Disiang hari ada seorang gadis cantik memakai baju syar'i dan memakai jilbab yang panjang gadis tersebut sedang membaca buku novel yang dia suka.Dia duduk menghadap jendela,jendela nya di buka lebar oleh hafizah.Hafizah kerap disebut oleh keluarganya ZA
"Zaaaa"Kaila memanggil putrinya
"Sebentar bun"jawab gadis itu,sambil keluar kamar
"Makan siang dulu za"kata bunda fizah
"Ia bun,bunda masak apa?"tanya fizah kepada bundanya
"Bunda masak kesukaan kamu za"jawab bunda fizah,sambil menuangkan ayam rica-rica ke dalam wadah
"Wahh,bunda baik banget dehh"sambil membantu bunda mengambil piring dan diletakan di meja makan.
"Za panggil adik-adik kamu sama ayah kamu,bilang makan siang sudah siap"suruh bunda ke fizah
"Siap bun"hormat kepada bunda nya,bunda zah hanya menggelengkan kepalanya,sambil tersenyum melihat kelakuan putrinya,za pun sambil meninggalkan dapur dan menuju kamar adiknya.
Tok tok tok
Keluarlah lelaki tampan
"Dull,makan siang sudah siap kaka tunggu di meja makan yah"sambil tersenyum kepada adiknya
"Ia kak,nanti dul ke meja makan,kaka duluan aja"kata dul sambil tersenyum dan menglihatkan gigi putihnya
"Ya sudah kaka ke meja makan dulu,tapi kamu panggil dulu agam dan ayah ya"fizah senyum kapada adiknya.
"Siap kaka ku yang cantikk"jawab abdul sambil meninggalkan kakanya.Fizah pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju meja makan,sambil membantu bundanya.
Abdul pun menuju kamar agam sambil mengetuk pintunya,toktoktok abdul pun sambil memanggil agam.
"Gammm,makan siang sudah siap,cepat keluar sudah di tunggu kaka,bunda "jawab abdul sambil mengetok pintu.
"Ia aku keluar sekarang"Jawab agam sambil membuka pintunya,dan terlihatlah kaka nya yang sudah menunggu nya.
"Ya sudah,ayo bunda sama kaka sudah menunggu kita,kamu duluan aja abang mau panggil ayah"sambil berjalan menuju teras,dan dul pun melihat ayah nya membaca koran.
"Yah,makan siang sudah siap"Kata abdul
"Ya sudah ayo kita masuk"ayah za pun masuk di ikuti abdul
Semua sudah siap makan mereka pun tak lupa cuci tangan dan berdoa yang di pimpin oleh ayah fizah.Makan siang pun sudah selesai fizah pun sambil membantu bundanya memberes kan meja makan dan menggambil piring kotor.
"Biar za aja bun yang cuci piring,bunda duduk aja"menggangkat piring kotor sambil tersenyum ke bunda,dan di balas oleh bunda sambil tersenyum
"Ya udah bunda ke ruang tamu dulu yah za"za pun menganggukan kepalanya dan membawa piring kotor dan mencuci nya.
Selesai mencuci piring za pun menuju ruang tamu sambil duduk di hadapan kedua orang tua za dan adik-adik zah.Za pun memulai berbicara kepada kedua orang tuanya
"Bun,yah za mau berbicara sesuatu"sambil memandang kedua orang tuanya dan adiknya
"Mau bicara apa za,kok serius banget"sambil memandang putrinya
"Bun,Yah kan za sudah lulus sekolah,boleg ga za ke jakarta untuk cari kerja?soalnya za mau cari uang buat biaya kuliah za bu tahun depan,za gak mau bunda dan ayah yang membiayai kuliah za.Za mau mandiri bun,za sudah besar,za ngak mau menyusahkan ayah dan bunda"fizah senyum kepada dua orang tuanya,
"Zaa,ayah masih sanggup untuk membiayai kuliah kamu nak"ayah bicara kepada za
"Tapi yah,za mau mandiri.Za gak mau menyusahkan ayah bunda"za meremas tangan nya
"Zaa ayah tidak pernah menyusahkan mu nak,sudah kewajiban ayah untuk membiayai mu dan adik-adikmu,ayah khawatir za kalau kamu ke jakarta sendirian.Ayah tidak punya sodara di jakarta za"Ayah za tersenyum kepada za dan meyakinkan putrinya
"Benar za kata ayah kamu,kami tidak punya sodara di jakarta nak,kami khawatir kalau kamu kenapa-napa"ucap bunda ke fizah
"Ayah,Bunda za pengen mengejar cita-cita za yah bun.Ayah dan bunda gak perlu khawatirin za yah bun za bisa menjaga diri za baik-baik ko disana.Jadi ayah bunda jangan kawatir"meyakinkan kedua orang tuanya dan tersenyum
"Benar kak,kata ayah sama bunda kaka di sini aja gak usah ke jakarta"meyakinkan kaka nya sambil duduk di samping kakanya.
