NovelToon NovelToon

Orang Jelek Tidak Pantas Jatuh Cinta

bab 1

 jelek

hitam

Dekil

cupu

kata kata itulah yang selalu menyertai hari hari seorang perempuan yang bernama indah.

dia adalah gadis dari keluarga sederhana yang indah sangat berbeda dengan adiknya yaitu syfa memiliki fisik yang cantik kulitnya yang mulus lesung pipinya yang membuat wajahnya tampak begitu cantik, berbeda dengan Indah yang memiliki kulit lebih kehitam pekat hidungpun tak mancung ditambah indah yang tak bisa merawat tubuhnya membuat penampilanya semakin tak menarik. meskipun keduanya soudara kandung mereka memiliki bentuk fisik yang jauh berbeda karna indah lebih mirip kebapaknya sedangkan syfa lebih dominan keibunya yang dulu adalah kembang didesanya.

setiap orang yang melihat dua saMendengar perkataan ibu Ratna yang membanding bandingkan fisiknya dengan syfa indah hanya menunduk tak tau harus bersikap bagaimana.

astaga jeng ini anak kamu kenapa berbeda gini sih jeng,syfa makin hari kamu makin cantik sedangkan kakak kamu makin lama makin buluk.

indah hanya bisa menunduk dan memasukan kue yang dibeli ibu Ratna kedalam kantong kresek.

    sedangkan syfa menghelai nafas kasar nya menandakan sangat tidak suka dengan cara ibu Ratna membanding bandingkanya dengan kakaknya.

 terlebih didepan ibunya dia tau pasti setelah ini ibu pasti bakalan lebih mengistimewakannya dibanding indah.

" Dengar ya Tante jangan suka menghina fisik seorang anak didepan ibunya sendiri kata kata Tante bukan hanya melukai hati seorang ibu, tetapi bisa menghancurkan mental seseorang ibu"

Ucap syfa dengan nada penuh penekanan

" Oh jadi kamu mau ngajarin saya,Baru saja dipuji cantik ternyata anaknya tidak sofan kepada orang yang lebih tua saya nyesel udah beli kue kamu"

   Alih alih merasa menyesal dengan bperbuatanya ibu Ratna malah ngedumel mengata ngata ii syfa.

"Syfa udah...jangan bicara seperti itu nak ibu tidak apa apa lagi pula yang dikatakan ibu Ratna tentang indah itu kenyataan.

 maafkan anak saya ya Bu syfa ngak bermaksud seperti itu kok "

"Ala udalah besok besok saya tidak akan mau beli kue disini lagi"

"Kami juga ngak butuh pembeli kaya Tante,sana Tante pergi dari rumah saya" grutu syfa

"Dasar anak tidak tau sofan santun" !

Karna kesal ibu Ratna berlalu meningkalkan mereka.

" Dengar tuh indah gara gara kamu kita jadi kena masalah"

 " Ibu ini bukan salah kak indah jangan nyalahin kak indah terus dong Bu "

  "Kakak ngak usah dengerin ya omongan Tante Ratna mulut ibu ibu memang seperti itu"

"Kakak ngak apa apa kok dek"

*

*

*

*

*

,

  Suasana pagi yang begitu cerah hanya suara burung yang berkicau dihalaman rumah,suara

yang begitu damai seakan menunjukan asrinya ciptaan tuhan.

indah bersiap siap berangkat ke sekolah.

Seperti biasa setiap pagi indah harus membantu ibunya menyiapkan dagangan kuenya sebelum berangkat ke sekolah ,selain ibu Vina menjual kuenya dihalaman rumah iya juga menitipkan kuenya dikantin sekolah.

           Indah berangkat ke sekolah dengan naik ojek langananya dengan rantang kue ditangannya,meskipun terkadang indah merasa repot dengan kue kue ibunya tapi dia tak pernah sekali pun mengeluh,indah selalu berusaha untuk ikhlas membantu ibunya.

