Pagi yang cerah seorang wanita cantik terusik dari tidurnya karna sinar matahari masuk ke celah-celah jendelanya.
Dia adalah Nesti Nugraha seorang wanita dingin yang memiliki kelebihan yang tidak semua orang mempunyainya.
Nestipun bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah 15 menit dia pun keluar dengan pakaian lengkap Nesti melihat ke arah ponselnya yang menunjukkan pukul setengah tujuh pagi
"Lebih baik gua pergi sekarang entar ke jebak macet lagi "
ucapnya
Nesti pun turun ke lobi apartemen pasalnya Nesti Tinggal sendiri sejak orangtuanya meninggal Nesti pun menggunakan motornya menuju ke campusnya dia memilih pergi awal karna tidak mau terjebak macet
...
Awal Nesti sampai dia sudah menjadi pusat perhatian tapi dia tidak memperdulikannya dia memilih untuk menuju ke ruangan dosen.
Setiap Nesti melewati koridor campus dia terus disapa mau itu pria ataupun wanita namun Nesti tidak menjawab sama sekali, Nesti pun sampai di depan ambang pintu ruang mr.mark
Tok
tok
tok
Masuk Mendengar jawaban dari dalam ruangan Nesti pun akhirnya masuk
Cekleekk
Suara pintu terbuka
"Kamu siswi baru itu kan "
ucap mr.mark
"Kha "
singkat Nesti
"Yasudah ayok saya antar ke kelas kamu "
ucap Mr.mark
Nesti dan Mr.Mark pun menuju ke kelas hukum sesampainya mereka disana merekapun masuk ke dalam kelas fakultas hukum tersebut.
"Baik semuanya hari ini kita kedatangan murid baru"
ucap mr.mark
"Perkenalkan diri kamu nak "
sambungnya
"Hay nama gua Nesti Nugraha, kalian bisa panggil gua Nesti "
ucap Nesti
Semua orang hanya mengatakan Hay dan tak ingin bertanya lebih karna hawa Nesti sangat dingin Aprilia anantha atau sering disebut dengan Lia sedari tadi Lia terus memperhatikan Nesti
"Baik kamu duduk sama "
ucap mr.mark mencari tempat kosong
"Sama saya ajah pak "
ucap Lia
"Yaudah kamu sama~
"Saya duduk di pojok ajah pak, di pojok sana "
ucap Nesti
"Tapi itu tempat ~
"Saya tetep mau di sana pak
"ucap Nesti,
Nesti lagi-lagi memotong pembicaraan mr.mark
"Yaudah kamu duduk disana ajah "
ucap Mr.mark
Lia yang melihat itu sedikit kesal pasalnya baru ada seseorang yang menolak untuk duduk dengannya
...
Bell istirahat pun berbunyi sedari tadi Nesti hanya diam di tempat duduknya Lia yang melihat kalau Nesti sedang sendiri dia pun ingin menghampiri Nesti namun Nesti bergegas keluar dari kelas
"Iss dia dingin banget sih "
ucap Lia
Nesti menuju ke kantin tapi saat ingin ke kantin tani saat tiba di depan tangga menuju rooftop campus Nesti melihat sekilas bayangan yang naik ke sana, Nesti tidak memperdulikannya karna dia sudah biasa akan hal ini diapun menuju ke kantin saja
Nesti tengah makan sendiri di pojok kantin dan Lia pun menghampiri Nesti
"Gua boleh duduk disini gak "
ucap Lia
"Blh "
ucap Nesti
Lia pun duduk berhadapan dengan Nesti tapi Nesti tetap fokus dengan makanannya tanpa memperhatikan Lia yang berada di depannya
"Kenapa lo pindah ke sini Nesti "
tanya Lia "
Lebih dekat "
ucap Nesti
"Ouh gitu yah "
ucap Lia
Lia pun terus memandangi wajah Nesti hingga akhirnya jam istirahat pun selesai merekapun menuju ke kelasnya.
