Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik yang memiliki rambut sepunggung dan kulit putih bersih nya.mata bulat,hidung mancung,dan bibir kecil pink alami membuat wanita itu seperti boneka hidup.
Ellie adalah putri bungsu dari sepasang suami istri yaitu nyonya Liliana Mahendra dan tuan alaris Mahendra .
Ellie juga mempunyai 2 saudara.
kakak pertama nya bernama Brian mahendra dan kakak ke duanya bernama arjuna Lukman Mahendra.
kecantikan yang di milik ellie membuat gadis itu banyak di incar oleh pria pria tampan,namun dari banyak nya pria tampan Ellie hanya jatuh hati pada alvaro Bagaskara.
Alvaro adalah seorang pria tampan dan seorang ceo dari sebuah perusahaan.alvaro memiliki kedua orang tua yang lengkap,ibunya bernama Widya Bagaskara dan ayahnya bernama Reza ardian Bagaskara .
Alvaro juga memiliki seorang adik perempuan yang bernama citra lestari bagaskara.
awal pernikahan nya Ellie sangat di manja dan di sayang oleh keluarga alvaro,tapi setelah 6 bulan pernikahan.
dirinya malah di suruh untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah.walau awalnya bingung tapi pada akhirnya Ellie juga menuruti kemauan mertuanya itu.
" kamu itu sekarang seorang istri,jadi sudah kewajiban kamu untuk mengerjakan pekerjaan rumah"ucap Widya.
itulah yang Widya katakan pada Ellie membuatnya hanya patuh patuh saja.tapi,semakin hari Ellie merasa kalau keluarga mertuanya itu sudah berlebihan.
Mereka bahkan tak segan segan memukul dirinya hanya karna hal sepele,suaminya yang dulu membela nya juga lama lama malah mengacuhkannya.
lagi dan lagi karna cinta Ellie berusaha untuk bertahan,hingga puncak nya Widya dengan kurang ajarnya menyuruh alvaro untuk melakukan sesuatu yang Ellie tak ketahui
pagi ini seperti biasa Ellie akan mengepel lantai dan bersih bersih.citra yang kebetulan hari ini tidak libur kuliah pun berniat mengerjai kakak iparnya itu.
tik....tik...tik ...kres......
" upss mbak,ini loh sampah nya belum bersih"ucap citra sengaja mengotorkan lantai dengan bungkus makanannya.
" hufttt, citra itu mbak barusan nyapu dan pel lho,kenapa kamu kotorin lagi"ucap Ellie dengan lelahnya.
" oh,jadi mbak nyalahin aku gitu" marah citra.
" mas,lihat tuh istrimu malas banget,masak ini kotor dia nyalahin aku sih"ngadu citra pada Alvaro yang baru turun dari lantai.
" El,ini itu udah kewajiban kamu. jadi kamu jangan nyalahin adik aku lah"ucap alvaro dengan ketus pada Ellie.
Ellie yang lagi dan lagi di salahkan hanya menghela nafas panjang,dirinya masih mencoba untuk mengalah untuk saat ini.
" sini mas,aku pakaikan dasi kamu"ucap Ellie melihat alvaro yang kesusahan memasang dasinya.
bruk....
Alvaro langsung mendorong Ellie ketika tangannya hampir menyentuh pakaian kantor nya.
Ellie yang pertama kali di dorong hanya mematung saja,dirinya bertanya tanya apa salahnya hingga semua orang yang ada di dalam rumah ini berubah
" kamu itu gak sadar diri apa gimana,lihat tu wajah kamu udah hitam berjerawat lagi.jijik tau aku lihat nya".teriak alvaro pada Ellie.
mencoba bangun Ellie langsung berdiri sambil menepuk nepuk pelan bajunya yang kotor.
" ini juga salah kamu mas,kamu itu gak pernah kasih aku uang buat perawatan"ucap Ellie tak mau di salah kan.
" kenapa kamu jadi salahin mas aku Mbak,itu emang benar Kamu sendiri yang gak bisa urus diri"jawab citra membela abang nya.
