MAAF SAY!!! INI NOVEL TULISANNYA ANCUR.. HANYA UNTUK PERCOBAAN. PLEASE JANGAN BACAK😩😩 MAKLUM ANAK 15 TAHUN YG BUAT..

.....

Disebuah lorong yang sunyi. terlihat segerombolan orang dengan memakai pakaian serba hitam dengan menggunakan topi yang berlogo" ZX"di depan topi tersebut.

tembak menembak pun terjadi dan terlihat pula sekelompok orang yang menggunakan baju yang sama tapi logo mereka berbeda yaitu "JT " yang tidak lain adalah musuh bebuyutan dari ZX.

"huahhhhh .. sialan "

dengus Louis karna tangannya tergores oleh tima panas dari lawanya .

"bos... boss tidak apa apa."

Sambil menarik tangan Louis dan menunduk di belakang mobil mewah yang tergores oleh adengan tembak menembak itu

"heiii apa yang kau lakukan, ha? singkirkan tangan mu,"

tegas louis menepis tangan james dengan kasar.

"hmm bos kalau aku tak menarik mu kesini bisa jadi kepalamu yang ditembus timah itu," jelas James sambil mengisih tima ke dalam pistolnya.

"Sudah lah aku tak ingin membahas ini, aku ingin bermain sebentar,"

jawab James malas meladeni pria batu seperti louis.

James berdiri dan hendak mengacungkan senjatanya pada angota musuh nya tapiii.

Dorr...Dorrrrrr

suara tembakan yang berasal dari samping james . siapa lagi kalau

bukan Louis Lowhan Syen boss mafia terbesar di dunia gelap.

"aku tidak mau bermain main membuang waktu ku saja"

titah Louis pergi meningalkan James yang kesal karna mainannya di ambil alih oleh Louis

"selalu seperti ini menembak tepat sasaran, menghabisi semuanya tanpa ada sisa,"

kata jems menggerutu kesal dan meninggalkan mayat yang tergeletak di lorong itu seraya berjalan pelan menuju bawahanya.

"selesaikan ini jangan ada sisa,"

perintah James kepada anak buah nya. perintah itu langsung dilaksanakan.

dan James pergi ke mobil yang super Mewah milik Louis yang sedang menunggu nya didalam sana.

"lama sekali jalan muu , apa adik mu bengkak di paha mu hingga lelet seperti itu?"

ejek Louis dengan dingin dan wajah datarnya karna memang James berjalan lambat karna ia sangat memperhatikan gaya dan cara coolnya berjalan.

"yaela bosss, ini lah gaya gue meski tampang pembunuh tapi gaya Number one," tertawa sambil membuka pintu mobil dan masuk kedalam nya.

mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang menuju tempat tujuan mereka yaitu kemarkas ZX yang berada diplosok hutan rimba yang sangat gelap dan tersembunyi.

disanalah para anggota mafia berkumpul untuk membahas rencana mereka .

Setibanya disana, mobil berwarna Black mewah, yang terparkir di depan markas lansung kemarkas itu, tak hanya mobil Louis saja tapi mobil angota lainnya yang tak kalah mewanya dari mobil Louis berderet rapi.

disana sudah duduk 2 pria gagah dan sangat menakutkan memancarkan aura mafianya dan ruang itu kental akan aura kekejaman. siapa sangka aura itu sangat tak sebanding dengan karakter dari mereka sendiri.

Mexs memainkan Ponselnya , sedangkan Been mengelus-ngelus pisau kecilnya sambil menunggu Louis dan James yang selalu datang terlambat jika ada oeetemuan begini.

...

.selamamat membaca yaa semuanyaaa .... sorry kalau misalnya ada yang jijik denger kata kata nya kan itu untuk kalian sayangku . citaku ... unyik unyuk gimana gitu haaaa yaudah lanjutin bacanya yaa ceritanya mangkin seru koook

* ini kenalin namanya Louis lowhan syen ketua Mafa terbesar didunia . umur 26 tahun sikapnya dingin , kejam tingkat dewa parah nya lagi ganteng nya ini anjiiiirrr ... biasa aja sihhh dan parah nya lagi ini orang jutek ama perempuan( ini orang guys kalik yaa) becandak belum waktunya khallik.

