NovelToon NovelToon

Ternyata Suamiku Menikah Lagi Dengan Masa Lalunya

Bab 1 Awal mula kejadian menikah lagi

Dipagi hari suami istri yaitu radit dan mahira sedang berada dihalaman rumah. Radit akan bersiap berangkat menuju kantornya dulu karena ada pekerjaan di luar kota selama 3 hari dan radit ingin berpamitan kepada istrinya

" Sayang aku berangkat kerja keluar kota dlu ya selama 3 hari. kamu hati hati dirumah ya kalau aku udah nyampe di sana aku pasti kabarin kamu ya " Ucap radit kepada mahira

" Iya mas. kamu juga hati hati ya disana ya kayanya aku bakal kesepian deh kamu pergi 3 hari" Ucap mahira dengan manja

" Iyaa sabar ya sayang kan cuman 3 hari nanti kalau disana aku lagi senggang pasti kabarin kamu terus ko. yaudah aku berangkat dulu ya takut telat kamu juga kan mau berangkat kerja" Ucap radit sambil mencium kening mahira

Radit pun menuju mobil nya dan mulai pergi meninggalkan rumahnya. sedangkan mahira langsung masuk ke dalam dan akan bersiap siap untuk berangkat bekerja. ya meskipun mahira sudah menikah tapi mahira masih tetap bekerja di sebuah perusahaan dan radit pun mengizinkan mahira bekerja.

Setelah selesai mandi mahira pun langsung bersiap untuk berangkat kerja. mahira menggunakan motornya untuk bekerja.

Di tempat lain di kantor Radit dan rekan kerja lainnya sudah berkumpul dan akan berangkat bersama. mereka masuk menuju mobil dan perjalanan menuju bandung sekitar 2 jam. di dalam mobil radit pun bertanya kepada andre

"Ndre gimana kamu udah siapin semua kan untuk disana ?" Tanya radit kepada andre. andre adalah sekretarisnya radit sekaligus teman dekatnya semasa waktu di bangku sekolah SMA

"Siap bro semuanya sudah beres mulai dari pesen hotel restoran untuk meeting pokoknya lo tenang aja ma gue"

"Hmmm baguslah"

Akhirnya mereka sudah sampai di bandung dan sekarang mereka sudah di Hotel sedang beristirahat. mereka masuk ke kamar masing masing yang sudah dipesan

"Akhirnya sampai juga nih. ah iya aku lupa buat ngabarin mahira kalau udah sampai kira kira masih sibuk gak ya di kerjaan nya tapi coba telfon dulu deh"

Telfon berdering

" hallo sayang "

"hallo mas. Mas kamu udah nyampe di bandung ?" Tanya mahira

"Iyaa sayang mas baru nyampe nih sekarang mas lagi istirahat di Hotel. kamu belum istirahat kerja nya ?"

"oh syukurlah kalau sudah sampai. iya nih mas bentar lagi aku juga mau istirahat mau makan siang. mas juga jangan lupa makan siangnya ya"

"Iya sayang siap. yaudah kamu lanjut deh aku mau mandi dulu ntar kalau kamu udah pulang kerja sama aku ada waktu senggang nanti kita Video call ya"

"yaudah mas"

Akhirnya radit pun mengakhiri telfonya dan akan bersiap untuk mandi. Setelah selesai mandi dan rapih radit pun keluar kamar hotel karena dia ingin mencari makanan di luar sambil jalan jalan keliling bandung. setelah menemukan tempat makan radit pun masuk. setelah mendapatkan tempat duduk radit pun memesan makanan. ketika sedang menunggu pesanan ternyata ada seorang perempuan cantik yang dari awal radit masuk sampai ke tempat duduk terus memperhatikannya lalu dia mendekati radit.

"Hai kamu radit kan ?" Tanya perempuan tersebut

"Eh hai lho kamu arini bukan ?"

"Iya ini aku arini masa kamu lupa sih dit" tawa arini pada radit. arini adalah mantan kekasih dan cinta pertamanya radit semasa waktu kuliah dulu

"Iya sorry aku kira bukan kamu rin. kamu ngapain disini rin ?"

