...Pengantar...

Kisah ini berawal dari kegelisahan seorang penulis karena marak terjadinya pelecehan, kejahatan dan penyimpangan sosial. Kesalahan dan kekurangan dari penulisan pasti ada, jadi penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya. Selain itu Penulis sangat berharap pembaca bisa mengambil pelajaran positif dalam cerita fiktif ini.

Awal cerita akan di ceritakan sebuah zaman yang penuh dengan keberadaan iblis. Iblis ini mempunyai misi untuk menghancurkan peradaban manusia dengan cara apapun. Berawal dari peperangan seorang pemburu iblis dengan raja iblis.

Batas kemampuan manusia tidak akan sanggup mengalahkan Raja iblis, hanya kekuatan suci yang mampu mengalahkan iblis itu sendiri. Di dalam cerita kekuatan suci ada di dalam tombak suci yang belum di ketahui keberadaannya.

Cerita terus berlanjut setelah peperangan antara pemburu iblis dengan Raja iblis telah usai.

Sampai pada keturunan Iblis dan keturunan Pemburu iblis. Kisah akan sangat menarik karena menyajikan ketegangan, kesedihan, kekompakan, serta humor dari tokoh-tokoh terlibat.

Di zaman ini manusia sangat terusik dengan keberadaan iblis karena iblis dan bawahannya mampu menyerang secara fisik bahkan mampu membunuh manusia secara langsung.

Semua wilayah yang ada di bumi dapat dijangkau dengan mudah oleh iblis. Keberadaan pemburu iblis sangatlah penting untuk melindungi manusia dari serangan iblis yang sangat kejam.

Dev adalah nama yang tak asing bagi para pemburu iblis. Dev adalah raja iblis yang sangat kuat. Bahkan kekuatannya tak sebanding dengan manusia terkuat di zaman itu. Lantas, siapa manusia terkuat pada waktu itu?

Sebelum menyebut namanya dan membahas tentang manusia terkuat yang akan menjadi lawan Dev, Penulis akan menceritakan sedikit kisah tentang asisten yang selalu ada untuk sang manusia terkuat. Fly nama asisten yang setia menemani manusia terkuat.

Kekuatannya mungkin tak sebanding dengan tuannya, tapi Fly siap bertarung mati-matian untuk membela tuannya. Wing adalah nama dari manusia terkuat pada masa itu.

Jika dibandingkan dengan manusia lainnya kekuatan Wing sangat jauh luar biasa. Fisik dan mentalnya tidak ada yang bisa menandinginya. Dia adalah pimpinan dari kelompok pemburu iblis yang ada di Bumi.

Meskipun kuat, Wing masih merasa harus banyak berlatih untuk bisa bertarung dengan sang raja iblis. Wing tau kekuatannya masih sangat kurang untuk bisa membunuh raja iblis. Dibalik kekuatannya ada guru hebat yang selalu melatihnya dengan keras.

Masa lalu Wing tidaklah menyenangkan, dia adalah korban dari kejahatan iblis. Keluarganya dibantai oleh iblis. Marah bercampur dengan kebencian membara di hati Wing.

Tujuan hidupnya hanya untuk memusnahkan iblis dari muka bumi supaya manusia bisa hidup tenang dan damai.Mungkin sedikit hiburan sebelum masuk ke cerita sesungguhnya.

Penulis akan menyuguhkan obrolan ketiga tokoh ini sambal nongkrong dan mengobrol santai. Suguhan singkong rebus dan secangkir kopi menemani obrolan mereka.

“Dev, kenapa kau selalu menyesatkan manusia ?” Tanya Wing sambil menatap kearah Dev.

Dengan santai sambil tersenyum Dev berkata, “Aku butuh lebih banyak teman.”

“Dih teman, mana ada yang mau berteman dengan wujud sepertimu haha…” Ucap Fly tertawa sambil menepuk-nepuk Pundak Dev.

Wing ikut tertawa mendengar perkataan Fly. Kemudian berkata, “Minum dulu kopinya Dev! Haha…”

Dev membalas perkataan Fly dengan santai, “menurutmu bentuk fisikku yang seperti ini adalah suatu keburukan?” Tanya Dev kepada Fly.

“Tentu. Siapa yang tidak takut dan lari Ketika melihatmu haha…” Jawab Fly.