# nah dan ini namanya James walson , umur paling mudah diantara mereka berempat 23 tahun , wajah imut , tampan ,ramah dan rajin menabung makanya kayaaa.... engak ahhh ... dia kaya dari lahir kok tenang ajaaa. author sisainkok sabaarrr.

maaf ya Sayang ku , Visual nya author hapus karna nggak boleh sama admin nya , karna mengandung hak ..

Setelah menunggu lama munculah batang hidung mancung dengan wajah pas nyaris sempurna, Louis dan James berjalan begitu tampak berkharisma seakan memiliki aura tersendiri untuk menundukan manusia.

"lama banget sih kalian berdua, ada masalah ya di sana?" tanya Mexs

"Entahlah."

ujar jems duduk di dekat Been yang memainkan Ponselnya, wajah datar pria itu terlihat sangat khas dari James dan Mexs yang mempunyai ciri khas sendiri.

"ohhhh lo udah berani sekarang, ya? ...udah banyak stok nyawa lu?"

bentak Mexs mengambil ancang ancang untuk meninju wajah tampan James.

"Kakak!!"

teriak James berlari dan ingin memeluk Louis sambil merentangkan tangannya bersiap meloncat kepangkuan pria itu.

"sekali saja kau melangkah kearah ku, maka ku potong peliharaanmmu itu,"

kata Louis dengan tatapan tajam dan dingin kearah James seraya menunjuk selangkahan James yang menonjol.

seketika itu juga James mengurungkan niat nya dan lansung melompat kepangkuan mexs .

Brugh..

"kak Mexs, tinju aku! dari pada peliharaan ku yang ku jaga seumur hidupku ini habis dilalap singa manis itu"

Mexs dan Been terlihat menahan tawa pada saat James mengatakan kalau Louis itu singa yang sangat manis, terdengar sangat menggelikan tapi juga menghibur.

"hentikan itu sama sekali tidak lucu,"

Ketus Louis dengan wajah datar dan dingin menatap ketiga temannya yang seakan sudah kebal dengan bicara Louis yang tak mengenakan hati.

Louis sangat marah mendengar lulucon yang tak berguna baginya, santa membuang-buang waktu.

"mau kemana boss?" tanya Been bertanya membuka suara, Louis tak menjawab bahkan, dia pergi pura pura tak mendengar apapun seakan menuli dengan suara teman-temannya.

"haaaaa hh...mengapa si boss super dingin ini membuat ku geram saja?"

Umpat Mexs mengacak rambutnya frustasi, di Klan ini hanya Louis dan Been lah hang mempunyai sifat dingin, sedangkan mereka berdua adalah pria Rumor.

"hmmm , kau seperti tak tau Louis saja sudah pastilah dia kekantor Syen group bukan? kemana lagi dia pergi selain bekerja , bekerja dan bekerja hanya itulah kehidupannya tidak asyik sama sekali!"

"iya benar, tak enak hidup seperti itu tanpa kehangatan dari para perempuan,"

Timpal Mezs mempraktekan gaya khasnya yang seperti Casanova yang memang begitu digilai banyak wanita, diberkati wajah tampan yang Plus membuat karirnya si penjahat kelamin melonjak naik.

"kau pikir dia sama dengan mu yang bermain perempuan."

tegas Been yang tak begitu suka dengan kegeraman dua temannya ini, selalu ditemani wanita disetiap langkahnya, terkadang, Been bingung, apa tak ada Hobby lain selain mengkoleksi mainan menjijikan itu?

"terserah kau mau bilang apa, nikmati saja kesendirianmu untung-untung nanti kalau stok wanita didunia ini habis aku akan mencarikan wanita untuk mu,"

jelas Mexs panjang lebar namun hanya ditanggapi senyuman simpul yang nyaris tak terlihat sedikit pun dari Been yang merotasi malas saja.

"siapa kak wanitanya cantik atau tidak?"

James terlihat sangat antusias, ia anggota paling muda dan paling tercemar dari kemesuman Mexs tingkat Dewa.

"Kambing dibedakin dikasih lipstik mau?"