Nesti terus fokus ke depan, banyak anak-anak yang melihat ke arahnya pasalnya tempatnya itu adalah tempat duduk teman mereka yang sudah tiada, karna setiap ada yang duduk disitu pasti akan kesurupan sedangkan Nesti tidak terjadi apa-apa.
Tak lama bell pulang pun berbunyi
"Baik saya akhiri pelajar hari ini kita lanjutkan Minggu depan "
ucap mr.gemini
"Kha/khrap Mr "
Ucap mereka
Setelah kepergian Mr.gemini Lia menghampiri Nesti yang tengah merapikan buku-bukunya
"Nesti "
panggil Lia
Nesti tidak menjawab dia masih merapikan buku-bukunya dan pergi begitu saja
"Dia + + + dingin Lia, gua yakin lo gak bakal bisa cairin es batu kek dia "
ucap Oltin teman dekat Aprilia
"Gua paling gak suka di tantang Oltin gua yakin gua bisa dapetin dia "
ucap Lia
...
Nesti sedang berada di rooftop campus dan tiba-tiba muncul sosok wanita berambut pendek tengah berdiri di sampingnya
"Kenapa kau terus mengganggu ku "
ucap Nesti
"Karna aku tau kamu bisa melihatku "
исар sosok tersebut
Flashback
Awal Nesti masuk ke kelas tersebut Nesti sudah salfok dengan bangku kosong di mana ada sosok wanita yang terus menatapnya dan Nesti juga tau kalau dia bukan manusia melainkan arwah yang tidak tenang.
Nesti awalnya tidak ingin ikut campur dengan sosok tersebut tapi karna dia akan duduk bersama Lia jadi Nesti memilih untuk duduk di bangku tersebut
"Hay kau bisa melihatku kan "
ucap sosok tersebut namun Nesti tidak memperdulikannya.
Saat Nesti ingin ke kantin sosok tersebut ingin Nesti mengikutinya menuju ke rooftop namun Nesti tidak memperdulikannya Nesti tetap menuju ke kantin.
Sosok itupun mengikuti dan trs duduk di depan Nesti sementara Nesti menatapnya dengan tatapan dingin dan tak lama Lia pun datang membuat sosok itu merasa kesal dan pergi.
Flashback end
"Lalu apa yang kau inginkan dariku "
ucap Nesti
"Bantu aku mencari siapa yang menyebabkan ku mati"
ucap sosok itu
"Tidak "
ucap Nesti pergi dari sana
"Jika kau tidak mau membantuku aku akan terus mengganggu mu "
ucap sosok itu.
Nesti tidak peduli dia turun ke bawah dan mengendarai motornya pergi dari campus wanita tersebut pun tersenyum melihat kepergian Nesti
,
,
,
,
,
,
,
......................
Nesti sampai di apartemennya dan alangkah terkejutnya dia melihat wanita itu duduk di atas tempat tidurnya
"Apa yang kau lakukan disini "
ucap Nesti
"Kan aku sudah bilang aku akan terus mengganggu mu kalau kamu tidak mau membantuku "
ucap sosok tersebut
"Aku tidak punya waktu untuk membantu mu lebih baik kau cari orang lain "
ucap Nesti meletakkan tasnya
"Tapi hanya kau yang bisa melihatku aku mohon bantu aku agar arwahku tenang "
ucap sosok tersebut
Nesti pun menghembuskan nafasnya karna dia pikir setelah ke thailand dia akan terbebas dari hal seperti ini namun nyatanya tidak.
"Aku harus membantumu apa "
ucap Nesti
"Tolong bantu aku menemukan siapa yang membuatku terjatuh dari rooftop itu "
ucap sosok itu
"Baiklah tapi tidak sekarang "
ucap Nesti
"Lalu kapan "
ucap sosok tersebut
"Besok atau tidak waktu libur saja "
ucap Nesti
"Baiklah kalau begitu aku akan tinggal bersamamu"
ucap sosok tersebut
"WHATTT kenapa kau harus tinggal bersamaku "
ucap Nesti
"Karna aku tidak punya rumah setelah kematianku orangtuaku pergi ke inggris tapi mereka sering mengunjungi makam ku "
ucap sosok tersebut
"Hufttt baiklah, tetap disini aku ingin bersih-bersih"
ucap Nesti
Sosok tersebut pun hanya diam di atas tempat tidur Nesti
......................
