannya bentar lagi kamu ulang tahun ya yang ke 17 tahun ?" Tanya mama Rania.
" Iya mah , boleh nggak Kania mengundang teman sekolah Kania mah ? " Tanya Kania,
sambil milih-milih barang apa saja yang mau di jadikan souvenir mama nya .
" Ehmmmm, .. Coba nanti malam kita tanya kan sama papa ya sayang "Jawab mama Kania .
Kania berjalan sambil memilah , tak sengaja dia melihat sesosok orang yang di kenal nya ,
"Dika,,, Dik , " panggil Kania,
sambil berjalan menuju orang itu ,
" Dika .. Tunggu , " Teriak Kania .
" Ehm.. Iya .. maaf siapa ya? Jawab orang itu sambil menoleh ke seseorang yang memanggilnya ,
setelah menoleh ke Kania,
Kania malah terbengong kaget ,
" Kok dika g ngenalin aku," Tanya dalam hati Kania ,
"ehmm ... Bukannya kamu dika ya , dulu sekolah di SMP Nusa Bangsa? , " tanya Kania,
"Maaf anda salah orang, " jawaban orang itu terdengar cuek , dan berlalu pergi .
"Kamu kemana aja Kania ?" tanya mama Rania, yang terdengar dari arah belakang Kania , seketika Kania yang terbengong langsung tersadar kembali .
"Oohh.. nggak kemana-mana kok mah,," Jawab Kania yang masih kaget dengan jawaban Dika , dalam hati dia masih berfikir,
" Dika kenapa ya kok jutek sama aku? Apa salah aku? ". pikir Nia dalam hati.
" Ayo mama sudah selesai, tinggal membayarnya , kita lanjut nyari makan siang ya Nia" ucap mama.
Tidak ada jawaban dari anaknya , mama Rania menoleh ,
"Kamu kenapa nia? "tanya mama
"Ehmm, tadi ada temen nia mah tapi setelah aku panggil dia bilang enggak kenal, padahal dulu kami deket banget loh mah " Jawab Kania.
"Mungkin dia lupa sama kamu ,kan sekarang anak mama makin cantik , plus cubi pipinya , " sambil mencubit pipi anak gadisnya .
"Iiihhh .. Mama ,nyebelin aku kan sudah besar masak di cubit kayak bayi aja mama niiihh ."
Setelah beberapa saat mama Rania sama Kania akhir nya sampai kesalah satu Mall yang tidak jauh dari tempat belanja , mereka muter-muter sambil mencari tempat makan siang mereka , mereka mampir kesalah satu outlet penjual parfume dan kosmetik ,
Setelah itu barulah mereka sampai juga ke salah satu restoran Jepang yang merupakan makanan favorit Kania, mereka memilih Sushi dan Kania tidak ketinggalan Ramen kesukaanya juga.
"Kamu nii makan nya banyak banget Nia,nanti gendut nangis ," ledek mama Rania.
"Mumpung lagi doyan makan ni mah, hehe" jawab Kania.
"Loh... Bukannya itu temen lama kamu Nia?" celetuk mama .
"uhuk..uhuk" Kania yang lagi fokus makan sambil lihat handphone , kaget mendengar ucapan mamanya.
" Pelan-pelan Nia , segitu kagetnya kamu ini " ucap mama Rania sambil menyodorkan minum kearah anaknya ,
"Loh bukanya itu Anjani ya , temen SMA mama? "ucap mama.
" Maksud mama ? " ucap Kania.
"Iya benar , Dia itu temen SMA mama , samperin yukk sayang ,,, mama udah lama g ketemu " Ajak mama.
Setelah menghabiskan makanan mereka berjalan ke arah orang yang sudah lama tidak mereka temui .
"Assalamualaikum , Anjani , " sapa mama
"Wa'alaikum salam , " jawab tante Anjani sambil menoleh kesamping.
"Loh Rania ,, ini beneran kamu , " ucap tante Anjani yang langsung beranjak dari tempat duduk nya untuk memeluk mama.
"Sepertinya bener mama sama tante Anjani adalah temen lama yang lama tak jumpa. " pikir Nia.
"Anjani , aku tidak menyangka kalau kita bakal ketemu disini " ucap mama.
"Bagaimana kabar mu Anjani , aku sangat merindukan mu , lama sekali tidak ketemu ya Jani " Tanya mama.
