Aku Aqila adalah anak angkat dari ayahku, ayahku memiliki seorang putri dan putra, Putri ayah berumur 12 tahun lebih tua dari ku bernama Reina Raharjo, sedangkan Putra ayah sepantaran dengan ku terpaut 2 tahun lebih tua dia , bernama Rendra Raharjo. Aku di angkat ayah angkatku karena ibu dan bapak ku meninggal dunia saat bekerja di tempat Raharjo Grup. Perusahaan textil terbesar di kota Pekalongan. Karena aku anak yatim piatu maka ayah mengangkat ku menjadi anaknya.
"Qila , sekarang kamu panggil aku ayah," kata pak Raharjo.
"mereka adalah kakak-kakakmu, belajarlah dari mereka, dan ini istri ayah sayangi dia seperti ibu mu " lanjut pak Raharjo.
Memang istri pak Raharjo saat ini sakit lumpuh karena kecelakaan yang terjadi , saat pergi bersama kedua orang tuaku, hanya istri pak Raharjo yang selamat sedangkan ayah dan ibu ku meninggal seketika di tempat, tapi ibu Raharjo lumpuh sehingga dia tidak bisa berjalan. Usia ku saat ini 12 tahun dan aku akan menghadapi ujian untuk masuk SMP. Setiap hari sebelum berangkat sekolah aku selalu menyuapi ibu Raharjo dan menjemurnya, aku berharap bu Raharjo segera bisa berjalan. Mba Reina sudah bekerja kadang pulang larut malam. dan Pagi pun harus berangkat bekerja tanpa sarapan. Sedangkan Rendra adalah orang yang selalu menemani ku untuk menjemur bu Raharjo dan juga menyuapinya. Kita sering belajar bersama, Dan mas Rendra yang mengajari ku jika ada soal2 yang sulit. Keluarga pak Raharjo tidak membedakan aku yang anak angkat ini. Dia membelikan aku baju dan segala keperluanku. Semoga kelak aku bisa membayar semua yanh sudah di berikan keluarga ini.
1 tahun telah berlalu, aku masuk di smp favorit dengan jalur beasiswa atas prestasi yang aku peroleh , karena aku waktu sd memenangkan olimpiade Matematika . Di samping ini aku kejuaraan lomba kesenian menari. Sehingga SMP yang aku dapatkan sesuai keinginan ku. Walau pak Raharjo bisa membiayai sekolahku tapi aku tidak ingin terlalu bergantung pada beliau. Sudah cukup bagiku untuk mendapatkan tempat berteduh dan makan sehari-hari. Tanpa di usik biaya kontrakan seperti ibu dan bapak ku. Walau ibu dan bapak memiliki Rumah dan tanah luas di desa tapi dia memilih bekerja di kota ini. dan mengontrak rumah. Setelah kematiannya aku tidak tahu alamat desaku Karena tidak pernah diajak kesana. Hanya tahu detail alamatnya jika aku sudah besar setidaknya aku akan cari alamat desa tersebut.
---------
waktu terus berlalu, saat ini aku sudah mengijakkan kaki di bangku SMA kelas satu, dengan jalur beasiswa lagi tentunya. Hubunganku dengan keluarga pak Raharjo juga semakin akrab, Mb Reina hari ini akan lamaran, Ya dia di lamar kekasihnya waktu kuliah dulu Nama nya mas Riko Putra Prabu. Yang memiliki perusahaan Prabu Grup di bidang Property dan pembangunan.
Hari ini begitu di sibukan dengan lamaran dan persiapan pernikahan yang sepertinya akan di lakukan waktu dekat ini.
Acara lamarannya begitu lancar acara pernikahan yang di sepakati akan di adakan 2 minggu lagi. Dan akan di laksanakan di rumah mempelai wanita, Karena rumah pak Raharjo begitu luas.
Hubunganku dengan mas Rendra semakin akrab dari hari ke hari. Tahun ini dia akan lulus SMA. Dan kemungkinan akan melanjutkan kuliah di luar negeri. Dia sangat baik padaku sebagai kakakku, melindungiku dan menyayangiku. Tapi aku paham statusku aku tidak mungkin di beri hati minta jantung. Aku memang jatuh cinta kepada mas Rendra. Tapi aku pendam sendiri.
