"Pangeran tidak ada lagi jalan keluar, kita sudah terkepung" Seorang prajurit melaporkan keadaan. Saat ini Legiun Cakra yang dipimpin oleh pangeran ketiga dari kerajaan Wei, -pasukan yang bertugas mengamankan perbatasan- sedang terkepung oleh pasukan musuh.
Liu Bai "selain pasukan kekaisaran Xia dan Ming ada pasukan lain yang tidak dikenal, sepertinya mereka dari kekaisaran Wei"
Legiun Cakra adalah pasukan Kekaisaran Wei dan salah satu Legiun yang bertugas menjaga perbatasan, menjaga perbatasan menjadi mimpi buruk bagi setiap prajurit dan legiun, mengingat serangan dari kekaisaran yang lain yang terus terjadi.
Setelah perdamaian antar kekaisaran berakhir, perselisihan dan peperangan terus terjadi. Kekaisaran Long menjadi salah satu kekaisaran yang hancur, Kekaisaran Wei tetap bertahan walau terus digempur oleh dua kekaisaran.
Pangeran Ketiga "ini adalah perang terakhir kita diperbatasan, setelah ini pengabdian kita selama sepuluh tahun diperbatasan akan berakhir, tetapi sepertinya ada pihak yang tidak ingin kita kembali ke kekaisaran."
Mereka yang diperbatasan adalah prajurit yang terpaksa berada disana, setiap prajurit yang dikirim mendapat masa tugas sepuluh tahun untuk bisa kembali. Legiun Cakra sudah sepuluh tahun berada diperbatasan, ini adalah hari-hari terakhir mereka bertugas, tetapi ada pihak lain yang tidak menginginkan mereka kembali.
.......
Dunia Biru
Dunia biru adalah dunia para pendekar, dimana yang kuat menjadi penguasa, dan yang lemah tertindas. Dengan kekuatan, kekayaan, jabatan, dan kekuasaan bisa didapatkan. Tetapi untuk menjadi kuat juga membutuhkan segalanya bahkan bahaya yang berujung kematian.
Kedamaian dan ketenangan jarang terwujud ditengah persaingan menjadi kuat dan berkuasa. Dimana untuk menjadi kuat dibutuhkan kekuasaan, kekayaan dan juga pertarungan.
Ada masa dimana kedamaian menjadi kenyataan, yang kuat berkuasa dan yang lemah bisa hidup tenang. Masa dimana setiap orang hidup berdampingan dan berjalan bersama menuju kejayaan.
Saat itu ada empat kekaisaran dan satu negara perdamaian. Menurut legenda empat kekaisaran dibangun oleh pendekar terkuat pada masanya. Raja Chu.
Dengan kekuatannya mampu menyatukan Benua Biru, menjadikan benua dibawah kekuasaannya. tetapi raja Chu lebih memilih membangun 4 Kekaisaran, kekaisaran Wei, kekaisaran Xia, kekaisaran Ming, dan kekaisaran Long.
Setiap kekaisaran memiliki wilayah dan beberapa negara bawahan. Persaingan, konflik masih terjadi tetapi masih bisa diselesaikan dengan jalan damai.
Raja Chu sendiri hanya menguasai satu Negara Chu yang merdeka dan berdaulat, berada diantara empat kekaisaran.
Negara chu dengan kota perdamaian sebagai ibu kotanya yang berada diantara empat kekaisaran menjadi tempat keluarganya dan menjadi penyeimbang dan penengah diantara kekaisaran.
Berada diantara kekaisaran mampu membawa kerajaan Chu berada dalam kemakmuran dan menjadi pusat kemajuan dan kekuatan.
Selama ribuan tahun menjadi negara yang makmur dan menjadi penengah diantara empat kekaisaran, dan menjadi pusat peradaban Benua Biru.
Waktu terus berjalan manusia bisa belajar dari kesalahan masa lalu dan mempertahankan kedamaian, tetapi ada kalanya masa kelam masa lalu terabaikan.
Pada akhirnya era emas dan perdamaian telah berlalu, dua ratus tahun yang lalu terjadi perselisihan antara kekaisaran dan juga negara Chu, menyebabkan peperangan. Negara chu yang sedang berada dalam kemunduran dan pertikaian tidak mampu meredam.