" Iya Rania , aku sangat bahagia ketemu kamu disini , kabarku baik Rania , kamu sendiri , bagaimana? ini anak gadis mu Rania? Cantik sekali!" ucap Anjani .
"Iya aku juga baik Jani , ohh iyaa perkenalkan ini anak gadisku satu-satu nya , namanya Kania , soalnya kakak kakak nya laki-laki semua Jani , hehe.. " ucap mama
"Ohh.. Iyaa, sini gabung bersama kami , oh iya , perkenalkan ini anak saya namanya Dimas, " ucap tante Anjani memperkenalkan anak nya.
"Dimas, ini tante Rania dulu teman mama waktu SMA ".
" Halo tante ,perkenalkan nama saya Dimas " ucap Dimas.
"Hah.., kok dimas sih , bukannya dia ini Dika , kenapa mirip sekali ??tanya ku dalam hati.
"Halo juga Dimas , kenalin saya tante Rania sahabat mama kamu jaman masih SMA ,".
" Kamu masih sekolah nak ? Sekolah dimana ? "tanya mama rania ,
"Saya di SMK jawara tante"Jawab Dimas yang terlihat fokus pada handphonenya .
"Oh iya dimas kenalin ini anak tante namanya Kania , sepertinya kalian seumuran, anak tante ini sekolah di SMA nusa bangsa ".
"Ohh .. Iya tante, "
" Saya Dimas , ucap Dimas sambil menyodorkan tangan ke arah Kania ,
" Saya Kania "Jawab Kania seadanya seraya menerima uluran yang Dimas berikan .
Mereka akhirnya duduk bersama , mama rania sma tante anjani sedang asik ngobrol dan bernostalgia , sedang Kania dan Dimas sibuk dengan gadget masing- masing .
Tak terasa 1 jam berlalu , meraka inget bahwa mereka sudah cukup lama keluar rumah ,
" Yaudah Jani aku mau pamit pulang duluan ya , oh iya aku minta nomer kamu yang sekarang ya , biar kapan-kapan kita bisa hangout bareng" Ucap mama Rania.
" Iya Rania nggak terasa ya , sudah lewat siang hari , ini nomer aku Ran, 08xxxxxxx,
Jangan lupa kabar-kabar sesekali kalo tidak sibuk ya Ran "ucap tante Anjani.
" Okk siap.. , makasih ya , sampai ketemu dilain waktu ya Jani , " ucap mama sambil berpamitan pada tante Anjani .
"Iya Rania , kamu hati-hati dijalan ya salam buat keluargamu ya , " ucap tante Anjani .
"Iya , sampai jumpa. "ucap mama sambil berlalu , karna dirumah ada papanya yang menunggu kedatangan mereka .
"Assalamualaikum.. " ucap mereka ketika sampai dirumah , disambut dengan kedatangan seseorang yang sedang duduk diruang tamu .
"Wa'alaikum salam , " jawab mereka yang lagi asyik berbincang , Beliau adalah om Hendro , teman lama papa .
Aku langsung menuju keruang tamu bersama mama,menyapa dan tak lupa menyalami papa dan om Hendro , lalu mama menyuruhku kekamar untuk bersih2 dan berganti pakaian
------
Beberapa hari berlalu , aku bersiap kesekolah , kami sarapan bersama sekeluarga , dengan tiba2 papa berkata ,
"Semua nya nanti malam kita akan kedatangan tamu ,om hendro dan keluarga nya akan berkunjung , kemungkinan akan menginap beberapa hari. "
"Memangnya sekarang om Hendro tinggal dimana pa?" tanya kak Kiano.
" Sekarang om Hendro tinggal di aussi , Beliau merintis usahanya di sana " jawab papa.
"Ooohh.. Begitu ya pah" , mereka segera berpamitan dengan orang tua mereka , untuk melanjutkan aktifitas masing-masing.
"Rania sudah lama kita tidak ketemu sama hendro bahkan kita belum pernah kenal keluarganya ,, " ucap papa.
"Iya pah , sudah lama Hendro pergi hilang tanpa kabar , tiba2 datang kemari , mama penasaran ,, apa ada sesuatu yang terjadi ? "tanya mama.
" Lihat nanti ma , papa jg tidak tahu , kemaren kami hanya mengobrol seperti biasa , tidak membahas hal yang macam2 . "ucap papa.