"Ini aku lagi liburan di rumah pamanku. kalau kamu ngapain disini ? oh iya boleh aku duduk disini ? "

" Oh iyaa boleh ini aku lagi ada kerjaan dari kantor untuk bertemu klien di daerah bandung. Kamu mau pesen makan juga rin ?"

"Iya boleh , kita udah lama banget ya gak ketemu dit" sambil menunggu pesanan makanan datang mereka berbincang mengingat ngingat masa lalu mereka disaat masih pacaran. Tanpa arini ketahui ternyata radit sudah menikah dan memiliki istri

****

Sedangkan di tempat lain mahira akan pulang karena ini sudah waktunya para karyawan pulang. Mahira pun langsung keluar menuju parkiran untuk mengambil motornya. sebelum pulang mahira pun mampir untuk membeli makan.

sesudah sampai rumah mahira langsung mandi. setelah selesai mandi mahira langsung membuka ponsel.

"Ko mas radit belum ngehubungin aku lagi ya. Apa karena dia lagi sibuk yaudah ntar aja kalau malem aku coba telfon deh sekarang aku mau makan dulu" Ucap mahira lalu beranjak menuju dapur.

Di lain tempat radit dan mahira sudah selesai makan bersama dan mereka keluar

"Dit gimana kalau kita jalan jalan dulu di sekitar sini apalagi ini sore kayanya seru banget deh" ajak arini

"Hmm boleh juga kira kira kemana nih ?"

" Gimana kalau kita ke kebun teh mau gak kayanya sejuk banget deh , sambil kita refresh pikiran gak jauh ko dari sini kita sewa motor aja"

"Yaudah kalau gitu" Akhirnya radit pun menyetujui ajakan arini untuk ke kebun teh tanpa memikirkan dirinya yang sudah bersuami.

"Akhirnya kita sampai juga di kebun teh. huhhh.. segernyaaa" Ucap arini " Kalau boleh jujur aku tuh masih suka inget sama kamu dit masa masa dimana kamu selalu romantis lemah lembut ke aku. selalu inget kamu dulu suka ngajak aku jalan jalan ke tempat yang aku mau"

" Hmm itu kan hanya masa lalu rin. sekarang kita berbeda karena aku udah menikah rin"

" Jadi kamu sudah menikah dit ? kapan kamu menikah nya. Aku kira kamu belum menikah" tatapan kecewa arini kepada radit

" Iya aku sudah menikah 3 bulan yang lalu" Suasana pun menjadi canggung

" Yaudah gimana kalau kita jalan kesana aja yu" Ucap radit sambil mencairkan suasana yang canggung

" yaudah yu " mereka berjalan berdua melewati banyak batu kerikil. Tanpa arini melihat di depan ada batu besar saat terus berjalan arini pun tersandung dan terjatuh.

" Akhhhh sakitt" teriak arini dan radit pun langsung menolong arini tapi tiba tiba dia juga tersandung dan jadilah radit menindih badan arini. Tanpa mereka sadari ada orang yang mendengar teriakan arini Akhirnya orang tersebut langsung mendatangi tempat tersebut

"Hey kalian ngapain berbuat mesum disini" teriak warga. Arini dan radit pun terkejut saat mendapat posisi seperti ini dan diketahui oleh warga

"Hey tolong tolong disini ada yang berbuat mesum tolong" warga yang sedang mengerjakan perkebunan teh pun langsung berhamburan datang ke tempat kejadian itu

" Hey anak muda jangan berbuat mesum disini dikira ini tempat buat mesum apa mentang mentang sepi ya ayo kita seret mereka ke rumah Pak RT biar dinikahkan saja kalau engga ntar desa kita jadi banyak malapetaka" Ucap beberapa warga

"jangan pak kita tidak berbuat mesum aku hanya menolong dia yang terjatuh karena tersandung bukan mau berbuat mesum" jawab radit kepada warga

"Alah jangan bohong kita tau pasti kalian mau berbuat mesum ayo kita seret sekarang" beberapa warga pun akhirnya membawa radit dan arini ke rumah Pak RT

setibanya di rumah pak RT "assalamualaikum Pak RT teriak beberapa warga" Akhirnya pak RT pun keluar rumah " ada apa ini rame rame begini" Tanya pak RT