“Apa kamu tau Fly, dulu bentuk fisikku tak seperti ini, aku adalah makhluk yang lahir sebelum manusia ada. Fisikku sangat indah memiliki banyak sayap dan di kagumi oleh banyak malaikat. Dan mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan.” Ucap Dev, balik menepuk pundak Fly.

Wing langsung bereaksi berkata, “Ternyata Iblis pun bisa sakit.”

Fly hanya tertawa mendengar perkataan yang keluar dari mulut Dev.

“Aku sedang tidak berbohong dan bercanda. Bentuk fisikku menjadi seperti ini karena kutukan. Dulu aku adalah makhluk yang mulia disisi Tuhan karena ibadahku dan ketaatanku.” Tegas jawab Dev.

Tawa Fly seketika diam melihat wajah serius Dev. “Lantas jika itu benar, kenapa kau di turunkan ke bumi dan menjadi makhluk yang terkutuk?” Tanya Wing.

“Karena lahirnya manusia, sudah lama aku taat dan menyembah Tuhan sehingga menjadi makhluk yang mulia diperintahkan tunduk kepada manusia yang lemah dan belum tentu bisa menandingi ketaatanku terhadap Tuhan,” jawab Dev.

“Apakah kau serius Dev dengan perkataanmu barusan?” Tanya Fly dengan raut wajah yang sedikit tidak yakin.

“Ya, aku serius dan tidak berbohong. Melihat dirimu mengingatkanku dengan kejadian masa lampau ketika aku protes dengan Tuhan karena tidak mau tunduk dengan manusia,” jawab Dev sambil tersenyum sinis ke arah Fly.

“Maksudmu?” Tanya Fly, wajahnya terlihat bingung.

Dev berkata, “Ayolah kita berteman Fly, sebenarnya kita memiliki sifat yang sama haha…”

“Dih… Mana mungkin aku mau berteman denganmu!” Jawab tegas Fly.

“Apa maksudmu memiliki sifat yang sama?” Tanya Wing pada Dev.

“Aku terkutuk dengan sifatku yang terlalu percaya diri dan kagum dengan diriku sendiri karena menjadi makhluk yang mulia. Aku enggan tunduk dengan manusia karena aku merasa sempurna. Lihatlah diri kalian yang merendahkan ku hanya karena bentuk fisikku yang tidak baik dan menakutkan. Bukankah kita sama ?” Dev tertawa di ujung kata-katanya.

Kemudian Dev melanjutkan perkataannya, “Ya, kalian dan aku memiliki sifat yang sama yaitu sombong haha…” tawanya terbahak-bahak sambal menepuk pundak Fly yang ada di sebelahnya.

Wing terpental jauh ketika pundaknya ditepuk oleh Dev sampai terbentur dinding. “Tidak kira-kira kau Dev!” ucap Fly sambil memegang perutnya dan merintih kesakitan.

“Sorry, aku lupa menahan kekuatanku Fly haha…” Jawab Dev.

Wing hanya melongo melihat mereka berdua bercanda. “Lihat begitu lemahnya manusia!” Ucap Dev dengan ekspresi lengusnya.

Merek menikmati obrolan mereka, dari obrolan itu Sky dan Wing mendapat banyak pelajaran dari Dev. Sehingga bisa memahami dan menghindari sifat dan kebiasaan iblis.

Mungkin cerita pendek dari obrolan mereka sedikit hiburan sebelum kita masuk kedalam cerita sebenarnya. Selanjutnya berbicara tentang tombak suci yang keberadaannya belum diketahui.

Tombak ini adalah tombak suci yang turun ke bumi pada waktu turunnya iblis ke bumi. Iblis mengetahui bahwa tombak ini memang sudah dipersiapkan oleh Tuhan untuk menjadi senjata manusia melawan iblis.

Dari sejak saat itu iblis dan anak buahnya selalu mencari keberadaan tombak tersebut. Iblis ingin menghancurkan tombak suci meskipun akan sangat sulit mendapatkannya.

Iblis memiliki keterbatasan informasi tentang seberapa kuatnya tombak tersebut sehingga akan sangat mustahil untuk menghancurkan tombak suci.

Selama iblis masih ada di dunia tombak ini tidak akan hancur ataupun menghilang. Mungkin langsung saja masuk kedalam cerita, terimakasih telah mampir ke karya ini.

Penulis akan sangat senang apabila pembaca cerita ini bisa mengikuti akun ini agar tidak ketinggalan novel terbaru dari penulis.

Selamat menikmati ceritanya.

...Pertarungan Wing dan Dev (Raja iblis terdahulu)...

