_________"""
"kaisha... " panggil wanita paruh baya.
"iya buk " jawab Kaisha dengan tergesa-gesa ia berlari kedepan menuju meja makan.
"ini sarapannya udah semua belum kai"tanya wanita paruh baya itu.
" udah buk " jawab Kaisha.
"oh..... tolong pangil Ririn sama gibran ya suruh mereka turun" titah wanita itu.
"baik buk" kai pun naik ke lantai atas dengan langkah ringan dia menuju kamar Ririn anak dari sang majikan.
tok tok tok________
"non Ririn "panggil Kaisha dia mengetuk pintu berberapa kali.
" iya... iya aku udah bangun ini kai"jawab Ririn dari balik pintu kamar nya.
"udah telat loh non " ucap Kaisha.
"iya.... 5menit lagi aku turun bilang sama ibu" ucap Ririn.
"yaudah kalo gitu saya pergi ya non jangan lupa 5menit non" ucap Kaisha menegaskan.
"iya.... iya... " jawab Ririn.
Kaisha pun melangkah pergi menuju kamar tuan muda gibran anak pertama dari keluarga prihadi dan satu-satunya pewaris tunggal perusahaan W.R yang menduduki posisi paling tinggi tentang saham.
tok tok tok________
"tuan gibran.... " panggil Kaisha dia berusaha mengetuk pintu dengan sedikit keras.
pintu kamar pun terbuka terlihat pria bertubuh tinggi dengan rambut yang masih basah menetes ke lantai, pria itu memiliki wajah yang rupawan wanita mana yang tidak jatuh cinta pada pria dengan latar belakang yang ternama dan tampan.
"ada apa kai...? " tanya gibran dengan suara beratnya.
"ibu panggil tuan"ucap Kaisha ia tak berani mengangkat wajahnya sama sekali.
"oh.... masuk dulu kai tolong bantu siapkan baju kerja ku " titah gibran, Kaisha pun menurut dan seperti biasa dia menyiapkan pakaian kerja milik majikannya.
"baju nya saya taruh di ranjang tuan.... kalo tidak ada apa_ apa lagi saya turun" ucap Kaisha masih dengan sopan ia menundukkan kepalanya.
" iya... makasih kai bilang sama ibu sebentar lagi aku turun " ucap gibran tanpa menoleh.
kaisha pun turun kebawah dan menyampaikan pesan dari anak majikan nya, beberapa saat berlalu keluarga itu pun berkumpul di meja makan dan sarapan bersama.
keluarga prihadi adalah keluarga ternama dan berkelas rumah bak istana dan tuan rumah yang ramah, siapapun yang bekerja di bawah keluarga prihadi pasti akan betah dan bertahan lama.
___________"
Hari-hari yang penuh semangat bagi Kaisha setelah bekerja sebagai ART dirumah bak istana itu, di sore harinya Kaisha pergi ke kampus seperti biasa, meski sulit baginya Kaisha tetap tidak patah semangat mengejar mimpi dan cita-citanya.
sesampainya di kampus Kaisha di sambut oleh temannya yaitu Derin, dengan senyum selebar mungkin Derin menghampiri Kaisha dengan riang.
"kai...." panggil Derin.
"apa... panggil-panggil" tanya Kaisha.
" aelah sewot amat kai"ucap Derin dengan wajah betenya.
"iya.. iya ada apa Derin " tanya Kaisha terpaksa ia bertanya dengan lembut.
" abis ngampus pulang bareng yukk... " ajak Derin.
"emmm.... pasti mau ngajak karokean lagi yak... tau aku... " ucap Kaisha, mereka pun mengobrol sepanjang koridor menuju ruangan.
"heheheh.... tau aja, ya udah yuk masuk bentar lagi dosen masuk" ucap Derin
setelah selesai ngampus Kaisha memilih untuk langsung pulang ke tempat kerjanya.
" kai gak jadi nih ... aku lg bete tau " tanya derin dengan wajahnya yang di tekuk.
" gak ah... gak malam ini ya der aku pengen langsung pulang mandi terus bobo capek banget "ucap Kaisha dengan wajah lelahnya.
" ya udah nanti minggu bisa kan temenin aku " ucap Derin, ia memilih untuk mengalah melihat wajah Kaisha yang kelelahan.
" okey paling bisa aku siang gk apa-apa kan der aku kerja dulu soalnya " ucap Kaisha dengan jujur.a
"iya.. " Derin pun mengerti posisi Kaisha bagaimana, dan membiarkan nya pulang duluan.