Hari Pernikahan mba Reina dan mas Riko sudah tiba. Persiapanndi rumah pak Raharjo sudah hampir selesai. Besuk akad pernikahan akan di laksanakan disini. Melihat dekorasi yang begitu indah membuatku kagum. "Semoga kelak aku mendapatkan suami yang baik dan bisa menyelenggarakan pernikahan yang megah seperti ini," batin hatiku.
Pagi telah tiba mba Reina di dandani begitu cantik. Aku membantunya untuk berdandan bersama MUA. Melihat mba Reina sangat-sangat cantik. Aku memang jarang berbicara atau berbincang-bincang dengan dia. Karena memang mba Reina orang yang tertutup masalah pribadi ataupun karir. Hanya menyapaku tentang keadaan ibu. Mungkin mba Reina menyalahkan kedua orangtuaku karena membuat ibunya lumpuh karena kecelakaan tersebut. Sehingga sempat terlontar dari mulutnya
" Jika orangtuamu tidak ikut mungkin ibuku tidak akan lumpuh dan tidak akan kecelakaan. Karena orangtuamu yang menyetir sehingga kecelakaan itu terjadi. Kamu di sini harus membayar keteledoran orangtuamu, dan harus mau merawat ibuku sampai sembuh" ucapnya dulu saat aku sedang merawat ibunya. Sejujurnya aku mengganggap ibu Raharjo sebagai ibuku, karena ayah yaitu pak Raharjo telah mengganggapku sebagai anak. Dengan kata-kata seorang ayah yang baik dan bijaksana, Rendra pun demikian dia juga sangat baik padaku.
Aku masih menatap mba Reina yang sedang di make up, yang sangat cantik parasnya. Elok tubuhnya, semuanya sempurna. Tiba-tiba pintu kamar di buka oleh yang aku tahu adalah sahabat Mba Reina. Yaitu Prisca yang sangat amat tomboy dan baik.
aku dengar percakapan mereka,
PRISCA : kamu benaran akan menikah dengan pria itu, lalu hubungan kita bagaimana ?
REINA : hubungan kita akan tetap aku juga tidak akan mau di sentuh oleh pria itu, aku jijik melihatnya, tapi mau bagaimana lagi orangtua ku tidak mau keluarganya mempunyai skandal seperti ini, kamu tahu kan hubungan kita sangat terlarang, hanya ke negeri lain lah hubungan kita bisa di resmikan . Aku akan selalu mencintai kamu.
PRISCA : andai semua orang bisa menerima kita , menerima hubungan kita kamu tidak perlu menikah dengan lelaki seperti dia. Kita hidup normal hanya perasaan saja yang tidak bisa aku hindari aku benar2 mencintai kamu.
Aku terkejut melihat kenyataan yang ada bahwa mereka adalah pencinta sesama Jenis. Memang cinta tidak pernah salah tapi ahsudahlah. Aku menelan saliva ku saat adegan di mana Payudara kak Reina yang akan berganti pakaian di remas oleh Prisca. Sungguh apa yang sudah mereka lakukan aku diam menyaksikan semua itu di hari pernikahan mba Reina. Tiba-tiba suara kak Reina memanggilku.
REINA : jangan berkata dan berbicara kepada siapapun tentang kejadian ini, kalau kamu mau hidup lebih lama.
AQILA : baik mba.
PRISCA : kamu manis sekali, tolong aku sangat mencintai Reina jadi jangan campuri urusan kita. Ini adalah cinta , cinta yang tulus dan kita sangat saling melengkapi satu sama lain. Tulus Prisca berucap.
REINA : keluarlah Qila jaga ibu ku dengan baik. titah Reina
setelah Aqila keluar
REINA : kamu tahu kan karena kita ibu kecelakaan jadi aku menuruti perintah ayahku untuk menikah, padahal kamu tahu sendiri Riko adalah pria seperti apa. Aku ngeri jika harus menikah dengan dia. aku takut Pris,
tangis Reina pecah, ya karena ibunya mengetahui hubungan yang di lakukan oleh Reina saat di kamar apartemen Reina dimana Prisca dan Reina bertubuh polos, bersama dengan pak Totok ayah dari Qila , ibu Reina keluar apartemen dan mengandeng ibu Totok, karena sesak dada yang di rasakan ibu Raharjo, membuat dia menarik tangan ibu Totok, tapi naas karena ibu Raharjo ingin menyetir sendiri walau di dampingi oleh ibu totok di depan dan pak totok duduk di belakang sehingga ketika kecelakaan itu terjadi setir di banting kekiri sehingga ibu totok dan pak totok meninggal seketika di tempat kejadian. Sedangkan ibu Raharjo mengalami lumpuh dan tidak bisa berbicara dengan benar.
