NovelToon NovelToon

Hunter Of Choice

Episode 1

Musim gugur yang indah awal semester 2 SMA Kyoto. Dimulai pagi yang cerah diselingi kicauan burung yang bersaut-sautan dan guguran daun-daun kering di sepanjang jalan.

Narumi : " Yukie..ayo cepatlah kita sudah hampir terlambat ini".

Ucap seorang gadis kelas 2 SMA yang bernama Misaki Narumi. Gadis periang sekaligus sahabat baik Yukie Geisyuku. Dia bisa dipanggil Narumi.

Yukie : "Iya..iya..ini tinggal memakai sepatu..tunggulah sebentar..."

Narumi : " Cepatlah sedikit.."

Yukie : " Ayo, aku sudah siap."

Narumi : " Baiklah ayo.."

Sambil berjalan Narumi berkata

Narumi :"4 hari lagi sudah waktunya untuk membayar uang sewa kost, sedangkan keuangan kita semakin menipis".

Yukie : "Iya..bagaimana ini,aku tidak mau dimarahi ibu kost lagi hufff. Apa kita hemat saja uang yang kita punya saat ini? ".

Narumi : "Baiklah..walau harus hanya membeli onigiri untuk mengganjal lapar".

Tak terasa mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah. Tidak sengaja pandangan Yukie tiba-tiba mengarah ke siswa kelas 3 yang bernama Haru Kazuhiro,bisa dipanggil Haru.Dia adalah siswa kutu buku yang populer di SMA Kyoto karena ketampanan dan kecerdasannya.

Tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang menepuk pundak Yukie.Tebak..siapakah dia..??. Dia adalah Ryujin Yoshihiro,ketua geng yang suka membuat onar di SMA Kyoto, panggilannya adalah Ryujin. Tetapi banyak siswi-siswi yang menyukai Ryujin karena ketampanannya.

Ryujin : " Selamat Pagi matahariku...".

Yukie : " Kau ini... Mengagetkanku saja ".

Narumi : " Hufff, usil sekali si Ryujin itu..".

Yukie : "Sudahlah lupakan saja".

Bel telah berbunyi mereka segera bergegas menuju kelas. Kelas dimulai Yukie dan Narumi mempertahatikan pembelajaran dengan sangat baik sehingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 AM. Bel berbunyi menunjukkan waktu istirahat.

Narumi : "Ayo kita ke kantin dulu".

Yukie : " Iya kau duluan saja bersama teman-teman. Aku masih menyelesaikan ini dulu sebentar. Nanti aku menyusul.

Narumi : "Ohh.. baiklah".

8 menit kemudian Yukie beranjak dari tempat duduknya untuk pergi menyusul Narumi ke kantin. Namun pandangan Yukie teralihkan ketika dia sedang melewati perpustakaan dan melihat Haru berada di perpustakaan. Tanpa pikir panjang Yukie pun menghampiri Haru.

Yukie : " Hai.. Apa yang sedang kau baca itu Haru?".

Haru : " Oh hai Yukie..,aku sedang membaca buku sejarah kuno ini. Kau mau melihatnya? ".

Yukie : " Boleh sepertinya menarik..".

Haru : " Aku sangat prihatin dengan sejarah ini. Jika bisa aku akan pergi ke masa itu untuk menyelamatkan orang-orang disana".

Yukie : "Benar sejarah ini sangat menyayat hati, ngomong-ngomong hatimu baik sekali sampai ingin menolong mereka".

Dengan senyum tipis Haru menatap Yukie dengan tatapan manisnya.

Tak sengaja Ryujin melewati perpustakaan dan melihat Yukie dan Haru berduaan disana. Dengan perasaan kesal Ryujin menghampiri mereka, akan tetapi bel sudah berbunyi menandakan pembelajaran akan dimulai lagi. Ryujin pun mengurungkan niatnya dan kembali untuk ke kelas.

Ryujin : " Ah.. sial..nanti saja setelah pulang aku akan membawanya ke lapangan belakang, awas saja kau Haru."

Yukie dan Haru pun meninggalkan perpustakaan dan kembali ke kelas masing-masing. Sesampainya di kelas Narumi bertanya kepada Yukie.

Narumi : " Loh.. Yukie, aku tadi tidak melihatmu di kantin.. Kemana dirimu pergi?".

Yukie : " Ohh aku tadi di perpustakaan".

Narumi : " Tumben, memangnya ada apa disana?".