         Sesampainya disekolah indah bergegas menuju kekantin yang letaknya berada dibelakang halaman sekolah

 " Ini kuenya Bu aku letakan disini ya" ucap indah sambil meletakan keranjang kue yang berwarna merah itu diaatas etalase.

  Iya letakan disitu saja nak," ucap penjaga kantin

Ini hasil penjualan kue kamu yang kemarin sambil memberi beberapa selembaran uang 5000 dan 2000 kepada indah.

Indah meraih uang itu

"makasih Bu "

"Besok kamu bawa kue lagi ya !

anak anak pada suka kue bikinan ibu kamu"

"Iya Bu nanti aku kasih tau ibu di rumah"!! Ucap indah

         waktu menunjukan pukul 07:10 WiTA siswa siswi sudah pada berdatangan menuju kekelas masing masing

   Dari arah pintu gerbang terlihat ada seaorng yang melambaikan tangan kearah indah,

 dialah Anna sahabat indah satu satunya.

"Iya Anna "

   " Kamu baru datang,ndah."

" Ia anna aku juga baru sampai" Anna menarik tangan indah untuk masuk kekelas mereka.

       Disekolah indah tak punya banyak teman

 karna penampilan tidak cantik dan tidak kaya.

Anna adalah anak dari satpam disekolah

Meraka bersahabat sejak menjadi siswa baru disekolah itu.

       Mereka seperti memiliki persamaan sama2 dari keluarga yang sederhana ,sama2 tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu .

bedanya ibu Anna telah meninggal waktu ia berusia 5 tahun jadi ia hidup dengan bapak saja.

   Sesampainya mereka diruang kelas suasana berantakan, siswa yang satu melempar siswa yang lain dengan gulungan kertas,

ada yang lagi ngobrol,ada yang memukul mukul bangku berisikk sekali,

berisik yang terdengar ditelinga yang sumber suaranya entah darimana,

padahal mereka sudah kelas 3 SMA tapi tingkahnya melebihi anak anak TK.

          Indah dan Anna bergemgaman tangan masuk keruangan kelas ,

 bangku mereka berada paling belakang ,

karna peraturan yang ada dikelas itu ,

peraturan yang secara sepihak dibuat oleh ketua kelas yaitu ardy .

"hanya orang pintar dan cantik yang boleh duduk dibangku paling depan ."

     Itulah peraturan nya

              mereka melangkah masuk ke kelas secara perlahan karna takut akan dibuly.

 Anna tersenggol dengan siswa laki laki yang dari tadi berlari larian kesana kemari .

 Sampai pada akhirnya mereka melewati Nia dan cydi

     Tatapan mereka selalu sinis jika melihat indah dan anna tatapan dengan penuh ke ilfilan dan selalu ingin membuly.

 "Simiskin udah pada datang tuhhh hampir aja kalian terlambat "ucap Cindy dengan nada mengejek.

  "Yah wajar lah mereka kan kesekolah pakai angkot yang berkaratt, yang jalanya kaya keonggg berangkatnya hari Senin nyampainya hari kamis" timpal Nia merendahkan

Hahhhhhhahhha

        Semuanya tertawa menertawakan mereka kecuali Dito yang dari tadi asyik membaca bukunya.

"dasar orang kaya sombong "!!! Teriakkkkk Anna berusaha melawan nia.

indah yang melihat Anna emosi berusaha menarik tangan Anna

"Udah Anna tahan emosi kamu

masalah kita bisa lebih panjang jika berurusan dengan mereka

Ayo duduk" ucap indah sambil menarik tangan anna menuju bangku mereka.

   Ketika sudah duduk pun Anna masih memperlihatkan muka kesal

Indah masih mencoba menenamkan Anna.

"Sabar Anna sabar "

sambil mengelus pundak anna sampai beberapa kali

      Selang beberapa menit pak Ridwan pun tiba dliruangan kelas seketika semua siswa berhamburan menuju tempat duduk masing masing .

  suasana kelas yang tadinya kaya pasar seketika hening .

 Aldy pun menyiapkan semua teman teman nya agar duduk dengan tenang dan memberi hormat kepada sang guru tak lupa membaca doa sebelum pelajaran dimulai.