Tawar Mexs tertawa terbahak bahak menatap wajah James yang begitu serius menaanggapinya.

"****! sialan!"

*****************

sedangkan ditempat lain tampaklah seorang wanita dengan balutan rok span diatas lutut dan dengan dress lengan panjang berwarna putih melekat sempurna ditubuh mungil milik wanita itu .

Dialah Laura gadis cantik berusia 23 tahun yang mencari pekerjaan diterik matahari yang sangat panas itu, keringat bening itu berjatuhan menyusuri kulit putihnya dengan sinaran mentari yang cukup menguji iman.

"huhhhh panas sekali,"

Desis Laura mengibas lehernya dengan Amlop dan Mab ditangannya, ia sangat lelah berkeliling sedari tadi.

"ya, tuhan kemana lagi aku mencari pekerjaan?"

Gumam Laura putus asa karna ia memang sudah mendatangi seluruh perusahaan dikota xxxxxx itu namun, hasilnya nihil tak membuahkan hasil sama sekali, seketika lamunan Laura terbuyar saat Ponselnya berdering.

Tuuutt .... Tuuutt.... Laura dengan cepat mengambil Ponselnya dan menekan tombol hijau

"hallo ini siapa, ya?"

" oh ...ini mbak laura, kami dari Perusahaan Syen group mbak, selamat anda dipilih sebagai anggota tim 1 untuk urusan Desainer mbak, sekali lagi saya ucapkan selamat ya, Mbak!"

jelas si penelfon dengan blak-blakan dan terkesan sangat ramah.

"ohhh benarkah? terimakasih- terimakasih , mbak! kapan saya akan datang keperusahaan?"

tanya laura antusias, hatinya sangat senang bukan main, rasanya beban yang sedari tadi ia pikul terasa ringan seketika.

"tepatnya sekarang bisa mbak. nanti saya kirimkan alamatny,"

jawab wanita diseberang sana yang merupakan Staf HRD Perusahaan itu.

"baiklah, saya kesana sekarang"

Jawab Shena dengan hati yang berbunga, ia tak sabar bekerja di tempat yang nyaman, ia akan berusaha untuk menormalkan kondisi perekonomian keluarganya.

*********

€ namanya Mexs brothers milaun . dari keturunan keluarga milaun yang sangat berpengaruh di kota y . umurnya 24 tahun , sifatnya ramah ,wajah tampan ,suka gonta ganti cewek dan parah nya lagi ni orang dinobatkan menjadi pria tertampan dinovel.... ha. ....ha... sombong amat baek baek lo mexs jangan besar lubang hidung , uppss salah maksut author jangan besar kepala entar meledak baru tau rasa lu **

# nih visualnya ... tampang biasa aja mexs lagak lo kayak orang ganteng ajahhhh ... ngak canda kok cup.. cup ..jangan nangis author keluarin nantik baru tau rasa kamu .mexs

# kalau yang ini adalah Been laurens shiper ... dari keluarga terpandang di kota w dan anak tunggal penerus keluarga shiper... usia 25 tahun .... sifatnya dingin , cuek , sama dengan louis cuman louis lebih kejam author ngak mau nyakitin hatinya been soalnya been orangny baek pendiam ... dan lagian been syelalu bawain martabak rasa belerang. kerumah author ..... itu

martabak atau bom nyakkk .

Maaf ya Guys...

Seperti biasa Visualnya author hapus..karya ini dalam tahap Revisi🙏🙏🙏

Langkah terburu-buru kaki jenjang wanita itu terlihat cepat untuk pergi melangkah menuju tempat yang memberinya secercah harapan itu.

Namun,Sayangnya Laura tak sempat melihat jalan karna sibuk memeriksa lembaran kertas ditangannya.

Brugh..

Laura terjatuh karna menabrak dada bidang seorang pria bertubuh kekar, tinggi 190 cm berdiri dengan,angkuhnya tanpa oleng sekalipun di tubruk keras tadi.

"Ma..Maaf, Tuan! Maaf!"

Laura sambil menepuk nepuk jas Pria itu tanpa mata hang menatap siapa yang sedang ia tabrak, ia masih fokus dengan guratan rasa bersalahnya.

