dunia ini terbagi Menjadi delapan bagian,ribuan domain serta jutaan misteri. Terdapat tujuh alam,yaitu Alam Mortal Dunia tempat manusia biasa tinggal. Sebagian besar kultivator memulai perjalanan mereka di sini. Wilayah ini dipenuhi sekte kultivasi, kerajaan kuno, dan Spirit Beast dengan level rendah hingga menengah. Kedua, tempat kultivator membentuk sprit Core.ketiga,heavenly Realm Tempat para kultivator tingkat tinggi, di mana mereka mulai memahami hukum dunia.Ke empat,Alam abadi Dunia para kultivator abadi yang telah menembus batas manusia. keLima adalah dunia kegelapan dan energi Iblis.Keenam,Alam Void (Void Realm): Dunia misterius di antara ruang dan waktu, sebuah tempat yang satu Langkah lagi akan menuju dunia para dewa.Ketujuh, Divine Realm tempat para dewa dan para kultivator tertinggi hidup,bahkan kekuatan nya tidak bisa di bayangkan.

kemudian tingkatan kultivator itu terbagi bagi dan sesuatu yang tidak mungkin bisa di bayangkan oleh sebagian mortal. Namun, manusia tidak tahu bahwa ada pemimpin alam semesta,sosok yang begitu kuat,sombong dan kejam! Tidak ada yang berani menyebut nama nya secara sembarangan,jika kau menatap mata nya kau akan tertekan. Seorang dewa yang menguasai alam semesta,ribuan Void. Seorang dewa yang memiliki Sprit King berusia 2.000.000 Tahun, spritual ditubuh nya saja dapat menghidupkan Yang mati. Sosok yang kejam dan tidak berperasaan namun begitu kuat.

Istana Dewa-

Di alam dewa,dia adalah pemimpin nya. Dewa kuno yang masih hidup dan yang paling kuat. Di istana dewa terdapat sebuah perjamuan yang berlangsung,seluruh dewa menghadiri perjamuan itu, berbincang seperti manusia umum nya. Meskipun itu Alam dewa tapi pemerintahan nya seperti manusia bahkan masyarakat nya saja adalah manusia namun,di alam dewa juga memegang prinsip kehidupan manusia namun, kekuatan mereka tidak seperti manusia.

Di perjamuan itu,bukan perjamuan yang sering kali terjadi. Mereka semua saat masuk ke istana dewa mata mereka terpana dengan istana dewa itu sendiri, terkadang mereka juga berpikir bagaimana jika pemilik dari Istana menghilang sekalipun tidak perlu di khawatir kan karena kekuatan pemerintah nya begitu Kuat. Alih alih,jika menghilang pemilik istana ini juga sudah memilih seorang penerus meskipun bukan putra kandung nya.

"Aku dengar... pangeran muda sedang dalam masa pelatihan.."ucap seorang dewa dewa sambil memegang sebuah arak

"benar...aku dengar beliau berlatih di alam rahasia."

"hm..alam rahasia ya.."

Saat mereka berbincang bincang,Pintu perjamuan yang terbuka lebar itu terlihat langkah kaki ,mereka terdiam sejenak dan langsung membungkuk kan tubuh nya. "Kaisar wanita memasuki Ruangan!!."

kaisar wanita, pemimpin para dewa, penguasa tanah dewa yang sebenarnya,yang telah hidup selama jutaan tahun.Seorang yang sudah bisa melihat jutaan kehidupan serta sudah melihat perubahan dari ke waktu ke waktu.

Jika kau memandang mata dingin nya ,kau seakan akan terjebak tapi jika kau memandanginya terlalu lama kau akan merasakan sebuah kebijaksanaan yang tiada tandingannya.Tentu saja,jika ada orang yang berani menatap mata nya. Semua dewa yang menundukkan kepalanya memiliki kesetiaan yang begitu besar kepada nya ,wibawa, kekejaman,semua nya punya alasan untuk dilakukan oleh nya. Sosok Yang paling membenci penghianatan dan kebohongan,Shen Yue.Penguasa alam semesta dan yang memerintah tujuh alam!

"Hidup Sang kaisar!!."mereka mengucapkan nya dengan serentak saat Shen Yue duduk di tahta nya.

wanita itu menatap ratusan , tidak bahkan ada ribuan orang jika kau menghitung nya dengan benar. Istana yang begitu megah dan besar itu, di miliki oleh nya.