" diam kamu,jangan ikut campur urusan rumah tangga orang lain"hardik Ellie.
PLAK....
tamparan keras dari Alvaro membuat Ellie langsung terbanting ke tanah.
" kamu jangan keterlaluan dengan membentak adik aku ellie"ucap Alvaro tajam.
Setelah mengatakan itu alvaro langsung berlalu pergi keluar untuk berangkat kerja.sedangkan citra yang melihat itu tersenyum puas sambil mengejek Ellie.
" makanya mbak,jangan belagu jadi orang.nampang cantik doang juga"ejek citra berlalu ke kamar nya.
Ellie yang mendengar itu menggepal kan tangannya.di dalam keluarganya dia begitu di manjakan karna menjadi anak perempuan satu satunya.
tapi disini dia malah di caci dan di maki.semua orang di sini juga melihatnya sebagai seorang pecundang
" sepertinya pilihan yang tepat bagiku untuk tidak memberi tau indentitas ku sebenarnya"
" hufttt aku harus sabar,ini pasti ujian untukku"ucap Ellie berdiri dan melanjutkan pekerjaannya.
Lagi dan lagi karna cinta Ellie yang begitu besar pada alvaro membuat wanita itu menjadi bodoh.
sesampainya di kantor Alvaro langsung masuk ka ruangan nya.
duduk di kursi kebesarannya Alvaro memijit kepalanya yang pusing akibat memikirkan apa yang di katakan ibunya akhir akhir ini.
" ibu pengen cucu,pokok nya kamu harus menceraikan Ellie dan menikah dengan perempuan lain yang bisa memberi kita keturunan"ucap Widya dengan marah.
Kata kata terus saja berputar di otak alvaro seperti kaset rusak.
Tok ..tok...tok...
" masuk"teriak alvaro.
Tap...tap....tap....
Sekretaris Alvaro, nandini farez seorang wanita modis dengan rambut sebahu dan pakaian nya yang mini masuk ke dalam sambil membawa sebuah map di tangannya.
" ini dokumen yang perlu tanda tangan anda pak "ucap nandini dengan suara mendayu Dayu dengan sedikit membungkuk hingga memperlihat dadanya.
Bukan rahasia umum lagi kalau nandini dari dulu sangat suka dengan alvaro.walaupun sudah tau Alvaro mempunya istri,tapi itu bukan jadi penghalang bagi nandini.
" taruh saja di situ,nanti akan saya tanda tangani"ucap Alvaro tak memandang nandini.
" bapak kenapa,apa perlu saya buatkan kopi"tanya nandini lagi berpindah ke samping Alvaro dan mengelus pelan lengan kekar pria itu.
Mendengar hal itu Alvaro langsung mengangkat pandangannya ke arah nandini.entah kenapa, tiba tiba saja terpikirkan dalam kepala Alvaro untuk menjadikan nandini sebagai istrinya saja.
Membalas memegang tangan nandini Alvaro langsung menarik wanita itu ke pangkuan nya.
" awww,jangan kasar kasar begitu pak"ucap nandini menggoda.
Nandini juga tidak menyangka kalau pada akhirnya Alvaro akan luluh padanya.
" seprtinya kamu cocok menjadi istri saya"ucap Alvaro membelai lembut wajah nandini.
" kenapa,katanya istri bapak cantik banget kan"balas nandini sambil melukis abstrak di dada Alvaro.
" tapi istri saya itu tidak bisa hamil,percuma cantik kalau mandul"ucap Alvaro lagi.
" kalau begitu saya siap untuk menjadi ibu dari anak anak bapak"ucap nandini lagi.
" jangan menyesal nandini karna saya sangat buas di ranj*ng" ucap Alvaro.
Setelah itu mereka melakukan sesuatu yang tak pantas di sana.mereka berdua melakukannya dengan suka sama suka.
Bahkan Alvaro melakukan nya berkali kali tanpa memikirkan perasaan istrinya di rumah.
