NovelToon NovelToon

Perawat Yang Dimadu

Aisy

Aisy anak yang sangat humble dan ceria dia yang saat ini duduk di bangku SMA kelas 3 tinggal menunggu untuk kelulusan, anak dari seorang buruh bernama pak Didi, seorang pekerja keras mempunyai ladang kecil bisa buat bercocok tanam buat penghasilan tambahan.

"Pak, Aisy nanti mau kuliah ambil jurusan keperawatan ya pak?" Tanya Aisy pada pak Didi.

"Apa..Tidak difikirkan dulu nak ambil PGSD misalnya, karena biayanya pasti mahal belum buat praktiknya juga!" Ujar pak Didi.

"Tapi... Aisy ingin ambil jurusan itu ingin jadi perawat siapa tahu bisa buka klinik!" Jawab Aisy sambil nyengir menampakkan giginya yang rapi.

"Tidur saja sana sekarang! Besok kita bicarakan lagi dan lihat hasil ujianmu besok semoga lulus dengan nilai yang memuaskan!" Kata pak Didi agar anaknya sedikit tenang.

"2" Bulan berlalu dan saat nya kelulusan, Aisy lulus dengan nilai yang bagus, dan Pak Didi menuruti keinginan anaknya, masa ospek berlalu dan tiba saat Mata kuliah d mulai, satu jam berlalu dan bel berbunyi saat nya untuk istirahat.

"Kruuuk-kruuuk... Cacing di perutq berontak minta makan! Hehehe.." Ucap Aisy sambil jalan menuju kantin.

"Haii...Aku Siti yang ngekos dsamping kampus yang tadi pagi kesandung dan kamu tolong itu lohh.."

"Oh! Iyaa maaf aku lupa keburu lapar aku hehehe...Aku Aisy, Oia d tempat kosmu ad yang kosong tidak rencananya mau ngekos pulang seminggu sekali soalnya sekarang musim hujan.

"Kebetulan ada Aisy sebulan cuma 100ribu aja,khusus buat putri saja, Selesai mata kuliah lihat aja Deket warung pula bujuk Siti agar punya teman secara dia ini anaknya pemalu."

kos pun segera dilihat dan Aisy tertarik buat kos di situ secara perbulannya yang murce dan sudah dapat teman pula, rencananya Aisy mulai menempati kosnya hari Senin karena besok kan g ngampus hari Minggu soalnya.

"Kamu tidak maen Aisy?" Tanya pak Didi yang melihat anaknya asyik di kamar.

"Tidak pak! Aku mau beresin pakaianq buat di bwa ngekos besok Pumpung masih siang biar nanti malem tinggal biki PR aja" Kata Aisy

"Ndugh...Ini perlengkapan mandinya yg baru buat di kos masukin sekalian biar tidak lupa Ibu mau kerumah nenekmu dulu sebentar!"

"Ya Bu..! Jawab aisy.

Ibunya Aisy dulunya buruh pabrik juga satu pabrik sama suaminya tetapi karena ada PHK maka saat ini ia tidak bekerja dan membantu pak Didi mengurus ladang nya alhamdulillah ladang yang tidak seberapa luas bisa buat d tanami dan bisa buat membayar semesterannya Aisy.

"Alhamdulillah ya buk panen kita lumayan hasilnya buat bayar uang semesteran Aisy, Bapak berharap yang dicita-citakanya terwujud.

"Iya pak! Alhamdulillah biar dia tidak jadi buruh pabrik seperti kita dan jadi contoh buat Aji siapa tahu besok Aji tertarik buat seperti kakaknya."

Satu semester dan dua semester terlewati,ia berniat mengajukan beasiswa meskipun masuk beasiswa tidak mampu karena untuk dapat beasiswa prestasi ipknya harus "3,50" sedangkan Ais ipk nya hanya 3 tetapi masuk syarat buat pengajuan lumayan 2 semester ini orang tuanya tidak pusing untuk membayar uang kuliahnya karena hari ini Aisy dapat telfon dr bapaknya bahwa dia dPHK dr pabrik tempat ia bekerja, dan saat ini mereka hanya bergantung dr ladang untuk memenuhi kebutuhannya.

"Tugasmu sudah selesai siti? Tanya Aisy saat Siti baru pulang dr RS tempat mereka praktek lapangan ia kebagian jadwal sifht pagi sedangkan Aisy hari ini libur karena habis sifht malam.