"Bang kaka mau mengejar cita-cita kaka,jadi abang gak gak usah khawatir kaka bisa menjaga diri kaka dengan baik kok"ucap za kepada abdul dan tersenyum sambil mengacak rambut abdul
"Yasudah bunda terserah Fizah saja,tapi kamu di jakarta harus jaga diri baik-baik ya za"tersenyum kepada putri nya
"Za ayah mau tanya,di jakarta kamu mu kerja apa nak?"bertanya kepada putri nya
"Za akan melamar kerja di supermaket atau cafe yah"senyum ke ayah
"Kapan kamu berangkat nak?"
"Insya allah lusa yah"menjawab pertanya an ayahnya
"Kalau begitu ayah terserah kamu aja ayah meng izinkan kamu ke jakarta tapi ingat nak jangan lupa sholat 5 waktunya puasa sunah nya dan sholat malam nya yah nak"Tersenyum kepada putrinya
"Makasih ayah,bunda sudah mengizinkan za untuk mengejar cita-cita za"za mencium pipi bunda dan ayahnya sambil memeluk kedua orang tua nya
"Bunda sama aya aja nih yang di cium sama di peluk?abang sama ade gak di cium juga kak?"sambil cemberut dan memajukan bibirnya beberapa cm
"Kalau mu di peluk sini dong jangan di situ"sambil merentangkan tangannya.dan abdul dan agam pun memeluk kaka,bunda dan ayahnya bagaikan teletabis.
Mereka pun melepaskan pelukan mereka sambil tersenyum dan bercanda tawa
"Ya sudah kalian mending sholat dzuhur dulu gih jangan lupa ngaji yah"bunda pun tersenyum kepada 3 anak nya
"Siap Bos"ucap serentak 3 anaknya yang membuat ayah dan bunda tersenyum melihat kekompakan putri dan putranya,kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepalany dan tersenyum karena kelakuan 3 anaknya.
Episode 2
Berbeda dengan keluarga Abraham mereka memang keluarga kaya raya tapi tidak sehumoris keluarga Hafizah.
"Bi,tolong panggilkan tuan muda bi suruh turun ke bawah"ucap ibu abraham
"Baik nyah"Bibi pun menuju lantai 2
Toktoktok
"Masuk"Ucap abraham
"Maaf tuan muda nyonya menunggu tuan di meja makan"ucap bi imas kepada abraham sambil menundukan kepalanya
"Ya sudah,bibik keluar duluan saya mau menyimpan leptop saya dulu"kata abraham sambil berdiri di sofa
"Baik tuan saya permisi dulu"bi imas menunduk kan kepala dan meninggalkan kamar tuannya
Di lihat ibu abraham,ayah dan adik-adiknya yang menunggu di meja makan.
"Bi mana abraham"ibu abraham bertanya ke bi imas
"Kata tuan muda sebentar lagi turun nyonya"menundukan kepalanya kepada majikannya
"Ya sudah makasih bi"ucap ibu abraham
"Sama-sama nyonya,saya permisi dulu nyonya saya mau ke dapur"maheswari pun meng anggukan kepalanya.Dan bi imas pun menuju dapur
Tak selang lama putra pertamanya pun turun dan memakai jas biru navi dan celana yang senada dengan baju nya,abraham pun menyapa ibu dan adiknya.