“Apapun yang terjadi, kita harus bisa menghabisi Raja Iblis!” ucap Wing kepada Fly.

“Hanya ada satu cara untuk bisa menghabisi Raja Iblis, yaitu kita harus menemukan senjata yang dimaksud,” jawab Fly dengan tatapan yang sangat serius.

Sebelum masuk lebih lanjut percakapan serius antara Wing dan Fly, alangkah lebih baiknya kita mengenal siapa itu Wing dan Fly. Wing adalah pria yang sangat kuat, bahkan rekan-rekannya tidak ada yang bisa menandinginya.

Pria yang dibesarkan di Desa terpencil, orang tuanya dibunuh oleh Iblis rendahan. Sejak kematian kedua orang tuanya, Wing bertekad akan membasmi semua iblis yang ada di bumi. Sejak usianya 15 tahun sudah menjadi yatim piatu.

Hidupnya sangat keras, bahkan nyawanya sering kali terancam karena sering bertarung dengan iblis. Sampai pada suatu ketika Wing bertemu dengan pemburu iblis yang sangat hebat, dan orang itu menjadi guru serta orang tua angkat Wing.

Hari ini Wing bertarung dengan raja Iblis yang bernama Dev. Dev adalah iblis yang memiliki semua kekuatan baik di bumi maupun di dunia ghaib. Manusia biasa tidak akan bisa mengalahkan Dev.

Iblis yang telah membasmi banyak manusia, bukan hanya manusia, Dev ingin menghancurkan semua yang ada di bumi. Menjadikan manusia sebagai budak Iblis. Meski sangat kuat, Dev memiliki kelemahan, hanya ada satu cara untuk mengalahkan Dev dan keturunannya yaitu dengan menggunakan tombak emas.

Tombak yang tidak seorang dan makhluk pun yang tau keberadaannya. Tombak ini akan muncul dengan sendirinya ketika ada seorang yang pantas menggunakan tombak tersebut.

Dunia dan seisinya adalah ciptaan Tuhan semesta alam, Dev adalah salah satu makhluk ciptakan untuk menguji manusia. Ujian mengukur kesetiaan manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jika manusia takut dan tak percaya akan Tuhannya maka, akan menyembah Dev.

Wing dan Fly beserta orang-orangnya adalah contoh manusia yang tetap teguh mempercayai kekuasaan Tuhan. Misi kelompok Wing adalah menghilangkan kejahatan iblis dari muka bumi.

Bicara tentang kejahatan, Fly dulu adalah orang yang sangat jahat, hidupnya digunakan hanya untuk membunuh dan membunuh.

Kemampuannya dalam bertarung tidak diragukan lagi. Ditambah kekuatan alami yang ia punya membuat dirinya sangat ditakuti, kekuatannya adalah mampu memadatkan udara sehingga menjadi senjata.

Bukan hanya itu Fly mampu menghilang dan mampu memadatkan tubuhnya sampai sekeras intan. Dengan kemampuannya ini Fly kebal akan senjata.

Suatu ketika, Fly benar-benar merasa bosan dan jenuh karena tidak ada lawan yang bisa menghiburnya, jangankan mengalahkan, melukai tubuh Fly pun sangat mustahil.

Fly berjanji jika ada yang bisa mengalahkannya, ia akan menjadi anak buah dan melayani orang tersebut seumur hidupnya. Sampai suatu ketika, Wing yang sedang memburu iblis bertemu Fly sedang membantai iblis dan manusia.

Awal bertemu dengan Fly, Wing terheran-heran, kenapa pria yang ada di depannya membunuh manusia juga. Ia beranggapan bahwa Fly adalah psikopat dan harus di habisi juga.

Wing langsung menantang Fly, pertarungan terjadi. Pertarungan mereka memakan waktu hampir satu bulan lamanya. Wing dan Fly memang manusia, tapi mereka dapat bertahan hidup, walau tidak makan selama 1 tahun.

Tubuh mereka memang sangat istimewa. Pertarungan mereka sangat sengit, baku hantam tak terkendalikan, tubuh Fly yang keras akhirnya tergores dengan pedang pusaka milik Wing. Sedangkan Wing belum sama sekali terluka.

Wing hanya tersenyum melihat kekuatan dari Fly, merasa kekuatan Fly bisa membantunya untuk berperang dengan iblis. Pertarungan itu akhirnya dimenangkan oleh Wing, kekuatan Fly yang luar biasa ternyata masih belum sebanding dengan Wing, dan dihari itu juga Fly menjadi bawahan Wing.