"Sedikit lagi Jawabnya sambil buka pintu kamarnya nanti malam tak selesain deh besok temani aku Konsul ya? Semoga aja tidak drevisi lagi udah dua kali revisi belum juga dapet ACC huft..." keluh Siti.

"Oke! Kata Bu Dewi Konsul sekali lagi tok terus ACC deh punyaku hehehe.." Jawab Aisy sambil nyengir.

"Sitiiiiiiiiiii......!?" Teriak Tari sambil berlari dari luar kos.

"Apa?? Ada apa???? Jawab Aisy sama Siti serempak.

"Pinjam tugasmu dong! Gawattt ini dah aku belum Konsul sekalipun ini Bu Dewi nanyain teruuus...Besok harus Konsul sedangkan aku satu kata saja belum nulis! Hehehehe....Kata Tari tanpa merasa bersalah sudah ngagetin mereka.

"Sialan kamu Tar!! Bikin jantungan aja! Kata Siti.

"Dasarrrr!!! Jangan pacaran terus makanyaaa!" Sambil nglempar bantal ke muka Tari.

Kenalan dengan Wahid

Hari Sabtu biasanya Aisy dan teman-temanya akan pada pulang ke rumah masing-masing karena besok hari Minggu kampus libur, tetapi mereka enggan pulang karena mau malam mingguan, Aisy janjian sama Tari dan Siti d sebuah Mall.

Aisy dan Siti berjalan sambil bercanda ria, melihat-lihat suasana meskipun tidak shoping cuma nongkrong nanti sambil minum teh poci yang menjadi kebiasaan mereka tapi mereka senang.

"Buk, teh nya dua ya?" Kata Siti.

"Baik neng, tunggu sebentar." Kata tukang Teh pocinya.

"Telfon Tari Ti..kok lama banget sih! sudah habis separuh nih Tehku tak muncul tu anak batang idung nya!."

"Oke...tuuuut-tuuuuut-tuuuuuut, Hallo..?"

"jadi kesini g sih? Aku sama Aisy sampai lumutan tau nunggu kamu!" Kata Siti.

"Ini dan masuk mall saiaank! Jangan cemberut ya?? Hehehehehe... Tadi tu ban mobil aiank aku bocooorrr jadi nambalin dulu deh!" Canda Tari mencairkan suasana.

Tak lama kemudian Tari dan pacarnya muncul.

"Haaiii gaiiissssssss.." Sambil melambaikan tangannya Tari datang sama pacarnya Fredy namanya.

"Ini kenalin....teman pacar aku namanya Wahid."

"Hai..!Namaku Siti."

"Aku Aisy.."

Sambil mereka berjabat tangan.

"Kamu satu kampus ya sama pacarnya Tari." Tanya Siti yang terpesona sama Wahid. ''duuhh gantengnya cool abis batin Siti."

"Iya...sambil melirik Aisy yang sebetulnya sudah naksir duluan." Beberapa Minggu mereka berdua sudah sempat bertemu saat berteduh dari hujan.

"Kok kamu ga asing sih? Mukanya kaya kenal dimana gitu! Oiaaa..Kamu yang kemarin berteduh dwarung pinggir jalan? Yaa yaa.. Baru ingat aku nggak nyangka ternyata kamu temennya pacar nya Tari toh!" Ujar Aisy.

Sesungguhnya Aisy sudah terpesona sama Wahid ini, tapi ia saat ini ingin fokus dulu sama kuliahnya dan cepat bekerja seperti yang ia ingin cita-citakan yaitu menjadi seorang perawat,nsehingga ia tidak berfikir untuk pacaran dulu.

Tetapi Wahid yang memang sudah naksir sama Aisy ini pengen gerak cepat untuk berpacaran dengannya, ia minta nomor wa nya dan sangat gencar menghubunginya bahkan kalau Aisy bersedia ia ingin menjadikannya istri.

Ia merasa cukup mapan karena ia juga punya usaha milik orang tuanya yang ia juga ikut terlibat untuk memajukan usahanya itu yaitu loundry dan dirinya juga sebentar lagi lulus kuliah.

"Tuutt...Tuuuut..tuttt."

"Tuut...Tutuutt...Tutuut."

"Halo..Asalamualaikum.." Jawab Aisy.

"Waalaikum salam akhir nya diangkat juga." Sambil tersenyum di seberang.

"Ada apa ya mas?? Maaf td baru bantuin ibu angkat jemuran!" Kata Aisy.

"Kamu ke kosannya hari ini atau besok??" Tanya Wahid.