"Bu,dimana ayah ko beberapa hari ke belakang ayah tidak terlihat bu"tanya abraham
"Ibu juga gak tahu ham dimana ayah mu,mungkin dia lagi sibuk"kata ibunya sambil mengambil nasi dan menuangkan nya ke piring abraham
"Sesibuk apa si bu,sampai ayah tidak memberi kabar ke ibu?"ucap abraha sambil menatap ibu nya yang terlihat sedih
"Jangan di pikirkan nak,mending kamu makan nanti telat loh ke kantornya"menghindari pertanyaan anak nya dan tersenyum ke pada putra dan putrinya
Selesai sarapan abraham pamit ke kantor karna ada miting pada jam 9.30
"Bu aku pergi ke kantor dulu yah,ibu jangan memikirkan ayah nanti aku akan mencari nya ibu tenang saja"Ucapnya sambil tersenyum dan berpamitan tak lupa mencium punggung tangan ibunya
"Yasudah kamu hati-hati ya nak,ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk mu dan adik-adikmu"sambil tersenyum dan mencium kening putranya
"Aku pamit dulu ya bu assalamualaikum"berjalan meninggalkan ibunya menuju mobil
"Waalaikumsalam"Memandang kepergian anaknya hingga tak terlihat punggung anak nya
Abraham menjalankan mobil nya menuju kantor,tapi di saat lampu merah ia melihat sesorang yang ia kenal dan ia bersama perempuan yang memaki baju syar'i bergandengan tangan dan masuk ke dalam mobil,abraham pun mengikuti mobil ayah nya hingga ia berhenti di sebuah rumah mewah.Ia mengepalkan tanggannya dan mengeraskan rahangnya dan dia memukul stir mobil abraham menahan emosi dan dia pun putar balik menuju kantornya
Sesampai di kantor abraham memarkirkan mobilnya di depan kantor dan di ambil alih oleh security.Abraham masuk kantor para karyawan menundukan badan,karna mereka melihat bos nya masuk kantor.
Abraham masuk lif yang khusus ceo dan sekertarisnya,ia menekan tombol lif menuju lantai 30.sesampai di lantai 30 abraham menuju ruanganya dan masuk ke dalam ruangan khusus ceo.
"Siapa gadis sialan itu,beraninya ayah selingkuh di belakang ibu" abraham mengepalkan tangan nya ia pun menahan emosi(batinnya)
Diluar ruangan ada sekertaris abraham dan mengetok pintu toktoktok
"Masuk"ekpresi datar
"Maaf bos sebentar lagi miting akan dimulai"sekertaris ahmad
"Baiklah,ahmad apakah kau sudah mengsiapkan berkas berkas yang kita butuhkan?"tanya abraham ke ahmad
"Semuanya sudah siap bos"ucap ahmad
"Ok"singkat dan jelas
Abraham dan ahmad menuju ruang miting.selesai miting abraham makan siang di restoran bersama sekertarisnya karna jam makan siang sudah mulai.Tidak ada yang memulai percakapan hingga ahmad yang memulai duluan.
Sambil menunggu pelayan datang mereka mencari tempat duduk yang sepi.
