Happy Reading
"kate ibu mohon,,kau harus menggantikan Kaka mu.untuk mengurus anaknya karena Kaka mu telah kabur"mohon ibu Kate
"tidak dan tak akan pernah" jawab Kate dengan dingin
"ibu tau kau membenci ibu,tapi setidaknya pikirkan nasib perusahaan kita,jika Kaka mu tidak kembali dalam waktu dua hari.perusahan kita akan bangkrut,karena suami Kaka mu akan mengambil seluruh saham yg ada di perusahaan"
"kau pikir aku peduli dengan perusahaan mu?"
"ayolah kate,pikirkan nasib anak kaka mu,yg hidup tanpa seorang ibu"
"aku juga hidup tanpa seorang ibu"
"kau tidak mempunyai perasaan Kate"
"kau telah membunuh seluruh perasaan yg ada dalam diriku"jawab Kate dengan tenang.
"setidaknya tunjukan sedikit rasa terima kasih mu karena aku telah melahirkan mu dan kasih sayang Kaka mu selama ini"
"persetanan dengan kau yg telah melahirkan ku,kau pikir aku peduli dengan itu?aku akan membayar 15M untuk itu!! dan harap kau jangan menggangguku lagi!!"Kate keluar dengan wajah angkuhnya.
brukk
terdengar suara jatuh,dan ketika Kate menghap bawah.dia melihat seorang anak kecil telah menabrak nya dan terjatuh.kate membantunya berdiri tetapi kakinya berdarah.
"nyoya maafkan saya"datang seorang pelayan dengan tatapan ketakutannya
"maafkan saya nyonya,saya tidak menjaga tuan muda dengan baik,sehingga dia mengotori kaki nyoya"
"Apa yg kau maksud?!" jawab Kate dengan dingin
"sekali lagi sa..saya minta maaf,saya akan mencuci kaki nyonya" tubuh pelayan itu bergetar hebat dan matanya sudah berkaca-kaca.kate menghela nafas dan menatap anak kecil yg sedang menunduk dan mulai terisak menangis.
"i..ibu maafkan Aell,karena berlari,menabrak dan ibu mengotori kaki ibu"
"sudahlah"Kate menggendong anak kecil itu dan mendudukkannya di atas meja.kate mulai membersihkan darah yg menetes dikakinya dan memperbanya.
Anak dan pelayan itu menatap Kate dengan bingung.karena tindakan nya.
"kau,bawalah dia kembali ke rumah"perintah Kate dengan pelayan itu.
"i..bu..ibu kau akan meninggalkan ku lagi?"teriak anak itu dengan histeris, Kate menatapnya dengan tatapan sendu.
"tidak,aku tidak akan meninggalkan mu.Kembalilah dulu kerumah aku akan menyusul.
"ibu janji?"
"iya ibu janji"Jawab Kate sambil mengusap kepalanya.Anak itu terkejut atas perbuatan Kate kepadanya,dan Kate mulai menarik sedikit bibir nya walaupun tidak terlihat seperti sedang tersenyum.pelayan pun mulai menggendong anak kecil itu.
"nyonya,saya permisi"
Kate hanya menganggukan kepalanya.
Kate kembali masuk kedalam
"setelah ku pertimbangkan,aku akan menjadi ibu untuk anak itu sementara waktu."
"benarkah?"jawab ibu Kate dengan mata berbinar.
"ya,tapi ini bukan demi dirimu.aku hanya sedikit bosan"
"baiklah,ibu mohon kau akan merubah penampilan mu seperti Kaka mu Katy agar suami Kaka mu dan keluarga nya tidak curiga".
Kate mumutar bola matanya dengan malas "Baiklah"
Kate kembali keluar dan mulai mengendarai mobil sport nya.kate merasa bingung kepada dirinya sendiri,kenapa dia begitu peduli dengan anak kecil itu.yah mungkin karena anak itu adalah anak dari kakanya.kate memang membenci segalanya tapi dia tidak membenci Katy.karena bagaimanapun juga Katy adalah orang yg menjaganya ketika dia masih kecil.
Maaf kalau banyak typo soalnya aku penulis baru wkwk.