_______'_________
Kaisha Adeeva
umur 23thn
_______________
_____________
gibran gala kafarel prihadi
umur 29thn
___________________________
___________________"
Kaisha Adeeva putri tunggal dari ibu ismawati dan bapak devan, sewaktu kecil sang ayah meninggal dunia akibat serangan jantung meninggalkan Kaisha yang berusia 9tahun dan sang ibu.
pada hari ulangtahun Kaisha ke 19tahun sang ibu pun menyusul ayahnya meninggalkan Kaisha sendirian di dunia ini.
saat Kaisha terpuruk rapuh adik dari ibunya pun mengulurkan tangannya dan membantu Kaisha melanjutkan pendidikannya di jakarta.
meski tidak bayak adik dari ibunya Kaisha membantu mencari pekerjaan untuk Kaisha sampai titik di mana Kaisha di perkenalkan di keluarga prihadi, keluarga prihadi pun mengijinkan Kaisha bekerja dan kuliah.
2tahun pun berlalu anak sulung dari keluarga prihadi yang Kaisha layani, tuan muda gibran galan kafarel prihadi pun pulang setelah menyelesaikan studi nya di Amerika.
saat-saat melayani anak dari majikan nya itu tumbuh Bibit-bibit cinta di dalam hati Kaisha tapi dengan tegas Kaisha menepis perasaannya itu.
Kaisha tahu diri mereka berbeda posisi tak sepantasnya dia menyukai majikan yang ia layani selama ini, namun hari demi hari perasaan itupun terus tumbuh, Kaisha hanya bisa menyembunyikan perasaan nya terhadap gibran sang majikan.
keesokan harinya________.
seperti biasa Kaisha bekerja namun hari ini ada yang berbeda dimana para pelayanan yang lain lebih sibuk menyiapkan pesta ulang tahun.
mulai dari dekorasi sampai beraneka makanan semuanya harus tersusun rapih, karena ini hari ulang tahun sang ibu Aria Zahra tuan rumah, tamu yang di undangan pun bukan kaleng-kaleng, meski hanya mengundang puluhan orang tapi status sosial mereka sangatlah tinggi.
pesta ulang tahun pun di rayakan dengan meriah pesta berlanjut sampai jm 02 malam, kaisha yang bekerja di rumah itu pun begadang sampai jm 05 pagi.
acara pesta yang meriah itu selesai para tamu undangan mulai pergi satu persatu, pelayan pun langsung membersihkan aula utama pesta yaitu ruang tamu dan beberapa ruangan lain.
setelah Kaisha selesai bagian nya ia langsung kekamar membaringkan tubuh lelahnya di kasur, dan mulai memejamkan matanya.
" hah.hhhhh....lelahnya " hela nafas Kaisha yang lelah, ia pun tertidur setelah membersihkan ruangan depan.
bunyi alarm pun seketika membangunkan kaisha dari tidurnya, ia melihat ponselnya dan nampak jm 08:15 pagi, ia pun bangkit dari duduknya dan langsung mandi.
hari ini bagian Kaisha yang membersihkan kamar tuan muda gibran dan nona Ririn, ia pun dengan semangat memakai headset di telinganya dan menyetel music kesukaannya.
Kaisha menikmati hidup dan pekerjaannya selagi ia tidak diketahui tentang perasaan nya terhadap majikan nya.
seperti biasa Kaisha membuka gorden dan mulai mengganti seprai setelah itu membersihkan bagian-bagian yang lainnya.
setelah selesai Kaisha langsung keluar namun saat hendak jalan ia menabrak seseorang Kaisha yang kecil langsung terhempas jatuh kebawah.
"aduhhh______"pekik Kaisha.
"sorry..... sorry kamu gk apa apa kai " tanya gibran yang tidak sengaja menabrak Kaisha ia terlalu fokus pada ponsel sehingga tidak menyadari ada orang di depan nya.
"tuan gibran... " ucap Kaisha iya langsung bangkit dan berdiri di hadapan gibran dengan sopan ia menyambut kedatangan gibran.
"selamat datang tuan. .. " ucap Kaisha menundukkan badan nya.
"kamu gak apa apa kai" tanya gibran dengan khawatir.
"oh... aku gk apa apa ko tuan gibran cuma jatuh gk sakit juga hehehe....." ucap Kaisha, dengan hati yang berdebar-debar saat bicara dengan gibran.
"syukur kalau gitu maaf ya aku gak liat soalnya " ucap gibran dengan menyesal.
"iya tuan gibran gk apa apa..... tumben jam segini udah pulang..? " tanya Kaisha dengan wajah bingung nya, biasanya gibran sang majikan selalu pulang malam bahkan larut malam.
"itu ada yang ketinggalan ya udah aku masuk dulu yah buru-buru ini ada meeting sebentar lagi" ucap gibran.
