NovelToon NovelToon

Menantu Keluarga Zhang

Part 1

Ruang Makan
Mama
Mama
Senang sekali melihat kalian semua berkumpul malam ini. Bagaimana? Sudah mulai merasa nyaman satu sama lain?
Hanrui
Hanrui
Rui, nyaman banget, Ma!
Hanrui
Hanrui
Apalagi sama suamiku yang sangat tampan ini
Hanrui
Hanrui
Meski cuek banget, hehe
Qihan
Qihan
Bang Gui memang gitu dari dulu.
Qihan
Qihan
Lo sabar aja, Kak Hanrui.
Qihan
Qihan
Wen, santai aja, gak usah tegang gitu.
Bowen
Bowen
Gimana gak tegang?
Bowen
Bowen
Ini pertama kalinya gue jauh dari orangtua, juga untuk pertama kalinya makan malam bersama kalian semua
Qihan
Qihan
Gak usah khawatir, gue udah janji bakal jaga lo
Yiran
Yiran
Lo makan gak sih?
Yiran
Yiran
Dari tadi diem mulu
Lujie
Lujie
Makan
Yiran
Yiran
Singkat amat
Mama
Mama
Mama tahu pernikahan kalian terjadi secara mendadak
Mama
Mama
Tapi mama harap kalian bisa saling mengenal dan membangun keluarga yang baik bersama.
Papa
Papa
Jangan bikin masalah. Itu saja
Papa
Papa
Ini khusus untuk Guiyuan, Qihan dan Yiran
Hanrui
Hanrui
Denger tuh.
Hanrui
Hanrui
Jangan cuek-cuek amat sama istri
Guiyuan
Guiyuan
Hmm
Qihan
Qihan
Makan yang banyak
Qihan
Qihan
Lu udah kurus, nanti dikira gue gak ngasih makan.
Bowen
Bowen
Gue gak kurus...
Qihan
Qihan
Tapi menurut gue, iya
Qihan
Qihan
Tapi badan gue emang gini
Qihan
Qihan
Hehe, bercanda doang kok
Mama
Mama
Udah-udah. Sekarang lanjutin makan kalian. Mama tau, kalian semua masih capek 'kan
Mama
Mama
Setelah ini istirahat
Hanrui
Hanrui
Siap ma
Bowen
Bowen
Iya ma
Yiran
Yiran
Siap mamaku sayang

