Mate Of The Alpha
#01. Prolog
Disclaimer : Semua tokoh hanya ilustrasi semata, tidak ada sangkut pautnya dengan idol. Bila ada kesamaan nama, tempat, karakter dan lainnya adalah ketidaksengajaan semata. Ini murni hasil fantasi author.
Tinggalkan like dan komentar jika tidak keberatan. Semoga suka 😁.
Jangan Skip prolog nya ya, biar tau alur ceritanya nanti!!!
Elyndor, nama dunia baru, dimana manusia hidup berdampingan bersama dengan mahluk non-human.
Semenjak selubung ruang dan waktu terkoyak, dunia menjadi kacau balau. Para mahkluk Non-human menjadikan para manusia sebagai santapan dan budak dengan teramat kejam, hingga membuat sang Phoenik (Dewi pelindung) harus turun tangan guna menghentikan kekejaman para Non-human dengan cara menekan kekuatan mereka, hingga sekarang lahirlah dunia baru dimana para manusia dan para mahkluk Non-human hidup secara berdampingan.
Di Bumi Elyndor yang luas, terbagi menjadi empat kerajaan utama, 1. Tenria Kingdom (Kerajaan manusia) di timur.
2. Moonstone Kingdom (Kerajaan werewolf) di Barat.
3. Pure Kingdom (kerajaan vampir) di Utara.
4. Avalon Kingdom (Kerajaan Fairy) di Selatan.
Keempat kerajaan utama di pimpin oleh raja mereka masing-masing berusaha menjaga dan mempertahankan teritori mereka.
Sementara untuk kerajaan yang lebih kecil memilih menjadi sekutu dengan menawarkan loyalitas mereka kepada keempat kerajaan dengan harapan mereka tidak akan menjadi incaran saat peperangan terjadi.
Para mahkluk non-human memiliki kekuatan yang lebih kuat jika di bandingkan dengan bangsa manusia. Namun sama hal nya seperti manusia pada umumnya mereka juga memiliki masa kanak-kanak dan menua, hanya saja mereka di berkati dengan kekuatan fisik dan sihir yang tidak dimiliki oleh bangsa manusia.
Kekuatan keabadian mereka di tekan oleh sosok Phoenix (Dewi penjaga) beribu-ribu tahun yang lalu, sehingga banyak kekuatan para Non-human yang di hapuskan agar tidak terjadi pembantaian massal seperti yang pernah terjadi beribu-ribu tahun silam. Kini semua kerajaan hidup berdampingan dalam damai.
Namun, seperti halnya sebuah danau yang tenang, satu kerikil kecil saja di lempar akan menimbulkan riak yang menghancurkan kedamaian di Elyndor.
Bangsa werewolf yang dipimpin oleh raja mereka King Lucas sedang berusaha membangkitkan kekuatan kuno para were yang semakin lama semakin menyusut, akibat tekanan dari bangsa vampir. Perseteruan antara kedua kerajaan tersebut sudah menjadi rahasia umum selama bertahun-tahun lamanya dan semakin lama semakin memanas.
#02. Dreams
Warna kemerahan dari panah api menghujani hutan, asap hitam membumbung tinggi diterpa angin, suara lolongan serigala dari kejauhan memecah sunyi malam.
Seorang lelaki tergeletak dengan luka di seluruh tubuhnya, nampak raut kesedihan di wajah yang tidak begitu jelas tersebut.
Tangan penuh darah itu terulur lemah.
Suara itu menggema di rungu, berulangkali, menyayat hati. Semakin melemah bersamaan dengan mata laksana emas cair itu tertutup tak berdaya.
Teriakan sang putri memecah sunyi malam, membuatnya terbangun dari mimpinya.
????
Kau tidak apa-apa Eliza? (Menghampiri)
Elizabeth
(Nafas tak beraturan)
Elizabeth
(Mengusap wajah lelah)
Elizabeth
Aku lelah dengan mimpi-mimpi ku Ro.
Rosetta
Kau memimpikannya lagi?
Rosetta
Sebaiknya kau ceritakan hal ini kepada yang mulia raja dan ratu, El! Ini sudah terlalu sering. Aku khawatir padamu. (Mengusap bahu Eliza)
Elizabeth
Aku akan membicarakan hal ini besok.