_sekian bab 1 nya_
Happy Reading
Kate mulai mendandani dirinya nya seperti kakaknya,Kate dan Katy memang kembaran yg sangat indentik.Sehingga tidak bisa dibedakan jika kita tidak melihatnya dengan teliti.
tapi walaupun keduanya adalah kembaran indentik,namun sifat keduanya jauh berbeda.Katy adalah gadis yg anggun dan penuh kasih sayang.Sedangkan Kate adalah gadis yg dingin,pemberani,dan penuh kebencian yg menyelimuti hatinya.Dan satu lagi yg membedakan keduanya adalah warna matanya,Katy memiliki mata berwarna biru sedangkan Kate memiliki mata berwarna hitam.
Satu hal yg membuat Kate bingung adalah kakaknya yg penuh kasih sayang itu,kenapa seolah-olah tidak menyayangi anaknya.Ah Kate ingat,Kaka nya menikah bukan karena keinginan nya tapi karena paksaan ibu nya.Mungkin itu sebabnya dia membenci putranya,hah sudahlah Kate tidak terlalu memperdulikan masalah mereka.
Kate menelpon seseorang memberitahukan sesuatu.
"Halo Tania"
"Halo Bu"
"Saya akan cuti beberapa saat,jadi kamu akan menghandle urusan perusahaan untuk sementara waktu"
"Baik Bu"
Kate menatap dirinya dikaca, sekarang dia memang terlihat bagai cerminan Katy. Dan penyamaran ini sudah sempurna karena orang-orang tidak mengetahui keberadaan Kate,karena yg orang tau selama ini hanyalah Katy Indiana putri tunggal dari Veronica indiana.Kate tidak pernah mau dianggap anak oleh ibunya.Dan dia juga tidak pernah mau dipublikasikan.
Mobil sport Kate mulai membelah jalanan macet di Jakarta,dia sekarang menuju tempat Kaka nya.kate melihat alamat yg diberikan ibu nya,ini adalah tempat Keluarga Fredinan.
Setelah melalui tiga puluh menit perjalanan akhirnya Kate sampai di rumah keluarga fredinan.Kate lupa bahwa dia menaiki mobil sport nya bukan mobil kakanya,yah bodo amatlah Kate tinggal bilang beli mobil baru saja.
Kate berjalan dengan anggun layaknya seorang katy.
"Selamat datang kembali nyonya"
"Parkirkan mobil ku"
pelayan itu menatap Kate dengan bingung sebentar, lalu menjawab
"baik nyonya"
"ibu...."
terdengar teriakan nyaring dari dalam rumah,seorang anak kecil itu menghampiri dan memeluk kakinya
"Heii"
Kate tersenyum kecil lalu mengendongnya
"Akhirnya ibu pulang,Aell sangat merindukan ibu"
"ibu juga merindukan Rafael"
tiba-tiba anak itu menangis terisak,dan Kate dibuat bingung.
"Heii kenapa Rafael menangis hm?"
"Aell hanya nangis bahagia akhirnya ibu ingin menyebut nama Aell"
Kate cukup terkejut mendengar penuturan Rafael.
"sudahlah,jangan menangis,ibu akan selalu memanggil nama Rafael"
Rafael makin memeluk Kate dengan kencang.
para pelayan di rumah itu terkejut melihat perubahan dari nyonya mereka.
"Apakah kau melihat nyoya sudah berubah?"
"iya, nyonya sangat berubah.sepertinya dia tidak lagi membenci tuan muda"
"mudah-mudahan saja nyonya memang sudah berubah"
"Apakah kalian dibayar untuk mengomentari majikan kalian" suara dingin itu menginterupsi para pelayan
"ma..ma..maafkan kami tuan,kami janji tidak akan mengulanginya lagi"
*Jayden vop***
hari ini sungguh melelahkan aku akan pulang lebih awal untuk melihat Rafael,mungkin sekarang dia sedang sedih karena wanita itu tidak ada.
setelah sampai dirumah aku mendengar pembicaraan para pelayan "Apakah kau melihat nyoya sudah berubah?"
"iya, nyonya sangat berubah.sepertinya dia tidak lagi membenci tuan muda"
"mudah-mudahan saja nyonya memang sudah berubah"
"Apakah kalian dibayar untuk mengomentari majikan kalian" aku menasehati kelakuan mereka.
"ma..ma..maafkan kami tuan,kami janji tidak akan mengulanginya lagi"
hah sudahlah aku terlalu peduli sebenarnya mereka ingin membicarakan apa.Hanya saja aku mendengar mereka menyebut wanita itu sudah berubah aku cukup penasaran dengan perkataan mereka.