Part 2

Kamar Guirui
Hanrui yang sudah bersiap-siap tidur, kini tengah berdiri di ambang pintu, matanya menyapu seluruh ruangan dengan ekspresi penuh penolakan. Kamar itu didominasi warna hitam dan abu-abu, tanpa sentuhan warna lain. Dingin. Sunyi.
Hanrui
Hanrui
Lo yakin ini kamar manusia?
Guiyuan
Guiyuan
Lo kenapa?
Hanrui
Hanrui
Kamar lo… kayak rumah hantu.
Hanrui
Hanrui
Mana warnanya suram banget, nggak ada kehangatan
Guiyuan
Guiyuan
Ini kamar
Guiyuan
Guiyuan
Bukan kafe aesthetic
Hanrui
Hanrui
Tapi tetap harus diubah
Guiyuan
Guiyuan
Apa?
Hanrui
Hanrui
Gue bakal redesain kamar ini
Guiyuan
Guiyuan
Gak
Hanrui
Hanrui
Ya
Guiyuan
Guiyuan
GAK
Hanrui
Hanrui
YA
Guiyuan
Guiyuan
Hanrui, lo nggak boleh ubah sedikitpun kamar ini.
Guiyuan
Guiyuan
Kamar ini udah nyaman buat gue
Hanrui
Hanrui
Nyaman buat lo, tapi nggak buat gue
Hanrui
Hanrui
Gue nggak bisa hidup di tempat sekusut ini.
Guiyuan
Guiyuan
Kusut?
Guiyuan
Guiyuan
Kasur empuk.
Guiyuan
Guiyuan
Lemari gede. AC dingin.
Guiyuan
Guiyuan
Apanya yang kusut?
Hanrui
Hanrui
Atmosfer
Hanrui
Hanrui
Suasana
Guiyuan
Guiyuan
Lo mau ganti warna apa?
Guiyuan
Guiyuan
Jangan bilang pink lagi!
Hanrui
Hanrui
Tentu tidak
Guiyuan
Guiyuan
Serius?
Hanrui
Hanrui
Serius
Hanrui
Hanrui
Gue tahu dari mama, lo alergi pink
Hanrui
Hanrui
Jadi gue bakal pilih warna lain.
Hanrui
Hanrui
Yang lebih cerah, lebih hidup. Warna warni
Guiyuan
Guiyuan
Lo pikir ini rumah pelangi, pake cerah-cerah dan warna warni gitu!
Hanrui
Hanrui
Tenang aja, nggak bakal se-ekstrem itu.
Hanrui
Hanrui
Tapi semua bakal gue ubah
Guiyuan
Guiyuan
Semua?
Hanrui
Hanrui
Kasur, tirai, selimut, bantal, karpet, wallpaper, lampu, dan beberapa dekorasi
Guiyuan
Guiyuan
Lo bercanda?
Hanrui
Hanrui
Gue nggak bercanda
Guiyuan
Guiyuan
Hanrui, gue nggak bisa tidur kalau suasana kamar gue berubah total
Hanrui
Hanrui
Oh, pasti bisa
Guiyuan
Guiyuan
Gak!
Hanrui
Hanrui
Oh, oke
Hanrui
Hanrui
Berarti gue harus ngasih tau sama Mama Zuo Hang
Guiyuan
Guiyuan
Lo bener-bener…
Guiyuan
Guiyuan
Gue nyerah
Hanrui
Hanrui
Gitu dong
Hanrui
Hanrui
Lebih baik menyerah daripada melawan istri.
Guiyuan
Guiyuan
Tapi nggak warna warni kayak pelangi!
Hanrui
Hanrui
Santai
Hanrui
Hanrui
Tapi lo siap-siap aja buat kejutan
Guiyuan
Guiyuan
Apa lo mau taruh unicorn di kamar gue?
Hanrui
Hanrui
Belum kepikiran, tapi ide yang bagus
Guiyuan hanya bisa menutup wajah dengan tangan, merasa malam ini akan jadi awal dari serangkaian cobaan baru dalam hidupnya
Setelah perdebatan sengit soal dekorasi kamar, akhirnya mereka berdua naik ke tempat tidur. Guiyuan langsung membalikkan badan, memunggungi Hanrui, berharap bisa cepat tidur. Namun masalah baru muncul
Hanrui
Hanrui
Guiyuan
Guiyuan
Guiyuan
Apa lagi?
Hanrui
Hanrui
Gue nggak bisa tidur
Guiyuan
Guiyuan
Ya terus?
Hanrui
Hanrui
Peluk gue
Guiyuan
Guiyuan
Hah?
Hanrui
Hanrui
Peluk gue
Guiyuan
Guiyuan
Ogah
Hanrui
Hanrui
Kenapa?
Guiyuan
Guiyuan
Gue nggak suka dipeluk
Hanrui
Hanrui
Tapi gue suka dipeluk
Guiyuan
Guiyuan
Gue bukan boneka
Hanrui
Hanrui
Gue juga bukan boneka, tapi gue tetap suka dipeluk
Hanrui
Hanrui
Biasanya adek gue yang meluk gue sebelum tidur, sekarang nggak ada dia
Hanrui
Hanrui
Jadi… gantian lo
Guiyuan
Guiyuan
Hanrui, gue bukan adek lo
Hanrui
Hanrui
Lo bener.
Hanrui
Hanrui
Tapi gue istri lo
Guiyuan
Guiyuan
Terpaksa
Hanrui
Hanrui
Gimana pun, tetap istri, kan?
Guiyuan
Guiyuan
...
Hanrui
Hanrui
Guiyuan~
Hanrui
Hanrui
Cuma pelukan doang, gak lebih
Guiyuan
Guiyuan
Gak
Hanrui
Hanrui
Ya
Guiyuan
Guiyuan
Gak!!
Hanrui
Hanrui
Ya!
Guiyuan
Guiyuan
Tuhan, cobaan macam apa ini…
Hanrui
Hanrui
Cobaan buat lo, berkah buat gue
Guiyuan
Guiyuan
Gue nggak bakal menang, kan?
Hanrui
Hanrui
Ya. Dan gue nggak bakal nyerah
Guiyuan
Guiyuan
Ugh! Hanrui! Lo mau bunuh gue?!
Guiyuan
Guiyuan
Ini bukan pelukan, ini cekikan!
Hanrui
Hanrui
Udah, pejamkan mata, masuk ke alam mimpi, dan pas bangun udah pagi deh
Guiyuan
Guiyuan
Lo pikir gue robot?
Hanrui
Hanrui
Gue nyaman banget sekarang
Hanrui
Hanrui
Makasih sayang~
Guiyuan
Guiyuan
Gue nggak rela
Hanrui
Hanrui
Tenang, suatu hari nanti, lo yang bakal minta-minta dipeluk
Guiyuan
Guiyuan
Gak bakal kejadian
Hanrui
Hanrui
Takdir nggak ada yang tahu, sayang~
Guiyuan
Guiyuan
Sialan
Pada akhirnya, Guiyuan hanya bisa meratapi nasibnya.
Malam pertama mereka? Satu kata: KACAU.

