Jiwa Dokter Di Gadis 10 Tahun
Jiwa Sang Dokter
Di sebuah bangunan mewah,malam yang dingin dengan hembusan angin hujan deras malam itu.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Uhukk,,,, ada apa dengan ku,,,
Dinda kirana baru saja pulang dari Rs.Crestaf Kiran,ia adalah dokter hebat yang menjalan kan karier nya dari usia muda hingga sekarang sudah 34 tahun.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Miaaa,,,, miaaa,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
uhuk,,,, uhukk,,,
"nona,,,, nona kenapa? nona,,,, nona"
Itu akhir yang singkat bagi Dinda.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
uuggghh,,,, kepala ku,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Di mana ini? apa ini rumah sakit?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(membuka mata menatap sekitar)
Dera (pelayan)
Putri,,,, hikss,,,, hikss,,,, oh asataga,,,,
Dera (pelayan)
putri sudah bangun
Dera (pelayan)
cepat panggil dokter
Gadis itu keluar berlari meninggal kan Dinda sendirian di ruangan itu.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
ehhh,,,, tunggu dulu,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Berusaha bangun tetapi terhenti karena rasa sakit di kepala nya)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
aauuuhhhh,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Di mana ini?
Suara langkah kaki mendekat ke arah ruangan tempat Dinda berada.
Brakkk,,,, pintu ruangan itu di buka seketika
Johnes erphin(Raja)
Oh,,, putri ayah sudah bangun! apa kau tidak apa apa? di mana yang sakit?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Siapa?
Johnes erphin(Raja)
Oscar cepat periksa putri ku!
oscar (Dokter)
Iya baik lah.
oscar (Dokter)
putri ijin kan saya memeriksa keadaan mu.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
iya silahkan!
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Tunggu siapa mereka ini? Putri apa itu aku? (Gumam Dinda dalam hati)
Pria yang bernama Oscar pun memeriksa keadaan Dinda sedang kan Dinda masi tak menyadari keadaan nya.
oscar (Dokter)
Seperti nya tidak ada yang serius tetapi ia hanya perlu istirahat.
Johnes erphin(Raja)
apa dia tidak amnesia? Dia harus saja tidak mengenali aku.
Johnes erphin(Raja)
aku ayah nya
oscar (Dokter)
Iya tetapi tidak ada tanda tanda bahwa Putri Efeana amnesia.
oscar (Dokter)
mungkin ia mengalami sedikit linglung karena baru saja bangun setelah 4 hari.
Earlen ( pangeran ke-3)
Ayah,,,
Earlen ( pangeran ke-3)
(Tiba tiba masuk ke ruangan dan teriak begitu saja)
Earlen ( pangeran ke-3)
Apa Efea baik baik saja?
Earlen ( pangeran ke-3)
Aku dengar dia sadar kan diri.
Pria yang baru saja masuk langsung berlari ke arah ranjang tempat Dinda berbaring.
Earlen ( pangeran ke-3)
oh,,, adik ku yang malang,,,, seharus nya kaka tidak membiarkan mu bermain hari itu.
Earlen ( pangeran ke-3)
(Datang dan langsung memeluk Dinda)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Tu,tunggu dulu,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Mendorong pria itu menjauh)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
siapa kalian?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Dan siapa putri efena efen efa, apalah itu.
Earlen ( pangeran ke-3)
....
Earlen ( pangeran ke-3)
Hikss,,,, adik ku,,, aku kaka mu,kaka yang paling baik hati
Earlen ( pangeran ke-3)
apa kau melupakan ku.
Earlen ( pangeran ke-3)
(Mengeluarkan pupy eyes)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Kaka?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Aaggrrhhh,,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Tiba tiba sakit kepala nya kumat lagi)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Apa ini,,,, ingatan apa ini?
(gumam Ella dalam hati sembari menahan rasa sakit di kepala nya)
Johnes erphin(Raja)
Oscar ada apa dengan Putri ku.
Efeana
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
aaagghhh,,,, kepala ku,,,,
oscar (Dokter)
permisi nona
oscar (Dokter)
(Memeriksa keadaan efe sang sedang memberontak ke sakitan)
Johnes erphin(Raja)
ada apa? apa yang terjadi dengan putri ku?
Johnes erphin(Raja)
katakan!
oscar (Dokter)
Maaf tapi aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, aku tidak dapat memastikan nya.
