Dicintai Ceo Secara Ugal - Ugalan
Kedatangan nenek lampir
Kedatangan Ratna dan catur ke mansion Indra membuat sera kesal , apalagi dengan putrinya bernama Reva .
Tante Ratna
Mulai hari ini , kalian semua harus mematuhi perintahku . Paham !!
Beberapa pelayan yang bekerja di mansion Indra sangat menyayangkan jika mansion di kendalikan oleh wanita serakah seperti Ratna.
Namun mereka juga tidak berdaya dan terpaksa menghormati layaknya nyonya pemilik mansion .
Reva Safira
Ma , Reva mau kamar lantai atas
Tante Ratna
Tentu sayang , ayo kita ke lantai atas . Pelayan !! tolong bawa koper ini ya , jangan sampai lecet !!".
Kedatangan mereka tidak di sambut hangat oleh Sera
Reva Safira
Eh Sera , mau kemana ?
Sera Indra
Bukan urusan Lo !!
Reva Safira
iih galak banget jadi orang
Tante Ratna
Jangan di hiraukan , anggap saja angin .
Sementara di lantai bawah , catur menyapa keponakannya .
Namun Sera malah tidak menghiraukannya dan pergi begitu saja meninggalkan mansion Indra .
Saat ini tujuan Sera adalah pergi ke sebuah club sendirian , karena disanalah tempat untuk menghibur dirinya.
Sera Indra
Siapkan minuman untukku
Sera menghabiskan beberapa gelas sehingga membuat dirinya mabuk berat .
Merasa sudah puas dengan minumannya , dia segera pergi . Namun dalam perjalanannya malah tidak sengaja. Menabrak seorang pria tampan yang berwibawa .
Sera Indra
Cukup tampan !! ( Kata Sera dalam keadaan mabuk )
Boy Fendika
Ahh, hati-hati tuan muda . Bisa jadi dia hanyalah modus .
Pria yang di tabrak oleh Sera mengisyaratkan boy untuk tidak banyak bicara .
Sera Indra
Aku menyukaimu ( di scene ini Sera berani mencium pipi Gavin )
Gavin Argantara
Boy , diamlah .
Boy Fendika
Tapi gadis ini sangat lancang, tidak sopan.
Tiba - tiba dengan nekatnya , Sera menarik tengkuk pria yang di tabraknya itu dan memberanikan diri untuk mencium bibirnya .
Boy Fendika
Hah !! ( Boy dengan ekspresi shock)
Gavin Argantara
Masih mau diam saja ( gertak Gavin pada boy )
Boy Fendika
Tapi tuan muda .
Gavin Argantara
Mau pindah kerja .
Boy Fendika
Ahh , baiklah tuan muda . Saya pergi siapkan ruangannya .
Boy merasa khawatir karena selama ini , tuan mudanya tidak pernah tertarik berhubungan dengan wanita cantik manapun .
One night stand with you
Gavin adalah pemilik club , saat ini pria tampan itu membawa Sera ke sebuah ruangan dimana dalamnya bak hotel mewah bintang 5.
Gavin Argantara
Gadis nakal !
Sera Indra
Kulitmu halus , aku suka .
Sera tidak berhenti meraba - raba wajah Gavin , membuat pria tampan itu terangsang dan tidak tahan lagi dengan belaian Sera.
Gavin Argantara
Huftt, ini kamu yang memulainya .
Gavin langsung mengokop bibir Sera dengan rakus , keduanya terangsang hingga tidak bisa mengendalikan diri lagi .
Nafas Sera tersenggal - senggal karena gavin menciumnya terlalu lama , keduanya saling menatap satu sama lain .
Gavin Argantara
Bagaimana ? Apakah performaku bagus .
Sera tersenyum dan mengangguk , gadis ini mulai memberanikan diri membuka kemeja Gavin dengan perlahan.
Gavin pun sudah tidak tahan , rasa gairah di sekujur tubuhnya berkobar - kobar ingin memakan Sera saat ini juga .
Gavin Argantara
Ingatlah, ini kemauan kamu gadis nakal .
Gavin mulai membrutal , membuka baju Sera dengan cepat dan membuangnya di sembarang tempat.
Saat keduanya polos tanpa benang apapun , Sera terdiam sejenak .
Gavin Argantara
Tidak ada penyesalan lagi ( tersenyum licik )
Gavin mulai melakukan penyerangan terhadap Sera , sepertinya pria tampan ini menyukai tubuh Sera.
