NovelToon NovelToon

Obsessed With You

episode, pagi yang cerah

Awan cerah, angin pagi terasa dingin, matahari mulai naik, sesekali dedaunan menari mengikuti arah angin dan burung-burung yang bernyanyi merdu. 

hari sabtu dan minggu adalah hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh para pelajar, hari dimana mereka bisa mengistirahatkan fikiran masing-masing dengan cara berjalan-jalan ada pula yang hanya di rumah. 

begitupun dengan gadis yang memiliki paras cantik,ia sedang merapikan pakaian nya, ia memakai dres berwarna putih bersih yang selutut dengan bagian lengan yang tidak terlalu pendek.

rambut yang biarkan terurai indah se pinggan dengan jepitan berbentuk pita berwarna putih bertengger di kedua sisi kepalanya, wajah yang ia hias tak terlalu tebal,bibir yang pink,bulu mata yang lentik dengan bola mata yang berwarna coklat muda mencerminkan boneka yang sangat menggemaskan.

setelah selesai merapihkan pakaianya gadis itu mengambil tas yang sudah ia siapkan tas itu berwarna putih sepasang dengan baju dan jepitan yang ia pakai,begitupun dengan sepatu yang akan ia pakai berwarna putih pula.

(kurang lebih raylee kaya gini lah yaa man temann..)

tok… tok… tok… 

"raylee ada carylee datang" suara seseorang mengalihkan atensi gadis yang sedang memasang sepatunya, senyuman manis tertera di bibirnya.

"iyaa mah aku sebentar lagi selesai ko,bilagin aja sama carylee aku turun sebebtar lagi tunggu aja dulu" gadis yang bernama raylee itu terburu-buru memakai sepatu bagian sebelahnya yang belum ia pakai. 

saat sudah selesai ia berdiri cepat-cepat keluar dari kamarnya,ia turun dari tangga dengan senyuman manisnya, baju yang putih,pita yang putih,tas putih dan sepatu yang putih, ia terlihat seperti boneka yang hidup. 

"maaf ya carylee kali nunggunya lama" raylee meminta maaf saat sudah berada di ruang tamu,tepatnya di depan sofa yang diduduki satu gadis yang sangat cantik. 

"eh ngga ngga ko ray santai aja aku juga baru sampe nih" raylee mengangguk mengerti, gadis yang berada di depannya adalah carylee,ia sangat cantik tanpa riasan pun ia sudah terlihat cantik apalagi jika pakai riasan ia terlihat lebih cantik. 

carylee memakai dress yang bermodel sama dengan raylee namun warnanya berbeda,jika raylee berwarna putih bersih carylee pula ia memakai yang berwarna pink,karena warna pink adalah warna kesukaanya sejak dulu. 

jika raylee memakai serba putih berbeda lagi dengan carylee ia memakai dres berwarna pink, sepatu hitam, tas yang berwarna hitam dan rambut yang ia gerai dan bagian kedua sisi rambut bagian jidat yang ia jepit ke arah tengah dengan jepitan yang ia pakai sama seperti punya raylee berbentuk pita berwarna pink muda terkesan sangat anggun. 

(nah kalo ini gambaran carylee ya kurang lebih kaya gini)

"yaudah yu kita berangkat,pasti yang lain udah nigguin deh" ajak raylee,carylee yang mendengar itu mengangguk setuju ia lantas berdiri dengan senyuman manisnya, begitupun dengan raylee yang membalas senyuman manis carylee. 

setelah berpamitan kepada kedua orangtua raylee mereka berdua kini tengah berdiri di pinggir jalan sembari menunggu taxi lewat,beberapa menit mereka berdua berdiri di sana tak laa dari itu taxi yang mereka tunggu-tunggu pun datang pula,tanpa banyak drama mereka berdua pun masuk dan duduk manis di dalam taxi yangmereka tumpangi itu. 

"carylee saat kita sudah sampai di sana tempat apa yang akan kita kunjungi terlebih dahulu? " raylee memecah keheningan sebab sendari tadi ia dan carylee hanya diam satu sama lain. 