Malam pun tiba,semua keluarga Bagaskara akhirnya menyantap makan malam mereka dengan khidmat kecuali Ellie.
karna dirinya selama 2 bulan ini tidak di izinkan lagi untuk makan di meja yang sama.jadi terpaksa dirinya harus makan di dapur dengan salah satu art di rumah ini.
" mas varo mana ma"tanya citra di tengah makannya.
" gak tau mama juga,mungkin lagi nyari istri baru"ucap Widya acuh.
" maksud mama apa?" tanya Ellie yang kebetulan mendengar apa yang ibu mertuanya katakan.
" emang salah apa mama bilang,Alvaro itu butuh pewaris dan kami juga butuh cucu,jadi mungkin saja Alvaro sedang mencari wanita lain yang bisa mengandung anak nya"ucap Widya ketus.
" tapi aku masih istrinya mas varo ma"ucap Ellie dengan lembut.
" kamu dengar ya Ellie,putra papa itu tidak pantas bersanding dengan wanita mandul seperti kamu"ucap Reza dengan pedas.
Deg....
Hati Ellie begitu sakit ketika mendengar perkataan ayah mertuanya itu,dirinya tidak menyangka kalau orang yang dulu dia kira baik kini menjadi duri dalam pernikahan nya.
" aku tidak mandul pa,mungkin memang belum waktunya aja"jawab Ellie sambil menunduk.
tak..
" liat wajah Mbak bikin aku gak selera makan lagi"ucap citra membanting sendok nya dan beranjak pergi.
" kamu itu memang pembawa sial,liat tuh gara gara Kamu anak saya jadi gak mau makan lagi kan.dasar wanita mandul"ucap Widya dengan pedas.
" cih, menjijikkan"ucap Reza sambil meludah ke arah Ellie.
Ellie yang di perlakukan begitu hanya bisa terdiam berdiri di sana lalu berlalu pergi ke kamar nya.
tidak ada tangisan yang keluar dari wanita itu karna di caci seperti ini,yang ada Ellie bertambah jijik dengan keluarga mertuanya itu.
"hanya karna menginginkan cucu mereka sampai memperlakukan ku seperti itu" gumam Ellie beranjak ke kamar mandi dan memelih untuk tidur.
Satu Minggu berlalu dan selama satu Minggu itulah Alvaro tidak pernah pulang ke rumah.ellie selama satu Minggu ini juga sudah mencoba mencari keberadaan suaminya namun tidak bertemu.
Sedangkan keluarga Alvaro yang mengetahui itu Hanya santai santai saja,dan seperti ritual biasanya pagi ini Ellie akan bersih bersih di rumah itu.
Namun di tengah bersih bersih nya Ellie malah mendengar suara suaminya di depan yang tengah berbicara dengan seseorang.
mencuci tangannya Ellie langsung pergi melihat ke depan.
DEGG...
jantung Ellie berpacu lebih cepat dari bisanya ketika melihat di sana suaminya tengah merangkul seorang wanita berambut pendek dengan baju mininya.
menghela nafas dan tak ingin berburuk sangka,Ellie langsung datang ke ruang tamu dan bertanya pada mereka.
" mas,kamu sudah pulang"tanya Ellie begitu sampai di sana.
" Ellie gak sopan kamu ya,duduk dulu sini.ada yang ingin Alvaro katakan pada kita semua"kesal Widya.
Mendengar hal itu entah kenapa tiba tiba saja hati Ellie menjadi tidak tenang,dirinya takut kalau perkataan ibu mertuanya yang mengatakan bahwa Alvaro akan mencari istri lain itu benar.
" baiklah karna semua sudah ada di sini,aku ingin mengatakan kalau ini adalah pacar ku nandini,dan sekarang dia tengah mengandung anak kami"ucap Alvaro dengan tenang.
DUARRRRR.....
Bagai di sambar petir di siang bolong,Ellie tidak tau harus mengatakan apa untuk mengekspresikan perasaan nya saat ini.