Sera sangat terlihat kebingungan , dia tidak tahu akan memulainya darimana . Sejak tadi hanya Gavin yang menyerangnya .
Gavin Argantara
Belum berpengalaman atau berpura - pura bodoh
Gavin menyambar bibir Sera , tangannya mulai merambat kemana - mana .
Sekujur tubuh Sera di penuhi dengan tanda merah , Gavin adalah pria dewasa yang tentunya sudah paham terhadap tubuh wanita .
Sera Indra
Ahhh .... ( suara Sera yang sudah terangsang )
Gavin Argantara
Suara yang indah
Gavin memulai perang dengan menggunakan senjata pamungkasnya untuk menaklukkan musuh hingga tak berkutik lagi .
Sera Indra
Argh.... ( suara Sera yang merasa kesakitan akibat desakan yang kuat )
Gavin Argantara
Mengapa terasa susah untuk menembusnya ( batin Gavin )
Air mata Sera mulai menghujan seakan menahan rasa sakit , perih bahkan mengingat bagaimana orang tuanya meninggal .
Nafasnya memburu , emosinya tidak stabil . Sera terus saja meminta Gavin untuk meneruskan tindakannya tersebut .
Gavin Argantara
Kamu masih perawan !!
Sera Indra
Tolong bantu aku untuk menyelesaikannya ( lirih Sera)
Seketika gairah Gavin yang berkobar - kobar malah berubah menjadi lemah karena mengetahui Sera masih belum tersentuh atau masih segel .
Sera Indra
Lanjutkan ( mohon Sera dengan deraian air matanya )
Sera mulai membelai wajah Gavin yang tampan itu , mata sayu nya membuat Gavin kembali bersemangat .
Karena sudah terlanjur , maka Gavin melanjutkan yang seharusnya dilakukan , suara erangan Sera membuat Gavin bersemangat .
Sera Indra
Aaarggg..... ( menahan rasa sakit luar biasa )
Detak jantung keduanya berdebar - debar seperti menciptakan sebuah ikatan cinta murni .
Gavin terus berjuang mendesak dinding yang sangat kokoh itu hingga pada akhirnya tembus dengan lancar.
Gavin Argantara
Aku akan memainkannya dengan lembut .
Gavin tidak berhenti menggempur Sera , kenikmatan itu membuat keduanya bagaikan melayang diatas langit yang tinggi.
Setelah kurang lebih 2 jam berlalu , keduanya merasa kelelahan dan segera tidur.
Ponsel Sera berdering , gadis itu mulai terbangun dan mengambil ponselnya .
Sera Indra
Awhhh , ini ? dasar pria sialan, bilangnya lembut tapi masih tidak berbelas . membuat tubuhku remuk saja . ( kesal Sera)
Sera segera pergi meninggalkan Gavin dengan diam - diam .
Setelah Gavin mulai sadar dan bangun , dia tidak melihat gadis yang bercinta dengannya .
Gavin Argantara
Hah, dia kabur begitu saja .
Dalam benak Gavin , berputar - putar tentang percintaan mereka yang sangat di penuhi gairah dan perjuangan terlebih lagi ternyata gadis yang bermain dengannya masih original .
Gavin Argantara
Sepertinya gadis itu sedang bermasalah .
Gavin melihat bercak darah di ranjang tempatnya bertempur dengan Sera , dia tersenyum bangga karena Sera memberikan mahkota pertamanya pada Gavin .
Meski ini juga pertama kalinya bagi Gavin , namun dia cukup dewasa dan paham akan hubungan intim.
Masih mau berlanjut kan ??? Hehehe ayo jangan lupa Like , tinggalkan komentar 😉
Perhatian seno
Sera berjalan dengan menahan rasa nyeri pada daerah itu , dia sedikit berjalan mengakang.
Sera Indra
Pria brengsek !! Ini terlalu sakit , kemungkinan besar sangat bengkak !! Dia tidak berhenti menggempurku . ( gumam Sera)
Sera pergi ke kampus karena ada pembagian tempat untuk magang di sebuah perusahaan .
Sasmita
Ser , darimana aja Lo ? baru nongol , tumben banget .
Feli Arista
Wajah Lo pucat banget ser , Lo sakit ya .
Sera terdiam tidak menjawab pertanyaan dari kedua sahabatnya .
Setelah pembagian tempat , Sera langsung ke kantin .
Feli Arista
Akhirnya kita bisa barengan guys , ahh senangnya .