"ah kurasa kita isi perut terlebih dahulu" raylee mengangguk mengerti dengan jawaban carylee, menit berikutnya ia mengerutkan alisnya kembali. 

"carylee kita akan mengisi perut di mana?" tanyanya ia sangat penasaran akan makan dimana karena jawaban dari carylee tadi kurang masuk di otaknya 

"entah lah akupun tidak tahu" raylee kembali menganggukan kepalanya,setelahnya ia menegakan kepalanya, pandangan lurus ke arah depan.

"raylee sepertinya saat sudah sampai disana aku tidak akan ikut makan bersama kalian, karena aku sudah sarapan bagaimana denganmu?" raylee yang semula pandangan lurus kedepan kini menatap ke arah sampingnya. 

"ah aku juga sepertinya tidak akan ikut, aku juga sudah sarapan tadi" carylee mengangguk mengerti ia tersenyum senang karena ia punya teman jika nanti temanya yang lain makan ia ada raylee yang bersamanya. 

setelah obrolan singkat dengan carylee, kini mereka berdua di selimuti keheningan raylee yang merasa matanya berat dan carylee yang memainkan handphonenya. 

beberapa menit di perjalanan raylee dan carylee mereka berdua sudah turun dari taxi,kini kedua gadis itu berdiri di depan salah satu toko,mereka menunggu ketiga temannya yang entah berada dimana. 

"halo amara,kalian ada dimana sih?" tanya carylee ia memegangi benda pipih yang ia tempelkan di dekat telinganya, ia sedang berbicara dengan seseorang di seberang sana,sedangkan raylee ia menatap carylee dengan kebingungan dan penasaran. 

"oh baiklah kita akan kesana" setelah mengucapkan itu carylee mematikan sambungan terlebih dahulu, lalu menyimpan benda pipih itu di tas berwarna hitam yang ia bawa.

"yuu ray yang lain udah di dalem tuh" tanpa menunggu jawaban dari raylee carylee menarik tangan raylee dengan lembut sedangkan raylee tetiba paham apa yang sedang terjadi.

"haih mana sih mereka,katanya disini loh" carylee menggerutu sendari tadi ia dan raylee mencari keberadaan ketiga temanya namun hasilnya nihil mereka bertiga tidak ada di tempat yang di sebutkan tadi. 

"carylee mana mereka? " raylee yang sendari tadi diam kini ia bertanya keheranan sebab beberapa menit mereka berada ketiga temanya tidak terlihat sama sekali batang hidungnya. 

"RAYLEE CARYLEE KITA DISINI!!" carylee dan raylee yang mendengar namany di teriaki seseorang dari arh belakang lantas menoleh ke arah belakang, mereka berdua mendapati ketiga temannya sedang berdiri tak jauh dari mereka berdua berdiri.

raylee dan carylee berjalan ke arah mereka bertiga dengan senyuman manis tertera di sana, sedangkan ketiga temannya mereka berdiri di sana dengan raut wajah yang berbeda-beda. 

"hai amara,bulan sama senjaa" raylee menyapa ketiga temannya begitupun dengan carylee ikut menyapa ketiga temnya. 

amara adalah salah satu temanya yang memiliki sifat yang lemah lembut dan baik hati,senja juga salah satu teman mereka namun ia memiliki sifat yang tak mau kalah dan terserah sendirinya bahkan ia gampang badmood, sedangkan yang ketiga adalah bulan ia memiliki sifat yang caria dan mudah mengalah kepada siapapun.

"senja kamu jangan badmood dong,kamu harus happy" raylee,carylee dan amara menoleh ke arah bulan yang sedang membujuk senja. 

"ah sudahlah ayo laper nih" mendengar itu amara dan bulang mengembangkan senyumnya, sedangkan carylee dan raylee tersenyum canggung. 

"ayok aku laper banget nihh" ucap bulan sembari menarik-narik lengan baju senja dan raylee sedangkan raylee sendiri terpaksa mengikuti bulan yang sedang menarik tangannya.carylee dan amara mengikuti ketiganya dari belakang.

saat kelimanya sudah berada di depan salah satu cafe raylee menghentikan langkahnya membuat bulan yang menyeret lengan raylee tertarik ke arah belakang, begitupun dengan amara carylee dan senja yang ikut berhenti. 