Rosetta
Tidurlah kembali, ini masih larut. (Membenahi selimut Eliza)
Elizabeth
Terimakasih Ro, kau selalu ada untukku.
Rosetta
(Tersenyum) sama-sama tuan putri.
Yah, Princess Elizabeth of Tenria. putri bungsu kerajaan Tenria yang termasyhur.
Kecantikan dan kebaikan hatinya sudah tersebar di seluruh TENRIA, bahkan sampai ke kerajaan tetangga di seluruh Elyndor.
Tenria Kingdom, kerajaan di bagian barat Elyndor, memiliki tiga orang putri yang teramat elok parasnya, terutama si bungsu yang semakin hari tumbuh menjadi wanita yang teramat memikat setiap mata yang memandang.
Tidak heran begitu banyak lamaran yang datang dari berbagai kalangan entah itu dari para pangeran, pejabat ataupun para bangsawan yang terpikat oleh keelokan paras putri Elizabeth, sayangnya sejauh ini belum ada yang bisa menarik perhatian sang putri untuk mengakhiri masa lajangnya yang sudah menginjak usia 19 tahun.
Sementara pelayan setia yang sudah ia anggap sebagai saudara, Rosetta atau biasa ia panggil dengan sebutan Ro saja, juga masih memilih melajang. Rosetta sudah bersumpah tidak akan menikah sebelum menyaksikan sang putri yang sudah menjadi majikannya selama hidupnya itu menikah terlebih dahulu.
Akhir-akhir ini mimpi buruk selalu mendatangi malam Eliza, membuat gadis itu selalu terbangun dari tidurnya, mimpi yang selalu sama, peperangan, kebakaran, dan kematian seorang pria yang meminta tolong padanya, dan anehnya saat pria dalam mimpinya itu terluka, Eliza juga merasakan rasa sakitnya. Hal tersebut membuat perasaan Elizabeth tidak menentu.
Awalnya ia berusaha mengabaikannya dan menganggapnya sebagai bunga tidur semata, tapi mimpi itu menjadi semakin sering dan semakin jelas. Kini ia yakin jika itu bukanlah mimpi biasa, pasti ada arti dari mimpi tersebut.
Sesuai rencana, Elizabeth menceritakannya mimpinya kepada sang ibunda, setelahnya ia menemui seorang peramal sesuai saran dari sang ibu ratu.
Elizabeth
Jadi menurutmu pria dalam mimpi ku adalah jodoh yang di takdirkan untukku?
????
Saya juga tidak mengetahuinya, hanya saja jika anda mendengar suara serigala, mungkin takdir anda ada hubungannya dengan Kerajaan Moonstone, wilayah para werewolf, tuan putri.
Mungkin saja jodoh anda menjadi tawanan di kastil para werewolf.
Rosetta
Astaga...!!( Terkesiap)
Elizabeth
Moonstone Kingdom? Werewolf? (Bergumam lirih)
Elizabeth
Jadi aku harus kesana?
Rosetta
Tidak!!! Apa kau sudah hilang akal? Itu sangat berbahaya.
????
Itu memang sangat berbahaya, tapi jika anda tetap mengabaikannya sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi, aku bisa melihat awan hitam dan kegelapan akan menyelimuti seluruh Elyndor. Sepertinya peperangan akan segera terjadi.
Elizabeth
Rahasiakan ini dari siapapun! Kau mengerti! (Menatap tajam sang peramal)
Rosetta
Kenapa? Bukankah seharusnya kita memberitahu Yang mulia Raja dan juga Putri mahkota. (Protes)
Elizabeth
Kita tidak bisa gegabah. Aku akan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.
Rosetta
Jadi kau akan pergi dari Tenria? Kau ingin pergi ke Moonstone?
Elizabeth
(Tersenyum) Bukan Aku, tapi kita.
#03. Believe me.
Hera
Jadi kau ingin pergi dari Tenria?
Eliza sudah meminta izin kepada Ayahanda dan ibundanya, dengan alasan jika ia ingin mengenal dunia lebih luas. Meskipun diawal kedua orangtuanya menolak, tapi berkat bantuan Rosetta akhirnya mereka setuju dan mengizinkan Elizabeth dan Rosetta untuk pergi.
Sekarang ia hanya perlu memberitahu ke dua saudarinya.