Sasmita
Perusahaan yang di pimpin oleh grup Gavra lumayan terkenal , gilakk nihh !! Pasti yang kerja disana berkelas .
Feli Arista
Dan pegawainya pasti aduhai ? Secara gajinya di atas rata - rata .
Sasmita
Eh Ser , gue perhatikan sejak tadi kenapa Lo diam Mulu sih . Lagi ada masalah ya .
Sera Indra
Enggak ada , gue laper aja .
Sasmita
Owh jadi laper ya .
Feli Arista
Pokoknya kita harus bersiap - siap untuk Minggu depan , katanya sih harus berpakaian rapi dan berpenampilan menarik.
Sasmita
Kita sudah menarik , tinggal merapikan pakaian aja , hehehe.
Sementara ini , Gavin memerintahkan boy untuk mencari Sera .
Boy Fendika
Ini yang paling susah sejauh ini , tuan muda memberikan tugas yang begitu susah di jangkau , kacau , kacau.
Boy kesulitan untuk mencari gadis yang di maksut oleh gavin , karena selama ini identitas Sera termasuk golongan misterius .
Meskipun sudah beberapa kali mengunjungi club naungan Gavin , namun sera berpenampilan aneh . Dia selalu menutupi kecantikannya dengan pakaian yang cukup aneh .
Membuat para pria hidung belang tidak tertarik , namun ketika bertemu dengan Gavin barulah kecantikan itu terungkap .
Kesan pertama saat bertemu dengan sera terasa biasa saja bagi Gavin , karena baginya wanita cantik itu sudah biasa .
Dan ternyata Gavin salah , Sera sudah membuatnya gila .
Boy Fendika
Tu - tuan muda , itu gadis yang anda cari masih belum ditemukan .
Gavin menatap boy dengan tatapan tajam dan membunuh .
Boy Fendika
Ahh tapi masih dalam proses tuan , tuan muda tenang saja serahkan semuanya padaku .
Boy panik dan ketakutan , dia segera kembali mencari gadis yang di maksut oleh gavin.
Boy Fendika
Mau mencari dimana lagi ?? sepertinya gadis itu sudah menahlukkan pohon besi ini dengan mengesankan.
Om Catur
Perusahaan akan ku ambil alih , harusnya kamu sadar akan statusmu .
Seno Raga Indra
Tidak semudah itu , anda belum bisa mengambil alih . Karena Sera belum memutuskannya .
Om Catur
Kamu !! ( kesal )
Seno Raga Indra
Aku peringatkan sekali lagi !! Tolong jaga perilaku kalian di mansion ini .
Om Catur
Dasar anak pungut sialan !!?
Catur merasa kesulitan untuk menguasai semua harta kedua orang tua sera karena Seno mempersulitnya .
Bagaimanapun juga Seno adalah anak didikan kedua orang tua sera sejak dia masih kecil .
Sera pulang dengan ekspresi menahan rasa sakit nyerinya .
Seno Raga Indra
Ser , kamu sudah pulang .
Seno Raga Indra
Ada apa denganmu ?
Sera Indra
Tadi kakiku terkilir kak jadi agak kesakitan
Tidak menunggu lama lagi , Seno langsung menggendong Sera ala bridal style .
Sera Indra
Eh kak, tolong turunkan aku !! Aku bisa berjalan sendiri .
Melihat Seno sedang menggendong Sera , Reva merasa curiga jika keduanya sedang menjalin hubungan diluar persaudaraan .
Reva Safira
Mereka memiliki hubungan spesial ? menarik juga , ternyata si anak pungut itu tidak mau kalah .
Dengan penuh hati - hati , Seno membaringkan tubuh Sera ke sofa yang berada di kamar Sera .
Sera Indra
Kak, aku tidak apa - apa .
Seno Raga Indra
Diam dan patuhlah .
Seno membuka sepatu Sera dan segera memijat bagian yang terkilir
Seno Raga Indra
Mana yang sakit
Sera Indra
Ahh yang sakit ?
Seno Raga Indra
Kakak akan meringankannya
Sera panik dan kebingungan
Seno Raga Indra
Sera ? mengapa kamu diam , cepat tunjukkan mana yang sakit .
Sera Indra
Itu sebelah kiri kak
Seno memijat kaki kiri Sera dengan lembut
Sera Indra
Bukan itu yang sakit kak , tapi .... Ahhh sudahlah jangan sampai kakak tahu tentang hal sebesar ini . ( Batin Sera )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!