Tanpa terasa air mata Ellie jatuh membasahi pipinya,bagaimana pun perlakuan mereka padanya,dia tetap masih mencintai Alvaro.
Berbeda dengan Ellie,keluarga Alvaro yang mendengar itu langsung tersenyum senang dan menyambut nandini dengan tangan terbuka.
Nandini yang melihat itu semua merasa sangat senang.
" akhirnya usahaku tidak sia sia juga"batin nandini
Hati ellie yang melihat itu bertambah sakit melihat betapa antusiasnya mereka terhadap nandini.
" tidak bisa seperti ini mas,aku ini istri kamu. bagaimana bisa kau berselingkuh dengan wanita murahan ini"teriak Ellie sambil menunjuk ke arah nandini.
PLAKK....
" jaga bicara kamu Ellie,nandini bukan wanita murah.tapi dia adalah wanita terhormat karna bisa mengandung.tidak seperti kau yang mandul"teriak alvaro marah sambil menampar ellie.
" ma,pa,katakan kalau ini semua bohong hikss..hiks..,bagaimana bisa kalian memperlakukan ku seperti ini"ucap Ellie sambil menangis.
" dengar ya mbak,dari awal kamu menikah dengan mas varo kami semua sudah tak menyukai mu."ucap citra.
" kami itu hanya merasa kasihan padamu dan menerima mu.bahkan pertama mama berniat untuk menjadikan mu mesin anak.tapi tau tau nya malah mandul"sambung Widya pedas.
Fakta yang baru saja di ketahui oleh Ellie menjadi pukulan telak bagi wanita itu.jadi selama ini dirinya di jadikan pembantu di rumah ini.
Dan mereka juga berniat menjadikan nya mesin pencetak anak.menggepal kan tangannya Ellie langsung mengusap air mata dan berdiri.
" varo,tunggu apa lagi cepat talak wanita mandul itu"ucap Reza memerintah anak nya.
" sekarang juga,kamu aku Talak tiga"ucap Alvaro mengucapkan talak pada Ellie.
" biadap mereka semua,aku akan membalasnya"batin Ellie menggepal kan tangannya kuat.
" biadab mereka semua,aku akan membalasnya"batin Ellie mengepal kan tangannya.
" hufff sungguh sangat lelah harus berdrama seperti ini"ucap ellie sambil duduk menyilangkan kakinya.
Sontak saja perubahan Ellie yang tiba tiba membuat mereka semua bingung dan menatap wanita itu aneh.
" sepertinya dia sudah gila akibat di ceraikan oleh mu varo"ucap Widya.
" kenapa kau bersikap seperti itu hah"bentak Alvaro.
Mengorek telinga nya Ellie hanya menatap mereka semua dengan malas nya.
" kau sangat berisik sekali BICT"ucap Ellie tajam.
" heh citra,berikan ponsel mu sebentar"pinta Ellie.
" untuk apa? emang nya kau tau cara menggunakan nya"angkuh citra.
tidak ingin berbasa basi Ellie langsung berdiri dan merampas ponsel citra hingga membuat citra terhuyung ke depan.
" Ellie,jangan keterlaluan kau ya"marah Reza pada Ellie.
Namun yang di marahi malah bersikap santai dengan mengotak ngatik ponsel citra itu untuk menelfon seseorang.
Mereka yang melihat betapa pintarnya Ellie menggunakan benda pipih itu hanya terdiam memperhatikan.
Ellie, setelah sambungannya tersambung dan di angkat wanita itu langsung meng loud speaker ponsel itu agar mereka semua dapat mendengar apa yang dirinya katakan.
" halo,siapa ini"suara wanita di sebrang sana membuat mereka saling memandang.
" mommy,ini Ellie putri mu"ucap Ellie.
" putri?" bingung orang di sebrang sana.
" Ellie jangan membuat kita malu dengan kau menelfon sembarang orang" bentak Alvaro.
" syutttt,kau tidak punya hak untuk mengatur ku lagi varo"ucap Ellie.