"Apa kau sudah tau dimana tempat tinggal Nesti "
ucap Lia
"Umm belum, ada yang bilang dia tinggal di apartemen tapi belum pasti apartemennya yang mana"
ucap Oltin
"Pokoknya kita harus menemukan tempat tinggal Nesti "
ucap Lia
"Tapi kenapa Lia bukannya Lo selalu di kejar tapi sekarang kenapa Lo yang kejer banget sih Nesti "
ucap Oltin
"Karna Nesti udah tipe gua banget dan gua gak bakal lepasin dia "
ucap Lia
"Hmm yaudah "
ucap Oltin
Malam hari Oltin dan Aprilia akan keluar ke sebuah club' malam untuk bertemu teman-temannya
"Ayok siapa tau gua bisa ketemu Nesti dan gua bisa milikin dia malam ini "
ucap Lia
"Jangan terlalu berharap Lia takutnya Nesti gak ada kan "
ucap Oltin
"Hmm iya sih yaudah ayok keburu malam banget "
ucap Lia
Merekapun menuju ke club'
,
,
,
Sementara Nesti tengah menyelesaikan tugasnya dan sosok tersebut stay di sampingnya
"Aku memang akan membantumu tapi seharusnya kau tidak perlu memantau ku seperti ini "
ucap Nesti
"Aku hanya suka melihatmu belajar seperti ini, aku malah ingat dengan kakakku yang selalu memandangiku ketika aku sering belajar "
ucap sosok tersebut
"Aku masih bingung padamu sebenarnya kau meninggal karna apa "
ucap Nesti
"Kau bisa bertanya pada orangtua ku terlebih dahulu agar kau tidak pusing "
ucap sosok tersebut
"Bagaimana aku bisa bertemu orangtua mu "
ucap Nesti
"Besok tepat 100 malam kepergian ku orangtuaku akan kembali ke Bangkok besok, aku akan mengantar mu ke makam ku "
исар sosok tersebut
"Umm baiklah "
ucap Nesti
"Apa kau tidak ingin keluar "
ucap Nesti
"Untuk apa dan aku harus kemana menurut ku di dalam ruangan ini lebih tenang "
ucap Nesti
"Membeli makan atau apapun "
ucap sosok tersebut
"Aku tidak lapar jika kau mau ada roti yang sudah ku buat tadi "
ucap Nesti
"Hmm baiklah akan ku coba "
ucap sosok tersebut
Sosok tersebut pun menuju ke dapur dan meneteng roti dan susu
"Cihh ternyata hantu juga bisa makan "
ucap Nesti
"Iyalah karna kita juga butuh asupan "
ucap sosok tersebut
Nesti tidak menjawab lagi dia memilih untuk diam dan melihat ke arah sosok wanita yang tengah menyantap rotinya
"Sayang sekali dia, wajahnya sangat cantik tapi dia harus mati di waktu yang cepat "
batin Nesti
Ardila yang bisa mendengar perkataan Nesti walaupun Nesti berbicara dalam hati, sosok itu memandangi Nesti
"Kenapa "
ucap Nesti
"Kau pikir aku tidak mendengarnya "
ucap Ardila
Nesti yang baru sadar pun langsung menutup mulutnya akibat perilakunya sendiri
"Jangan pikir aku tidak bisa mendengar perkataan mu walaupun hanya dalam hati "
ucap sosok tersebut
"Gua kan ngomong fakta "
ucap Nesti
"Udah mendingan kamu selesain itu "
ucap sosok tersebut
Nesti pun kembali mengerjakan tugasnya sementara sosok itu duduk di belakang Nesti
,
,
,
,
,
,
,
...----------------...
Keesokan harinya Nesti tidak bangun sementara sosok itu setia berada di sampingnya dan memandangi wajah Nesti
"Dia sangat cantik dan tampan andai saja aku masih hidup aku pasti akan mengejarnya "
ucap sosok tersebut.