"singkirkan tangan kotor mu itu! kau membuat jas ku mangkin kotor dengan tangan yang menjijikan itu!"

bentak Louis dengan menepis tangan laura dan memberikan tatapan tajam yang membunuh kearah Laura.

aura dari tubuh Louis sangat berbeda seakan melahab habis sosok sederhana ini.Namun,Bukanya takut laura malah memandang Louis dengan tatapan yang sama.

"apa kata mu ha? tangan ku kotor? enak sekali mulut mu itu bicara? tangan ku ini bersih, wajamu saja bisa berkaca disini! tak seperti mulut mu yang murahan itu, enak saja mengataiku seenak jidat mu dasar, orang aneh!"

Cerocos Laura tanpa rem, ia sangat judes jika berursan dengan manusia angkuh seperti mahluk satu ini.

Grett..

" kau berani mengatai ku ha? kau tak tahu aku siapa .....aku adalah Louis lowhan syen sang mafia dan dijuluki macan asia, kau takut sekarang?"

Desis Louis penuh tekanan dengan ukiran seringaian iblis penuh makna.

"apa kau bilang? aku takut! hm, terlalu percaya diri tuan )ouis lowhan syen, aku tidak peduli kau siapa, mau kau macan asia, singa, gajah duduk , harimau sumatra, aku tak pernah takut dengan mu toh kita sama sama manusia juga bisa mati,"

Tegas Laura dengan penuh penekanan, mendengar ucapan Laura, Louis bertambah merah dengan rahang mengaeras dan gigi tajamnya beradu menahan emosi yang kuat

ia mencengkram kuat lengan lembut Laura sehingga wanita itu meringis kesakitan

"beraninya kau?"

"aaaauuu sakit!! lepaskan tangan ku bajingan kau!!"

sambil menarik narik tangannya yang di cengkram Louis, Laura mencoba berfikir keras bagaimana caranya lepas dari cengkaraman pria aneh ini.

"coba saja kalau kau bisa sayang!"

ucap Louis menggoda dan terus mendekat kan wajahnya kearah laura, tapi laura tak kehabisan akal, ia sangat cerdas dan tentu otaknya sangat berfungsi.

saat wajah Louis sudah mendekat menerobos batas di antara mereka , Laura tersenyum licik menatap selangkahan pria itu, ia bukanlah gadis polos yang tak tahu betapa sakitnya jika benda itu di pijat kasar.

Bugh..

Laura lansung menendang kepunyaan Louis yang menonjol dibawah sana, membuat pria itu terpekik.

"ahhhh!!! apa yang kau lakukan wanita sialan?"

" hee tau sakitkan, jadi jangan coba-coba menyakitiku ....bayyy!"

kata Laura dengan penuh penekanan dan pergi meninggalkan Louis yang meringis menajan denyutan dibawaj sana.

"wanita sialan!! aku takan melepaskanmu!"

kata louis menyeringai kuda dan pergi menuju perusahan nya.

***""*****"***

disamping itu Mexs, James dan Been sedang melaksanakan bisnis ilegal nya, yaitu penyelundupan senjata yang super mahal yang di impor dari jepang.

mereka memang hobby melakukan transaksi ilegal ini selain meraup untung yang super duper banyak dan melimpah, walaupun begitu, tapi tetap saja, tak tergantung pada Bisnis haram ini, mereka hanya punya ke pribadian sendiri.

(⊃｡•́‿•̀｡)⊃ʕっ•ᴥ•ʔっ(o´･_･)っ(づ｡◕‿‿◕｡)づ(

# diperusahaan Syen group..

terlihat Louis masih berkutat fokus pada Laptopnya dengan berkas berkas , dan dokumen yang menumpuk di mejanya

tiba tiba Tok...tok.. suara pintu diketuk nyaring membuat Louis aedikit teralihkan.

"Masuk!"

ceklekkk......

.suara pintu di buka menampakan dua sosok wanita yang mempunyai postur tubuh dan pakaian yang berbeda, begitu mencolok dan menuai tanda tanya.