"Rencana sore sih mas, soalnya besok masuk jam ke 0, takut terlambat." Kata Aisy sambil tersenyum tipis.

"Nanti kalau sudah dkosan kabari ya?? Mau aku ajak makan bakso di alun-alun!" Kata Wahid.

"Oke...yasudah aku mau gosok baju ku dl ya mas asalamualaikum."

"walaikum salam...!"

jam 8 tepat Wahid kekosnnya Aisy dan pergi ke alun-alun buat beli bakso, mereka makan sambil bercanda, tak terasa waktu sudah malam, dan dantarnya Aisy ke kosan.

"Aku pergi dulu ya? Bobok yang nyenyak..!"

"Ya mas." Jawab Aisy yang tersipu maluu.

Tidak menyangka ada dua pasang mata yang mengawasi dengan rasa cemburu yang teramat dalam, yaa...Siti yang mempunyai rasa dengan Wahid ia menjadi benci dengan Aisy.

"Ohh..!! Karena itu kamu tidak pernah balas wa dariku?? Aku telfon juga g dangkat waktu ketemu kamu cuek sama aku." Sambil menetes air matanya.

saat itu juga Siti memutuskan untuk menghindari Aisy,dan pertemanannya menjadi renggang.

"Sitiiiii....! dah lama g maen bareng besok ke taman yuuk?? Sambil makan siomay." Ajak Aisy.

"Maaf Aisy Besok aku dah ada janji sama Ratna!" Tolak Siti sambil berlalu pergi.

"Kenapa ya dia?? Seolah menghindar dariku ."Batin Aisy.

"drrrt...drrrrrrrt.."

"Asalamualaikum...ya mas ada ap?" Jawab Aisy.

"Makan siang yuuk??" Jawab Wahid.

"Oke..Kebetulan Aku juga lapar jemput dikosan ya??" Ujar Aisy.

Makan berdualah mereka sambil bercanda.

"Woiii..! Asyik banget kalian berdua..Cie-cie pasangan baru..???" Canda Tari.

"Apaan sih kamu??" Ucap Aisy sambil malu.

Karena banyaknya kegiatan mereka jadi jarang bertemu bbrpa bulan ini, Aisy sibuk sama tugas-tugasnya dan sebentar lagi ujian dan berharap lulus dan mendapat pekerjaan.

Hari pengumuman tiba dan Aisy lulus ia sangat senang dan bersyukur sekali,, Ia pulang dan memeluk orang tuanya dengan bangga dan penuh senyum.

Lama tak bertemu membuat Wahid rindu Aisy tanpa mengabarinya terlebih dulu ia akhirnya ke kosannya Aisy, dan ternyata dia tidak dkos sudah seminggu ini berangkat kampusnya dari rumah, kata Tari saat pulang dari kampus.

Tak lama pula Siti pulang kekos buat ambil barang-barangnya yang masih tertinggal.

"Siti.. Kamu liat Aisy g..??" Kata Wahid.

"Enggak..! Kenapa kamu cari dia terus sih?? Kenapa kamu nggak sama Aku saja?? Aku sayang sama kamu Wahid! Apa kurangnya Aku dari Aisy! Aku tulus sama kamu Wahid..!" Kata Siti sambil berkaca-kaca.

"Maaf,tii...!! Berulang kali aku katakan, Aku sayangnya sama Aisy!! Sejak pertama bertemu aku tidak ingin melepaskannya!! Aku ingin memilikinya untuk menjadi istriku!!" Sambil berlalu pergi.

Beberapa bulan ini bahkan sampai akhir semester pertemanan Aisy sama Siti renggang paling cuma bertegur sama dan Siti sekarang dekat dengan Retno, mengerjakan tugas dan kemana-mana sama retno.

Padahal sebelumnya mereka selalu barengan dmana ada Aisy disitu ada Siti, ad tugas pun d selesaikan bareng kompak banget mereka, orang tua mereka juga menganggap seperti anak mereka sendiri saat Siti ataupun Aisy menginap.

Kini Aisy memutuskan untuk tidak ngekos lagi, karena sudah menjelang wisuda dan karena Siti juga terus menghindar.

Menjelang mau wisuda karena sudah dnyatakan lulus

"Sitii...!! Kamu kenapa sih?? Menghindar terus dari Aku! Apa salahku? Sekarang kamu beda sama Aku nggak dkampus nggak di kos." Ujar Aisy.

"Kenapa harus kamu Aisy? Kenapa Wahid memilihmu! Aku benci sama kamu!"