Peperangan tidak bisa dihindari, Satu kekaisaran hancur, tiga lainnya mencoba merebut kekuasaan, bertikai satu sama lain.
Berada diantara kekaisaran yang bertikai dan ditengah kekacauan, negara chu menjadi bagian kekaisaran Wei. Berharap kedamaian sekali lagi tercapai, tetapi tidak ada perubahan.
Puluhan tahun berperang tidak membuat penguasa belajar, berdalih untuk berkuasa dan menciptakan perdamaian dan kemakmuran, mengabaikan penderitaan rakyat, dan mengorbankan banyak hal.
Sepuluh tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di perbatasan, tidak ada yang menang maupun kalah, yang pasti semua yang terlibat mengalami kerugian yang besar.
Sekali lagi dunia menuju perdamaian, perdamaian yang penuh kekacauan, rakyat kelaparan, dan pemberontakan dimana-mana.
Dibalik itu semua ada harapan dimana kedamaian yang sesungguhnya bisa kembali ditegakkan.
Pendekar 9 Nyawa
Pada masa kekacauan ada salah satu pendekar dengan julukan pendekar sembilan Nyawa, dia adalah Jendral Liu Bai dari Negara Wei, entah karena keberuntungan atau memang kuat mampu bertahan dan lepas dari kematian, puluhan pertempuran mampu dimenangkan.
Setiap pertempuran dan pertarungan hidup mati yang dilalui menjadi catatan yang membuatnya semakin terkenal, disegani kawan dan ditakuti oleh musuh-musuhnya.
Dibalik nama besar Jendral Liu Bai dan julukan pendekar 9 nyawa, didalam hati kecilnya hanya berharap bisa hidup tenang dan damai.
Sayang dia menjadi salah satu pendekar yang dianggap mati pada pertempuran besar sepuluh tahun yang lalu.
Banyak rahasia dalam pertempuran sepuluh tahun lalu, penghianatan, intrik politik dan kekuasaan mengiringi tragedi kelam yang membawa benua biru menuju era kegelapan.
Sekali lagi pendekar sembilan nyawa muncul, kedatangannya untuk membalas dendam, dan menyelesaikan permusuhan dan peperangan.
Desa pelangi adalah desa kecil yang damai, seakan-akan kekacauan dan perebutan kekuasaan benua biru tidak berpengaruh padanya. berada ditempat terpencil membuatnya terabaikan.
Desa pelangi, bagian dari kota awan, kerajaan Chu, berada di lembah dengan pemandangan bukit yang indah dengan air terjun ditengahnya,
pada musim dan waktu tertentu membuat pelangi muncul di pagi dan sore hari.
Rumah makan di sebuah penginapan sederhana desa pelangi.
"apa yang membawa orang besar seperti anda mengunjungi desa terpencil ini?" lelaki dengan rambut dan janggut berwarna putih yang terkesan acak-acakan seakan tidak peduli dengan penampilannya aura pendekar ahli tahap 1 keluar dari tubuhnya, tingkatan pendekar yang tergolong biasa saja..
''tentu saja untuk ketemu anda Jendral Liu Bai,'' Seorang lelaki tua dengan pakaian biasa saja terlihat seperti pedagang biasa.
Tetapi tidak bisa menyembunyikan dari pria didepannya, wibawa dan keperkasaannya, juga tidak bisa menyembunyikan aura pendekar Grand Master tingkat 6 dalam tubuhnya..
Sebagai mantan petinggi kerajaan Chu tidak bisa dipungkiri ada maksud tertentu dari kedatangannya..
Liu Bai adalah jendral yang dianggap tewas sepuluh tahun yang lalu, dia mulai menampakan diri, jika tidak, jendral tua yang menemuinya tidak akan mengetahui keberadaannya..
Waktu berlalu jendral tua pun pergi, di dalam kereta dalam perjalanan, seorang pengawal bertanya dengan hati-hati
"tuan kenapa anda menitipkan tuan muda pada pria itu, dan memasukannya kedalam sekte sapu jagad yang hanya sekte kelas 10 sekte yang lemah dan tidak memiliki reputasi?