---
Di sekolah
Hari berjalan seperti biasa , sama halnya dengan Rania dan teman2 nya yang saat itu sedang asyik makan siang di kantin sekolah,
"Nia, kamu udah pernah lihat belum , anak baru di kelas sebelah , keren banget loh, sumpah anak nya ramah juga baik gitu , " ucap Karin, temen Kania semenjak dia masuk SMA,
"Iya bener-bener .. ".saut kedua temen-temen kania yang lain ,padahal lagi asyik menikmati makanan mereka tapi kalo soal yang ganteng2 langsung nyahut.
" Keren banget pokok nya, udah ganteng , baik , ramah ,pokoknya idaman banget deh.. "ucap lisa.
" Cie...ciee... , yang kemaren habis di tolongin," ledek karin sambil menggeplak tangan lisa , kemaren dia g sengaja nyenggol lisa yang lagi jalan bawa minuman ,dan hampir jatuh , trus di bantuin sama anak baru itu ,
"emang sekeren apa sih dia, sampai kalian pada ngefans dadakan gitu , biasa juga cuek2 aja tuuhh"jawab kania, sambil melanjut kan makannya.
Sedangkan temen Kania yang satu nya diem saja , yaa , mereka berlima,yaitu Kania ,Karin , Lisa, Bianca, yang satunya ini adalah temen rani sejak SMP yang namanya Sandra, ,,,
"San , kok kamu diem saja sih , kenapa? kamu lagi ada masalah ya,? Tanya bianca
yang diam-diam2 merhatiin Sandra karena dari kemaren agak pendiem padahal biasanya mereka selalu heboh.
"Enggak kok , aku cuma lagi kecapekan aja , "
jawab sandra ,
"masuk yuk" ajak karin .
"yukk, yukk. . "
setelah mereka membayar makanan , mereka langsung masuk kelas bersama .
-----
kriiiingggg.. Kriingg...
bel berbunyi tanda kelas sudah selesai waktunya anak2 pulang sekolah.
"Sandra, tunggu,.. " panggil seseorang dari arah belakang , semua menoleh kebelakang ,
mereka terkejut melihat siapa yang sudah memanggil teman mereka dari belakang ,
" Kok Dia kenal sama Sandra ?? Siaapa ???... Pikir mereka.
"Ada apa, !! " jawab sandra ,.
"Tunggu sebentar , aku ingin bicara sama kamu ,"pinta laki2 itu. Ya dia adalah Dika , temen SMP Sandra dan juga Kania, mereka berpisah karena memilih sekolah yang berbeda. Tapi dibalik itu semua mereka pernah dekat , layaknya sepasang kekasih .
"Maaf aku tidak bisa , aku ada urusan ."jawab Sandra sambil berlalu meninggalkan dika dan juga teman2 yang lain .
"Kok kalian masih disini? " tanya kania dari dalam dalam kelas. Semua nya menoleh kebelakang , tidak terkecuali Dika.
"Loh dika..., kok kamu ada disini?" tanya Kania yang sedikit terkejut melihat temen lama nya ada di sekolahnya.
"Kania , kamu sekolah disini juga , sama sandra? Tanya dika yang sama terkejut nya .
"Iya Dika, sejak kapan kamu sekolah disini kok aku baru lihat kamu ada disini ? " tanya Kania.
mereka tidak sadar kalo diperhatikan sama teman2 Kania yang lain .
"Kania kamu kenal sama dia ?? "tanya Lisa.
"Iya , dia Dika temen SMP aku dulu yang udah lama g ketemu , " jawab Kania .
"Ohhh.... " ucap merek bersamaan .
"Uummb.. yaudah aku pulang dulu ya dik, sampai ketemu besok ," ucap kania,
Sambil berlalu meninggalkan Dika yang masih syok karena ketemu Kania .
Hari berlalu malam pun tiba ,
Tok ...tok..tok..tokk...
"Kania tolong bukain pintunya ya sayang , mama masih beresin buat makan malam nih. " pinta mama Rania .
"Iya mah.. " jawab kania yang saat itu sedang berjalan menuruni tangga.
"Assalamualaikum ... Kania ."ucap seseorang yang tadi mengetuk pintu , setelah muncul seseorang yg dibalik pintu yang terbuka lebar.