Aqila keluar dari tempat rias Reina, dia sejujurnya masih kaget dengan kejadian yang telah di lihatnya. Lalu bagaimana dengan pernikahan mereka antara mas Riko dan mb Reina. Apa mereka akan baik-baik saja dalam berumahtangga kelak.
"ahh sudahlah jangan terlalu di pikirkan bukan urusanku" guman Aqila kala itu.
Aqila menghampiri ibu Raharjo yang kala itu juga berdandan.
" ibu sangat cantik " ucap Aqila jujur
senyum ibu Raharjo merekah, dia mengusap kepala Aqila mencoba berbicara tapi tetap tak mampu, hingga susah payah.
" ibu sudah melihat senyum ibu membuat ku cukup bahagia " ucap Aqila
" ehemm ,,,, yang baru di sayang-sayang sama ibu ini " Suara Rendra yang menggangetkan.
"mas Rendra , kamu tampan sekali," Aqila menatap sangat intens kepada Rendra.
"kamu juga sangat manis Qila, lesung pipimu membuat aku kagum, "
" sudah usap liurmu aku memang tampan dan menggemaskan ,,, kamu pasti gemas dengan ku " goda Rendra.
Ibu Raharjo yang setiap hari melihat interaksi mereka berdua sungguh sangat senang.
" andai kalian berjodoh, aku ingin Qila yang menjadi menantuku, selain baik dia merawatku dengan baik walau aku yang menyebabkan kedua orangtua Qila meninggal tapi Qila tetap mau merawatku, aku harap kalian saling mencintai Rendra dan Aqila " guman bu Raharjo dalam hati.
Sekarang Qila memang sudah menginjak kelas 1 SMA tidak pernah terfikirkan olehnya untuk berpacaran atau kenal dengan lawan jenis. Karena baginya adalah lebih baik segera lulus dan melanjutkan kuliah lalu segera membalas budi atas kebaikan Pak Raharjo dan keluarga yang baik ini. Hanya satu orang lelaki yang dia kenal dan sangat baik hingga kini yaitu mas Rendra, ya saudara angkatnya. Qila mungkin menaruh hati kepadanya tapi tidak tahu dengan Rendra. Tapi dia pupus dan berharap dia bisa sukses seperti Pak Raharjo walau mimpinya terlalu tinggi tapi di mulai dari sekarang apa yang akan terjadi nanti hanya Tuhan yang tahu.
Mempelai Pria telah tiba, dan akad nikah akan dimulai. Pak Raharjo yang dari tadi dengan pak penghulu sedang berbincang-bincang sekarang saatnya menikahkan Reina Raharjo dengan Riko Putra Prabu.
Akad nikah berlangsung dengan lancar,para tamu undangan dan para saksi mengucapkan kata sah. Mereka berdua sah, dan acara dilanjutkan ke respsesi mereka berdua menjadi Raja dan Ratu dalam 1 hari ini.
Padatnya acara tersebut membuat mereka lelah. Rika dan Reina sudah berada di balik kamar mereka ya kamar Reina yang di sulap jadi kamar pengantin. Dengan suasana Romantis dan dekorasi yang apik di buatnya.
Reina : sesuai kesepakatan kita , kita tidak perlu berhubungan badan dan kamu jangan menyentuh ku
RIKO : iya mengerti asal tidak mengganggu privasi ku, aku tidak akan mengganggu privasi mu.
Mereka langsung membersihkan diri dan tidur dengan saling memunggungi.
RIKO POV
aku tahu memang pernikahan ini bukan inginku ataupun Reina, aku tahu hidup pribadi Reina yang tak akan mungkin mencintaiku, karena dia sudah terperangkap oleh cinta ya cinta yang salah, dengan Prisca. Aku disini hanya memenuhi keinginan orang tuaku. Orangtua bersahabat sejak lama dengan pak Raharjo , sehingga mereka berkeinginan untuk berbesan suatu hari kelak, andai aku bisa memilih aku ingin gadis manis dan lembut tutur katanya seperti adiknya Reina, yang memiliki lesung pipi dan juga selalu meneduhkan hati ucapannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!