Pak Ridwan adalah seorang guru biologi dengan badan yang tegak rambut pendek lurus.

 "Pagi anak anak"

pak Ridwan menyapa muridnya

"Pagi pak "

 Hari ini kita ada kuis ya jadi saya akan memangil dua orng dari kalian untuk menjawab pertanyaan saya.

         Setiap dua orang siswa dan siswi

 dipanggil naik dihadapan pak Ridwan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pak Ridwan.

       Hingga tiba giliran indah yang dipanggil bersamaan dengan nia.

"Ayao indah semangat semoga nilai kamu bagus.."guman sahabat nya Anna memberikan semangat

"Entahlah na.. aku tidak yakin jika lawan aku adalah nia."timpal indah dengan lesu

Sambil berjalan menuju meja guru yang berada dipojok kanan ruangan.

   "Ya..kok kamu gitu sih indah belum perang aja udah ngaku kalah"ucap anna dengan tatapan yang sedih kepada sahabatnya.

      Apakah kalian sudah siap tanya pak Ridwan

"Iya pak jawab Nia dan indah"

"Jadi saya tuh cuma punya 3 pertanyaan ,

 mda banyak kok jadi kalian tuh harus berlomba lomba menjawab pertanyaan saya , siapa cepat dia dapat dan satu lagi ketika jawaban kalian salah kalian akan saya diskualifikasi "ucap pak Ridwan.

     " Iya pak ucap Nia centill dan sesekali memainkan mata nya yang indah.kepada pak Ridwan.

Nia memang salah satu siswa tercantik disekolahnya ditambah lagi dengan bodynya yang seperti gitar spanyol.

     Membuat semua kaum Adam tertarik kepadanya apa lagi pak Ridwan, seorang laki laki yang sudah matang tpi belum juga menikah diusianya yang memasuki 35 tahun .

"pertanyaan pertama" ucap pak Ridwan memberi Abah abah

Jelaskan bagaimana klasifikasi makhluk hidup dapat membantu ilmuwan dalam memahami evolusi dan hubungan antarspesies. ?

     Nia mengangkat kedua tangannya dan menjawab

Klasifikasi makhluk hidup membantu ilmuwan dalam memahami evolusi dan hubungan antarspesies dengan menyusun makhluk hidup berdasarkan kesamaan dan perbedaan karakteristik.

   "Pintar juga kamu ya, dari wajah kamu bapak sudah yakin kalau kamu tuh jenius" ucap pak Ridwan

"Ahhhh bapak bisa aja "

 jawab Nia sambil tersenyum malu kepada pak Ridwan

   Pak Ridwan pun memberikan pertanyaan yang kedua

"Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman tingkat gen? Berikan contohnya!

Kali ini indah tidak mau kalah ia mengakat tanganya dan menjawab.

  "Keanekaragaman tingkat gen merujuk pada"

Udah udah udaah ucap pak ridwan memotong jawaban indah.

"Lo kenapa pak aku belum selesai Menjelaskan .

kok dipotong sih pak"ucap indah

"Sudah kamu kembali ketempat duduk kamu saja" ,ucap pak Ridwan sambil menulis nilai muridnya dibuku absensi .

 betapa kecewanya indah melihat kalau ternyata ia dikasih nilai 70 dan Nia 90

 bisa saja jawabannya benar tapi pak Ridwan tidak memberinya kesempatan

 indah hanya bisa menelan pil pahit melihat ketidak Adilan kepada dirinya.

   "Pasti semua ini ada kaitannya dengan fisik" ucap indah didalam hati

      Kring kring kring

Belll berbunyi menandakan waktu istirahat semua siswa beranjak dari tempat duduknya kecuali indah dan Anna

      "Ayo kekantin yukk "ucap Anna sambil menarik tangan indah

 "Malass ahhh"

   " Apa low masih kessal dengan pak Ridwan"?