"loh kenapa berhenti raylee?,aku udah laper baget loh" bulan melepaskan lengan baju raylee dan senja, ia melipat kedua tanganya di depan dada sambil mengerutkan kedua halisnya.

...__________________________...

hallo semuanya kebalin aku kkyzaylee panggil ajaa lee salam kenal yaa, aku author baruu disini,ini juga cerita pertama aku, maaf ya teman teman kalau cerita aku ngga nyambung aku sebenernya nulis ini cuman mau nyalurin skenario yang ada di otak aku aja hehe

btw makasih ya yang udah baca cerita aku,makasih bangettt,oh iya kalo ada kata yang typo,kurang pas atau kurang kalian suka maaf yaa aku baru belajarr soalnya

okeee sekian perkenalan dari aku sekali lagi makasih yaaa.......

hanya raylee dan carylee yang tau

"loh kenapa berhenti raylee?,aku udah laper baget loh" bulan melepaskan lengan baju raylee dan senja, ia melipat kedua tanganya di depan dada sambil mengerutkan kedua halisnya.

"maaf temen-temen aku udah sarapan, kalian aja ya? " ucap raylee, bulan yabg awalnya kebibgungan dengan kedua tenganya yang bertegrer di depan dadanya kini ia turunkan. 

"loh raylee ko ngga bilang kalo sarapan dulu, aku kira kita bakalan makan disini" bulan tampak kecewa ia seperti degan raylee namun urung saat senja berbicra. 

"gapapa aku uuga belum sarapan amara juga kan?" amara mengangguk sembari tersenyum manis bulan yang awalnya sedih kini senyuman terbit di wajahnya. 

"yeyy ternyata aku ngga sendirian, oh iyaa kalo carylee udah sarapan?" carylee yang sendari tadi diam menyimak terkejut karena tiba-tiba bulan bertanya kepadanya 

"aku udah sarapan maaf ya teman-teman" ucapan carylee di angguki oleh ketiga temanya,setelah berdiskusi akhirnya carylee dan raylee menyuruh mereka agar ketiga temanya sarapan terlebih dahulu.

kini ketiga temanya sudah berada di dalam cafe,sedangkan raylee dan carylee mereka berjalan berdua di mall yang luas, raylee bingung ingin kemana karena jika mereka berdua diam disana teman-temannya yang sedang makan akan terasa terburu-buru jadi keduanya memutuskan agar berjalan-jalan saja. 

"raylee kita ke toko itu yu" ajak carylee sembari menunjuk ke arah salah satu toko, raylee yang melihat itu pun menganggukan setuju,setelahnya keduanya masuk ke toko yang sudah di tuju

mereka berdua melihat-lihat terlebih dahulu,barang-barang yang berada di sana sangat bagus-bagus,namun raylee dan carylee tidak tertarik sama sekali, 

di mulai dari boneka, alat-alat sekolah, botol minum da kotak makan, kecamata, tas, buku-buku, mereka berdua lewati begitu saja hingga keduanya berhenti di salah satu rak yang membuat keduanya tertarik. 

"ray kita beli ini yu couple mau ngga" raylee menoleh ke arah carylee yang sedang memeganggi sesuatu di tanganya, raylee yang sedang melihat-lihat terpaksa berjalan ke arah carylee dengan keheranan. 

"apai-ah lucunyaa yu kita beli ini lucu baget cary"raylee yang tadinya keheranan kini tersenyum ceria setelah melihat apa benda yang carylee pegang. 

"ah baiklah kamu setuju ayo kita beli ini" carylee tersenyum senang katena raylee setuju dengan apa yang ia mau.

setelah membayar gelang yang di pilih oleh carylee mereka berdua duduk di salah satu kursi yang berada di dalam mall,mereka berdua beristirahat sebentar karena sendari tadi mereka berdua terus saja berjalan.