Yukie : " Tidak ada.. Aku hanya ingin kesana".

Narumi : "Ah yang benar?".

Yukie : "Terserah, lupakan saja".

Tak terasa pembelajaran sudah berakhir,hari sudah sore dan langit mendung. Sambil mengemas barang, Yukie melihat Ryujin dan Haru dari bawah tingkat sedang menuju ke lapangan belakang. Yukie merasa khawatir akan terjadi sesuatu kepada Haru. Yukie pun mengajak Narumi untuk menyusul mereka ke lapangan belakang.

Narumi : "Ada apa Yukie,kita akan pergi kemana?".

Yukie : " Kita ikuti kemana mereka pergi ".

Narumi : " Itukan.. Hah!! Haru dan Ryujin??".

Episode 2

Ryujin dan Haru telah sampai di lapangan belakang.

Haru : " Ada urusan apa kau membawaku kemari?".

Ryujin : " Tidak ada,aku hanya ingin memberitahumu sesuatu saja".

Haru : " Apa yang ingin kau bicarakan?".

Ryujin : " Tidak usah terburu-buru... Santai saja tidak usah takut.. Hahaha".

Haru : " Apa kau ingin membuat masalah denganku?".

Ryujin : " Omong-omong buku apa yang kau bawa itu? Hahaha kuno sekali.. Seleramu jelek sekali!!".

Haru : " Tidak perlu basa basi cepat katakan saja apa perlumu".

Dengan tatapan kesal Ryujin merebut buku kuno itu dari genggaman tangan Haru, membuat Haru kesal akan perilaku Ryujin kepadanya, mereka pun saling berebut buku kuno itu sampai tidak sadar bahwa ada kolam di belakang mereka. Alhasil buku itu terpental dan jatuh kedalam air kolam itu. Tanpa pikir panjang Haru melompat ke air untuk mencari buku itu. Disamping itu Ryujin hanya melihat dan tertawa kepada Haru tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Yukie dan Narumi melihat kejadian itu langsung berlari untuk menyelamatkan Haru. Yukie pun langsung menceburkan diri ke kolam untuk menyelamatkan Haru. Melihat Yukie, Ryujin pun tak tega dan langsung ikut menceburkan diri untuk menyelamatkan Yukie. Disisi lain Narumi yang kebingungan harus berbuat apa,dia pun pergi dari situ untuk meminta pertolongan kepada satpam sekolah untuk menolong mereka.

Langit mendung disertai angin kencang dan gemuruh petir. Tiba-tiba hujan deras mengguyur mereka. Mereka yang kebingungan mencari buku itu pun terkejut dengan penampakan buku kuno itu yang terangkat ke udara dengan sendirinya. Buku itu mengeluarkan cahaya yang sangat silau membentuk portal menuju dimensi lain. Perasaan bingung dan takut menyelimuti hati mereka bertiga. Tiba-tiba cahaya besar dari langit muncul dan membawa mereka masuk kedalam portal tersebut dan menghilang dalam sekejap mata.

Beberapa menit kemudian hujan reda dan Narumi kembali bersama beberapa satpam sekolah untuk menolong mereka. Tetapi Narumi kebingungan melihat apa yang terjadi, dimana mereka bertiga?? Apa mereka tenggelam???. Dengan perasaan kalut Narumi menangis dan meminta pertolongan agar ketiga kawannya dapat segera ditemukan.

Karena pencarian tak kunjung selesai, mereka memanggil bantuan untuk segera menemukan mereka, pencarian besar-besaran dilakukan. Narumi hanya bisa meneteskan air mata dan berdoa supaya ketiga teman-temannya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

✨ Keajaiban Dimulai ✨

Dengan lemas Yukie perlahan-lahan membuka matanya. Yukie tersadar dia masih selamat akan kejadian tersebut. Yukie merasa ada yang aneh dengan sekelilingnya.

Yukie berkata " Tunggu.. Dimana aku?, tempat apa ini?, bukankah aku tadi berada di air??. Dimana ini?, Dan mengapa aku memakai pakaian tradisional jepang seperti zaman dahulu???.

Yukie pun melihat sekeliling ruangan itu dan melihat ke cermin. Seketika Yukie terkejut dengan penampilannya bak putri kerajaan yang anggun dan menawan.Tetapi dia bingung dimana dia sebenarnya? Tempat apa ini? Dan bagaimana aku bisa disini?? Diman Haru dan Ryujin??.