"Wa'alaikum salam ,,, om Hendro , silakan masuk om dan tante " ucap Kania mempersilahkan tamu papa nya .
"Terimakasih Kania, oh iyaa,
perkenalkan ini tante Soraya istri saya , " ucap om Hendro .
Sambil menatap kesamping om Hendro, Kania menyapa istrinya , "halo tante Soraya , salam kenal , saya Kania tante . " ucap Kania .
"Iya halo Kania sayang , salam kenal ya nak. "
"Kamu cantik sekali , sayang tante g punya anak perempuan kayak kamu nak , boleh tante peluk kamu , " pinta Soraya.
"iya boleh tante.. Hehe".
'mereka berpelukan ',,, om hendro ikut senang melihat istrinya kembali tersenyum bahagia , setelah sekian lama ingin memiliki anak perempuan.
"Mari silahkan masuk om dan tante .. " pinta Kania mempersilahkan tamu nya.
Saat pintu akan ditutup kembali,
"Permisi , maaf saya terlambat . " ucap seseorang. pintu kembali dibuka , Kania melihat siapa yang ada diluar,
"Dika.. ", " Kania".
sahut mereka bersamaan , karena kaget,
dari dalam muncul om Hendro memanggil anak nya,
"Dika kamu darimana saja?
Dimana adikmu" tanya om hendro .
"Maaf pah tadi kami mampir sebentar isi bensin dulu . " jawab dika bersamaan dengan seseorang yg sedang berjalan masuk kehalaman ,
"Mari silahkan masuk semuanya. "ucap kania.
Didalam rumah terlihat orang tua Kania mempersilahkan tamu nya dan ber cengkrama bersama , namun anak-anak mereka terlihat canggung satu sama lain.
" Maaf tante boleh dika meminjam kamar kecilnya? "ucap Dika membuyarkan percakapan mereka.
"Ohhh iya Dika silahkan , Kania tolong temani Dika antar kekamar kecil ya sayang ! " pinta mama Rania.
"Iya mah " jawab kania seadanya .
Mereka beriringan kekamar mandi Kania yang lebih dulu mempersilahkan Dika ,.
Setelah selesai dengan urusan kamar mandi, Dika keluar, mengajak Kania berbincang,
"Kania kenapa kamu diam saja.? Kayak kita belum pernah kenal saja" ucap Dika mencoba mencairkan suasana agar tidak terlalu canggung.
"Iya Dik , sudah lama kita tak bertemu , ketemu tiba2 rasanya sungkan , hehehee".
"Oh iya Dik , habisnya beberapa waktu lalu aku ketemu kamu, kamu aku sapa cuek gitu, ku kira kamu sudah lupa sama aku . "ucap Kania.
Dika terlihat bingung " kapan itu Kania?? "Tanya Dika. " bukannya kita ketemu pas waktu di sekolahan.
"Masak sih Dik, " ucap Kania sambil berfikir mungkin Dika lupa".
Tapiiiii?? Tunggu deh, bukannya dulu itu mamanya , tante Anjani ya ?ah entahlah"pikir Kania .
Sambil berjalan memasuki ruangan mereka berkumpul,
"Yuk kita lanjutin ngobrol sambil makan malam bersama yuk , lagian kan kalian juga mesti istirahat " pinta mama Kania kepada tamu nya , akhirnya mereka berpindah kemeja makan bersama.
------
"Jeng , gimana kalo kania kita jodohkan dengan Dika saja ," ucap tante soraya.
"Uhuukk.. Uhukkk.. ", kania tersedak saat mendengar ucapan tante soraya .
"pelan-pelan sayang , g ada yang minta kok"
ucap mama Rania sambil menyodorkan minuman ke anak gadisnya itu .
"Iya maa" Jawab Kania, bagaimana tidak , tiba2 tante Soraya mengatakan kalo ingin menjodohkan dia dengan dika yang dia anggap temen sendiri , bagaimana bisa??
Ditengah kebingungan Kania , Dika menengahi ,
"Maaf semuanya, mama memang suka berlebihan kalo bercanda. Jangan diambil hati ya Kania ".ucap dika .
Membuyarkan kekagetan mereka semua.
"Dika kok kamu gitu sih , mama kan juga pengen punya anak perempuan yang bisa mama ajak shopping bareng bareng , " rengek tante Soraya ,
"Tapi ma , jangan begini, kita ini lagi makan kasihan kania jadi tersedak , " ucap dika.