"ray pakai sekarang yu biar lucuu"raylee yang mendengar ucapancarylee menganggu setuju,carylee yang melihat respo itu pun tersentu manis, setelahnya keduanya memasang gelang yang berbeda warna dan gambar, gelang raylee barwarna putih bersih bergambar kelinci sedangkan gelang carylee berwarna pink muda dengan gambar kucing.

beberapa menit mereka berdua duduk disana,keduanya bingung haru kemana lagi jadi carylee memutuskan agar duduk disana lebih lama, keduanya berbincang-bincang dengan sesekali tertawa lepas. 

"ahaha begitikah cary-eh"ucapan raylee terpotong saat melihat sesuatu yang menarik parhatianya, ia diam sembari menatap objek yang menarik perhatianya sedangkan caryleeia kebingungan dengan tingkah raylee. 

"ray kamu kenapa sih ko tiba-tiba diem gitu ih" carylee menguncan-guncang pundak raylee namun hasilnya nihil carylee tak bergeras sama sekali, carylee yang melihat itu pun ikut melihat ke arah pandang raylee namun tak ada apapun di depan sana,latas ia kembali mengguncang pundak sang teman.

"rayy ihhh kamu kenapa sih tetiba bangett gini ih" raylee yagerasakan kepalanya pusing mengalihkan pandanganya ke arah raylee yang tamoak marah tercampur panik. 

"hehe maaf maaf carylee aku liat anak kecil tadi makan ice krim aku jadi mau deh" raylee tersenyum tanpa dosa setelah membuat carylee panik tadi, sedangkan carylee sendiri menghelan napasnya gusar. 

"yaudah kita beli ice krim aja yu aku juga mau nih"raylee tersenyum senang itu adalah jawaban yang ia tunggu-tunggu,tanpa berbicara lagi raylee berdiri sembari menarik perggelangan tangan carylee. 

saat keduanya sedah sampai di mesin ice krim, raylee berbaris di depan sedangkan carylee di belakangnya, antrianya tak teralu panjang hanya tiga orang sebelum raylee.

tak berselang lama barisan pun berkurang raylee berada di barisan kedua dan carylee berada di belakangnya, raylee berbalik ke arah carylee dengan senyuman yang tek luntur di wajahnya. 

"cary kamu mau rasa apa?" tanya raylee,carylee diam sejenak melihat rasa apa saja yang di sediakan disana. "ah aku kayaknya mau rasa strobeery deh ray" ucap carylee yang di angguki oleh raylee,lantas ia kembali ke tempatnya semula karena kini giliranya. 

"hallo adik, mau pesan yang rasa apa?" tanya si penjual,raylee diam sejenak membaca rasa apa saja yang ada di dalam menu.

"om aku mau rasa vanila aja deh" raylee akhirnya memutuskan untuk membeli rasa vanila rasa kesukanya, sedangkan si penjaga mesin ice krim tersenyum gemas dengan raylee,sebab raylee berpakaian seperti anak kecil, rambut yang di kepang dua menambah kelucuanya ,ditambah dengan ukuran tingginya hanya 166.

setelah ice krim pesanan raylee selesai lalu membayarnya selesai itu raylee berjalan ke samping agar carylee bisa dengan mudah memesan ice krim yang ia mau,"kalo kakak nya mau rasa apa? "

mendengar itu carylee mengerinyit ia sedikit kebingungan namun ia tak fikirkan, "aku mau rasa strowbery aja deh om satu" si penjaga mengangguk membuatkan ice krim pesananya,

"makasih om ini uangnya"setelah memberikan uang carylee menghampiri raylee yang sedang memakanice krim nya dengan sedikit berantakan,carylee menggeleng kan kepalanya melihat tingkah salah satu temanya itu,ia membuka tas nya mengambil sehelai tisu lalu ia berikan ke arah raylee, raylee pula menerimanya dengan senang hati. 

"raylee kita cari tempat yang bagus yu buat foto-foto" ajak carylee dengan seyuman manisnya,raylee mengangguk setuju,mulutnya penuh dengan ice krim yang ia beli tadi bersaam carylee. 

keduanya berjalan-jalan mencari tempat yang bagus untuk berfoto namun nihil keduanya tak mendapatkan tempat yang bagus,saat keduanya berada di lantai mereka berdua melihat wanita peruh baya yag kesusaha membawa barang-barangnya. 