" permisi pak! ini adalah orang yang telah menerima kerjasama kita pak! dari tim 1 tentang Desaigner hotel,"

jelas Hanna sekertaris Loyis panjang lebar, ia terlihat menunduk sopan karna Tuan Muda arogan ini selalu membuat keteggangan disetiap tempat.

"suruh dia masuk!"

Titah Louis dingin, Nanna hanya mengangguk pelan dan mempersilahkan wanita yang tidak lain adalah Laura masuk .

laura berdiri dengan sopan dan sedikit menunduk karna meninjukan kepatuhan dan tatakramanya sebagai Kariawan.

"ini pak orangnya!"

"Siapa namamu?"

tanya Louis datar seperti biasa tanpa berselere mengangkat kepalanya untuk menatap mereka.

"nama saya Laura pak! saya jurusan Desainer, umur 23 tahun dan akan bekerjasama dengan perusahaan bapak " . jelas Laura lugas dan mantap.

Louis tertegun mendengar suara itu, sepertinya tidak asing ditelinga nya dan terlintas dipikiran Louis, sangat membuat bulu romanya merinding.

"apa jangan-jangan..!"

Batin keduanya berucao dan lansung mendongakan kepalanya bersamaan.

Deggg..

Laura terkejut melihat orang yang begitu tampan yang sedang duduk dihadapannya dengan angkuh itu.

"Kamu?"

senyum menyeringai tampak diwajah tampan Louis yang seakan menjadi malaikat maut menatap Laura yang begitu pucat, aliran darah wanita itu tersumbat dengan degupan jantung yang menguat.

"Hello, Nona Laura!"

Sapa Louis dengan penuh penekanan menatap Laura dengan senyum kemenangan penuh arti.

Laura yang melihat itu menjadi gugup sendiri iya menundukkan kepalanya merasa sedikit gugup.

" matilah aku ini! kenapa harus dia?"

Gerutu Laura membatin menggaruk- garuk kepalanya yang tak gatal.

"pergilah!" Titah

Louis dingin , mendengar itu Hanna seakan mengerti apa yang diinginkan bosnya ia pergi dengan diikuti Laura dari belakang.

"Tunggu!"

"Yah, Pak?"

"Siapa yang menyuruhmu pergi, ha?"

" bukanya bapak menyuruh kami pergi tadi?"

"aku tidak menyuruhmu pergi, tapi Hanna, karna pekerjaanya sudah selesai"

jelas Louis dan Hanna pun pergi meningalkan ruangan bosnya.

ruangan itu sunyi hanya ada Laura dan Louis berhadapan, kesuanya sekaan mempunyai aura permusuhan dan daya pikat yang kuat.

"apa kau mulai takut sekarang sayang?" hingga kau menunduk tak berani menampakan wajah mu it, hm?".

Tanya Louis mengejek dan mendekat kearah Laura dengan senyum sinmark yang begitu misterius, sangat mengerikan bagi orang awam seperti Laura.

Laura yang melihat Louis mendekat kearahnya refleks

mundur dengan langkah pelan sampai mentok kedinding ruangan itu .

"a.ap-apa yang akan kamu lakukan ha?

tanya Laura gugup karna Louis sudah ada didepanya menerobos jarak diantara mereka sehingga sangat dekat dengan tangan Louis yang mengurung pergerakan Laura dengan kedua tangan ya yang menempel didinding.

"ada apa, ha? kau takut atau mulai terpesona dengan ke tampanan ku?"

Sinis Louis angkuh dengan memandangi wajah cantik milik Laura, netra biru yang mempesona dengan bulu mata lentik dan dibekali porsi wajah yang pas dan alis raoi itu membuat Tampilan natural Laura mampu memikat hal yang tak pernah tersentuh itu, tangan Louis seakan tak terkontrol untuk menyentuh wajah Laura yang tak bisa ia anggurkan begitu saja.

********

# makanya tolong like and coment nyaaak , biar author mangkin semangat nulisnya , biarpun jari jari author lentik gara gara ngetik nggak papa asalkan vulusss muluss ya kaannn vandaa ... khalikkkk. lanjutin bacanya ceritanya mangkin seru kok yah ...yah .... iyain ajadahhh kali kali buat author seneng yakaaaan heppy reading