"Sudah-sudah kalian ini malah berdebat saja, maaf kan tante ya kania sudah membuat mu terkejut , " ucap om Hendro .
"Iyaa gak pa2 om, " jawab kania sambil bersenyum malu .,,
"Ya sudah kita lanjutkan makan nya " ucap papa menengahi.
-----
"Begini setyo kami harus segera kembali ke aussi , mungkin agak lama , berhubung anak2 masih sekolah dan dika baru saja pindah di sekolah baru , dan mungkin sampai kelulusan dika , aku mau meminta tolong kepadamu , aku mau titip dika dan adik nya sandi . Untuk sementara tinggal disini , aku tidak tega meninggalkan mereka sendiri karena biasa di temani istriku" pinta om Hendro .
"kalo begitu nanti saya sampaikan ke istri saya, bagaimanapun saya harus membicarakannya dengan Rania dan anak-anakku " jawab papa.
Malam semakin larut semua sudah pada masuk kekamar masing-masing .
Berhubung dirumah itu kamar tamu hanya ada 1 , yang lain ditempati Kania dan keluarganya , akhirnya kakak Kania tidur bersamaan di kamar Kiandra karena dia tidak suka pindah kamar, sedang yang kamar Kiano ditempati Dika dan Sandi .
Malam semakin larut anak anak sudah pada tidur . Didalam kamar papa sedang berbincang bersama mama.
"Mah , tadi Hendro bilang ingin menitipkan Dika sama Sandi sementara disini , sampai Dika lulus , mungkin beberapa bulan lagi . " ucap papa.
"Kalo mama ngikut papa saja toh selama ini kita belum bisa membalas kebaikan mereka , " ucap mama , sambil mengingat masa sulit mereka dulu .
Flashback on
"Kamu kenapa Set , kok kelihatan murung begitu , " ."ada apa cerita sini sma aku , siapa tau aku bisa membantu , paling tidak bisa mengurangi sedikit beban di fikiran mu , " tanya Hendro .
" Iya ni Hen , aku lg setress , pusing aku hen , masalah satu belum selesai , ini muncul masalah lagi , huuhh .. "ucap setyo
sambil menyandarkan kepalanya di kursi , dia pusing memikirkan masalahnya , sebab di saat restu untuk menikahi kekasih hatinya yaitu Rania , dia malah dapat masalah baru penggelapan di perusahaan papa nya yang saat itu di pegang oleh nya .
Dia di tipu investor senilai milyaran rupiah, seluruh keluarganya menyalahkan nya , karna mereka berfikir setyo tidak fokus pada perusahaan karena mikirin Rania , padahal kenyataanya selama ini rania yg selalu memberikan support pada setyo yang selalu menemani ketika dia harus lembur dan kesana kemari .
Yang mana Rania yang saat itu adalah sekertaris setyo., hingga akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih .
"Yang sabar ya yo , kamu harus bukti in sama keluarga mu kalo kamu bisa mengembalikan perusahaan mejadi seperti semula bahkan lebih maju dari sebelumnya, selama aku bisa aku akan bantu kamu yo " ucap hendro saat itu ,
"Makasih ya Hen , kamu selalu menjadi yang pertama buat nyemangatin aku setelah Rania , kamu selama ini selalu ada buat aku , aku berharap kita bisa terus berteman hingga tua nanti , hingga kita memiliki anak dan cucu ya Hen" ucap setyo waktu itu .
Ada secercah harapan dan semangat di mata setyo kala menerima bantuan dari sahabat karib nya.
" Sama-sama yo , kayak sama siapa aja kamu ini. Kamu sudah mulai menyelidiki nya belum ?tanya hendro
"Sudah , semua penyelidikan sudah dimulai dari perusahaan Hen " setyo.
"Oke, ini aku kasih kamu cek , kamu bisa gunakan ini sebagaimana ,mestinya , kamu kembalikan nanti kalo kamu sudah makin sukses . Kalo masih kurang kamu bisa mengatakannya kepadaku ,
Anggap saja aku sedang ber investasi sama kamu , hehehhee, " ucap hendro.
Karena dia tau setyo tidak akan menerima secara cuma2.