" Gue ngak terima aja pak Ridwan tidak memberi gue kesempatan buat menjawab pertanyaan"

    "Udah ngakk usah difikirin pak Ridwan itu memang kayak gitu orngnya sabar aja"Ucap Anna menyemangati sahabatnya

"Kenapa ya, naa. Seperti nya dunia ini tuh tidak adill buat gue,ngak adil buat orang jelek kaya gue, padahalkan fisik ku kayak gini bukan kemauan gue"

Guman.indah sambil menyeka air matanya yang perlahan jatuh membasahi pipinya.

  Anna sebagai seorang sahabat hanya berusaha menenangkan sahabat nya itu.

bab 2

Seperti biasa sebelum berangkat kesekolah indah selalu menyisipkan waktunya untuk membantu ibunya membuat kue,sampai tidak punya waktu untuk mengurus dirinya sendiri pantas saja setiap kesekolah penampilannya selalu acak acakan.

Berbeda dengan kakaknya syfa selalu menyempatkan diri berdandan sebelum berangkat kesekolah, walaupun dia baru duduk di bangku kelas 3 SMP tapi ia begitu pandai dalam merawat dirinya.

"Kamu itu dandan melulu bantu kakak kamu didapur"ucap pak Ruslan dengan nada meninggi

"Aduh pak aku bukanya tidak mau bantu kak indah,aku tak tau memasak"

"Pekerjaan didapur itu banyak bukan hanya memasak saja,kamu bisa cuci piring, potong bawang dan masih banyak lagi"

"Kenapa sih pak ,pagi pagi udah marah marah"ucap ibu vina

"Ajarin anak kamu ini jangan bisanya cuma dandang aja, perempuan itu juga harus pintar urusan dapur bukan bisanya dandang aja"

"Ajarin juga tuh anakmu si indah belajar dandang supaya cantik jangan cuma pintarnya didapur aja"

Pak Ruslan menggelengkan kepala melihat kelakuan ibu dan anak itu karna tidak mau tersulut emosi ia pun berangkat kerja tanpa sarapan terlebih dahulu.

Ceklekk

Waktu menunjukan pukul 07: 00 pagi tapi pak Herman tak kunjung datang

Duh pak Herman kok jam sengini belum datang,aku bisa terlambat ini kalau begini.

" Lo indah kamu jam segini kenapa belum berangkat"? Tanya ibu Vina

" Pak Herman belum datang Bu,oh ia Bu apa aku naik taksi aja bareng syfa" ucapindah usul .

" Naik taksi itu mahal, kamu jalan aja sampai didepan ,disana ada pangkalan ojek "

"Ya ampun Bu pangkalan ajek didepan kan jauh Bu mana aku bawa rantang kue pasti aku ribet"ucap indah mengeluh

"Ya udah terserah kamu,janagan nyesal kalau kamu nanti terlambat" ucap ibu Vina seakan tak mau peduli

" Ya udah deh bua aku berangkat"

Ia meraih tangan ibunya dan takzim ibu Vina menatap punggung anaknya sampai tak terlihat lagi

"Indah...indah sebenarnya kamu tuh anak ibu yang paling baik,tapi ibu terkadang malu punya anak seperti kamu,ibu tuh capek meladeni pertanyaan orang orang kok anaknya ngak mirip sama adik sama ibunya.

semua ini gara gara ibu menikah dengan bapak kamu,coba aja dulu ibu menikahnya dengan Wawan pasti ibu bakalan punya keturunan cantik cantik secara kan Wawan ganteng ngak seperti bapak kamu.

paling tidak ibu tidak akan sakit hati mendengar anak ibu dikata katain jelek sama orang"

Ucap Bu vina berbisik dalam hati.

Sudah cukup jauh indah berjalan kaki

"Kok aku keringatan kaya gini ya padahal belum siang" gumam indah sesekali meletakan rantang kuenya dan menyekah keringat didahinya dengan lengan bajunya.

Dari kejauhan indah melihat pak Herman dengan jaket berwarna hitam yang dipakainya.