Part 3

Kamar pengantin baru seharusnya penuh dengan nuansa romantis, tapi di kamar ini? Bowen duduk di tepi tempat tidur dengan wajah penuh kecanggungan
Bowen
Bowen
Qihan…
Qihan
Qihan
Hmm?
Bowen
Bowen
Gimana ya…
Qihan
Qihan
Mau ngomong apa
Qihan
Qihan
Udah nikah, gak usah malu-malu
Bowen
Bowen
Iya sih
Bowen
Bowen
Tapi kita baru kenal hari ini…
Qihan
Qihan
Dan?
Bowen
Bowen
Apa…
Bowen
Bowen
Kita tidur sekamar?
Qihan
Qihan
Mau gue usulin tidur di kamar masing-masing?
Bowen
Bowen
Enggak… tapi…
Qihan
Qihan
Dengerin gue, Bowen
Qihan
Qihan
Kita dijodohin, iya
Qihan
Qihan
Kita baru kenal, iya
Qihan
Qihan
Tapi sekarang lo udah jadi istri gue, gue udah jadi suami lo
Qihan
Qihan
Mau nggak mau, kita harus belajar nyaman satu sama lain
Bowen
Bowen
Iya, gue ngerti…
Qihan
Qihan
Ya udah, tidur
Bowen
Bowen
Tapi…
Qihan
Qihan
Apa lagi?
Bowen
Bowen
Lo gak bakal ngapa-ngapain, kan?
Qihan
Qihan
Bowen, plis
Qihan
Qihan
Gue cowok baik-baik
Bowen
Bowen
Beneran?
Qihan
Qihan
Lo pikir gue sebarbar itu?
Qihan
Qihan
Gue nggak bakal sentuh lo sebelum lo nyaman sama gue
Bowen
Bowen
Oke…
Naik ke kasur, tapi tetap jaga jarak
Qihan
Qihan
Jauh amat, kayak gue ini virus
Bowen
Bowen
Bukan gitu, gue cuma…
Qihan
Qihan
Cuma belum terbiasa? Gue ngerti
Bowen
Bowen
Iya…
Suasana mendadak hening. Bowen masih gugup, sementara Qihan terlihat santai saja, bahkan ia udah rebahan dengan nyaman. Tapi tiba-tiba, Bowen menggeliat gelisah.
Bowen
Bowen
Qihan…
Qihan
Qihan
Apa
Bowen
Bowen
Bisa nggak lo matiin lampunya?
Qihan
Qihan
Yaelah, ngomong dari tadi
Lampu kamar mati, tapi ada sedikit cahaya dari lampu tidur di sudut ruangan. Bowen masih diam, tapi Qihan tahu ada sesuatu yang masih mengganggu
Qihan
Qihan
Lo takut gelap ya?
Bowen
Bowen
Nggak
Qihan
Qihan
Bohong
Qihan
Qihan
Lo udah nikah sama gue, gak usah jaim.
Bowen
Bowen
Dikit
Qihan
Qihan
Kalau takut gelap, kenapa nyuruh gue buat matiin lampu?
Bowen
Bowen
Itu... Mmm gue juga gak tau
Qihan
Qihan
Ya udah sini, deketan
Bowen
Bowen
Hah?
Qihan
Qihan
Gue gak bakal ngapa-ngapain
Qihan
Qihan
Sumpah
Qihan
Qihan
Tapi lo gak bakal bisa tidur kalau terus kayak gitu
Bowen
Bowen
Tapi…
Qihan
Qihan
Bowen, percaya sama gue. Gue bakal jaga lo
Qihan
Qihan
Udah, tidur
Bowen
Bowen
Oke…
Hingga beberapa saat kemudian...
Bowen sudah mencoba segala cara untuk tidur—miring ke kanan, miring ke kiri, narik selimut sampai ke dagu, tapi tetap saja matanya nggak mau terpejam. Sementara itu, Qihan yang udah hampir ketiduran malah jadi terganggu gara-gara Bowen terus bergerak
Qihan
Qihan
Bowen… lo kenapa sih?
Bowen
Bowen
Ehm… nggak apa-apa
Qihan
Qihan
Jangan bohong
Qihan
Qihan
Lo dari tadi gelisah banget, kayak orang kebelet pipis tapi males bangun
Bowen
Bowen
Bukan itu…
Bowen
Bowen
Cuma…
Bowen
Bowen
Gue biasanya sebelum tidur…
Qihan
Qihan
Biasanya apa?
Bowen terdiam lagi. Dia agak malu buat ngomong, tapi akhirnya dia menarik napas pelan dan mengatakannya dengan suara nyaris berbisik