" mommy,kau melupakan putri kecilmu yang malang ini "ucap Ellie dramatis.
" Ellie ya,oh tuhan.... Putri ku my baby,my honey Ellie ku apa kabar sayang,ya ampun... sangking lamanya kamu pergi dari mansion mommy sampai lupa sama kamu"heboh Liliana.
" Daddy,my boy,baby honey ku menelfon kita setelah sekian abad "teriak Lilian sebrang sana.
Meraka semua yang mendengar hal itu langsung melihat ke arah Ellie dengan bingung.
"Bukankah gadis itu bilang sudah tidak mempunyai keluarga,lalu siapa yang di telfon itu." batin Alvaro.
Sedangkan yang di tatap hanya santai saja sambil meminum minuman yang ada di depannya dengan elegan.
" sejak kapan Aura wanita itu terlihat mahal"batin citra.
" baby,kamu di mana sekarang hmm,Daddy sangat khawatir padamu"tanya alaric pada sang putri.
" princess apa kamu baik baik saja,Kakak juga sangat khawatir tentangmu dan mencari mu Kemana mana"ucap Arjuna panik.
" honey.. ayo katakan di mana kamu sekarang,kami semua akan menjemput mu"ucap Brian.
" dari banyak nya pertanyaan aku hanya akan menjawab pertanyaan Abang Brian.aku sekarang berada di komplek perumahan xxx,tolong jemput aku ya"ucap Ellie langsung mematikan telfonnya.
dirinya tidak akan sanggup menjawab pertanyaan dari mereka kalau begini.
" nih,ponsel jadul mu"ucap Ellie melempar ponsel ke arah citra.
" siapa yang kamu telfon barusan hah"tanya Widya.
" kau bertanya padaku Widya"tanya Ellie sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri.
" kau memanggilku apa"tanya Widya marah.
" Widya,kenapa? Apa kau marah hmm"angkuh Ellie.
Mendengar hal itu membuat emosi Widya langsung naik ke ubun ubun,selama satu tahun ini Ellie selalu menurut pada perintahnya.
dan setelah bercerai dari anak nya Ellie malah tidak mau menuruti nya lagi.
" Ellie aku minta maaf kalau kehadiran ku ini membuat rumah tangga mu dan mas varo retak"ucap nandini mencoba menjadi polos.
" nandini,apa yang kamu katakan.ini bukan salah mu,ini salah Ellie yang menjadi wanita mandul."ucap Alvaro dengan lembut.
" bagus lah kalau kau sadar. wanita gatal"ucap Ellie dengan judesnya.
" jangan keterlaluan kau ellie"marah Alvaro sambil mengangkat tangannya hendak menampar ellie kembali.
Namun sebelum itu Ellie sudah lebih dulu memegang tangan Alvaro dan menendang pria itu hingga terbentur tembok.
Bruk....brak....
" AKHHH ALVARO"teriak mereka semua.
" cih, menjijikkan.bagaiman bisa aku dulu jatuh cinta pada pria banci seperti mu"ucap Ellie dengan ketus.
" kau keterlaluan ellie"ucap Alvaro menatap Ellie tajam.
" bahkan kau lebih keterlaluan dengan selingkuh dari ku,biar kuberi tau ya mas.kalau mau selingkuh itu minimal yang di atas aku lah."ucap Ellie sambil melirik nandini dari ujung kepala ke ujung kaki.
" lah ini apa,memasuki standar ku aja gak"ketus Ellie lagi.
" dasar wanita mandul tak tau diri kau,sudah baik anakku mau menikahi mu dan mengasihani mu di sini.tapi kau sekarang malah ngelunjak ya"ucap Reza.
Mendengar hal itu Ellie langsung terkekeh dalam hati.apa jadinya mereka kalau mengetahui identitas dirinya sebenarnya.
" aku yakin mereka pasti akan kejang kejang"batin Ellie.
" hei kau pria gendut,sadar diri itu perlu.lihat Lah perut mu yang besar itu,sudah seperti pejabat makan uang haram saja".ucap Ellie.