Mata nya menatap mereka ,dia menarik senyum dingin nya dan menopang wajah nya di tangan nya sambil berkata."Tidak perlu Formal. Aku mengadakan perjamuan ini,karena ada beberapa hal yang ingin aku diskusikan."nada yang dingin dan juga tegas

bahkan suaranya nya terdengar di antara ribuan dewa yang berada di ruangan itu,mereka saling bertanya dan berdiskusi.Mereka yang berada Di ruangan itu adalah pengikut setianya, dulu sekali dia pernah mengadakan perjamuan tetapi itu hanya jebakan untuk dewa yang berani menghianati nya. Dia tidak ragu membunuh jika orang yang menghianati nya adalah seseorang yang berada di sisi nya begitu lama bahkan dia tidak menanyakan penyebab itu terjadi. Mereka sadar bahwa,Bagi kaisar tidak ada yang namanya hubungan jika kau menghianati nya. Jika kau seperti anjing untuk nya ,kau akan sangat dihargai oleh nya,tapi jika kau anjing yang berani menggigit Tuan mu, percayalah orang itu tidak akan berbelas kasih. Baik tapi kejam.

.

setelah perjamuan itu,Shen Yue meninggalkan perjamuan di aula dan membiarkan para dewa untuk bersenang-senang menikmati perjamuan yang ada diadakan oleh sang kaisar dewa.Di kamar istana ,Shen Yue di layani oleh pelayan untuk mengganti pakaian.

Dia merentangkan kedua tangannya dan pelayan menggantikan pakaian nya,mata yang indah itu selalu menatap dengan kosong, tatapan yang kosong dan tidak berujung."Kalian bisa pergi."nada yang dingin dan juga tegas di tunjukkan kepada pelayan itu. Shen Yue berjalan di balkon nya dan melihat pemandangan yang sangat indah, mungkin karena di malam hari cahaya di setiap bangunan seolah olah seperti bintang. Dia menarik senyum nya dan bergumam."Membosankan sekali."

Saat dia mengatakan itu, seseorang muncul dari belakang nya dengan senyum kecil dan berkata."Astaga. Kaisar dewa yang agung bisa merasa bosan..ah tapi sih mungkin saja.karena tidak ada lagi hal yang membuat mu menarik,karena kau sudah berdiri di puncak dunia."ujar seorang pria dengan penampilan yang sangat tampan dan menatap punggung Shen Yue.

Wanita itu berbalik badan duduk di kursi panjang di sudut balkon nya dan berkata."Apa ini?Kenapa Tuan sistem datang kemari?."balas nya dengan menatap dalam pria itu.

pria itu menarik senyum nya dan duduk di kursi yang berhadapan dengan nya sambil berkata dengan nya secara santai."Shen Yue...Shen Yue..aku tidak menyangka kamu masih mengingat nya.Hm. Apakah kau ingin aku menceritakan lagi tentang dunia ku?."tanya nya dengan tatapan yang sedang menunggu jawaban nya.

Tatapan dalam Shen Yue tertuju kepada pria itu,dewa Api. Dia menatap nya dan perlahan menutup mata nya dan beberapa detik kemudian membuka nya,dia menyilangkan kaki nya dan berkata."Ceritakan lah."dengan suara rendah.

dewa api,Ling tersenyum dan berkata."Kau tahu..aku ini sebenarnya manusia. Hm..Aku sudah tidak ingat siapa nama ku tapi aku ini seorang pria yang tinggal di sebuah planet yang di sebut bumi. Kau pasti tahu ,kan karena kau sudah menjelajahi alam semesta,dan aku juga sudah kesana.Dulu aku itu seorang Penipu besar.Penipu.Kau tahu penipu.Ya, singkatnya..aku mati dan mendapatkan sebuah sistem ,kau tahu aku berjuang mati Matian untuk menjadi kuat,ah tentu saja aku juga menipu orang orang di sekitar ku untuk menjadi kuat..ekhemm..aku bahkan pernah menipu mu.Kau tahu,Shen Yue aku sangat penasaran tentang mu.. sangat penasaran. Kenapa saat pertama kali kita bertemu,aku tidak bisa melihat informasi mu.informasi di sistem. Mungkin saat aku pertama kali bertemu dengan mu aku lemah. Tapi,saat kita dekat dan berbicara santai seperti ini,aku masih tidak bisa melihat informasi mu. Aku tidak tahu apa ini..bahkan aku bisa menghancurkan sistem ini Jika aku mau..tapi..kenapa sedikit pun aku tidak bisa melihat informasi mu,dari awal hingga sekarang layar ini...hanya memberikan informasi dengan simbol tanda tanya saja."dia berbicara dengan sangat panjang seperti berceloteh,namun di akhir kata nya dia menatap ke bawah dengan tatapan yang aneh dan penasaran.Tatapan itu kemudian di tunjukkan kepada Shen Yue, mungkin karena angin berhembus sehingga rambut nya berhembus dan terlihat senyum hangat dari dirinya,tapi senyum itu juga begitu misterius. Ling terdiam sejenak dan kemudian berkata."Shen Yue..kenapa kau tidak menceritakan tentang dirimu?Kau seperti balok es...."balas nya dengan menatap wajah Shen Yue dengan tatapan yang dalam seperti mencoba mengamati nya.