Sosok menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Nesti, Nesti yang terusik pun membuka matanya dan melihat sosok itu berada didepannya
"Shiaaa kau ngapain di depan ku seperti itu "
ucap Nesti
"Aku ingin membangunkan mu tapi aku melihat mu tertidur lelap jadi aku tidak ingin mengganggumu"
ucap sosok itu
"Sekarang jam berapa "
ucap Nesti
"07:30 "
ucap sosok itu
"WHATTT ARGHHH aku sudah telat "
ucap Nesti
Nesti pun bangun dan mengambil pakaiannya dan langsung ke kamar mandi setelah 10 menit diapun keluar dan terburu-buru
"Kamu mau kemana "
ucap sosok itu
"Pake nanya gua mau ke kampus "
ucap Nesti
Nesti menaiki motornya dan tiba-tiba ada tangan yang melingkar di perutnya
"Lo ngapain "
ucap Nesti
"Aku mau ikut "
ucap sosok itu
"Lo kan bisa terbang atau apa gitu ngapain ikut juga sih "
ucap Nesti
Sosok itu tidak peduli dia malah mengeratkan pelukannya dan Nesti pun melajukan motornya karna dia tidak mau berdebat dengan sosok itu
...----------------...
Nesti terburu-buru masuk ke kelasnya dan benar saja kelas sudah di mulai
"Permisi Miss "
ucap Nesti
"Loh kamu kan siswa baru itu, kenapa kamu terlambat"
ucap Miss A
"Maaf Miss saya bangun kesiangan dan kejebak macet "
ucap Nesti
"Baiklah kamu boleh duduk tapi kamu harus bersihkan toilet pulang nanti "
ucap Miss A
"Baik Miss "
ucap Nesti
Nesti pun duduk dan sosok itu juga duduk di depan Nesti, Nesti terus fokus ke depan sementara sosok itu selalu menatap ke arah Nesti
istirahat pun di mulai lagi-lagi Lia mengajak Nesti untuk ke kantin
"Nesti ke kantin yok "
ucap Lia
"Jangan Nesti "
ucap sosok itu namun tidak di dengar oleh Lia
"Gak "
ucap Nesti dan sosok itu tersenyum
"Kenapa "
ucap Lia
Nesti tidak menjawab dia malah berdiri dan menarik sosok itu, Lia yang melihat itu bingung kenapa Nesti seperti menarik seseorang
Kantin Nesti duduk bersama sosok itu, Nesti tengah menikmati coffe lattenya
"Nama Lo siapa "
ucap Nesti
"Hmm kamu bisa panggil aku Ardila ajah "
ucap sosok itu
"Okeh "
ucap Nesti ingin meminum minumannya namun langsung di ambil oleh Ardila
"Ardila minuman gua "
ucap Nesti
"Kmu kenapa sih suka banget sama minuman ini dari kemarin semalam kmu minum ini Mulu "
ucap Ardila
"Karna enak "
ucap Nesti
"Umm gitu "
ucap Ardila
"Yaudah sini balikin "
ucap Nesti Ardila bukannya mengembalikan minumannya dia malah meminum minuman Nesti
"Ardila itu bekas gua, gua bisa pesenin yang baru"
ucap Nesti
"Memangnya kenapa atau kamu gak mau minum bekas aku yah makannya kamu larang aku minum ini"
ucap Ardila
"Bukan gitu "
ucap Nesti
"Klo gitu coba minum "
ucap Ardila
Nesti mengambil minuman itu dan langsung meminumnya menggunakan sedotan yang sama
"Puas Lo "
ucap Nesti
"Puas banget "
ucap Ardila
Ardila tersenyum sementara Nesti terus menatap Ardila yang menurutnya sangat cantik, lamunan Nesti buyar saat Aprilia dan Oltin menghampirinya.