"Astaga pak Herman dari mana aja aku sudah terlambat"ucap indah kesal

"Maaf nak indah , bang motor saya pecah jadi harus kebengkel dulu " ucap pak Herman sambil memberi kan helm kepada indah.

Karna buru buru indah memakai helmnya dengn terbalik.

Dengan sigap pak Herman menancap motor miliknya melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi dari yang biasa.

Sesampai nya disekolah terlihat satpam sekolah sudah mau munutup pintu pagar dengan sigap indah berlari masuk ke halaman sampai lupa melepas helmya ,

ia pun berlari menuju ruangan kelas nya dengan rantang kue yang dipengangnya ditangan.

"Indah helmnya"

teriakk pak Herman namun percuma indah sudah jauuh,satpam pun sudah menutup pagar nya.

Ceklekk

Hahhhhhahhhhhhaha

Suasana hening dikelas tiba tiba saja riuh dengan kedatangan indah semua siswa terkekeh melihat helm indah yang terbalik mana helmnya lecek dan dengan kaca helm yang retak tertempel beberpa lakban sebagai perekat kaca helm yang retak itu.

" Diammmmmm"

Teriakkkkk ibu Winda dengam keras sembari memukul meja.

Tapi tetap saja suara ibu winda tidak bisa menahan tawa mereka.

melihat penampilan indah, seperti perut mereka sedang tergelitik.

"Indah lepas dulu helm kamu"? Ucap Bu winda kepada indah

Indah pun meletakan rantang kuenya dan meraba kepalanya, dia baru tersandar ternyata sedari tadi iya lupa melepaskan helmnya.

"Tunbeng kamu terlambat indah" ucap Bu winda meminta penjelasan.

"Maaf Bu motor pak Herman tukang ojek saya mogok dijalan"

Ibu Winda menghelai nafas dan Langsung menerima alasan indah , mahklum indah bukan anak yang suka terlambat kesekolah jadi ibu Winda dapat memakluminya.

"Ya sudah kamu bawa dulu kue kamu kekantin, terus kamu kembali lagi kekelas"

"Iya Bu"

Dengan cepat indah membawa kue nya kekantin karna saking buru burunya indah sampai lupa menitipkan kuenya dikantin.

"untung yang ngajar hari ini Bu winda bukan pak Ridwan, coba kalau siguru mesum itu pasti habislah aku , ngak salah pun dia seenaknya sama aku apalagi kalau tau aku terlambat", ucap indah dalam hati sembari berjalan kearah kantin.

"Bu ini kuenya " ucap indah kepada penjaga kantin sambil meletakkan keranjang kuenya diatas etalase.

"Lo indah aku fikir hari ini kamu tidak masuk sekolah"

"Aku terlambat Bu,motor tukang ojek aku mogok dijalan" ucap indah dengan nafas yang masih ngos ngosan

"Ini kamu minum dulu" penjaga kantin sambil memberi kan minuman kepada indah

"Ngak usah Bu indah buru buru mau balik lagi kekelas, oh iya Bu ini indah titip helm dulu ya disini"ucap indah dengan meletakkan helmnya yang usang itu diatas etalase berdampingan dengan rantang kuenya.

"Iya kamu titip disini saja"

Indah pun bergegas kembali ke kelasnya.

Sesampainya dikelas indah langsung menuju bangkunya yang paling belakang dan duduk disamping Anna.

Tidak terasa sudah satu setengah jam Bu winda mengajar.

Kring kring kring

Terdengar bunyi belll menandakan waktunya jam istirahat.

'" hari ini tidak ada pR ya anak anak jadi harap kalian memanfaatkan waktu untuk belajar karna Minggu depan ibu akan kasih kalian ulangan harian" ucap Bu sintiya mengakhiri pelajaran

"Ya ibu ulangan lagi ulangan lagi "ucap cydi dengan muka masemnya

Setelah ibu Sintia meningalkan ruangan kelas.

"Perhatian teman teman"

Teriakkkk Ardy sang ketua kelas

" Bulan depan kan kita ulangan akhir sekolah bagaimana kalau sebelum ulangan bolehlah kita party"

.