Bukankah pria tersebut juga terlalu arogan bahkan meminta kita untuk tidak ikut campur dalam menjaga keamanan tuan muda,
Padahal dengan bakat tuan muda dia bisa menjadi murid inti dari sekte kelas satu yang ada di ibu kota kerajaan Chu atau bahkan akademi kekaisaran, dengan begitu perkembangan dan keamanan tuan muda lebih terjamin.
Selain itu, bagaimanapun banyak kekuatan dan musuh yang menargetkan tuan muda."
Walau ada keraguan dan ketakutan, tetapi apa yang mengganjal dalam hatinya harus tetap dikeluarkan biar bagaimanapun ini adalah keputusan yang sangat penting dan berbahaya.
"kau tidak perlu mempertanyakan keputusanku, yang harus kau lakukan adalah merahasiakan semuanya dengan baik, jangan sampai ada yang mengetahui!"
Jawaban tegas dari lelaki tua yang sebelumnya berkunjung dari rumah makan,
"masalah orang itu kau lebih baik tidak banyak tau, aku tau apa yang aku lakukan.
Dengan tuan muda ada disampingnya setidaknya kita bisa fokus dengan persiapan yang selama ini kita upayakan,
Lagi pula ketenangan saat ini hanya ketenangan sebelum badai besar yang akan datang. Badai yang akan menentukan, badai yang akan membawa era baru, bukan hanya untuk kerajaan chu, juga benua biru..
Walau tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan setidaknya dia sudah mengeluarkan apa yang ada dipikiran. Tidak berani lebih lanjut mempertanyakan keputusan tuannya, bagaimanapun dia adalah mantan jendral tua yang berpengalaman.
Pengawal "lalu kemana tujuan kita selanjutnya tuan??"
Jendral Tua "kota perdamaian, setidaknya kita harus mengalihkan perhatian orang itu, kita akan mulai bergerak dan mempersiapkan apa yang diperlukan tuan muda ketika dia kembali ke kota perdamaian"
.....
Kembali ke rumah makan penginapan siang malam
ketua bai "sepertinya waktu untuk kita tampil kembali sudah datang,
Memei bagaimana keadaan desa pelangi dan daerah sekitar?"
Memei"masih dalam Kendali ketua"
memei perempuan yang berpenampilan menggairahkan manajer penginapan, tidak ada yang menyangka seperti baru berumur dua puluhan padal sudah berumur lebih dari seratus tahun,
dulu dia adalah mata-mata terbaik legiun Cakra, salah satu unit militer kekaisaran Wei yang bertugas menjaga perbatasan.
Legiun Cakra hancur saat terjadi peperangan sepuluh tahun lalu. Jendral utama pangeran ketiga kekaisaran Wei, jendral Liu bai, jendral Long, tiga jendral yang memimpin Legiun Cakra.
Ketiga jendral dan sebagian besar prajurit legiun gugur dalam pertempuran besar terakhir, selain karena besarnya kekuatan musuh faktor utama adalah karena ada penghianatan..
Meimei "klan Su sebagai pemimpin desa pelangi mulai beralih generasi, generasi selanjutnya mulai mempertanyakan kerjasama dengan sekte Sapu jagat yang menurut mereka merugikan klan mereka,
ketua klan masih bisa mengendalikan keadaan tetapi sepertinya tidak akan lama.
Generasi tua klan Su mulai mengasingkan diri sepertinya mereka mulai menghimpun kekuatan untuk menuju kekuasaan yang lebih tinggi.'
"sepertinya klan Su sudah mulai merasa kuat" Qin fan menimpali perkataan Meimei
Meimei "Selain ingin menghentikan kerjasama dengan sekte sapu jagad, Klan Su mulai menaikan pajak dua kali lipat, tentu saja mereka butuh banyak sumber daya untuk meningkatkan kekuatan.
Ketua Bai "baiklah Meimei, jika klan Su meminta kenaikan pajak untuk penginapan, maka kau harus meminta penurunan pajak setengah dari biasanya"
Meimei "sepertinya ketua ingin mulai rencana awal kita''
ketua bai "hahah , tetapi sepertinya kau juga ingin segera menuntaskan pembalasan untuk apa yang menimpa teman-teman kita, Qin fan bagaimana masalah baru-baru ini diperbatasan desa?"