"raylee kita tolongin yu kasian tuh nenek-neneknya" raylee yang melihat itu pun tersentuh,memang benar wanita parub baya itu seperti kesusahan saat membawa barang-barangnya,raylee dan carylee mengangguk setuju setelahnya kedua gadis itu berjalan ke arah wanita paruh baya itu. 

"permisi maaf nek mau kita bantuin ngga? " tanya raylee,wanita paruh bawa itu menoleh lantas tersenyum manis karena masih ada orang baik yang ingin membantunya,ia menaruh barangnya di lantai sembari memegangi pinggangnya yangbterasa pegal. 

"boleh jika tidak merepotkan kalian" wanita paruh baya itu tersenyum tulus, kedua gadis itu yang melihat respon wanita di deoanya tersenyum lembut.

"ngga ko nek ngga ngerepotin" jawab raylee dengan senyuman manisnya,ia mengambil barang yang berada di lantai lumayan besar namun menurut raylee itu bukanlah apa-apa baginya. 

"nenek mau di antar ke mana nek kalo boleh tau?" kini carylee yang bertanya,wanita paruh bawa itu yang tadinya melihat ke arah raylee sekarang beralih melihat ke arah gadis yang lebih tinggi dari gadis yang sebelumnya. 

"nenek mau ke parkiran,apakah barang-barang ini cukup berat bagi kalian?" tanya wanita itu saat melihat raylee yang hampir tak terlihat karena barang yang ia bawa. 

"ngga nek yu kita ke parkiran" ajak raylee, carylee yang mendengar itu memeganggi lengan wanita paruh baya yang berjalan tertatih-tatih akibat usianya, sedangkan raylee berjalan di belakang mereka sembari membawa barang milik wanita paruh baya itu. 

saat sudah sampai parkiran mereka berdua berhenti di depan salah satu mobil yang terlihat sangat mewah, seorang lelaki keluar dari dalam mobil,lelaki itu menggunakan baju serba hitam dangan kecamata hitam yang berteger di pangkal hidungnya.

"nyonya besar anda sudah kem-eh ini siapa nyonya besar?" lelaki itu berjalan ke arah mereka bertiga dengan keheranan lalu ia mengambil ali wanita paruh baya itu dari carylee. 

"ini mereka membantu saya membawa barang-barang yang saya beli jonatan" lelaki itu mengangguk paham,raylee dan carylee menebak jikalau lelaki itu adalah sopir wanita paruh baya itu, ia berjalan ke arah bagasi lalu membukanya, raylee yang mengerti pun berjalan ke arah bagasi lalu menyimpan barang wanita paruh baya itu. 

"ah makasih ya kalian berdua adalah gadis-gadis yang sangat baik hati" raylee dan carylee yang mendengar hal itu tersenyum manis "sama-sama nek" jawab mereka serempak. 

"kalau begitu saya permisi dulu ya anak-anak terimakasih sekali lagi" setelah mengucapkan itu wanita paruh baya itu di tuntun oleh sopirnya masuk ke dalah mobil, setelahnya mereka berdua hanya diam menatap ke arah mobil yang lama kelamaan menghilang.

\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_

halloo... sayang sayangkuu,aku buat epis pertama dan kedua agak pendek yaa maaf soalnya aku kehabisan idee hhe,aku janjji episyang lain bakalan agak panjang dehhh... btw kalo ada yang typo abain aja ya hhe soalnya ini jari suka kepeleset.

yaudah sekian dulu dari aku lov uu yang bacaa

keempat temanku

"aw...shh… pelan-pelan ke ah sakit tau ih" seorang gadis mendesisi kesakitan, ia terkena luka sayatan cukup panjang di lengan bagian kirinya.

"raylee diem dulu ih susah loh ngobatinya" carylee mengerutu pasalnya raylee yang sedang ia obati malah tidak mau diam,raylee sendiri terus bergerak-gerak seperti cacing karena rasa perih yang timbul dari bagian lenganya yang luka. 