Baikan lagi

Wisuda telah selesai dilaksanakan, dan Aisy sekarang sedang magang dsuatu RS ternama, tentunya ia bangga dan bersyukur sekali.

Tiga bulan magang telah selesai djalani, dan Aisy sekarang menjadi pegawai tetap dRS tersebut dan sampai saat ini ia dan Siti tidak pernah lagi berkomunikasi, hanya Tari saja yang intens berkomunikasi dan bertemu.

"Drrrt...drrrrrttt...drrrrtt."

"Asalamualaikum.." Jawab Aisy.

"Waalaikumsalam..Kamu masuk kerja tidak? Ada yang mau Aku omongin!" Ujar Wahid.

"Aku jam "3" sudah ada dkosan mas kosan aku juga sudah pindah d dket RS." Jawab Aisy.

Aisy sebetulnya ada perasaan sama Wahid,tetapi ia belum begitu yakin karena teringat Siti yang juga menyukainya Ia d beritahu oleh Ratna bahwa alasanya menghindar dan membenci Aisy karena Ia ada perasaan dengan Wahid.

Ketika Aisy dan Wahid sudah d taman sambil makan bakso, Wahid berterus terang bahwa selama ini ia mempunyai perasaan dengan nya.

"Aku suka sama kamu Aisy..kata Wahid sambil menatap matanya, Aku ingin kamu menjadi pacarku? dan jika jodoh kamu akan ku jadikan istriku."

"Hah!!!" Aisy kaget tapi dalam hati senang tetapi ia juga masih ragu ia juga ad perasaan sama Wahid, maaf..Aku belum bisa untuk menjawabnya saat ini Aku fokus untuk kerjaku dan membahagiakan orang tuaku."

"Tapi...Kamu jangan menjauhiku ya?? Kita masih tetap berteman kan?" Kata Wahid meyakinkan.

"Iya.." Jawab Aisy.

Saat pulang kerja Aisy tidak sengaja bertemu Siti d sebuah toko.

"Siti...apa kabar kamu? Kok nggak bisa aku hubungi?" Tanya Aisy. "Bisa kita bicara sebentar..."

"Bisa..ketaman j." Kata Siti.

"Eee......." Saat Aisy akan bicara Siti mendahuluinya.

"Maafkan Aku Aisy..selama ini aku memang membencimu Aku menghindari mu, karena perasaanku kita sama-sama menaruh hati pada orang yang sama, tetapi sekarang Aku sadar pertemanan kita lebih berharga." Kata Siti sambil meneteskan air mata. "Kamu sama Wahid aja tidak apa-apa...Aku tidak akan marah Aku sudah mengubur perasaan aku!!"

"Sitiiii...." Aisy juga meneteskan air matanya. "Aku juga belum jadian kok sama Wahid Aku masih ingin membahagiakan orang tuaku dulu maafkan Aku juga pertemanan kita juga lebih berharga kalaupun jodoh aku dia pastilah takkan kemana-mana."

"Ehhmmmmm....daah baikan yaaaa?? Nahh gitu donkk!! Jangan musuhan ya....cowok masih banyak tu d luaran sana." Hehehehehe. kata Tari.

"Mau aku kenalin nggak?? Sama mas Ari itu tu tetangga aku guru yang kemarin pinjem cas itu loh Siti, katanya dia naksir kamu hahaha." Ujar Ratna.

"Apaan sihh???" Sambil Siti nyubit Ratna.

"ganteng juga sih orangnya mapan pula batin Siti."

mereka tidak menyadari bahwa Ratna dan Tari sedari tadi nguping pembicaraan mereka, mereka tak sengaja bertemu dan melihat Aisy dan Tari alhamdulillah nya mereka sudah baikan.

"Bulan depan ikut reuni apa nggak nih?" Tanya Ratna.

"Nggak tahu." Jawab Aisy dan Siti serempak.

"Ratna juga ketawa kompak bner..."

"Liat jadwalnya besok deh.." Kata Aisy.

Lalu mereka kembali kerumah masing-masing karena hari sudah malam.

"Ya aammmpunn sudah jam "7" lebih baru tiba dparkiran RS aku bisa telat ini." Sedikit berlari.

"Brruuukk!!"

"Aduhhh!"

Aisy tidak sengaja menabrak sseorang. "Maaf ya mas saya buru-buru."

"Iya tidak apa-apa Aku juga tidak lihat kok kalau ada orang maaf juga ya?"

Aisy langsung bergegas menuju bangsal nya..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!