Mulut pedas wanita ini benar benar tidak bisa di kontrol lagi.sedangkan reza yang mendengar Ellie mengatakannya gendut langsung marah.
Lihat lah wajah pria tua itu sekarang sudah memerah seperti tomat busuk.citra yang mendengar Ellie menyebut ayahnya gendut langsung menyiram wanita itu dengan air.
Byurr ..
Karna tak siap,Ellie pun terpaksa harus menerima ketika air itu di siram ke wajahnya.
Namun bukannya marah,Ellie malah mengambil tisu di sana dan membersihkan wajahnya dengan tissu.
DEGGG....
mereka semua yang ada di ruang tamu langsung mematung sekaligus tak percaya melihat jika wajah yang di bersih kan oleh Ellie tadi langsung putih mulus tanpa jerawat sedikit pun.
" ba...bagaimana bisa?" ucap Alvaro tak percaya.
" hei varo...,apa kau pikir aku ini wanita bodoh yang akan mengorbankan wajah cantikku ini"tanya Ellie melihat mereka semua melihatnya bingung.
" bagaimana bisa wajah mu cantik kembali"tanya citra.
" aduhh.. citra citra,aku sengaja melakukan nya karna aku dulu ingat saat pacar mu ke sini dan melihat ku,mereka langsung jatuh cinta padaku.jadi dari itu aku memutuskan untuk membuat wajah ku ini seolah olah jelek dan berjerawat agar kau bisa dengan mudah mendapatkan pacar"ucap Ellie santai.
Mendengar itu wajah citra langsung malu.memang benar dulu waktu pertama kali Ellie datang ke sini,banyak teman teman citra yang menyukai Ellie membuat citra marah.
Ellie pun yang dulunya bodoh malah dengan sengaja menutup kecantikan nya itu hanya demi adik ipar nya.
" jadi selama ini kamu menipu kami dengan wajah jelek mu itu"marah Widya.
" tentu saja,bukan gimana gimana ya Widya.aku ini hanya takut kalau para binatang binatang jelek kek kalian itu merasa tersaingi akibat kecantikan ku"sombong Ellie.
" KAU"marah citra.
" apa hmm"dehem Ellie sambil menatap tajam citra.
Citra pun yang hendak marah saat melihat tatapan tajam Ellie mendadak menjadi takut dan mengurungkan niat nya untuk marah.
" berani beraninya dia,aku berjanji akan membalasnya nanti"batin citra.
" begini Ellie,kamu sudah setahun tinggal di rumah ini dan menjadi ibu rumah tangga, bagaimana bisa wajahmu tetap cantik kalau tidak menggunakan skincare"ucap nandini pura pura polos dan ingin memojokkan Ellie.
sontak saja perkataan nandini membuat mereka menetap perempuan itu.nandini yang di tatap pun pura pura menunduk dengan takut takut.
" begini ma, maksudku dari mana Ellie mendapatkan uang untuk itu semua, sedangkan uang yang mas varo kasih tidak cukup untuk beli skincare mahal"lanjut nandini tanpa mereka sadari wanita itu juga menyindir Alvaro yang tak memberi cukup uang untuk perawatan Ellie.
" wanita itu benar benar ular"batin Ellie yang masih bersikap santai.
" benar apa di katakan nandini,dari mana kamu dapat uang itu"tanya alvaro yang memakan umpan nandini.
" jangan jangan dia selingkuh lagi mas"ucap citra menjadi api.
" apa benar begitu ellie"tanya Alvaro begitu marah.
" hei kadal gurun,kau pikir harga diri ku ini semurah harga diri mu dan gundik mu itu hah."hardik Ellie.
" dia bukan gundik ku, tapi calon istri ku ellie"marah Alvaro.
" ya,ya,ya terserah kau saja.dan untuk pertanyaan mu tadi,aku akan menjawab nya nanti"acuh tak acuh Ellie terhadap mereka.
Tin... tin....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!