Qin Fan "monster yang masuk perbatasan berhasil dikendalikan oleh anggota klan Su, mereka tidak mengajak sekte sapu jagad untuk masalah ini,
gelombang monster disebabkan oleh kelompok pendekar yang memburu monster,
Tetapi setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan mereka kembali, bagaimanapun mereka tidak berani berbuat onar mengingat isu beberapa tahun ini dimana para pendekar yang membuat onar, apalagi bandit yang memasuki desa pelangi hilang tanpa jejak, membuat mereka takut untuk bertindak berlebihan"
Ketua Bai "lalu bagaimana dengan penguasa kota awan dan kerajaan Chu apakah mulai mencurigai kita?
Qin Fan "sepertinya belum, kiriman pajak dan upeti desa masih lancar, keanehan yang terjadi di desa pelangi tidak menjadi prioritas, mereka masih sibuk dengan kumpulan bandit yang mulai berani, dan juga pemberontak yang mulai muncul akibat ketidak Adilan dan tingginya pajak.
Selain itu ada beberapa gelombang monster yang menyerang beberapa kota, selama pajak dan upeti desa pelangi lancar mereka tidak peduli dengan kedamaian atau kekacauan yang terjadi,
Ketua Bai "hmm baiklah sepertinya semua masih dalam kendali, meimei terus kumpulkan informasi dari pengunjung penginapan, setidaknya informasi dari para pendatang adalah cara termudah mengumpulkan informasi,
Juga, mulailah pembangunan penginapan yang lebih besar, sebentar lagi desa pelangi akan lebih ramai, dengan begitu kau akan mendapat keuntungan yang lebih besar''
"Qin Fan sampaikan pada pedang patah aku memerintahkan dia untuk menjadi guru tamu sekte sapu jagad!"
Qin Fan "ketua kenapa harus pendang patah?, dia orang yang lebih suka bekerja dalam kegelapan, penyendiri dan tidak suka bersosialisasi,"
Ketua Bai "aku tau, tetapi dengan menjadi guru tamu aku berharap dia bisa merasakan kehidupan yang berbeda, bagaimanapun aku berharap dia memiliki kehidupan dan tujuan lain bukan hanya sekedar mengikuti perintah.
Liu Bai "hmm aku harap kalian siap dengan perubahan besar, persiapan hampir selesai, kita akan memulai menampakan diri secara langsung,
Baiklah cukup, aku akan segera kembali ke sekte, jangan lupa kemanan sekte sapu jagad dan desa pelangi adalah prioritas utama kita sekarang, kita tidak bisa meninggalkan begitu saja, kita akan bergerak untuk membalaskan apa yang terjadi sepuluh tahun lalu jika semua sudah siap"
Sore hari sekte sapu jagad, suasana tenang terlihat beberapa murid sedang berlatih, sebagian lain sedang mengerjakan tugas yang diberikan sekte, sebagian lain sedang beristirahat atau mengerjakan tugas dan misi keluar sekte..
Berada dalam wilayah desa pelangi, dipisahkan oleh sungai dari pemukiman dan pusat desa pelangi, tidak ada yang spesial dari sebuah sekte yang masih baru beberapa tahun berdiri, kecuali ada beberapa bangunan baru dan beberapa masih dalam tahap pembangunan.
Ketua Bai "selamat sore guru su binbin, anda terlihat lebih cantik."
Su binbin wanita cantik salah satu guru perempuan sekte sapu jagad, sedikit linglung karena ada lelaki tampan yang menyapanya, lelaki yang terlihat baru saja berjalan masuk kedalam area sekte..
Dia merasa pangling, setidaknya didalam sekte hanya ketua ketiga (Liu Bai) yang berani menggodanya. Tetapi penampilan lelaki yang menyapanya saat ini sangat berbeda,
Sepengetahuannya selama menjadi murid atau menjadi guru, ketua Bai adalah orang yang berpenampilan acak-acakan dengan rambut dan jenggot putih yang menutupi wajahnya, sebelumnya tidak ada yang spesial dari ketua ketiga yang bisa membuat Su Binbin perhatikan.