Hingga akhirnya masalah perusahaan terselesaikan,
Restu pun akhirnya mereka dapatkan ,setelah perusahaan sudah kembali stabil dan pernikahan pun terlaksanakan.
Doa dan ucapan mengalir untuk kedua mempelai ,dan saaat itulah ter akhir kali Setyo bertemu dengan Hendro,
"Selamat berbahagia ya sahabat ku Setyo dan kamu Rania , semoga kalian berbahagia selalu, menjadi rumah tangga yang sakinah , mawadah warrohmah,dan segera dikaruniai anak2 yang lucu , dan berbahagia selalu ya kalian , " ucap Hendro kala itu .
Meskipun entah bagaimana perasaan Hendro ,
Dia diam2 menyimpan luka yang cukup, dalam , ya Hendro menyukai Rania, dari awal mereka bertemu , yaitu pertama kali dia mengunjungi Setyo , saat itu Setyo belim menjalin kasih dengan Rania .
Tapi sebaik apapun Hendro menyembunyikan luka dihatinya. Dia tetap tidak sanggup bila terus seperti itu .
"Rania aku turut berbahagia melihat mu bahagia denganNya, aku ikhlas , aku akan menyimpan perasaan ini dalam2 , aku tidak ingin merusak rumah tangga kalian , aku akan pergi" ucap Hendro dalam hati .
"Terimakasih banyak Hendro semua ini berkat doa dan kebaikan mu selama ini , aku tidak akan melupakan itu Hendro, aku juga selalu berdoa semoga kamu segera ketemu dengan jodohmu nanti , " ucap setyo .
"Amiinn, terimakasih kawan . "
" Set , ada yang ingin aku sampaikan sama kamu, "ucap Hendro dengan raut yang tidak bisa dijelas kan ,
"Ada apa Hen , ?? " tanya Setyo .
"Aku mau pindah ke aussi tidak tau sampai kapan , aku ingin melanjutkan bisnis disana Semoga kita kelak berjumpa lagi , kamu kawanku , kamu saudaraku , aku berharap kita selalu ber hubungan baik , sampai jadi kakek , ya Set .Siapa tau anak2 kita berjodoh! " ucap hendro dengan raut sedih.
Entah apa yang dia pikir kan , aku ingin sekali menanyakannya tapi sekarang bukan waktu yang tepat , pesta belum selesai , tamu masih banyak berdatangan .
"Iya Hen , aku hanya bisa mendoakan kamu ,
semoga dimanapun kamu nanti berada, kamu selalu diberi kebahagiaan dan kesehatan ,
agar kita bisa berjumpa lagi , " ucap setyo sambil memeluk sahabat nya itu .
"iya sampai jumpa Setyo" ucap Hendro..
Segera Ia berjalan keluar dari pesta dengan sesekali dia memandang ke arah Rania,
"Selamat tinggal Rania" ucap nya dalam hati.
Flashback off
Hendro sudah berdamai dengan hatinya ,
Dia juga sudah menemukan cinta sejatinya "
"Ibarat : Setelah badai berlalu mentari kan bersinar cerah"
Selamat pagi ... Semuanya." ucap Hendro sambil menggandeng istrinya berjalan ke arah Setyo dan keluarganya ,
"happy anniversary ya jeng . Sudah ke yang 25 tahun ya ini , semoga bahagia selalu ya sampai jadi nenek kakek" ucap tante soraya sambil cipika cipiki ke mama , aku terharu setelah mendengar cerita dari mama dan papa tentang masalalu mereka ,
"Terimakasih doa ya jeng , kamu juga semoga sehat selalu ya , biar kita nanti jadi nenek kakek bersama , hehhee".ucap mama rania
Tak lupa tadi sebelumnya , Kania , dan kedua kakak nya , yang sudah memberikan ucapan beserta kado untuk orang tua mereka , yaitu tiket Honeymoon untuk orang tua mereka yang ke sekian kali nya ke Lombok ,
Mereka melanjutkan dengan sarapan bersama sambil bercengkrama , Kania bahkan sudah tidak canggung lagi mengobrol sama dika ,
Mereka sudah seperti dulu waktu masih dekat.
setelah itu mereka melanjutkan aktifitas selanjut masing2. Untuk mama Rania mulai menyiapkan persiapan buat acara sore nanti , dibantu tante soraya sambil bergurau ria layaknya temen yang sudah lama tak bertemu .
----
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!