" Setuju"

Seru semua siswa kecuali indah,Anna dan Dito

" Bagaimana kalau kita vote aja antara orang yang setuju dan tidak setuju, caranya yang setuju angkat tangan dan yang ngak setuju ngak usah angkat tangan " timpal Nia memberi usulan

" Dan satu lagi kalian dipesta cuma hevan saja semua makanan dan minuman biar aku yang tanggung semuanya" ucap Ardy

Maklumlah Ardy salah satu anak pengusaha ternama di Jakarta.

" Terus kita pestanya dimana ,Ar." tanya cydi kepada Ardy

" Nanti aku boking hotel de kalau perlu " ucap Ardy

" Ngak usah booking hotel, kita pesta dirumah aku aja, rumah aku kan banyak bisalah salah satunya dijadikan tempat pesta" ucap Nia dengan sombongnya.

"Ok jadi siapa yang setuju kita party angkat tanganya" lanjut Ardy berteriak

Semua orang mengangkat tangan nya kecuali indah ,Dito dan Anna ketiga orang ini kelihatan tidak tertarik dengan pesta.

" Yang ngak angkat tangan mau tidak mau kalian harus tetap ikut pesta" ucap Ardy memaksa.

" Kok Lo maksa gitu sih kalau gue ngak mau Lo mau apa" ucap Dito menantang Ardy.

" Berani Lo ngomong kayak gitu ke gue" guman Ardy maju menghampiri Dito dengan gempalan tangan kananya.

Sontak membuat Dito beranjak dari tempat duduknya

"udah mda usah diladenin" ucap salah seorang siswa berusaha melerai agar tidak terjadi pertengkaran.

Dito berusaha keras meredang amaranya begitupun Ardy hingga akhirnya Dito mengalah dan meningalkan ruangan kelas.

bab3

"Tapi kayaknya ikut party seru juga kayaknya " guman Anna kepada indah

"Ah malas ahh'""Baju untuk dipake kepesta aja aku tak punya .

mending aku tak usah ikut , kalau kamu mau ikut kamu aja, aku mending tidur dirumah aja toh pasti ibu tidak mengijinkan"

"Ayolah indah sesekali kita fun , kalau masalah baju kamu tenang aja, kita kan bisa sewa baju banyak kok baju cantik yang disewakan ".

"Tapi pasti mahallah,nna.

Mana punya aku uang untuk nmwnyewakan baju

"Kamu mintalah dulu ke ibu kamu atau bapak kamu"

" Jangan ngacau kamu na..

Kamu tau sendiri kan sikap ibu keaku , mana mungkinlah ibu mau menyewakan baju untuk aku"

Tiba tiba Anna teringat akan celenganya dirumah,yang belum dipecahkannya dari 2 tahun yang lalu, pasti isinya sudah banyak.

" Untuk kali ini aku yang akan menyewakan baju untuk kamu aku baru ingat aku punya sedikit tabungan dirumah. tapi please ya kamu harus ikut, kalau kamu tidak ikut nanti dipesta aku tak punya teman" ucap Anna dengan memaksa

" Ngak usah na..

Uangmu kamu simpan saja, sebentar lagi kita bakalan kuliah Lo pasti bakal butuh uang banyak"

" Please indah kali ini saja"

" Yaudah deh aku ikut party"

Karna merasa iba melihat sahabatnya indahpun akhirnya mengiyakan permintaan Anna.

Ceklekk

Disepanjang perjalanan pulang sekolah indah terus saja melamun dan memilikirkan nasibnya setelah lulus SMA.

" Ya Allah aku ingin kuliah,aku ingin menjadi orang sukses agar aku bisa dihargai oleh orang orang disekitarku ,engkau maha pengasih ya Allah tidak ada yang tidak mungkin jika engkau menghedakinya" sepucuk doa yang tersirat didalam lamunan nya.

" Nak indah sudah sampai "ucap pek Herman mengagetkan lamunan nya

Karna melamun indah sampai tak sadar sudah sampai didepan rumahnya.