"Ini Pak RT ada yang berbuat mesum di kebun teh kita. Mereka ber dua ini yang berbuat mesum kita nikahkan saja pak RT biar gak jadi malapetaka buat desa kita"

"Iya pak rt ayo secepatnya kita nikahkan saja saya akan panggil pak ustad dulu"

"baiklah kita nikah kan saja mereka. karena kalian sudah berbuat yang tidak senonoh di desa kami maka saya akan nikah kan kalian sekarang juga cepat masuklah kedalam" Radit dan arini pun tidak bisa melawan karena banyak sekali warga yang menyudutkannya. Akhirnya mereka pasrah akan dinikahkan"

Bab 2 Sah

     Akhirnya setelah warga memanggil, pak ustad pun datang ke rumah Pak RT " assalamualaikum"

"walaikumsalam" jawab semua orang yang berada di dalam

"begini Pak Ustad saya selaku Ketua RT di desa ini ingin menikahkan 2 orang ini karena warga melihat mereka sedang berbuat mesum di kebun teh" terang Pak RT

"baiklah kalau begitu kita lebih baik nikahkan saja sekarang , siapakah nama kamu dan pasangan kamu ?" Tanya Pak Ustad

"nama saya Radit Maheswara "

"nama saya Arini Putri Malika binti Suryono"

"baik apakah saudara radit mempunyai cincin atau apa pun itu karena untuk simbol mahar pernikahan " jelas Pak Ustad

" Maaf pak ustad saya hanya punya uang Cash di dompet yang jumlahnya 1 juta " jawab Radit

"Oh baiklah tidak papa" Radit pun langsung berjabat tangan dengan Pak Ustad

"Saya nikahkan engkau saudara Radit Maheswara dengan Arini Putri Malika binti Suryono dengan mas kawin uang 1 juta di bayar tunai"

"Saya terima nikahnya Arini Putri Malika binti Suryono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Ucap radit dengan tegas

"bagaimana para saksi ?"

"Sah.." Ucap semua orang

"Sekarang kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri , silahkan nak arini menyalimi suaminya" arini pun perlahan mencium tangan radit

                  *******

       Di tempat lain Mahira sedang berada di dalam kamar , dia ingin tidur tapi masih gelisah karena mahira menghubungi Radit sudah beberapa kali tapi tidak di angkat. Akhirnya mahira pun menghubungi teman kantornya untuk bercerita

" hallo mell kamu udah tidur belum ? "

" hallo juga mahira , engga aku belum ngantuk nih ada apa kamu telfon malem begini ?"

" huhhh..aku mau curhat dong mell , semenjak mas radit ada kerja 3 hari di bandung aku jadi gelisah nih , aku hubungi berkali-kali tapi gak di angkat katanya dia mau hubungin aku tapi sampai sekarang mas radit gak ada hubungin aku" raut cemberut mahira

" ya sabar dong mahira mungkin suamiku masih sibuk makanya belum hubungin kamu tunggu aja sampai besok pasti dia hubungin kamu , apalagi mas radit kan sayang banget sama kamu hehhe.." hibur melly pada mahira

"yaudah mudah mudahan besok mas radit hubungi aku , thanks ya mell udah dengerin ceritakan "

"Iyaa sama sama yaudah sekarang kita tidur besok kan kerja"

"yaudah mell bye " mahira pun mengakhiri panggilannya setelah itu dia langsung tertidur

   Kini Radit dan Arini sudah melaksanakan pernikahan. Sekarang mereka akan pulang menuju ke hotel yang di tempati , selama di perjalanan pulang ke dua nya hening tidak ada yang bersuara. Setibanya di Hotel radit pun berbicara sambil menerawang jauh " Arini aku hanya menganggap pernikahan ini tidak serius karena aku sudah menikah dan mempunyai istri anggap saja ini tidak pernah terjadi"

" Tapi mas kita sudah menikah meskipun pernikahan kita siri tapi secara agama kita sah sebagai suami istri kamu harus ingat itu mas "

"Apalagi dulu kita pernah ada hubungan mas , aku gapapa menjadi istri ke dua kamu mas " Ucapan arini begitu tegas

Radit pun mengusap rambutnya dengan frustasi " Ya Tuhan aku telah mengkhianati mahira , bagaimana ini tuhan " Ucap radit dalam hati

" Baiklah akan kuanggap kau sebagai istriku tapi aku mohon sembunyikan lah pernikahan ini dari siapapun termasuk istri saya Mahira"

"Aku akan tetap menafkahimu melalui transfer dan untuk bertemu nanti ada waktunya. Lebih baik kamu sekarang pulang aku mau istirahat karena besok aku ada meeting"

" baik aku akan pulang tapi sebelum itu aku mau minta nomer kamu untuk kita berkomunikasi" Lalu radit pun memberikan nomer ponsel nya kepada Arini setelah itu radit pun berlalu pergi.