Shen Yue...kau benar benar aneh. Sangat aneh. Sepasang mata mu itu seperti sedang mengamati apapun,saat pertama kali kita bertemu kau menatap ku tapi semakin aku menyadari nya,kau bukan menatap ku tapi menatap sistem ku. Shen Yue,jika kau tahu aku memiliki sistem kenapa kau tidak bertanya,seolah olah kau menungguku untuk mengatakan nya dengan sendirinya. Keberadaan mu saja sudah menggoncang Alam semesta. Seperti apa dunia yang kau lihat?kata sistem,kau akan melihat alam semesta jika kau memiliki sistem di tangan mu,tapi menurutku itu tidak berguna jika berhadapan dengan orang di depan ku ini, sepasang mata yang menatap jauh kedalam lubuk hati seseorang. Seperti bisa melihat takdir seseorang.

Begitulah pikiran dari dewa api,Ling. Dia selalu bertanya tanya kepada dirinya sendiri orang seperti apa Shen Yue."Shen Yue,izin kan aku bertanya sesuatu."ucap nya dengan tatapan yang begitu tegas di arah kan kepada Shen Yue.

"Tanyakanlah ,apa yang ingin kau tanyakan."dia memberikan kesempatan untuk bertanya,Ling yang mendengar jawaban nya terkejut dan berkata."Shen Yue..siapa dirimu?."

Mungkin,Shen Yue sudah menebak apa yang dia tanyakan kepada dirinya."Aku? Aku alam semesta itu sendiri, Ling." dia menjawab dengan nada yang pelan,namun yang didengar oleh Ling justru begitu menakutkan. jantung nya berdetak kencang dan berkata."Shen Yue, seperti apa takdir ku?. Seperti apa dunia yang kau lihat,Shen Yue!."

"kau mengatakan bahwa kau alam semesta itu sendiri kan?!Kalau begitu,kau pasti melihat seperti apa takdir ku!!."katakan Shen Yue seperti apa takdir ku!."dia berteriak sambil menatap Shen Yue dengan tatapan tajam

Shen Yue menyipitkan matanya, bibirnya melengkung membentuk senyuman samar. Suaranya lembut, namun penuh dengan ketegasan yang menusuk hingga ke jiwa.

"Apa gunanya bertanya, Ling? Beberapa jawaban lebih berharga saat ditemukan sendiri, bukan diberikan. Kau tahu... takdir bukan sesuatu yang harus selalu diucapkan. Kadang, lebih baik kau hanya melihatnya, merasakannya, dan menunggunya datang kepadamu."

Dia berhenti sejenak, menatap Ling dengan tatapan penuh arti.

"Adapun sistemmu... itu menarik, memang. Tapi aku tidak membutuhkan kata-katamu untuk memahami siapa dirimu, Ling. Mata ini sudah melihat cukup banyak... termasuk masa depan yang menantimu."

Shen Yue menoleh, senyum kecil masih tersisa di wajahnya. "Pertanyaannya adalah… apakah kau siap menghadapi takdirmu?"

Kalimat itu begitu menakutkan untuk Ling,dia mengangkat kepala nya dan melihat Shen Yue.

Shen Yue menyilangkan tangan di dada, tatapannya dingin namun penuh teka-teki. Suaranya pelan, hampir seperti bisikan, namun setiap kata terasa berat dan dalam.

"Takdir?" Shen Yue tertawa kecil, namun tanpa kehangatan. "Takdir bukan sesuatu yang selalu patuh pada sistem, Ling. Aku tidak bertanya karena aku tidak peduli pada sistem mu... Aku lebih tertarik pada dirimu. Apa yang kau sembunyikan di balik semua itu?"

Dia melangkah mendekat, menatap langsung ke mata Ling dengan tatapan tajam, seperti menembus jiwanya.

"Dan dunia yang kulihat? Itu dunia yang tidak bisa dipahami oleh mereka yang terikat oleh aturan. Jika kau ingin tahu, Ling… bersiaplah kehilangan dirimu yang sekarang."

Shen Yue berbalik, membiarkan kata-katanya menggantung di udara, penuh misteri dan ancaman tersembunyi.

"Kehilangan diri...ku?."dia berkata secara spontan dengan nada yang kebingungan,dia menundukkan kepalanya kemudian mengangkat nya sambil berkata kepada Shen Yue,dengan tangan yang mengepal di kaki." Apakah kau sudah tidak terikat lagi dengan aturan?."tanya nya dengan pelan,Shen Yue berjalan pergi dan berkata."Sejak pertama kali kita bertemu,aku memang sudah terikat dengan aturan dunia."

itu jawaban yang begitu menakutkan untuk di dengar,dia menatap bulan dan berkata."kau pasti kesepian Shen Yue.. meskipun kau memiliki seorang teman sekali pun,betapa menyedihkannya dirimu.."dia mengucapkan itu tanpa ragu sambil menatap dingin ke arah bulan.

Shen Yue keluar dari kamar nya dan meminta seorang pelayan untuk membawa alkohol ke taman nya.