Yukie pun pergi meninggalkan kamar tersebut dan pergi keluar melihat keluar dimana dia sebenarnya berada.

Yukie berkata " Hah.. Tempat apa ini? Mengapa bangunan disini masih tradisional? Dan ada prajurit di sini?? Apa ini mimpi???".

Yukie pun mencubit pipinya dan itu sakit tersadar bahwa itu bukanlah mimpi.

Yukie berkata " Apa yang sebenarnya terjadi kepadaku?? Apakah aku terpental ke masa lalu karena portal aneh tersebut tadi???. Mengapa ini bisa terjadi, apa yang harus aku lakukan?, Dimana Haru dan Ryujin pergi??.

Tiba-tiba ada seorang dayang yang menghampiri Yukie dan berkata " Tuan Putri.. Anda sudah siuman, terimakasih dewa engkau mengabulkan doaku". Tuan Putri mengapa engku berada di luar sendirian seperti ini?, saya akan memberitahu kaisar bahwa Tuan Putri sudah siuman".

Yukie terkaget dengan ucapan dayang tersebut dan melamun sambil berkata " Siapakah aku..?".

Episode 3

Beberapa menit kemudian Kaisar datang ke kediaman Tuan Putri (Yukie) untuk melihat keadaannya. Dengan raut wajah bahagia Kaisar menanyakan keadaan Tuan Putri (Yukie).

Kaisar : " Putri Yukie,aku sangat bersyukur akan kesembuhanmu,aku telah menunggu 3 hari ini dengan berdoa agar kau segera siuman.

Yukie : "Apa?? 3 hari..? Bukankah baru terjadi beberapa menit yang lalu ya..".

Dayang : " Tuan Putri mohon ucapan salam terimakasih kepada Kaisar".

Dengan keadaan bingung bagaimana cara memberikan ucapan terimakasih kepada orang-orang zaman dahulu. Yukie pun membungkukkan badan sembari mengucapkan terimakasih atas kemurahan hati Kaisar.

Setelah kaisar pergi, Yukie didandani dan dipakaikan pakaian kerajaan yang anggun. Yukie terlihat begitu cantik dan menawan. Sambil menatap cermin Yukie berkata "Siapa ya nama orang ini?". Dengan senyum tipis dayang itu menjawab "Tuan Putri Yukie Geisyuku yang cantik. Yukie berbicara di dalam hatinya "Oh... Jadi itu namanya,Ehh tunggu.. Kok namanya sama sepertiku?? ".

Kemudian Yukie diantar ke suatu ruangan berarsitektur classic yang dipenuhi benda-benda kuno dan hal-hal berbau magic. Yukie hanya bisa terdiam melihat semua itu. Yukie melihat di tengah-tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat luas. Disitu dia melihat ada Kaisar, 2 orang pemuda yang tampak mirip seperti Haru dan Ryujin dan 1 pria paruh baya dan para tetua lainnya.

Yukie menatap kedua pemuda yang tampak mirip dengan Haru dan Ryujin sambil menebak di dalam hatinya " Apakah mereka Haru dan Ryujin?? Tatapan mereka kepadaku seperti sudah mengenal bahwa aku adalah Yukie. Tetapi mengapa mereka diam saja? ".

Pria paruh baya tersebut tiba-tiba berkata" Selamat datang kembali para pemburu makhluk kutukan pilihan, kami sangat bersyukur kalian dapat kembali lagi setelah 3 hari tidak sadarkan diri atas kejadian tenggelamnya kalian di Danau Kutukan setelah mengalahkan iblis keputusasaan. Dengan mempertaruhkan kekuatan dan nyawa kalian. Dimohon para pemburu pilihan untuk berkumpul pada titik ini.

Yukie berkata di dalam hatinya " Hah.. Mengalahkan iblis keputusasaan?, apa orang ini baru saja bertarung sampai tidak sadarkan diri 3 hari? ".

Yukie pun dituntut menuju titik tersebut bersama 2 orang pemuda yang mirip Haru dan Ryujin itu. Yukie seolah mengerti bahwa itu adalah Haru dan Ryujin, dia berbisik lirih sambil berkata " Hei.. Apa kalian Haru dan Ryujin? ". Mereka kemudian menganggukan kepala. Yukie sangat lega mereka memang benar Haru dan Ryujin. Ryujin berkata " Sebenarnya apa yang telah terjadi kepada kita, apa itu maksud pemburu pilihan? Dan apa itu iblis keputusasaan?. Haru menjawab " Aku rasa kita telah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu karena portal ajaib saat itu ".