"is carylee ini perih loh is"raylee terus menerus mengeliat membuat carylee menghelan napas yang kesekian kalinya,selang beberapa menit kedepan raylee teralh selesai di obati ia sedang merapihkan rambutnya yang sangat berantakan,sedangkan carylee membereskan alat-alat bekas mengobati luka raylee. 

"rambutmu sangat berantakan,kamu seperti orang gila raylee haha" carylee tertawa melihat rambut raylee, sedangkan raylee yang mendengar itu mendelek tak suka, apa dia bilang? raylee terlihat seperti orang gila?  ck ck ck gadis secantik raylee di samakan dengan orang yang sepesial. 

bagaimana tidak carylee samakan dengan orang gila coba,lihatlah penampilan raylee rambutnya sudah tidak selucu sebelumnya lagi,rambut yang tadi pagi sangat rapih dan mengemaskan kini ia terlihat seperti anak kecil yang habis adu jambak satu sama lain. 

"ck gadis secantiku di samakan denga begituan huh" raylee kembali dengan kegiatanya, ia menyisir rambutnya sangat yang berantakan bahkan pita yang tadinya rapih kini melilit di bagian rambutnya. 

beberapa menit berlalau raylee sudah selesai dengan kegiatanya merapihkan rambutnya yang sangat berantakan tadi,kini rambutnya kembali cantik ia kembali mengeppang kedua rambutnya lalu memasangkan pita yang verwarna putih bersih itu.

beruntung kejadian beberapa jam lalu tidak membuat bajunya sobek, jika sampai bajunya sobek orang tuanya akan berfikir yang aneh-aneh nantin lalu memarahinya. 

"carylee kamu dari tadi belum selesai merias wajahmu huh?"raylee berkecak pinggang melihat carylee yang terus menerus memolesi bedak di wajahnya. 

"bentar lagi ray-" ucapan carylee terpotong saat suara gadis lain yang menuju toilet,carylee maupun raylee mengalihkan tatapanya ke arah pintu toilet yang tertutup rapat, namun yang membuat mereka penasaran adalah nada bicara mereka seperti sangat kesal, dan satu lagi suara mereka sangat raylee kenal tapi siapa itu?. 

brak… 

"mereka kemana sih ih dua jam loh dua jam! "gerutu seseorang nada bicaranya seperti sedang kesal,ia membanting pintu toilet dengan keras,raylee dan carylee melihat seorang gadis masuk dengan menunduk tmpilannya sangat acak-acakan sambil mengerutu.

gadisitu menunduk membuat raylee dan carylee sedikit kesusahan melihat siapa gadis itu, dari postur tubuh raylee seperti tidak asing tetapi siapa dia?,awalnya raylee dan carylee ingin mengabaikanya namun gadis itu tidak datang sendiri ada dua orang gadis di belakangnya. 

raylee dan carylee memantung saat melihat siapa gadis yang baru saja masuk itu, tak jauh berbeda dengan kedua gadis di depan pintu sana,mereka berdua juga mematung dengan mata yang terbuka lebar. 

bruk… 

"HUAAAA KALIAN KEMANA AJA SIHH" raylee sedikit terkejut karena dengan tiba-tiba seseorang memeluknya dengan sangat erat,gadis yang tadinya menunduk lesu kini berada di dekapan raylee,ia terisak kecil raylee merasakan baju bagian pundak nya basah mungkin saja gadis itu tengah menangis sekarang. 

disisi lain tak jauh berbeda carylee tengah di peluk oleh amara,sepertinya gadis itu juga tak jauh berbeda dengan bulan yang sedang menangis di pelukan raylee, ia terisak-isak carylee yang melihat itu kebingungan namun ia tak menghiraukanya iamembalas pelukan amara.

"senja kenapa kamu diam disana?" raylee bertanya sebab beberapa menit yang lalu bulan dan amara menangis di pelukanya dan carylee,namun senja tidak beranjak dari tempatnya,ia tetap berdiri di depan pintu sembari melihat ke arah mereka berempat. 