" Makasih pak, ingat ya besok jangan bsampai terlambat seperti tadi pagi"

" Siap non permisi"

Pak Herman pun melajukan motornya yang perlahan menjauh dari indah.

."Assalamualaikum"

Indah masuk kedalam rumahnya,mata indah tertuju kepada syfa yang terlihat sibuk mengerjakan sesuatu,ia pun menghampiri syfa.

" Kamu lagi ngerjain apa dek,

Kok belum ganti seragam?" Ucap indah sambil melepas tas Selempang ya dan merebahkan badan yang mulai terasa pegal karna insiden terlambat tadi pagi.

Ini aku lagi ngerjain tugas kerajinan tangan dari bahan bahan bekas sulit sekali kak,kakak tau sendiri aku ngak terlalu telaten dalam hal seperti ini"

"minimal kamu ganti dulu seragam kamu ngak gerah apa" ?

"Bentar dulu kak nangung,kalau aku ngak ngerjain sekarang bisa ngak selesai sampai lima hari kedepan"

" Sini kakak bantuin ngerjain tugas kamu" ucap indah sambil meraih beberapa bahan diatas meja dan menempelnya satu dengan sampai jadilah tempat pensil dari bahan bekas

"Makasih ya kak udah bantuin aku" ucap syfa sambil memeluk kakaknya

Syfa memang lebih cantik dari indah tapi untuk kecerdasan dan keterampilan syfa jauh dari indah semua memang dikasih kelebihan dan kekurangan masing masing.

" Tapi kok muka kakak kelihatan lesu sih"

" Ini loe kakak tuh lagi pusing , anak anak dikelasnya kakak itu mau adain pesta dan mau tidak mau kakak harus ikut, karna kakak udah terlanjur janji sama Anna, pokoknya kakak tuh lagi banyak fikirkan belum lagi mikirin soal kuliah"

"Kakak mau lanjut kuliah"?

"Maulah dek cuma itu ngak mungkin uang dari mana coba"

"Ya kakak coba bicarain sama ibu dan bapak pasti bakalan diusahain"

"Mana mungkinlah ibu mau usahain tau sendiri kan ibu keaku kayak gimana" ucap indah menghelai nafas beratnya

"Sabar ya kak " ucap syfa mengelus ngelus pundak kakanya

"Kakak mau ganti baju gerah rasanya pake seragam kayak gini"

Bapak, Syfa, indah ayo makan teriakk ibu Vina dari arah meja makan.

semuanya pun berkumpul untuk menyantap makan siang.

" Selesai makan , kalian siap siap ya kita berangkat keacara nikahan paman Bimo"

" Loe kok cepat sekali kita berangkat nya Bu acaranya kan sebentar malam"guman pak Ruslan

"Ibu tuh sengaja mau datang lebih cepat siapa tau kita bisa bantu bantu juga disana yang nikahan kan sepupunya ibu"

Selesai menyantap makan siangnya indah membersihkan meja makan dan mencuci piring

Sedangkan syfa bergegas menuju kamarnya.

" Syfa mau kemana kamu bantuin dulu kakak kamu main pergi aja"

"Aku mau dandan pak kita kan mau keacara nikahan"

"Udah pak biarin aja toh perempuan itu mesti memperhatikan penampilan nya sekalian nih kamu make up pin kakak kamu biar dia cakepan dikit"ucap ibu Vina

" Ngak usah Bu aku ngak terlalu suka dandang" guman indah

"Ibu tuh capek sama kamu indah, ibu tuh khawatir kamu tuh jadi perawan tua"

" Astagfirullah Bu hati hati sama perkataannya, kata kata itu adalah doa

indah itu anak kandung kita Lo Bu"

Indah seperti ditampar oleh perkataan ibunya sehina itukah jadi orang jelek sampai ibu kandung sendiri terkandang tidak adil.

Indah pun berlalu meningalkan bapak dan ibunya sambil menunduk karna tidak mau bapak melihat bulir bulir air mata dipipinya karna tak terbendung lagi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!