Ritual dimulai, pria paruh baya itu menyuruh mereka untuk meminum air berwana biru dan mereka disuruh untuk memejamkan mata. Terdengar suara para tetua membacakan sebuah mantra-mantra kuno, kemudian muncul silauan cahaya biru yang menutupi tubuh mereka layaknya segel dengan kekuatan hebat.

Pria paruh baya itu berkata " Bukalah mata kalian". Mata mereka terbuka dan melihat bahwa mereka dipakaikan sebuah gelang istimewa dengan kekuatan hebat didalamnya.

Apa kalian tau siapa pria paruh baya itu...?

Dia adalah Master Seijun yang berasal dari Dinasti Joseon. Dia adalah Master Katana Cahaya tingkat dewa sekaligus ketua perguruan pemburu makhluk kutukan ini.

Kaisar berkata " Ritual ini diperuntukkan untuk lebih melindungi kalian dalam tugas-tugas berbahaya ini.

Mereka memberikan hormat kepada Kaisar. Kaisar dan Master Seijun pergi meninggalkan ruangan itu. Melihat adanya kesempatan, Yukie mengajak Haru dan Ryujin pergi meninggalkan ruangan itu untuk membicarakan suatu hal.

Yukie : "Teman-teman ayo ikut ke kediamanku untuk membicarakan semua hal yang terjadi ini ".

Ryujin dan Haru : " Baik..ayo..".

Setelah sampai, Yukie menjelaskan tentang apa apa yang terjadi dengan dirinya mulai dari awal sampai detik ini.

Ryujin : "Kejadian yang kau alami sama sepertiku, namun mereka mengatakan bahwa aku adalah pangeran dengan kekuatan Pedang Naga Api tingkat Elite, mereka juga mengatakan bahwa aku adalah pemburu pilihan makhluk kutukan.

Yukie : "Jadi... Apa yang kita harus tetap seperti ini? Menjadi pemburu makhluk kutukan? Bukankah itu sangat mengerikan... Apa tidak ada cara kita kembali pulang? ".

Haru : " Tidak ".

Mendengar perkataan Haru seketika mereka terdiam.

Ryujin : "Jangan bercanda!!! Pasti ada caranya, aku yakin".

Haru : " Mengapa aku harus bercanda??, semua ini pasti ada kaitannya dengan buku kuno itu. Pasti buku kuno itu yang mungkin menempatkan kita berada disini.

Dengan nada bicara yang tinggi Ryujin berkata.

Ryujin : "Ini semua pasti karena kecerobohan mu Haru!!!, jika saja kau tidak membaca buku itu pasti kita tidak akan terjebak disini ".

Haru : " Bukankah kau yang merebut buku itu lalu melemparkannya ke dalam kolam!!! ".

Yukie : "Diam!!!! Setiap masalah pasti ada solusinya.. Bertengkar saja tidak akan membuat semua terselesaikan, lebih baik sekarang kita memikirkan cara bagaimana kita bisa kembali ke dunia kita! ".

Haru : " Dari yang aku baca pada buku kuno itu,kita akan ditakdirkan sebagai pahlawan yang menyelamatkan rakyat dari belenggu kesengsaraan akibat makhluk-makhluk kutukan itu".

Ryujin : "Jadi apa kita harus mati-matian menghabisi semua makhluk-makhluk aneh itu? ".

Haru : "Kau benar Ryujin..mungkin ini adalah takdir kita..".

Yukie : "Tetapi, bagaimana akhir cerita buku itu Haru? Apa akhirnya kita akan menang dan bisa kembali pulang? ".

Haru : " Maaf.. Aku tidak memiliki jawabannya karena aku belum selesai membaca akhir cerita buku itu ".

Yukie : "Bagaimana ini...".

Dengan raut wajah kecewa, Yukie menangis teringat sahabatnya Narumi yang mungkin kini dia sedang kebingungan mencari mereka.

Yukie : "Narumi.... Aku merindukanmu... Maaf aku tidak bisa menemui mu... Maaf aku tidak bisa membantumu membayar uang sewa kost...(⁠〒⁠﹏⁠〒⁠) ".

Ryujin : "hufff sempat-sempatnya kepikiran bayar uang kost ¯⁠\⁠_⁠ʘ⁠‿⁠ʘ⁠_⁠/⁠¯ ".

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!