" Mas aku harap aku bisa merebut hati mu kembali seperti dulu yang selalu mencintaiku meskipun kamu sudah menikah" senyum Manis di bibir mungil Arini

Pagi menyinari kamar hotel yang sangat nyaman itu. Radit pun langsung terbangun karena hari ini akan ada meeting. Dia juga merasa bersalah kepada mahira karena belum mengabari bahkan dirinya telah menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuan mahira.

" aku coba telfon dulu siapa tau mahira udh bangun"

Telfon berdering

" Hallo selamat pagi istriku..." sapa Radit dengan penuh semangat

" hallo mas selamat pagi akhirnya kamu ngasih kabar sama aku . Aku tuh khawatir sama kamu soalnya gak ngabarin aku sama sekali" tutur mahira dengan wajah cemberut

"Iyaa maaf sayang kemarin mas pas sudah nyampe mas sibuk buat nyiapin persiapan meeting" bohong Radit

"Ohh gitu ya mas. gpp deh lain kali kalau udah gak sibuk kabarin aku ya.. aku kangen sama mas sepi gaada kamu"

"Iyaa sayang sabar ya besok aku pulang"

Disaat lagi telfonan tiba tiba suara bel berbunyi

" Sayang bentar ada tamu kaya nya pihak hotel deh mau nganter makanan"

"ohh iyaa mas" saat membuka pintu radit pun terkejut karena yang datang bukan lah pekerja hotel melainkan Arini

" mas kamu belum makan kan akuu baw..." saat arini akan melanjutkan bicara tiba tiba tangan radit langsung menutup mulutnya

"ssssttt" radit mengisyaratkan arini untuk berhenti bicara. karena telfon belum terputus jadilah mahira mendengar suara seorang perempuan

" Lho mas ko ada suara perempuan. Siapa perempuan itu jawab aku mas? " Radit pun langsung menjawab " itu sayang istri temen kerja aku katanya suruh suaminya nganter makanan untuk aku. padahal aku udah pesen makanan hotel" terpaksa radit pun berbohong

"yaudah mas makan dulu ya aku juga siap siap mau mandi mau kerja" Ucap Mahira tanpa rasa curiga

"Mmm iyaa sayang nanti aku kabarin lagi ya kamu hati hati di jalan nya Love You sayang"

"Iyaa Love you too" radit pun langsung mematikan sambungan telfonnya.

"huhhhhh.. hampir ajaa , lagian kamu ngapain sih ke sini segala" kesal radit

" Kenapa sih mas aku juga kan istrimu ya wajar kalau aku ke sini" manja arini

" ya aku tau tapi tolong kasih kabar dulu aku ini punya istri aku juga ingin memberi kabar kepada mahira" jelas radit

Arini pun langsung terduduk di tepi ranjang kasur langsung melipat tangannya di dada.

" aku mau mandi dulu soalnya mau meeting" Ucap radit yang langsung pergi ke kamar mandi.

" aku siapin dulu makannya deh buat mas radit" Lalu arini pun beranjak dari kasur untuk menyiapkan makan bersama radit.

Setelah selesai mandi radit pun keluar dari kamar dan hanya menggunakan handuk saja. Arini pun langsung terkesima melihat tubuh radit yang sangat membentuk itu. lalu dia tersenyum malu.

"ekhemmmm kamu ngapain itu ?"

"aku nyiapin buat kita makan bareng mas"

" Hmmm aku mau ganti baju dulu"

"aku ambilin baju nya ya mas"

setelah mendapatkan baju radit pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk berganti baju

setelah rapi arini pun mengajak makan bersama radit. " ini kamu yang masak rin ?" "Iyaa mas ini aku yang masak emang nya kenapa ?"