Menarik, setelah pergi selama satu Minggu tanpa kabar apakah dia ingin memainkan peran seorang ibu yg menyayangi anaknya.Aku ingin melihat apa lagi yg akan di lakukan kan oleh nya
*Jayden vop end*
Maaf kalau banyak typo soalnya aku penulis baru wkwk.
_sekian bab 2 nya_
Happy Reading
"Ibu..aku ingin makan itu lagi" suara Rafael terdengar di dapur.Dan Jayden pun segera menuju ke dapur dimana suara anaknya itu berada.Disana Jayden menatap wanita itu,sedang menyuapi anaknya.
"Hm" deheman Jayden yg membuat keduanya menoleh,Kate hanya menatap sekilas dan kembali menyuapi Rafael.seolah-olah tidak melihat Jayden.
*Jayden vop*
"Hm" deheman ku ketika melihat wanita itu dan Rafael belum menyadari keberadaan ku.keduanya menoleh serempak kepada ku.wanita itu hanya menatap ku sekilas lalu kembali menyuapi Rafael, seolah-olah aku seperti orang tak terlihat.
"Papa"teriak Rafael lalu memeluk ku
"Aell kangen papa"Rafael memeluk ku dengan erat
"Iya,papa juga kangen banget sama Rafael"
"Papa tumben pulang cepat?"
"Papa pulang cepat karena mau ketemu Rafael"
"Ohh gitu"
Tidak ada suara maupun komentar yg keluar dari wanita itu,bahkan pergerakan pun dilakukan nya tanpa suara.Tumben wanita itu tidak marah-marah ketika melihat ku.
"Dari mana saja kau?"aku bertanya dengan nya
"Pulang liburan"jawab nya dengan dingin,dia menatap ku dengan mata hitam nya itu.Tunggu dulu,bukan kah matanya berwarna biru?
"Ada apa dengan mata mu?"
"Aku hanya tidak memakai softlens"
Ku sangka warna mata asli nya adalah biru,jujur saja ini adalah pertama kalinya aku melihat mata hitam nya itu.hanya ada satu kata yg ada di dalam benak ku "indah" eh indah? Apa yg aku pikirkan mungkin aku terlalu lelah karena selalu berkerja larut.sehingga aku melantur, sudahlah apa peduliku.Yg penting dia sudah pulang saja itu sudah cukup untuk Rafael.Bagaimanapun wanita itu adalah ibu nya Rafael.
Aku memutuskan untuk mandi,ketika aku berendam di dalam bathtub aku tiba-tiba teringat dengan mata hitam wanita itu.
Mata hitam itu tidak menatap ku dengan tatapan kebencian seperti warna mata birunya ketika memakai softlens.mata hitam itu hanya menatap ku dengan dingin dan asing, seolah-olah memang tidak mengenali ku.
Memang benar apa yg dikatakan para pelayan dirumah ini, wanita itu memang berubah.Dia tidak lagi kelihatannya membenci Rafael dan tidak membenci ku.perubahan yg aneh,apakah itu karena aku mengancam akan menarik seluruh saham ku yg ada pada perusahaan ibu nya? mungkin saja itu,makanya dia mulai bersikap sewajarnya.baguslah kalau dia sudah mengerti dengan posisinya.sehingga aku tidak perlu memberitahu nya lagi.
Aku tidak menyukai wanita itu dari awal perjodohan,aku menikahi nya hanya karena permintaan dari ibu ku.Dan ketika dia diminta melahirkan seorang penerus bagi keluarga kami oleh ibu ku,dia mulai membenci ku dan keluarga ku.Dia melahirkan Rafael dengan sempurna,tapi dia tidak pernah menyayangi nya.Dia tidak pernah menganggap Rafael ada dia menjalani hidup nya sendiri.ketika Rafael menggangu nya dia akan memarahinya habis-habisan dan mulai menghukum para pelayan yg menjaga Rafael.kebencian yg dia tanamankan itu aku tidak pernah memperdulikan nya, karena bagiku selama dia tidak memukul Rafael itu saja sudah cukup.Tapi kenapa ketika aku melihat mata hitamnya itu aku mulai sedikit memperhatikan nya.Apa yg aku pikirkan? sudahlah aku terlalu banyak berpikir.
Tidak terasa aku sudah cukup lama berendam,dan aku mulai keluar dari bathtub dan mengeringkan diriku.
*Jayden vop end*
Maaf kalau banyak typo soalnya aku penulis baru wkwk.
_sekian bab 3 nya_
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!