Elizabeth
Aku hanya ingin melihat dunia luar. Aku belum memutuskan untuk pergi kemana.
Athena
Itu berbahaya, kau tahu kan!
Elizabeth
(Mengangguk) aku tahu, karena itu aku membawa Rosetta bersamaku.
Hera
Rosetta saja tidak akan cukup untuk melindungi mu.(Menatap Rosetta)Bukan aku merendahkan kemampuanmu Ro, tapi kau tahu sendiri bagaimana dunia di luar dinding kastil ini.
Elizabeth
Aku tahu kalian mengkhawatirkan ku, tapi aku janji akan baik-baik saja. Aku akan mengirim kalian surat setiap hari. Jadi aku mohon biarkan aku pergi ya, ya? Kak? (memohon)
Athena
(Menghela nafas) jika itu yang kau inginkan, aku tidak bisa mencegah mu, tapi kau harus janji untuk kembali dengan selamat, ingat!
Elizabeth
(Tersenyum) Terimakasih kak Athena. (Memeluk)
Athena
(membalas) Kau itu keras kepala sekali, mana mungkin kami bisa menghalangimu.
Elizabeth
(Menatap kakak pertamanya)
Hera
(Menghela nafas) Baiklah aku mengizinkanmu.
Elizabeth
(Tersenyum dan beralih memeluk Hera)
Elizabeth
Aku menyayangi kalian.
Hera
Kau harus kembali dengan selamat.
Hera
Dan bawa beberapa pengawal.
Elizabeth
(Melepas pelukan)
Elizabeth
Untuk itu, aku tidak bisa melakukannya.
Elizabeth
Aku ingin pergi sebagai Eliza, gadis biasa. Bukan sebagai Princess Elizabeth of Tenria.
Hera
Astaga, apa lagi itu. Jangan aneh-aneh El, kau adik kami yang berharga. Di luar sana banyak mahkluk Non-human yang bisa menelanmu hidup-hidup.
Athena
Kakak!!! Jangan bicara yang tidak-tidak.
Elizabeth
Sudahlah, keputusan ku sudah bulat.
Elizabeth
Aku selalu menurut pada kalian sejak kecil, kali ini biarkan aku memutuskan sendiri apa yang ingin ku lakukan.
Elizabeth
Kalian hanya perlu mendukungku. (lembut namun tegas)
Akhirnya setelah perdebatan yang panjang, Elizabeth berhasil membujuk kedua kakaknya.
Malam itu juga Elizabeth dan Rosetta menyiapkan semua keperluan mereka. Tidak banyak, hanya satu baju ganti, dan beberapa senjata, juga keping perak dan emas.
Setelah selesai keduanya kini merebahkan tubuh mereka untuk beristirahat, agar tenaga mereka terisi penuh untuk melakukan perjalanan esok hari.
Elizabeth
Ro? Kau sudah tidur?
Eliza sedikit mengangkat kepalanya, melihat sahabat sekaligus pelayannya itu tengah bergelung di lantai sebelah ranjangnya dengan matras dan selimut yang hampir menutup seluruh tubuhnya.
Rosetta
Jujur saja aku takut. Ini pertama kalinya kita akan meninggalkan istana tanpa pengawal.
Rosetta
Aku takut tidak bisa melindungi mu tuan Putri.
Elizabeth
Kita akan saling melindungi Ro. Percaya padaku, semua akan baik-baik saja.
Elizabeth
Setelah semua arti mimpiku jelas, kita bisa kembali ke istana dan semua akan kembali seperti sedia kala.
Rosetta
Bagaimana jika itu hanya mimpi belaka El? Apa kita harus mempertaruhkan nyawa kita untuk sebuah mimpi.
Elizabeth
Aku tahu jika itu bukan sekedar mimpi Ro. Aku bisa merasakannya (Menyentuh dada)
Elizabeth
Seseorang sedang menungguku.
Elizabeth
Kau percaya padaku kan?
Rosetta
Selalu El. Tapi kali ini aku takut kepalaku akan hilang karena mempercayaimu. (mendengus)
Elizabeth
(Terkekeh) Sekarang kita harus tidur. Besok adalah awal untuk semuanya.
Keduanya memejamkan mata, membawa semua rasa takut dan kekhawatiran mereka dalam tidurnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!