Kemanapun Wing pergi, Fly selalu mengikuti dan melindungi, sesuai dengan janjinya ia akan melayani orang yang bisa mengalahkannya.

Iblis yang dulu tidak bisa masuk ke alam manusia sekarang bebas berkeliaran ke alam dunia, ini terjadi karena dulu sebelum Wing lahir ada manusia yang pergi ke batas antara alam iblis dan manusia kemudian manusia ini meminta pertolongan dengan raja iblis.

 Raja iblis paham gerbang batas antara dua dunia itu akan melemah jika, manusia banyak yang meminta pertolongan dengan iblis dan tidak percaya dengan Tuhannya.

Dengan kekuatan Iblis banyak permintaan manusia yang terkabulkan, sejak saat itu manusia berbondong-bondong meminta pertolongan iblis.

Iblis sejatinya adalah musuh dari manusia yang harus diperangi, tapi karena manusia tidak tahan akan cobaan Tuhan sehingga manusia banyak yang membelot menyembah iblis.

Kehidupan yang sesungguhnya adalah bisa hidup di surga yang di janjikan oleh Tuhan, jika masih berpegang teguh menyembah Tuhan, sedangkan manusia pembelot akan masuk ke neraka dan akan disiksa bersama iblis selamanya.

Inilah tugas Wing sebagai pemburu iblis untuk mencegah manusia membelot dari Tuhannya, salah satunya dengan cara membunuh raja iblis dan memperkuat gerbang antara dua dunia. Sehingga, iblis tidak bisa masuk lagi ke alam manusia. Tugas yang sangat berat bukan hanya mental, tapi juga nyawa.

Wing dan Fly tidak tau kalau banyak iblis kepercayaan Dev yang sudah menempati bumi, dan membuat kerajaan nya sendiri. Wing hanya tau iblis berkeliaran di bumi, dan keberadaan Dev. Tanpa mengurus iblis kuat yang ada di bumi, Wing dan Fly langsung ingin menemui Dev. Hari ini istri Wing sedang hamil tua, sebentar lagi melahirkan.

“Seandainya aku mati, tolong jaga anak istriku. Didik anakku menjadi pembasmi iblis terkuat dan mampu menghabisi semua iblis,” ucap Wing kepada Fly.

“Jangan bicara seperti itu, Bos! Kita akan menang. Lebih baik kita mencari terlebih dahulu keberadaan tombak itu, dan segera menghabisi raja iblis terkutuk,” jawab Fly.

Tiba-tiba terdengar suara seperti barang yang terjatuh di depan rumah Wing. Wing dan Fly langsung berlari keluar, mengira ada serangan dari iblis. Setelah membuka pintu, mata Wing dan Fly melotot, kaget bukan main, benda yang ada di hadapannya adalah tombak yang dimaksud.

“Kamu cabut tombak itu, jika gagal baru aku yang ambil,” ucap Wing kepada Fly.

“Baik, Bos.”

Fly berjalan mendekati tombak tersebut, saat semakin dekat dengan tombak, tubuh Fly terasa sangat berat dan langkahnya terhenti tidak bisa mendekati tombak. Fly kembali ke tempatnya.

“Tombak ini menolak, aku yang dulu penuh dengan dosa tak pantas menggunakan tombak suci ini,” ucap Fly sambil terengah-engah kelelahan.

Wing tanpa basa-basi langsung mendekati tombak emas itu, semakin dekat dengan tombak,  tubuh Wing terasa sangat ringan, memegang dan mencabutnya dari tanah.

Fly yang melihat begitu mudahnya Wing mencabut merasa sangat kagum dan tak salah pilih Bos. Saat tombak diangkat Wing, dari langit terlihat petir menyambar kesana-kemari, suaranya sangat gemuruh kemudian hujan datang.

“Apakah ini tanda bahwa langit mengizinkanku membunuh iblis terkutuk itu?” ucap Wing sambil menatap mata tombak.

Tombak itu tiba-tiba bercahaya sangat terang, Wing tak terlihat karena cahaya yang menyelimuti dirinya. Saat cahaya itu mulai redup, terlihat Wing yang berbeda dari sebelumnya.

