KalunAllbirru
1
Kaluna Zamora
*keluar dari kamar mandi*
Akasha Albirru
Bagaimana hasilnya?
Akasha Albirru
Jangan terlalu di pikirkan,,
Akasha Albirru
Kita masih ada 4 bulan lagi,,
Kaluna Zamora
*meremas pelan benda pipih kecil di tangannya*
Akasha Albirru
Saya berangkat sekarang,,
Kaluna Zamora
*mengangguk*
Akasha Albirru
Kamu bisa mengunjungi panti jika mau,,
Akasha Albirru
Saya akan pulang lebih lambat hari ini,,
*berlalu pergi*
Kaluna membuka kepalan tangannya saat Albirru sudah menghilang dari pandangannya.
Menatap benda pipih kecil yang sejak tadi ia genggam.
Kaluna Zamora
Garis satu lagi,,,
*menunduk*
Kaluna Zamora
*membuangnya ke tempat sampah*
Di usia pernikahan yang sudah menginjak 6 bulan,sudah berkali-kali Kaluna mencoba menggunakan alat tes kehamilan jika telat datang bulan,namun berkali-kali juga hasilnya tetap sama,negatif.
Dari pada berlarut sendirian,ia memilih mengambil tas kecil miliknya dan keluar rumah,mengikuti saran suaminya sebelum berangkat bekerja tadi.
Marcel Wiliam
Apa saya perlu menunggu nona di sana?
*menatap dari kaca dalam mobil*
Kaluna Zamora
Tidak perlu,,
Kaluna Zamora
Mungkin malam ini saya akan menginap di panti,,
Marcel Wiliam
*mengangguk*
Hanya 20 menit,Marcel menghentikan mobilnya di depan sebuah bangunan sederhana dengan halaman yang cukup luas.
Kaluna Zamora
*keluar mobil*
Kaluna Zamora
Maaf merepotkan,,
Kaluna Zamora
Dan terimakasih,,
Marcel Wiliam
Sudah tugas saya nona,,
*senyum santun*
Marcel Wiliam
Hubungi saya jika anda berubah pikiran dan tak jadi menginap,,
Kaluna Zamora
*mengangguk*
Marcel menjalankan mobilnya menjauhi tempat Kaluna berada.
Keperibadian wanita yang sudah menjadi istri bosnya itu selalu santun meski tau jika ia,Marcel hanya asisten pribadi suaminya Albirru.
2
Kaluna berjalan cepat menuju pintu dengan tangan yang penuh dengan barang bawaan.
Ibu Mera
*membalas pelukan*
Ibu Mera
Kenapa nggak ngasih tau ibu kalau nak Kaluna kesini?
Kaluna Zamora
*melepas pelukan*
Kaluna kembali memeluk wanita paruh baya di depannya itu setelah sejenak memandang wajah cantik wanita yang tulus merawatnya dari kecil.
Ibu Mera
*menepuk pelan punggung Kaluna*
Ibu Mera
Bicaranya di dalam aja,,
Ibu Mera
*melepas pelukan dan merangkul Kaluna*
Tawa dan senyum bahagia menyambut Kaluna saat memasuki bangunan sederhana itu.
Anak-anak yang awalnya sedang menikmati sarapan paginya berlari menuju Kaluna dan meninggalkan menu sarapan mereka.
Zion
Kaka kapan kesini,,
*mendongak*
Kaluna Zamora
Baru sampai,,
*mengelus rambut Zion*
Clara
Kita kangen kaka,,
*memeluk erat Kaluna*
Aura
Iya,,kangen banget,,
*/2*
Kaluna Zamora
Kaka juga kangen kalian,,
Kaluna Zamora
Habisin sarapan kalian dulu,,
Ketiga anak itu tak membantah dan langsung kembali duduk ke tempat sebelumnya.
Kaluna tersenyum dan duduk di karpet yang tak jauh dari tempat 3 anak kecil itu sarapan.
Ibu Mera
*menyajikan minuman*
Ibu Mera
Tak apa nak,hanya air putih,,
*duduk di samping Kaluna*
Kaluna Zamora
Terimakasih ibu,,
*meneguk minumannya*
Ibu Mera
Suami kamu nggak ikut,,
Kaluna Zamora
*menggeleng*
Kaluna Zamora
Lagi kerja ibu,,
Kaluna Zamora
Cuma tadi kak Birru bolehin Kaluna ke panti,jadi ya udah dari pada sendiri di rumah😊
Kaluna Zamora
Yang lain kemana bu,,
Ibu Mera
Suami kamu baik banget nak,,
Ibu Mera
*menatap ke arah tiga anak yang sedang makan dengan lahap*
Ibu Mera
Selain bisa makan-makanan enak setiap hari,mereka juga bisa berpakaian layak,,
Ibu Mera
Bahkan mengenyam pendidikan,,
*berkaca-kaca*
Ibu Mera
*menggenggam tangan Kaluna*
Ibu Mera
Bahkan adik-adik kamu yang lain sudah bisa bekerja nak,,
Tidak bisa di bohongi tatapan kebahagiaan dari sorot mata Mera.
Kaluna tak tau jika suaminya membantu panti sejauh itu.
Namun apapun itu ia sangat bersyukur.
3
Leozio Jeffran
*membuka pintu*
Leozio Jeffran
Berkas yang lo minta,,
*meletakkan di atas meja kerja Albirru*
Akasha Albirru
*menatap lurus keluar jendela*
Leozio Jeffran
Ini udah hampir malam,,
Akasha Albirru
Lo pulang duluan,,
Akasha Albirru
Gue masih ada kerjaan,,
Leozio Jeffran
Mau makan apa?
Leozio Jeffran
Gue pesenin sekalian,,
Akasha Albirru
Gue belum lapar,,
Akasha Albirru
Lo pulang aja,,
Leozio Jeffran
*mengangguk*
Leozio Jeffran
*berjalan keluar ruangan*
Ibu Mera
Ini udah hampir malam,,
Kaluna Zamora
Kaluna pulang besok pagi ibu,,
Kaluna Zamora
Kak Birru hari ini lembur,,
Ibu Mera
Lembur bukan berarti nggak pulang nak,,
Ibu Mera
Harusnya kamu di rumah masak buat suami,,
Kaluna Zamora
Setelah selesai bantu ibu masak Kaluna pulang,,
Kaluna Zamora
*senyum manis*
Ibu Mera
*mengelus pelan kepala Kaluna*
Ibu Mera
Kamu bisa ke sini kapan aja,,
Ibu Mera
Tapi ingat suami kamu,,
Ibu Mera
Kamu sudah punya tanggung jawab nak,,
Kaluna Zamora
Nanti Kaluna minta jemput,,
Kaluna kembali membantu Mera menyelesaikan masakannya untuk menu makan malam.
Niat awalnya akan menginap,namun apa yang di katakan Mera ada benarnya juga,apa lagi setelah tau banyak hal yang suaminya lakukan tanpa ia minta dan tanpa ia ketahui.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!