Johnes erphin(Raja)
kenapa bisa begitu
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Diam,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Kalian berdua keluar saja,,,, dan kamu yang di sana,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(menunjuk pelayan)
Dera (pelayan)
Ba,baik nona ada apa,,,,
Melihat Dinda yang kesakitan kedua pria tadi sara nya tak bisa menurut i permintaan Dinda.
Earlen ( pangeran ke-3)
(Menatap keadaan Dinda)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
sakit nya meredah ( ucap nya dalam hati)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Aku ingin sendiri tinggal kan Aku.
Johnes erphin(Raja)
Tapi sayang ayah khawatir sama kamu.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Aku sudah tak apa apa biar dia yang menemani ku.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(menunjuk pelayan di dekat nya)
Dengan berat hati mereka pun keluar dan hanya menyisakan Dinda dan seorang pelayan di sana.
Dera (pelayan)
Nona, ada yang bisa saya bantu?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Aku akan banyak menanyakan hal hal penting bagi ku.
Dera (pelayan)
Sa,saya akan menjawab nya sebisa mungkin Nona.
Dinda dan pelayan pun bercerita hingga Soreh hari.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Jadi begitu Aku adalah putri ke enam dari Raja alnes Kerajaan Wildona,Dan nama ku adalah Efeana leanes baru berusia 10 tahun.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Hemm,,,tapi bagai mana ini bisa terjadi? apa yang terjadi dengan diri ku sana?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Gumam nya dalam hati)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Tapi dari ingatan yang baru saja aku dapat kan Efe menderita sebuah penyakit yang tidak bisa di sembuhkan.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Diam dan mengatur nafas)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Hemm,,, aku tahu ini hanya penyakit mudah bagi ku.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Bergumam dalam hati)
Dera (pelayan)
ada apa nona?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
bukan apa apa, sudah malam nya
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(melihat ke jendela)
Dera (pelayan)
Nona apa nona akan mandi?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
iya aku mau mandi rasa nya badan ku sangat berkeringat
Dera (pelayan)
Saya permisi untuk menyiapkan air hangat.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
iya
Efeana kecil
(Karena Dinda sudah menerima keadaan jadi kata ganti menjadi efe)
karena merasa bosan dan panas efe turun dari kasur nya dan ia melihat ke arah jendela
terlihat hamparan rumah rumah terlihat jelas di depan nya
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
wahhh,,,, sejuk nyaa,,,
Namun saat ia sedang menikmati suasana dalam hitungan detik kini ia sudah berada di tempat lain.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
ehh,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(bingung)
"kaka"
(suara anak kecil)
efeana melihat siapa yang memanggilnya terlihat anak kecil dengan baju putih yang indah berdiri di belakang nya.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
kamu,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
kamu,,,, ini di mana??
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Kamu gak mau pulang?
"kaka bercanda ya, mana bisa aku pulang"
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Diam,melihat anak kecil itu dari bawah ke atas)
"Kaka pasti sudah tahu tentang aku kan"
"jadi karena itu aku minta tolong sama kaka"
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
minta tolong?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
minta tolong apa?
"Kaka tahu kan aku gak bisa pulang lagi,aku cuman minta tolong jagain keluarga efe di sana"
"sebagai balasan nya kaka boleh ngapain aja dengan wujud aku"
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Terus kamu?
"ya semoga aja aku bisa reinkarnasi jadi adik terkahir kaka"
(menatap dengan penuh harap)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(menghela nafas)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
ok baik lah tapi sebelum itu kaka punya satu syarat buat kamu
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
kamu harus jadi anak yang baik,dan kamu harus iklas ya
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Anak pintar.
"yaudah kaka pulang ya,waktu nya udah habis"
"lain kali aku buatin teh hangat buat kaka"
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
ok dahh,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(melambaikan tangan)
Dera (pelayan)
Nona,,,, nona
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(membuka mata berlahan)
Dera (pelayan)
kenapa Nona tidur di sini?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
aku ketiduran ternyata (gumam dalam hati)
Dera (pelayan)
Nona ada apa?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
tidak ada apa apa,sudah siap?
efe bangun dari tempat duduk di dekat jendela ia berjalan ke arah sebuah pintu
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Eeehh,,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Terkejut)
Dera (pelayan)
Ada apa nona?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Di,,, di mana kamar mandi nya?
Efe melongo saat melihat bak mandi besar yang bisa menampung dua puluh orang lebih
Dera (pelayan)
Tentu saja yang ini nona.
Dera (pelayan)
(menunjuk bak mandi besar itu)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Kalau seperti ini aku bisa berenang sebebas nya (gumam nya dalam hati)
Dera (pelayan)
Ada apa nona?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Bukan apa apa.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