"Nesti gua duduk disini yah "
ucap Lia
"Duduk ajah "
ucap Nesti
"Loh Nesti kok kamu biarin mereka duduk nanti aku duduk di mana "
ucap Ardila
Saat Lia dan Oltin duduk Nesti berdiri dan meninggalkan tempat itu Ardila tersenyum melihat itu dia pun mengikuti Nesti ternyata Nesti menuju ke rooftop
"Jadi ini tempat dimana Lo di dorong "
ucap Nesti
"Iya Nesti "
ucap Ardila
"Lo gak ingat apa-apa gitu sebelumnya "
ucap Nesti
"Awalnya aku ke sini saat Lia chat aku suruh ke rooftop tapi pas aku kesini aku gak liat siapa-siapa, aku hanya liat seseorang yang dorong aku itupun aku cuma liat bajunya doang "
ucap Ardila
"Warna bajunya apa "
ucap Nesti
"Dan Lo bilang Lia yang chat Lo, hubungan Lo sama Lia emang musuhan "
sambungnya
"Biru malam "
ucap Ardila
"Gua gak musuhan bahkan gua temen baik sama mereka berdua "
ucap Ardila
"Tapi kenapa mereka kayak gak cari tau yah siapa pembunuh Lo "
ucap Nesti
"Umm aku juga gak tau "
ucap Ardila
"Dan aku juga punya Kaka "
sambungnya
"Kakak Lo cewek apa cowok "
ucap Nesti
"Dia cowok "
ucap Ardila
"Kakak Lo gak cari tau apa penyebab dan siapa pelakunya gitu "
ucap Nesti
"Papa aku yang tidak mau memperlanjutkan percarian bukti ini "
ucap Ardila
"Mencurigakan "
ucap Nesti
...
Jam pulang pun berbunyi Nesti menuju ke toilet dan membersihkan toilet tersebut
"Gua bantu yah "
ucap Ardila
"Yaudah "
ucap Nesti
Ardila ingin mengambil pel
"Hati-hati Ardila disitu licin "
ucap Nesti namun terlambat Ardila nyaris jatuh namun Nesti cepat menangkap Ardila membuat Ardila jatuh di dalam pelukan Nesti
"Lo gpp kan "
ucap Nesti
"iya gua gpp makasih yah "
ucap Ardila
"Hati-hati itu licin "
ucap Nesti
"Kha "
ucap Ardila
"Anehh kok gua bisa sentuh dia yah, biasanya kan gak gini "
ucap Nesti
Selesai Nesti dan Ardila pun kembali ke apartemen Nesti, Nesti bergegas karna hari ini mereka akan ke makam Ardila
...
"Jadi ini makam Lo "
ucap Nesti
"Iya "
ucap Ardila
"Ardila Gabriela leovarnost "
ucap Nesti
"Itu nama asli aku "
ucap Ardila
Nesti pun berlutut didepan makam Ardila dan memberikannya bunga, dari kejauhan keluarga Ardila melihat Nesti di depan makam Ardila
"Pa liat itu siapa di makam Ardila "
ucap Kevin
"Papa juga gak tau nak "
ucap Andra
"Udah, mungkin ajah itu teman campus adikmu "
ucap Ria
"Permisi "
ucap Kevin membuat Nesti dan Ardila berbalik
"Yah "
ucap Nesti berdiri
"Apa yang kau lakukan di makam adikku "
ucap Kevin
"Dia Kevin kakakku "
ucap Ardila
"Aku hanya mengunjunginya phi "
ucap Nesti
"Siapa namamu nak "
ucap Ria
"Aku Nesti Tante "
ucap Nesti
...
Setelah selesai mengunjungi makam Ardila mereka pun mengobrol di sebuah cafe di dekat sana
"Maaf paman kalau saya lancang tapi saya ingin tau apa penyebab Ardila meninggal dunia "
ucap Nesti
"Ardila mengalami kecelakaan "
ucap Andra berbohong
"Kamu tau dari mana tentang ini "
sambungnya
"Aku siswa baru dan dosen ku bilang kalau tempat yang aku duduki itu tempat milik Ardila "
ucap Nesti
"Ouh begitu "
ucap Andra
"Hmm kalau begitu aku pulang dulu paman "
ucap Nesti
"Hmm yah hati-hati "
ucap Andra
,
,
,
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!