"Mba"teriak ahmad memanggil pelayan pelayan pun meng hampiri nya
"Maaf tuan anda mau pesan apa?"tanya si pelayan
"Lo mau pesen apa ham?"tanya ahmad ke abraham
"Gue samai aja kaya yang lo"jawab singkat
"Ya udah,mba saya pesan spageti 2 minumnya jus alpukat 2,stik 2"jawab ahmad ke pelayan
"Baik pak"jawab pelayan sambil meninggalkan meja tersebut
"Ada apa ham,dari tadi gue perhatiin lo,lo diem aja"tanya ahmad kepada sahabatnya
"Gak ada apa-apa"singkat dan jelas
"Aku tahu kau sedang ada masalah,ceritalah aku ini sahabatmu ham"memancing sahabatnya agar menceritakan masalahnya
"Tadi gue liat bokap gue lagi jalan sama cewe,gue ikutin bokap gue,terus dia berhenti di rumah mewah bokap gue selingkuh di belakang nyokap gue"curhat gays cerita namah:)
"Terus lo liat gak ceweknya?"tanya ahmad
"Gue sih gak liat jelas mukanya,tapi gue liat di pake baju syar'i dan yang bikin gue emosi itu dia bergandengan tangan sama bokap gue"menahan amarahnya danmengepalkan tangannya,wajah abraham mulai memerah
"Ya udah lo sabar yah,ini cobaan buat lo dan nyokap lo"ucap ahmad
"Gimana gue mau sabar coba tu cewe pegang pegang tangan bokap gue"emosi gays
"Ya udah mending kita makan dulu terus kita balik ke kantor soalnya jam makan siang sisa 1 jam lagi belum lagi di perjalanan"mengajak abraham untuk balik ke kantor
"Ya udah "ucap abraham
Selesai makan siang mereka menuju parkiran sebelum pergi ahmad membayar makanan yang tadi dia pesan.Di dalam perjalanan tidak ada yang berbicara,sesampai di kantor banyak karyawan yang menyapa tapi bos nya cuek dan dingin berbeda dengan sekertarisnya.
Tak terasa sudah jam 5 sore,abraham pun siap siap untuk pulang.Sesampai di rumah ia mengucapkan salam lalu ia menghampiri ibu nya dan menyium punggung tanggan ibu nya.
"Baru pulang bang"tanya ibu abraham
"Ia bu"singkat dan jelas
"Ya sudah kamu mandi dulu,selesai mandi kita makan malam"jawab ibu sambil tersenyum
"Siap bu,bu abang ke atas dulu yah,mau langsung mandi"ucap abraham
"Ia bang,ibu tunggu di meja maan yah"senyum ibu nya sambil meninggalkan abraham.
Abraham pun naik ke lantai atas dan dia masuk kamar mandi dan melepas semua pakainya dan menguyur seluruh badanya dengan shower.Selesai mandi ia memakai pakaian santai dan menuju ke bawah dan makan malam.
Sesampai di meja makan abraham tidak melihat adik perempunnya.Ia bertanya pada ibunya
"Bu adena mana?"tanya abraha ke ibunya
"Dia bilang ke ibu dia mau ke mall sama temen temenya,bentar lagi juga sampai"jawab ibunya
"Oh"jawab abraham
"Kar gimana kuliah kamu?baik-baik aja kan?"bertanya pada adik laki-lakinya
"Alhamdulilla baik bang"sambil tersenyum
Selesai makan mereka masuk kamar masing masing.
Dikamar abraham dia masih memikirkan ayahnya bersama perempuan tadi
"Siapa cewe tadi yah,jadi pusing gue mikirin cewe m*****"gumam dalam hati
"Ahhhhhh,dari pada gue mikirin dia mending gue tidur aja"gumam dalam hati,tak selang beberapa menit abraham pun tidur dengan nyenyak.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Dikediaman Hafizah ia sedang mengemas barang-barang yang bakal ia bawa,hafizah membawa barang yang penting nya saja.Selesai merapikan barang ke koper hafizah menuju meja makan.
"Za makan malam dulu"ucap ibu za
"Ia bu,adik-adik kemana bun?"tanya za kepada bunda
"Adik adik kamu bunda suruh beli kerupuk,sebentar juga datang za"ucap bunda fizah
Selang beberapa menit adik-adik nya pun datang tak lupa mengucap salam dan di jawab oleh fizah,ayah dan bunda,mereka pun membawa kantong keresek dan meletak kannya di meja makan.
Makan malm pun dimulai tidak ada yang bersuara kecuali bentrokan sendok dan piring,selesai makan fizah dan bunda membereskan meja makan,selesai membersihkan mereka menuju ruang tamu.
Ayah masuk ke dalam kamar dan dia membawa amplop berwarna coklat yang begitu tebal.