"Hmmm enak juga masakan kamu , dari dulu kamu gak berubah ya selalu rajin masak" puji radit. dan arini pun merasa senang karena di puji radit

Bab 3 Pulang

     Setelah Radit dan Arini selesai makan , radit pun bersiap siap akan meeting. " Mas hari ini kamu meeting sampai jam berapa ?" Tanya arini

" Hmm mungkin siang "

" Oh yaudah kalau kamu sudah selesai meeting nya kita jalan jalan yu "

"huhh.. rasanya berat sekali untuk menolak ajakan arini. Tapi aku selalu memikirkan mahira bagaimana kalau dia tau aku sudah menikah lagi. Ucap radit dalam hati.

" Hey mas kok malah bengong sih "

" Oh ntar liat waktu nya lagi deh , Yaudah aku mau berangkat , sekarang kamu pulang aja " Akhirnya Radit pun berangkat dan arini pun juga ikut keluar dari kamar hotel untuk pulang.

Di lain tempat Mahira sudah selesai mandi dan sekarang sedang sarapan " Kenapa ya semenjak mendengar suara perempuan aku jadi kepikiran Mas Radit. Huhhh.. aku gaboleh Overthinking sama Mas Radit mungkin emang benar istri teman kerjanya nganter Mas Radit makanan" Ucap mahira dalam hati

" Mending siap siap buat berangkat kerja deh "

Setibanya di kantor Mahira langsung duduk di tempat kerjanya lalu menyapa melly karena meja kerja mahira dan melly yang bersebelahan " Pagi mell , rajin amat nih udah dateng aja hehehe..." Ucap Mahira dengan riang.

" Hmmm emang kamu pikir aku telat terus ya datang ke kantor nya " balas melly dengan mencebikkan bibirnya

" Emm engga sih kamu gak pernah telat deh "

" Huhh dasar , Eh gimana suami kamu ngehubungin kamu lagi gak ra ? " Tanya Melly

" Iya tadi pagi dia telfon aku ko , katanya dia bilang kemarin gak sempet hubungin aku karena dia mau nyiapin buat persiapan meeting"

" Ohh gitu ya maka nya kamu jangan galau dong ra kalau belum di hubungin hehhe "

" Eh tapi Mell pas aku lagi telfonan sama Mas Radit tiba tiba bel berbunyi Mas Radit bukan pintu nya ternyata yang aku dengar suara perempuan dia manggil nya Mas coba "

" Terus-terus " Sella melly karena penasaran

" Ya mas Radit langsung jelasin itu istri teman kerjanya katanya suruh nganterin makanan ke mas Radit karena temennya pesen makanan online kebanyakan "

" Oh gitu Yaudah ntar kalau suami kamu pulang tanyain lagi biar lebih jelas "

" Heem yaudah siap siap nih buat kerja " Akhir nya mereka pun bekerja.

Hingga tiba waktu nya makan siang , mahira dan melly pun menuju ke kantin untuk makan siang.

" Ra kamu mau pesen makan apaan ? "

" Emm baso aja deh mell "

" Yaudah aku juga samain aja kaya kamu " Melly pun memanggil pelayan. Setelah memesan makanan tiba tiba ponsel Mahira berbunyi lalu dia mengambil ponsel ketika melihat siapa yang menelfon mata Mahira langsung berbinar bahagia.

" Hallo mas "

"Hallo sayang kamu lagi ngapain ?"

" Aku lagi di kantin mas sama melly "

" Oh kamu lagi makan siang ya "

" Iya mas , mas sudah selesai meeting nya ? "

" Iya sudah sayang , Insya Allah ntar sore mas mau pulang ke jakarta "

" Hah beneran mas "

" Iya sayang soalnya meeting nya udah selesai jadi mas mau pulang aja karena udah kangen sama kamu . ntar malem dandan yang cantik ya sayang" mendengar ucapan radit mahira pun begitu bahagia.

" Hmm Mahira tunggu ya mas ke pulangannya " Ucap mahira dengan antusias

" yaudah kamu lanjut makan siang dulu mas mau istirahat sebentar " Akhirnya radit menutup pangilannya.