"iya tuan gibran... " jawab Kaisha,
Gibran pun melangkah masuk kekamar nya dan mengambil beberapa kertas di tangannya.
_________.
"heri tolong masukin koper pink juga ya" titah pak Faisal pribadi.
"baik Pak" jawab heri, ia pun bergegas masuk kembali ke dalam dan mengambil kopernya.
"bi siti tolong jaga rumah ya saya mungkin pergi seminggu sama bapak " ucap Ibu zahra.
"iya bu hati-hati di jalan " jawab bi siti, kedua majikannya pergi berlibur ke London sedangkan anak ke dua menginap di rumah temannya, menyisakan gibran dan para pelayan di kediaman pribadi.
sore harinya_______
"bi siti Kaisha berangkat dulu ya.. mungkin aku pulang malam " pamit Kaisha, ia pun mencium tangan bi siti.
"iya hati-hati ya" ucap bi siti, ia adalah bibi dari Kaisha adik dari ibunya Kaisha,bi siti lah yang membawa Kaisha ke jakarta.
Kaisha pun pergi berangkat ke kampus menggunakan sepeda motor nya yang ia beli dari uang gajinya.
"kai jadi gak nih...?"tanya derin.
" jadi yuk .... "ajak Kaisha, dikarnakan ini malam sabtu kedua wanita itu berencana untuk jalan-jalan menghabiskan waktu berdua.
" ayo habiskan malam yang menyenangkan kai aku punya tempat yang bagus untuk kita nongkrong " ajak derin, mereka berdua pun pergi ketempat tujuan yang di bicarakan derin.
ternyata derin mengajak nya ke sisi danau yang banyak kafe dan beraneka jajanan lainya dikarenakan besok libur banyak pengunjung di danau yang mereka datangi.
mereka berdua pun mencari tempat duduk dan berbincang-bincang menghabiskan waktu bersama dan berbagi cerita satu sama lainnya.
tak terasa waktu pun cepat berlalu Kaisha melihat arloji di tangannya jm sudah menunjukkan pukul 01:00 malam yang artinya sudah larut malam, saking asyik berbincang dengan sahabatnya derin.
Kaisha mengajak derin pulang yang pada akhirnya Kaisha mengantarkan temannya itu sampai depan rumahnya.
" thanks kai.... dadah hati-hati di jalan kai " ucap derin sambil melambaikan tanganya.
" ya.... " jawab Kaisha
sesampainya di rumah majikannya Kaisha langsung menaruh sepeda motor nya di garasi khusus pelayan.
saat hendak masuk lewat pintu belakang terdengar suara klakson mobil dari depan gerbang utama, Kaisha terhenti sebentar dan melihat siapa yang keluar dari mobil merah mewah itu.
gerbang di buka oleh sang security mobil merah mewah pun masuk dan pas berhenti di depan Kaisha, Kaisha semakin penasaran.
"hay... " sapa pria tampan yang ada di dalam mobil.
"ya...? " jawab Kaisha dengan bingung.
"bantu gw.... lihat " ucap pria tersebut,
"astaga tuan gibran" ucap Kaisha.
"dia gk kenapa napa dia hanya mabuk tolong bawa masuk " titah pria tersebut
"oh iyaa """ jawab Kaisha mereka berdua pun menurunkan gibran yang tengah mabuk tak sadarkan diri.
"dah ya gw masih harus ronde ke 3 sama temen-temen gw....gw titip kafarel " ucap pria tersebut, pria itu pun langsung tancap gas pergi dari kediaman pribadi.
dengan susah payah Kaisha memboyong tubuh besar gibran ke lantai dua ke kamarnya gibran,
"aduh... " pekik Kaisha yang terjatuh di atas tangga.
"mana gk ada orang lagi mau mita tolong tapi mb yang lain pasi udah pada tidur "gerutu Kaisha, dia pun terpaksa harus sendiri memboyong gibran sampai ke kamarnya.
sesampainya di kamar Kaisha langsung menidurkan nya di kasur tapi...... " aduhh "pekik Kaisha karena terlalu berat Kaisha ikut jatuh menimpa gibran yang tak sadarkan diri.
dug_____dug_____dug___
suara detak jantung Kaisha semakin cepat, tanpa di sadari Kaisha menatap lekat wajah gibran dengan wajah sayu dan tatapan penuh cinta.
setelah lama menatap gibran yang tak sadarkan diri Kaisha pun langsung tersadarkan akan posisinya.
" duh Kaisha bodoh "gerutu nya pada diri sendiri ia pun hendak bangun dari pelukan itu namun...........?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!