Bowen
Bowen
Sebelum tidur, mama selalu cium g-gue
Qihan
Qihan
Hah? Lo serius?
Bowen
Bowen
Iya… udah kebiasaan dari kecil
Bowen
Bowen
Soalnya gue anak tunggal, terus mama papa emang selalu manjain gue…
Qihan
Qihan
Gue kira lo bakal ngomong hal lain.
Qihan
Qihan
Kirain lo dulu pernah pacaran terus sering dicium atau gimana
Bowen
Bowen
Nggak!
Bowen
Bowen
Gue nggak pernah pacaran, apalagi dicium cowok!
Qihan
Qihan
Masa sih?
Bowen
Bowen
Ya beneran!
Bowen
Bowen
Gue tuh beneran nggak pernah.
Bowen
Bowen
Mama doang yang sering cium gue sebelum tidur
Qihan menatap Bowen lama. Dia awalnya mikir kalau Bowen cuma manja biasa, tapi ternyata level manjanya di atas ekspektasi. Tapi ya… jujur aja, itu sedikit menggemaskan.
Qihan
Qihan
Jadi, lo nggak bisa tidur karena nggak ada yang cium lo?
Bowen
Bowen
Mungkin… iya
Qihan terdiam sebentar, menatap langit-langit sambil berpikir. Lalu, tiba-tiba Bowen bergerak, seolah mau bangkit dari kasur
Qihan
Qihan
Eh, lo mau ke mana?
Bowen
Bowen
Kalau lo nggak mau, gue minta ke Mama Zuo Hang aja
Qihan
Qihan
Jangan!
Qihan
Qihan
Gila ya lo?
Qihan
Qihan
Mau bikin gue malu sama nyokap sendiri?
Bowen
Bowen
Terus?
Qihan
Qihan
Ya udah… bagian mana aja yang biasa dicium nyokap lo?
Bowen
Bowen
Dahi sama kedua pipi
Qihan mengangguk pelan, tampak berpikir. Lalu, bibirnya melengkung membentuk senyum jahil.
Qihan
Qihan
Oke, gue setuju
Qihan
Qihan
Tapi dengan satu syarat
Bowen
Bowen
Apa?
Qihan
Qihan
Gue nambah satu bagian lagi
Bowen
Bowen
Yang mana?
Qihan
Qihan
Bibir
Bowen langsung membeku di tempat. Matanya melebar, wajahnya langsung memanas.
Bowen
Bowen
Hah?!
Qihan
Qihan
Kenapa? Kan cuma nambah satu bagian doang
Bowen
Bowen
Tapi… itu…
Qihan
Qihan
Ya udah, kalau nggak mau, nggak usah
Bowen menatap Qihan, lalu mengalihkan pandangan. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Dia nggak tahu kenapa, tapi… akhirnya, dia mengangguk pelan.
Bowen
Bowen
Oke
Qihan tersenyum, lalu mendekat. Tangannya terangkat, menyentuh pelan pipi Bowen sebelum menunduk dan mengecup lembut dahinya. Setelah itu, bibirnya bergerak ke pipi kanan, lalu ke pipi kiri. Bowen menggigit bibirnya sendiri, tangannya mengepal di atas selimut
Dan terakhir…
Qihan menunduk sedikit lebih rendah dan mengecup bibir Bowen sekilas. Hanya sebentar, ringan, tapi cukup untuk membuat jantung mereka sama-sama berdetak lebih cepat
Bowen langsung membeku di tempat. Sementara itu, Qihan hanya tersenyum kecil dan kembali ke posisi tidur seperti biasa, seolah-olah nggak terjadi apa-apa
Qihan
Qihan
Udah
Qihan
Qihan
Sekarang lo bisa tidur kan?
Bowen masih terlalu kaget untuk merespons, akhirnya mengangguk pelan
Bowen
Bowen
Iya
Bowen buru-buru membalikkan badan, membelakangi Qihan karena wajahnya udah sepanas bara api. Sementara itu, Qihan hanya tersenyum kecil, lalu menutup matanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!