Setelah Menghubungi mahira Radit pun merebahkan diri nya di atas tempat tidur. Ya semenjak meeting nya selesai Radit pun langsung pulang menuju hotel nya menginap. Ketika akan memejamkan mata tiba tiba suara bel berbunyi terpaksa Radit pun terbangun dan membuka pintunya. Di saat membuka pintu ternyata Arini yang datang kembali

" Arini , kamu ngapain ? " Tanya Radit

" Ya mau ke kamu lah mas kan ntar sore kita mau jalan jalan" Radit pun hampir lupa akan ajakan arini untuk berjalan jalan

" Kayanya gak jalan jalan Rin aku cape pengen istirahat dulu "

" Hmm begitu ya , Yaudah mau aku pijitin gak mas kan kamu cape " Mendengar kata di pijit Radit pun merasakan ingin di pijit tapi dia sadar kalau yang memijit bukan mahira

" Kenapa Mas pasti kamu berpikir karena yang mau mijit bukan Mahira kan" tebak Arini " Udah lah mas lagian jauh ini ko Mahira gak bakal tau. kan kita juga udah sah jadi suami istri jadi gapapa dong kalau aku mijitin kamu"

Tanpa berpikir panjang Arini pun menggiring tangan Radit menuju tempat tidur. Lalu di rebahkan badan Radit

" Yaudah mas buka baju kan mau di pijitin biar Rileks " Dan Radit pun hanya menurut saja. Setelah membuka bajunya Arini pun langsung memijat bagian punggung Radit dengan lembut sampai radit pun terlelap tidur. Lalu Arini pun ikut merebahkan dirinya di samping Radit.

Sambil menatap Wajah tampan Radit , Arini pun berbicara " Mas kalau boleh jujur aku belum bisa move on sampai sekarang dari kamu semenjak kita putus.. Tapi akhirnya takdir yang mempertemukan kita lagi tapi dengan cara yang berbeda yaitu kamu sudah menikah dan aku malah menjadi yang ke dua untuk kamu"

Sambil menghela nafas " gapapa jadi yang ke dua asalkan aku bisa miliki kamu " Lama lama arini pun ikut terlelap bersama Radit sambil memeluk badan Radit.

Setelah ber jam jam tidur Akhir nya Radit pun terbangun merasa ada yang melingkar di badannya radit pun langsung melihat dan betapa terkejut nya karena yang memeluk adalah Arini.

Radit pun langsung menyingkirkan tangan Arini dan membangunkan Arini

" Arini , arini bangun kamu " seraya mengguncang bahu nya. Arini yang merasa terganggu pun langsung terbangu

" Hoaamm kenapa mas " suara khas bangun tidur nya

" bangun kamu kenapa tidur disini ? sambil meluk meluk lagi"

" Yaampun emang mas gak inget tadi kan aku mijitin mas sampai sampai mas tertidur jadi aku juga ikut tidur deh" jawab Arini dengan santai

" Ya ampun arini kenapa gak pulang ajaa sih , kalau boleh jujur aku tuh merasa bersalah banget karena udah tidur dengan wanita lain di belakang mahira " Kesal Radit

" Kenapa sih mas aku juga istrimu" Ucap tegas Arini

" Lebih baik kamu pulang sekarang , karena aku mau siap siap kembali pulang ke jakarta " Jelas Radit

" Apa jadi sekarang kamu mau pulang ke jakarta mas , kata nya besok kamu mau pulangnya ? " kesal Arini

" Ya kan meeting nya udah selesai jadi aku mau pulang ke jakarta , lagian ada istri ku yang menunggu ku di rumah rin , ingat ya aku ini sudah punya istri kita bukan lagi pacaran kaya dulu yang tidak memikirkan apa apa , sekarang ada mahira yang pertama dan kamu sebagai yang ke dua , lagian selama disini juga aku udah bareng kamu. Aku juga punya pemilik yaitu mahira jadi kamu jangan protes"

" karena kamu sendiri telah bersedia menjadi yang ke dua dalam rumah tangga ku " Jelas Radit dengan panjang.

" Ok jika Mas akan kembali pulang Aku harus ikut kamu Mas " Protes Arini dengan suara tegas.

Tentunya Radit pun terkejut dengan perkataan Arini. Harus bagaimana ini ?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!