Tubuhnya sekarang sedikit besar, memiliki mata yang bersinar, dan tubuhnya bisa melayang di udara. Fly terbelenggu melihat sosok Wing yang sangat berbeda, Fly percaya dengan kekuatan Wing saat ini, raja iblis akn mudah dikalahkan. Tombak yang dipegang Wing tiba-tiba masuk kedalam tubuhnya.

“Ayo kita habisi raja iblis terkutuk itu,” ucap Wing. Tubuh Wing masih melayang.

...Sesuatu Yang Baru...

Larut dalam kekaguman, Fly hanya mengangguk. Mereka berdua terbang menuju kerajaan iblis. Tak butuh waktu yang lama mereka sampai di kerajaan iblis.

Istana yang sangat besar, dihiasi patung-patung mengerikan, dan banyak sekali penjaga di sekitar istana. Hanya dengan satu pukulan para penjaga istana kalah dengan Wing.

Masuk ke dalam istana dengan paksa, pintu di hancurkan oleh Wing, sedangkan Fly masih menonton, belum sama sekali beraksi. Sesampainya di dalam, Fly baru beraksi melawan sekian banyak pengawal kuat.

Terlihat Fly sedikit kesulitan, karena jumlahnya terlalu banyak ditambah mereka kuat-kuat. Wing mulai bergerak dari tempatnya, secepat cahaya Wing bergerak menghabisi semua pengawal.

Sat…set…ting…krek, suara pedang, suara terbakar dari para pengawal iblis. Semua pengawal musnah seketika. Raja iblis ada di lantai paling atas, Wing dan Fly harus mengalahkan para pengawal di setiap lantainya.

Kekuatannya untuk langsung terbang ke lantai atas ternyata tidak sanggup menghancurkan penghalang dinding, mau tidak mau harus mengalahkan iblis penunggu setiap lantainya. Hanya ada 5 lantai, semakin naik ke lantai atas semakin kuat iblis yang akan dihadapi.

Petinggi iblis lantai pertama mudah bagi Wing dan Fly mengalahkannya, hanya dengan sabetan pedang dari Fly iblis itu kalah dan terbakar. Naik ke lantai berikutnya, pasukan rendahan bukan petingginya di lantai tersebut, kuatnya sama dengan petinggi di lantai 1.

Wing mulai kuwalahan melawan iblis-iblis itu, kuat dan banyak, kekuatan Fly sudah sedikit melemah, Wing kini harus ikut andil, perlu sedikit agak lama mengalahkan pengawal-pengawal itu.

Setelah pasukan iblis di lantai 2 sudah musnah, hanya tinggal mengalahkan petingginya, Fly yang sudah sangat kelelahan akhirnya beristirahat. Wing yang bertarung, sama seperti Fly sebenarnya tenaga Wing sudah sedikit terkuras karena banyak bertarung, tapi dengan kerja kerasnya, iblis petinggi lantai 2 akhirnya terkalahkan.

Setelah mengalahkan iblis tersebut, kekuatan Wing sedikit demi sedikit menghilang. Matanya sudah tak bersinar, tubuhnya berhenti melayang. Duduk bersama Fly, “Ku kira kekuatan baru yang ku dapat bisa bertahan lama, lebih baik kita beristirahat dulu mencari tempat persembunyian yang aman,” ucap Wing, keringat menetes dari sekujur tubuhnya.

“Kita masih harus menghadapi iblis lantai 3 dan 4, apa kita mampu?” tanya Fly kepada Wing.

“Mampu tidak mampu kita harus menghadapinya, kita ke sini sudah siap dengan semua resiko yang akan terjadi bukan?” ucap Wing sambil memegang pundak Fly.

Mereka mulai mencari tempat persembunyian, berjalan ke arah ruang terpencil dan dengan kekuatan Fly, mereka bisa menghilang tak terlihat mata.

Sebenarnya raja iblis tau keberadaan mereka, tapi sengaja membiarkan Wing dan Fly beristirahat. “Hahaha… dasar manusia, hanya karena memiliki tombak itu sudah percaya diri sekali bisa mengalahkan ku!” ucap Raja iblis di lantai atas, sambil tertawa.

Wing  dan Fly duduk dengan santainya, iblis yang berlalu-lalang berjalan di depannya tak ada yang melihat keberadaan mereka berdua. Hampir seharian mereka beristirahat, akhirnya kekuatan mereka telah kembali.