"Ini za untuk kamu"ucap ayaj fizah
"Apa ini ayah?kanapa dikasih ke fizah?"ucap fizah sambil membuka amplop dan ia terkejut karna di dalam amplop ada banyak sekali uang.
"Itu untuk biaya selama kamu di jakarta nak"jawab ayah
"Banyak sekalih ayah,za juga punya tabungan ko yah,jadi ini za balikin lagi"ucap fizah
"Gak usah nak,kamu terima aja uang dari aya kamu nah uang tabungan kamu,kamu simpan aja"ucap bunda fizah
"Tapi bun____
Belum selesai ngomong sudah di potong sama ayah
"Benar kata ibu kamu za,uang tabungan kamu simpan saja,nah uang dari ayah kamu pakai untuk keperluan kamu di jakarta,kalau uang dari aya sudah habis nanti kamu bisa telpon aya .Nanti aya akan transfer ke rekening kamu"ucap ayah adrian
"Za besok kamu berangkat jam berapa?"ucap bunda fizah
"Fizah besok berangkat selesai sholat subuh bun"jawab fizah
"Ya sudah besok ayah bunda,abdul,agam akan antar kamu ke terminal yah,sekarang kamu istirahat.Kan besok kamu berabgkat nak"ucap bunda fizah sambil senyum ke fizah
"Baik bun,kalau gitu fizah ke kamar dulu ya bun yah"kata fizah kepada bundanya dan di angguki ayah,bunda dan adik-adiknya.
Alarem pun berdering fizah terbangun dan dia mematikan alarem yang menunjukan jam 3.35 subuh.Fizah pun menuju kamar mandi man mengambil air whudu dan selesai whudu fizah sholat subuh selesai sholat subuh fizah menjalan kan rutinitas nya yaitu mengaji satu lembar,selesai mengaji ia siap siap memakai baju syar'i berwarna pink dan kerudung yang senada fizah pun tak lupa memakai lipbam yang berwarna pink.Cukup memakai lipbam fizah begitu cantik tanpa polesan makeup.
Fizah keluar kamar dan manuju ke meja makan,dan fizah pun sarapan bersama keluarganya.Selesai sarapan fizah naik mobil bersama ayah,bunda dan adik-adiknya.sesampai di terminal fizah berpamitan kepada kedua orang yang ia sayangi ayah,bunda,dan adik-adiknya
"Yah,bun fizah pamit ya,doakan fizah bun yah semoga fizah sampai dengan selamat"ucap fizah sambil mencium punggung tangan bunda dan ayah
"Pasti nak,bunda dan ayah akan selalu berdoa agar kamu selamat,dan di lindungi oleh ALLAH.Sebelum kamu meminta nya kami akan selalu mendoakan kamu nak"ucap bunda fizah sambil menangis dan memeluk putrinya dan mencium pipi putrinya untuk terakhir kalinya
"Bunda jangan menangis dong kan fizah jadi sesih"mengeratkan pelukannya bersama bundanya.Bunda pun melepaskan pelukan dari putrinya
"Ayah"sambil memeluk ayahnya dengan erat
"Sudah nak jangan nangis nanti jadi jelek loh"sambil melepaskan pelukan ayah nya.Fizah cemberut dan memajukan bibirnya beberapa cm.Ayah fizahhanya tersenyum melihat putrinya cemberut,ayah fizah mencubit hidung fizah yang mancung fizah pun merengek.
"Awww,ayahhhh"teriak fizah sambil cemberut
"Kak,kaka disana jaga diri kaka baik baik yah,jangan lupa hubungin dul kalau sudah sampai di jakarta"sambil memeluk kaka kesayangannya
"Ia bang,kaka akan jaga diri kaka baik baik,abang jangan lupa sholat dan ngaji yah,jaga ibu dan ayah dan agam yah.Kalau kaka nanti sudah sampai di jakarta kaka akan hubungin abang"sambil memeluk dul,fizah pun melepaskan pelukannya dan zah melihat agam sedang cemberut.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!