Rada-rada pangling Su binbin memperhatikan laki-laki tampan didepannya, terlihat gagah dengan rambut putih sebahu,,
Ketua Bai "jangan pangling seperti itu guru su Binbin, aku baru pulang dari pusat desa, kebetulan aku melihat salon yang sedang diskon setengah harga jadi aku tertarik untuk merapikan penampilanku, biar bagaimanapun ketampananku sudah lama tidak terlihat"
Su binbin "ahh maaf ketua Bai, aku tidak mengenali anda dengan penampilan baru ini"
Masih memperhatikan dari ujung kepala sampai kaki, seakan-akan tidak percaya, satu-satunya yang masih sama adalah token ketua yang ada didalam jubahnya yang seakan sengaja diperlihatkan.
Ketua Bai "tenang saja jika anda tertarik, aku masih lajang"
Liu Bai melihat tingkah salah satu guru Sekte Sapu Jagad yang terus memperhatikannya, sedikit menggoda.
Sebelumnya jika digoda oleh ketua Bai, Su Binbin akan risih bahkan jika bukan ketua sekte sapu jagad, dia mungkin sudah menghajarnya, tetapi sekarang ada rona kemerahan di pipinya,,
Sambil berusaha setenang mungkin untuk menyembunyikan kegugupannya "oh ya ketua pertama mencari anda, sepertinya ada hal penting yang ingin di dibicarakan"
Ketua Bai "oh ya, terimakasih guru Su Binbin atas informasinya, aku akan kembali ke kediaman dulu, habis itu akan segara bertemu dengan ketua pertama, permisi dulu guru Su Binbin"
Tanpa disadari guru Su binbin masih berdiri ditempatnya dan memperhatikan ketua Bai yang berjalan kearah kediamannya..
kediaman ketua pertama,
Ketua Pertama "penampilanmu masih sama seperti sepuluh tahun yang lalu ketua Bai, perbedaannya hanya rambut hitam yang dulu sekarang berwarna putih, tetapi tidak mengurangi kegagahan seorang jendral yang menggetarkan benua biru pada masanya, kau terlihat tidak bertambah tua"
Selain sisa legiun Cakra yang bersembunyi di desa pelangi, hanya ketua pertama, ketua kedua sekte sapu jagad, dan ketua klan Su yang mengetahui identitas asli Liu Bai.
Ketua Bai "hahaha bagaimanapun bagi grand master sepertiku, umur hanya masalah angka, aku bisa menikmati kehidupan fana lebih lama dari kebanyakan orang, tentu saja jika kematian tidak datang lebih dulu, hmm sepertinya aku sudah mendapatkan terlalu banyak keberuntungan, semoga keberuntunganku masih ada..
Ketua pertama "aku tau, julukan mu sebagai pendekat sembilan nyawa bukan hanya sekedar kata, kau sudah sering selamat dari kematian,
sepuluh tahun lalu perang besar dan semua pihak yang terlibat menargetkan Legiun Cakra, mereka mengira itu adalah akhir dari perjalanan pendekar sembilan nyawa, aku tak tau bagaimana tampang mereka mengetahui kau masih selamat dari itu.
Aku juga mendoakan yang terbaik untukmu, setidaknya sekte Sapu jagad masih tergantung kepadamu"
Ketua Bai "sudah cukup membicarakan kegantenganku yang memang sudah dari lahir ini, sekarang ada apa anda mencari saya ketua pertama"
Ketua pertama "baiklah, ada beberapa masalah, diantaranya aliansi sekte yang mengajak kita bergabung, mulai memaksa bahkan mengancam, klan Su mulai mengganggu beberapa murid yang keluar menjalankan misi.
Ketua Bai "kali ini aku akan membereskan semuanya, mulai sekarang sebaiknya ketua pertama dan kedua fokus meningkatkan kekuatan, kalian sudah lama terjebak di ranah ahli tingkat 9, sudah waktunya sekte memiliki pendekar ranah master, untuk masalah sumberdaya aku sudah mempersiapkannya, kau tidak perlu khawatir masalah sekte.
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya kita bicarakan saat pertemuan para ketua dan guru yang akan datang.."
*Ranah Pendekar benua biru
Dasar
Ahli
Master
Grand master
Tiap ranah terbagi menjadi tingkat 1 - 9
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!