Muncul dari persembunyian dan segera menuju lantai atas. Kekuatan Wing berasal dari tombak emas tak kembali. Wing mengandalkan kekuatan aslinya. Sesampainya di lantai 3, sama seperti di lantai 2, pengawal petinggi iblis penunggu lantai tersebut sama kuatnya dengan petinggi di lantai 2.

Fly hanya menggelengkan kepala, “Bagaimana ini?” tanya Fly.

“Kamu diam saja disini, dengan kemampuanku sendiri aku akan menghabisi iblis-iblis ini,” jawab Wing, tangannya mengepal sangat kuat.

Pertarungan antara Wing dengan pengawal tak dapat di bendung, satu pengawal bisa dikalahkan, tapi kondisi Wing sudah sangat kelelahan, wajahnya babak belur.

Mau tidak mau Fly harus membantu, dengan kemampuannya Fly belum bisa mengalahkan 1 iblis. Mereka berdua terkapar, Fly hanya bisa pasrah ketika salah satu iblis mendekatinya sambil membawa pedang yang sangat panjang.

“Maaf Bos,” ucap Fly kepada Wing sambil meneteskan air mata.

Tubuh Wing tak bisa bergerak, karna terlalu lelah. Melihat teman yang selama ini membantunya akan dibunuh, amarahnya memuncak. Iblis itu mulai mengayunkan pedangnya.

Saat padang sudah sampai di leher Fly, Wing berteriak kencang. Tiba-tiba wing terdengar suara, krakkkk… pedang iblis itu patah. Wing sudah berada di belakang iblis tersebut.

Kali ini Wing sudah benar-benar berubah, sayap muncul dari bahunya. Rambut Wing berubah menjadi putih dan bercahaya, matanya sangat bersinar, sedangkan badannya diselimuti gumpalan asap yang melindungi badan Wing. “Bos,” teriak Fly.

Tatapan Wing kosong seperti sudah tak mengenal Fly lagi. Wing mulai bergerak satu persatu pasukan iblis itu dihabisinya dengan mudah. Wing langsung naik ke lantai 4, sama seperti lantai sebelumnya, Wing dengan mudahnya mengalahkan para iblis itu.

Petinggi iblis lantai 4, memberikan perlawanan yang sedikit lumayan menghibur Wing. Fly berlari terpincang-pincang menuju lantai 4, sesampainya di sana, Fly kaget bukan main saat melihat banyak sekali iblis yang sudah tewas.

Di depan mata Fly hanya tinggal terlihat Wing yang sedang bertarung dengan petinggi iblis lantai 4. Gerakan mereka tidak terlihat mata, karena terlalu cepat. Fly hanya bisa menonton dan terkagum-kagum menonton pertarungan itu.

 Fly tidak percaya kalau Wing bisa bertarung seperti itu, “Apa karena tombak itu, Bos bisa sekuat sekarang?” ucap Fly sambil terheran-heran.

Lanjut Fly berkata, “Seandainya memang karena tombak itu, sungguh sangat mengerikan kekuatan yang berasal dari tombak tersebut.”

Pertarungan yang sangat sengit, sampai-sampai Fly harus duduk menunggu sedikit lama. Dengan kekuatan Wing sekarang, iblis masih bisa memukul Wing, dalam hati Fly berkata, bagaimana kekuatan raja iblis, jika anak buahnya saja sehebat ini.

Badan Fly yang bisa mengeras dan kebal senjata saja sudah bisa terluka di lantai 1, apalagi harus melawan raja iblis. “Sungguh hanya kekuatan Tuhan yang mampu mengalahkan mereka,” ucap Fly.

Pertarungan antara Wing dan Petinggi iblis lantai 4 akhirnya usai, Wing menang, iblis itu terbakar. Api yang membakar tubuh iblis itu sangat besar dan bewarna biru. Wing dengan tatapan datar, kosong, melayang menuju lantai paling atas. Lantai inilah tempat raja iblis berada.

Fly langsung mengejar Wing, sesampainya di lantai atas, ada pintu yang sangat besar dan dilindungi oleh pelindung yang sangat kuat. Wing dengan mudahnya menghancurkan penghalang, dan menghancurkan pintu tersebut.

Masuk dan terbang secepat kilat langsung meninju Dev (raja iblis). Tinjuan Wing ditangkap oleh Dev, kekuatan yang sangat luar bisa dari Wing, meski tinjunya ditangkap, tapi dinding belakang hancur.

Semua barang-barang yang ada disitu terhempas, bahkan Fly merasakan angin yang sangat kuat, karena kekuatan mereka berdua saling beradu.