"kalian kemana sih ko hilang"senja bertanya dengan nada yang kesal,raylee yang mendengar itu melepaskan pelukan bulan ia mendekati ke arah senja lalu memeluknya,tubuh gadis itu bergetar sepertinya tengah menangis sebab saat raylee melihat je arah mata senja mataya memerah dan berkaca-kaca jadi mungkin saja ia sedang menangis sekarang. 

"kalian hiks... kem hisk... na sih"seja melepaskan pelukanya, ia bertanya sembari terisak-isak raylee yang melihat itu tidak tega,ia benar-benar lupa degan ketiga temanya yang sedang makan di salah satu toko.

"maaf kita lupa, tadi kita kesasar nah terus kita nolongin orang lain deh maaf ya senja, bulan, amara" ucap raylee yang di angguki ketiganya. 

"ko sampai dua jam sih kalian kemana aja masa kesasar sampai dua jam?" amara bertanya penasaran, sebab mana mungkin mereka berdua kesasar selama dua jam itu tidak masuk akal. 

"eh anu sebelum kesasar kita main dulu terus beli ice krim deh hhe" carylee menggaruk tegukanya yang tak gatal,ia tersenyum ke arah ketiga temanya yang menganggukan kepalanya serempak. 

"kita khwatir loh,kita takut kalian berdua hilang diculik nanti orangtua kalian khwatir" raylee dan carylee terharu dengan ucapan bulan, benar juga jika mereka khwatir kedua orangtua mereka pasti bakalan panik dan mebcari mereka. 

"maaf sekali lagi ya teman-teman"raylee dan carylee enunduk, nereka merasa bersalah,seharusnya mereka berjalan-jalan di dekat sana saja tadi.

"yaudah kita lupain aja,katanya kita mau foto studio sama beli baju couple,sekarang udah tengah hari kalo ngga cepat-cepat saat kita pulang bakalan kesorean nih"ucapan amara yang di angguki keempatnya. 

 

sesuai rencana mereka melakukan kegiatanya, dari mulai karokean, belanja makanan, foto studio, membeli baju couple, dan memainkan permainan yang ada di mall,mereka bersenang-senang seakan kejadian beberapa jam yang lalau tidak pernah terjadi. 

"hais bentar dulu aku lapar nih makan yu" carylee menatap keempat temanya, memang benar ia merasa sangat lapar sekarang, ia sarapan saat pukul 7 pagi sekarang sudah pukul 2 sore ia sangat lapar. 

"boleh yu tapi makanya dimana aku ngga terlalu tau nih" ucapan raylee barusan di angguki keempat temanya,mereka memang tidak terlalu tau daerah sini karena bukan berasal dari sana. 

"guys kita makan ramen yuu katanya di deket sini ada resto ramen yang enak mau ngga?" senja menatap keempat temanya meminta persetujuan dari keempat temanya,mereka berempat mengangguk setuju dengan usulan dari senja. 

tanpa banyak bertanya lagi mereka mulai meninggalkan area mall,mereka berjalan ke salah satu restoran yang berada di belakang mall, namun mereka harus melewati gang kecil yang lumayan sepi,sebenarnya mereka bisa saja makan di dalam mall namun rasa penasaran kepada rasa ramen sangat mendominasi.

beberapa menit berlalu kini mereka belum juga sampai di restoran yang senja bilang tadi, raylee mengira restoran ramen itu tidak terlalu jauh amun nyatanya mereka harus melalui sebuah gangg kecil yang banyak sekali blok seperti labirin.

di dalam gang sana hanya ada mereka berlima,raylee dan carylee yang berada di depan dan sisanya bulan, amara dan senja dibelakang, sejujurnya carylee merasa takut ia ingin ke belakang saja namun jika ia ke belakang raylee akan sendirian di depan jadi ia mengurungkan niatnya untuk berjalan di arah belakang.

"akhirnyaa sampai juga ih laper banget" amara mengeluh ia merasa lapar,ia memang sudah makan sebelumnya namun ia merasa lapar lagi. 

\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!